pesan dakwah dalam makan patita pada masyarakat kota ambon...

12
PESAN DAKWAH DALAM MAKAN PATITA PADA MASYARAKAT KOTA AMBON PROVINSI MALUKU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosial pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Oleh : HAYANI NIM. 13030101002 FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN KENDARI 2017

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PESAN DAKWAH DALAM MAKAN PATITAPADA MASYARAKAT KOTA AMBON

PROVINSI MALUKU

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosialpada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Oleh :

HAYANINIM. 13030101002

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAHINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

IAIN KENDARI2017

ii

v

KATA PENGANTAR

سم هللا الرمحن الرحمينبء و املرسلني ىل ارشف ىل اامحلد هللا رب العاملني و الصالة والسالم محمد و سید

وحصبه امجعني امابعد

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, penulis haturkan kehadirat Allah

SWT., sebab dengan rahmat, taufik dan hidayah-Nya yang telah memberikan

kekuatan, kemudahan, dan kesabaran kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Baginda

Muhammad saw.

Skripsi yang berjudul “Pesan Dakwah dalam Makan Patita pada

Masyarakat Kota Ambon Provinsi Maluku” yang merupakan salah satu syarat

yang harus dipenuhi dalam mencapai gelar Sarjana Sosial pada Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya

bantuan, bimbingan, dorongan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayahanda Zainuddin dan Ibunda Budiana yang sangat saya hormati dan

sayangi. Terima kasih kepada ibuku yang tidak hanya memberikan doanya,

tapi turut serta menemani saya selama meneliti. Dan untuk ayahanda

tercinta, terima kasih atas pengertian dan kesediaannya menjaga adik-adikku

menggantikan peranan ibu selama tidak ada di rumah. Intinya terima kasih

atas doa, perhatian, pengorbanan, rasa cinta dan kasih sayang, dukungan,

vi

motivasi serta semangat yang telah kalian berdua diberikan kepada saya

selama ini.

2. Adik-adikku tercinta Dahlan, Aisyah, Didi, dan adik bungsuku yang manja

Ana Purnama. Terima kasih pengertian, kesabarannya, dan kerelaannya

ditinggalkan sementara waktu oleh ibu hingga proses penelitian ini

rampung. Semoga Allah selalu melindungi dan mewujudkan setiap cita-cita

kalian.

3. Om Yamin beserta keluarga, terima kasih atas bantuannya selama ini

memberikan tempat tinggal saya dan adiknya selama berada di Kota

Ambon. Terima kasih juga untuk sepupuku Yuyun dan Syaifulah yang

bersedia menemani saya selama meneliti, serta terima kasih untuk adik-

adiknya Sitti, Nur, dan Zul yang menjadi penghibur di kala saya mulai

merasa lelah, jenuh, dan frustasi dalam proses meneliti.

4. Kakek, nenek, dan Tante Ati, terima kasih atas kesediaannya membantu

ayahku menjaga adik-adikku. Semoga Allah memberikan kesehatan kepada

kalian semua.

5. Raja Soya beserta jajarannya dan semua informan di Negeri Soya yang telah

membantu saya dengan memberikan informasi yang saya butuhkan untuk

menyelesaikan skripsi ini..

6. Pj. Raja Batumerah beserta jajarannya dan semua informan di Negeri

Batumerah yang telah membantu saya dengan memberikan informasi yang

saya butuhkan untuk menyelesaikan skripsi ini.

vii

7. Beatry, UR., S.E. (Kasie Sejarah & Tradisi Disparbud), Evi Olivia Kembangsila

(Pengkaji Bahasa dan Sastra), dan E.S.A Pudinaung (Kasubbag Umum dan

Perlengkapan) Kota Ambon. Terima kasih atas kesediaannya memberikan

informasi yang saya butuhkan untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Mansur, S. Ag., M. Pd. selaku pembimbing, terima kasih kesabaran,

waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan motivasi dan kepercayaan

kepada saya, dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

9. Dr. Asliah Zainal, M.A., Dr. Nurdin, S. Ag., M. Pd., dan Dr. Tomo P., M.

Fil.I. sebagai penguji, terima kasih atas kritikan dan saran-sarannya hingga

saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

10. Bapak Dr. H. Nur Alim, M. Pd. selaku Rektor IAIN Kendari dan Drs. H.

Moh Yahya Obaid, M. Ag. selaku Wakil Rektor III IAIN Kendari yang

telah membantu dan memberikan kesempatan kepada saya untuk menerima

Beasiswa Bidikmisi hingga bisa berkuliah dan menyelesaikan pendidikan

saya.

11. Bapak Drs. Amri, M. Th. I selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan

Dakwah yang telah memberikan bantuan dan dorongan moril dalam

penyelesaian skripsi ini.

12. Dosen-dosen Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah beserta staf yang

selama ini telah memberikan yang terbaik untuk mahasiswa.

13. Teman-teman KPI angkatan 2013 Erna Kurniawati, Eva Gusni, Asriyanti

Riangwulo, Rosmilasari, Hamira Amir, Rosmaidar, Ulil Mahfud, Afdal,

Wd. Indar Mutia, serta teman-teman seangkatan 2013 FUAD yang telah

viii

ix

ABSTRAK

Nama : HAYANI

Nim : 13030101002

Judul Penelitian : Pesan Dakwah dalam Makan Patita pada MasyarakatKota Ambon Provinsi Maluku

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisimakan patita di Kota Ambon Provinsi Maluku dan untuk mengetahui pesandakwah yang terkandung di dalam pelaksanaan tradisi tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dansumber data yang diperoleh dengan cara purposive dan snowball sampling.Penelitian ini bertempat di Negeri Soya dan Negeri Batumerah, Kota AmbonProvinsi Maluku. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data,display data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengantriangulasi, yaitu triangulasi sumber, teknik, dan waktu.

Temuan penelitian ini adalah bahwa proses pelaksanaan tradisi makanpatita pada masyarakat Kota Ambon dimulai dengan melakukan beberapapersiapan sebelum kemudian masuk pada tradisi makan patita. Adapun persiapanyang dilakukan meliputi rapat bersama, peninjauan lokasi, dan mengadakanpembicaraan dengan instansi terkait. Rapat bersama yang dilakukanmembicarakan mengenai persiapan-persiapan yang akan dilakukan, waktu, lokasi,peserta yang hadir, dan yang paling penting membentuk panitia. Selanjutnya,diadakan peninjauan lokasi yang bertujuan untuk memastikan lokasi yang akandigunakan sekaligus memperkirakan dan merancang persiapan acara yang akandigelar. Yang terakhir dari tahap persiapan adalah pembicaraan dengan instansiterkait dalam hal ini pemerintah kota dan provinsi, hal ini dilakukan denganmaksud untuk meminta izin sekaligus mengundang walikota atau gubernur untukmenghadiri acara tersebut. Untuk tata cara dalam prosesi tradisi makan patitaberbeda-beda tergantung dalam rangka apa tradisi ini dibuat. Yang menarik daritradisi ini adalah fungsinya, tradisi ini dipercaya oleh masyarakat Ambon sebagaialat atau media untuk mendamaikan dua kubu atau negeri yang tengah konfliksebab pesan dakwah yang terkandung dalam tradisi ini adalah persatuan dankebersamaan. Tradisi ini mempersatukan masyarakat Ambon dengan caramenyerukan pesan dakwah lainnya, yaitu persaudaraan, silaturahmi,bermusyawarah, gotong-royong, dan toleransi ke dalam hati dan pikiranmasyarakat, sehingga pada saat terjadi konflik kesadaran untuk hidup rukun danmenjaga persatuan dalam diri mereka akan muncul dengan sendirinya. Tradisimakan patita membantu menimbulkan dan menguatkan kesadaran tersebut.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... iPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .…………...…………………….. iiPERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iiiPENGESAHAN SKRIPSI …………………………………………………..ivKATA PENGANTAR…………………………………………………….... . vABSTRAK…………………………………………………………………… ixDAFTAR ISI ................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................1B. Rumusan Masalah ..............................................................................8C. Tujuan Penelitian ...............................................................................8D. Manfaat Penelitian .............................................................................8E. Definisi Operasional...........................................................................9

BAB II KERANGKA TEORI

A. Hakikat Dakwah ................................................................................ 101. Pengertian Dakwah ....................................................................... 102. Tujuan Dakwah .............................................................................113. Media Dakwah ..............................................................................134. Materi Dakwah ............................................................................. 155. Efek Dakwah .................................................................................16

B. Tradisi Makan Patita sebagai Kearifan Lokal……………………… 17

C. Konsep Budaya atau Kebudayaan…………………………………. 251. Pengertian Budaya atau Kebudayaan………………………….. . 252. Unsur-unsur Budaya atau Kebudayaan………………………... . 293. Ciri-ciri Budaya atau Kebudayaan…………………………….. . 31

D. Konsep Tradisi ...................................................................................321. Pengertian Tradisi ......................................................................... 322. Macam-Macam Tradisi .................................................................39

E. Kajian Relevan……………………………………………………. ..41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 44B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................44C. Instrumen Penelitian ..........................................................................45D. Sumber Data ...................................................................................... 45

xi

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 46F. Teknik Analisis Data……………………………………………… 46G. Pengecekan Keabsahan Data……………………………………... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian………………………………. 48

1. Sejarah Negeri Soya dan Negeri Batumerah…………………... 482. Kondisi Geografi dan Demografi Negeri Soya dan Negeri

Batumerah……………………………………………………… 53a. Letak ……………………………………………………….. 53b. Luas Wilayah……………………………………………….. 54c. Iklim dan Sumber Daya Alam……………………………… 55d. Jumlah Penduduk…………………………………………… 56

B. Pelaksanaan Makan Patita Pada Masyarakat Negeri Soyadan Batumerah………………………………………………….… 65

C. Pesan Dakwah yang Terkandung dalam PelaksanaanTradisi Makan Patita………………………………………………. 98

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………… 136B. Saran-saran………………………………………………………… 137

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keanekaragaman di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri

keberadaannya. Dengan penduduk lebih dari 200 juta jiwa dan 17.891 pulau kecil

dan besar, menjadikannya sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.1 Ditambah

pula dalam sejarahnya, negara ini selalu terbuka terhadap pemikiran-pemikiran

dari luar dan telah terbukti ramah terhadap budaya asing. Kenyataan inilah yang

menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman dalam

berbagai hal baik dari segi bahasa, adat, suku, kondisi alam, maupun agama.

Namun Indonesia mampu mempersatukan berbagai keanekaragaman itu sesuai

dengan semboyan bangsa Indonesia Bhineka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika seperti yang dipahami sebagai semboyan bangsa,

yang diangkat dari penggalan Kitab Sutasoma karya besar Mpu Tantular pada

zaman Kerajaan Majapahit (abad 14) yang secara harfiah diartikan sebagai

berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini digunakan sebagai

penggambaran dari jati diri bangsa Indonesia yang secara natural dan sosial-

kultural dibangun di atas keanekaragaman.

Sebagai semboyan negara, artinya Bhineka Tunggal Ika adalah pembentuk

karakter dan jati diri bangsa yang tentu saja tak lepas dari campur tangan para

pendiri bangsa (Founding Fathers) yang mengerti benar bahwa Indonesia yang

1Kementerian Kelautan dan Perikanan, http://data.go.id diakses 20 Februari 2017.