perubahan dan pengembangan organisasi

16
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Oleh : Tika Apriyani (2KA17)

Upload: tika-apriyani

Post on 09-Aug-2015

240 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Oleh :Tika Apriyani (2KA17)

Apa itu Perubahan?

Manajemen perubahan adalah upaya yang

dilakukan untuk mengelola akibat-

akibat yang ditimbulkan karena

terjadinya perubahan dalam

organisasi.

Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi

tersebut.

Perubahan Organisasi

Perubahan organisasi adalah perubahan yang terjadi pada pelaku organisasi, struktur organisasi dan teknologi dalam suatu organisasi

dalam rangka mengarah keefektifan.

Tujuan utama terjadinya perubahan adalah untuk

meningkatkan kemampuan organisasi dari setiap dan

semua orang di dalam organisasi yang pada

gilirannya memang biasanya tercermin dalam peningkatan

kemampuan organisasi sebagai keseluruhan.

Hal-hal yang perlu diperhatika untuk perubahan organisasi

1. Bagan Organisasi

2. Penerapan berbagai prinsip organisasi

3. Pendelegasian Wewenang

4. Sentralisasi vs Desentralisasi

5. Pengelompokkan tugas-tugas yang sejenis.

Faktor Perubahan Organisasi

Lingkungan yang bersiat dinamis, kompleks dan terkadang tidak dapat diprediksikan membuat organisasi harus melakukan perubahan secara berkelanjutan.

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan berasal dari dalam maupun dari luar organisasi.

Faktor Internal : tujuan, strategi dan kebijakan organisasi, kegiatan dan teknologi yang digunakan.

Faktor eksternal : politik, pendidikan, ekonomi, sosial, kebudayaan dan teknologi.

Menilai perlunya perubahan (mencari sumber masalah)

Memutuskan perubahan (identifikasi hambatan)

Menerapkan perubahan (Top-down or Bottom-up)

Eevaluasi perubahan (apakah berhasil?

Langkah-Langkah Perubahan Organisasi

Manajer : Agent of Change

Agent of changeSeseorang atau sekelompok orang yang berusaha mengubah perilaku orang lain atau sistem sosial yang ada.

Top-down changePerubahan yang ditentukan oleh manajemen tingkat atas, umumnya bersifat strategis dan komprehensif.

Bottom-up changeUsul oerubahan berasal dari individu yang ada dalam organisasi, didukung oleh manajer menengah dan tingkat bawah sebagai agen perubah.

Jenis Perubahan

Perubahan tidak terencana (unplanned change)Perubahan bersifat spontan, tanpa ada arahan dari agen perubahan, misal: pemogokan liar yang membuat pabrik tutup, atau konflik interpersonal yang menghasilkan perosedur baru dalam hubungan antar departmen.

Perubahan terencana (planned change)Perubahan dihailkan oleh usaha-usaha yang dilakukan oleh agen perubahan. Perubahan ini merupakan respon dari adanya perbedaan antara apa yang diharapkan dan kondisi aktual (performance gap).

Target Perubahan

• Tugas : sifat dasar pekerjaan yang ditunjukkan oleh misi, tujuan dan strategi organisasi serta desain pekerjaan untuk individu/kelompok.

• SDM/personalia : perilaku dan kemampuan karyawan serta sistem SDM yang mendukungnya.

• Budaya : sistem nilai yang dimiliki organisasi secara keseluruhan serta norma yang mengarahkan perilaku individu/kelompok.

• Teknologi : teknologi untuk mendukung desain pekerjaan, mengatur aliran kerja dan mengintegrasikan manusia dan mesin dalam sistem kerja.

• Struktur : susunan organisasi sebagai sistem kompleks termasuk birokrasi, jalur wewenang dan komunikasinya.

Tahap Perubahan

• UnfreezingOrang merasakan adanya kebutuhan untuk berubah dan mempersiapkan diri untuk perubahan tersebut

• ChangingTahapan implementasi perubahan, orang mulai mencoba perilaku baru dengan harapan akan menaikkan efektifitasnya.

• RefreezingTahapan dimana orang memandang bahwa perilaku baru yang telah dicobanya selama periode “changing” menjadi bagian dari orang tersebut.

Apa itu Pengembangan Organisasi ?

Pengembangan Organisasi (organization development/DO) adalah suatu usaha jangka

panjang untuk meningkatkn kemampuan organisasi dalam menghadapi kondisi lingkungan dan

menyelesaikan permasalahannya.

OD bisa dikatakan sebagai “perubahan terencana plus”, dimana OD menciptakan suatu perubahan

dengan suatu cara yang membuat anggota organisasi dapat mengembangkan kemampuannya untuk secara aktif terus melanjutkan pembaharuan.

Perencanaan Strategi Pengembangan Organisasi

Establish a change

relationship

Diagnosis (unfreezing)

Intervention (Changing)

Evaluation (refreezing)

Achieve a terminal

relationship

OD memiliki “outcome goals” (berfokus pada pencapaian tujuan yang lebih baik) maupun

“process goals” (berfokus pada peningkatan cara orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan).

Sukses atau gagalnya OD pada umumnya ditentukan oleh kekuatan dari action research, yaitu

proses sistematis untuk mengumpulkan data, menggunakan data untuk merencanakan aksi dan

mengevaluasi hasilnya.

Intervensi OD

Intervensi OD = aktibitas terstruktur yang membantu pengembangan organisasi. Intervensi ini bisa diimplementasikan pada tingkat individu, kelompok dan organisasi.

Individu : training manajemen, negosiasi peran, redesain pekerjaan, perencanaan karir.

Kelompok : team building, intergroup team building, konsultasi proses.

Organisasi : survei umpan balik, rapat konfrontasi, redesain struktural, MBO.

Implikasi Manajerial

Adanya perubahan dan pengembangan organisasi membuat sebuah organisasi lebih

fresh dan semakin berkualitas. Untuk mencapai sebuah perubahan di masa kini, terdapat beberapa tahapan dan langkah-

langkah yang harus dilalui sebuah organisasi agar tercapainya tujuan organisasi itu

sendiri. Pengembangan organisasi juga diperlukan untuk menambah kemampuan organisasi itu mengelola keanggotaan dan mengelola misi untuk bisa mencapai tujuan dengan efektif. Menurut saya memang perlu

diadakan perubahan dan pengembangan bagi sebuah organisasi agar organisasi bisa

terus berkembang menjadi semakin baik