perubahan sosial

17
Perubahan Sosial Luthfi J. Kurniawan Direktur Ekskutif Intrans Institute Ketua Dewan Pengurus Yayasan MCW Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen Malang Wisma kalimtero Jl. joyosuko metro 42 merjosari malang Telp. 08155502431/ 0341-8123448 Fax. 0341573650 [email protected]

Upload: cera

Post on 27-Jan-2016

65 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Perubahan Sosial. Luthfi J. Kurniawan Direktur Ekskutif Intrans Institute Ketua Dewan Pengurus Yayasan MCW Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen Malang Wisma kalimtero Jl. joyosuko metro 42 merjosari malang Telp. 08155502431/ 0341-8123448 Fax. 0341573650 [email protected]. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Perubahan SosialLuthfi J. Kurniawan

Direktur Ekskutif Intrans InstituteKetua Dewan Pengurus Yayasan MCW

Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen MalangWisma kalimtero

Jl. joyosuko metro 42 merjosari malangTelp. 08155502431/ 0341-8123448

Fax. [email protected]

Perubahan sosial

sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan

Perubahan sosial terjadi karena

proses komunikasi; cara dan pola pikir masy; Adanya perubahan jumlah penduduk,

penemuan baru, Terjadinya konflik atau revolusi; Terjadinya bencana alam dan perubahan

iklim, perang Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Pengelompokkan teori perubahan sosial

teori kemunculan diktator dan demokrasi, teori perilaku kolektif, teori inkonsistensi

status dan analisis organisasi sebagai subsistem sosial.(strasser & randall)

Perspektif Penjelasan ttg perubahan

Barrington Moore, teori kemunculan diktator dan demokrasi

Teori ini didasarkan pada pengamatan panjang tentang sejarah pada beberapa negara yang telah mengalami transformasi dari basis ekonomi agraria menuju basis ekonomi industri.

Teori perilaku kolektif Teori dilandasi pemikiran Moore namun lebih menekankan pada proses perubahan daripada sumber perubahan sosial

Teori inkonsistensi status Teori ini merupakan representasi dari teori psikologi sos. Pada teori ini, individu dipandang sebagai suatu bentuk ketidakkonsistenan antara status individu dan grop dengan aktivitas atau  sikap yang didasarkan pada perubahan

Analisis organisasi sebagai subsistem sosial

Alasan kemunculan teori ini adalah anggapan bahwa organisasi terutama birokrasi dan organisasi tingkat lanjut yang kompleks dipandang sebagai hasil transformasi sosial yang muncul pada masyarakat modern. Pada sisi lain, organisasi meningkatkan hambatan antara sistem sosial dan sistem interaksi.

Pendapat ahli

Secara ringkas perubahan sosial : Dalam setiap kehidupan manusia yang

bermasyarakat dapat dipastikan terjadi perubahan sosial

Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan pada lembaga sosial yang ada.

Hampir semua ahli berpendapat sama; Gillin;rogers;comte;rone;strassel;randall,dll

Peta Kognitif

Sebuah skema tentang interaksi antar faktor dalam rangka memecahkan masalah

Menggambarkan relasi antar berbagai variabel sistem sosial

Diskripsi Struktur dari Fenomena

Unsur yang dilihat sebagai pembentuk fenomena yang mempunyai hubungan yang dependen

Mempunyai objek kajian Akibat dari suatu sebab dapat menjadi

sebab dari penyebab sebab Fenomena yang sudah terdefinisikan

strukturnya dapat disebut sebagai sistem

Sebab Penyebab Sebab

Karena A maka terjadi B Karena B maka terjadi C dan D Karena C maka terjadi D Karena D Maka terjadi A

Proses perubahan sosial Struktur sosial Kelas-kelas sosial Tindakan kolektif Efek sosial & ekonomi

Sistem kognitif Pengambilan keputusan Teori pertukaran Psikologi perilaku

Sosial

Individu

Faktor perubahan

MASYARAKAT-kelompok masyarakat

-NGO/LSM-Asosiasi Profesi-Kelompok

Keagamaan, dll

NEGARA-Aparat Negara

-Parlemen-Pemerintah-Militer

-dll

EKONOMI-Swasta

-Perusahaan-Pasar, dll

MODAL/FINANSIAL

DISTRIBUSI MATERI

( Penawaran)KEBUTUHAN(Permintaan)

LEGITIMASI & KONTROL

Stabilitas & Pemenuhan HAM

Kebijakan & Fasilitas

Dalam Negeri

AGEN DONASIWord bank

ADB, IMF, CGI, dll

MULTILATERALPBB

G 7, EU, DLL

KAPITALInternational

Company (Exxon Mobil, Freepoert,

dll)

AGEN DONASI & Internasional CSO

Demokratisasi, HAM, Globalisasi

Demokratisasi, HAM,Globalisasi

Kepentingan Pasar & Transaksi Modal

Kepentingan Pasar & Transaksi ModalKepentingan Pasar &

Transaksi Modal

Kepentingan Pasar & Transaksi Modal

Kepentingan Pasar & Transaksi Modal

Demokratisasi, HAM, Globalisasi

LibraryBalai Rakyat

Institusi Non- Pemerintah

Ormas dan Media Massa

Perorangan

Grup Diskusi

LSM

Institusi Negara

QualityAssurance

CommunityAcknowledgementPublic Demand

Negara – Pasar - RakyatNegara – Pasar - RakyatDemocracy & Civil SocietyDemocracy & Civil Society Bussines FriendlyBussines Friendly

RegulasiBisnis

RegulasiBisnis

PasarPasarPublicSphere

PublicSphere

Keluarga

Job Market

Funding

Masy. SipilMasy. Sipil

Kerangka Evolusi dan Ragam Konsep Masyarakat Sipil

LockeHobbes Rousseau

Hegel

Marx

Gramsci

Masyarakat sipil=masyarakat politik=negara

* Masyarakat sipil=masyarakat ekonomi (burgerliche geseillshaft)* Masyarakat politik-negara

* Masyarakat sipil* Masyarakat ekonomi* Masyarakat politik=negara

Cohen dan Arato

Tocqueville

* Masyarakat sipil* Masyarakat ekonomi* Masyarakat politik * Negara

Perkembangan Konsep masyarakat sipil

Definisi

Pertama Kedua Ketiga Keempat

Dipahami sebagai sistem kenegaraan atau konsep yang menjelaskan pertumbuhan sistem kenegaraan dengan tokohnya Aristoteles, Thomas Hobbes dan John Locke. Konsep ini adalah yang paling tua.

Civil society sebagai visi etis, yang didalamnya mengandung elemen solidaritas sosial dan saling menyayangi antar warga secara alamiah akan memunculkan semangat publik yang akan menghalangi munculnya pemerintahan yang despotis dengan tokohnya Adam ferguson

Sebagai elemen ideologis dari kelas masyarakat yang dominan, terutama kaum borjuis dengan tokohnya Hegel, Marx, Gramsci

Sebagai kekuatan politik tersendiri, kekuatan pengimbang yang dapat melakukan checks and balances terhadap kekuatan negara dengan bentuk organisasi, asosiasi yang bercirikan kesukarelaan dan keswadayaan ketika berhadapan dengan negara, namun tetap mempunyai kepatuhan terhadap norma dan nilai hukum yang berlaku dengan tokohnya Tocqueville

Karakter Civil Society

Free public sphere Demokratis (partisipatif, transparan) Toleran Pluralisme Keadilan sosial (social justice) Berkeadaban (civility) Kesukarelaan (voluntary), Keswasembadaan (self-

generating), Keswadayaan (self-support), Kemandirian tinggi berhadapan dengan Negara

Menuju sintesis org rakyat

Prinsip HAM

Tujuan dan tugas posisi ke-4Menjamin penegakan HAM dengan cara:Mereduksi dan meredistribusi resikoMereduksi dampak-dampak kerugianMenepati kewajiban dari para pemegang amanat

Peran posisi ke-4:NegosiatorValidatorFasilitatorWatch dogInovator/demonstrator

Posisi keempat

Negara Pasar

Publik

Organisasi rakyat membumi dg etika dan nilai

Ucapkan Kata-katamu

…Jika kau tak berani lagi bertanya

kita akan jadi korban keputusan-keputusan

Jangan kau penjarakan ucapanmu

Jika kau menghamba kepada ketakutan

Kita memperpanjang barisan perbudakan