perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana

7
Tugas Laporan Kimia Menentukan Nilai ∆H Reaksi Menggunakan Kalorimeter Sederhana OLEH : Nama : Sabrianah Badaruddin Kelas : XI IPA 1 No.Urut : 31

Upload: sabrianah-badaruddin

Post on 30-Jun-2015

18.322 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana

Tugas Laporan Kimia

Menentukan Nilai ∆ H Reaksi Menggunakan Kalorimeter Sederhana

OLEH :

Nama : Sabrianah Badaruddin

Kelas : XI IPA 1

No.Urut : 31

Nis : 15119

SMA Negeri 1 Watampone

Tahun Pelajaran 2012/2013

Page 2: Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana

Menentukan Nilai ∆ H Reaksi Menggunakan Kalorimeter

Sederhana

a. Tujuan Kegiatan

Menentukan ∆ H reaksi netralisasi HCl dan NaOH

b. Teori

Kalorimeter adalah alat untuk mengukur kalor jenis suatu zat. Salah satu

bentuk kalorimeter adalah kalorimeter campuran. Kalorimeter terdiri dari sebuah

bejana logam yang kalor jenisnya diketahui. Bejana ini biasanya ditempatkan

didalam bejana lain yang agak lebih besar. Kedua bejana dipisahkan oleh bahan

penyekat misalkan gabus atau wol. Kegunaan bejana luar adalah sebagai isolator

agar perukaran kalor dengan sekitar kalori meter dapat dikurangi.

Kalorimeter juga dilengkapi dengan batang pengaduk. Pada waktu zat

dicampurkan didalam kalori meter, air dalam kalori meter perlu diaduk agar

diperoleh suhu merata sebagai akibat percampuran dua zat yang suhunya

berbeda. Asas penggunaan kalori meter adalah asas black. Setiap dua benda atau

lebih dengan suhu berbeda dicampurkan maka benda yang bersuhu lebih tinggi

akan melepaskan kalornya, sedangkan benda yang bersuhu lebih rendah akan

menyerap kalor hingga mencapai keseim- bangan yaitu suhunya sama. Pelepasan

dan penyerapan kalor ini besarnya harus imbang. Kalor yang dilepaskan sama

dengan kalor yang diserap sehingga berlaku hukum kekekalan energi. Pada

sistem tertutup, kekekalan energi panas (kalor) ini dapat dituliskan sebagai

berikut.

Qlepas = Qterima

Dengan Q = m . c . ∆t

Adapun kalorimeter sederhana, terbuat dari polistiren yang dilengkapi

dengan pengaduk dan termometer.

Bagaimanapun alat ini tidak dapat digunakan untuk reaksi yang waktu

berlangsungnya terlalu lama, karena rambatan kalornya sulit dicegah. Jadi alat

Page 3: Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana

ini dgunakan untuk reaksi yang menyangkut larutan saja, sehingga dapat

berlangsung cepat, pengadukan tidak sulit dan suhu tertinggi larutan dapat

dicatat dengan cepat.

c. Alat dan Bahan

1. Kalorimeter sederhana yang terbuat dari Styrofoam

2. Gelas kimia

3. Penyumbat calorimeter yang terbuat dari karet atau gabus

4. Termometer

5. NaOH 1 M 100 mL

6. HCl 1 M 100 mL

d. Langkah Kerja

1. Isi gelas kimia dengan 100 mL NaOH

2. Isi gelas kimia dengan 100 mL HCl 1 M. Mula-mula ukur dan catat suhu

larutan NaOH dan HCl.

3. Susun alat Kalorimeter

4. Tuangkan 100 mL NaOH 1 M ke dalam kalorimeter, disusul 100 mL HCl 1

M . Tutup calorimeter dengan karet penyumbat, lalu aduk campuran larutan.

e. Pengolahan Data

Dik : Larutan NaOH = 2 × 50 mL =100 mL 1M→ t = 31° C

Larutan HCl = 4 × 25 mL = 100 mL 1M → t = 30,7° C

Larutan NaOH+HCl = 200 mL

t1 rata-rata → 31° + 30,7° : 2 = 30,85° C→ 273° K+30,85° C = 303,85° K

t2 = 33° C→ 273° K+33° C = 306° K

∆T = t2 - t1

= 306° K – 303,85° K= 2,15° K

c = 4,2 J g−1 K−1

Page 4: Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana

C = 0

mair = 1 gmL−1

Dit =∆ H= …….?

Peny : Jumlah mol HCl = volume HCl × kemolaran HCl

= 0,1 L × 1 M

= 0.1 mol

Jumlah mol NaOH = volume NaOH × kemolaran NaOH

= 0,1 L × 1 M

= 0.1 mol

Jumlah mol NaOh = 0,1 mol

Volume larutan = volume air = 200 mL

Massa larutan = massa air = 200 mL × 1 gmL−1

= 200 g

Kalor yang diterima larutan,

Q1 = m × c× ∆T

= 200 g × 4,2 J g−1 K−1 × 2,15° K

=1806 J

Kalor yang diserap kalorimeter:

Q2 = C × ∆T

= 0 × 2,15° K= 0 J

Kalor yang diserap calorimeter dan larutan :

= Q1 + Q2

= 1806 J + 0 J

= 1806 J

= 1,806 kJ

f. Kesimpulan

1. Kalorimeter adalah alat untuk mengukur kalor jenis suatu zat

2. Kalorimeter terdiri dari sebuah bejana logam yang kalor jenisnya diketahui.

Page 5: Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana

3. Pada sistem tertutup, kekekalan energi panas (kalor) ini dapat dituliskan

sebagai berikut.

Qlepas = Qterima

Dengan Q = m . c . ∆t

4. kalorimeter sederhana, terbuat dari polistiren yang dilengkapi dengan

pengaduk dan termometer.

g. Saran

Sebelum melakukan praktikum, sebaiknya materi dikuasai terlebih dahulu.

Agar dalam pelaksaan praktikum kita dapat mengetahui proses berlangsungnya.

Selanjutnya adalah penggunaan baju lab, penggunaan baju lab sangat dianjurkan

agar tidak mengenai pakaian pada saat melakukan praktikum.

Pada saat melakukan praktikum, kita harus berhati-hati apalagi pada saat

melakukan perhitungan untuk meminimalkan penyimpangan hasil. Sehingga kita

memperoleh hasil data pengamatan yang benar dan akurat.

Selain itu, kelengkapan alat dan bahan praktikumperlu lebih ditingkatkan.

Hal ini untuk meminimalkan terjadinya kendala atau hambatan dalam

pelaksanaan praktikum serta kebersihan alat dan bahan dan juga lab.

h. Daftar pustaka

http://gemarkimia.blogspot.com/2009/10/kalorimeter-sederhana.html

http://informasifisika.blogspot.com/2011/02/kalori-meter.html