KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN

Said Hamid Hasan

PENGERTIAN KTB

PROSES PEMBELAJARAN YANG MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK UNTUK MENCAPAI KUALITAS KEMAMPUAN/KOMPETENSI YANG DIPERSYARATKAN KURIKULUM.

PROSES PEMBELAJARAN YANG BERUSAHA MEMBIMBING PESERTA DIDIK DALAM MENUNTASKAN SEMUA KOMPETENSI DASAR PADA SETIAP MATA PELAJARAN SECARA BERKELANJUTAN.

PENGERTIAN OPERASIONAL KTB TUNTAS MENCAPAI KUALITAS SUATU MATA

PELAJARAN SESUAI DENGAN PERSYARATAN YANG DINYATAKAN DALAM KKM,

TUNTAS MENYELESAIKAN PELAJARAN SATU SEMESTER BERDASARKAN BEBAN SKS YANG DINYATAKAN DALAM KURIKULUM,

TUNTAS MENYELESAIKAN PEMBELAJARAN SELURUH MATA PELAJARAN PADA KELAS YANG DIIKUTI,

PENGERTIAN OPERASIONAL KTB BERKELANJUTAN MENGIKUTI PELAJARAN PADA KELAS

BERIKUTNYA. PESERTA DIDIK TIDAK TINGGAL KELAS DAN

MENGULANG SELURUH MATA PELAJARAN DI KELAS DIA HARUS MENGULANG TETAPI MENYELESAIKAN KETUNTASAN PADA MATA PELAJARAN YANG BELUM MEMENUHI KKM TERSEBUT PADA WAKTU SEBELUM ATAU DI KELAS BERIKUTNYA,

BERKELANJUTAN MENERUSKAN PENDIDIKANNYA (SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK) KE SATUAN PENDIDIKAN DI ATASNYA, TANPA ADA MATA PELAJARAN DI SEMESTER GENAP KELAS TERAKHIR YANG TIDAK TUNTAS.

TUJUAN KTB

MEMBERI KESEMPATAN KEPADA SEMUA PESERTA DIDIK UNTUK MENGUASAI SEMUA KOMPETENSI YANG DINYATAKAN DALAM STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR, SERTA DIRUMUSKAN DALAM NILAI KOMPETENSI KELAS MINIMAL (KKM).

MEMBERIKAN PELAYANAN PENDIDIKAN SECARA MAKSIMAL PADA ANAK DIDIK DALAM SUASANA PENDIDIKAN YANG KONDUSIF, SEHINGGA PESERTA DIDIK DAPAT BELAJAR SECARA OPTIMAL DALAM SUASANA BELAJAR YANG MENYENANGKAN, DAN DAPAT MENUNTASKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA SELURUH MATA PELAJARAN DI SETIAP KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN.

MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PESERTA DIDIK YANG DAPAT MENUNTASKAN PENGUASAAN SEMUA KOMPETENSI DASAR PADA SETIAP MATA PELAJARAN SEBELUM TAHUN AKADEMIK BERAKHIR

TUJUAN KTB

MEMBANTU DAN MEMFASILITASI PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK SECARA UTUH (KECERDASAN SPRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL (INTRAPERSONAL), KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN SOSIAL (INTERPERSONAL), KECERDASAN SPASIAL, KECERDASAN BERBAHASA, KECERDASAN MUSIKAL DAN KECERDASDAN KINESTETIK) UNTUK PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN BERMORAL, SEJAK USIA DINI SAMPAI AKHIR HAYAT DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MASYARAKAT BELAJAR; DAN

MENINGKATKAN KEPROFESIONALAN DAN AKUNTABILITAS LEMBAGA PENDIDIKAN SEBAGAI PUSAT PEMBUDAYAAN ILMU PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, PENGALAMAN, SIKAP, DAN NILAI BERDASARKAN STANDAR NASIONAL DAN GLOBAL.

PERBEDAAN KTB DAN SEKARANG

TIDAK ADA PESERTA DIDIK YANG TINGGAL KELAS TAPI TETAP BERKUALITAS

PADA SETIAP SEMESTER PESERTA DIDIK DINILAI KETUNTASAN BERDASARKAN KKM

SARAT DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL UNTUK MEMBANTU PESERTA DIDIK MENCAPAI KUALITAS

ADA PERSYARATAN TINGGAL KELAS (3 MATA PELAJARAN DIBAWAH KKM)

PADA SETIAP AKHIR SEMESTER DAN TAHUN PESERTA DIDIK DINILAI PENCAPAIAN KETUNTASAN

PESERTA DIDIK YANG TIDAK NAIK KELAS MENGULANG SEMUA MATA PELAJARAN

KTB SEKARANG

LANDASAN YURIDIS KTB

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PASAL 31 AYAT (1) DAN AYAT (3)

UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2003 “PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA”

UU NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAH DAERAH TENTANG URUSAN PENDIDIKAN YANG DILIMPAHKAN MENJADI WEWENANG PEMERINTAH DAERAH KOTA/KABUPATEN DAN PROPINSI.

PERMENDIKNAS NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PENILAIAN

LANDASAN PEDAGOGIK KTB

PENDIDIKAN ADALAH UPAYA SADAR DAN TERENCANA UNTUK MEMBANTU PEERTA DIDIK MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA MENJADI KUALITAS/KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN MASYARAKAT/BANGSA YAITU PENGETAHUAN, KEMAMPUAN, KETRAMPILAN, SIKAP DAN KEBIASAAN YANG MEMBERIKAN DASAR BAGI DIRINYA UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI WARGANEGARA YANG PRODUKTIF, MANDIRI, DEMOKRATIS, BERTANGGUNGJAWAB.

LANDASAN PEDAGOGIK KTB

KUALITAS YANG DIINGINKAN BANGSA TERUMUSKAN DALAM TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL YAITU MANUSIA BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, DAN MENJADI WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS SERTA BERTANGGUNGJAWAB

LANDASAN PEDAGOGIK KTB

KUALITAS BELAJAR PESERTA DIDIK YANG DINYATAKAN DALAM TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DIKEMBANGKAN DARI PROSES PENDIDIKAN MINIMAL PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN SEBAGAI KUALITAS DASAR MANUSIA INDONESIA DAN LANJUTAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH 3 TAHUN.

KUALITAS HASIL BELAJAR DALAM PENGETAHUAN YANG DINYATAKAN DALAM KOMPETENSI KELAS MINIMAL (KKM) SELALU DAPAT DIPERBAIKI SETIAP SAAT BAIK PADA WAKTU PESERTA DIDIK MASIH DI KELAS YANG SAMA MAU PUN SESUDAHNYA.

LANDASAN PEDAGOGIK KTB

SESUAI DENGAN PRINSIP PENDIDIKAN, ASESMEN HASIL BELAJAR DILAKUKAN UNTUK MENEMUKAN KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK SEHINGGA GURU DAPAT MEMBERIKAN BANTUAN YANG TEPAT SESUAI DENGAN KESULITAN YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK.

KURIKULUM ADALAH KURIKULUM SEKOLAH DAN JENJANG PENDIDIKAN, BUKAN KURIKULUM KELAS

PEMBELAJARAN ADALAH PROSES REALISASI DARI RENCANA PENDIDIKAN PER SATUAN PENDIDIKAN DAN JENJANG PENDIDIKAN.

LANDASAN PEDAGOGIK KTB

PENGETAHUAN ADA YANG BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

KUALITAS HASIL BELAJAR BERUPA KEMAMPUAN, KETRAMPILAN, NILAI, SIKAP DAN KEBIASAAN SELALU BERKESINAMBUNGAN DAN SALING MEMPERKUAT, HANYA DAPAT DIKEMBANGKAN SECARA BERKELANJUTAN DARI KELAS 1 (SD/MI) SAMPAI MINIMAL SELESAI WAJIB BELAJAR 9 TAHUN

LANDASAN PEDAGOGIS KTB

TIDAK TAHU

TIDAK MAMPU

TIDAK MAU

TAHU

MAMPU

MAU

PEMBELAJARAN

TUJUAN KTB

MEMBERIKAN PELAYANAN PENDIDIKAN BERKUALITAS DENGAN MEMBERI KESEMPATAN KEPADA SEMUA PESERTA DIDIK UNTUK MENGUASAI SEMUA KOMPETENSI YANG TERCANTUM PADA STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, SERTA NILAI KOMPETENSI KELAS MINIMAL

MEMBERIKAN PELAYANAN PENDIDIKAN SECARA MAKSIMAL PADA ANAK DIDIK DALAM SUASANA PENDIDIKAN YANG KONDUSIF, MENYENANGKAN MENUNTASKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA SELURUH MATA PELAJARAN DI SATU SATUAN PENDIDIKAN.

TUJUAN KTB

MEMFASILITASI PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK SECARA UTUH (KECERDASAN SPRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL (INTRAPERSONAL), KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN SOSIAL (INTERPERSONAL), KECERDASAN SPASIAL, KECERDASAN BERBAHASA, KECERDASAN MUSIKAL DAN KECERDASAN KINESTETIK) UNTUK PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN BERMORAL, SEJAK USIA DINI SAMPAI AKHIR HAYAT DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MASYARAKAT BELAJAR; DAN

MENINGKATKAN KEPROFESIONALAN DAN AKUNTABILITAS LEMBAGA PENDIDIKAN SEBAGAI PUSAT PEMBUDAYAAN, MENTRANSFER ILMU , KETERAMPILAN, PENGALAMAN, SIKAP, DAN NILAI BERDASARKAN STANDAR NASIONAL DAN GLOBAL.

ISU TENTANG KTB

KELAS TUNTAS BEKELANJUTAN MENYEBABKAN PESERTA DIDIK TIDAK MAU/MALAS BELAJAR

KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN MENYEBABKAN KUALITAS MENURUN

KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN MENYEBABKAN PESERTA DIDIK HARUS BELAJAR KERAS TAPI DALAM SUASANA MENYENANGKAN/TIDAK TERTEKAN

KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN MENSYARATKAN SETIAP PESERTA DIDIK MENGUASAI SK/KD PADA TINGKAT KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KE ATAS

ISU KENYATAAN

ISU TENTANG KTB

KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN MENIMBULKAN BEBAN TAMBAHAN BAGI GURU

ULANGAN TIDAK DIPERLUKAN

BEBAN KERJA GURU TETAP SAMA TETAPI PEKERJAAN BIMBINGAN TERENCANA DAN TERLAKSANA DENGAN SEMESTINYA

ULANGAN HARIAN, BULANAN, UTS TETAP DIPERLUKAN DAN MENJADI BAHAN BAGI PEMBERIAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK YANG MEMERLUKAN

ISU KENYATAAN

ISU TENTANG KTB

KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN PEMERINTAH

PASAL 22 AYAT (1) PP NOMOR 19 TAHUN 2005 DAN PERMEN NO 20 TAHUN 2007 MENYEBUTKAN BAHWA PENILAIAN HASIL BELAJAR DIDASARKAN PADA PENGUSAAN STANDAR KOMPETENSI DAN PEMBERIAN REMEDIAL BAGI YANG PERLU

ISU KENYATAAN

TERIMAKASIH