perwako kecamatan kelurahan

19
PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM WILAYAH KOTA PRABUMULIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH, Menimbang : a . b . bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 123 Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Prabumulih dan untuk memberikan pedoman bagi perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih maka perlu disusun Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan dalam wilayah Kota Prabumulih; bahwa penyusunan Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan sebagaimana di maksud huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota Prabumulih. Mengingat : 1 . Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia 1999, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 2 . Undang-undang Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukkan Kota Prabumulih (Lembaran Negara WALIKOTA PRABUMULIH

Upload: nasrulfebriansyah

Post on 07-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

perwako

TRANSCRIPT

PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH

PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH

NOMOR TAHUN 2015

TENTANG

URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA

KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM WILAYAH KOTA

PRABUMULIH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PRABUMULIH,

Menimbang :

a.

b.

bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 123 Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Prabumulih dan untuk memberikan pedoman bagi perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih maka perlu disusun Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan dalam wilayah Kota Prabumulih;

bahwa penyusunan Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan sebagaimana di maksud huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota Prabumulih.

Mengingat :

1.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia 1999, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

2.

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukkan Kota Prabumulih (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4113);

3.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

4.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

7.

Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisiasi Perangkat Daerah Kota Prabumulih (Lembaran Daerah Kota Prabumulih Tahun 2008 Nomor 1 Seri D).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN WALIKOTA TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM WILAYAH KOTA PRABUMULIH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kota Prabumulih;

2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Prabumulih;

3. Walikota adalah Walikota Prabumulih;

4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Prabumulih;

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota yang selanjutnya disingkat DPRD Kota adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih;

6. Sekretariat Daerah Kota adalah Sekretariat Daerah Kota Prabumulih merupakan unsur pembantu pimpinan pemerintahan;

7. Sekretariat Daerah Kota adalah Sekretariat Daerah Kota Prabumulih;

8. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih merupakan unsur pelayanan DPRD Kota Prabumulih;

9. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah;

10. Kelurahan adalah Wilayah Kerja Lurah sebagai Perangkat dalam wilayah kerja Kecamatan;

11. Lembaga Kemasyarakatan atau sebutan lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Lurah dalam memberdayakan masyarakat;

12. Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hokum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam system pemerintahan nasional;

13. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;

14. Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjuk tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu secara mandiri.

BAB II

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI

Bagian Pertama

Kecamatan

Paragraf 1

Camat

Pasal 2

(1) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat.

(2) Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini juga menyelenggarakan fungsi umum pemerintahan meliputi :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f. Membina penyelenggaraan pemerintah Desa dan/atau Kelurahan; dan

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 3

(1) Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah Camat dan bertanggung jawab kepada Camat.

(2) Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam memimpin,, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan pelayanan dan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan, informasi kehumasan dan ketatausahaan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Sekretaris Kecamatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan kegiatan administrasi umum ketatausahaan;

b. Penyelenggaraan persiapan penyusunan anggaran Kecamatan;

c. penetapan penyusunan rencana kegiatan dan pengendalian Kecamatan;

d. Penetapan pelaksanaan pengelolaan administrasi perkantoran, kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, dokumentasi, perpustakaan dan kepegawaian Kecamatan;

e. Penyelenggaraan pembinaan organisasi dan tatalaksana di lingkungan Kecamatan;

f. Penyelenggaraan informasi dan kehumasan;

g. Pembinaan tertib administrasi, organisasi dan hukum di lingkungan Kecamatan;

h. Pengkoordinasian administrasi pelayanan publik di bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah di wilayah Kecamatan;

i. Fasilitasi penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian Perangkat Daerah lainnya di wilayah Kecamatan;

j. Pelaksanaan koordinasi dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan instansi terkait di bidang pengelolaan kesekretariatan Kecamatan.

4)Sekretariat Kecamatan, membawahi :

a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.

Pasal 4

(1) Sub Bagian Program dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

(2) Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Kecamatan.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Kecamatan;

b. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja Kecamatan;

c. Pengkoordinasian rencana dan program kegiatan Perangkat Daerah lainnya di wilayah Kecamatan;

d. Pelaksanaan fasilitasi penyusunan rencana penyelenggaraan pemerintahan melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan;

e. Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Kecamatan;

f. Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan penunjang pelaksanaan tugas;

g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta palaporan tugas;

h. Fasilitasi pembinaan dan pengendalian kegiatan dan program yang dilaksanakan perangkat daerah di Kecamatan;

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

j. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan.

Pasal 5

(1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

(2) Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanaan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan dan kepegawaian di lingkungan Kecamatan;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan, kerumahtanggaan, kepegawaian, dan ketatausahaan Kecamatan;

b. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian, dan pengiriman surat-surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi serta kearsipan Kecamatan;

c. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah Dinas;

d. Pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan Kecamatan;

e. Penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administraasi perjalanan dinas, pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas;

f. Pelaksanaan informasi dan pelayanan hubungan masyarakat, pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban Kantor;

g. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaaan lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan dinas, dan aset Kecamatan lainnya;

h. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan Kantor;

i. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan Kantor;

j. Penyusunan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas Kecamatan;

k. Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan;

l. Pelaksanaaan pengumpulan, pengolahan, penyimpana dan pemeliharaan data serta dokumentasi kepegawaian;

m. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai;

n. Penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai;

o. Penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan / pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;

p. Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta disiplin pegawai;

q. Penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai;

r. Pengkoordinasian penyusunan administrasi DP-3, DUK, sumpah / janji pegawai;

s. Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kepegawaian dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan;

t. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kecamatan;

u. Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran kecamatan;

v. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan;

w. Pelaksanaaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta tunjangan daerah;

x. Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program administrasi pengelolaan keuangan;

y. pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan;

z. Pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan administrasi akuntasi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan;

aa. Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan;

ab. Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kecamatan;

ac. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

ad. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

ae. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan dengan sub unit kerja lain di linhkungan Kecamatan.

Paragraf 3

Seksi Tata Pemerintahan

Pasal 6

(1) Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2) Kepala Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri dan administrasi publik, kependudukan, hukum dan perundang-undangan, perimbangan keuangan daerah dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini KepalaSeksi Tata Pemerintahan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan kegiatan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan;

b. Pelaksanaan pelayanan pnyelenggaraan pemerintahan Kecamatan;

c. Pelaksanaan penetapan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi, pemberian rekomendasi serta koordinasi pelaksanaan pengumpulan data di bidang pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri dan administrasi publik serta kependudukan;

d. Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkooordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan hukum dan perundang-undangan;

e. Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan perimbangan keuangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan;

f. Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, organisasi kemasyarakatan di desa dan / atau kelurahan serta bantuan desa/kelurahan;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya;

h. Pelaksanan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

i. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dengan instansi terkait lainnya.

Paragraf 4

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pasal 7

(1) Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2) Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pemberdayaan masyarakat.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan kegiatan pelayanan pemberdayaan masyarakat;

b. Pelaksanaan pemberian perijinan, penetapan / pemyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian, pengkoordinasian di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan perikana;

c. Pelaksanaan pemberian perijinan, penetapan / penyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian, pengkoordinasian di bidang pertambangan dan energi;

d. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan dan pengkoordinasian di bidang keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera;

e. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan dan pengkoordinasian pemberian perijinan di bidang perindustrian, perdagangan, perkoperasian dan perekonomian masyarakat;

f. Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan serta pengkoordinasian pemberian perijinan di bidang kesehatan;

g. Pelaksanaan koordinasi teknis operasional pelaksanaan tugas uptd dan upt dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan;

h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku;

j. Pelaksanaan koordinasi pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan.

Paragraf 5

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Pasal 8

(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2) Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan dan pengedalian ketentraman umum.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program penyelenggaraan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, fasilitasi dan bantuan pelaksanaan operasional penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan / Keputusan Bupati di wilayah Kecamatan;

b. Pembinaan pengendalian operasional polisi pamong praja dalam pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum serta bantuan pelaksanaan operasional penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan / Keputusan bupati;

c. Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan satuan pelindungan masyarakat melalui kesiagaan dan penaggulangan bencana serta peningkatan sumber daya manusia satuan linmas;

d. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi teknis pelaksanaaan operasional penyidikan pelanggaran peraturan daerah dengan instansi terkait;

e. Pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan peemilu dengan instansi terkait;

f. Pengkoordinasian dan pembinaan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa dan perlingdungan masyarakat dengan instansi terkait;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

h. Plaksanaan tugas kedinasan lain seuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku;

i. Pelaksanaan koordinasi ketentraman dan ketertiban umum dengan sub unti kerja lain di lingkungan Kecamatan.

Paragraf 6

Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Pasal 9

(1) Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas pokok sebagian dari Bagian Ekobang yang meliputi kegiatan administrasi pembangunan serta pembinaan kelestarian lingkungan hidup.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok seperti tersebut pada ayat (1) Pasal ini Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Memonitor kegiatan DPDK;

b. Memberikan pelayana kepada masyarakat dalam hal permohonan pembuatan SITU, IMB dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah Ekonomi dan Pembangunan;

c. Mencatat dan mempersiapkan bahan bangunan guna pembuatan Daftar Usulan Rencana Proyek atau kegiatan lain yang berhubungan dengan pembangunan;

d. Memberi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta pemerataan tugas;

e. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan pelaksanaan tugas;

f. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan;

g. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya;

h. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kerja;

i. Menyusun dan melaksanakan program pembinaan di bidang perekonomian, perbaikan, pengkreditan rakyat, perkoperasian, perternakan, perkebunan, perikanan, industri kecil, usaha informal dan kebutuhan bekerjasama dengan instansi terkait;

j. Melaksanakan inventarisasi dan evaluasi hasil-hasil pembangunan di Kecamatan;

k. Melaksanakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala dan tahunan;

l. Melaksanakan koordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas;

m. Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertangggungjawaban pelaksanaan tugas.

Bagian Kedua

Kelurahan

Paragraf 1

Lurah

Pasal 10

(1) Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah

(2) Lurah mempunyai tugas pokok memimpin, mengakomodasi dan mengendalikan seluruh kegiatan pemerintahan, pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan ketertiban umum.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini Lurah mempunyai fungsi :

a. Menyusun program kerja Kelurahan;

b. Menyelanggarakan urusan tata usaha Kelurahan;

c. Menyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala dan tahunan;

d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas agar tercipta pemerataan tugas;

e. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan pelaksanaan tugas;

f. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan;

g. Menilai hasil kerja bawahan secara periode guna bahan peningkatan kesejahteraan masyarakat;

h. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

i. Merencanakan dan melaksanakan pembangunan bersama seluruh komponen masyarakat sesuai dengan sakal prioritas yang ditetapkan dalam musyawarah Kelurahan, melaksanakan tugas administrasi pertanahan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

j. Memberdayakan masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong-royong;

k. Mempertanggung jawabkan atas penyampaian Surat Pajak Terhitung, Pajak Bumi dan Bangunan ( SPPT PBB ) sesuai dengan ketentuan Peratuaran Perundang-Undanagan yang berlaku;

l. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membantu suksesnya pemasukan pajak bumi dan bangunan serta pajak retribusi daerah;

m. Memotivasi dan memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam melaksanakan pembangunan;

n. Melaksanakan koordinasai guna kelancaran pelaksanaan tugas;

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban dalam melaksanakan tugas;

p. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar terciptanya pemerataan;

q. Menyelenggarakan pelayanan prima kepada warga masyarakat berdasarkan ketentuan Perundang-Undanagan yang berlaku guna meningkatkan kesejahteraan rakyat;

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan;

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 11

(1) Sekretariat Kelurahan dipimpin oleh seorang Sekretaris.

(2) Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kesejahteraan serta memberikan pelayanan di bidang ketatausahaan kepada Lurah.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini sekretaris mempunyai fungsi :

a. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengawasi semua urusan ketata usahaan;

b. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan laporan ( triwulan / persemester );

c. Melaksanakan inventarisasi barang kantor;

d. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan laporan;

e. Melaksanakan administrasi kepegawaian, meliputi :

Pembuatan daftar urutan kepangkatan

Pembuatan buku kegiatan Lurah

Pembuatan laporan absensi pegawai

f. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan Lurah.

Paragraf 3

Seksi Pemerintahan

Pasal 12

(1) Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2) Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi umum pemerintahan.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Mencatat, menyampaikan penagihan dan pelaporan PBB;

b. Melaksanakan kegiatan administrasi kependudukan meliputi :

Membuat laporan kependudukan setiap bulan, triwulan, setiap bulan bersangkutan

Pelayanan pembuatan pengantar KTP (KPI), Kartu Keluarga, Surat Pindah (475), Kelahiran (474. 1), Kematian (474. 3) dan SKKB.

Laporan kependuduakn dating.

Pembuatan SPMHT.

c. Melaksanakan kegiatan administrasi kependudukan:

d. Melaksanakan administrasi pertanhan;

e. Melaksanakan dan mengkoordinasikan PBB;

f. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan Lurah.

Paragraf 4

Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Pasal 13

(1) Seksi Ekonomi dan Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2) Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan perekonomian dan administrasi pembangunan.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;

b. Mencatat dan mempersiapkan bahan guna penyusunan daftar usulan rencana proyek pembangunan di Kelurahan;

c. Melaksanakan Musrenbang Kelurahan;

d. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan DPD / K ( mulai menyusun DURK sampai penyelesaian proyek );

e. Mencatat, menghimpun, menganalisis dan memelihara data potensi Kelurahan;

f. Melaksanakan, mencatat pengisian profil Kelurahan dan Monograsi Kelurahan;

g. Memberikan pelayanan pembuatan izin mendirikan bangunan ( IMB );

h. Mencatat, mengikuti dan melaporkan perkembangan keadaan perekonomian, perkoperasian, pertanian, perindustrian dan tera ulang;

i. Memberikan pelayanan pembautan SITU;

j. Melaksanakan gotong royong di Kelurahan;

k. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan oleh Lurah;

Paragraf 5

Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pasal 14

(1) Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2) Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan koordinasi pembinaan Kesejahteraan Sosial, Keagamaan, Kepemudaan dan kegiatan Kesejahteraan Sosial lainnya.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagimana dimaksud ayat (2) pasal ini Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan bencana alam, bantuan social, bantuan social, pendidikan olahraga dan lain lain;

b. Melaksanakan invenrasisasi Tunawisma, Tuna Susila, penyandang Cacat, Yatim Piatu, Narapidana dan lain lain

c. Melaksanakan kegiatan dan perkembangan keagamaan (BAZ), hari besar islam;

d. Melayani masyarakat dalam hal pembuatan Surat Keterangan untuk Menikah (N1 s / d N6):

e. Penyusunan bahan rumusan pengembangan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan;

f. Pelaksanan pelayanan kepada masyarakat di bidang Kesejahteraan Masyarakat dan pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana dan pendidikan masyarakat;

g. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan di bidang pendidikan kesehatan meliputi pembinaan kesehatan, obat obatan, penyakit menular, gizi, rumah sakit, puskesmas, tenaga medis, alat alat medis dan pengobatan tradisional;

h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan dibidang social meliputi rehabilitasi penderita cacat, tuna susila, suasana social, PMI dan mahkamah;

i. Melakasanakan tugas tugas lainnya yang diberikan Lurah;

Paragraf 6

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Pasal 15

(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2) Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan pengumpulan, pengelolaan dan mengevaluasi data di bidang ketentraman dan ketertiban umum;

b. Pelayanan pembuatan SKKB, Izin Keramaian, Ketentraman dan Ketertiban;

c. Penyelenggaraan pengawasan perizinan kegiatan masyarakat;

d. Penyelenggaraan pembinaan Kamtib dan membantu kegiatan Pemilu dan Linmas;

e. Penyelenggaraan pengawasan pelaksanaan pemberian bantuan bencana alam;

f. Mencatat, menghimpun dan melaporkan kegiatan social politik terutama yang berhubungan dengan LSM, Parpol dan kegiatan politik lainnya;

g. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan Lurah;

BAB III

TATA KERJA

Bagian Pertama

Umum

Pasal 16

(1) Hal-hal yang menjadi tugas pokok Kecamatan dan Kelurahan merupakan satu kesatuan yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan;

(2) Pelaksanaan fungsi Kecamatan dan Kelurahan sebagai pelaksana Pemerintah Daerah di lingkungan Kecamatan dan Kelurahan, kegiatan teknis operasional diselenggarakan oleh kepala seksi serta kegiatan ketatausahaan diselenggarakan oleh Sekretariat kecamatan dan Sekretariat Kelurahan menurut bidang tugas masing-masing;

(3) Camat dan lurah baik teknis operasional maupun teknis administrasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui Sekretaris Daerah dan dalam menjalankan tugas pokoknya menyelenggarakan hubungan fungsional dengan instansi lain yang berkaitan dengan fungsinya;

(4) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dilingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib memimpin dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahannya.

Bagian Kedua

Pelaporan

Pasal 17

(1) Camat dan Lurah wajib menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas pokoknya secara teratur, jelas dan tepat waktu kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah;

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan kecamatan dan kelurahan wajin mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing serta memberikan laporan tepat pada waktunya;

(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan;

(4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya berpedoman kepada peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Bagian Ketiga

Hal Mewakili

Pasal 18

(1) Dalam hal Camat berhalangan, Camat dapat menunjuk Sekretaris Kecamatan;

(2) Dalam hal Sekretaris Kecamatan berhalangan, maka Camat dapat menunjuk Kepala Seksi berdasarkan senioritas dan kepangkatannya;

(3) Dalam hal Lurah berhalangan, Lurah dapat menunjuk Sekretaris kelurahan;

(4) Dalam hal Sekretaris Kelurahan berhalangan, maka Lurah dapat menunjuk Kepala Seksi berdasarkan senioritas dan kepangkatannya.

BAB IV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 19

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku :

(1) Keputusan Walikota Prabumulih Nomor 27 Tahun 2004 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dalam wilayah kota Prabumulih;

(2) Keputusan Walikota Prabumulih Nomor 29 Tahun 2004 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan dalam wilayah kota Prabumulih.

Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Walikota.

Pasal 21

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan Pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Prabumulih.

Ditetapkan di Prabumulih

pada tanggal 2015

WALIKOTA PRABUMULIH,

Ir. H. RIDHO YAHYA, MM

Diundangkan di Prabumulih

pada tanggal 2015

SEKRETARIS DAERAH

KOTA PRABUMULIH,

Drs. H. DJOHARUDDIN AINI, MM

WALIKOTA PRABUMULIH