perubahan - sumbarprov.go.id

113
RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI Jl.Dr.A.Rivai Bukittinggi Telp. 0752 21720, 21492,21831, 21322 Fax: 21321, Dir 33825 Website: rsam-sumbarprov.go.id, e-mail : [email protected] PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT PERUBAHAN

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

Jl.Dr.A.Rivai BukittinggiTelp. 0752 21720, 21492,21831, 21322

Fax: 21321, Dir 33825

Website: rsam-sumbarprov.go.id, e-mail : [email protected]

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PERUBAHAN

Page 2: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ....... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum... ............................................................................. 2

1.3. Maksud dan Tujuan...……………………………………….................. 4

1.4. Sistematika Penulisan....................................................................... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD Dr.ACHMAD MOCHTAR

BUKITTINGGI.................................................................................. 7

2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Dr.Achmad

Mochtar Bukittinggi.......................................................................... 7

2.2. Sumber Daya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi......... 18

2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi 23

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi....................................... 48

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS RSUD Dr.ACHMAD 59

MOCHTAR BUKITTINGGI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.................. 59

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih... 62

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ............................................... 69

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis............................................................. 76

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis............................................................... 76

iii

Page 3: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

BAB IV. TUJUAN, DAN SASARAN .................................................................. 83

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD

Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi ................................................ 89

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................................... ... 92

5.1. Strategi dan Kebijakan RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi................................................................................................. 92

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN 95

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ................ 97

BAB VIII. PENUTUP ................................................................................. .......... 99

iv

Page 4: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id
Page 5: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Kata Pengantari

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah, Perubahan Rencana Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi

Tahun 2016-2021 ini telah selesai dibuat dengan mempedomani Permendagri No. 86 Tahun

2017 dan mengacu kepada perubahan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021 dan

memperhatikan Renstra K/L dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI, dan Hasil Evaluasi dari

Kementrian Pan dan RB Provinsi Sumatera Barat. Melalui Rencana Strategis (Renstra) 2016-

2021 ini, maka setiap perencanaan tahunan memiliki dasar penganggaran yang jelas, tajam dan

terukur yang dialokasikan dalam Program dan Kegiatan sesuai dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Rencana Strategis 2016-2021 ini disusun dengan menggunakan konsepsi Balanced

Score Card (BSC), yang mencakup seluruh aspek pengelolaan manajemen Rumah Sakit.

Konsepsi Balanced Score Card mensyaratkan adanya dukungan data baik dari sisi keuangan

maupun non keuangan yang dibangun secara terintegrasi. Oleh karena itu implementasi

Rencana Strategis ini memerlukan proses desentralisasi kewenangan kepada unit-unit

pelayanan yang ada dengan didukung proses transformasi system yang handal dengan tetap

mengacu pada ketentuan yang berlaku dimana RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sumatera

Barat. Setiap unit pelayanan nantinya dapat melakukan pemantauan secara periodik terhadap

arah yang akan dicapai melalui program dan kegiatan yang dicantumkan dalam dokumen ini.

Diharapkan dengan Rencana Strategis 2016-2021 RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi, seluruh unit layanan rumah sakit menggunakannya sebagai pedoman pelaksanaan

Page 6: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Kata Pengantarii

Page 7: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Kata Pengantariii

tugas pelayanan baik dalam proses perencanaan, penganggaran tahunan maupun dalam

proses pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan serta merupakan bagian dari

Sistem Akuntabilitas Kinerja RSUD Dr.Acmad Mochtar Bukittinggi.

Bukittinggi, Desember 2017

Direktur

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Dr. KHAIRUL, Sp. M

NIP. 19690115 1988903 1 003

Page 8: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab.I. Pendahuluan1

1.1. LATAR BELAKANG.

Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021

merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi yang merupakan dokumen perencanaan resmi daerah untuk mengarahkan

perencanaan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi khususnya dan pembangunan

daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun kedepan masa kepemimpinan

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang dalam penyusunannya

berpedoman kepada RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021 Nomor 6

Tahun 2016 dan memperhatikan Renstra Kementerian Kesehatan serta RPJMN Tahun

2015-2019. RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 - 2021 merupakan arah

pembangunan yang ingin dicapai Provinsi Sumatera Barat dalam agenda prioritas

program Pembangunan Kepala Daerah yang merupakan pelaksanaan pembangunan

daerah lima tahunan ketiga dari RPJP Provinsi Sumatera Barat 2005 - 2025.

Sehingga dengan demikian maka dalam Perubahan Rencana Strategis RSUD Dr.Achmad

Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021 juga mendukung pencapaian target-target

indikator-indikator yang ada pada Perubahan RPJMD Tahun 2016-2021, Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan dan RPJMN Tahun 2015-2019

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah yang mengamanatkan bahwa paling lambat 3 (tiga) atau 4 (empat) bulan setelah

BAB I

PENDAHULUAN

Page 9: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab.I. Pendahuluan2

Kepala Daerah dilantik, Pemerintah Daerah sudah harus menetapkan RPJMD yang

ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dan Peraturan Daerah. RSUD Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi

Sumatera Barat sehingga dalam penyusunan Rencana Strategisnya senantiasa mengacu

pada Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat. Untuk penyusunan

Rencana Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi terlebih dahulu membentuk Tim

keanggotaannya terdiri dari seluruh pejabat struktural dan beberapa staf terkait.

Dengan mendasarkan pada pemetaan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan,

dijadikan bahan penyusunan dokumen perencanaan yang diharapkan benar-benar

mampu menampung berbagai kepentingan dan dapat dijadikan dasar penetapan

keputusan strategis untuk kepentingan pencapaian visi dan misi organisasi.

Renstra RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021 ini juga sebagai dasar

dalam penyusunan Renja OPD setiap Tahun sampai dengan Tahun 2021.

1.2. LANDASAN HUKUM.

Yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan Rancangan Renstra ini, adalah

berpedoman kepada peraturan dan perundangan yang berlaku sebagaimana berikut :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahraan Negara.

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

5. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Page 10: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab.I. Pendahuluan3

6. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

9. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

10. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan terhadap Permendagri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman 7878`Pengelolaan Keuangan Daerah.

11. Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

12. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

13. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan

Layanan Umum Daerah.

14. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025.

15. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor ........ Tahun 2017 tentang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera

Barat Tahun 2016 – 2021

16. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2010, tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Page 11: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab.I. Pendahuluan4

17. Surat Keputusan Direktur RSUD Dr.Acmad Mochtar Bukittinggi Nomor :

445/103/SK-Dir/IX/2015, tanggal 17 September 2015 tentang Pembentuka Tim

Penyusun Dokumen Perencanaan (Rencana Strategis 2016-2021, Rencana Strategis

Bisnis, Rencana Bisnis Anggaran, Rencana Kinerja Tahunan , Rencan Kerja Tahunan)

RSUD DrAchmad Mochtar Bukittinggi.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Renstra RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021

adalah untuk pembangunan sistem akuntabilitas kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi karena Rencana Strategis merupakan salah satu Dokumen Perencanaan

Kinerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dan sebagai salah satu upaya penerapan

prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dalam penyelenggaraannya serta terciptanya

pertanggungjawaban kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar secara terukur untuk periode

2016-2021.

Tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi diantaranya adalah:

1. Memberikan arah dan pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja-SKPD) RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi untuk Tahun 2016-2021

2. Sebagai bahan penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi

Sumatera Barat.

3. Sebagai road map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya Rumah Sakit

untuk pencapaian visi dan misi organisasi

4. Sebagai pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran

Page 12: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab.I. Pendahuluan5

5. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan rumah

sakit meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu

layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN.

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021 disusun

berdasarkan sistematika penulisan sebagaimana yang tercantum dalam Permendagri No.

86 Tahun 2017 sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan.

1.1. Latar Belakang.

1.2. Landasan Hukum.

1.3. Maksud dan Tujuan.

1.4. Sistematika Penulisan.

Bab II : Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Dr.

Achmad Mochtar Bukittinggi

2.2 Sumber Daya RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

2.3. Kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Page 13: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab.I. Pendahuluan6

Bab III : Permasalahan dan Isu Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Bab IV : Tujuan dan Sasaran.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi.

Bab V : Tujuan dan Sasaran.

5.1. Strategi dan Kebijakan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Bab VI : Rencana Program dan Kegiatan, Serta Pendanaan.

Bab VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan.

Bab VIII: Penutup.

Page 14: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR

BUKITTINGGI

Menurut Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010, tentang pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dan Peraturan Gubernur Sumatera

Barat No. 7 Tahun 2011 sebagaimana telah sempurnakan dengan Peraturan Gubernur

Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Rumah

Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dipimpin oleh seorang Direktur yang secara teknis

operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah.

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi mempunyai tugas melaksanakan upaya

kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan

upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas RSUD Dr.Achmad

Mochtar Bukittinggi mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan Pelayanan Medis;

b. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik;

c. Penyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawatan;

d. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan;

e. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan;

Page 15: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi8

f. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan;

g. Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan;

Susunan Organisasi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tersebut adalah:

1) Direktur.

2) Wakil Direktur terdiri dari:

a. Wakil Direktur Pelayanan.

b. Wakil Direktur Penunjang & Sumber Daya Manusia.

c. Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

3) Bidang Pelayanan Medis dengan 2 Seksi antara lain :

a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Medis.

b. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medis.

4) Bidang Pelayanan Keperawatan.

a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Keperawatan.

b. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan.

5) Bidang Penunjang dan Fasilitas Pelayanan dengan 2 Seksi antara lain:

a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Fasilitas

Pelayanan.

b. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pemeliharaan Fasilitas

Pelayanan.

Page 16: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi9

6) Bidang Perencanaan dengan 2 Seksi antara lain:

a. Seksi Penyusunan Program dan Laporan.

b. Seksi Promosi dan Marketing.

7) Bidang Sumber Daya Manusia dengan 2 Seksi yang terdiri dari:

a. Seksi Kepegawaian.

b. Seksi Pendidikan dan Penelitian

8). Bagian Umum dengan 3 SubBagian yang terdiri dari:

a. SubBagian Tata Usaha.

b. SubBagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

c. SubBagian Humas dan Hukum.

9). Bagian Anggaran dan Perbendaharaan dengan 2 Sub.Bagian antara lain :

a. SubBagian Anggaran.

b. SubBagian Perbendaharaan.

10). Bagian Akuntansi.

a. Sub.Bagian Akuntansi Keuangan dan Manajemen.

b. Sub.Bagian Verifikasi.

Organisasi Non Struktural, yang terdiri dari :

a. Instalasi

b. Satuan Pengawas Internal

c. Komite

d. Staf Fungsional

Page 17: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi10

Bagan Struktur Organisasi.

Page 18: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi11

1). Direktur.

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 Direktur mempunyai tugas sebagai

berikut:

a. Membantu Kepala Daerah di dalam pelaksanaan tugasnya di bidang pelayanan

kesehatan, baik dalam perumusan kebijakan umum maupun kebijakan teknis;

b. Memimpin, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan

Rumah Sakit;

c. Membuat program kerja dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan rumah sakit;

d. Mengadakan hubungan kerjasama dengan semua instansi, baik pemerintah maupun

swasta untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

e. Membina dan memotivasi kepada seluruh pegawai di lingkungan Rumah Sakit dalam

upaya meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja;

f. Menyelenggarakan pembinaan teknis di bidang pelayanan rumah sakit serta

memberikan pelayanan kepada masyarakat.

g. Mengkaji dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah di bidang

pelayanan rumah sakit.

h. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah di bidang pelayanan rumah

sakit;

i. Mempertanggungjawabkan tugas pelayanan Rumah Sakit secara teknis operasional

dan teknis administratif kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah;

j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah.

Page 19: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi12

Direktur Rumah Sakit bertanggung jawab atas:

a. Tercapainya Tata Kelola Pemerintahan yang baik meliputi: partisipasi, penegakan

hukum, transparasi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas

pengawasan, efisien dan efektifitas serta profesionalitas;

b. Tercapainya pelaksanaan Rencana Strategis sesuai dengan waktu yang ditentukan;

c. Tercapainya indikator kinerja rumah sakit secara menyeluruh.

d. Terwujudnya pengelolaan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi secara

menyeluruh;

e. Terwujudnya evaluasi dan proses kontrol tepat waktu dan menyeluruh;

f. Terwujudnya tindakan perbaikan terhadap permasalahan layanan dan manajemen

secara menyeluruh;

g. Tercapainya target kepuasan pelanggan;

h. Tercapainya target keuangan.

2.) Wakil Direktur Pelayanan :

Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab

kepada Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam hal: memimpin,

mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi tugas pelayanan medik dan

pelayanan keperawatan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Wakil Direktur

Pelayanan mempunyai fungsi: pengkoordinasian, pembinaan dan evaluasi terhadap

kegiatan pelayanan medik dan pelayanan keperawatan.

Rincian tugas Wakil Direktur Pelayanan adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi dalam bidang pelayanan medik, dan pelayanan keperawatan.

Page 20: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi13

b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan pelayanan medik dan

pelayanan keperawatan.

c. Menyelenggarakan penyusunan sistem pemantauan dan pengawasan pelaksanaan

kegiatan pelayanan medis dan keperawatan.

d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas

Wadir pelayanan medik dan keperawatan.

e. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Dalam melaksanakan tugas Wakil Direktur Pelayanan dibantu oleh :

a. Bidang Pelayanan Medis beserta seksi seksinya.

b. Bidang Pelayanan Keperawatan beserta seksi seksinya.

Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam Peraturan

Daerah Nomor 4. Tahun 2010.

3. Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia

Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas membantu dan

bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam hal:

memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengawasi tugas

penunjang dan fasilitas pelayanan, sumber daya manusia dan perencanaan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Wakil Direktur

Penunjang dan Sumber Daya Manusia mempunyai fungsi: pengkoordinasian,

pembinaan dan evaluasi terhadap kegiatan penunjang dan fasilitas pelayanan, sumber

daya manusia dan perencanaan.

Page 21: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi14

Rincian Tugas Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia adalah sebagai

berikut:

a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi dalam bidang.

b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan.

c. Menyelenggarakan penyusunan sistem pemantuan dan pengawasan pelaksanaan

kegiatan.

d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan tugas Wadir

Penunjang dan Sumber Daya Manusia.

e. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang sesuai dengan perintah atasan.

Dalam menyelenggarakan tugas Wakil Direktur Penunjang dan Sumber Daya Manusia

dibantu oleh :

a. Bidang Penunjang Fasilitas Pelayanan beserta seksi seksinya.

b. Bidang Sumber Daya Manusia beserta seksi seksinya.

c. Bidang Perencanaan beserta seksi seksinya.

Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam

Peraturan Daerah Nomor 4. Tahun 2010.

4. Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas pokok membantu dan

bertanggungjawab kepada Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam hal :

memimpin, mengkoordinir dan mengendalikan serta mengawasi tugas bagian umum,

keuangan dan akuntansi.

Page 22: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi15

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Wakil Direktur Umum

dan Keuangan mempunyai fungsi: pengkoordinasian, pembinaan dan evaluasi terhadap

kegiatan administrasi umum, keuangan dan akuntansi.

Rincian Tugas Wakil Direktur Umum dan Keuangan adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi dalam Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Akuntansi.

b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan bagian umum, keuangan dan

akuntansi.

c. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan bagian umum, keuangan dan

akuntansi.

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyusunan rencana bisnis dan anggaran

RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.

e. Menyelenggarakan penyusunan sistem pemantauan dan penga-

wasan pelaksanaan kegiatan umum, keuangan serta akuntansi.

f. Melaksanakan pemantuan, evaluasi dan laporan yang berkaitan

dengan tugas Wadir Umum dan Keuangan.

g. Menyelenggarkan koordinasi dengan unit terkait.

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

atasan.

i. Mengkoordinasikan sistem remunerasi yang berkeadilan.

Dalam menyelenggarakan tugas Wakil Direktur Umum dan Keuangan dibantu oleh :

a. Bagian Umum beserta sub bagiannya.

b. Bagian Anggaran dan Perbendaharaan beserta sub bagiannya.

c. Bagian Akuntansi beserta sub bagiannya.

Page 23: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi16

Rincian tugas bidang-bidang tersebut berikut seksi-seksinya tertuang dalam Peraturan

Daerah Nomor 4. Tahun 2010.

5. Komite.

Komite berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.

1. Komite dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh dan ditetapkan dengan

Keputusan Direktur.

2. Komite mempunyai tugas membantu Direktur dalam menyusun standar pelayanan

profesi, memantau pelaksanaan standar profesi, melaksanaan pembinaan etika

profesi, memberikan saran dan pertimbangan dalam pengembangan pelayanan

profesi;

3. Jumlah Komite ditetapkan oleh Direktur sesuai kebutuhan.

4. Dalam melaksanakan tugasnya Komite membentuk Sub Komite atau Panitia yang

merupakan kelompok kerja tertentu yang ditetapkan dengan keputusan Direktur.

5. Komite yang ada di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah:

- Komite Medik.

- Komite Keperawatan.

- Komite Farmasi

Kelompok Jabatan Fungsional.

1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

jabatan fungsional.

2. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas

berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

3. Masing-masing tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di

lingkungan unit kerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sesuai dengan

kompetensinya;

Page 24: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi17

4. Jumah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan

kebutuhan dan beban kerja;

5. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Instalasi

1. Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan

menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan dan penelitian rumah

sakit.

2. Pembentukan instalasi ditetapkan oleh Direktur sesuai kebutuhan.

3. Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab yang diangkat dan

diberhentikan oleh Direktur, dalam melaksanakan tugasnya kepala Instalasi

bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan.

4. Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga-tanaga fungsional

dan atau non medis.

SPI.

1. Satuan Pengawas Interen bertanggung Jawab atas:

a. Ketepatan dan kebenaran dalam penjadwalan kerja.

b. Ketepatan dan kebenaran dalam pelaporan dan prosedur audit.

2. Rincian Tugas Satuan Pengawas Interen.

a. Mengadakan penelitian terhadap sistem pengendalian manajemen dan

pelaksanaannya pada rumah sakit untuk memberikan saran-saran perbaikan.

b. Memimpin Tim SPI melaksanakan pemeriksaan sesuai penjadwalan;

c. Membuat laporan hasil pemeriksaan kepada Direktur;

d. Melakukan pembinaan terhadap staf SPI.

e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain di Rumah Sakit;

Page 25: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi18

f. Mempersiapkan bahan manajemen review;

g. Melakukan pengembangan staf SPI dan melakukan pendidikan staf SPI;

h. Menyusun perencanaan dan pelaksanaan pengawasan secara berkala;

i. Mengadakan evaluasi terhadap Tim secara berkala.

2.2. SUMBER DAYA RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat terdapat 29 pejabat Struktural, yaitu:

1 Jabatan Direktur, Eselon II b.

3 Jabatan Wakil Direktur, Eselon III a.

8 Jabatan Kepala Bidang dan Kepala Bagian, Eselon III b.

17 Jabatan Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian, Eselon IV a.

Ditinjau dari golongannya, komposisi Pengawai Negeri Sipil di Lingkungan RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi terdiri dari:

- Golongan I = 22 orang.

- Golongan II = 209 orang.

- Golongan III = 348 orang.

- Golongan IV = 95 orang.

Jumlah PNS = 674 orang.

Page 26: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi19

Tabel 2.1 : Ketenagaan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

berdasarkan Jenisnya PNS.

No JENIS KETENAGAAN JUMLAH

1 Dokter Umum 32 Orang

2 Dokter Gigi & Spesialis Ortodontis 4 Orang

3 Dokter Spesialis & Sub Spesialis 41 Orang

4 Perawat dan Bidan 280 Orang

5 Kefarmasian 45 Orang

No JENIS KETENAGAAN JUMLAH

6 Kesehatan Masyarakat 13 Orang

7 Gizi 17 Orang

8 Keterapian Fisik 8 Orang

9 Keteknisian Medis 6 Orang

10 Non Kesehatan 229 Orang

Jumlah 674 Orang

Kondisi Jumlah ketenagaan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sampai Tahun 2015

dibanding dengan Standar Kebutuhan ketenagaan Permenkes Nomo 56 Tahun 2014

untuk Rumah Sakit Klas B dapat terlihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2 : Jumlah Ketenagaan Yang Tersedia Dibanding

Standar pada Permenkes 56 Tahun 2014

No JENIS KETENAGAAN STANDAR

KEPMENKES

No. 56 Tahun 2014

JUMLAH

TERSEDIA

KET.

1 Dokter Spesialis Anak 3 orang 5 orang2 Dokter Spesialis Penyakit

Dalam3 orang 6 orang

3 Dokter Spesialis Bedah 3 orang 8 orang

Page 27: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi20

4 Dokter Spesialis Kebidanan &Kandungan

3 orang 7 orang

5 Dokter Spesialis Mata 1 orang 3 orang6 Dokter Spesialis Radiologi 2 orang 1 orang Kurang 1

orang7 Dokter Spesialis Anestesi 2 orang 2 orang8 Dokter Spesialis Labor Klinik 2 orang 1 orang Kurang 1

orang9 Dokter Spesialis Labor PA. 2 orang 1 orang Kurang 1

orang10 Dokter Spesialis THT. 1 orang 3 orang11 Dokter Spesialis Paru 1 orang 1 orang12 Dokter Spesilais Syaraf 1 orang 3 orang12 Dokter Spesialis Kulit &

Kelamin1 orang 1 orang

13 Dokter Spesialis Rehab Medik. 2 orang 1 orang Kurang 1orang

14 Dokter Spesialis Jantung &Pembuluh Darah.

1 orang 0 orang Kurang 1orang

15 Dokter Gigi SpesialisOrtodontis

1 orang 1 orang

16 Dokter Spesialis Forensik 1 orang 1 orang17 Dokter Gigi 3 orang 3 orang18 Dokter Umum 12 orang 32 orang19 Psikologi Klinis - 120 Perawat dan Bidan 1 :1 (dgn TT) 349 orang21 Tenaga Lainnya. - 409 orang

Dilihat dari data ketenagaan tersebut di atas bahwa komposisi ketenagaan non medis dan

tenaga keperawatan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sudah cukup memadai.

Tetapi untuk tenaga medis masih diperlukan tambahan untuk tenaga dokter spesialis

penunjang yang saat ini hanya 1 orang dan perlu ditambah 1 orang lagi sesuai dengan

persyaratan rumah sakit kelas B yaitu dokter spesialis Radiologi, Rehabilitasi Medik dan

Patologi Klinik, Patologi Anatomi. Dan juga sangat dibutuhkan 1 orang dokter spesialis

jantung yang tetap. Mudah-mudahan kekurangan tenaga tersebut dapat segera di

lengkapi guna menjaga kelancaran pelayanan kepada pasien.

Page 28: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi21

Disamping Sumber Daya Manusia maka RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dalam

menjalankan tugas dan fungsinya juga menggunakan Sumber Daya Modal/Aset dan Unit

Usaha yang dimiliki dan masih beroperasional sampai saat ini yang terdiri dari :

a. Sarana Fisik

Bangunan Gedung RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi terletak di atas

areal yang luas tanahnya 40.000 m² lokasi lama dan 12.944 m2 pada lokasi

Ex.APDN serta 351 M2 di belakang balok.

Rincian gedung-gedung RS terdiri dari :

IGD : 1 buah

OK : 1 buah

Haemodialisa : 1 buah

Kamar Jenazah : 1 buah

Gudang : 1 buah

Ruang rawat inap : 15 buah

Ruang rawat jalan : 2 buah

Ruang penunjang : 4 buah

Ruang perkantoran : 2 buah

Ruang rawat intensif : 1 buah

Luas gedung seluruhnya + 27.450 M2

Luas selasar beton : + 4.572 M2

Luas tanah dan halaman : + 12.478 M2

b. Peralatan.

Peralatan medik dilengkapi secara bertahap dari tahun ke tahun dengan

berpedoman kepada Standar RS Klas B

Page 29: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi22

c. Kendaraan Dinas Opersional

Untuk kelancaran pelayanan dan administrasi rumah sakit maka pada Tahun

2015 RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi mempunyai kendaraan dinas

operasional kantor dan ambulance sebagaimana terurai di bawah ini

No Jenis Kendaraan NomorPolisi

TahunPembuatan

Ket

A. Mobil Ambulance.

1 L.300 Mitsubishi BA.8116 AG 1990 Usulan Penghapusan

2 L.300 Mitsubishi BA.8020 AH 1997 Usulan Penghapusan

3 Toyota Kijang BA.9906 LK 2003 Baik

4 Toyota Kijang BA 1623 LK 2003 Baik

5 L.300 Mitsubishi BA.9842 LB 2005 Baik

6 L.300 Mitsubishi BA.9003 LK 2011 Baik

7 L.300 Mitsubishi BA.9004 LK 2011 Baik

8 KIA Travello BA 9009 LK 2014 Baik

9 IsuzuDiesel ELF BA 9015 LK 2014 Baik

10 Mitsubishi Colt Diesel BA 9017 LK 2014 Baik

B. Kendaraan Dinas

Operasional

1 L.300 Mitsubishi BA. 2779 JJ 1991 Tidak Layak

2 Toyota Kijang BA. 2704 LH 1996 Kurang Baik

3 Toyota Kijang BA. 1742 LB 1998 Kurang Baik

4 Mitsubishi Grandia BA. 2723 LG 2002 Kurang Baik

5 Toyota Kijang BA. 1645 LO 2004 Baik

6 Toyota Kijang BA. 2753 LG 2004 Baik

7 Toyota Kijang (Pick Up) BA. 9912 L 2005 Baik

8 Toyota Kijang Innova BA. 36 L 2013 Baik

C Kendaraan Roda 2

Sepeda Motor (Hoda Astrea

Supra)

BA. 5504 LZ 1999 Kuang Baik

Page 30: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi23

2.3. KINERJA PELAYANAN RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.

Kinerja RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dapat dilihat melalui 4 perspektif Balance

Score Card (BSC) sebagai berikut:

1. Perspektif Keuangan.

2. Perspektif Pelanggan.

3. Perspektif Bisnis Internal

4. Perspektif Pembelajaran.

1). PERSPEKTIF KEUANGAN

Kinerja keuangan adalah gambaran posisi keuangan RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi baik dari sumber pendanaan internal maupun pembiayaan melalui

APBD/APBN. Dalam mengukur perspektif keuangan digunakan 3 indikator yaitu :

a. Sales Growth Rate (SGR) : Indikator digunakan untuk mengukur kemampuan

rumah sakit menggali pendapatan fungsional dari jasa layanan kesehatan.

Berdasarkan data 5 tahun terakhir, Rata-rata tingkat pertumbuhan pendapatan

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2011 s/d 2015 adalah sebesar 27,

55%. Jika dilihat tren peningkatan setiap tahun maka peningkatan yang paling

tinggi adalah pada Tahun 2014 hal ini menunjukkan bahwa kemampuan

menggali pendapatan fungsional RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sampai

tahun 2014 memiliki tren positif, sedangkan pada tahun 2015 kembali

mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan karena sistem pencatatan

keuangan beralih dari metoda Cash Basis menjadi Acrual Basis, dimana

pendapatan yang diakui sebagai sebagai pendapatan adalah saat bukti tagihan

disampaikan, sedangkan belanja atau pengeluaran diakui belanja saat bukti

Page 31: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi24

transaksi belanja diterima, sehingga metoda ini mempengaruhi pada catatan

realisasi pendapatan untuk tahun 2015 dan adanya potensi pendapatan yang

belum bisa ditagih kepada pihak asuransi khsusnya BPJS karena

ketidaklengkapan berkas/data dalam penyampaian klaim tagihan.

Perkembangan pendapatan fungsional RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

selama 5 Tahun (2011 – 2015) dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

Tabel 2.3 : Pertumbuhan Pendapatan Pelayanan

Tahun 2011-2015

No TAHUN TARGETRp.

REALISASIRp.

SGR%

1 2010 35.000.000.000 36.280.512.6122 2011 45.673.360.000 48.991.215.893 35,033 2012 53.000.000.000 58.837.324.834 20,104 2013 65.000.000.000 77.243.692.721 31,285 2014 90.000.000.000 112.310.653.806 45,406 2015 125.000.000.000 118.978.046.712 5,94

Sumber: Bagian Anggaran dan Perbendaharaan

b. Cost Recovery Ratio (CRR) : Indikator ini digunakan untuk mengukur sampai

sejauhmana kontribusi pendapatan pelayanan terhadap biaya operasional.

Berdasarkan data historis 5 tahun terakhir sudah mulai mengarah pada kondisi

yang ideal. Rata-rata 73,376,% biaya operasional Rumah Sakit dapat ditutupi

dari hasil pendapatan pelayanan.

Perkembangan kemampuan pembiayaan operasional Rumah Sakit dapat di

lihat dari tabel sebagai berikut :

Page 32: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi25

Tabel 2.4 : Cost Recovery Rate, Tahun 2011-2015

TAHUN PENDAPATAN

PELAYANAN

Rp.

BIAYA OPERASIONAL

Rp.

CRR

%

2011 48.991.215.893 73.837.734.003,00 66,352012 58.837.324.834 85.110.221.286,00 69,132013 77.243.692.721 101.590.032.615,00 76,032014 112.310.653.806 126.736.656.388,00 88,622015 118.978.046.712 178.252.772.219,96 66,75

Sumber : Bagian Anggaran dan Perbendaharaan

c. Tingkat Kemandirian Keuangan (TKK) : Indikator ini untuk mengukur

sampai sejauh mana kontribusi pendapatan pelayanan terhadap total biaya

(termasuk investasi).

Berdasarkan data historis 5 tahun terakhir indikator ini Sudah meningkat

dibanding pada masa peridode Renstra sebelumnya (2010-2015)

menunjukkan kondisi yang menuju ideal dengan Rata-rata 65,22% dari Total

Belanja Rumah Sakit yang dapat dibiayai dari Pendapatan Pelayanan.

Kemampuan Kemandirian Keuangan Rumah sakit dapat di lihat dari tabel 2.5

sebagai berikut :

Tabel 2.5: Tingkat Kemandirian keuangan, 2011-2015

TAHUN PENDAPATAN

PELAYANAN

Rp.

TOTAL BELANJA

(B.OPRS +INVESTASI)

Rp.

TKK

%

2011 48.991.215.893 81.982.075.066,00 59,762012 58.837.324.834 101.859.956.669,00 57,762013 77.243.692.721 114.908.411.340,00 67,222014 112.310.653.806 141.882.316.326,00 79,162015 118.978.046.712 191.216.713.302,80 62,22

Sumber : Bagian Anggaran dan Perbendaharaan.

Page 33: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi26

Dari tabel 2.5 di atas terlihat bahwa realisasi pendapatan pelayanan

dari Tahun 2011 s/d 2014 jika dibanding dengan total biaya rumah

sakit, terjadi kecendrungan peningkatan. Untuk Tahun 2015

perbandingan realisasi pendapatan dengan total biaya rumah sakit

menurun menjadi 62,22%. Penurunan ini disebabkan oleh sistem

pencatatan keuangan yang beralih dari metoda Cash Basis menjadi

Acrual Basis.

Pendapatan dan Belanja yang diperhitungkan diatas telah dikonversi dan

dicatat dengan basis akrual. Berdasarkan analisis terhadap 3 indikator diatas,

dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Rumah Sakit belum mencapai titik

optimal pada Tahun 2014. Pertumbuhan pendapatan belum berjalan sesuai

rencana yang ditetapkan. Alokasi biaya lebih didominasi oleh pengeluaran

biaya pegawai. Kebutuhan investasi dan belanja pegawai belum memungkinkan

untuk dibiayai secara mandiri oleh Rumah Sakit. Sehingga ketergantungan

terhadap subsidi pembiayaan dari pemerintah masih sangat tinggi.

2) PERSPEKTIF PELANGGAN

Salah satu gambaran kinerja adalah bagaimana memperoleh gambaran dari

perilaku pelanggan. Terdapat indikator-indikator yang dapat menunjukkan

perilaku pelanggan, yaitu :

a. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) : berdasarkan hasil survey yang

dilakukan pada tahun 2013 s/d 2015, tingkat kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit mendapat penilaian cukup baik

dengan skor rata-rata sudah di atas 75% sebagaimana terlihat pada Grafik 2.1

di bawah ini:

Page 34: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi27

Grafik. 2.1 : Peningkatan Indek Kepuasan Masyarakat

Dari grafik 2.1 di atas terlihat bahwa adanya upaya peningkatan mutu

pelayanan yang diberikan ke pasien sehingga dari tahun ke tahun indek

kepuasan masyarakat atas pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi

terus meningkat.

Parameter pelayanan yang memiliki nilai baik dimata responden terhadap

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai pilihan tempat pelayanan

kesehatan dari hasil Survey IKM Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6 :Parameter layanan-IKM, dengan hasil Sangat Baik, Baik

dan Terendah

No Unsur Pelayanan Skor Kategori

Indeks

1 Keterampilan Petugas Melayani 2.6991

(2619-2699)Sangat Baik

2 Kesopanan dan Keramahan Petugas dalamMemberikan Pelayanan.

2.655

3 Kerapian Petugas Memberikan Pelayanan 2.6484 Kemudahan Prosedur Pelayanan 2.6235 Ketepatan Waktu Jadwal Pelayanan 2.6196 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.605

2(2467-2605)

Baik

7 Kemudahan Mendapatkan InformasiPelayanan.

2.591

8 Kedisiplinan Petugas Selama ProsesPelayanan

2.585

9 Kemudahan Mendapatkan InformasiLayanan

2.571

Page 35: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi28

10 Kesamaan Persyaratan Layanan denganInformasi Pelayanan.

2.565

11 Kepedulian Petugas Dalam MemberikanPelayanan

2.555

12 Keadilan Medapatkan Pelayanan 2.520

13 Kelengkapan Jenis Pelayanan 2.51814 Kesesuaian Biaya Pelayanan dengan

Biaya yang ditetapkan.2.510

15 Keamanan Pelayanan 2.48116 Kenyaman Ruang Tunggu Pelayanan 2.47817 Kesesuaian Leyanan dengan Maklumat

Pelayanan2.473

18 Kesesuaian Hasil Pelayanan denganHarapan

2.467

19 Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan 2.402 3(2402)

Terendah danPerlu Perbaikan

Jumlah…………………………………. 48.565

Sumber : Survey Indek Kepuasan Masyarakat-2015,LPPM Unand.

Dari data hasil skor indek tersebut di atas maka terdapat satu unsur pelayanan

yang perlu diperhatikan dan diperbaiki di masa yang akan datang yaitu :

Lamanya waktu penyelesaian pelayanan.

b. Cakupan Kunjungan Pasien : Perkembangan Kunjungan Pasien Rawat Jalan

dan Rawat Inap selama 5 tahun terakhir (2011 s/d 2015) menunjukkan

kecenderungan semakin meningkat sebagaimana tergambar pada Grafik 2.2

berikut ini:

Page 36: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi29

Grafik 2.2 : Pertumbuhan kunjungan Pasien Rawat

Inap Tahun, 2011-2015

Grafik 2.3 : Pertumbuhan kunjungan Pasien Rawat

Jalan Tahun, 2011-2015

Dari Grafik Rawat Jalan dan Rawat Inap di atas terlihat bahwa upaya-upaya

yang dilakukan untuk peningkatan pelayanan selama 5 tahun terakhir telah

meningkatkan jumlah kunjungan pasien Rawat Jalan maupun Rawat Inap.

TAHUN

Page 37: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi30

Komposisi jumlah kunjungan pasien dibagi dalam 2 klasifikasi sebagai berikut :

Customer Acquistion indikator ini digunakan untuk mengukur sampai

sejauhmana minat ”pasien baru” menggunakan jasa layanan yang

disediakan.

Berdasarkan data historis 5 tahun terakhir, minat ”pasien baru”

menggunakan jasa layanan yang disediakan menunjukkan cenderung

meningkat.

Grafik 2.4 : Pertumbuhan kunjungan baru, 2011-2015

Rata-rata kunjungan pasien baru per tahun mencapai 70.623 pasien

dengan jumlah kunjungan tertinggi pada tahun 2013 sebanyak 90.637

pasien. Dari grafik 2.7 di atas terlihat adanya penurunan kunjungan pasien

baru pada Tahun 2015.

Customer loyality ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauhmana Rumah

sakit mampu mempertahankan pasien lama (kunjungan ulang) untuk

menggunakan jasa layanan yang disediakan rumah sakit. Berdasarkan data

historis 5 tahun terakhir tingkat kunjungan ulang untuk menggunakan jasa

layanan yang disediakan telah meningkat pada tahun 2015 sebagaimana

Page 38: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi31

terlihat pada grafik di bawah ini, artinya loyalitas pasien untuk berkunjung

kembali ke RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi meningkat

Grafik 2.5 : Pertumbuhan kunjungan ulang, 2011-2015

Selama tahun 2015 pasien yang berkunjung ulang (mempunyai loyalitas

kunjungan) ke poliklinik RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebanyak

94.031 orang. Kunjungan terbanyak pada tahun 2015 yaitu pada Bagian

Penyakit Bedah (19.309 orang).

Tabel 2.7 : Jumlah Kunjungan Ulang, 2015

NoJenis Pelayanan Rawat

JalanKunjungan Ulang

1 Penyakit Dalam 13.8022 B e d a h 19.3093 Kesehatan Anak (Neonatal) 251

4 Kesehatan Anak Lainnya 2.725

5 Obstetri & Ginekologi(Ibu Hamil)

622

6 Onkologi 4147 Obstetri & Ginekologi Lainnya 2.141

8 Keluarga Berencana 14

9 S a r a f 3.610

10 J i w a 4.515

11 T H T 4.016

Page 39: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi32

NoJenis Pelayanan Rawat

JalanKunjungan Ulang

12 M a t a 7.240

13 Kulit dan Kelamin 2.036

14 Gigi & Mulut 2.139

15 Kardiologi 6.19316 Paru-Paru 4.988

17 Rehabilitasi Medik 9610

18 Akupunktur Medik 5

19 Day Care 6.871

20 Serunai 1.181

21 MPK 892

22 IPWL 178

23 Unit Dots TB 1.279

TOTAL 94.031

c. Keluhan pasien : Indikator ini untuk mengukur sampai sejauhmana kepuasan

pasien terhadap layanan yang diberikan.

Untuk menampung keluhan, pengaduan, komplain pasien terhadap pelayanan

yang diberikan baik langsung maupun tidak langsung di RSUD Dr.Achmad

Mochtar Bukittinggi pada bulan Juli Tahun 2012 dibentuk Unit Pengaduan

Masyarakat (UPM)

Berdasarkan data dari UPM pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015,

terdapat kecenderungan menurun jumlah keluhan pada tahun-tahun

mendatang, hal ini menggambarkan adanya hasil dari perbaikan pelayanan

yang dilakukan dengan didasari keluhan / pengaduan yang disampaikan oleh

pasien atas kekurangan pelayanan rumah sakit.

Page 40: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi33

Grafik 2.6 : Tingkat komplain pelanggan, 2012-2015

Berkenaan dengan perspektif pelanggan menunjukkan indikasi kemampuan rumah

sakit untuk meningkatkan kepuasan pelanggan semakin meningkat namun belum

optimal, sehingga untuk 5 Tahun kedepan masih perlu terus upaya-upaya

peningkatkan.

3). PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

Kinerja Pelayanan juga dapat diukur dari aspek teknis yang diharapkan dari tujuan

(goal) pelayanan medis, yang meliputi kualitas fisik (quality of place) maupun mutu

pelayanan (quality of services).

a. Quality of Place

Terdapat tiga indikator yang menggambarkan secara agregat kualitas fisik

layanan Rumah Sakit yaitu :

Bed Occupation Ratio (BOR) : Indikator ini untuk mengukur tinggi

rendahnya pemanfaatan tempat tidur. Sampai Tahun 2015 Jumlah Tempat

Tidur RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi berjumlah 306. Berdasarkan

data tahun 2011 sampai dengan 2015 menunjukkan indikasi peningkatan.

BOR tertinggi terjadi pada tahun 2015 yang menunjukkan angka

Page 41: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi34

pencapaian 74,68%. Gambaran Peningkatan BOR selama 5 Tahun seperti

terlihat pada Grafik di bawah ini:

Grafik 2.7 : Bed Occupation Rate, 2011-2015

Sumber : Laporan Tahunan RS

Mulai Tahun 2016 jumlah Tempat Tidur ditingkatkan dari 306

Tempat Tidur menjadi 340 Tempat Tidur, maka dengan

peningkatan jumlah Tempat Tidur maka harus terus diupayakan

peningkatan kualitas pelayanan.

Bed Turn Over (BTO) : Indikator ini untuk mengukur frekuensi

pemakaian tempat tidur dalam satuan waktu. Rata-rata frekuensi

pemakaian tempat tidur selama 5 tahun terakhir menunjukkan

kecenderungan membaik. Pada tahun 2015 frekuensi pemakaian tempat

tidur mencapai 48,5 kali mengalami kecenderungan perbaikan dari tahun-

ketahun sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini: Rata-rata BTO ini

masih dalam standar Nasional yang ditetapkan yaitu BTO ideal antara 40

sampai dengan 50 kali.

Page 42: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi35

Grafik 2.8 : Bed Turn Over Ratio (BTO), 2011-2015

Sumber: Laporan Tahunan RS.

Turn Over Interval (TOI) : Indikator ini untuk mengukur rata-rata hari

tempat tidur tidak ditempati. Rata-rata selama 5 tahun terakhir tempat

tidur tidak ditempati adalah 2,72 hari, dan selama 5 tahun terakhir

menunjukkan kecenderungan perbaikan atau semakin kecil / makin

efesien, TOI tahun 2015 yaitu sebesar 1,91. Rata-rata TOI selama 5 tahun

terakhir masih dalam batas standar nasional yang berkisar 1– 3 hari.

Page 43: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi36

Grafik 2.9 : Turn Over Interval (TOI), 2011-2015

Sumber: Laporan Tahunan RS.

Average Long of Stay (AvLOS) : Indikator ini untuk menggambarkan rata-

rata lama seorang paien dirawat. Rata-rata selama 5 tahun terakhir rata-

rata AvLOS adalah 5,55 hari. Artinya pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi selama 5 tahun terakhir masih dalam rentang normal dimana

standar nasional yang berkisar 6-9 hari.

Gambaran AvLOS RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama 5 Tahun

adalah sebagaimana tergambar pada grafik 2.10 di bawah ini:

TOI (hari)

Page 44: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi37

Grafik 2.10 : Averagel Long Of Stay , 2011-2015

Sumber: Laporan Tahunan RS.

Jika dibandingkan dengan tahun 2014 maka terjadi penambahan waktu

rawatan sebesar 0,13 hari, hal ini disebabkan karena banyak pasien yang

mendapatkan pelayanan dengan pola penyakit degeneratif, penyakit kronis

yang butuh lebih lama hari rawatan.

Untuk Tahun 2016 selanjutnya rumah sakit butuh langkah-lankah strategis

dalam menyikapi tren meningkatnya AvLOS tersebut antara lain dengan cara

mengoptimalkan peran PPI sehingga dapat menekan angka kejadian Infeksi

Nosokomial yang langsung meningkatkan AvLOS rumah sakit.

b. Quality Of Services

Page 45: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi38

Kualitas Layananan Rumah Sakit dapat diwakili dari 2 indikator mutu sebagai

berikut :

Angka kematian Kasar (Gross Death Rate/GDR) : digunakan untuk menilai

angka kematian di bawah 48 jam setelah dirawat untuk setiap 1000

penderita keluar. Berdasarkan data historis rata-rata Angka Kematian

Kasar selama 5 tahun adalah 73,8%0, dan mengalami kecenderungan

meningkat. Angka pencapaian GDR belum memenuhi standar nasional

yaitu < 45/1000.

Grafik 2.11 : Gross Death Rate, 2011-2015

Sumber: Laporan Tahunan RS.

Untuk Tahun 2016 rumah sakit perlu membentuk Tim Khusus yang dapat

mengidentifikasi resiko-resiko terjadi peningkatan GDR, dimana Tim ini

berkoordinasi langsung dengan Kabupaten/Kota, sehingga sebelum pasien

dirujuk ke RSUD Dr.Achmad Mochtar sudah diketahui rencana tindakan

yang akan dilakukan.

Page 46: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi39

Angka Kematian bersih (Net Death Rate/NDR) : Untuk menilai angka

kematian di atas 48 jam setelah dirawat untuk setiap 1000 penderita

keluar. Standar Nasional/Standar DepKes RI untuk nilai NDR adalah <

25/1000 penderita keluar. Berdasarkan data historis rata-rata Angka

Kematian bersih selama 5 tahun (2011 s/d 2015) adalah 37,9%0, dan

mengalami kecenderungan peningkatan. Angka pencapaian NDR belum

mencapai Standar nasional yang seharusnya di bawah dari 25%0.

Grafik 2.11 : Net Death Rate, 2011-2015

4). PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN

Dalam pencapaian mutu layananan pada perspektif proses bisnis internal,

dibutuhkan upaya manajemen dalam penyediaan sumberdaya pelayanan baik

dari aspek sumberdaya manusia, infrastruktur dan sistem dan prosedur. Dalam

perspektif ini terdapat tiga aspek yang dinilai, yaitu :

Page 47: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi40

a. Ketersediaan SDM

Distribusi tenaga sesuai dengan keahlian dan bidang tugas yang

dilaksanakannya. RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi telah melakukan

pembenahan dan pengembangan SDM (Pelatihan, Bimtek dan Workshop).

Dengan Jumlah SDM sebagai berikut:

Tabel 2.8 Jumlah PNS dan Non PNS Tahun 2011-2015

TAHUN JUMLAH PNS JUMLAH NON PNS TOTAL

2012 622 orang 146 orang 768 orang2013 605 orang 168 orang 773 orang2014 651 orang 148 orang 799 orang2015 674 orang 163 orang 837 orang

Perkembangan komposisi tenaga RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun

2015 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.9 : Jumlah Tenaga, 2015

No JENIS KETENAGAAN JUMLAH

1 Dokter Umum 32 Orang

2 Dokter Gigi & Spesialis Ortodontis 4 Orang

3 Dokter Spesialis & Sub Spesialis 41 Orang

4 Perawat dan Bidan 280 Orang

5 Kefarmasian 45 Orang

6 Kesehatan Masyarakat 13 Orang

7 Gizi 17 Orang

8 Keterapian Fisik 8 Orang

9 Keteknisian Medis 6 Orang

10 Non Kesehatan 229 Orang

Jumlah 674 Orang

Page 48: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi41

b. Komitmen SDM

Komitmen SDM tersebut diukur dari sebeapa jauh petugas pelayanan

memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk pelayanan melalui aktivitas-

aktivitas pelayanan yang produktif. RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi telah

melakukan penambahan jenis pelayanan dalam rangka memanfaatkan SDM

yang ada yaitu:

Tabel 2.10 : Peningkatan Jenis Pelayanan Tahun 2011-2015

TAHUN NAMA PELAYANAN YANG DITAMBAH

2011 Pelayanan Bank Darah2012 Pelayanan Optik, Pelayanan Hemodialisa2013 Pelayanan IPWL, Poliklini Tumbuh Kembang,

Pelayanan Rawat Inap dan Poliklinik TBMDR.2014 Pelayanan Poliklinik Akupunktur.2015 Pelayanan Poliklinik Anestesi.

c Pengembangan Dan Pemeliharaan Infrastruktur

Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran

lainnya adalah kondisi infrastruktur. Dalam menilai kondisi infrastruktur

digunakan 2 indikator yaitu : Peralatan Medis dan Gedung Pelayanan.

Peralatan Medis

Pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur peralatan medis dapat

diidentifikasi dari kelengkapan alat, jumlah alat yang telah dikalibrasi dan

kualifikasi alat.

Page 49: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi42

RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi terus berupaya meningkatkan

pelayanan unggulan sehingga mempunyai nilai lebih dibanding rumah

sakit-rumah sakit sekitarnya.

Untuk mewujudkan peningkatan pelayanan unggulan ini maka dukungan

anggaran dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat, AnggaranPusat dan

Anggaran BLUD, RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi telah melakukan

pengadaan peralatan dari tahun 2011 s/d 2015 sbb:

Tahun 2011 :

Pengadaan Peralatan Labor Kimia, Peralatan Internis, Genset 500 KVA,

Mobil Ambulance, Alat Rumah Tangga dan Alat Kedokteran Lainnya.

Tahun 2012 :

Pengadan Lif, Alat Kesehatan (CT.Scan, Set Urologi, Set Ortopedi,

Panoramic, Elektro Cutter, Dental Photo, Meja Operasi, Mesin Anestesi

dan Set Bedah Syaraf.

Tahun 2013:

Pengadaan kendaraan bermotor, perbaikan incenerator, alat kesehatan

(alat CPAP, Oxygen Low Flow, Patien Monitor, Pulse Oxymetri,

Incubator Bayi, Syiringe Pump, Tabung Suction, USG 4 Dimensi,

Echochardiografi, Digital Radiografi, Fototerapi, Sterilisator kering, Set

Partus, Dopler, Stetoscope dan Tensi meter).

Tahun 2014

Pengadaan alat kesehatan (Ventilator, Syiringe Pump, Bed Side Monitor,

Infuse Pump, Ventilator Bayi, Tempat Tidur Kelas 3, Patien Monitor,

Meja Operasi, Lampu Operasi, Mesin Anestesi, Elektro Cauter,

Page 50: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi43

Vitrektomi, Eye Laser, Diagnostik Bera, Lampu Operasi, Intstrumen

Cabinet, Bronscoscopy, Suction Pump)

Tahun 2015:

Pengadaan Kulkas Mayat, C.Arm, Bedside Cabinet, Matras Decubitus,

Overbed Table.

Gedung Pelayanan

Pengembangan infrastruktur yang berhubungan dengan tempat pelayanan

dapat diindikasikan dari kecukupan luas ruangan pelayanan berdasarkan

standar dalam pedoman.

Untuk mewujudkan peningkatan pelayanan unggulan ini maka melalui

dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan

Anggaran BLUD, RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi telah melakukan

pembangunan dan perbaikan gedung dari tahunke tahun:

Tahun 2011:Pengadaan DED IGD dan Rehab ruang CSSD.

Tahun 2012:Rehab VIP Ambun Suri, Rehab Poliklinik, Rehab Labor,

Rehab Fisioterapi, Rehab KI, Rehab Ruang Jantung, Rehab Ruang

Kebidanan, Rehab Radiologi, Rehab Rekam Medis, Pembangunan

Jembatan VVIP Cindua Mato.

Tahun 2013 : Rehab Gedung Kantor, Pembangunan Ruang Tumbuh

Kembang Anak, Rehab gedung TPS (B3), Pemindahan Gas Sentral, Rehab

Saluran air, Pengadaan Panel Listrik.

Page 51: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi44

Tahun 2014 : Rehab Ruang Neuro, Rehab Ruang Mata, Rehab Poliklinik

Mata, Rehab Poli Mata, Rehab Gedung Kantor, Rehab Ruang OK,

Pemasangan Instalasi Gas untuk OK Baru, Rehab Ruang Genset, Rehab

Ruang Instalasi Gizi, Rehab Selasar, Rehab IGD, Rehab Poli THT, Rehab

Bangsal THT, Rehab Apotik dan Teras, Rehab CSSD, Perbaikan TPA,

Rehab Poli Jiwa, Rehab Poli Gigi, Rehab Kamar Jenazah, Rehab Loket MR,

Rehab Ruang Pelayanan BPJS, Rehab IPS RS.

Tahun 2015 : Rehab Ruang Produksi Steril, Pembuatan Tangga

Evakuasi, Rehab Tempat Parkir Roda 2, Rehab Poliklinik Serunai, Rehab

OK Central, Perbaikan Incenerator, Rehab Instalasi Gas Medis Rehab

Ruang Perinatologi, Rehab Labor IGD, Rehab Gedung Kantor, Rehab

Selasar RS, Rehab Garace Mobil, Rehab Ruang MR, Rehab Ruang Anak,

Rehab Ruang THT dan Rehab IPAL.

Selain ke empat perspektif diatas, sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) RSUD Dr.

Achmad Mochtar Bukittinggi 2016 - 2021 hasil capaian kinerja RSUD Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi secara keseluruhan dapat kita lihat sebagaimana tergambar pada

tabel berikut:

Page 52: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi45

TABEL 2.11. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN 2011 - 2015 (DARI EXCEL)

Page 53: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi46

Tabel 2.12 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN 2011-2015 (DARI EXCEL)

Page 54: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi47

Faktor-faktor pendorong pencapaian target kinerja tersebut di atas adalah :

1. Semakin lengkapnya ketersediaan Sumber Daya Manusia RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi.

2. Semakin lengkapnya peralatan kesehatan untuk meunjang kelancaran pelayanan.

3. Peningkatan Peran Unit Pengaduan Masyarakat dalam mengani keluhan masyarakat.

4. Peningkatan komitmen semua pihak yang terlibat dalam memberikan pelayanan untuk

melaksanakan pelayanan sesuai standar akreditasi.

5. Meningkatnya permintaan Kersama Opeasional (KSO) dalam pelayanan kesehatan.

6. Akses Transportasi yang lancar menuju Rumah Sakit.

7. Meningkatnya permintaan pelayanan perawatan di Ruan VIP dan VVIP.

Faktor-faktor kedala/penghambat dalam pencapaian target kinerja tersebut di atas

adalah:

1. Masih adanya beberapa jenis spesialis yang jumlahnya kurang dari standar RS.

2. Lambatnya pembangunan sarana gedung Rumah Sakit akibat terbatasnya kemampuan

keuangan untuk membiayai pembangunan.

3. Terbatasnya lahan parkir yang tersedia untuk pengunjung Rumah Sakit.

4. Terbatasnya anggaran peningkatan SDM.

5. Makin berkembangnya dengan pesat fasilitas pelayanan di Rumah Sakit pesaing.

Page 55: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi48

2. 4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN RSUD

Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.

A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (KEKUATAN DAN KELEMAHAN)

Dari hasil analisis terhadap lingkngan Interanal RSUD Dr.Achmad Mochar Bukittinggi

maka diperolah kekuatan dan kelemahan dari RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi

yaitu:

1. Pelayanan:

1). Kekuatan.

a. Pilihan kelas pelayanan bervariasi, dari Klas III sampai VVIP dengan tarif

bersaing, dengan rincian sbb:

Kelas III : 146 TT

Kelas II : 80 TT

Kelas I/Utama : 50 TT

VIP / VVIP : 30 TT

b. Dokter Spesialis yang lengkap sesuai standar RS Type B dan didukung oleh

para dokter yang sangat berpengalaman di bidang masing-masing.

c. Tenaga perawat dan tenaga lainnya yang memiliki pengalaman di bidangnya

masing-masing.

d. Hasil Survey Indek Kepuasan Masyarakat RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi Tahun 2015 yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas dengan nilai 81,56

(Sangat Baik).

Page 56: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi49

e. Kerjasama dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dengan

program JKN dalam meberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

yang ikut Asuransi Kesehatan Jaminan BPJS.

f. Kerjasama dengan PT. Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

g. Sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional di lingkungan Kabupaten/Kota di

sekitarnya seusai standar minimal Rumah Sakit Type B.

h. Pelanggan Rumah Sakit didominasi oleh segmen pasar warga kurang

mampu dan ditanggung pembiayaannya dari pemerintah.

i. Kerjasama Rujukan Parsial dengan Rumah Sakit Kabupaten/Kota dalam

memberikan pelayanan Pemeriksaan Penunjang Diagnostik.

j. Adanya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang terintegrasi antar

bagian yang memudahkan dan terlaksananya sistem dengan baik dan benar.

k. Rumah Sakit memiliki tarif yang cukup bersaing dibandingkan rumah sakit

swasta karena hampir seluruh biaya investasi dan gaji pegawai Rumah

Sakit ditanggung pemerintah daerah.

2. Kelemahan.

a. Teknologi peralatan yang ada belum menggunakan teknologi yang mutakhir.

b. Informasi mengenai pelayanan kepada pelanggan masih belum sepenuhnya

disampaikan secara transparan.

c. Sistem Informasi Manajemen RS masih belum sepenuhnya memenuhi

kebutuhan pelayanan sehingga masih diperlukan pengembangan dan

penyempurnaan.

d. Masih terdapat beberapa kekurangan pada beberapa faktor layanan yang

mengurangi tingkat kepuasan pelanggan.

Page 57: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi50

e. Dari seluruh unit layanan di RSUD Dr.Achmad Mochtar masih ada Mutu

pelayanan yang dirasakan kurang oleh pasien sehingga masih ada

keluhan/komplain masyarakat atas pelayanan yang diberikan.

f. Masih adanya pelayanan operasi yang waktu tunggunya lama.

2 Organisasi dan SDM:

1) Kekuatan

b. Jenis tenaga medis dan non medis sudah lengkap walupun dari jumlah masih

ada yang kurang dari standar.

c. Kualitas SDM yang profesional dari berbagai disiplin ilmu.

2) Kelemahan

a. Tenaga medis yang profesional dan handal banyak yang bekerja ditempat

pesaing.

b. Belum semua tenaga medis dapat pelatihan/Bimtek sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan khusus bidang kedokteran.

c. Masih banyak tenaga perawat yang belum mendapatkan pelatihan sesuai

dengan perkembangan ilmu keperawatan.

d. Masih ada beberapa pegawai yang berkinerja rendah.

3. Keuangan.

1) Kekuatan

a. PPK-BLUD yang memberikan fleksibilitas dalam melakukan pengelolaan

keuangan sesuai dengan azas efisiensi dan efektifitas berdasarkan

kemampuan dan kebutuhan dalam penyelenggaraan operasional rumah

sakit.

b. Pencatatan keuangan berbasis akrual.

Page 58: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi51

c. Kemampuan membiayai operasional rumah sakit dari tahun ke tahun

semakin meningkat, pendanaan juga didukung oleh APBD Provinsi

(khususnya belanja modal), tetapi belum optimal.

2) Kelemahan.

a. Penetapan tarif layanan belum sepenuhnya berdasarkan unit cost.

b. Belum dapat mengetahui kuntungan pe unit yang sesungguhya disebabkan

belum dilakukannya perhitungan unit cost secara penuh.

c. Belum adanya sistem pencatatan dan pelaporan keuangan terintegrasi antar

bagian.

B. KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL (PELUANG DAN ANCAMAN).

1. Peluang (Oportunity )

a. Transportasi menuju rumah sakit lancar sehingga memudahkan akses pelanggan.

b. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang terkait dengan BLUD,

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan dukungan positif kepada

rumah sakit dalam menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (PPK-BLUD).

c. Perkembangan sosial-budaya dan tingkat pendidikan masyarakat terhadap

kesehatan cukup tinggi.

d. Permintaan pelayanan perawatan di ruangan VIP dan VVIP makin besar.

e. Tersedianya jaminan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin.

f. Meningkatnya permintaan Kerjasama Operasional (KSO)

Page 59: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi52

2. Ancaman (Threat)

a. Kecenderungan meningkatnya kematangan pasar dimana masyarakat semakin

kritis terhadap kualitas pelayanan yang baik atau buruk akan memperbesar

terjadinya tuntutan dari pelanggan terhadap pelayanan yang masih belum

memenuhi standar.

b. Biaya peralatan medis, bahan obat-obatan, bahan medis habis pakai (BMHP) yang

semakin mahal sehingga memberikan dampak pada peningkatan biaya

pelayanan.

c. Kebijakan subsidi Pemerintah untuk Rumah Sakit BLUD belum sesuai dengan yang

diamanatkan dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang terkait

dengan BLUD.

d. Makin banyaknya istitusi pelayanan kesehatan, khususnya rumah skit swasta

dengan konsep pelayanan yang semakin dikembangkan dan berbeda dengan

rumah sakit pemerintah.

e. Makin dikembangkan fasilitas dan pelayanan di rumah sakit pesaing.

g. Meningkatnya berbagai tuntutan hukum dibidang pelayanan kesehatan.

h. RS Swasta juga melayani pasien BPJS.

i. Image RS Swasta yang dinilai lebih bermutu oleh masyarakat.

Page 60: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi53

j. Masih banyak masyarakat miskin yang tidak memiliki jaminan kesehatan

khususnya BPJS, yang harus tetap dilayani sesuai dengan misi rumah sakit,

sehingga kecenderungan untuk meningkatnya piutang yang susah ditagih oleh

rumah sakit.

C. POSISI RSUD Dr.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.

Atas dasar hasil analisis lingkungan internal dan eksternal posisi RSUD Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi berada pada kuadran I sebagaimana terlihat pada diagram berikut

:

DIAGRAM CARTESIUS

PELUANG

KELEMAHAN 2 1 KEKUATAN

3 4

ANCAMAN

POSISI RS SAAT INI:

Pertumbuhan:

RS Terus Meningkatkan dan

mengembangkan layanan sambil terus

meningkatkan kemampuan internal

organisasi dan SDM baik kualitas

maupun kuantitas.

Penguatan Mutu: Investasi

penyempurnaan & penataan kemampuan

organisasi, kemampuan sistem

manajemen & proses bisnis, serta

kemampuan personilnya, sambil

memantapkan tingkat penguasaan

layanan.

Survival: Melakukan Efisiensi melalui

penciutan lingkup layanan

(retrenchment) & di saat yang sama

mencoba melakukan terobosan baru

melaui strategi diversifikasi dengan

kekuatan yang ada (penyehatan usaha)

Diversifikasi: Melakukan terobosan

dengan keunggulan yang dimiliki untuk

memasuki segmen baru dengan

dukungan produk/jasa lama maupun

baru.

Page 61: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi54

Penjelasan :

Jika kondisi internal positif (x>0) dan kondisi eksternal positif (y>0).

Organisasi dalam kondisi ini menghadapi Peluang yang cukup besar dan

sumber daya internalnya sudah kuat sehingga strategi yang cocok adalah

Meningkatkan /mengembangkan pelayanan dengan terus menguatkan

kemampuan organsasi baik kualitas dan kuantitas SDM sehingga posisi RS

saat ini berada pada Kuadran 1.

D. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (CRITICAL SUCCESS FACTORS)

Dari hasil analisis SWOT menunjukkan persepsi pelanggan terhadap Rumah Sakit

masih relatif baik meskipun masih ada keluhan-keluhan pasien namun dari tahun

ketahun menunjukkan penurunan jumlah. Cakupan pelayanan Rumah sakit saat ini

tidak masih didominasi oleh masyarakat miskin namun untuk masyarakat ekonomi

menengah ke atas juga sudah meningkat terbukti dengan meningkatnya pasien

VIP/VVIP Tingkat Kepuasan pasien sudah meningkat secara signifikan. Di lain pihak

posisi Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah pada umumnya, memiliki

kekuatan dalam pengembangan infrastruktur dan penetapan tarif yang sangat

kompetitif yang memungkinkan Rumah Sakit mampu bertahan dan melakukan

inovasi-inovasi sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran klinik dan

perkembangan jenis penyakit.

E. KETERKAITAN DENGAN ANALISIS REVEW RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN.

Terdapat dua Tujuan Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yaitu :

Page 62: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi55

a. Meningkatnya status kesehatan masyarakat.

b. Meningkatnya daya tanggap dan perlindungan masyarakat terhadap

risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.

Jika dilihat dari keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas untuk

masing masing indikator tujuan dari kementerian kesehatan dengan indikator

sasaran RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah sbb :

Dalam peningkatan status kesehatan masyarakat indikator yang akan dicapai :

Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.000 kelahiran hidup

menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup.

Untuk penurunan angka kematian ibu tersebut maka capaian angka

kematian ibu RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah 224 per

100.000 kelahiran hidup.

Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran

hidup.

Untuk penurunan angka kematian bayi tersebut maka capaian angka

kematian bayi di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah

23,62 per 1000 kelahiran hidup.

Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

Untuk menapai penurunan persentase BBLR tersebut maka capaian

Persentase BBLR RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi adalah 0,01.

per 1000 kelahiran hidup

Page 63: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi56

Dari ketiga indikator tujuan kementerian kesehatan tersebut di atas

maka pencapaian RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi masih di

bawah target nasional.

Dalam tujuan peningkatan daya tanggap dan perlindungan masyarakat

terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan indikator yang akan

dicapai adalah :

* Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan

setelah memiliki jaminan kesehatan , dari 37% manjadi 10%.

* Meningkatnya indeks Resposiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80

manjadi 8,00.

Sedangkan sasaran Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yaitu :

a. Meningkatnya kesehatan masyarakat.

b. Meningkatnya pengendalian penyakit.

c. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

d. Meningkatnya Akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat

kesehatan.

e. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan.

f. Menigkatnya sinergitas antar Kementerian / Lembaga

g. Meningkatnya dayaguna kemitraan dalam dan luar negeri

h. Meningkatnya integritas perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan –

evaluasi.

Page 64: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi57

i. Meninngkatn efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan.

j. Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih.

k. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur kementrian kesehatan.

l. Meningkatnya sistem informasi kesehatan integrasi.

Program Prioritas Kementerian Kesehatan terkait dengan Rumah Sakit

yaitu :Program Pembinaan Upaya Kesehatan.

Sasaran Program pembinaan upaya kesehatan adalah meningktnya akses pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat.

Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah :

a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang tersertifikasi

terakreditasi sebanyak 5.600 kecamatan.

b. Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang tersertifikasi

akreditasi nasional sebanyak 481 kabupaten /Kota.

Kegiatan dari Program Upaya Kesehatan Rujukan tersebut adalah : Pembinaan

Upaya Kesehatan Rujukan.

Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan

berkulitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Indikator pencapaian sasaran

tersebut adalah :

a. Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS Rujukan regional yang menerapkan

integrasi data rekam medis sebanyak 60 unit.

Page 65: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

PERUBAHAN RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Bab. II. Gambaran Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi58

b. Jumlah RS Rujukan Regional yang memenuhi Sarana Prasarana dan Alat

(SPA) sesuai standar sebanyak 125 unit.

c. Persentase Kabupaten/Kota dengan kesiapan akses layanan rujukan sebesar 95%

d. Jumlah RS pusa rujukan nasional yang ditingkatkan sarana dan prasarananya

sebanyak 14 unit

e. Jumlah dokumen tentang kebutuhan kapal RS di kabupaten kepulauan sebanyak 1

dokumen di tahun 2016.

f. Jumlah RS Daerah yang memenuhi standar dan dengan kriteria khusus sebanyak

97 unit.

g. Jumlah RS Pratama yang dibangun sebanyak 64 unit.

Dari ke tujuh indikator sasaran tersebut di atas maka pencapaiannya indikator

sasaran yang terkait dengan dukungan RSUD Dr.Achmad Mochar Bukittinggi adalah

pencapaian RS Rujukan Regional yang memenuhi Sarana Prasarana dan Alat (SPA)

sesuai standar. Sebagai RS Rujukan Regional Sarana dan Prasarana dan Alat RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi setiap tahun terus dibenahi baik melalui dana TP,

DAK maupun APBD dan melalui Rencana Strategis 2016-2021 ini diupayakan untuk

memenuhi seluruh kebutuhan sarana, prasarana dan alat sehingga target pemenuhan

standar untuk Rumah Sakit Rujukan Regional dapat tercapai.

Page 66: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 59

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Tabel 3.1 : Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah1.

2.

3.

Kompetensi SDM, sarana peralatan dan

gedung serta pemenfaatan teknologi

informasi yang dapat mempermudah

akses masyarakat harus ditingkatkan,

sehingga masyarakat dan rumah sakit

Kab/Kota lainnya tetap memfaatkan

RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.

Tingginya tuntuan masyarakat

Terhadap Rumah Sakit agar

memberikan pelayanan yang bermutu

sesuai standar yang telah ada yaitu

standar Pelayanan Minimial maupun

Starndar Akreditasi.

Sesuai dengan hasil analisis SWOT

RSUD Dr.Achmad Mochtrar Bukittinggi

dan hasil perhitungan teradap Cost

Recovery Rate (CRR) maka terlihat

kemampuan pendapatan untuk

membiayai biaya opeasioanl masih

1.Kecukupan jumlah

tenaga pelayanan baik

medis maupun perawat.

2.Kelengkapan peralatan

medis untuk menunjang

pelayanan.

3. Informasi dan Promosi

Rumah Sakit kepada

Masyarakat dan RS

Kabupaten/Kota ke

RSUD Dr.Achmad

Mochtar Bukittinggi

masih kurang.

4. Standarisasi Pelayanan

baik medis, penunjang

maupun manajemen.

Masih terbaasnya

pengangkatan tenaga

medis maupun perawat.

Masih banyaknya

kebutuhan peralatan

medis yang belum

terpenuhi dengan

terbatasnya anggaran dari

daerah maupun pusat.

Belum optimalnya

pemanfaatan teknologi

informasi untuk

mempermudah akses

masyarakat dan RS

Kabupaten/Kota ke RSUD

Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi dan Promosi

Pelayanan RS.

Masih dibutuhkannya

upaya untuk

peningkatan

pemenuhan standarpelayanan medis,

penunjang medis dan

manajemen melalui

survey Akreditasi setiap 3

tahun.dan Verifikasi

akreditasi setiap Tahun

Page 67: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 60

4.

5.

rendah, maka RSUD Dr.Achmad

Mochtar Bukittinggi harus berupaya

terus menggali potensi pendapatan

dari bisnis yang dapat meningkatkan

Cost Recovery Rate seperti

mengembangkan jenis-jenis layanan

kesehatan yang baru (inovasi

pelayanan kesehatan), Meningkatkan

sarana parkir kendaraan pengujung,

Membuka Hostel serta terobosan

lainnya.

Masih kurangnya jumlah beberapa

jenis dokter spesialis /sub spesialis

dari standar Kementerian Kesehatan

terhadap jumlah keteanagaan di RS.

Sangat lambanya terwujud master plan

yang telah dibuat akibat terbatasnya

anggaran untuk RSUD dr. Achmad

Mochtar

5. Sarana Gedung tempat

pelayanan.

6. Sarana Perparkiran

Pengunjung.

Masterplan pembangunan

gedung yang telah disusun

belum dapat diwujudkan

dengan keterbatasan

anggaran yang diperleh

setiap tahun.

Lahan untuk penyediaan

lapangan Parkir

kendaraan yang t erbatas

sehingga kedepan dalam

pembangunan gedung

maka penyediaan

baseman untuk perkir.

Page 68: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 61

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-

2021, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025, dimana Visi

pembangunan jangka panjang daerah Provinsi Sumatera Barat untuk Tahun 2025 adalah

“ Menjadikan Provinsi Terkemuka Berbasis Sumber Daya yang Agamais Pada Tahun

2025.

Untuk mewujudkan Visi tersebut, RPJP Daerah Provinsi Sumatera Barat telah

menetapkan pula 5 Misi utama pembangunan daerah meliputi;

1. Mewujudkan kehidupan Agama dan Budaya Berdasarkan Filosofi Adat Basandi

Syarak, Syarak Basandi Kitabullah;

2) Mewujudkan Sistem Hukum dan Tata Pemerintahan Yang Baik;

3) Mewujudkan Sumber daya Insani yang Berkualitas, Amanah dan Berdaya Saing

Tinggi;

4) Mewujudkan Ekonomi Produktif dan Mampu Bersaing di Dunia Global;

5) Mewujudkan Kualitas Lingkungan Hidup yang Baik dengan Pengelolaan

Sumberdaya Alam Berkelanjutan.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan dan memperhatikan

prioritas program nasional serta mengakomodir Visi, Misi RPJP, Program Kepala

Daerah terpilih, maka Visi Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-

2021 adalah:

“Terwujudnya Sumatera Barat Yang Madani dan Sejahtera”

Masyarakat Madani yang dimaksud di sini adalah suatu masyarakat berperadaban

tinggi dan maju yang berbasis pada nilai-nilai, norma hukum, moral yang ditopang oleh

keimanan, masyarakat yang menghormati pluralistis, bersikap terbuka, demogratis,

Page 69: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 62

mandiri, peduli terhadap sesama, punya sifat gotong royong dalam Negara Ketauan

Republik Indonesia.

Masyarakat Sejahtera dalam hal ini dimaksud adalah Masyarakat yang terpenuhi

kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan dasar berupa sandag, pangan, perumahan, air

bersih, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, rasa aman, dapat berpartisipasi dalam

kehidupan sosial politik, mempunyai akses terhadap informasi, dan hiburan, tercipta

hubungan antar masyarakat yang dinamis, saling menghargai, saling pengertian, dan

tersedianya sarana-prasarana publik terkait infrasktruktur, serta kehidupan yang

nyaman dengan kualitas lingkungan yang baik dan lestari dengan pengelolaan

sumberdaya dalam yang berkelanjutan.

MISI :

Untuk mewujudkan Visi pembangunan daerah maka Misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah adalah:

1. Meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat, & berbudaya

berdasarkan falsafah ABS-SBK.

2. Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.

3. Meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan

berkualitas tinggi.

4. Meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan yang tangguh, produktif &

berdaya saing regional dan global, menjadikan sumbar sebagai destinasi pariwisata

unggulan, serta meningkatkan pemanfaatan SDA dan potensi daerah untuk

kesejahteraan rakyat.

5. Meningkatkan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan.

Page 70: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 63

Misi Kepala Daerah yang terkait dengan Tugas dan Fungsi Rumah Sakit adalah Misi ke

3 yaitu Meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, beriman,

berkarakter dan berkualitas tinggi.

Sedangkan Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2016 -2021 yang merupakan

prioritas bagi Rumah Sakit adalah Prioritas ke empat yaitu Peningkatan Derajat

Kesehatan Masyarakat.

Tujuan yang akan dicapai dididang kesehatan berdasarkan Misi 3 tersebut adalah

Tujuan ke-5 yaitu : Meningkatkan derajat kesehatan masyarkat, kualitas

kependudukan dan kesejahteraan gender dan pemenuhan hak anak.

Dari tujuan ke-5 tersebut maka sasarannya adalah meningkatkan derajat kesehatan

masyakarat secara merata.

Indikator dari Sasaran Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyaraka yang

berkaitan dengan Rumah Sakit pencapaiannya adalah indikator ke 2 yaitu Rumah

Sakit Daerah Terakreditasi.

Disamping itu Rumah Sakit merupakan suporting untuk pencapaian indikator Angka

Harapan Hidup.

Arah kebijakan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi rumah sakit untuk mencapai

sasaran tersebut adalah arah kebijakan ke lima yaitu: Peningkatan Akreditasi Rumah

Sakit Daerah.

Untuk melaksanakan arah kebijakan tersbut maka Porgram Pembangunan Daerah yang

tersedia untuk rumah sakit yaitu Program Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD.

Program tersebut di atas pada Rencana Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi

akan dilengkapi dengan porgram-program lainnya sesuai dengan Tujuan dan Sasaran

yang akan dicapai RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-2021 seperti:

Page 71: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 64

1. Program Standarisasi Pelayanan Keshatan.

2. Program Pangadaan, Peninkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RS Jiwa/RS

Paru/RS Mata.

3. Program Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD.

Faktor Penghambat dan Faktor Pendorong

Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : Terwujudnya Sumatera Barat Yang Madani dan Sejahtera”

No Misi dan Program KDH

dan Wakl KDH Terpilih

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Misi 3:

Meningkatkan

sumber

daya manusia yang

cerdas, sehat,

beriman,

berkarakter dan

berkualitas tinggi.

1. Kompetensi SDM,

sarana peralatan dan

gedung serta

pemenfaatan

teknologi informasi

yang dapat

mempermudah akses

masyarakat harus

ditingkatkan, sehingga

masyarakat dan

rumah sakit Kab/Kota

lainnya tetap

memfaatkan RSUD

Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi.

2. Tingginya tuntuan

Internal:

1. Tingkat petumbuhan

pendapatan yang masih

rendah sehingga Rumah

Sakit masih jauh dari

kemandirian sehingga

belum semua

kebutuhan dapat

dipenuhi dengan dana

sendiri baik untuk

penambahan jumlah

tenaga yang kurang,

meningkatkan

kemampuan SDM,

Peningkatan Sarana

Peralatan mupun

gedung.

2. Masih adanya

Internal.

1.Jenis Spesilaisasi

yang cukup

memadai.

2.PPK-BLUD

yang

memberikan

fleksibilitas

dalam

melakukan

pengelolaan

keuangan

sesuai dengan

azas efisiensi

dan efektifitas

Program :

Peningkatan

Pelayanan

BLUD RSUD.

Page 72: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 65

masyarakat Terhadap

Rumah Sakit agar

memberikan

pelayanan yang

bermutu sesuai

standar yang telah

ada yaitu standar

Pelayanan Minimial

maun Starndar

Akrediasi.

3. Sesuai dengan hasil

analisis SWOT RSUD

Dr.Achmad Mochtrar

Bukittinggi dan hasil

perhitungan teradap

Cost Recovery Rate

(CRR) maka terlihat

kemampuan

pendapatan untuk

membiayai biaya

opeasioanl masih

rendah, maka RSUD

Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi harus

berupaya terus

menggali potensi

pendapatan dari

bisnis yang dapat

meningkatkan Cost

Recovery Rate seperti

mengembangkan

jenis-jenis layanan

pelayanan operasi

yang waktu

tunggunya lama

akibat kurangya

peralatan dan tenaga.

3.Lahan Untuk Parkir

yang kurang.

Eksternal:

1.Terbatasnya

ketersediaan plafon

anggaran dari APBD

mengakibatkan tidak

semua usulan dan

harapan untuk

peningkatan RS dapat

terpenuhi sesuai

target waktu yang

ditetapkan.

2. Terbatasnya

ketersediaan jumlah

spesialis tertentu

untuk ditempatkan di

RSUD Dr.Achmad

Mochtar .

3.Kurangnya minat

tenaga medis langka

untuk bekerja di

daerah.

berdasarkan

kemampuan

dan kebutuhan

dalam

penyelenggara

an operasional

rumah sakit.

3.Pencatatan

Keuangan

berbasis

akrual.

Eksternal:

1.Transportasi

menuju rumah

sakit lancar

sehingga

memudahkan

akses pelanggan.

2.Undang-Undang

dan Peraturan

Pemerintah yang

terkait dengan

BLUD,

Pemerintah

Provinsi

Sumatera Barat

memberikan

dukungan positif

kepada rumah

sakit dalam

menjalankan

Page 73: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 66

kesehatan yang baru

(inovasi pelayanan

kesehatan),

Meningkatkan sarana

parkir kendaraan

pengujung, Membuka

Hostel serta

terobosan lainnya.

4. Masih kurangnya

jumlah beberapa

jenis dokter spesialis

/sub spesialis dari

standar Kementerian

Kesehatan terhadap

jumlah keteanagaan di

RS.

5. Sangat lambanya

terwujud masteer

plan yang telah dibuat

akibat terbagtasnya

anggan untuk RSUD

dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi.

Pola

Pengelolaan

Keuangan Badan

Layanan Umum

Daerah (PPK-

BLUD).

3.Perkembangan

sosial-budaya

dan tingkat

pendidikan

masyarakat

terhadap

kesehatan cukup

tinggi.

4.Permintaan

pelayanan

perawatan di

ruangan VIP dan

VVIP makin besar.

5.Tersedianya

jaminan

pelayanan

kesehatan

terhadap

masyarakat

miskin.

6.Meningkatnya

permintaan

Kerjasama

Page 74: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 67

Operasional

(KSO)

7.Adanya

dukungan dari

Kementerian

Kesehatan

untuk Rumah

Sakit Rujukan

melalui

Perogram

Pembinaan

Upaya

Kesehatan dan

Kegiatan

Pembinaan

Upaya

Kesehatan

Rujukan

(peningkatan

Sarana

Prasarana Alat)

untuk RS

Rujukan

Regional.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.

Page 75: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 68

Rencana Srtategis Kementerian /Lembaga yang terkait dangan pelayanan Rumah Sakit

adalah Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015 – 2019.

Dalam rangka mewujudkan Nawa Cita ke-5 yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup

Manusia Indonesia maka dalam strategi pembangunan nasional ada 3 Dimensi

Pembangunan dimana satu diantaranya adalah dimensi pembangunan manusia di

bidang Kesehatan.

Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019 dibidang kesehatan yaitu:

1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut

Usia yang berkualitas.

2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat.

3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

4. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas.

5. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas.

6. Meningkatkan keterbatasan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas Farmasi

dan Alat Kesehatan.

7. Meningkatkan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan.

8. Meningkatkan Ketersediaan, Persebaran dan Mutu Sumber Daya Manusia

Kesehatan.

9. Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi

10. Memantapkan Pelaksanaan Manajemen Sistem Jaminan Sosial Nasional Bidang

Kesehatan.

11. Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan.

Arah kebijakan Pembangunan Nasional yang terkait dengan pelayanan Rumah Sakit

yaitu Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang berkualitas.

Page 76: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 69

Untuk mewujudkan arah kebijakan pembangunan nasional tersebut maka arah

kebijakan Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yaitu:

1. Penguatan pelayanan kesehatan primer (primary health care) di Puskesmas.

2. Penerapan pedekatan berkelanjutan pelayanan mengikuti siklus hidup manusia

(continum of care).

3. Intervensi berbasis Risiko kesehatan (health risk)

Tujuan yang akan dicapai Kementerian Kesehatan yaitu:

1. Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat.

a. Menurunya angka kematian ibu per 100.000 kelahiran dari 350 menjadi 306.

b. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 keliran hidup dari 32 menjadi 24.

c. Menurunkan BBLR dari 102 menjadi 8

d. Meningkatkan persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) dari 32,3% menjadi 70%

2. Mengkatnya Responsiveness dan Perlindungan Masyarakat Terhadap Risiko Sosial

dan Finansial di Bidang kesehatan.

a. Meningkatnya jumlah penduduk yang mempunyai jaminan terhadap pelayanan

kesehatan yang komprehensif dan bermutu dari 37% menjadi 10%

b. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80

menjadi 8,00.

Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan yaitu:

1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat.

Page 77: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 70

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit.

3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

4. Meningkatnya Akses, Kemendirian, dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.

5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan.

6. Meningkatnya Sinergis antara Kementerian /Lambaga.

7. Meningkatnya Daya Guna Kementerian Dalam dan Luar Negeri.

8. Meningkatnya Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan Pemantauan –

Evaluasi.

9. Meningkatnya Efektifitas Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

10. Meningkantnya Tata Kelola Keperintahan Yang Baik dan Bersih.

11. Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Aparatur Kementerian Kesehatan.

12. Meningktnya Sisem Informasi Kesehatan Integrasi.

Dari 12 Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan tersebut maka peran rumah sakit

adalah dalam rangka mewujudkan sasaran ke-1 yaitu Meningkatkan Kesehatan

Masyarakat.

Faktor-faktor pendorong dan penghambat dari pelayanan RSUD Dr.Achmad Moctar

Bukittinggi yang mempengaruhi permasalahan RSUD Dr.Achmad Mochar Bukittinggi

ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Kesehatan atau Renstra

SKPD Provinsi / Kabupaten / Kota yaitu:

1. Sasaran Strategis Meningkatnya Kesehatan Masyarakat akan mendorong

terwujudnya kesehatan masyarakat.

2. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan akan mendorong

peningkatan akses dan mutu Rumah Sakit.

Page 78: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 71

3. Sasaran Strategis Meningkatnya Akses, Kemendirian, dan Mutu Sediaan Farmasi

dan Alat Kesehatan akan mendorong cepat terwujudnya peningkatan persediaan

farmasi dan fasilitas peralatan kesehatan di Rumah Sakit.

4. Sasaran Strategis Meningkatnya Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan

Pemantauan–Evaluasi akan memudahkan/mendorong kelancaran Rumah Sakit

dalam proses perencanaan kebutuhan peralatan kesehtan dan pemantauan –

evaluasi.

Permasalahan Pelayanan

RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi

Berdasarkan Sasaran Renstra K/L (Kementerian Kesehatan) beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.No Sasaran Jangka Menengah

Renstra K/L

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 (2) (3) (4) (5)

1 Renstra Kementerian

Kesehatan RI.

1. Meningkatnya Kesehatan

Masyarakat.

2. Meningkatnya

Pengendalian Penyakit.

3. Meningkatnya Akses dan

Mutu Fasilitas Pelayanan

Kesehatan.

4. Meningkatnya Akses,

Kemendirian, dan Mutu

Sediaan Farmasi dan Alat

Kesehatan.

5. Meningkatnya Jumlah,

Jenis, Kualitas dan

Pemerataan Tenaga

Kesehatan.

1. Kompetensi SDM,

sarana peralatan dan

gedung serta

pemenfaatan

teknologi informasi

yang dapat

mempermudah akses

masyarakat harus

ditingkatkan, sehingga

masyarakat dan

rumah sakit Kab/Kota

lainnya tetap

memfaatkan RSUD

Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi.

Internal:

1. Tingkat petumbuhan

pendapatan yang masih

rendah sehingga Rumah

Sakit masih jauh dari

kemandirian sehingga

belum semua

kebutuhan dapat

dipenuhi dengan dana

sendiri baik untuk

penambahan jumlah

tenaga yang kurang,

meningkatkan

kemampuan SDM,

Peningkatan Sarana

Peralatan mupun

gedung.

2. Masih adanya

Internal.

1.Jenis Spesilaisasi

yang cukup

memadai.

2.PPK-BLUD

yang

memberikan

fleksibilitas

dalam

melakukan

pengelolaan

keuangan

sesuai dengan

azas efisiensi

dan efektifitas

Page 79: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 72

6. Meningkatnya Sinergis

antara Kementerian

/Lambaga.

7. Meningkatnya Daya Guna

Kementerian Dalam dan

Luar Negeri.

8. Meningkatnya Integrasi

Perencanaan, Bimbingan

Teknis dan Pemantauan –

Evaluasi.

9. Meningkatnya Efektifitas

Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan.

10.Meningkantnya Tata Kelola

Keperintahan Yang Baik

dan Bersih.

11.Meningkatnya Kompetensi

dan Kinerja Aparatur

Kementerian Kesehatan.

12.Meningktnya Sisem

Informasi Kesehatan

Integrasi.

2. Tingginya tuntuan

masyarakat Terhadap

Rumah Sakit agar

memberikan

pelayanan yang

bermutu sesuai

standar yang telah

ada yaitu standar

Pelayanan Minimial

maun Starndar

Akreditasi.

3. Sesuai dengan hasil

analisis SWOT RSUD

Dr.Achmad Mochtrar

Bukittinggi dan hasil

perhitungan teradap

Cost Recovery Rate

(CRR) maka terlihat

kemampuan

pendapatan untuk

membiayai biaya

opeasioanl masih

rendah, maka RSUD

Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi harus

berupaya terus

menggali potensi

pendapatan dari

bisnis yang dapat

meningkatkan Cost

Recovery Rate seperti

mengembangkan

pelayanan operasi

yang waktu

tunggunya lama

akibat kurangya

peralatan dan tenaga.

3.Lahan Untuk Parkir

yang kurang.

Eksternal:

1.Terbatasnya

ketersediaan plafon

anggaran dari APBD

mengakibatkan tidak

semua usulan dan

harapan untuk

peningkatan RS dapat

terpenuhi sesuai

target waktu yang

ditetapkan.

2. Terbatasnya

ketersediaan jumlah

spesialis tertentu

untuk ditempatkan di

RSUD Dr.Achmad

Mochtar .

3.Kurangnya minat

tenaga medis langka

untuk bekerja di

daerah.

berdasarkan

kemampuan

dan kebutuhan

dalam

penyelenggara

an operasional

rumah sakit.

3.Pencatatan

Keuangan

berbasis

akrual.

Eksternal:

1.Transportasi

menuju rumah

sakit lancar

sehingga

memudahkan

akses pelanggan.

2.Undang-Undang

dan Peraturan

Pemerintah yang

terkait dengan

BLUD,

Pemerintah

Provinsi

Sumatera Barat

memberikan

dukungan positif

kepada rumah

sakit dalam

menjalankan

Pola

Page 80: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 73

jenis-jenis layanan

kesehatan yang baru

(inovasi pelayanan

kesehatan),

Meningkatkan sarana

parkir kendaraan

pengujung, Membuka

Hostel serta

terobosan lainnya.

4. Masih kurangnya

jumlah beberapa

jenis dokter spesialis

/sub spesialis dari

standar Kementerian

Kesehatan terhadap

jumlah keteanagaan di

RS.

5. Sangat lambanya

terwujud masteer

plan yang telah dibuat

akibat terbagtasnya

anggan untuk RSUD

dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi.

Pengelolaan

Keuangan Badan

Layanan Umum

Daerah (PPK-

BLUD).

3.Perkembangan

sosial-budaya

dan tingkat

pendidikan

masyarakat

terhadap

kesehatan cukup

tinggi.

4.Permintaan

pelayanan

perawatan di

ruangan VIP dan

VVIP makin besar.

5.Tersedianya

jaminan

pelayanan

kesehatan

terhadap

masyarakat

miskin.

6.Meningkatnya

permintaan

Kerjasama

Operasional

(KSO)

Page 81: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 74

7.Adanya

dukungan dari

Kementerian

Kesehatan

untuk Rumah

Sakit Rujukan

melalui

Perogram

Pembinaan

Upaya

Kesehatan dan

Kegiatan

Pembinaan

Upaya

Kesehatan

Rujukan

(peningkatan

Sarana

Prasarana Alat)

untuk RS

Rujukan

Regional.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Analisis Faktor-faktor penghambat dan faktor pendorong dari pelayanan RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yang mempengaruhi penanganan permasalahan yang

telah diidentifikasi ditinjau dari inplikasi RTRW dan KLHS yaitu Kebijakan-kebijakan

Page 82: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 75

yang terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) tidak berpengaruh

pada pengembangan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dan demikian juga terkait

dengan Kebijakan Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Dari program

pembangunan baik yang telah dilaksanakan selama periode Renstra 2010-2015 dahulu

maupun pembangunan yang akan direncanakan selama periode Renstra 2016-2021 telah

dilakukan dilakukan pengkajian Dampak Lingkungannya (AMDAL) serta pengelolaan

IPALnya.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis :

Faktor-faktor dari Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yang mempengaruhi

permasalahan-peramasalahan pelayanan ditinjau dari Gambaran pelayanan RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi, Sasaran Jangka Menengah pada Renstra K/L, Sasaran

jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota, Implikasi RTRW bagi

pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar dan Implikasi KLHS bagi pelayanan RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yaitu:

1. Kompetensi, kuantitas SDM dan pemanfaatan teknologi informasi yang perlu

ditingkatkan.

2. Pemenuhan Standar Akreditasi maupun SPM.

3. Upaya untuk peningkatan CRR dan Tingkat Kemandirian Keuangan Rumah Sakit.

4. Pemenuhan Doker Spesialis dan Sub Spesialis sesuai standar.

5. Upaya mewujudkan Pembangunan sesuai Master Plan.

Metoda Penentuan Isu-Isu Strategis yaitu :

1. Melalui forum Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan pihak yang memiliki

pengalaman merumuskan isu-isu strategis.

Page 83: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 76

2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:

a. Menentukan skor terhadap masing-masing kriteria yang telah ditetapkan, dengan

menigisi tabel sebagai berikut:

Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis

No Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar /signifikan terhadap

pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi

20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab RSUD Dr.Achmad

Mochtar Bukittinggi.

10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemunigkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100

b. Melakukan penilaian terhadap isu strategis terhadap kriteria yang telah

ditetapkan berdasarkan skala tersebut, dengan mengisi tabel sebagai berikut:

Nilai Skala Kriteria

No Nilai Skala Kriteria Ke Total

Skor.Isu Strategis 1 2 3 4 5 6

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Kompetensi SDM, sarana peralatan 0,25 0,13 0,25 0,13 0,18 0,30 1,24

Page 84: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 77

dan gedung serta pemenfaatan

teknologi informasi yang dapat

mempermudah akses masyarakat

harus ditingkatkan, sehingga

masyarakat dan rumah sakit

Kab/Kota lainnya tetap memfaatkan

RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi.

2 Tingginya tuntuan masyarakat

Terhadap Rumah Sakit agar

memberikan pelayanan yang

bermutu sesuai standar yaitu

standar Pelayanan Minimial maupun

Starndar Akrediasi.

0.25 0,14 0,25 0,10 0,18 0,30 1,22

3 Sesuai dengan hasil analisis SWOT

RSUD Dr.Achmad Mochtrar

Bukittinggi dan hasil perhitungan

teradap Cost Recovery Rate (CRR)

maka terlihat kemampuan

pendapatan untuk membiayai biaya

opeasional masih rendah, maka

RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi harus berupaya terus

menggali potensi pendapatan dari

bisnis yang dapat meningkatkan

Cost Recovery Rate seperti

mengembangkan jenis-jenis layanan

kesehatan yang baru (inovasi

pelayanan kesehatan),

Meningkatkan sarana parkir

kendaraan pengujung, Membuka

0,25 0,10 0,25 0,15 0,10 0,30 1,15

Page 85: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 78

Hostel serta terobosan lainnya.

4 Masih kurangnya jumlah beberapa

jenis dokter spesialis /sub spesialis

dari standar Kementerian Kesehatan

terhadap jumlah keteanagaan di RS.

0,25 0,15 0,25 0,15 0,15 0,25 1,20

5 Sangat lambatnya terwujud master

plan yang telah dibuat akibat

terbatasnya anggaran baik dari APBD

maupn dari pendapatan RSUD dr.

Achmad Mochtar Bukittinggi.

0,20 0,15 0,25 0,10 0,15 0,25 1,10

c. Menghitung rata-rata scor/bobot setia isu strategis dengan mengakumulasikan

nilai tiap-tiap isu strategis dibagi jumlah peserta, yang dituangkan dalam tabel

sebagai birikut.

Rata-Rata Scor Isu Strategis

No Isu Strategis Total

Scor

Rata-rata

Scor

Peringkat

1 Kompetensi SDM, sarana peralatan dan gedung

serta pemenfaatan teknologi informasi yang dapat

mempermudah akses masyarakat harus

ditingkatkan, sehingga masyarakat dan rumah

sakit Kab/Kota lainnya tetap memanfaatkan RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.

1,24 0,206 1

2 Tingginya tuntuan masyarakat Terhadap Rumah

Sakit agar memberikan pelayanan yang bermutu

sesuai standar yaitu standar Pelayanan Minimial

maun Standar Akrediasi.

1,22 0,203 2

Page 86: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 79

3 Sesuai dengan hasil analisis SWOT RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi dan hasil

perhitungan teradap Cost Recovery Rate (CRR)

maka terlihat kemampuan pendapatan untuk

membiayai biaya opeasional masih rendah, maka

RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi harus

berupaya terus menggali potensi pendapatan dari

bisnis yang dapat meningkatkan Cost Recovery

Rate seperti mengembangkan jenis-jenis layanan

kesehatan yang baru (inovasi pelayanan

kesehatan), Meningkatkan sarana parkir

kendaraan pengujung, Membuka Hostel serta

terobosan lainnya.

1,15 1,192 4

4 Masih kurangnya jumlah beberapa jenis dokter

spesialis /sub spesialis dari standar Kementerian

Kesehatan terhadap jumlah keteanagaan di RS.

1,20 0,200 3

5 Sangat lambatnya terwujud master plan yang telah

dibuat akibat terbatasnya anggaran dari APBD

maupun dari pendapatan RSUD dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi.

1,10 1,183 5

Maka dari hasil perhitungan rata-rata skor tersebut, dilakukan

pemeringkatan terhadap Isu-Isu Strategis RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi Tahun 2016-2021 sebagai berikut;

Page 87: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 80

1. RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi harus berupaya meningkatkan

kompetensi SDM, melengkapi Sarana prasarana peralatan serta meningkatkan

pemanfaatan teknologi informasi yang dapat mempermudah akses masyarakat

maupn RS Kabupaten/Kota lainnya ke RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukitinggi

sehingga tetap bisa menjadi rujukan bagi RS Kabupaten /Kota.

2. Dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat

terhadap kesehatan serta semakin kritis dan tingginya tuntutan masyarakat

terhadap kepuasan pelayanan yang diberikan, maka rumah sakit harus

memberikan pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan baik standar

pelayanan minimal maupun standar akreditasi sehingga komplein terhadap

pelayanan rumah sakit dapat diminimalisir.

3. Meningkatkan jumlah tanaga spesialis dan sub spesialis serta tenaga yang

berkompeten lainnya sebagai persyaratan RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi menuju RS Pendidikan dan RS Type A.

4. Sesuai dengan hasil analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman (SWOT) RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi maka Rumah Sakit

harus terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan layanan sambil terus

meningkatkan kemampuan internal organisasi.

5. Cost Recovery Rate (CRR) RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi saat ini masih

rendah yaitu 66,7% , maka RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi harus

berupaya terus menggali potensi pendapatan dari bisnis yang dapat

meningkatkan Cost Recovery Rate seperti mengembangkan jenis-jenis layanan

kesehatan yang baru (inovasi pelayanan kesehatan), Meningkatkan sarana

parkir kendaraan pengujung, Membuka Hostel serta terobosan lainnya.

Page 88: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi 81

6. Melaksanakan pembangunan untuk pengembangan Rumah Sakit sesuai dengan

Master Plan yang telah dibuat.

Page 89: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.82

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Organisasi memerlukan nilai-nilai yang disepakati bersama sebagai bagian kegiatan

sehari-hari. Nilai Organisasi adalah batasan-batasan mengenai baik dan buruk, benar

dan salah serta keyakinan bersama akan sesuatu yang dianggap baik untuk Organisasi.

Nilai Organisasi merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan

dijadikan sebagai panduan dalam memilih berbagai alternatif yang diperlukan untuk

menuju masa depan. Dengan demikian, nilai dasar harus memberikan batasan terhadap

langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam mewujudkan visi organisasi karena tidak

semua langkah atau cara dapat diterima oleh sistem nilai yang dianut oleh Organisasi.

Dengan diterapkannya nilai-nilai Organisasi oleh semua pihak sebagai panduan dalam

bertindak, diharapkan citra Organisasi akan semakin baik.

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi telah membangun budaya kerja yang harus

dihayati dan dilaksanakan oleh setiap insan Rumah Sakit agar pelayanan kesehatan yang

dilakukan dapat memuaskan pasien (konsumen). Budaya kerja Rumah Sakit dapat

dilaksanakan dengan memegang nilai-nilai dasar sebagai acuan bagi RSUD Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi dalam berperilaku yang menunjang tercapainya Visi dan Misi. Nilai

dasar tersebut, nantinya diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di RSUD Dr.

Achmad Mochtar Bukittinggi. Nilai dasar tersebut adalah :

T E R B A I K

Dengan makna sebagai berikut :

1. Tulus , tepat janji

2. Empati

3. Responsibilitas

Page 90: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.83

4. Bijak

5. Adil

6. Integritas

7. Kebersamaan, kompak

Penjelasan Nilai-nilai Dasar

1. Tulus, tepat janji : sungguh dan bersih hati (benar benar keluar dari hati yang suci,

tidak pura-pura) sebagai sumber energi kekuatan diri dalam memberikan pelayanan,

yang tercermin dari keramahtamahan, ikhlas, jujur dan sopan santun dalam

memberikan advis/informasi kepada yang dilayani.

2. Empati : kemampuan menghadapi perasaan dan pikiran orang lain yaitu dengan

perilaku sabar, terbuka/informatif sehingga orang lain merasa aman dan nyaman

berada di lingkungan rumah sakit.

3. Responsibilitas : berani bertanggung jawab atas perbuatan atau tindakan yang

diberikan, dengan memperhatikan kesesuaian dan kepatuhan untuk disiplin dalam

pengelolaan organisasi berdasarkan praktek yang sehat serta peraturan perundang-

undangan.

4. Bijak : selalu menggunakan akal budi sebelum bertindak, sehingga loyalitas kepada

organisasi dan individu lainnya tetap terjaga.

5. Adil, sepatutnya : berkata dan bertindak selalu tidak berat sebelah; tidak

memihak/tidak diskriminatif, tidak sewenang-wenang, sehingga seluruh stakeholders

mendapat perlakuan (jaminan) yang sama.

6. Integritas : satu dalam kata dan perbuatan = komitmen pada prinsip.

1) Integritas pada diri sendiri ; profesional ; mengedepankan keahlian ; giat belajar

dan menguasai ilmu pengetahuan sebagai pendukung dalam menghasilkan setiap

output pelayanan dengan reward yang wajar.

Page 91: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.84

2) Integritas kepada Sang Pencipta (Allah) ; ibadah yang benar dan

mengimplementasikan dalam perbuatan/pergaulan dengan mencerminkan akhlak

yang dimuliakan Allah.

7. Kebersamaan, kompak : bermusyawarah untuk satu keputusan dalam mendorong

komitmen bersama demi tercapainya kinerja maksimal dan harmonis.

Akan tercipta suatu kondisi yang kondusif ; bersatu, toleransi, penuh kasih sayang dan

cinta.

Maka dengan nilai-nilai inilah seluruh karyawan dan karyawati RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi berupaya mewujudkan Visi dan Misi organisasi.

Dengan telah ditetapkannya Visi Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2016-2021 maka Visi dan Misi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi akan

mendukung terwujudnya Visi Gubernur tersebut.

Visi Gubernur Periode 2016 – 2021 adalah : “Terwujudnya Sumatera Barat Yang

Mendani dan Sejahtera”

Untuk mewujudkan Visi Gubernur Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut

maka Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah :

1. Meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat & berbudaya

berdasarkan falsafah ABS-SBK.

2. Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.

3. Meningkatkan sumber daya yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan berkualitas

tinggi.

4. Meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan yang tangguh, produktif &

berdaya saing regional dan global, menjadikan Sumbar sebagai destinasi pariwisata

unggulan, serta meningkatkan pemanfaatan SDA dan potensi daerah untuk

Page 92: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.85

kesejahteraan rakyat.

5. Meningkatkan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan

lingkungan.

Misi Kepala Daerah yang terkait dengan Tugas dan Fungsi Rumah Sakit adalah Misi ke 3

yaitu Meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter

dan berkualitas tinggi.

Sedangkan Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2016 -2021 yang merupakan prioritas

bagi Rumah Sakit adalah Prioritas ke empat yaitu Peningkatan Derajat Kesehatan

Masyarakat.

Tujuan yang akan dicapai dididang kesehatan berdasarkan Misi 3 tersebut adalah Tujuan

ke-5 yaitu : Meningkatkan derajat kesehatan masyarkat, kualitas kependudukan dan

kesejahteraan gender dan pemenuhan hak anak.

Dari tujuan ke-5 tersebut maka sasarannya adalah meningkatkan derajat kesehatan

masyakarat secara merata.

Indikator dari Sasaran Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyaraka yang berkaitan

dengan Rumah Sakit pencapaiannya adalah indikator ke 2 yaitu Rumah Sakit Daerah

Terakreditasi.

Disamping itu Rumah Sakit merupakan suporting untuk pencapaian indikator Angka

Harapan Hidup.

Arah kebijakan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi rumah sakit untuk mencapai

sasaran tersebut adalah arah kebijakan ke lima yaitu: Peningkatan Akreditasi Rumah

Sakit Daerah.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi dan memperhatikan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Barat, Visi dan

Page 93: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.86

Misi Gubernur, Prioritas, Tujuan dan Sasaran Pembanguanan Daerah, serta arah kebijakan

RPJMN 2015-2019 di bidang kesehatan dan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-

2019, maka Visi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai

berikut :

“Terwujudnya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai Rumah Sakit Rujukan

Terdepan, Berdaya Saing dan Bermartabat”

Penjelasan :

1. Rumah Sakit Rujukan Terdepan : Rumah Sakit rujukan yang dijadikan pilihan utama

bagi Rumah Sakit-Rumah Sakit lain untuk merujuk pasiennya, maka RSUD Dr.Achmad

Mochtar Bukittinggi dalam melaksanakan pembangunan ke depan lebih memfokuskan

pembenahan sarana prasarana sera peningkatan mutu pelayanan yang dapat

memenuhi semua kebutuhan dan harapan masyakarat terhadap pelayanan kesehatan.

2. Bedaya Saing : Rumah Sakit yang mampu bersaing dengan seluruh pelayanan

kesehatan lainnya.

3. Bermartabat : Dalam hal ini dimaksud sebagai suatu kondisi rumah sakit yang

memberikan pelayanan dengan baik, sopan dan ramah serta menjunjung tinggi hak-

hak pasien, sehingga dengan demikian Rumah Sakit dalam menjalankan tugas dan

fungsinya senantiasa taat azas.

MISI :

Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, telah ditetapkan beberapa Misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan paripurna bagi

seluruh lapisan masyarakat.

Page 94: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.87

1) Pelayanan bermutu yaitu pelayanan yang (a) memenuhi standar-standar mutu

baik standar pelayanan maupun standar akreditasi (b) indikator mutu terpenuhi.

2) Paripurna, yaitu pelayanan yang (a) Lebih peka mengetahui kebutuhan pelanggan;

(b) Fokus menyediakan kebutuhan pelanggan; (c) Kompetitif ; (d) Inovasi

pelayanan baru; (e) Menciptakan kepuasan semua pihak.

3) Pelayanan aman yaitu pelayanan yang meminimalkan terjadinya 5-D pada pasien

(Death, Diseases, Disability, Discomfort dan Dissatisfaction) dan aman bagi petugas

provider (K3RS).

4) Pelayanan yang informatif, yaitu pelayanan yang dapat dipahami oleh pelanggan.

5) Pelayanan yang efektif adalah pelayanan kesehatan yang sesuai dengan PDT

(Pedoman Diagnosis & Terapi).

6) Pelayanan yang efisien adalah pelayanan yang sesuai prosedur tetap.

7) Pelayanan Manusiawi, adalah pelayanan yang memenuhi kebutuhan pasien

sebagai manusia seutuhnya (Bio-Psiko-Sosio-Kulturo-Religio) diperlakukan dengan

Sopan-santun, Kasih-Sayang dan Penuh Perhatian (SKSPP).

8) Pelayanan yang memperhatikan aspek sosial, mengandung arti bahwa mutu

pelayanan yang diberikan tidak membedakan tingkat sosial-ekonomi.

2. Meningkatkan kemandirian rumah sakit dalam pengelolaaan pelayanan

kesehatan, administrasi dan manajemen.

Penjelasan :

1) Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan rumah sakit yang sehat sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

2) Mengembangkan sistem informasi guna mendukung peningkatan transparansi

pengelolaan kepada publik.

3) Menciptakan sistem pemasaran yang sehat dengan berbasis pada kepuasan pasien.

Page 95: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.88

4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR

BUKITTINGGI.

Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan maka Tujuan yang hendak dicapai

dalam pelaksanaan program RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah

1. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar.

2. Terwujudnya Rumah Sakit yang mandiri.

Berdasarkan Tujuan yang telah ditetapkan tersebut, maka sasaran strategis yang akan

dicapai selama tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

1. Menigkatanya mutu pelayanan sesuai standar.

2. Meningkatnya Tata Kelola Rumah Sakit.

3. Meningkatnya kemandirian keuangan.

Page 96: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.89

Hubungan Hirarkhis Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

VISI

Terwujudnya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai Rumah

Sakit Rujukan Terdepan, Berdaya Saing dan Bermartabat.

MISI TUJUAN SASARAN

Misi 1:

Meningkatkan pelayanan

kesehatan rujukan yang

bermutu dan paripurna bagi

seluruh lapisan masyarakat.

Terwujudnya mutu

pelayanan kesehatan

rujukan sesuai

standar.

Meningkatnya mutu

pelayanan kesehatan

rujukan sesuai standar.

Misi 2:

Meningkatkan

kemandiriaan rumah sakit

dalam pengelolaan

pelayanan kesehatan

administrasi dan

manajemen.

Terwujudnya Rumah Sakit

yang mandiri

1. Meningkatya Tata

Kelola Rumah Sakit.

2. Meningkatnya

kemandirian Keuangan

Rumah Sakit.

Page 97: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.91

Tabel 4.1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.Visi : Terwujudnya RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai Rumah Sakit Rujukan Terdepan, Berdaya Saing dan Bermartabat.No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN INDIKATORSASARAN

Satuan Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke

2016 2017 2018 2019 2020 2021

MISI 1: Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan paripurna bagi seluruh lapisan masyarakat.

1. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan

kesehatan rujukan sesuai standar.

Rata-rata capaian

indikator mutupelayanan > 80%

1. Meningkatnya

Mutu Pelayanankesehatan rujukan

sesuai standar

1. Indek Kepuasan Masyarakat. % 81 82 84 86 88 90

2. Tingkat Akreditasi

Rumah Sakit

Tingkat

(%)

Paripurna

( 81 )

Paripurna

( 84 )

Paripurna

( 84 )

Paripurn

( 85 )

Paripurna

( 85 )

Paripurna

( 85 )

MISI 2 : Meningkatkan Kemandirian rumah sakit dalam pengelolaan pelayananan kesehatan administrasi dan Manajemen.

2 Terwujudnya Rumah Sakit Yang Mandiri. Rata-rata capaian

indikator kemandirian

Rumah Sakit >80%

2. Meningkatnya

tata kelola rumah

sakit.

1. Nilai Evaluasi SAKIP % 70 72 73 74 78 81

2. Persentase Kepatuhan pelaksanaanUndang-Undang Pelayanan publik.

(%) 100 100 100 100 100 100

3. Meningkatnyakemandirian

Keuangan

Tingkat Kemandirian KauanganRS (TKK)

% 63 64 65 67 70 75

Page 98: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.92

4.3. STRATEGI dan KEBIJAKAN RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

Strategi dan arah kebijakan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi merupakan

rumusan perencanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan

efisien guna mewujudkan Visi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama

periode Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang dilaksanakan melalui 4 misi.

Strategi dan arah kebijakan dirumuskan terhadap aspek yang memberikan

dampak besar dan mempunyai daya ungkit untuk pencapaian tujuan dan

sasaran dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Strategi umum yang dilakuan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki kualitas layanan dengan melaksanakan pelayanan sesuai standar

pelayanan dan standar akreditasi rumah sakit serta melengkapi seluruh standar

prosedur operasional pada setiap jenis layanan.

2. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas medis yang sudah ada dan mengembangkan

jenis-jenis pelayanan baru serta mencari sumber-sumber pendapatan yang baru

untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya operasional.

Selanjutnya Stretegi dan Arah Kebijakan pada setiap tujuan dan sasaran pada masing-

masing Misi adalah sebagai berikut:

Misi 1 :Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan paripurna

bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tujuan :Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan sesuai standar.

Sasaran: Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan sesuai standar.

Page 99: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.93

Strategi:

1. Meningkatkan pelayanan dengan melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan

dan standar akreditasi rumah sakit.

2. Melengkapi seluruh standar prosedur operasional pada setiap jenis layanan.

3. Melengkapi seluruh sarana prasarana pendukung pelayanan sehingga pelayanan

dapat dilaksankan tepat waktu.

4. Melaksanakan pelayanan sesuai ketentuan undang – undang pelayanan publik.

Arah kebijakan:

1. Peningkatan evaluasi pelayanan berdasarkan standar pelayanan dan standar

akreditasi rumah sakit.

2. Peningkatan kelengkapan SPO pada setiap jenis pelayanan dan memonitor

pelaksanaannya

3. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pelayanan sesuai

kebutuhan masing-masing unit layanan.

4. Peningkatan kepatunan dalam pelaksanaan undang-undang pelayanan publik.

Misi 2 :Meningkatkan kemandirian Rumah Sakit dalam pengelolaan pelayanan

kesehatan, administrasi dan manajemen.

Tujuan : Terwujudnya Rumah Sakit yang mandiri

Sasaran: Meningkatnya kemandirian keuangan Rumah Sakit.

Strategi:

1. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan fasilitas medis yang sudah ada dan

mengembangkan jenis-jenis pelayanan baru serta mencari sumber-sumber

Page 100: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.94

pendapatan yang baru untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya

operasional.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas belanja rumah sakit.

Arah kebijakan:

1. Peningkatan optimalisasi pemanfaatan seluruh peralatan yang sudah ada oleh tenaga

medis.

2. Terus berupaya untuk mengembangkan pelayanan sehingga adanya penambahan

jenis pelayanan yang baru yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

3. Menekan / Meminimalisir pengeluaran-pengeluaran rumah sakit.

Page 101: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016 - 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

as

Bab. IV. Tujuan dan Sasaran.1

Page 102: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

BAB V|Strategi dan Arah Kebijakan 91

BAB. V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. STRATEGI dan ARAH KEBIJAKAN RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

Strategi dan arah kebijakan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi merupakan

rumusan perencanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan

efisien guna mewujudkan Visi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama

periode Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang dilaksanakan melalui 4 misi.

Strategi dan arah kebijakan dirumuskan terhadap aspek yang memberikan

dampak besar dan mempunyai daya ungkit untuk pencapaian tujuan dan

sasaran dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Strategi umum yang dilakuan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki kualitas layanan dengan melaksanakan pelayanan sesuai standar

pelayanan dan standar akreditasi rumah sakit serta melengkapi seluruh standar

prosedur operasional pada setiap jenis layanan.

2. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas medis yang sudah ada dan mengembangkan

jenis-jenis pelayanan baru serta mencari sumber-sumber pendapatan yang baru

untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya operasional.

Selanjutnya Stretegi dan Arah Kebijakan pada setiap tujuan dan sasaran pada masing-

masing Misi adalah sebagai berikut:

Misi 1 :Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan paripurna

bagi seluruh lapisan masyarakat.

Page 103: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

BAB V|Strategi dan Arah Kebijakan 92

Tujuan :Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan sesuai standar.

Sasaran: Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan sesuai standar.

Strategi:

1. Meningkatkan pelayanan dengan melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan

dan standar akreditasi rumah sakit.

2. Melengkapi seluruh standar prosedur operasional pada setiap jenis layanan.

3. Melengkapi seluruh sarana prasarana pendukung pelayanan sehingga pelayanan

dapat dilaksankan tepat waktu.

4. Melaksanakan pelayanan sesuai ketentuan undang – undang pelayanan publik.

Arah kebijakan:

1. Peningkatan evaluasi pelayanan berdasarkan standar pelayanan dan standar

akreditasi rumah sakit.

2. Peningkatan kelengkapan SPO pada setiap jenis pelayanan dan memonitor

pelaksanaannya

3. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pelayanan sesuai

kebutuhan masing-masing unit layanan.

4. Peningkatan kepatunan dalam pelaksanaan undang-undang pelayanan publik.

Misi 2 :Meningkatkan kemandirian Rumah Sakit dalam pengelolaan pelayanan

kesehatan, administrasi dan manajemen.

Tujuan : Terwujudnya Rumah Sakit yang mandiri

Sasaran. 1 Meningkatnya Tata Kelola Rumah Sakit.

Strategi :

1. Meningkatkan Sistem Perencanaan Rumah Sakit.

* Perencanaan Kinerja.

* Evaluasi Kinerja.

* Laporan Kinerja.

Page 104: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

BAB V|Strategi dan Arah Kebijakan 93

2. Melaksanakan pelayanan sesuai ketentuan undang-undang pelayanan publik.

3. Melengkapi seluruh sarana prasarana pendukung pelayanan sehingga pelayanan

dapat dilaksanakan tepat waktu.

Arah Kebijakan :

1. Ketepatan dalam penyusunan dokumen perencanaan baik waktu maupun keselarasan

antar dokumen.

2. Peningkatan kepatuhan dalam pelaksanaan undang-undang pelayanan publik.

3. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pelayanan sesuai

kebutuhan masing-masing unit layanan

Sasaran. 2:

Meningkatnya kemandirian keuangan Rumah Sakit.

Strategi:

1. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan fasilitas medis yang sudah ada dan

mengembangkan jenis-jenis pelayanan baru serta mencari sumber-sumber

pendapatan yang baru untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya

operasional.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas belanja rumah sakit.

Arah kebijakan:

1. Peningkatan optimalisasi pemanfaatan seluruh peralatan yang sudah ada oleh tenaga

medis.

2. Terus berupaya untuk mengembangkan pelayanan sehingga adanya penambahan

jenis pelayanan yang baru yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

3. Menekan / Meminimalisir pengeluaran-pengeluaran rumah sakit.

Page 105: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

BAB V|Strategi dan Arah Kebijakan 94

Tabel 5.1: Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya Sumatera Barat yang Madani dan Sejahtera.

Misi 3 : Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, Beriman, Berkarakter dan

Berkualitas Tinggi

Tujuan Sasaran Strategi Arah KebijakanTujuan 1

Terwujudnya

peningkatan mutu

pelayanan kesehatan

sesuai standar

Sasaran 1.1.

Meningkatnya mutu

pelayanan kesehatan

sesuai standar

1.Meningkatnya pelayanan

dengan melaksanakan

sesuai standar pelayanan

dan standar akrediasi

rumah sakit.

2. Melengkapi seluruh standar

prosedur operasional pada

setiap jenis layanan.

1. Peningkatan evaluasi

pelayanan berdasarkan

standar pelayanan dan

standar akreditasi Rumah

Sakit.

2.Peningkatan kelengkapan

SPO pada setiap jenis

pelayanan dan memonitor

pelaksanaannya.

Tujuan 2.

Terwujudnya Rumah

Sakit Yang Mandiri.

Sasaran 2.1

Meningkatnya Tata

Kelola Rumah Sakit.1. Meningkatkan Sistem

Perencanaan Rumah Sakit.

*Perencanaan Kinerja.

*Evaluasi Kinerja.

*Laporan Kinerja.

2. Melaksanakan pelayanan

sesuai ketentuan undang-

undang pelayanan publik.

3. Melengkapi seluruh sarana

prasarana pendukung

pelayanan sehingga

pelayanan dapat

dilaksanakan tepat waktu.

1. Ketepatan dalam

penyusunan dokumen

perencanaan baik waktu

maupun keselarasan antar

dokumen.

2. Peningkatan kepatuhan

dalam pelaksanaan undang-

undang pelayanan publik.

3.Peningkatan kelengkapan

sarana dan prasarana

pendukung pelayanan sesuai

kebutuhan masing-masing

unit layanan.

Sasaran 2.2

Meningkatnya

kemandirian keuangan

Rumah Sakit.

1. Meningkatnya optimalisasi

pemanfaatan fasilitas medis

yang sudah ada dan

mengembangkan jenis –

jenis pelayanan baru serta

mencari sumber-sumber

pendapatan yang baru

untuk meningkatkan

pendapatan dan menekan

biaya operasional.

2. Meningkatkan efisiensi dan

efektifitas belanja rumah

sakit.

1.Peningkatan optimalisasi

pemenfaatan seluruh

peralatan yang sudah ada

oleh tenaga medis.

2. Terus berupaya untuk

mengembangkan pelayanan

sehingga adanya

penambahan jenis pelayanan

yang baru yang sangat

dibutuhkan oleh masyarakat.

3. Menekan /meminimalisir

pengeluaran-pengeluaran

rumah sakit.

Page 106: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

RENSTRA 2016– 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab. VI. Rencana Program dan Kegiatan, Serta pendanaan erta95

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi serta kewenangan RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi dan mengacu kepada RPJMD Provinsi Sumatera Barat Prioritas 4 yaitu

peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat, maka program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan untuk kurun waktu 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :

1. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

2. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana RS, RJ Jiwa,

RS Paru/RS Mata.

3. Program Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD.

Berdasarkan Program tersebut di atas, maka kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan

kewenangan, tugas pokok dan fungsi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi adalah sebagai

berikut;

1. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan:

1. Kegiatan Akreditasi Rumah Sakit.

2. Program Pengadaan, Peningkan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa,

RS Paru dan RS Mata.

a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kesehatan.

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kesehatan DBHCHT.

c. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional (Kendaraan Roda 4)

d. Kegiatan Pengadaan Alat Transportasi Ambulance.

e. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga RS

Page 107: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

RENSTRA 2016– 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab. VI. Rencana Program dan Kegiatan, Serta pendanaan erta96

f. Kegiatan Pengadaan Mobiler RS.

g. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kesehatan Khsus PONEK

h. Kegiatan Pengadaan Alat Berat RS.

i. Kegiatan Pengadaan DED (perencanaan ) pembangunan Gedung IDT

j. Kegiatan Pengadaan DED (perencanaan ) pembangunan gedung Hospital Hotel

(Hostel)

k. Kegiatan Pengadaan DED (perencanaan ) pembangunan gedung Rawat

Inap Ibu dan Anak

l. Kegiatan Pengadaan DED (perencanaan ) pembangunan gedung Rawat Inap Penyakit

Dalam, Jantung, Mata, THT dan Paru.

m. Kegiatan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap.

n. Kegiatan Pembangunan Gedung IGD

o. Kegiatan Rehab Gedung Rawat Inap VVIP Cindua Mato

p. Kegiatan Pembangunan Gedung IDT.

3. Program Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi

a. Kegiatan Pelayanan BLUD RSUD

Untuk lebih jelasnya rencana program, kegiatan, indikator, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yang akan dilaksanakan dari tahun 2016 –

2021 dapat dilihat pada tabel (Pada Lampiran )

Page 108: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2010- 2015

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan97

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021

maka untuk mewujudkan Visi dan Misi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun

2016-2021 telah disusun rencana program dan kegiatan yang disertai indikator

kinerja. Indikator Kinerja merupakan ukuran atau tingkat pencapaian kinerja

organisasi yang diharapkan di masa mendatang.

Indikator Kinerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama Tahun 2016 – 2021

adalah sebagaimana tabel berikut:

Tabel 7.1: Indikator Kinerja RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi

yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi SumateraBarat selama Tahun 2016 –2021.

Tujuan 5 RPJMD : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, KualitasKependudukan dan Kesetaraan Gender serta PemenuhanHak Anak

SASARAN Indikator Kinerja(Outcome)

Satuan KondisiKinerja padaAwal periode

RPJMD(2015)

Target Kinerja Sasaran padaTahun Ke.

KondisiKierjaPadaAkhirPeriodeRPJMD

1 2 3 4 5

1. MeningkatkanDerajatKesehatanMasyarakat secaramerata.

Rumah Sakit ProvinsiTerakreditasi

RumahSakit

1N.A

1(RSAM)

3(RSAM,RSUDSolok,RSUDPariaman, RSJ

HBSaanin)

4(RSAM,RSUDSolok,

PariamanRSJ HBSaanin)

4(RSAM,RSUDSolok,

PariamanRSJ HBSaanin,

RS)

4(RSAM,RSUDSolok,

RSJ HBSaanin,

RSPariaman)

5(RSAM, RSUD

Solok, RSPariaman

RSJ HB Saanin)

Disamping indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD maka

RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi juga menggunakan indikator utama yang

menggambarkan Tingkat Kepuasan Masyarakat yang memanfaatkan jasa pelayanan

rumah sakit dan Akreditasi Rumah Sakit dengan Versi 2012, Nilai Evaluasi SAKIP,

Page 109: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2010- 2015

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan98

Persentase Kepatuhan Pelaksanaan Undang-Undang Pelanan Publik dan Tingkat

Kemandirian Keuangan RS (TKK) sebagaimana tertera pada tabel 7.2 berikut ini

Tabel 7.2. :Target Capaian Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit.

Tujuan : Terwujudnya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Sesuai StandarSasaran : Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar.

No Indikator Satuan KondisiKinerjapadaAwal

periodeRPJMD(2015)

Target Kinerja Sasaran padaTahun Ke.

KondisiKierjaPadaAkhir

PeriodeRPJMD(2021)

1 2 3 4 5

1 Indek KepuasanMasyarakat.

% 81,56 81 82 84 86 88 90

2 Tingkat Akreditasi RumahSakit

Tingkat

KelulusanAkreditasi

Penuh Paripurna

(81)

Paripurna

(84)

Paripurna

(84)

Paripurna

(90)

Paripurna

(90)

Paripurna

(90)

3 Nilai Evaluasi SAKIP % 72,22 70 72 73 74 78 81

4 Persentase kepatuhanpelaksanaan undang-undang pelayanan publik.

% 100 100 100 100 100 100 100

5 Tingkat kemandiriankemandirian Keuangan RS(TKK) % 60 63 64 65 67 70 75

Page 110: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016- 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab VIII. Penutup99

Page 111: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016- 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab VIII. Penutup100

Page 112: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016- 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab VIII. Penutup101

BAB VIII

P E N U T U P

Perubahan Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016-

2021 ini merupakan penjabaran dari Perubahan RPJMD Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2016-2021 yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RSUD Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi. Rencana Strategis ini akan digunakan sebagai pedoman bagi

penyelenggaraan tugas dan fungsi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi selama 5

(lima) tahun kedepan yaitu Tahun 2016 sampai Tahun 2021 yang dituangkan ke

dalam Rencana Kerja (RENJA-OPD) RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi setiap

tahun berikutnya.

Selanjutnya keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUD Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi sebagaimana tertuang dalam Rancangan Renstra ini, sangat

memerlukan dukungan dari OPD/Instansi/Lembaga terkait seperti Bappeda, Dinas

Kesehatan, DPRD serta pemerintah pusat.

Keberhasilan dari pelaksanaan tugas dan fungsi RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi serta hambatan yang ditemukan akan tergambar nantinya dalam

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang akan disusun setiap tahun

pada tahun.

Bukittinggi, Desember 2017

Direktur RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.

Dr.KHAIRUL, Sp.MNIP. 19690115 198903 1 003

Page 113: PERUBAHAN - sumbarprov.go.id

Perubahan RENSTRA 2016- 2021

Rencana Strategis RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bab VIII. Penutup102