perusahaan perseorangan

9
Perusahaan Perseorangan Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan memperoleh seluruh keuntungan perusahaan., tetapi ia juga menanggung seluruh resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan perseorangan tidak di atur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja. Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang merupakan bentuk peralihan antara bentuk partnership dan dapat pula dimungkinkan sebagai one man corporation atau een manszaak. Dalam hubungan ini dapat pula diberlakukan pasal 6 dan pasal 18 Kitab Undang-undang Hukum Dagang. Ciri-ciri perusahaan perseorangan: Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi Seluruh keuntungan dinikmati sendiri Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri Keuntungan kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan Perusahaan perseorangan dibagi atas dua yaitu:

Upload: durjanacinta

Post on 24-Jul-2015

379 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perusahaan Perseorangan

Perusahaan Perseorangan

Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan

memperoleh seluruh keuntungan perusahaan., tetapi ia juga menanggung seluruh resiko yang

timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan perseorangan tidak di atur dalam

KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha

saja.

Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang merupakan bentuk peralihan antara bentuk

partnership dan dapat pula dimungkinkan sebagai one man corporation atau een manszaak.

Dalam hubungan ini dapat pula diberlakukan pasal 6 dan pasal 18 Kitab Undang-undang

Hukum Dagang.

Ciri-ciri perusahaan perseorangan:

Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan

Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi

Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi

Seluruh keuntungan dinikmati sendiri

Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri

Keuntungan kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar

Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup

Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

Perusahaan perseorangan dibagi atas dua yaitu:

Usaha perseorangan berizin

Memiliki izin operasional dari departemen teknis. Misalnya bila perusahaan perseorangan

bergerak dalam bidang perdagangan , maka dapat memiliki izin seperti Tanda Daftar Usaha

Perdagangan (TDUP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Usaha Perseorangan Yang Tidak memiliki Izin

Misalnya usaha perseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima, toko barang

kelontong, dll.

Kebaikan Perusahaan Perseorangan

Page 2: Perusahaan Perseorangan

Mudah dibentuk dan dibubarkan

Bekerja dengan sederhana

Pengelolaanya sederhana

Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba

Kelemahan Perusahaan perseorangan

Tanggung jawab tidak terbatas

Kemampuan manajemen terbatas

Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan

Sumber dana hanya terbatas pada pemilik

Resiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri

Persekutuan Perdata

Persekutuan adalah suatu perjanjian dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk

memasukkan sesuatu kedalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan yang

terjadi karenanya.  Persekutuan merupakan bentuk permitraan yang paling sederhana karena:

1. tidak ada ketentuan  tentang besarnya modal minimal;

2. selain berbentuk uang atau barang, dalam rangka memasukkan sesuatu, tenaga dapat

pula dimasukkan;

3. bidang usahanya tidak dibatasi;

4. tidak ada pengumuman kepada pihak ketiga.

Persekutuan Perdata yang menjalankan perusahaan dikenal dengan istilah Perserikatan Perdata.

Adapun yang dimaksud dengan Perserikatan Perdata adalah perkumpulan dalam arti luas ditambah

dengan 2 unsur lagi yakni, pemasukan dan pembagian keuntungan. Berdasar hukum pada Pasal 1618

sampai dengan Pasal 1652 KUH Perdata.

Pendirian persekutuan

Persekutuan dapat didirikan melalui perjanjian yang sederhana dan tidak ada pengajuan formal atau

tidak diperlukan adanya persetujuan Pemerintah. Perjanjiannya bisa secara tertulis dengan akta

pendirian ataupun lisan. Persekutuan biasanya menggunakan nama para anggota atau mitranya.

Walaupun dimungkinkan perjanjian pendirian persekutuan dibuat dengan lisan namun pada

umumnya perjanjian pendirian persekutuan dibuat secara tertulis.

Page 3: Perusahaan Perseorangan

Organ persekutuan

Akta Pendirian dapat mengatur mengenai sekutu yang ditunjuk sebagai pengurus persekutuan

(Sekutu Statuter). Setelah persekutuan didirikan para mitra persekutuan dapat dengan perjanjian

khusus menunjuk salah seorang diantara mereka atau orang ketiga sebagai pengurus (Sekutu

Mandater). Sekutur Statuter tidak dapat diberhentikan selama berjalannya persekutuan kecuali atas

dasar alasan-alasan tertentu menurut hukum. Sedangkan Sekutu Mandater dapat di berhentikan

setiap saat atau meminta agar kekuasaannya dicabut.

Firma

Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama

bersama atau satu nama digunakan bersama.

Ciri-ciri Firma:

Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling mempercayai

Perjanjian firma dapat dilakukan di hadapan notaris maupun di bawah tangan

Memakai nama bersama dalam kegiatan usaha

Adanya tanggung jawab dan resiko kerugian yang tidak terbatas

Kebaikan Firma

Prosedur pendirian relatif mudah

Memilki kemampuan finansial yang lebih besar, karena gabungan modal yang dimilki

beberapa orang.

Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga keputusan-

keputusan menjadi lebih baik.

Kelemahan Firma

Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota firma.

Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang anggota

keluar , maka firma pun bubar.

Page 4: Perusahaan Perseorangan

Perusahaan Comanditer (CV)

Adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan atau

mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan

menyerahkan uangnya sebagai modal perusahaan dengan jumlah yang tidak perlu sama

sebagai tanda keikutsertaan di dalam persekutuan.

Ciri-ciri CV sebagai berikut:

Sulit untuk menarik modal yang telah disetor

Modal besar karena didirikan banyak pihak

Mudah mendapatkan kredit pinjaman

Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif

Relatif mudah untuk didirikan

Kelangsungan hidup perusahaan komanditer tidak menentu

Kebaikan Perusahaan Komanditer

Pendiriannya relatif mudah

Modal yang dapat dikumpulkan lebih banyak

Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar

Manajemen dapat didiversifikasikan

Kesempatan untuk berkembang lebih besar

Kelemahan Perusahaan Komanditer

Tanggung jawab tidak terbatas

Kelangsungan hidup tidak terjamin

Sukar untuk menarik kembali investasinya

Perseroan Terbatas

Page 5: Perusahaan Perseorangan

Menurut pasal 1 butir 1 UU No. 1 Tahun 1995 adalah badan hukum yang didirikan

berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya

terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini

serta peraturan pelaksanaannya.

Ciri-ciri PT sebagai berikut:

Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi

Modal dan ukuran perusahaan besar

Kelangsungan hidup perusahaan ada di tangan pemilik saham

Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham

Kepemilikan mudah berpindah tangan

Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan atau pegawai

Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal atau saham dalam bentuk deviden

Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham

Sulit untuk membubarkan perseroan terbatas

Pajak berganda pada pajak penghasilan atau pph dan pajak deviden

Kebaikan Perseroan Terbatas

Kelangsungan hidup perusahaan terjamin

Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan

pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik.

Saham dapat diperjual belikan dengan relatif mudah

Kebutuhan kapital lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan

perluasan usaha.

Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien.

Kelemahan Perseroan Terbatas

Biaya pendiriannya relatif mahal

Rahasia tidak terjamin

Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

Page 6: Perusahaan Perseorangan

Koperasi

Menurut UU No. 25 Tahun 1995 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-

orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip kopersai

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan atas asas kekeluargaan.

Ciri-ciri koperasi:

Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat persamaan

Anggota-anggotanya bebas keluar masuk

Kopersi merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan

anggota

Koperasi didirikan secara tertulis dengan akte pendirian dari notaris

Tanggung jawab kelancaran usaha koperasi berada di tangan pengurus

Para anggota kopersi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap

pihak lain

Kelebihan Koperasi

1. Bersifat terbuka dan sukarela2. Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan anggota.3. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan besarnya modal4. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan sematamata mencari

keuntungan.

Kelemahan Koperasi

1. Koperasi sulit berkembang karena modal terbatas.2. Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi.3. Pengurus kadang-kadang tidak jujur.4. Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.

Yayasan

Yayasan merupakan badan usaha yang dibentuk untuk kegiatan sosial atau pelayanan

masyarakat. Tujuannya memberikan pelayanan seperti kesehatan atau pendidikan atau

pemberdayaan masyarakat umum dan tidak mencari keuntungan. Modal berasal dari

sumbangan, wakaf, hibah, atau sumbangan lainnya.

Page 7: Perusahaan Perseorangan

Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan.

Berdasarkan undang-undang ini dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak

langsung kepada pembina, pengurus, pengawas, karyawan, atau pihak lain yang mempunyai

kepentingan terhadap yayasan.

Kelebihannya adalah membantu masyarakat sosial dengan tidak mencari keuntungan

Kekurangannya adalah terbatasnya dana- dana yang di perlukan