pertunjukan teater dulmuluk di tvri sumatera...

246
PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA SELATAN : SEBUAH PENDEKATAN KOMUNIKASI BUDAYA TESIS Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Magister Sosial (M.Sos) Disusun oleh: Anafatun Walidah NIM. 21180510000007 MAGISTER KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M/ 1441 H

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI

SUMATERA SELATAN : SEBUAH PENDEKATAN

KOMUNIKASI BUDAYA

TESIS

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Magister Sosial (M.Sos)

Disusun oleh:

Anafatun Walidah

NIM. 21180510000007

MAGISTER KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020 M/ 1441 H

Page 2: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI

SUMATERA SELATAN : SEBUAH PENDEKATAN

KOMUNIKASI BUDAYA

i

TESIS

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Magister Sosial (M.Sos)

Disusun oleh:

Anafatun Walidah

NIM. 21180510000007

MAGISTER KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020 M/ 1441 H

Page 3: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

ii

KETERANGAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Tesis berjudul PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI

TVRI SUMATERA SELATAN: SEBUAH PENDEKATAN

KOMUNIKASI BUDAYA disusun oleh Anafatun Walidah

NIM: 21180510000007 Program Studi Magister Komunikasi dan

Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, telah

melalui bimbingan dan dinyatakan dengan sah sebagai karya

ilmiah dan layak untuk diujikan sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan fakultas.

Jakarta, 10 Juni 2020

Yang mengesahkan,

Pembimbing

Dr. Ibnu Qoyim, MA

NIP : -

Page 4: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

3

Page 5: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 6: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

v

ABSTRAK

Anafatun Walidah, Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI

Sumatera Selatan : Sebuah pendekatan komunikasi budaya

Pertunjukan teater Dulmuluk merupakan sebuah ekspresi

komunikasi budaya karena menampilkan secara lengkap baik

pada lakon, syair, lagu-lagu, corak melayu dan lawakan-lawakan

yang sering mengangkat dan menertawakan ironi kehidupan

sehari-hari masyarakat. Sebagai Pewarisan budaya saat ini,

masyarakat palembang sangat menyadari keberagaman

kebudayaan sebagai orang Sumsel yang mewarisi budaya para

penduhulu secara turun menurun dalam bentuk sastra tutur dalam

bentuk pertunjukan.

Pertayaan dalam penelitian ini Mengapa pertunjukan teater

Dulmuluk tetap bertahan di TVRI Sumatera Selatan ? Sebagai

pertunjukan, bagaimana pesan moral islam itu disampaikan

kemasyarakat? Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap

pertunjukan teater Dulmuluk?

Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian

kualitatif dengan menggunakan teori dramaturgi dari Erving

Goffman.

Hasil penelitian ini pertunjukan teater Dulmuluk masih

dipertahankan dan ditampilkan diTVRI Sumatera Selatan sebagai

nilai pondasi budaya bangsa, syiar agama islam lewat seni yang

lakon sesuai dengan cerita daerah. Kerjasama peran pemerintah

terhadap kesenian daerah melalui pertunjukan yang menampilkan

pesan moral islam, seperti mengucapkan salam, menuntut ilmu

dan mengaji serta saling meminta maaf dan memafkan yang

ditayangkan melalui flatfrom media sosial dan juga tayangan

TVRI Sumsel dengan bahasa melayu khas orang palembang serta

penggunaan kostum adat istiadat sumsel yang pada zaman dulu

penampilannya dilakukan dengan disebut pentas arena namun

pada saat ini ditampilkan diatas panggung dengan prilaku sistem

kerajaan dahulu sehingga memberikan kesan tersendiri bagi

masyarakat.

Kata kunci: Dramaturgi, Pertunjukan Teater Dulmuluk,

Komunikasi Budaya.

Page 7: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

vi

ABSTRACT

Anafatun Walidah, Dulmuluk Theater Show on TVRI South

Sumatra: an approach to cultural communication

The Dulmuluk theater performance is an expression of

cultural communication because it displays in full both the plays,

poems, songs, Malay style and jokes that often raise and laugh at

the irony of people's daily lives. As a cultural heritage at this

time, the people of Palembang are well aware of the diversity of

cultures as South Sumatran people who inherit the culture of

predecessors down and down in the form of speech literature in

the form of performances.

Enthusiasts in this study Why did Dulmuluk's theater

performance survive on TVRI South Sumatra? As a show, how is

the moral message of Islam delivered to the public? How do

people respond to the Dulmuluk theater performance?

The method used in this study is qualitative research using

the theory of dramaturgy from Erving Goffman.

The results of this research, Dulmuluk theater

performances are still maintained and displayed on TVRI South

Sumatra as the value of the nation's cultural foundation, the

spread of Islamic religion through art that plays in accordance

with local stories. Collaboration between the government's role

and regional art through performances that display Islamic moral

messages, such as greeting, studying and studying, and

apologizing and forgiving each other, aired through social media

flatfrom and also TVRI shows in South Sumatra with Malay

traditional language and the use of traditional costumes. sumsel

which in the past was performed by the so-called arena stage but

at this time displayed on the stage with the behavior of the royal

system first so as to give its own impression for the community.

Keywords: Dramaturgy, Dulmuluk Theater Show, Cultural

Communication

Page 8: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar.01 Model Komunikasi teks tradisi lisan dalam

Pertunjukan (Tradisi Lisan)

Gambar 02 Pengiring Musik Pertunjukan Teater Dulmuluk

Gambar 03 Para Pemain bernyayi dan Berjoget Penutupan

Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI Sumatera

Selatan

Gambar. 04 Peta Adminitrasi kota Palembang

Gambar.05 Para Pemain Dulmuluk Saat mementaskan Teater

Dulmuluk

Gambar.06 Para Penyanyi Dulmuluk Saat PembukaanTeater

Dulmuluk

Gambar.07 Tokoh dibalik layar TVRI dalam Pertunjukan Teater

Dulmuluk DI TVRI Sumatera Selatan

Gambar 08. Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI Sumatera

Selatan kerjasama dengan Keminterian Komunikasi

dan informatika Republik Indonesia

Gambar 09. Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI Sumatera

Selatan Lakon Zainal Abidinsyah

Gambar 10. Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI Sumatera

Selatan Lakon Zubaidah Siti

Page 9: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Transkip Hasil Wawancara

2. Lampiran Dokumentasi Wawancara

3. Lampiran Surat Izin Penelitian

4. Lampiran Surat Izin Penelitian TVRI Sumatera Selatan

5. Lampiran Biodata Peneliti

Page 10: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR JUDUL ......................................................................................... i

KETERANGAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................. ii

PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAN TESIS .................................... iii

PERYATAAN KEASLIAN ....................................................................... iv

ABSTRAK .................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Batasan ........................................................................................... 11

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 11

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 12

E. Metodologi Penelitian .................................................................... 13

1. Paradigma Penelitian .............................................................. 13

2. Analisis Data ........................................................................... 14

3. Metode Penelitian ................................................................... 15 4. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 16

5. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 16

a. Wawancara 16

b. Observasi 17

c. Dokumentasi 18

d. Kepustakaan 18

F. Penelitian Terdahulu yang relevan ................................................ 18

G. Sistematika Penulisan .................................................................... 22

BAB II TINJAUAN TEORITIS .............................................................. 23

A. Tinjauan Umum Dramaturgi ......................................................... 23

1. Pengertian Dramaturgi ......................................................... 23

2. Elemen Pendukung Dramaturgi ........................................... 24

3. Teori dan Model Dramaturgi ................................................ 29

Page 11: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

xi

B. Tinjauan Tentang Pertunjukan ....................................................... 33

1. Pengertian Pertunjukan ........................................................ 33

2. Pengertian Fungsi ................................................................. 34

3. Pengertian Makna ................................................................. 36

4. Fungsi dalam Pertunjukan .................................................... 37

5. Fungsi Pertunjukan dalam Pandangan Islam ........................ 40

6. Fungsi Makna ....................................................................... 44

7. Dunia Pertunjukan dan Rakyatnya ....................................... 45

C. Tinjauan Tentang Komunikasi Budaya ............................................ 48

1. Pengertian Komunikasi Budaya ........................................... 48

2. Pengelompokan Masyarakat ................................................ 50

3. Dinamika dan Relasi dalam Komunikasi Budaya ................ 51

BAB III GAMBARAN UMUM MASYARAKAT PALEMBANG ....... 53

A. Asal Usul Pertunjukan Teater Dulmuluk ........................................ 53 1. Berdirinya Pertunjukan Teater Dulmuluk ............................ 53

2. Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat ............................... 63

3. Sosial Budaya Masyarakat ................................................... 65

B. Letak Geografis Provinsi Sumatera Selatan Kota Palembang ......... 70

C. Tokoh-Tokoh Pertunjukan Teater Dulmuluk ................................... 73

D. Tokoh Dibalik Layar Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan .............................................................................. 78

E. Teks Naskah yang didapat Pertunjukan Teater Dulmuluk. .............. 78

BAB IV TEMUAN PENELITIAN ......................................................... 79

A. Pertunjukan Teater Dulmuluk tetap

bertahan di TVRI Sumatera Selatan .............................................. 79

B. Pesan Moral Islam yang terkandung dalam

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan............. 90

C. Tanggapan Masyarakat terhadap

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan ......... 100

BABV PEMBAHASAN KOMUNIKASI BUDAYA DALAM SENI .. 106

A. Analisis bertahan di Pada

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

Presfektif dramaturgi Erving Goffman ....................................... 106

B. Analisis Pesan Moral Islam yang terkandung Pada

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

Presfektif dramaturgi Erving Goffman ...................................... 115

BAB VI PENUTUP ................................................................................ 126

A. Kesimpulan ............................................................................... 126

Page 12: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

xi

1. Bertahannya Pertunjukan

Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan .................. 126

2. Pesan Moral Islam yang terkandung pada Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan .................. 127

3. Pandangan Masyarakat pada Pertunjukan

Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan .................. 128

B. Saran .......................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang

terletak di bagian Selatan pulau Sumatera, dengan ibukota

Palembang. Daerah Palembang banyak memiliki aneka ragam

budaya, keanekaragaman unsur budaya itu telah melahirkan

berbagai bentuk, jenis dan corak seni budaya yang merupakan

pencerminan identitas daerah palembang.

Sejarah panjang kota Palembang menorehkan warisan

seni dan budaya, berupa tari-tarian, makanan khas „pempek‟,

hingga rumah adat berarsitektur tradisional. Jika Palembang

sudah ada sejak jaman Sriwijaya, maka tak mengherankan

menjadi kota tua yang ada di Indonesia. Usia kota Palembang

saat ini sudah mencapai 1330 tahun dan terletak pada posisi 1‟- 4‟

Lintang selatan dan antara 102‟ – 108‟ Bujur Timur.1

Sebagai kota tua di Indonesia, tentunya tidak sedikit

sumbangsih Palembang terhadap kekayaan budaya dan

kesenian. Kesatuan dan keseragaman kebudayaan dalam suku

bangsa disadari sendiri oleh warganya. Warga asli Palembang

yang sering dikenal dengan istilah 'Wong Palembang' mayoritas

beragama Islam. Unsur-unsur kesenian Islam terdapat di

kebudayaan Melayu. Bahasa pengantar yang banyak

1 Tim Penyusun Profil RI Profil Provinsi Republik indonesia:Jilid

Sumatera Selatan,( Jakarta:Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara, 1992)h. 1

Page 14: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

2

dipergunakan antar suku yaitu Bahasa Palembang yang berakar

juga dari bahasa Melayu. Karakteristik kebudayaan Sumatera

Selatan yang melambangkan karakter bangsa khususnya melalui

pakaian adatnya. Terdapat dua jenis pakaian adat yakni Aesan

Gede dan Aesan Pasangko. Aesan Gede merupakan pakaian adat

yang memiliki lambang kebesaran. Aesan Pasangko juga

merupakan pakaian adat nuansa emas dan keemasan, tetapi aesan

pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini

juga digunakan dalam pertunjukan atau teater.

Kesenian tradisional palembang memiliki corak dan

ragam dengan berbagai variasinya yang merupakan warisan

budaya bangsa dan oleh karenanya perlu di pelihara dan

dilestarikan. Salah satu ragam seni adalah seni daerah. Kesenian

itu sendiri bersumber dari Kearifan lokal yang dapat

dimanfaatkan sebagai sumber pembentukan karakter bangsa.

Persoalan karakter bangsa diharapkan terbentuk berasal dari

kearifan lokal kita sendiri, kearifan lokal menyimpan nilai dan

norma yang penting menjadi warisan leluhur bangsa.3

Kesenian mencerminkan hasrat seni dan estetika manusia

yang diekspresikan diatas panggung dapat dinikmati dengan mata

ataupun telinga. Salah satu cabang dari kesenian itu adalah seni

2 Eka Hikmawati, Makna Simbol dalam Aesan Gede dan Pak

Sangkong Pakaian Adat Pernikahan Palembang (Jurnal Intelektualita: Volume

06, Nomor 01, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Raden

Fatah Palembang,2017) h. 3 3 Robet sibarani, Kearifan Lokal: Hakikat peran, dan metode tradisi

lisan, (Jakarta: Asosiasi Tradisi lisan, 2012)h.

Page 15: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

3

pertunjukan atau teater. Dari berbagai macam pertunjukan

sebagai media informasi terdapat kesenian tradisional Teater

Dulmuluk. Penayangan teater Dulmuluk dilayar Televisi TVRI

Sumatera Selatan ataupun swasta lokal palembang ini

menampilkan berbagai gambaran peristiwa dan melahirkan

berbagai acara4

Dengan ditampilkannya Teater Dulmuluk di Televisi RI

Palembang, menjadikan pendorong bagi dunia pertunjukan.

Langkah–langkah Kemajuan TVRI makin nyata sejak tahun

1970. Grup-grup teater seperti Teater Populer HI, Teater Kecil,

Teater Koma, Teater Mandiri, Sanggar Prativi dan lain-lain mulai

berkiprah lebih luas.5 TVRI memberikan ruang khusus bagi para

pelaku seni peran terutama kesenian tradisional Teater Dulmuluk

karena merupakan bagian dari nilai potensi budaya.

Membahas Konteks seni sebagai media komunikasi

mempresentasikan identitas, berbagai aspek keseniaan tentu

memiliki medianya masing-masing. Erat kaitannya dengan

komunikasi antarbudaya yang kita lakoni sehari-hari dengan

masyarakat. Seni pertunjukan sebagai media komunikasi atau

sebagai alat komunikasi massa.6 Komunikasi sebagai hubungan

4 Departemen Penerangan RI, Direktorat Jendral Radio, Televisi dan

Film dalam Era 50 Tahun Indonesia Merdeka ( 1995) h.100 5 Departemen Penerangan RI, Direktorat Jendral Radio, Televisi dan

Film dalam Era 50 Tahun Indonesia Merdeka ( 1995) h.101 6 Samidi. Masyarakat Kota dan Hiburan Teater Tradisional di

Surabaya (1950-1968). (Prodi Sejarah UGM: Tesis, 2008), hlm.16

Page 16: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

4

yang melibatkan proses ketika informasi dan pesan dapat

tersalurkan dari satu pihak (orang/media)kepihak lain.7

Pertunjukan karya seni yang menjadi satu kesatuan yang

mempunyai hubungan yang sangat erat dan memiliki makna.

Menurut Kenny moral dapat dipandang sebagai salah suatu saran

yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat

praktis yang dapat diambil dan ditafsirkan lewat cerita yang

bersangkutan oleh pembaca.8

Upaya pembinaan dan pengembangan kesenian

tradisional Teater Dulmuluk dilakukan pemerintah Kota

Palembang dengan mengacu kepada tujuan Repelita Daerah

Sumatera Selatan. Dengan banyaknya penggalian dan penelitian

mengenai kesenian Teater Dulmuluk, salah satunya yang

dilakukan Margaret Kartomi, Guru Besar di Australia yang telah

mengadakan penelitian mengenai musik tradisional dan Teater

Dulmuluk di Palembang pada tahun 1968 dan Kemudian adanya

upaya pelestarian dan pendokumentasian Teater Dulmuluk, salah

satunya telah dilakukan hasil pencatatan/inventarisasi kesenian

daerah Sumatera Selatan pada tahun 1977, Teater Dulmuluk

mendapat perhatian khusus. Serta adanya upaya peningkatan

mutu dan penyebaran kesenian Teater Dulmuluk di Palembang.

Selain itu sisi uniknya hadirnya pertunjukan Teater Dulmuluk

karena banyak di ikutsertakan dalam kegiatan Festival Nasional

7 Nuraini Suyomukti, Pengantar ilmu komunikasi, (Yogyakarta: AR

Ruzz Media ,2016)h. 16 8 Kenny William, How to analyze Fiction, (Newyork: MonarchPress,

1966) h.89

Page 17: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

5

teater tradisional Pertunjukan Teater Dulmuluk di Jakarta yang

kerjasama dengan Kementerian Jakarta tahun 20169 tepatnya di

pementasan di luar Palembang , serta khususnya tampil diTVRI

Palembang.10

Penelitian tentang teater menjadi indikasi tingginya

perhatian yang besar terhadap fungsi teater sebagai media

pewarisan budaya. Fungsi sosial Teater Dulmuluk diantaranya

sebagai sarana hiburan, pesan moral dan memberikan nilai

sejarah masyarakat palembang khususnya dalam acara-acara

keluarga dan acara adat yang telah diwariskan turun-menurun

sebagai kesenian tradisional kota palembang. Fungsi ini tidak

tergantikan oleh kesenian lain karena mengandung kolektifitas

tradisional, melibatkan berbagai cabang kesenian tradisional dan

dari segi penikmatnya kesenian ini cenderung dihadirkan oleh

anggota masyarakat yang berkeinginan melestarikan tradisi.

Kemudian sebagai sarana integrasi sosial yang dapat diterima

komunitas berbagai daerah di Sumatera Selatan sebagai kesenian

tradisional bersama dan dapat menjalankan perannya sebagai alat

promosi masyarakat atau pemerintahan.11 Kesenian menjadi

representasi dari kondisi terkini kebudayaan, aspek-aspek

9 Wawancara dengan Randi Putra Ramadha seniman Dulmuluk

tanggal 26 Februari 2020 Jam 08.54 Wib 10 Miralesi, Teater Dulmuluk ditengah strategi kebudayaanorde baru

di palembang (1967-1998)(Universitas Gajah Madah , 2017) 11 https://news.detik.com/berita/d-2089764/kesenian-sumsel-dul-

muluk-didaftarkan-ke-unesco 27 januari 2020

Page 18: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

6

kreatifnya berpotensi menjadi pendorong terjadinya perubahan

etos dan budaya sebagai pertunjukan budaya.12

Media dan hubungan perubahan sosial pertunjukan Teater

Dulmuluk secara ekstrinsik mempunyai makna sebagai media

penyebaran agama (pesan moral) saat ini selain membawa pesan

lama unsur hiburannya pun menghiasi kemeriaahan penikmatnya.

Perubahan ini berupa kemasan dalam penambahan unsur-unsur

dalam pertunjukan sebagai kekayaan kreativitas masyarakat. Di

Sumatera Selatan, pertunjukan teater Dulmuluk sebagai media

pengembangan seni budaya yang dititik beratkan pada kesenian

tradisional yang diharapkan dapat menumbuhkan dan

mengembangkan ciri khas budaya Sumatera Selatan tanpa harus

melarutkan diri dengan budaya daerah lain, sekaligus ingin

meningkatkan harkat martabat hidup warga Sumatera Selatan.13

Sesuai dengan pendekatan petunjukan dalam Teori

Komunikasi yang membahas bagaimana berbagai pengertian,

makna, norma, peran dan aturan yang ada bekerja dan saling

berinteraksi dalam proses komunikasi.14 Dalam dramaturgi,

disebut juga dengan dramatisme, yaitu suatu pendekatan yang

digunakan untuk memahami penggunaan simbol-simbol dalam

dunia sosial. Pendekatan dramatisme sangat penting dalam teori

12 Lono Simatupang, pergelaran sebuah Mozaik Penelitian sosial-

budaya, ( Yogyakarta: Penerbit Jalasutra, 2013) h. Viii. 13 Tim. Repelita Provinsi Daerah Tingkat I Sumsel.(Repelita V,

1989), hal. 172 14Morrisan, Teori komunikasi individu hingga massa.

(Jakarta:Prenadamedia Group, 2013) h,51

Page 19: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

7

komunikasi, menurut para ahli penggunaan simbol utamanya

terjadi melalui bahasa sebagai alat komunikasi.15 Erving

Goffman mencoba membandingkan dunia manusia dengan dunia

teater serta menggambarkan perbandingan antara manusia di

kehidupan nyata dengan para pemain atau pemeran di atas

panggung interaksi sangat berkaitan dengan nilai-nilai

komunikasi seni pertunjukan teater. Erving Goffman

menggunakan model dramaturgis untuk interaksi sosial. Perilaku

sosial adalah pertunjukan16 Goffman akhirnya mampu

menawarkan konsep baru yakni dramaturgis dalam kajian

komunikasi.17 Pendekatan dramatugis berfokus pada aspek

ekspresi dan komunikasi suatu kebudayan melalui berbagai

bentuk ucapan, tindakan, benda, dan peristiwa berdasarkan

hubungan sosial masyarakat.18

Menurut Pandangan Islam komunikasi merupakan bagian

yang tak akan terpisahkan dalam kehidupan manusia karena

segala gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi yang

berakhlak al-karimah atau beretika. Komunikasi yang berakhlak

15 Stephen W. Littlejohn, Encyclopedia of communication theory,

(Jakarta: SAGE Publications, Inc,2009)h. 320 16 Stephen W. Littlejohn, Encyclopedia of communication theory,

(Jakarta: SAGE Publications, Inc,2009)h 741 17Littlejhon,1999: 162-167, Miller, 2001:88-91, West

&Turner,2007:358-360 dalam Jaeni Bin Wastap, Teater dan Komunikasi

Menuju Kajian komunikasi Seni, Doktor bidang Komunikasi seni, Dosen Tetap

di jurusan Teater dan Program Pascasarjana STSI Bandung, Pengajar di

beberapa perguruan tinggi lain, seperti IPB, UNPAD, UNPAS, dan Universitas

Kebangsaan Bandung. 18 Lono Simatupang, Pergelaran Sebuah Mozaik Penelitian sosial-

budaya, ( Yogyakarta: Penerbit Jalasutra, 2013) h. xii

Page 20: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

8

al-karimah berarti komunikasi yang bersumber pada Al-Quran

dan Al-Hadits (sunnah nabi). Seperti dalam ayat Alquran Q.S al

Hujurat ayat 13 yakni19:

“hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-

mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu

disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”

Ayat ini menegaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari asal

yang sama, kemudian dijadikan dalam kelompok syu‟ub dan

qabail. Seluruh manusia setara dalam kemuliaan sebagai

keturunan adam dan hawa yang tercipta dari tanah. Mereka

menjadi lebih mulia dari pada yang lain bukan hanya berdasarkan

tingkat keberagamannya. Pertunjukan teater Dulmuluk

merupakan sebuah ekspresi komunikasi budaya karena

menampilkan secara lengkap baik pada lakon, syair, lagu-lagu,

corak melayu dan lawakan-lawakan yang sering mengangkat dan

menertawakan ironi kehidupan sehari-hari masyarakat. Sebagai

19 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:

CV Penerbit Diponegoro, 2005 )h,515

Page 21: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

9

Pewarisan budaya, secara internal khususnya di TVRI Sumatera

Selatan Teater Dulmuluk juga sebagai kebanggaan milik bangsa

terutama kota Palembang yang ditetapkan sebagai Warisan

budaya Tak Benda Indonesia tahun 2013 sesuai dengan konvensi

UNESCO tahun 2003.20 Sebagai pewarisan budaya peran serta

seniman teater dulmuluk dalam berbagai kegiatan kesenian

sangat menjadi perhatian besar masyarakat, serta dimana adanya

konvensi dalam melindungi kreativitas dan keragaman budaya di

seluruh dunia. Salah satu konvensi yang dibentuk adalah

konvensi untuk Perlindungan Warisan Takbenda (Convention for

the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage) tahun

2003.21 Konvensi UNESCO tahun 2003 mengenai Warisan

Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) mengandung

arti berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan,

keterampilan yang diakui oleh berbagai komunitas, kelompok,

dan perorangan sebagai bagian warisan budaya mereka. Warisan

Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) bagi

masyarakat, kejlompok dan perorangan memberikan makna pada

kehidupan dan cara mereka hidup bermasyarakat karena warisan

ini dipraktikan dan disampaikan dari individu ke individu lain

20 http://www.sayangi.com/2013/12/14/13239/news/dulmuluk-dan –

songket-ditetapkan-sebagai-wtwb-indonesia Tanggal, 27 januari 2020 21 Standard setting in UNESCO. Volum II Conventions,

recommandation, declaration and charters. Adopted by UNESCO (1948-

2006) dalam kutipan M. Frizik Syuhad yang berjudul Peran UNESCO dalam

melindungi Intangible Cutural Heritage (ICH) Indonesia tahun 2012.

Page 22: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

10

dari generasi ke generasi.22 yang diwariskan secara turun-

menurun, Maka dari itu, UNESCO sebagai badan yang khusus

untuk melindungi warisan budaya yang berada dalam

pengawasan upaya internasional untuk melindungi kreativitas dan

keberagaman diseluruh dunia,23 sebagai warisan budaya teater

Dulmuluk patut untuk menjadi perhatian masyarakat yang

keberadaannya hampir punah sehingga harus dikembalikan agar

dapat menarik perhatian para penikmatnya khususnya melalui

TVRI Sumatera Selatan sebagai media informasi publik ini

menarik untuk diteliti.

Oleh karena itu, pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan merupakan bangunan lakon yang telah

dirancang dan disusun agar menjadi ciri dan karakteristik dengan

tujuan mudah dikenal dan lekat dalam ingatan masyarakat

pendukungnya. Melalui proses yang panjang dari pembacaan teks

naskah hingga menjadi teater utuh seperti sekarang, dari

dibacakan, diperagakan, lalu diperankan dengan diiringi musik.

Adanya pendekatan komunikasi budaya di gunakan

sebagai aspek pendukung untuk melihat pertunjukan teater

Dulmuluk yang berjudul Syair Abdulmuluk khusus nya pada

22 UNESCO, “Convention for of the Safeguarding of the Intangible

Cultural, Paris, 17 Oktober 2003, Article 2-1 dalam kutipan M. Frizik Syuhad

yang berjudul Peran UNESCO dalam melindungi Intangible Cutural Heritage

(ICH) Indonesia tahun 2012. 23 UNESCO, 65 WAYS UNESCO: Benefits Countries All Over the

Wolrd. Paris.The Sector for External Relations and Public Information of the

United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO)

dalam kutipan M. Frizik Syuhad yang berjudul Peran UNESCO dalam

melindungi Intangible Cutural Heritage (ICH) Indonesia tahun 2012.

Page 23: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

11

lakon Zainal Abidiansyah dan Zubaidah Siti yang tetap bertahan

atau bahkan bakal punah pada zamannya, serta sebagai media

perubahan satu sama lain antara pertunjukan dengan para

penonton di masyarakat atau sebaliknya hingga teater Dulmuluk

ini tetap hidup, berkembang dan dikenal oleh masyarakat kota

palembang khususya melalui TVRI Sumatera Selatan.

Penulis tertarik untuk mengkaji dan meneliti melalui

Pendekatan Teori dramaturgi. Sebagaimana diharapkan

penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pemuda

masyarakat Palembang yang bukan hanya pemuda yang

menyukai seni peran khususnya teater tetapi juga para pemuda

lainnya agar dapat melihat dan mempertahankan teater ini hingga

dapat terus bertahan di masyarakat. Adapun judul penelitian saya

“Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan:

Sebuah pendekatan komunikasi budaya”

B. Batasan Masalah

Berdasarkan Judul dari Penelitian ini, Peneliti membatasi

masalah penelitian yang berfokus kepada Teater Dulmuluk

khususnya Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan: Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis

berusaha mengidentifikasi masalah yang ditemukan dalam

pembahasan Tesis ini adalah sebagai berikut:

Page 24: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

12

1. Mengapa pertunjukan Teater Dulmuluk bertahan di

TVRI Sumatera Selatan ?

2. Sebagai pertunjukan, bagaimana pesan moral islam itu

disampaikan kemasyarakat?

3. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pertunjukan

Teater Dulmuluk?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam bidang akademis dapat dibangun

lewat penjelajahan kepustakaan, yakni dengan melakukan review

atas hasil-hasil penelitian atau tulisan teoretis terkait dengan

objek material penelitian (cerita rakyat). Sedangkan tujuan non

akademis dapat dirumuskan dengan melakukan studi kepustakaan

terkait arti penting objek material (cerita rakyat) dalam kehidupan

masyarakat.24 Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka

penelitian tersebut memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Melalui rumusan masalah peneliti memperoleh

gambaran bentuk pertunjukan (klasik) teater Dulmuluk

berdasarkan pola permainan dan fungsinya sebagai

pertunjukan sehingga bertahan, dimana teater Dulmuluk

dahulu (klasik) dan saat ini sebagai bentuk perubahan

atau adanya revitalisasi.

2. Memaknai pesan moral islam yang terkandung bagi

kehidupan sosial budaya masyarakat

24 Lono Simatupang,Pergelaran, sebuah Mozaik penelitian seni

budaya, (Jogjakarta: Penerbit Jalasutra, 2013) h. 32

Page 25: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

13

3. Sebagai pertunjukan teater Dulmuluk di lingkungan

masyarakat dapat memberikan hiburan rakyat, pesan

moral islam dan nilai sejarah bagi masyarakat sebagai

media pewarisan budaya.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan

nilai tambah yang bermanfaat serta memberikan kontribusi yang

positif bagi pengembangan keilmuan tentang nilai dan tradisi

melayu masyarakat pada umumnya. Peristiwa-peristiwa yang

luput dan hilang dalam perhatian kita, sama halnya seperti

peristiwa mengenai nilai dan tradisi melayu masyarakat.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan

bagi akademis, praktisi dan pembaca pada umumnya. serta dapat

memberikan deskripsi dalam memperkaya kajian-kajian literatur

tentang nilai, tradisi dan kearifan lokal melayu yang ada di

masyarakat pada umumnya sehingga mampu memberikan

manfaat pada bagi seluruh lapisan masyarakat.

E. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan paradigma

Konstruktivis, dalam presfektif konstruktivis realitas diskripsi

sebagai gejala yang sifatnya tidak tetap dan memiliki pertalian

hubungan dengan masa lalu, sekarang dan yang akan datang.

Page 26: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

14

Oleh karena itu pemahaman atas suatu realitas selain bersifat

relatif juga dinamis.25

Paradigma knstruktivis melihat kenyataan sebagai hal

yang ada tetapi realitas bersifat majemuk dan makna yang

berbeda, paradigma ini menjelaskan bahwa setiap cara yang

diambil setiap individu dalam memandang dunia adalah valid,

adanya rasa saling menghargai atas pandangan tersebut.

Paradigma ini sesuai dengan penelitian peneliti, bahwa

pertunjukan teater Dulmuluk berkaitan satu sama lain antara

masalalu, sekarang dan akan datang, selalu ada revitalisasi yang

terjadi dipertunjukan.

2. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan dan

analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, data yang

dihimpun sebanyak mungkin secara global atau menyeluruh dan

dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian. Sehingga

mengerucut dan merujuk pada data-data yang dibutuhkan untuk

menjawab pertayaan penlitian.

Moleong mengatakan Analisis Data Kualitatif prosesnya

berjalan yakni Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan

dengan diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri,

mengumpulkan, memilah, mengklasifikasikan, mensintesiskan,

membuat ikhtisar dan membuat indeksnya, berfikir dengan jalan

membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan

25 Maryaeni, Metode Penelitian kebudayaan, ( Jakarta : Bumi Aksara,

2012) h. 7

Page 27: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

15

menemukan pola dan hubungan-hubungan dan membuat temuan-

temuan umum26 serta menganalisis data yang peneliti peroleh dari

observasi wawancara, dan dokumentasi,

Kemudian pengolahan dalam menganalisi data peneliti

mengelompokkan pengolahan keseluruhan hasil kajian

wawancara, observasi dan dokumentasi yang menggunakan teori

dramaturgi Erving Goffman Penulis menggunakan analisis data

deskriptif kualitatif agar dapat membuat deskripsi serta gambaran

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini

adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif disebut metode

penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada

kondisi alamiah disebut juga metode etnografi yang banyak

digunakan untuk bidang antropologi budaya.27 Penelitian ini

bersifat desktiptif kualitatif, artinya penelitian ini dimaksudkan

untuk memberi hasil secara jelas dengan menggunakan teori

dramaturgi presfektif komunikasi budaya dalam pertunjukan

teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan.

Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer

dan sekunder. Data primer didapatkan dari narasumber adalah

Bapak Jonhar dan Randi Ramadhan. Data Sekunder diperoleh

oleh gambar foto dan dokumentasi di dapat dari Pertunjukan

26 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), hal. 248

27 Sugiyono, Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif,

kualitatif dan R&D (Bandung, Alfabeta, 2015) h. 14

Page 28: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

16

Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan, dan Masyarakat

Pemerhati Dulmuluk.

4. Subjek dan Objek Penelitian

Pengambilan informan dalam penelitian ini subjek

penelitian ini ditentukan secara purposive sampling yaitu

penentuan sample yang di fokuskan kepada informan-informan

tentang fenomena yang diteliti dengan teknik snow ball sampling

yaitu menelusuri terus subjek yang dibutuhkan untuk menjawab

pertayaan penelitian.28

Subjek penelitian yang dibutuhkan terutama pada pelaku

seni pertunjukan teater Dulmuluk yakni Seniman Teater

Dulmuluk (Bapak Jonhar Saad dan Randi Ramdhan), Staff

Program Acara teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

(Bapak Malkon Suhaimi dan Antoni Dwi Putra) dan Masyarakat

kota Palembang.

Adapun penelusuran terhadap objek penelitianya di TVRI

Sumatera Selatan yang beralamat di kantor di Jalan. Kapten A

Rifai, Kota Palembang.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Teknik Pengumpulan data dengan wawancara dilakukan

peneliti kepada narasumber yang terlibat dalam pertunjukan

teater Dulmuluk. Wawancara adalah bentuk komunikasi dua

28 Sugiarto, dkk; “Teknik Sampling”, (Jakarta: Penerbit PT Gramedia

Pustaka Utama. 2001) h. 44-45.

Page 29: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

17

orang melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi

dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertayaan

berdasarkan tujuan tertentu dalam konteks ini wawancara dengan

teknik utama pengumpulan data yang digunakan untuk

mengumpulkan informasi yang tidak mungkin diperoleh melalui

observasi. 29

Wawancara sebagai data penting untuk penulis

menganalisis pertunjukan teater Dulmuluk. Wawancara diarahkan

untuk mendapat jawaban mengenai bagaimana Pertunjukan,

fungsi serta makna yang terkandung di pertunjukan teater

Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan.

Adapun Wawancara yang dilakukan kepada Bapak

Jonhar Saad dan Randi Ramadhan seniman pertunjukan teater

Dulmuluk serta Staff program acara Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan Bapak Malkon Suhaimi dan Antoni Dwi Putra.

b. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data.30 Observasi

adalah dengan melakukan pengamatan langsung dan bebas

terhadap objek penelitian dan unit analisis dengan cara datang

dan mengamati langsung mencermati, mencatat dan

menganalisanya sesuai penelitian yang digunakan.

Dalam hal ini pihak yang diobservasi adalah rangkaian

pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan.

29 Dedddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma

baru komunikasi, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2003) h, 180 30 Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan, Pendekatan kuantitatif,

kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta, 2015) h, 203

Page 30: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

18

c. Dokumentasi

Penulis menggali informasi sebanyak-banyaknya dan

serinci mungkin yang berkaitan dengan dokumentasi.

Dokumentasi digunakan dengan cara yang dilakukan seperti

menyediakan dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat

dari pencatatan sumber-sumber informasi. Track record, ratting

program acara Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan, Foto serta

Vidio yang berkaitan dengan Pertunjukan Teater Dulmuluk di

TVRI Sumatera Selatan.

d. Kepustakaan

Peneliti mencari dan menggali bahan-bahan kepustakaan

untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang berhubungan

dengan materi penelitian ini melalui sumber-sumber ilmiah yang

diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-

karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan,

ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-

sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain.

F. Penelitian Terdahulu yang relevan

Dalam proses penelitian ini, peneliti mengambil hasil

penelitian yang ada perbedaan atau kesamaan dengan penelitian

yang diteliti. Adapun penelitian tersebut adalah :

1. Tesis Jaka Falah (2012) Universitas Pendidikan

Indonesia yang berjudul “Transformasi Persepsi Publik Terhadap

Pertunjukan Teater Dulmuluk di Kota Palembang- Sumatera

Selatan”. Penelitian ini menggunakan beberapa teori yang

Page 31: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

19

berkaitan dengan judulnya yakni Teori Fenomenologi, Teori

Hegenomi, Teori, Deskonstruksi, Teori Psikoanalisa, Metode

yang digunakan Pendekatan Kualitatif yang menekankan pada

makna dan pemahaman dari dalam inner aspect, penalaran,

defenisi suatu situasi tertentu, hasil dari penelitian ini

mendapatkan nilai pencerahan terhadap transformasi peruntuhan

dan pendobrakan nilai estatis syair abdulmuluk lebih di

terposisikan didalam industri entertaiment. Adapun persamaan

dan perbedaan dengan peneliti yakni persamaannya sama-sama

meneliti tentang teater Dulmuluk sedangkan perbedaannya

peneliti lebih berfokus kepada bertahannya teater Dulmuluk di

TVRI Sumatera Selatan sedangkan Jaka falah lebih berfokus

kepada respon masyarakat terhadap Teater Dulmuluk.31

2. Disertasi Suhardi (2016) Universitas Indonesia Fakultas

Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Ilmu Susastra yang

berjudul “Guritan Upaya mempertahankan Tradisi Lisan

Basemah Sumatera Selatan”. Penelitian ini bertujuan untuk

menjelaskan keberadaan khalayak guritan yakni masyarakat

Basemah dan Perkembangan guritan dan fungsinya bagi

masyarakat basemah agar guritan tetap tumbuh dan

berkembang.32 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya

31 Tesis Jaka Falah (2012) yang berjudul “Transformasi Persepsi

Publik Terhadap Pertunjukan Teater Dulmuluk di Kota Palembang- Sumatera

Selatan” Universitas Pendidikan Indonesia 32 Disertasi Suhardi, (2016) “Guritan Upaya mempertahankan

Tradisi Lisan Basemah Sumatera Selatan” Program Studi Ilmu Susastra,

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.

Page 32: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

20

satu kesatuan konteks yang saling mempengaruhi antara

penggurit, penonton, penyelenggara pertunjukan, kesempatan

pertunjukan, waktu dan tempat pertunjukan, imbalan jasa

pertunjukan dan inovasi pertunjukan menjadikan guritan tetap

bertahan hidup didalam masyarakat Basemah. Guritan yang

dikhawatirkan akan mati bahkan punah itu, ternyata masih

berfungsi di kehidupan masyarakat Basemah dari masa ke masa

sesuai dengan tuntutan perubahan masyarakat. fungsi fungsi itu

berguna bagi pembentukan karakter masyarakat Basemah

khususnya dan bagi pembentukan karakter bangsa indonesia pada

umumnya. Adapun persamaan dan perbedaan dengan peneliti

yakni persamaannya sama-sama meneliti tentang Teater

Dulmuluk sedangkan perbedaannya peneliti lebih berfokus

kepada bertahannya Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

sedangkan Suhardi lebih berfokus pada keberadaan khalayak

guritan dengan perkembangan dan fungsi pertunjukan agar

guritan tetap bertahan hidup didalam masyarakat Basemah.33

3. Jurnal Nurhayati, Subadiyono, Didi, yang berjudul

“Seni Pertunjukan Tradisional Dulmuluk Revitalisasi dan

Apresiasi Mahasiswa” Penelitian ini menggunakan metode

kualitatif dan kuantitatif, pengumpulan data mengunakan

observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan

bahwa peningkatan apresiasi mahasiswa mencakup tiga aspek

33 Disertasi Suhardi, (2016) “Guritan Upaya mempertahankan

Tradisi Lisan Basemah Sumatera Selatan” Program Studi Ilmu Susastra,

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Page 33: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

21

yakni, sikap, pengetahuan dan psikomotor. Pada aspek sikap dan

pengetahuan apresiasi mahasiswa terhadap seni pertunjukan

Dulmuluk semakin meningkat. Dilihat dari aspek psikomotorik,

mahasiswa mampu mementaskan seni pertunjukan Dulmuluk

secara sukses sebanyak 1050 penonton. Adapun persamaan dan

perbedaan dengan peneliti yakni persamaannya sama-sama

meneliti tentang Teater Dulmuluk, sedangkan perbedaannya

peneliti lebih berfokus kepada bertahannya Teater Dulmuluk di

TVRI Sumatera Selatan sedangkan perbedaannya Jurnal ini lebih

fokus kepada Apresiasi Mahasiswa terhadap seni pertunjukan

Dulmuluk.34

G. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini terdapat latar belakang masalah,

pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, penelitian terdahulu yang

relevan serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Teoritis

Dalam bab ini berisi tentang teori dramaturgi tentang

Pertunjukan teater Dulmuluk : Sebuah Pendekatan

Komunikasi budaya.

34 Jurnal Nurhayati, Subadiyono dan Didi Suhendi (2015) FKIP

Universitas Indonesia “Seni pertunjukan tradisional Dulmuluk Revitalisasi dan

Apresiasi Mahasiswa”

Page 34: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

22

Bab III Gambaran Umum Masyarakat Palembang

Dalam bab ini berisi gambaran geografis, historis, umum

mengenai Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan

Bab IV Temuan Penelitian

bab ini memaparkan hasil penelitian terjadi di lapangan

berkaitan wawancara, observasi, dokumentasi serta data-

data yang bersumber dari kepustakaan Pertunjukan Teater

Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

Bab V Pembahasan Komunikasi dalam Seni

Bab ini berisi uraian yang berkaitan teori kemudian di

analisis berdasarkan hasil penelitian.

Bab VI Penutup

Pada bab ini penulis menyimpulkan tesis secara

keseluruhan sebagai penegasan jawaban dan saran-saran

yang dianggap penting berkaitan judul penelitian.

Page 35: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

23

23

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Landasan Teori

1. Pengertian Dramaturgi

Dramaturgi merupakan pandangan tentang kehidupan

sosial sebagai serentetan pertunjukan drama dalam sebuah pentas.

Istilah dramaturgi kental dengan pengaruh drama atau teater atau

pertunjukan fiksi diatas panggung dimana seorang aktor

memainkan karakter manusia-manusia yang lain sehingga

penonton dapat memperoleh gambaran kehidupan dari tokoh

tersebut dan mampu mengikuti alur cerita dari drama yang

disajikan.1

Goffman mendalami dramaturgi dari segi sosiologi yang

menggali segala macam perilaku interaksi yang kita lakukan

dalam pertunjukan kehidupan kita sehari-hari yang menampilkan

diri kita sendiri dalam cara yang sama dengan cara seorang aktor

menampilkan karakter orang lain dalam sebuah pertunjukan

drama.2 Tujuan Dramatisme adalah memberikan penjelasan logis

untuk memahami motif tindakan manusia, atau kenapa manusia

melakukan apa yang mereka lakukan. Dramatisme

1 Erving Goffman, The presentasion of self in everyday life,

Universitas of edinburgh sosial sciences reaserch center 39 george square,

edinburgh 8 , tahun 1956 h. 19 2 Erving Goffman, The presentasion of self in everyday life,

Universitas of edinburgh sosial sciences reaserch center 39 george square,

edinburgh 8 , tahun 1956 h. 10

Page 36: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

24

memperlihatkan bahasa sebagai model tindakan simbolik

ketimbang model pengetahuan

Dalam mencapai tujuannya, menurut konsep dramaturgis,

manusia akan mengembangkan perilaku-perilaku yang

mendukung perannya tersebut. Selayaknya pertunjukan drama,

seorang aktor drama kehidupan juga harus mempersiapkan

kelengkapan pertunjukan.3

2. Elemen Pendukung Dramaturgi

Terdapat lima elemen poin utama dari Pentas dramatisme

Menurut Burke yaitu:4

1. Tindakan (act)

Burke menganggap tindakan sebagai apa yang dilakukan

oleh seseorang. Tindakan merupakan aksi yang

mengambil peran dalam kisah atau pernyataan yang

diberikan oleh pembicara untuk menunjukkan apa yang

disampaikan pembicara kepada khalayaknya.

2. Adegan (scene)

Adegan merupakan konteks yang melingkupi tindakan.

Adegan juga merupakan setting atau latar belakang dari

tindakan yang dilakukan dan bagaimana setting

memberikan efek terhadap pesan termasuk dalam adegan.

3 Paul B Horton, Cheter L Hunt,Sosiologi (Jakarta:Ciralas,1984), h 89 4 Burke, 1965 halaman 5 dalam Basuki Agus Suparno, Penulis

Artikel:Pentad analysis dalam dramatisme Kenenth Burke dalam buku Mix

Metodology dalam penelitian komunikasi (Editor: Aswad, Fajar Junaedi, Setio

Budi HH, Agung Prabowo) ASPIKOM bekerjasama dengan Buku Litera dan

Perhumas, Yogyakarta, 2011.

Page 37: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

25

3. Agen (agent)

Agen merupakan seseorang atau orang–orang yang

melakukan tindakan. Beberapa pesan dipenuhi dengan

referensi diri, pikiran, jiwa, dan tanggung jawab pribadi.

4. Agensi (agency)

Agensi merujuk pada cara–cara yang di gunakan oleh

agen untuk menyelesaikan tindakan. Bentuk–bentuk

agensi yang mungkin mencakup strategi pesan,

penceritaan kisah, permintaan maaf, pembuatan pidato,

dan seterusnya.

5. Tujuan (purpose)

Tujuan merujuk pada hasil akhir yang ada di dalam benak

agen untuk tindakan yaitu, mengapa tindakan dilakukan.

tujuan dari lakon baik tujuan yang eksplisit maupun

implisit. Tujuan merupakan alasan dibalik aksi yang

dilakukan oleh aktor komunikasi. Tujuan dalam pesan

menunjukkan keinginan yang kuat dari pihak pembicara

kesatuan atau makna utama dalam kehidupan.

Dalam dramaturgi Menurut Goffman terdiri dari Front

stage (panggung depan) dan Back Stage (panggung belakang).5

Atas panggung (front stage) dan di belakang panggung (back

stage) drama kehidupan. Kondisi akting di front stage adalah

5 Erving Goffman, The presentasion of self in everyday life,

Universitas of edinburgh sosial sciences reaserch center 39 george square,

edinburgh 8 , tahun 1956 h. 13

Page 38: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

26

adanya penonton (yang melihat kita) dan kita sedang berada

dalam bagian pertunjukan. Saat itu kita berusaha untuk

memainkan peran kita sebaik-baiknya agar penonton memahami

tujuan dari perilaku kita.6 Panggung depan adalah “bagian

penampilan individu yang secara teratur berfungsi di dalam mode

yang umum dan tetap untuk mendefenisikan situasi bagi mereka

yang menyaksikan penampilan itu”.7 Panggung belakang adalah

tempat dimana para tokoh peran mempersiapkan teknik-teknik

akting yang akan dipresentasikan nanti di panggung depan. Pada

panggung belakang, seorang tokoh berperilaku bebas tanpa

sebuah ekspetasi karakter.8 Dengan dramaturgis dan pemainan

peran yang dilakukan manusia, terciptalah suasana dan kondisi

interaksi yang memberikan makna tersendiri.

Saat itu kita berusaha untuk memainkan peran kita sebaik-

baiknya agar penonton memahami tujuan dari perilaku kita.

Perilaku kita dibatasi oleh oleh konsep-konsep drama yang

bertujuan untuk membuat drama yang berhasil. Sebelum

berinteraksi dengan orang lain, seseorang pasti akan

mempersiapkan perannya, atau kesan yang ingin ditangkap oleh

lawan interaksinya.

6 Duncan Mitchell, Sosiologi Suatu Analisa Sistem Sosial

(Jakarta:Bina Aksara Indah:1984)h.91 7 A.rani Usman, Etnis cina perantaaun diaceh, ( Jakarta:Yayasan

pustaka obor Indonesia,2009)h. 19 8 Michael Jibrael Rorong, the presentation of self in everday life,studi

pustaka dalam memahami realitas dalam presfektif erving goffman , Jurnal

oration directa, Vol 1 No.2 Juli 2018 E-ISSN 2615-07435. h. 5

Page 39: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

27

Penggunaan konsep dramaturgi dan permainan peran

yang dilakukan oleh manusia, terciptalah suasana-suasana dan

kondisi interaksi yang kemudian memberikan makna tersendiri.

Munculnya pemaknaan ini sangat tergantung pada latar belakang

sosial masyarakat itu sendiri. Terbentuklah masyarakat yang

mampu beradaptasi dengan berbagai suasana dan corak

kehidupan. Masyarakat melalui konsep permainan peran adalah

realitas yang terjadi secara alamiah dan berkembang sesuai

perubahan yang berlangsung dalam diri mereka. Permainan

peran, akan berubah sesuai kondisi dan waktu keberlangsungnya.

Banyak pula faktor yang berpengaruh dalam permainan peran

ini, terutama aspek sosial psikologis yang melingkupinya.

Menurut Goffman jika kita membaca cerita maka kita

terlibat dalam pengambaran dramatis untuk menghadirkan sebuah

pandangan khusus tentang diri sendiri. Dalam menghadapi orang

lain, anda menghadirkan karakter khusus kepada pendengar,

layaknya dalam sebuah drama seseorang memainkan sebuah

peran khusus. Jika kerangka yang anda tawarkan diterima, maka

pendengar akan menerima karakterisasi yang anda berikan.9

Dalam mencapai tujuannya teori dramaturgis manusia akan

mengembangkan perilaku-perilaku yang mendukung perannya

9 Stephen W. Littlejhon, Karen A.Foss, Teori Komunikasi,

(Jakarta:Salemba Humanika,2018) h 129

Page 40: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

28

tersebut. Selayaknya pertunjukan drama, seorang aktor drama

kehidupan juga harus mempersiapkan kelengkapan pertunjukan.10

Goffman yakin bahwa diri sendiri secara harfiah

ditentukan oleh dramatisasi berikut merupakan cara bagaimana ia

menjelaskan tentang diri sendiri “sebuah adegan yang

dipentaskan dan ditampilkan dengan benar, membawa pendengar

untuk menghubungkan diri sendiri pada sebuah karakter yang

ditampilkan, tetapi penghubungan ini diri sendiri adalah hasil dari

adegan yang lepas dan bukan merupakan penyebabnya.

Selanjutnya, diri sendiri yang ditampilkan, bukanlah hal yang

organis yang memiliki lokasi tertentu yang nasib dasarnya adalah

untuk dilahirkan, matang, dan mati hal ini merupakan sebuah

efek dramatis yang muncul secara luas dari sebuah adegan yang

dihadirkan dan isu karakteristik, perhatian utama, apakah hal

tersebutu akan dihargai atau tidak”.11

Dengan konsep dramaturgis dan permainan peran yang

dilakukan oleh manusia, terciptalah suasana-suasana dan kondisi

interaksi yang kemudian memberikan makna tersendiri

menciptakan panggung sendiri yang membuatnya bisa tampil

sebagai komunitas yang bisa bertahan hidup masyarakat melalui

konsep permainan peran adalah realitas yang terjadi secara

alamiah dan berkembang sesuai perubahan yang berlangsung

dalam diri mereka.

10 Paul, B Horton, Cheter L Hunt,Sosiologi (Jakarta:Ciralas,1984),h.

89 11 Stephen W. Littlejhon, Karen A.Foss, Teori Komunikasi,

(Jakarta:Salemba Humanika,2018) h 129

Page 41: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

29

3. Model dan Teori dramaturgi

Analisis dalam dramaturgi disebut juga dengan

dramatisme, yaitu suatu pendekatan yang digunakan untuk

memahami penggunaan simbol-simbol dalam dunia sosial. Dalam

teori budaya, seni pertunjukan dapat diartikan sebagai

representasi simbol-simbol budaya. Budaya juga menentukan

orang menjadi pesan, makna yang ia miliki untuk pesan dan

kondisi-kondisinya untuk mengirim, memperhatikan dan

menafsirkan pesan12 Dalam komunikasi konvensional, manusia

berbicara tentang bagaimana memaksimalkan indra verbal dan

non-verbal untuk mencapai tujuan akhir komunikasi agar orang

lain mengikuti kemauan kita.

Maka dalam dramaturgi, yang diperhitungkan adalah

konsep menyeluruh bagaimana kita menghayati peran sehingga

dapat memberikan keuntungan sesuai yang kita mau. Dramatugi

mempelajari konteks dari perilaku manusia dalam mencapai

tujuannya dan bukan untuk mempelajari hasil dari perilakunya

tersebut.

Menurut Koster melihat komposisi tersebut dengan

memberikan model komunikasi teks tradisi lisan dalam

pertunjukan sebagai berikut:

12 Ahmad, Sihabudin, Komunikasi antar budaya satu presfektif

multidimensi, (Jakarta:Bumi Aksara, 2013) h.20.

Page 42: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

30

Dunia Nyata

Teks

Pencipta/Seniman atau Penonton /

Pelaku Seni Pertunjukan Penikmat seni

Gambar 1 : Model Komunikasi dalam Pertunjukan

(Tradisi Lisan)

Sumber: Koster dalam Pudentia13

Artinya Pertunjukan teater rakyat sebagai seni

pertunjukan yang hidup dan berkembang di tengah-tengah

masyarakat pendukungnya, pada hakekatnya adalah sebuah

media komunikasi budaya. Sebagai media komunikasi budaya,

pertunjukan teater rakyat memiliki pola interaksi dengan

masyarakat lingkungannya, dimana setiap orang atau masyarakat

ingin melibatkan dirinya dengan cara menonton, mengapresiasi,

mengamati, menginterpretasi, mengkritisi dan bahkan ingin

melibatkan diri menjadipelaku dalam peristiwa pertunjukan, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi di sini lebih

dipandang sebagai interaksi simbolik, yang inti dari interaksi

tersebut dengan meminjam catatan deddy mulyana adalah suatu

aktivitas yang merupakan ciri khas manusia, yakni komunikasi

atau proses pertukaran simbol yang diberi makna.14 Dalam

13Koster dalam Pudentia, Edy Sudiyawati, Metodologi kajian tradisi

lisan, ( Jakarta :Yayasan Obor Indonesia,1998) h. 33 14 Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya ) h. 68

Page 43: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

31

bahasa lain simbol-simbol yang berinteraksi dalam sebuah

pertunjukan dapat disebut sebagai teks yang dikomposisikan

dalam pertunjukan. Sebagaimana Koster melihat kompos isi

tersebut dengan memberikan model komunikasi teks tradisi lisan

sebagaimana kelisanan pada pertunjukan teater rakyat sebagai

mana gambar diatas. Suatu interaksi posisi diri sangat penting

diterapkan dalam kajian komunikasi seni pertunjukan teater.

a. Teori dramaturgi Erving Goffman

Dramaturgi merupakan serapan atau pungutan dari bahasa

Belanda dramaturgie yang berarti ajaran tentang seni drama

atau dari bahasa Inggris dramaturgy yang berarti seni atau

tekhnik penulisan drama dan penyajiannya dalam bentuk teater.15

Menurut Goffman orang berinteraksi adalah ingin

menyajikan suatu gambaran diri yang akan diterima orang lain,

yang disebut sebagai penegeloalan pesan. Dramaturgi yang

dikemukakan oleh Erving Goffman ia menyamakan kehidupan

manusia adalah drama itu sendiri. Dalam hal ini, manusia

merupakan aktor yang menampilkan segala sesuatu untuk

mencapai tujuan tertentu melalui drama yang dilakukannya. Bila

seorang aktor berhasil , maka penonton akan melihat aktor dari

sudut yang memang ingin diperlihatkan oleh aktor tersebut.aktor

akan semakin mudah untuk membawa penonton untuk mencapai

tujuaanya. Identitas seorang aktor dalam berinteraksi dapat

15Harymawan,Rma. Dramaturgi. (Bandung: PT

Rosdakarya,1986)h.iii

Page 44: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

32

berubah, tergantung dengan siapa sang aktor berinteraksi.16Hal

ini dapat dikatakan sebagai bentuk lain dari komunikasi. karena

komunikasi sebenarnya adalah alat untuk mencapai tujuannya.

Maka dalam dramaturgis sebagaimana kita menghayati peran

sehingga memberikan timbal balik sesuai dengan apa yang kita

mau.

Erving Goffman melalui Teori dramaturgi mencoba untuk

membandingkan dunia manusia dengan dunia teater serta

menggambarkan perbandingan antara manusia di kehidupan

nyata dengan para pemain atau pemeran di atas panggung

interaksi sangat berkaitan dengan nilai-nilai komunikasi seni

pertunjukan teater. Erving Goffman menggunakan model

dramaturgis untuk interaksi sosial. Perilaku sosial adalah

pertunjukan 17

Erving Goffman dalam bukunya The Presentation of

Everyday Life mengatakan bahwa dramaturgi adalah sebuah teori

dasar tentang bagaimana individu tampil di dunia sosial.18

Individu dapat menyajikan suatu “pertunjukan” apapun bagi

orang lain, namun kesan yang diperoleh orang banyak terhadap

pertunjukan itu bisa berbeda-beda. Seseorang bisa sangat yakin

16 Widodo, Suko. Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial.(Malang:

Aditya Media Publishing, 2010)h.167 17 Stephen W. Littlejohn, Encyclopedia of communication theory,

(Jakarta: SAGE Publications, Inc,2009)h 741 18Erving. Goffman,. The Presentation of Self in Everyday Life .

(Doubleday Anchor: Garden City, New York, 1959)

Page 45: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

33

terhadap pertunjukan yang diperlihatkan kepadanya, tetapi bisa

juga bersikap sebaliknya.19

Manusia mampu menjalankan berbagai peran sesuai

dengan situasi dan kondisi yang berbeda. Manusia sebagai aktor

yang kreatif mampu menciptakan berbagai hal, salah satunya

adalah ruang interaksi dunia maya.20 Setiap individu mampu

menampilkan karakter diri yang berbeda ketika berada di dunia

maya dengan dunia nyata. Inilah yang kemudian disebut dengan

istilah dramaturgi atau presentasi diri (The Presentation of Self)

untuk menjelaskan bagaimana seseorang menampilkan diri pada

lingkungan atau panggung tertentu.21Goffman akhirnya mampu

menawarkan konsep baru yakni dramaturgis dalam kajian

komunikasi.

B. Tinjauan tentang Pertunjukan

1. Pengertian Pertunjukan

Dalam realitas sosial budaya yang beragam ini, ditemui

berbagai media tradisional yang didukung oleh budaya dan suku

bangsa masing-masing etnis. Media tradisional yang paling

menonjol dan mudah dikenal adalah dalam bentuk media

pertunjukan rakyat. Aktivitas komunikasi yang terjadi melalui

19 Edi. Santoso, Dkk. Teori Komunikasi. (Yogyakarta: Graha

Ilmu,2012) h.47 20 George Ritzer, & Douglas J.Goodman. Teori Sosiologi Dari Teori

Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Muktahir Teori Sosial Postmodern.

Penerjemah Nurhadi( Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2008.) h.617 21 Ainal Fitri, Dramaturgi: Pencitraan Prabowo Subianto Di Media

(Jurnal Sosial Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP

UNDIP Angkatan VI)

Page 46: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

34

media pertunjukan rakyat merupakan bentuk komunikasi

langsung tatap muka. Komunikasi menjadi kebutuhan permanen

manusia yang membentuk keberlangsungan kehidupan mahluk

sosial.22

Pertunjukan teater adalah pertukaran makna simbolik

yang dalam pandangan lain terdapat arti komunikasi sebagai

suatu kontruksi makna melalui pertukaran bentuk-bentuk

simbolik.23Seni pertunjukan teater yang hidup dan berkembang di

tengah-tengah masyarakat pendukungnya, pada hakekatnya

adalah sebuah media komunikasi budaya.

Setiap orang atau masyarakat ingin melibatkan dirinya

dengan cara menonton, mengapresiasi, mengamati,

menginterprestasi, mengkritisi dan bahkan ingin melibatkan diri

menjadi pelaku peristiwa pertunjukan baik secara langsung

maupun tidak langsung.24

2. Pengertian Fungsi

Fungsi budaya adalah membuat kehidupan lebih mudah

bagi manusia dengan mengajarkan bagaimana beradaptasi dengan

sekelilingnya. Budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah

22 Onong Uchjana, Ilmu komunikasi teori dan praktik

,(Bandung:PT.Remaja Rosdakarya Offset, 2007) h. 9 23 Lull. James “Media Komunikasi Kebudayaan”. (Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia,1998) h. 223 24Deddy, mulyana dan jalaludin rakhmat, komunikasi antar budaya

panduan berkomunikasi dengan orang-orang yang berbedabudaya (Bandung,

Remaja Rosdakarya, 2000) h. 68

Page 47: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

35

budaya.25 Beragam Fungsi ini oleh R.M. Soedarsono

dikelompokkan ke dalam tiga wilayah, yaitu:26

1) sebagai sarana ritual,

2) sebagai hiburan pribadi, dan

3) sebagai presentasi estetis.

Seni pertunjukan yang berfungsi sebagai sarana ritual,

hiburan pribadi, dan presentasi estetis seperti dikemukakan oleh

Soedarsono mengajarkan bagaimana selayaknya manusia

berperilaku sosial. Aspek-aspek pembentuk sosok seni

pertunjukan mengtengahkan norma-norma dan nilai-nilai yang

dapat menjaga kesinambungan pembangunan moral bangsa.

Salam yang bermakna untuk saling menghormati dapat dilakukan

melalui musik dan gamelan beserta lirik-liriknya dan gerak-gerak

tari, terutama tari-tari tradisi. Tubuh dan anggota tubuh yang

digerakkan dan dalam sikap tertentu merupakan instrumen

penghantar berkomunikasi.27

Fungsi menurut Wiliam R.Bascom dan Alan Dundes

sastra lisan mempunyai fungsi yakni sebagai sebuah bentuk

hiburan, sebagai alat pengesahan pranata-pranata sosial dan

lembaga kebudayaan, sebagai alat pendidikan anak dan sebagai

25 Samavor .A. Larry, Porter E. Richard dan Mc.Daniel R Edwin,

Komunikasi Lintas Budaya, Communication bettween cultures, Edisi 7

(Jakarta:PT.Salembah humanika, 2010) h. 25 26 Soedarsono, seni pertunjukan indonesia, di era globalisasi,

(Yogyakarta: Gajah mada university press, 2002), h. 57 27 Soedarsono, seni pertunjukan indonesia, di era globalisasi,

(Yogyakarta: Gajah mada university press, 2002), h.

Page 48: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

36

alat pemaksa dan alat pengawas agar norma-norma masyarakat

akan selalu di patuhi oleh anggota kolektifnya.28

Di pihak lain Alan Dundes menjelaskan ada beberapa

fungsi yang bersifat umum yaitu membantu pendidikan anak

muda, meningkatkan perasaan solidaritas suatu kelompok,

memberikan sangsi agar masyarakat berprilaku baik atau

memberikan hukuman, sebagai sarana kritik sosial, memberikan

suatu pelarian yang menyenangkan dari kenyataan mengubah

pekerjaan yang membosankan menjadi permainan.29

3. Pengertian Makna

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia makna

mengandung tiga hal yaitu arti, maksud pembicara atau penulis,

dan pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan.30

Kajian Makna dalam bahasa arab disebut juga Ilm al-dalalah

yang terdiri dari dua kata yakni ilm artinya ilmu pengetahuan dan

al-dalalah yang berarti penunjukan atau makna.31 Makna

menurut ahli semiotik menggunakan kata seperti menciptakan,

memunculkan, atau negosiasi yang mengacu pada proses ini.32

Menurut Kincaid dan Schramm makna berupa suatu jalinan,

28 S.Y Sudikan,Metode Penelitian Sastra Lisan (Lamongan:Pustaka

Ilalang Group, 2014) h. 151 29 S.Y Sudikan,Metode Penelitian Sastra Lisan (Lamongan:Pustaka

Ilalang Group, 2014) h. 152 30 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa

Indonesia (Jakarta : Balai Pustaka. 1997) 31 Moh, Matsna HS, Orientasi simantik al Zamakhsyari, kajian makna

ayat-ayat kalam,(Jakarta: Anglo Media, 2006) h. 3 32 John Fiske, Pengantar Ilmu komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2012) h. 76

Page 49: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

37

asosiasi pikiran yang berkaitan serta perasaan yang melengkapi

konsep-konsep yang diterapkan.33

Menurut Ogden dan Richards makna merupakan (pikiran

atau referensi) hubungan antara lambang (simbol) dan acuan atau

referen. Hubungan antara lambang dan acuan bersifat tidak

langsung sedangkan hubungan antara lambang dengan referensi

dan referensi dengan acuan bersifat langsung.34 Moral pada

dasarnya merupakan rangkaian nilai tentang berbagai macam

perilaku yang harus dipatuhi. Moral merupakan kaidah norma

dan pranata yang mengatur perilaku individu dalam hubungannya

dengan kelompok sosial dan masyarakat. Moral merupakan

standard baik-buruk yang ditentukan bagi individu nilai- nilai

sosial budaya dimana individu sebagai anggota sosial.35

4. Fungsi Pertunjukan

Keberadaan fungsi ini sebagai hal untuk dapat menilai

nilai-nilai yang ada dimasyarakat sebagai kearifan lokal dan

pengetahuan di masyarakat. cerita rakyat melayu berkembang dan

33 Alex Subur, Semiotika komunikasi, (Bandung: Remaja

Rosdakarya,2003) h. 244 34 Yayat, Sudrayat, Makna dalam wacana( Prinsip-Prinsip Sematikdan

pragmatik),(Bandung: Yrama Widya, 2009)h. 13 35 Salman Aristo, Pesan Moral Ditengah Perilaku Masyarakat

Urban: Analisis Semiotika Film “Jakarta Maghrib”( Jurnal Ilmu sosial dan

Ilmu Politik, Unv. Sebelas Maret,2016)

Page 50: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

38

memiliki banyak fungsi yang menyimpulkan cerita-cerita rakyat

melayu mengandung beberapa fungsi, yaitu36 :

1. Fungsi hiburan

2. Fungsi didaktis (mendidik)

3. Fungsi pengesahan adat dan nilai budaya

4. Fungsi membangkitkan sikap kstaria

5. Fungsi kekeramatan

6. Fungsi perlawanan terhadap nilai-nilai yang tidak

relevan

Seperti yang diketahui, Seni pertunjukan memiliki banyak

fungsi yang sangat kompleks bagi kehidupan manusia. Oleh

karena kompleksnya fungsi seni pertunjukan dalam kehidupan

masyarakat. Menurut Alan P.Merriam yang mengeluti musik

etnis, mengatakan seni pertunjukan dari musik etnis, yaitu37:

1. Sebagai kenikmatan estetis yang bisa dinikmati oleh

penciptanya maaupun oleh penonton

2. Hiburan bagi seluruh warga masyarakat

3. Komunikasi bagi masyarakat yang memahami musik,

karena musik bukanlah bahasa universal

4. Reprentasi simbolik

5. Respons fisik

6. Memperkuat konformitas norma-norma sosial

36 Mohammad, Najib Dkk, Demokrasi dalam prespektif budaya

nusantara, (Yogyakarta:LKPSM, 1996), h. 146 37 Soedarsono, seni pertunjukan indonesia, di era globalisasi,

(Yogyakarta: Gajah mada university press, 2002), h. 121

Page 51: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

39

7. Pengesahan institusi-institusi sosialdan ritual-ritual

keagamaan dan

8. Sumbangan pada pelestarian serta stabilitas

kebudayaan.

Dalam pertunjukan seni yang harus di perhatikan adalah

unsur pendukung yang harus ada pada waktu pertunjukan dilihat

dari kegunaannya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: tempat

pertunjukan, tempat untuk rias, dan tempat untuk penonton. Tata

panggung tempat pertunjukan disebut panggung yang dilengkapi

dengan dekorasi, tata sinar, dan tata suara serta kostum ialah

rancangan busana yang di dalam bentuk dan fungsinya,

memahami dan mengetahui nilai-nilai yang berkaitan dengan

topik seperti nilai filosofi, historis, etis, estetik busana

(kostum)/gerak dan nilai religi.38 tradisional pertunjukan selalu

memiliki sejumlah nilai-nilai sosial dan norma-norma sosial yang

digunakan sebagai patokan oleh sebagian besar anggota

masyarakat.39 Budaya memiliki elemen yang berfungsi sebagai

berikut40:

1. Sejarah semua budaya percaya pada ide-ide bahwa sejarah

adalah diagram yang memberikan arah bagaimana hidup

dimasa sekarang. Yang menarik adalah sejarah diteruskan

38Widjiningsih,, Konstruksi Pola Busana, (Yogyakarta:IKIP

Yogyakarta 1994) h. 2 39 Eko, handoyo, Studi Masyarakat indonesia, (Yogyakarta: Penerbit

Ombak, 2015), h. 46 40 Samavor dan Porter, Komunikasi Lintas budaya (Jakarta: PT.

Salemba Humanika, 2010) h 25 -26

Page 52: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

40

dari generasi ke generasi dan membantu melestarikan

pandangan budaya tentang dunia. Cerita dari masa lalu

memberikan anggota budaya identitas, nilai, aturan

prilaku dan kesukaan.

2. Agama menurut budaya yang di dominasi agama yang

terorganisir dengan kepercayaan dan aktivitas.

3. Nilai sebagai keseluruhan karena memprestasikan kualitas

yang orang percayai dalam melanjutkan hidupnya.

4. Organisasi sosial mencerminkan beragam unit sosial yang

terkandung dalam budaya seperti institusi termasuk di

dalamnya keluarga, pemerintah sekolah, dan kelompok

suku, menolong anggota budaya mengelolah hidupnya.

5. Bahasa bahasa yang kompleks, budaya manusia yang kita

kenal sekarang tidak akan pernah ada.

Seperti yang dikemukakan oleh Peoples dan Bailey budaya

itu bervariasi dari cara masyarakat berfikir maupun bertindak.41

5. Fungsi Pertunjukan Menurut Pandangan Islam

Pertunjukan pada dasarnya berkaitan juga dengan Islam

itu sendiri, kata Al-Islam menurut para pakar linguistik bahasa

arab dinyatakan berasal dari kata “Aslama” berarti “Patuh” dan

“menyerahkan diri” kata ini berakar pada kata “Salima” berarti

“selamat sejahtera” mengandung pengertian “Damai”. Berarti

orang yang menyatakan dirinya Islam atau berserah diri, tunduk

41 Samavor.A. Larry, Porter E. Richard dan Mc.Daniel R Edwin,

Komunikasi Lintas Budaya, Communication bettween cultures, Edisi 7

(Jakarta:PT.Salembah humanika, 2010),h.26

Page 53: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

41

dan patuh pada penciptanya disebut “muslim”. Al-qur”an

mempergunakan kata Islam diberbagai tempat dengan pengertian

yang sama. Seperti pada surat Al-Imran ayat 19 mengatakan:

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah

Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab

kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena

kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir

terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat

hisab-Nya.(Q.S.Al-Imran:19)”42

Komunikasi Islam sebagai media dakwah harusnya dalam

proses penyampaian pesannya ada tiga unsur yang

mempengaruhinya, yaitu sumber primer Al-Quran dan Al-Hadits,

sumber sekunder ijma, qias, fatwa sahabat dari tulisan atau

perkataan, sumber tertier pesan-pesan atau informasi yang

memunculkan ilmu baru.43 Komunikasi Islam dalam frame

dakwah tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi ada

42 Al-Quran, Al Hikmah, Al Quran dan terjemahannya, ( Bandung:

CV.Penerbit Diponegoro,2005) Hal. 43Syukur Kholil,Komunikasi dalam presferktif islam dalam bahasa

basri&amroeni drajat (ed)Antologi kajian islam, (Bandung:Cita Pustaka

media printis, 2009)h.

Page 54: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

42

perubahan besar terhadap komunikan untuk hidup bahagia dunia

dan akhirat.44 Komunikasi islam meliputi seluruh ajaran-ajaran

islam yakni akidah (iman), syariah (islam), dan akhlak (ihsan)

pesan-pesan keislamanyang disampaikan tersebut sebagai

dakwah islam.Dakwah adalah pekerjaan atau ucapanuntuk

mempengaruhi manusia mengikuti islam.45

Disamping menjelaskan prinsip dan tata berkomunikasi,

Al-Quran juga mempertengahkan etika berkomunikasi dari

sejumlah aspek moral dan etika komunikasi, paling tidak ada

empat prinsip etika komunikasi dalam Al-Quran meliputi

kejujuran, ketepatan atau ketelitian serta tanggung jawab. Pola

komunikasi islam didasarkan pada dua aspek yaitu Komunikasi

kepada Allah.SWT dan komunikasi terhadap manusia.46

Adapun ayat yang berkaitan dengan media terutama

media dakwah, pada umumnya para ahli dakwah merujuk pada

al-Quran surat An-Nahl ayat 125, yaitu:

44 Andi A. Muis, komunikasi islami, (Bandung: Remaja

Rosdakarya:2001).h. 45Ahmad ghulusy, ad-dawatulislamiyah, (Kairo: Darul

kijab,:1987)h.9 46 Fitri yanti, Pola komunikasi islam terhadap tradisi heterodoks(studi

kasustradisi ruwetan), Jurnal AnalisisVolume XIII Nomor 1 Juni 2013,h. 213

Page 55: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

43

“Serulah (Manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik. Sesungguhnya tuhanmu dialah yang lebih mengetahui

tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”(Q.S An-

Nahl:125)47

Metode dakwah ini digunakan untuk menyeru manusia

(kepada islam) disesuaikan dengan tiga cara yaitu dengan

hikmah, mau’izhah al hasanah dan mujadalah bil al-thariq al

hisan. Menurut Darorini ada beberapa hal yang terkandung dalam

ayat tersebut, yaitu48 :

1. Mengajak, maksudnya mengajak menuju kejalan

tuhan

2. Hikmah, maksudnya mengajak ke jalan tuhan dengan

hikmah yaitu bijaksana, sesuai dengan kondisi dan

situasi mad’u yang menjadi objek dakwah

3. Hasanah yaitu berdakwah dengan nasihat-nasihat yang

baik dan

4. Berdebat tetap dengan perdebatan yang baik dari segi

cara dan proses maupun isi diskusi itu.

Etika komunikasi dakwah harus mempertimbangkan

karakteristik mad’u dan jamaah yang berkaitan dengan budaya,

47 Al-Quran, Al Hikmah, Al Quran dan terjemahannya, ( Bandung:

CV.Penerbit Diponegoro,2005) Hal. 267 48 Ujang, Mahadi, Komunikasi antar budaya strategi membangun

komunikasi harmoni pada masyarakat multikural, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2017) h.60

Page 56: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

44

bahasa, adat-istiadat, system simbol dan juga harus mengetahui

hal-hal yang dibolehkan dan dilarang, mengetahui pekartaan dan

perbuatan yang terpuji dan tercela di mana dakwah disampaikan.

6. Fungsi Makna

Collier dari konsep budaya sebagai suatu sistem simbol-

simbol, makna-makna dan norma-norma yang ditransmisikan

secara historis. Budaya sebagai sistem memiliki tiga komponen

utama, yang saling tergantung, yaitu simbol-simbol dan makna-

makna, norma-norma, sejarah.49 Makna dari simbol-simbol itu

dipelajari dan disebarluaskan dalam masyarakat melalui institusi.

Dalam sistem nilai budaya indonesia nilai itu

mengandung empat pemaknaan yaitu50:

1. Pertama, manusia itu tidak hidup sendiri di dunia ini,

tetapi dikelilingi oleh komunitasnya, masyarakat, dan

alam semesta sekitarnya.

2. Kedua dengan demikian dalam segala aspek

kehidupannya, manusia pada hakikatnya tergantung

pada semestanya.

3. Ketiga karena ia harus selalu berusaha untuk sedapat

mungkin memelihara hubungan baik dengan

sesamanya, terdorong oleh jiwa sama rata, sama rasa.

49 Dadan Iskandar, Identitas budaya dalam komunikasi antar budaya,

Kasus Etnik Madura dan Etnik Dayak (Jurnal Masyarakat dan Budaya,

Volume 6 No. 2 Tahun 2004)h.3 50 Eko,Handoyo, Studi Masyarakat Indonesia, (Yogyakarta :Penerbit

Ombak, 2015) h.72

Page 57: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

45

4. Keempat selalu berusaha untuk sedapat mungkin

bersifat konform berbuat sama dan bersama dengan

sesamanya dalam komunitas, terdorong oleh jiwa

sama tinggi sama rendah.

7. Dunia Pertunjukan dan Rakyatnya

Bukan rahasia lagi kalau Indonesia merupakan negeri

yang kaya akan seni dan budaya. Salah satu kekayaan seni

budaya warisan leluhur adalah keberadaan seni pertunjukan atau

teater rakyat yang masih terjaga keberadaan sampai saat ini.

Menurut UNESCO yang merupakan badan yang memiliki tugas

khusus untuk melindungi warisan budaya yang berada dalam

pengawasan upaya internasional untuk melindungi kreativitas dan

keberagaman di seluruh dunia. Perkembangan umat manusia

terhadap pendidikan ilmu pengetahuan, pengetahuan sosial, dan

humaniora serta komunikasi guna menentukan tempat dan

mengarakan manusia dalam gerakan perubahan dunia yang

sangat cepat. Keberadaan UNESCO sesuatu yang sangat berguna

bagi Indonesia, sebagai Indonesia merupakan negara multi etnis

yang sangat kaya akan beragam budaya, disamping masih

memiliki jumlah penduduk miskin tinggi. Oleh sebab itu Misi

UNESCO “to contributeto the bulding of peac, the eradicatio of

poverty, sustainable devlopment and intercultural dialogue”dapat

dikatakan sejalan dengan kepentingan Indonesia.51

51 UNESCO 65 WAYS UNESCO, Benefits Countries All Over The

wolrd . Paris The sector for external relations and public Information of the

united nations educational scientifc and cultural organization (Unesco) dalam

Page 58: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

46

Dari sekian banyak seni pertunjukan yang ada di

Indonesia, banyak yang sudah punah karena tidak ada yang

melestarikan. Konteksnya seni pertunjukan Indonesia berangkat

dari lingkungan etnik yang berbeda-beda. Dalam lingkungan

etnik ini terdapat suatu kesepakatan yang turun temurun

mengenai perilaku, wewenang untuk menentukan rebah

bangkitnya seni pertunjukkan.52 Pertunjukan rakyat terletak pada

kemampuannya sebagai pembangunan dan pemeliharan

solidaritas kelompok, dengan pertunjukan rakyat ini masyarakat

akan memahami kembali nilai-nilai dan pola perilaku yang

berlaku dalam lingkungan sosialnya. aspek lapisan masyarakat,

dapat pula mencerminkan komunikasi terjalin dengan baik pada

pria dan wanita, antara lapisan atas dan bawah serta antara

golongan tua dan golongan muda53 Penonton yang menyaksikan

diajak lebih leluasa untuk meramu rasa dan menginterpretasikan

asumsi-asumsi liar mereka tanpa riuh. Sebagian orang, pentas

dengan nuansa pertunjukan musik merupakan cara yang tepat

untuk pengalaman seni luar biasa.

Dari masa ke masa, teater sebagai seni menjadi bagian

penting untuk menyokong ritual keagamaan khususnya

masyarakat Indonesia. Komunikasi yang begitu simbolik tersebut

kutipan M. Frizik Syuhad yang berjudul Peran UNESCO dalam melindungi

Intangible Cutural Heritage (ICH) Indonesia tahun 2012. 52 Sedyawati, E, Pertumbuhan Seni Pertunjukan. (Jakarta: Sinar

Harapan: 1981)h. 53 Umar Kayam, Seni, Tradisi, Masyarakat, ( Jakarta: Sinar Harapan,

1981)h.

Page 59: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

47

memilki konsekuensi realitas komunikasi yang ada, seperti

komunikasi dramatik, komunikasi kinetik, komunikasi musik.54

Teater diciptakan bukan tanpa alasan, tetapi ia diciptakan

berdasarkan nilai- nilai, pandangan dunia, serta kepercayaan

seniman dan publiknya sebagai bagian dari suatu aktivitas

masyarakat. Seniman menciptakan, mengemas, dan

mengkreasikan seni pertunjukan sebagai bagian dari upaya

kreatif. Pelaku seni bertujuan untuk memberikan hiburan yang

dapat dinikmati oleh para penontonnya. Hiburan selalu bersifat

menyenangkan, karena hiburan bersifat menghibur seseorang

setelah melakukan aktifitas atau rutinitasnya sehari-hari agar bisa

menghilangkan penat dan lelah selama bekerja.

Setiap daerah atau masyarakat yang ada di Indonesia

memiliki kesenian yang khas yang berbeda satu sama lain dan

berkembang di daerah atau masyarakat tersebut. Apabila kesenian

tersebut tetap dijaga dan dilestarikan, maka kesenian tersebut

tidak akan dapat dilepaskan dari daerah atau masyarakat. Seni

pertunjukan menjadi salah satu kearifan lokal yang berbentuk

syair atau yang diperagakan diterima oleh masyarakat dalam

hikayat nya terdapat nilai-nilai islami. Seni pertunjukan berasal

dari masyarakat tingkat sosial menengah ke bawah, yakni para

pedagang kecil di rumah-rumah, pasar, dan sebagian pegawai

54 Saipudin Ikhwan, Komunikasi Pada Teater Bangsawan Dalam

Menyampaikan Pesan Sejarah Dan Budaya Melayu Di Riau, Jom FISIP

Volume 2 No. 2 Oktober 2015, h. 2

Page 60: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

48

negeri golongan rendahan dan pegawai swasta pabrikan.

Berkaitan dengan pelestarian dan pemertahanan budaya

tradisional tidak dapat dipisahkan dari generasi muda.

C. Tinjauan Tentang Komunikasi Budaya

1. Pengertian Komunikasi Budaya

Secara etimologi (bahasa), kata “komunikasi” berasal dari

bahasa Inggris “Communication” berarti saling memberi sesuatu

sebagai hadiah, dan yang terakhir yaitu membangun pertahanan

bersama.55

Secara etimologi budaya atau kebudayaan berasal dari

bahsa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak

dari buddhi (budi atau akal). Berbudaya berarti mempunyai

budaya, mempunyai pikiran dan akal budi untuk memajukan diri.

Kebudayaan diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan

manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budi.56

Budaya dan komunikasi tak dapat dipisahkan oleh karena

budaya tidak hanya menentukan siapa bicara dengan siapa,

tentang apa dan bagaimana orang menyandi pesan, makna ia

miliki untuk pesan.57 Budaya adalah komunikasi dan komunikasi

55 Muhamad Mufid, Komunikasi Dan Regulasi Penyiaran (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2005), Cet.3, h. 1 56 Mohammad Shoelhi, Komunikasi Lintas Budaya Dalam Dinamika

Komunikasi Internasional, (Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 34 57 Deddy, Mulyana, Jalaluddin Rakmat, komunikasi antar budaya

panduan berkomunikasi dengan orang orang berbeda budaya, (Bandung; PT

Remaja Rosdakarya,2006) h 19

Page 61: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

49

adalah budaya.58 Percakapan yang saling berhubungan

mempengaruhi interprestasi budaya etnografi komunikasi dan

etnografi kinerja. Bentuk komunikasi dipakai oleh anggota dalam

sebuah komunitas atau budaya dapat diterima akal sehat.

Etnografi komunikasi melihat pada59:

1. Pola komunikasi yang digunakan oleh sebuah kelompok

2. Mengartikan semua kegiatan komunikasi ini ada untuk

kelompok

3. Kapan dan dimana anggota kelompok menggunakan

semua kegiatan ini

4. Bagaimana praktik komunikasi menciptakan sebuah

komunitas

5. Keragaman kode yang di gunakan oleh sebuah kelompok.

Menurut Kroeber keseluruhan realisasi gerak, kebiasaan,

tata cara, gagasan dan nilai-nilai yang dipelajaridan diwariskan

dan perilaku yang ditimbulkan.60 Kehidupan teater dan budaya

sehari-hari seperti aktor, kita mengucapkan perkataan seperti

halnya kita menunjukan dengan tubuh kita. Panggung drama

sosial ini sering melibatkan kebanyakannya adalah ujian diri dan

tempat dimana makna baru tercipta atau yang lama diproduksi

58 Samavor .A. Larry, Porter E. Richard dan Mc.Daniel R Edwin,

Komunikasi Lintas Budaya, Communication bettween cultures, Edisi 7

(Jakarta:PT.Salembah humanika, 2010) h. 25 59 Stephen W. Littlejhon, Karen A.Foss, Teori Komunikasi,

(Jakarta:Salemba Humanika,2018) h. 460 60 Roger M. Keesing, Antropologi budaya suatu prespektif

kontemporer, jilid 1, (Jakarta:Penerbit Erlangga,2008) h. 68

Page 62: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

50

kembali. 61 Ketika komunikasi dan budaya mempengaruhi dan

dipengaruhi pola komunikasi. Budaya yang dibentuk, terbentuk

dari banyak unsur yang rumit seperti sistem agama, dan politik,

adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya

seni.62 Budaya juga muncul dari cara hidup yang berkembang dan

dimiliki bersama oleh sekelompok orang yang diwariskan dari

generasi ke generasi.63

2. Pengelompokan Masyarakat

Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai masyarakat

apabila memiliki perasaan, pemikiran, serta sistem atau aturan

sama. Dalam presfektif komunikasi budaya menurut Samavor dan

Porter menjelaskan bahwa komunikasi antar budaya terjadi

manakala bagian yang terlibat dalam komunikasi tersebut

membawa latar belakang budaya yang berbeda. Perbedaan

tersebut meliputi keyakinan, tata nilai pengetahuan dan

pengalaman yang mencerminkan sebagai suatu yang dianut oleh

kelompoknya. Nilai-nilai berguna untuk menentukan bagaimana

seseorang seharusnya bertingkah laku.64 Ketika kita melihat

sebagai seorang penonton saat kita mendengar, kita menyerap

61 Stephen W. Littlejhon, Karen A.Foss, Teori Komunikasi,

(Jakarta:Salemba Humanika,2018) h. 465 62 Sambas, Syukriadi, Antropologi Komunikasi, (Bandung: CV.

Pustaka Karya, 2016) h.14 63 Sambas, Syukriadi , Antropologi Komunikasi, (Bandung: CV.

Pustaka Karya, 2016) h. 14 64 Samavor.A. Larry, Porter E. Richard dan Mc.Daniel R Edwin,

Komunikasi Lintas Budaya, Communication bettween cultures, Edisi 7 (

Jakarta:PT.Salembah humanika, 2010),h.30

Page 63: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

51

pengalaman orang lain dan menjadi rekan pelaku.65 Semakin

heterogen budaya anggota kelompok maka semakin sulit untuk

anggota kelompok berkomunikasi dalam empat hal yakni66:

1. Mewujudkan partisipasi yang sama

2. Mengambil keputusan berdasarkan konsensus

3. Mengelola konflik tanpa dominasi dan

4. Berkomunikasi dengan saling menghormati.

dalam konteks ini, kita bisa memahami mengapa seseorang

berbudaya atau tidak berbudaya. 67

3. Dinamika dan Relasi Komunikasi Budaya

Komunikasi meniscayakan terjadinya kesamaan dalam

memahami suatu pesan. Baik pada diri sender (pengirim) maupun

receiver (penerimanya). Dinamika komunikasi dalam komunikasi

budaya merupakan komunikasi yang berlangsung diantara

individu yang berbeda latar belakang budaya mengalami banyak

hambatan yang disadari sehingga terlihat antara peserta yang

berkomunikasi.68 terjadi dalam konteks komunikasi antarbudaya

yang kita lakoni sehari-hari. Komunikasi suatu hubungan yang

melibatkan proses ketika informasi dan pesan dapat tersalurkan

65 Stephen W. Littlejhon, Karen A.Foss, Teori Komunikasi,

(Jakarta:Salemba Humanika,2018) h.466 66 Morrisan, Teori komunikasi individu hingga massa”

(Jakarta:Prenadamedia group, 2013) h.359 67 Mudji Sutrisno & hendar putranto, Teori-teori kebudayaan

(Yogyakarta:Penerbit Kanisus,2016) h. 8 68 Lubis, lusiana andriani, Pemahaman Praktis komunikasi antar

budaya, (Medan: Usu Press, 2012) h. 45-52

Page 64: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

52

dari satu pihak (orang/media)kepihak lain.69 Dalam hal ini

komunikasi budaya sebagai pertunjukan budaya dimana konsep

yang membangkitkan minat. Pertunjukan menceritakan cerita

tradisional pengarapannya pun secara tradisional. Pertunjukan

sebagai media komunikasi budaya sudah pasti dimiliki oleh

sekelompok masyarakat yang menanggap dan menonton

pertunjukan karena kerinduan mereka terhadap seni peran sebagai

budaya dan juga hasil dari warisan budaya yang turun menurun.

warisan budaya tak benda ini dilakukan sebagai upaya dalam

melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan melestarikan

Budaya Tak benda yang ada di wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

69 Nuraini Suyomukti, Pengantar ilmu komunikasi, (Yogyakarta: AR

Ruzz Media ,2016)h. 16

Page 65: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

53

53

BAB III

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT PALEMBANG

A. Asal Usul Pertunjukan Teater Dulmuluk

1. Berdirinya Pertunjukan Teater Dulmuluk

Muatan lokal TVRI Sumsel stasiun televisi daerah yang

didirikan oleh Televisi Republik indonesia untuk wilayah

Provinsi Sumatra Selatan. Presiden menerbitkan PP No.11 Tahun

2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran

Publik menyajikan berbagai gambaran peristiwa dan melahirkan

berbagai acara.1 Peraturan Pemerintah tersebut menetapkan TVRI

sebagai lembaga seluruh wilayah Indonesia melalui stasiun-

stasiun TVRI daerah. TVRI Sumsel didirikan pada tanggal 31

Januari 1974 dengan nama TVRI Palembang. TVRI Sumatera

selatan yang beralamat di kantor di Jalan. Kapten A Rifai, Kota

Palembang. TVRI Sumsel membuat program khusus Provinsi

Sumsel yang ditayangkan mulai pukul 15.00-19.00 WIB. Sejak

tahun 2017, TVRI Sumsel mulai bersiaran 24 jam khusus

untuk live streaming.2

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut kegiatan TVRI

meliputi antara lain Melakukan kegiatan di bidang penerangan,

pendidikan, ilmu pengetahuan, keagamaan, olah raga,

kesenian/kebudayaan, dan hubungan kebudayaan antar negara.

1 Departemen Penerangan RI, Direktorat Jendral Radio, Televisi dan

Film dalam Era 50 Tahun Indonesia Merdka ( 1995) h.100 2 https://id.wikipedia.org/wiki/TVRI_Sumsel Tanggal 27 Januari 2020

Page 66: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

54

Melakukan kegiatan penyelidikan, penelitian, pendidikan dan

pelatihan.3 Dalam melakukan kegiatan khususnya acara-acara

daerah terutama dalam rangka melestarikan dan mengembangkan

kebudayaan tradisional.4 Sebagai TV Publik yaitu media yang

memiliki fungsi kontrol dan perekat sosial untuk memelihara

persatuan dan kesatuan bangsa. Sejak tahun pertama sampai

dengan tahun-32, layar kaca TVRI Sejak hitam Putih hingga

berwarna telah menyajikan gambaran peristiwa.5 Acara drama

dilakukan secara siaran langsung, sehingga jika terjadi salah ucap

oleh pemain misalnya kesalahan tersebut tidak mungkin

diperbaiki. Pada kesempatan Pertunjukan disisipkan pesan-pesan

pendidikan sehingga menjadi sebuah seni drama yang sangat

tinggi mutunya.6

Pertunjukan seni tradisional Sumatera Selatan yang lahir

dan diciptakan di kotamadya palembang yakni Teater Dulmuluk.

Awal mula terbentuknya teater ini adalah berupa pembacaan syair

oleh seorang yang bernama Wan Bakar yang bertempat tinggal di

kampung tangga Takat ( sekarang 16 ulu) palembang pada tahun

1854. Wan Bakar adalah seorang pedagang keliling keturunan

arab yang sering melakukan perjalanan berdagang ke singapura,

3 Departemen Penerangan RI, Direktorat Jendral Radio, Televisi dan

Film dalam Era 50 Tahun Indonesia Merdka ( 1995) h.108 4 Departemen Penerangan RI, Direktorat Jendral Radio, Televisi dan

Film dalam Era 50 Tahun Indonesia Merdeka ( 1995) h.98 5 Departemen Penerangan RI, Direktorat Jendral Radio, Televisi dan

Film dalam Era 50 Tahun Indonesia Merdeka ( 1995) h..100 6 Departemen Penerangan RI, Direktorat Jendral Radio, Televisi dan

Film dalam Era 50 Tahun Indonesia Merdka ( 1995) h.118

Page 67: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

55

Negeri Johor Malasyia, kepuluan Riau dan pulau Bangka. Pada

waktu itu transportasi dan komunikasi masih sangat sederhana,

Perjalanan berdagang dilakukan dengan perahu atau kapal kayu

tradisional, sedangkan kabar dan berita di sampaikan dari mulut

ke mulut dengan surat menyurat, yang memakan waktu cukup

lama.

Dalam perjalanan berdagang, Wan bakar membawa

dagangan berupa rempah-rempah dan hasil hutan untuk dijual

atau di tukar ke kepulauan Riau, Malasyia, dan Singapura.

Kemudian dari Singapura dan Malasyia ia membawa barang

dagangan berupa tekstil, keramik antik dan barang-barang

lainyang dapat dijual kepulauan Riau, Pulau Bangka dan

Palembang. Selain barang dagangan, ia juga membawa kitab-

kitab bacaan yang berisikan hikayat baik dalam bentuk syair

maupun cerita biasa untuk keperluan sendiri, atau untuk

dihadiakan kepada teman-temannya di Palembang sebagai Oleh-

oleh dari Perantauan. Diantara kitab yang dibawanya terdapat

kitab syair Abdulmuluk, yang dibawa dari Singapura dalam

tulisan huruf melayu yang dikenal dengan tulisan Arab Gundul.

Syair Abdulmuluk inilah yang selalu dibacakan oleh Wan Bakar

bagi para tamu dan pendengar yang datang kerumahnya di

kampung Tangga Takat Palembang.7

7 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h.17

Page 68: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

56

Pertunjukan dimulai dengan penampilan musik sebagai

tanda pertunjukan dimulai. Para pemain musik ini disebut panjak,

yang terdiri dari empat orang, yaitu: pemain biola, penabuh

jidor,bande atau tetawak (gong), gendang besar. Lagu yang

dibawakan awal pertunjukan adalah tembang kisoh atau

bekisohyang dibawakan oleh seorang penyanyi. Kisoh

merupakan persamaanstruktur yang nampak pada Teater

Bangsawan.

Setelah kisoh ditembangkan, dilanjutkan dengan

penampilan bermas memasuki arena penta suntuk menghibur

penonton. Bermas adalah salam pembuka dan penutup pada

pementasan Teater Dulmuluk. Bermas merupakan suatu bentuk

penghormatan kepada tuan rumah yang mengadakan hajatan dan

para penontonyang dilakukanoleh para pemain.8 Dalam

melakukanbermas,para pemain tampil padaposisi berdiri

berdampingan, sambil bernyanyi melangkah ke kiri dan ke kanan

berirama seperti gerak tari. Setelah selesai penampilan

bermas,para pemain memberi hormat kepada penonton dengan

cara membungkukkan badan dan tangan disilangkan sejajar

dengan perut.9

8 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h.47 9 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h48

Page 69: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

57

Demikianlah acara penghormatan kepada penonton yang

disebut dengan bermas baik dilakukan padapembukaan maupun

penutup.Adegan bermas masih dilakukan hingga sekarang, hanya

sajasyairnya berbeda, serta ada juga yang mempergunakan syair-

syair baru dan disesuaikan dengan keperluan pertunjukan.10

Setelah selesai bermas,dilanjutkan dengan penampilan Dulmuluk

yang berjudul Syair Abdulmuluk dalam Lakon Zainal Abidinsyah

dan Zubaidah siti.

Cerita Zainal Abidinsyah menceritakan tentang kisah

seorang Raja Bermansyah yang bersifat arif dan bijaksana dalam

mengambil keputusan dari Negeri Kehayat Berbari yang

memiliki Istri dan memiliki seorang anak yaitu Zainal Abidinsyah

dan dua orang pengikut setia (abdi) yaitu Hadam 1 dan Hadam 2,

dalam kisahnya raja Bermansyah sangat menyanyangi anaknya

dan menghargai sekali akan pendidikan anaknya guna bekal ilmu

pengetahuan karena anaknya sebagai pewaris tunggal Kerajaan

Kehayat Berbari dan cerita Zubaidah Siti yang menceritakan

sosok wanita yang sangat mencintai keluarga dan menjadi sosok

wanita yang kuat dan tangguh.

Adapun Tahapan awal pembentukan teater tradisional

Dulmuluk ini adalah

1. Pembacaan syair pada zaman dahulu pembaan syair

sangat digemari oleh masyarakat. pada waktu itu di

10 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h48

Page 70: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

58

suamatera selatan telah dikenal beberapa teater.

Karena pembacaan syair ini banyak pengemarnya,

maka dibentuklah pembacaan syair yang diketuai oleh

Wan Bakar. Syair abdulmuluk ini dibawakan oleh

seorang pembaca dihadapan para pendengar dan

penontonnya. Rumah Wan Bakar berbentuk rumah

limas palembang dengan lantainnya bertingkat yang

disebut dengan “bengkilas” antara “bengkilas” yang

satu dengan yang lain dibatasi oleh sekeping papan

tebal yang dinamai “kekeejeng”. Pembacaan syair

duduk pada “bengkilas” yang lebih tinggi dari pada

pendengar dan penonton.11 Pembacaan syair ini

biasanya untuk meramaikan orang hajatan

2. Perkembangan tahap kedua pembentukan teater

Dulmuluk dilakukan dengan menambah pembaca

syair. Kalu tadinya dibawakan oleh seorang penutur.

Maka pada tahap ini pembacaan syair pun dengan

beberapa orang bergantian sesuai dengan isi dialog

pemerannya. Para pembaca syair duduk berdampingan

dan di depannya duduk para pendengar dan penonton

agar penampilan lebih menarik dan digemari

penonton. Seringkali karena kagumnya irama syair

yang dibacakan para penonton bertepuk tangan

11 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h.27

Page 71: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

59

bersorak gembira.12 Dengan sambutan penonton yang

bersemangat, membuat para pembaca lebih bergairah

3. Pada tahap ketiga Pembacaan syair pun semakin

berkembang, dialog yang biasannya di bacakan kini

diucapkan dengan cara menghapal diikuti dengan

kostum dan akting walaupun secara sederhana13.

Pertunjukan dilakukan di halaman rumah yang

dikelilingi oleh para penonton.

4. Pada tahap ke empat teater Dulmuluk mulai bermain

di tanah lapang dan tidak lagi ditas rumah. Menurut

cerita Kamaludin pada anaknya Ario Kamaudin

bahwa dia mulai bermain teater Dulmuluk sejak usia

18 Tahun yaitu pada tahun 191014 (kamaludin adalah

kakek dari bapak Johar saad, keturunan ketiga sampai

sekarang)15

Dengan ceritanya para pemain memakai kostum yang

lengkap seperti adanya sekarang. Properti sudah ada termasuk

kuda-kudaan seperti sekarang. Pertunjukan di iringi dengan

12 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h.28 13 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h.29 14 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h. 15 Wawancara Peneliti dengan Bapak Johar Saad diTVRI Sumatera

Selatan, Tanggal 03.07.2019 Jam 16.00Wib

Page 72: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

60

musik dan lagu pengiringnya adalah lagu populer pada waktu itu

yang terdiri dari16:

1. Biola

2. Gendang

3. Gong

4. Jindur datau beduk

5. Mas Mirah

6. Abang tiung

7. Burung putih

8. Pinang banjar dan lain-lainnya.

Gambar.02 Pengiring MusikPertunjukan Teater Dulmuluk17

Gambar 03 Para Pemain bernyayi dan Berjoget Penutupan

Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI Sumatera Selatan18

16 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h.29 17 Dokumentasi Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan, tanggal. 17 Juli 2019, Jam 11.00 Wib

Page 73: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

61

5. Pada tahap kelima Teater Dulmuluk mengalami

perubahan dan perkembangan yang cukup berarti.

Oleh karena masyarakat sangat gemar menonton

teater, maka pada waktu itu teater Dulmuluk diajak

mengadakan pertunjukan ke daerah-daerah yang

sangat penting dalam hal itu mulai bermain diatas

pentas dan telah memakai layar sebagai latar belakang

pertunjukan, tetapi juga tempat penonton dan bagian

penerangan. Tempat duduk penonton telah memakai

kursi dan diatur berjejer baik didepan maupun

disamping pentas, serta penerangan menggunakan

listrik serta pertunjukan juga di dalam gedung

pertunjukan

6. Tahap keenam tahap dimana Teater Dulmuluk juga

sangat berkembang pesat dan menarik perhatian

banyak orang.

Perkembangan hingga saat ini pun masih banyak jadi

sorotan di masyarakat umumnya. Seperti tatkala muncul di TVRI

sumatera selatan dari banyak Teater yang pernah singgah, Teater

ini tetap bertahan eksis di masyarakat. Menurut Pengarah Acara

Program Acara TVRI Sumatera selatan Bapak Malkon Suhaimi

18 Dokumentasi Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan, tanggal. 17 Juli 2019, Jam 15.00 Wib

Page 74: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

62

“Pertunjukan teater Dulmuluk dapat bertahan karena

sebagai nilai podansi bangsa, syiar agama lewat seni.”19

Munculnya teater Dulmuluk dengan menggunakan

Peralatan yang Modern, kemajuan teknologi membawa pengaruh

terhadap perkembangan kesenian tradisional diPalembang. Teater

Dulmuluk menempatkan dirinya diantara teater Tradisional

daerah lain seperti Ludruk di Jawa Timur, Ketoprak di Jawa

Tengah, Lenong di Jakarta, Mamadan di kalimantan Selatan,

Makyong di Riau, Randai di sumatera barat, dan sebagainya.20

Sekarang Penampilan Dulmuluk sebagai Teater

Tradisional di Sumatera selatan khususnya Palembang di layar

Televisi tidak asing lagi baik di acara Televisi Nasional maupun

Televisi Lokal begitu pula dengan Televisi swasta. Sampai

sekarang pengembangannya dan penyebarannya Teater Dulmuluk

mengikuti berbagai Kegiatan. Pada tahun 2017 kesenian

tradisional ini mendapatkan Anugerah Kebudayaan 2017 yang

diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk

kategori pelestarian seni tradisi.21 Dan sebelumnya pada tahun

2013 Tepatnya tanggal 16 Desember 2013, Teater Dulmuluk

ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Bangsa oleh

19 Wawancara Peneliti dengan Bapak Malkon Suhaimi Pengarah

Acara / Program Acara TVRI Sumatera Selatan, Tanggal 1 Juli 2019 Jam

10.00 Wib 20 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h.32 21https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/johar-saad-

dulmuluk-sudah-mendarah-daging/ tanggal 17 Oktober 2019

Page 75: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

63

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.22 Kesenian

tradisional Teater Dulmuluk sebagai salah satu jenis pameran

anak negeri sebagai budaya palembang guna menampilkan

komunikasi budaya yang terlahir sebagai kesenian budaya

palembang.

2. Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat

Seperti Lazimnya daerah lain di pulau sumatera, sumatera

selatan khususnya kota palembang yang memiliki komposisi

penduduk sebagian besar suku melayu dan mendapat pengaruh

agama islam yang cukup kuat, realitas nuansa budaya tidak bisa

lepas dari nuansa ke-melayuan dan ke-islaman. Di satu sisi orang

melayu sangat bangga dengan kemelayuannya, simbol-simbol

kemelayuan menjadi sangat penting dalam seluruh rangkaian

gerak hidup sehari-hari. Budaya dan karakteristik masyarakat

agama islam yang tampak memberi corak pada sikap dan tingkah

laku masyarakat. Sebagai bekas masyarakat agraris-tradisional

yang men-dukung adat istiadat Palembang, nampaknya belum

mau melepaskan sama sekali tradisinya.

Meskipun proses interaksi antara manusia dengan

manusia atau dengan alam sekitarnya berlangsung terus, pada

dasarnya penduduk asli belum begitu banyak mempergunakan

ilmu pengetahuan dalam memecah-kan suatu permasalahan hidup

ini. Mereka masih mengikuti cara-cara lama, di mana unsur

agama dan kepercayaan setempat telah mencampuri segala aspek

22https://pesona.travel/keajaiban/3014/teater-dulmuluk-tradisi- peninggalan-wan-bakar-dari-abad-18 tanggal 17 Oktober 2019

Page 76: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

64

kehidupan di kampung-kampung dan telah memberi-kan warna

yang jelas dalam kehidupan sosial – kultural.

Warna adat melayu dalam kalangan masyarakat dapat kita

saksikan seperti dalam berbagai upacara perkawinan, khitanan,

kematian atau pada saat menanti tamu atau para pejabat yang

datang. Dalam upacara-upacara seperti pada masyarakat melayu

senantiasa menampakkan budaya sesuai dengan adat melayu

dengan pakaian teluk belangga, kain sarung melilit dipinggang

dan kopiah di kepala.

Pengaruh adat melayu juga berkaitan dengan agama yang

dianut oleh penduduk kota dengan sebagian besar beragama

Islam, yang telah berkembang dengan pesat semenjak agama itu

diakui oleh Kesultanan Palembang sebagai agama

resmi.23Masyarakat Melayu Palembang baik di lingkungan

kerabat dan keluarga kasultanan maupun di tengah masyarakat

luas. Masyarakat melayu yang menganut agama islam menjadi

corak dalam sistem adat istiadat.24 Sistem adata kebudayaan ini

meliputi adat istiadat, kepercayaan, bahasa dan berbagai cabang

kesenian seperti wayang dan pertunjukan rakyat. Walaupun

penduduk asli palembang telah memeluk agama islam sejak lama,

23 Makmun Abdullah DKK, Kota Palembang sebagai Kota dagang

dan industri, (Departemen Pendidikan dan kebudayaan , Direktorat sejarah dan

Nilai tradisional , Proyek Inventarisasi dan dokumentasi sejarah nasional,

1984/1985) h.20 24 Faille, P. de Roo de la, Dari Zaman Kesultanan Palembang,

(Jakarta: Bhratara, 1971)h. 10

Page 77: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

65

namun masih nampak adanya sisa-sisa sitem religi

(kepercayaan)asli.25

Fenomena budaya ini nampak jelas setelah agama islam

diakui sebagai agama resmi dalam sistem kesultanan palembang.

pengolongan masyarakat palembang asli secara lahiriah mirip

dengan sistem kasta yang berlaku dalam masyarakat hindu jona

yaitu, pangeran, raden, mas agung kiai mas dan cili.26 Tradisi

kemelayuan dimana pertunjukan teater sebagai tradisi melayu

yang mengisahkan pengalaman pola pikir berdasarkan nilai

budaya sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam

menyampaikan aspresiasi pikiran dan perasaan dalam bentuk

seni. Tradisi melayu memperlihatkan bagaimana anggota

masyarakat bertingkah laku baik dalam kehidupan duniawi

maupun dalam hal-hal yang bersifat keagamaan. Ia berkembang

menjadi suatu sistem yang memiliki norma dan aturan bagi

budaya masyarakatnya. Seperti munculnya tradisi pantun maupun

bertutur dalam pesta hiburan dalam keluarga secara umum

berkembang dan berlangsung terbuka, sebagai salah satu ekspresi

komunikasi seni bagi masyarakat lingkungannya..

3. Sosial Budaya Masyarakat

Berdasarkan letak dan keadaan lingkungan geografis kota

yang terlukis yaitu banyaknya anak-anak sungai yang melintasi

pusat perkampungan di dalam kota yang oleh penduduk dipakai

25 J.L Sevenhoven , Lukisan tentang Ibukota palembang, (

Terjemahan Soegarda Purbakawatja) Bhatara, (Jakarta: 1971) h. 54 26 D.G Stibbe, Enyclopdia van nederlansche-indie, Twedde Druk,

(Gravenhage-matinus nijhoff, Leiden, 1917)h.271

Page 78: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

66

sebagai jalur lalu-lintas antar kampung, maka sedikit banyaknya

akan mempengaruhi perilaku pendu-duk kota yang menampilkan

budaya majemuk bertumbuh dan berkembang dengan segala

macam pemilikan tradisi masa lampaunya dan

pemelukan/penerimaan hal-hal baru yang berasal dari luar,

menunjukkan penduduk kota jauh lebih dinamis dari pada

masyarakat pedusunan.27

Kehidupan sosial-budaya masyarakat kota Palembang

Tempo Doeloe, pada awalnya sangat dominan berorientasi pada

sungai. Umumnya mereka melakukan kegiatan hidup sehari-hari

di sungai, misalnya : mandi, cuci, buang air besar/kecil. Kegiatan

perdagangan juga dilakukan masyarakat di sungai dengan perahu-

perahu sebagai pasar-warung/toko bergerak dan rumah-rumah

rakit. Begitu juga kegiatan industri juga umumnya dilakukan di

sungai, dengan jenis industri pada waktu itu, seperti : pembuatan

perahu, kerajinan tangan (tenun songket), produksi makanan

(pempek, kerupuk dan lain-lain). Pola permukiman yang

berorientasi ke sungai-air juga masih tetap dominan, terutama

bagi masyarakat pribumi. Penduduk kota ini mengadopsi budaya

melayu pesisir, kemudian jawa. Perpaduan budaya melayu dan

jawa menjadi ke-khasan yang dimiliki oleh kota palembang sejak

dulu dan diakui telah menjadi citra budaya masyrakat setempat.

Cerminan hubungan budaya melayu dengan jawa dalam

27 Makmun Abdullah DKK, Kota Palembang sebagai Kota dagang

dan industri, (Departemen Pendidikan dan kebudayaan , Direktorat sejarah dan

Nilai tradisional , Proyek Inventarisasi dan dokumentasi sejarah nasional,

1984/1985) h.20

Page 79: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

67

kehidupan masyarakat palembang dapat dilihat dari berbagai

aspek kehidupan masyarakat palembang. pulau kemarau sebagai

basister28 tanah elit Jawa. 29 Budaya Melayu yang ada pada

masyarakat palembang dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa yang

sangat mendominas, Penduduk asli pribumi yang pada waktu

kedatatangan orang-orang jawa, telah menghuni palembang.30

Kota Palembang pun cukup pesat, dimana kota

palembang juga selalu mengadakan berbagai festival setiap

tahunnya antara lain “Festival Sriwijaya” setiap bulan juni dalam

rangka memperingati hari jadi kota Palembang. Festival Bidar

dan Perahu Hias merayakan hari Kemerdekaan serta berbagai

Festival memperingati Tahun Baru Hijriah, Bulan Ramadhan dan

Tahun Baru Masehi.31wilayah kota pun mengalami pemekaran,

penduduk kota pun semakin bertambah cukup pesat. Pertambahan

jumlah penduduk kota mengalami peningkatan, memberikan

pengaruh pula. Berdasarkan catatan yang dikeluarkan oleh

pemerintah kota pada tahun 2012, penduduk palembang pada

28 Asister: Asas atau Dasar. Lihat Di Team Penyusun Kamus, Kamus

Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. (Jakarta: Balai Pustaka), hlm. 111 29 Maskur, “Peranan Pangeran Keramo Jayo Selama Menjadi

Pejabat Negara Palembang di Bawah Pemerintah Kolonial Belanda (1823-

1853), Skripsi, (Palembang, Jurusan SKI Fak. Adab IAIN Raden Fatah), hlm.

29-30. Tidak Diterbitkan 30 Supriyanto,Pelayaran dan Perdagangan di pelabuhan

palembang,1824-1864 (Yogyakarta:Ombak, 2013)h. 34. 31 https://ikayulisa26.wordpress.com/2014/11/07/kebudayaan-

palembang-sebagai-bagian-budaya-dari-indonesia/Tanggal 19 November

2019.

Page 80: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

68

tahun 2011 berjumlah 1.481.814 jiwa,32 dengan kondisi

masyarakat yang sangat kompleks karena selain berlatar belakang

aneka suku agama juga dengan variasi sosial ekonomi. Perubahan

budaya sangat dipengaruhi oleh pandangan hidup masyarakat

pendukungnya disamping pengaruh budaya dari luar. Ada empat

hal yang akan terpengaruh akibat adanya proses tersebut yakni

bahasa, teknologi, khususnya arsitektur, agama seni berupa seni

patung, seni bangunan, seni hias, sastra dan seni pertunjukan.33

Fenomena budaya bagi masyarakat yang sedang

berkembang dengan segala kepemilikan tradisi. Budaya yang

berkembang juga mempengaruhi bahasa yang digunakan oleh

orang palembang. bahasa sehari-harinya digunakan bahasa

melayu yang mempunyai logat tertentu.34

Bahasa palembang sehari-hari merupakan bahasa melayu

yang akhirnya katanya berbunyi (o) seperti : Kemana (kemano),

Apa (apo), Tiga (tigo) dan sebagainya. Oleh karena pola dasarnya

mengambil dari struktur bahasa melayu, maka penduduk daerah

sekitarnya menggunakan bahasa palembang sebagai bahasa

penghubung dengan daerah lain yang memiliki dialek tersendiri.

32 BPS dan Bappeda kota palembang, Palembang dalam angka tahun

2012 (BPS dan Bappeda kota Palembang,2012) h. 17 33 Yulriawan Dafri, Melacak jejak artefak seni etnik melayu

palembang (Yogyakarta:Gama Media, 2011)h.15. 34 Makmum Abdullah, Kota Palembang sebagai kota dagang dan

industri, Milik Depdikbud.,(Jakarta:1984) h. 24

Page 81: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

69

Unsur kebudayaan jawa sangat berpengaruh terhadap kebudayaan

palembang bukan hanya Baso palembang saja.35

Cara berpakaian pun menjadi salah satu yang menjadi

perhatian terutama pemakaian dodot pada pernikahan adat

palembang yaitu aesan gede. Aesan gede bersumber dari pakaian

kebesaran para raja di jawa (jawatimur) yang dikelolah oleh

„wong palembang, tanpa meninggalkan unsur jawa yang telah

disesuaikan dengan unsur budaya melayu dan islam. Aesan gede

yaitu ungkapan jawa yang berarti kiasan kebesaran.36 Hal ini

didasarkan kepada bangsawan palembang adalah keturunan raja-

raja dari jawa. Ditinjau dari segi lain, masyarakat yang

mendalami kota palembang terbagi atas dua golongan. Golongan

Priyayi dan golongan rakyat yang berasal dari berbagai jalur

keturunan sebagai kelompok besar. Pada golongan priyayi itu

sendiri terdapat tiga macam gelar yang diperoleh secara adat

yaitu pangeran, raden dan mas agus.37 Sedangkan golongan

rakyat biasa jauh lebih besar dari golongan elit (ningrat)

diharuskan ikut serta dalam pekerjaan dengan alingan raja atau

bangsawan.38

35 Yudhy syarofie, Rumah limas pengaruhnya terhadap arsitektur

indes di sumatera selatan (Palembang, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera

Selatan, 2012) h. 47 36 R.M. Husin Nato Dirjo, Dinas Pariwisata dan kebudayaan,

kelengkapan pakaian penganten adat palembang, (Palembang Dinas

Pariwisata dan kebudayaan kota)h. 13-14. 37 J.L Sevenhoven , Lukisan tentang Ibukota palembang, (Terjemahan

Soegarda Purbakawatja) Bhatara, (Jakarta: 1971) h 84. 38 J.L Sevenhoven , Lukisan tentang Ibukota palembang, (

Terjemahan Soegarda Purbakawatja) Bhatara, (Jakarta: 1971) h 88

Page 82: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

70

B. Letak Geografis Provinsi Sumatera Selatan Kota

Palembang

Sumatera Selatan salah satu provinsi yang terletak di

bagian selatan pulau Sumatera dengan ibukotanya adalah

Palembang. Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu

dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya. Lambang Sumatera

Selatan berbentuk perisai bersudut lima. Di dalamnya terdapat

lukisan bunga teratai, batang hari sembilan, jembatan Ampera,

dan gunung serta di atasnya terdapat atap rumah khas Sumatera

Selatan.39 Palembang (Sumatera Selatan) banyak memiliki aneka

ragam budaya, keanekaragaman unsur budaya terdiri berbagai

bentuk, jenis dan corak seni budaya yang merupakan

pencerminan identitas suatu daerah tertentu.

Berdasarkan lingkungan geografis, kota palembang

terletak dikaki Bukit Siguntang dan terbentang disebelah-

menyembelah Sungai Musi merupakan ibukota keresidenan

sampai pada masa awal Revolusi Fisik Pada tahun 1915 luas

wilayah kota diperkirakan ±137 Km2 40dan oleh karena proses

pemerkaran kota dari tahun ke tahun sebagai akibat peledakan

penduduk dan urbanisasi, dewasa ini telah mencapai luas

±224Km2.41

39http://www.bpkp.go.id/sumsel/konten/1111/Profil-Provinsi-

Sumatera-Selatan.bpkp, Tanggal 30 Oktober 2019 40 D.G. Stibbe, Encylopaedie van Nederlandsch-lndie, Jilid III

(cetakan ke-III), 's Gravenhage, Leiden, 1919, hal 270 41 Humas Kotamadya Palembang, Buku Penemuan hari jadi

kotamadya palembang , Pemerintah daerah Kodya Palembang1973 h.155

Page 83: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

71

Letak Geografis dan Luas Wilayah ibukota Provinsi

Sumatera Selatan dan sekaligus sebagai kota terbesar serta pusat

kegiatan sosial ekonomi di wilayah Sumatera Selatan. Luas

wilayah Kota Palembang adalah sebesar 400,61 km2 atau 40.061

Ha yang secara administrasi terbagi atas 16 kecamatan dan 107

kelurahan Secara administrasi Kota Palembang berbatasan

dengan42 :

1. Sebelah Utara : Kabupaten Banyuasin

2. Sebelah Timur : Kabupaten Banyuasin

3. Sebelah Barat : Kabupaten Banyuasin

4. Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Ilir dan Muara

Enim.

Secara geografis, posisi Kota Palembang terletak antara

20 52‟ sampai 30 5‟Lintang Selatan dan 1040 37‟ sampai 1040

52‟ Bujur Timur dengan ketinggian rata- rata 8 meter dari

permukaan laut.43 Letak Kota Palembang ini cukup strategis

karena dilalui oleh jalur jalan lintas Pulau Sumatera yang

menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatera. Selain itu, di

Kota Palembang juga terdapat Sungai Musi yang berfungsi

sebagai sarana transportasi dan perdagangan antar wilayah dan

merupakan Kota Air

42Website,BPSKotaPalembanghttps://palembangkota.bps.go.id/statict

able/2017/11/14/86/letak-geografis-dan-batas-wilayah-kota-palembang.html,

Tanggal 03.Desember 2019 43Website,BPSKotaPalembanghttps://palembangkota.bps.go.id/statict

able/2017/11/14/86/letak-geografis-dan-batas-wilayah-kota-palembang.html,

Tanggal 03.Desember 2019

Page 84: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

72

.

Gambar. 04 Peta Adminitrasi kota Palembang44

Musim yang terdapat di Kota Palembang sama seperti

umumnya yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia yaitu musim

penghujan dan musim kemarau. Penduduk Kota Palembang

berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2017 sebanyak 1.623.099

jiwa yang terdiri atas 813.708 jiwa penduduk laki-laki dan

809.391 jiwa penduduk perempuan. Kepadatan Penduduk di 18

kecamatan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi

terletak di kecamatan Ilir Timur I dengan kepadatan sebesar

44 Badan Pusat Statistik kota palembang, Kota Palembang dalam

angka palembang Municipalityin figures 2018,( BPS Kota Palembang: CV

Alief media grafika, 2018) h. 7

Page 85: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

73

11.862 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Gandus sebesar 931

jiwa/Km2.45

C. Tokoh-Tokoh Pertunjukan Teater Dulmuluk

Teater Dulmuluk mulai berkembang diberbagai daerah.

Hal ini perkembangan kesenian ini telah meningkatkan menjadi

teater yang lengkap. Teater yang kini dimainkan oleh beberapa

orang pemain dengan tata busana yang lengkap serta diiringi

musik walaupun masih secara sederhana. Keadaan teater

Dulmuluk di kotamadya palembang dan sekitarnya sebagian

besar masih hidup dan aktif mengadakan pertunjukan

Pertunjukan ini terdiri dar grup teater tradisional dimana

terdapat grup Dulmuluk anak-anak yaitu dua grup di kertapati

palembang dan satu grup di pemulutan ilir.46 Grup ini terdiri dari

anak-anak sekolah dasar dan beberapa anak SMP. Melihat

kesungguhan dan keterampilan mereka, diharapkan teater

tradisional Dulmuluk Palembang akan terus lestari

mengembangkan era globalisasi dimasa datang. Seperti Menurut

Randi Ramadhan:

45 Badan Pusat Statistik kota palembang, Kota Palembang dalam

angka palembang Municipalityin figures 2018,( BPS Kota Palembang: CV

Alief media grafika, 2018) h 70 46 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h. 36

Page 86: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

74

Latihan Dulmuluk di kebudayaan samo latihan rejung

persirah, di dinas kebudayaan setiap jumat jam 15.30 guna

melatih pemain baru Dulmuluk”47

Seniman teater Dulmuluk terdiri dari berbagai lapisan

masyarakat Kepandaian bermain teater didapat dari orang tua

paman atau teman sekarang banyak universitas yang menawarkan

kuliah seni atau teater. Pelajaran teater disampaikan secara

langsung sebagai pemeran pembantu dan dialog diajarkan secara

lisan tanpa teks atau naskah cerita, namun pada saat ini

perkembangan zaman teater Dulmuluk menggunakan teks tertulis

sehingga memudahkan para pemain seni teater Dulmuluk.

Pemain yang baik adalah pemain yang dapat memerankan tokoh

apa saja dalam cerita lakon Dulmuluk secara hafal dan

spontanitas. Keterampilan tertinggi dalam teater tradisional

adalah bila seorang pemain telah dapat melatih orang lain.48

Para Pemain Teater Dulmuluk

1. Raja Bermansyah : Rohadi

2. Permainsuri : Jeny Cintya

3. Zainal Abidinsyah : Randi Putra Ramadhan

4. Datuk Menteri Abdullah sani : Arsyad

5. Datuk Menteri Umah Bani : Darwis

6. Hadam I : Jalil

47 Wawancara Peneliti dengan Randi Ramadhan diTVRI Sumatera

Selatan, Tanggal 02.10.2019 Jam 13.46 Wib 48 Abdullah Saleh, dan Dalyono.R, Proyek Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian Tradisional

Palembang Teater DULMULUK, (1996) h.38

Page 87: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

75

7. Hadam 2 : Joni

8. Pengawal 1 : Okta

9. Pengawal 2 : Ongki

10. Pengawal 3 : Arsyad

11. Pengawal 4 : Herwanto

12. Dayang 1 : Cytrine

13. Dayang 2 : Solehatun

14. Pemimpin beremas : Leza Lintang

15. Adapun penyayi beremas:

Nurul, Sarah, Jenny, Indah, Suci, Dedi, Wanto,

Lucretie, Aruna, Abie

Gambar.05 Para Pemain Dulmuluk Saat mementaskan Teater Dulmuluk 49

Gambar.06 Para Penyanyi Dulmuluk Saat PembukaanTeater Dulmuluk50

49 Dokumentasi Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan, tanggal. 17 Juli 2019, Jam 13.00 Wib 50 Dokumentasi Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan, tanggal. 17 Juli 2019, Jam 11.00 Wib

Page 88: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

76

D. Tokoh Dibalik Layar Pertunjukan Teater Dulmuluk di

TVRI Sumatera Selatan

TVRI sebagai salah satu televisi tertua di Indonesia. Sebagai

media informasi publik sesuai dengan logonya TVRI sebagai

media pemersartu bangsa serta tetap menjaga konsentensi pada

nilai –nilai budaya bangsa atau nilai potensi budaya. TVRI tetap

menayangkan program-program acara yang berkaitan dengan

pelestarian nilai-nilai budaya bangsa khusunya daerah sumatera

selatan. Pertunjukan teater Dulmuluk dengan kostum daerah

sumatera selatan serta tetap bertahan eksis sampai saat ini.

Menurut Bapak Malkon Suhami kenapa TVRI tetap

mempertahankan Pertunjukan Teater Dulmuluk, yakni51 :

“salah satu budaya, lakon nya pun lakon yang sesuai

dengan cerita daerah, TVRI karena itu mengandung budaya

masih tetap, serta karena TV daerah”

Seni pertunjukan teaterikal ini, menjadi salah satu kearifan

lokal di sumatera selatan yang masih terjaga hingga sekarang

khususnya TVRI Sumatera Selatan karena sebagai cerita rakyat

yang kental dengen tradisi seni peninggalan abad 19 yang

menghibur banyak masyarakat para penontonnya. Dulmuluk

sebagai juga warisan budaya bangsa terutama pada tanggal 17

Juni 2019 Teater Dulmuluk juga meramaikan Festival Sriwijaya,

51 Wawancara Peneliti dengan Bapak Malkon Suhaimi diTVRI

Sumatera Selatan, Tanggal 03.07.2019 Jam. 10. Wib

Page 89: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

77

pada perayaan Hari Ulang Tahun Kota Palembang di Plasa

Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.52

Tokoh dibalik Layar Pertunjukan Teater Dulmuluk

1. Kameramen 1 : Suyoto Witno

2. Kameramen 2 : Muklisin

3. Kameramen 3 : Bustomi

4. Front Derector / FD: Lydia Uli Caterin

5. Front Derector / FD: Dwi Hartati

6. Audio/ Penata Suara : Nirzawan

7. Petugas Laiting dan Petugas CTU : Indra Junaidi

8. Pengarah Acara : Antoni Dwi Putra

9. Vidio : Haris Mursal

10. Penata Suara : Aniz Zarwan

Gambar.07 Tokoh dibalik layar TVRI dalam Pertunjukan Teater Dulmuluk DI

TVRI Sumatera Selatan53

52 Dokumentasi, https;//m.liputan6.com/regional, tanggal. 01.10.2019,

Jam. 14.15 Wib. 53 Dokumentasi Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan, Tanggal 17 Juli 2019 Jm.13.30 Wib

Page 90: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

78

79

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil temuan untuk menjawab

rumusan masalah, dalam penelitian ini pengambilan informan

berdasarkan kriteria tertentu dimana penelitian ini pada

pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI Sumatera selatan, dimana

informan penelitian adalah karyawan TVRI Sumatera selatan

bagian staff program Acara Dulmuluk, informan penelitian juga

bersumber dari seniman pertunjukan Dulmuluk itu sendiri serta

masyarakat yang ikut dalam perkembangan dan bertahannya

program acara Dulmuluk ini di TVRI Sumatera selatan.

Penelitian ini khususnya bertempat di TVRI Sumatera Selatan di

jalan Balap Sepeda No. 1540 Lorok pakjo, kecamatan ilir barat I

kota palembang Sumatera Selatan 30126. Pemilihan informan

tersebut berguna untuk memastikan bahwa para informan dapat

mendukung penelitian memahami keberadaan pertunjukan teater

Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan agar dapat terus bertahan

sebagai media pewarisan budaya.

A. Pertunjukan Teater Dulmuluk tetap bertahan di

TVRI Sumatera Selatan

Tahap awal ketika seseorang memutuskan untuk

mempertahankan pertunjukan Teater Dulmuluk ialah sebagai

potensi budaya daerah atau kesenian khas daerah khususnya

Sumatera Selatan kota Palembang. sebagaimana penulis paparkan

dalam data temuan penelitian dari para informan.

Page 91: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

79

Pertunjukan teater Dulmuluk dalam masyarakat sumatera

selatan sebagai seni tradisional budaya melayu kota palembang.

lakon-lakon yang dibawakan oleh teater Dulmuluk seperti

mengangkat cerita rakyat, dongeng atau legenda pertunjukan ini

juga menampilkan tokoh-tokoh dalam bentuk kerajaan. Asal usul

Pertunjukan teater Dulmuluk pun pada mulanya seperti dikatakan

oleh pemain dan tokoh budayawan palembang yakni Bapak

Jonhar Saad:

asal usul Dulmuluk ini sebenernyo tuh awalnya bukan

langsung bukan langsung berbentuk suatu teater awal nya

yaitu adalah salah satu orang dari pekan baru riau yaitu

wan bakar datang ke pelembang dia mengisahkan tentang

Dulmuluk itu yaitu tutur yaitu artinya sasar tutur nah

orang yang menuturkan tentang Dulmuluk itu orang lami

baru berdadang berjualan, tutur itu waktu itu yor

terpelengi sosatu cerito zaman dulu zaman bari sultan

Dulmuluk pegi bedagang ke negeri, nah lantas salah satu

ada orang palembang bernama waknaknong dia menonton

mdisitu waktu itu waknaknong ini pada tahun 1854 dia ini

apo, buta huruf zaman itu banyak orang buta huruf, nah

sudah dicatatenya melalui pemikiran dia dicatetnya cerita

itu lantas ia mengajar Dulmuluk, nah mengajar Dulmuluk

pada waktu itu pada tahun 1902di palembang tangga

panjang tujuh ulu, itu asal Dulmuluk itu. Dulmuluk itu yo

belajar Dulmuluk itu yo kakek saya yek kamaludin yek

mesir, asal usul Dulmuluk itu salah satu cerita Dulmuluk

itu bernama ada sultan abDulmuluk nah salah satu sultan

abDulmuluk itu digemari oleh penonton orang palembang

pada waktu itu sumatera selatan orangnya cakep atau

bagus ya ganteng itulah di disebut penonton orang

Page 92: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

80

Dulmuluk asalnya dalam cerita itu ada nama tokohnya

sultan Dulmuluk.1

Pertunjukan teater Dulmuluk ini juga menampilkan hal-

hal yang berkaitan dengan keinginan para masyarakat atau

penikmatnya dalam pertunjukaannya. Seperti halnya seperti

dikatakan oleh Bapak Jonhar Saad:

Iyo, sudah masuk, warisan budaya tak benda yang salah

satunya, dari kemaren kominfo dari pusat jakarta minta

Dulmuluk tapi harus ado masuklah Pembangunan LRT ini

diminta kominfo untuk Dulmuluk main di TVRI.2

(Iya, sudah masuk warisan budaya tak benda yang salah

satunya dari kemarin KOMINFO dari pusat Jakarta minta

Dulmuluk tapi harus ada masuk Pembangunan LRT ini diminta

KOMINFO untuk Dulmuluk main di TVRI)

Dalam pertunjukan Dulmuluk para pelaku seni ini selalu

berusaha menampilkan kesenian tradisional kota palembang ini

dengan baik. Para seniman ini mengikuti keinginan para

penikmatnya salah satunya kerjasama dengan Kementrian

Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Pertunjukan

yang ditampilan menampilkan hal-hal yang berkaitan dengan

pembangunan LRT kota palembang tapi tetap dengan cerita

Dulmuluk yang khas dan tidak dapat diubah namun hanya

ditambah.

1 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Jonhar Saad (

Seniman dan Tokoh Budayawan Palembang), Pada tanggal 26 Desember 2019,

Jam 15.00 Wib 2 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Jonhar Saad (

Seniman dan Tokoh Budayawan Palembang), Pada tanggal 26 Desember 2019,

Jam 15.00 Wib

Page 93: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

81

Gambar 08. Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI Sumatera

selatan kerjasama dengan Keminterian Komunikasi dan

informatika Republik Indonesia3

Dalam pertunjukan Dulmuluk dengan kerjasama Keminfo

dari percapakapan yang dilakukan oleh para pemain ketika raja

kerajaan bertanya kepada tuan dan hambanya yakni:

lalu oh ya mak dayang bagaimana keadaan didalam negeri

apakah kau sehat, alhamdulilah kabar baik tuanku daulat tuanku

yang bijak bestari dengan sebenar hamba berperi, Oh alang

kelembutnyo adek ini, terimakasih pengawal yang baik budiman

yang mulia terimakasih alhamdulilah hamba baru pulang dari

3 Dokumentasi Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan via you tube

https://www.youtube.com/watch?v=LEHt6Jw4hc4&t=4389s tanggal 19

Januari 2020, Jam 15.53

Page 94: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

82

desa dan jalan menuju desaku sudah tidak sulit lagi tuanku,

mengapa mak dayang? karena sudah dibangunnya jalan Tol

Palembang-Indralaya, bener Sekali para sahabat istana sebentar

lagi saya akan meresmikan juga Tol Kayuagung-Palembang, jadi

begitulah sekarang pemerintah lebih mengutamakan

pembangunan infrasuktur yang mana ini dapat digunakan

masyarakat semuanya. Dengan adanya jalan Tol ini kito lebih

gancang nak kedaerah bener sekali paduka apa yang dikatakan

pengawal karena dengan adanya jalan Tol kita sebagai

masyarakat kita tidak mengalami lagi kemacetan dijalan,benar

sekali tuanku saya tidak mengalami lagi kemacetan tuanku, saya

kebeneran naik LRT tuanku.4

Dari Cuplikan percakapan diatas para pemain Dulmuluk

mementaskan pertunjukan dengan menambahkan informasi

tentang pembangunan daerah sumatera selatan yang semakin

maju dan semakin baik dengan adanya transportasi umum LRT

dan pembangunan jalan Tol, tapi dengan tidak mengurangi

naskah asli pertujukan teater Dulmuluk. Pertunjukan ini

dilakukan sebagai kerjasama KOMINFO dengan TVRI sumatera

selatan serta para pemain Dulmuluk agar tetap mempertahankan

teater daerah dan sebagai hiburan informasi bagi masyarakat.

seperti yang dikatakan oleh bapak Antoni Dwi Putra bahwa

budaya masyarakat dapat mempengaruhi pertunjukan teater

4 Cuplikan Dokumentasi Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan via you tube

https://www.youtube.com/watch?v=LEHt6Jw4hc4&t=4389s tanggal 19

Januari 2020, Jam 15.53

Page 95: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

83

Dulmuluk di TVRI Sumatera selatan hingga bertahan hingga saat

ini karena :

kalo dulu teater Dulmuluk ada misi, misi dalam

menyebarkan agama islam nah dengan perkembangan

zaman karena sudah mayoritas penduduk di sumatera

selatan sudah meyoritas islam ya supaya tayangan itu tetap

eksis tetap menarik tetap ditonton makanya tema nya

kadang kala kita menyesuaikan dengan kebutuhan

sekarang, zaman-zaman milineal dan pemainnya juga

banyak pemain milineal kalo zaman dulu pemainnya rata-

rata sudah tua-tua semua laki-laki kalo itu kita pentaskan

tidak akan menarik lagi tidak akan ditonton oleh

masyarakat sumatera selatan sifat nya itu menjaga dan tetap

mengajak kaum muda untuk melestarikan itu aja.5

Sebagai TV daerah, TVRI selalu menjaga acara budaya

daerah palembang yang tetap ditampilkan hingga saat ini seperti

yang dikatakan oleh Bapak Syamsul Bahrun tokoh masyarakat

pemerhati TVRI Sumatera selatan bahwa:

TVRI Sumatera Selatan, Unggulan TVRI karena setiap

minggu dItampilkan apolagi dibawah 98 sebelum

reformasi sejak berdirinya TVRI Palembang dari tahun

74e, itu acara-acara budaya palembang semacem acara

unggulan yang ditampilkan terus setiap minggu sabtu

malam setiap acara apo namonyo penting itu

ditampilkan.6

Adapun seperti yang dikatakan oleh Bapak Dede Cahyadi

tokoh masyarakat pemerhati TVRI Sumatera selatan bahwa:

5 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan bapak Antoni Dwi Putra

Selaku Staf Bidang Program tanggal 23 Desember 2019 Jam 11.00 Wib 6 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Syamsul Bahrun

(Masyarakat kota palembang ), Pada tanggal 13 Januari 2020, Jam 18.30 Wib

Page 96: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

84

teater mencerminkan budaya bangsa Indonesia ini

sebernernyo banyak, pertamo lebih kebudayanya melayu

karena memang bener orang melayu itu orang yang sopan

santun,terus memang caro gaya bahasanya ramah terus

santunlah untuk menjalani kehidupan sehari-hari

sedangkan teater ini mencerminkan bener budaya melayu7

Adapun menurut Bapak Jonhar Saad yang mempengaruhi

Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI sumatera Selatan hingga

dapat bertahan saat ini berpendapat karena:

Soalnya itu budaya, sudah diakui oleh menteri pendidikan

dan kebudayaan bahwa kesenian tradisional itu sumatera

selatan yaitu Dulmuluk, nah siapa Dulmuluk ini yaitu dia

berdialog dia banyak bersyair nah salah satunya yaitu kalo

rajanya bertanya kepada pedana menteri aduhai adinda

yang bijak berstari dengan sebenar saya berperi apalah

kabar didalam negeri ramai sekali kau bekabari engakau

bilangnya telepati supaya ya dapat ketahui nah itu

bersyair8

Seperti halnya diketahui bahwa pertunjukan teater

Dulmuluk sebagai potensi budaya daerah dalam menjaga dan

melestarikan budaya provinsi sumsel. TVRI sumatera selatan

sebagai TV daerah yang tetap menjaga dan mempertahankan

acara-acara budaya sumatera selatan khususnya Dulmuluk.

Seperti yang dikatakan Bapak Malkon Suhaimi selaku Staff

Bidang Program:

7 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Dede Cahyadi

(Masyarakat kota palembang ), Pada tanggal 12 juni 2020, Jam 15.45 Wib 8 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Jonhar Saad (

Seniman dan Tokoh Budayawan Palembang), Pada tanggal 26 Desember 2019,

Jam 15.00 Wib

Page 97: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

85

“Pertunjukan teater Dulmuluk dapat bertahan karena

sebagai nilai podansi bangsa, syiar agama lewat seni.”9

Pertunjukan ini juga muncul pertamakali diTVRI serta

selalu ada menurut bapak Malkon Suhaimi selaku Staff Bidang

Program:

Sebenernya udah lama, di tahun 90an udah muncul waktu

itu malah kita bikin dua versi secara serial yang dewasa

bapak-bapak juga ada juga kami ada juga versi anak-anak,

versi anak-anak pada saat itu anak-anak seusia SD yang

kami latih hingga dapat beberapa episode untuk anak-

anak, Itu tahun 90, sekitar tahun 98lah, sampai sekarang,

eh ndak yang anak-anak ndak bertahan lama yang

bertahan sampai sekarang itu yang Dulmuluk yang

dewasa. Ehm itu tahun nya itu barangkali bisa sekitar

tahun 90, sudah ada, sampai sekarang Cuma itu

frekuensinya aja yang ini karena disitu ada, karena kalo

teater tradisional itu ada dua di sumsel ini kan, ada

bangsawan ada Dulmuluk tinggal bergantian yang mana

siap, kalopun kadang Dulmuluk ini hem ada waktunya

memang tidak siap siaran karena materinya atau

pamainnya gak lengkap kita gantikan bangsawan tapi

kedua duanya tetep jalan bangsawan juga ada Dulmuluk

juga ada, sampai sekarang.10

Sebagai media informasi serta saluran budaya daerah,

menurut bapak Malkon Suhaimi juga berkata tentang menariknya

sehingga ada di TVRI Sumatera selatan:

ehm Dulmuluk dari ehm sisi Kostum sisi kostum ialah

memakai Kostum zaman dulu ada garis budaya di situ ada

9 Wawancara Peneliti langsung dengan Bapak Malkon Suhaimi

Pengarah Acara / Program Acara TVRI Sumatera Selatan, Tanggal 1 Juli

2019 Jam 10.00 Wib 10 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan bapak Malkon Suhaimi

Selaku Staf Bidang Program tanggal 26 Desember 2019, Jam 16.17 Wib

Page 98: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

86

perpaduan antara kostum melayu dan adat palembang

sumatera selatan khusunyo didialog dia menariknya itu

dia tidak memakai bahasa indonesia tetapi dia memakai

bahasa daerah jadi membawakan lakon itu luwes dengan

bahasanya dengan bahasa daerah bahasa sehari-hari ehm

tidak ada kekakuan jadi membuat dia menarik itu dengan

gayanya, dengan bahasanya kedaerahan jadi lebih nyaman

di tonton dan dari sisi cerita adalah hikmah yang

dibawakan dari sisi cerita, hikmah yang dibawakan tu

menginspirasi kita karena cerita di situ ada yang nilai-nilai

yang tertanam tentang kebaikan, tentang ehm keagaman

tolerasi keagamaan, tentang juga gotong royong nilai

sosialnya jadi dibalik itu ceritanya itu menurut sangat

bermanfaat.11

Pertunjukan teater Dulmuluk dari syair yang dituturkan,

kemudian pembagian peran berdasarkan tokoh didalam teks

naskah yang dibentuk dalam pertunjukannya memberikan sesuatu

yang unik serta menarik. Pertunjukan yang dilakukan dengan

pakaian khas daerah sumatera selatan pun menjadi daya tarik

tersendiri dalam pertunjukannya. Sebagai salah satu kesenian

daerah yang luar biasa pengaruhnya terhadap jejak budaya

masyarakatnya, keberadaan Dulmuluk sebenarnya senantiasa

dipertahankan oleh para penikmatnya maupun pemainnya dalam

berbagai kesempatnya tak luput pula dari campur tangan

kebijakan pemerintah pusat atau daerah dalam hal ini sumatera

selatan yang saat ini gencar melakukan upaya pelestarian

kekayaan budaya daerah seperti yang dikatakan oleh tokoh

masyarakat bapak Syamsul Bahrun:

11 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan bapak Malkon Suhaimi

Selaku Staf Bidang Program tanggal 20 Desember 2019, Jam 15.00 Wib

Page 99: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

87

Iyolah, iyolah dah pasti Dulmuluk tuh kan, Dulmuluk itu

merupakan bagian budaya bangsa indonesia, udah jelas itu

tuh kareno ciri khas dari sumatera selatan itu yang

menonjol itu adalah Dulmuluk, Misalnyo jawa barat yo

tadi apo namonyo wayang wong untuk jawa barat,

wayang kulit untuk jawa nah itukan cerminan dari budaya,

budaya dari masing masing daerah.12

( Iyalah, Iyalah sudah pasti Dulmuluk tuh kan, Dulmuluk

itu merupakan bagian Budaya Bangsa Indonesia, udah jelas itu

karena ciri khas dari Sumatera Selatan itu yang menonjol adalah

Dulmuluk, Misalnya di Jawa Barat ada namanya Wayang Wong,

untuk Jawa ada namanya Wayang Kulit, itu kan cerminan dari

budaya, Budaya dari masing-masing daerah)

Serta menariknya Pertunjukan Dulmuluk ini sehingga

TVRI tetap menayangkannya menurut bapak Antoni Dwi Putra

yakni:

iya karena misi TVRI mengangkat tentang budaya maka

budaya yang ada di sumatera selatan ya Dulmuluk yang

kita angkat kita peduli dan kita harus siarkan dan

diketahui oleh masyarakat sumatera selatan13

Dulmuluk sebagai budaya daerah dan bangsa indonesia

juga tetap dikenal oleh masyarakat saat ini khususnya melalui

media TVRI sumatera selatan. Menurut Bapak Syamsul Bahrun:

yoo, masih kenal Dulmuluk karno apo karno tadi diacara

TVRI itu waktunyo masih semacem full time jadi acara

itu idak selalu sering diKAT, jadi memang acara acara

TVRI itu yang dikelolah oleh Jonhar itu acara itu yo

12 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Syamsul Bahrun

(Masyarakat kota palembang ), Pada tanggal 13 Januari 2020, Jam 18.30 Wib 13 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan bapak Antoni Dwi

Putra Selaku Staf Bidang Program tanggal 23 Desember 2019 Jam 11.00 Wib

Page 100: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

88

ditunggu oleh masyarakat, misalnyo masyarakat

masyarakat yang berbau ado etnis palembangnyo14

( Iyaa, masih dikenal Dulmuluk karena diacara TVRI itu

waktunya tidak FULLTIME jadi acara tidak selalu sering di

KAT, jadi memang acara TVRI yang dikelolah oleh Jonhar itu

acara yang ditunggu oleh masyarakat, misalnya masyarakat yang

masih ada etnis palembang)

Menurut bapak Antoni Dwi Putra pengelolahan

pertunjukan ini di TVRI sebagai wadah untuk memperkenalkan

budaya telah dikelolah dengan baik menurutnya:

ya kalo yang sudah ada ya sudah cukup baik dikelolah

TVRI salah satu kenapa cukup baik itu pasti ada

pemicunya disisi lain kenapa sudah bagus karena

Dulmuluk itu tidak lagi di tayang kan di TVRI tidak juga

di kesempatan-kesempatan kecil tetapi juga meranjak di

tingkat-tingkat elit misalnya Dulmuluk di tampilkan

dihotel-hotel, ditingkat-tingkat misalkan ada ulang tahun

palembang mereka dieksiskan, misalkan ada event-event

tingkat besar, acara misalkan asiangames segala macem

itu Dulmuluk tetap di pentaskan itu untuk mengenal

budaya kita itu salah satu strategi TVRI kenapa Dulmuluk

tuh tetap kita produksi biar kita dikenal oleh masyarakat,

alhamdulilahkan Dulmuluk sudah dikenal.15

Berdasarkan peryataan diatas, penulis mengambil

kesimpulan bahwa para informan diatas beranggapan bahwa

Dulmuluk adalah budaya bangsa Indonesia dan menjadi bagian

nilai budaya khususnya bagi TVRI sumatera selatan yang tetap

14 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Syamsul Bahrun

(Masyarakat kota palembang ), Pada tanggal 13 Januari 2020, Jam 18.30 Wib 15 Hasil Wawancara peneliti dengan bapak Antoni Dwi Putra Selaku

Staf Bidang Program tanggal 23 Desember 2019 Jam 11.00 Wib

Page 101: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

89

mempertahankan Pertunjukan Dulmuluk sebagai wadah atau

sarana untuk melestarikan budaya kota palembang yakni

Pertunjukan Teater Dulmuluk.

B. Pesan Moral Islam yang terkandung dalam

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan

Pertunjukan teater Dulmuluk sebagai salah satu

kebudayaan indonesia yang dipertahankan ditengah

peerkembangan dunia seni pertunjukan saat ini. Kesenian sebagai

alat menyampaikan pesan-pesan moral dan hiburan kepada

masyarakat. Menurut Bapak Antoni Dwi Putra Pertunjukan teater

Dulmuluk menampilakn pesan moral yang terkandung dalam adat

istiadat masyarakat palembang, yakni

Nah itulah, TVRI, TVRI kan mempunyai visi dan misi

selain kita mengangkat tentang budaya kita juga membuat

pesan-pesan moral, pesan-pesan pembangunan disitu

pesan-pesan nasehat di situ, pesan-pesan yang berbuat

baik disitu makannya kita ambil dari kesenian Dulmuluk

itu kalo zaman dulu tok murni tentang kesenian islam kalo

sekarang pesan nya kita sudah ubah dalam bentuk untuk

pembangunan tentang berbuat baik yang patuh sama

masyarakat tentang hukum salah satu itu16

Adapun Menurut tokoh masyarakat Ratih Mediana safitri

bahwa dari menonton Dulmuluk kita yakni

pesan dan nilai yang kita dapat dari menonton Dulmuluk

mungkin lebih dari segi, nilai nilai budaya nilai nilai sosial

mungkin juga kita bisa ambil kayak perjuangan kayak siti

16 Hasil Wawancara peneliti dengan bapak Antoni Dwi Putra Selaku

Staf Bidang Program tanggal 23 Desember 2019 Jam 11.00 Wib

Page 102: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

90

zubaidah atau siti ropeah itu bisa dicontoh sebagai

perempuan kita bisa contoh sifat sifat mereka seperti itu

atau dari sifat abDulmuluk sendiri seorang yang gigih

mungkin kita bisa ambil sisi baiknya dari sana.17

Pada pertunjukan Teater Dulmuluk khususnya

menampilkan lakon zainal abidinsyah dalam pertunjukan ini

yakni:

Gambar 09. Pertunjukan Teater Dulmuluk

diTVRI Sumatera selatan Lakon Zainal Abidinsyah

Datuk kalian tau tidak sangat jauh sekali menambatkan

kuda, kalo jauh jauh kagek belari dio, tapi enak disana banyak

sekali rumput-rumput hijau, jadi kuda tadi bisa makan disana,

tapi aku merasa binggung, binggung ngapa binggung, begini kita

sudah lama tidak pulang kekerajaan mungkin aku rasa kita

sebaiknya pulang saja kekerajaan karena dihutan berduri ini

sudah tidak adasama sekali rusa kijang maupun apa yang kalian

cari tadi, jadi abidin mau ngomong orang tuanyo, iya benar kita

17 Hasil Wawancara peneliti dengan tokoh masyarakat Ratih Mediana

Safitri tanggal 27 Desember 2019 Jam 15.00 Wib

Page 103: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

91

balik dulu nak ngajak abidin ke wong tuonyo, oh yo laporan nya,

baik lah kalo demikian peri kita bertiga ini baiknya menghadap

paduka di kebaya negeri agar kiranya kita bisa istirahat istana

negeri, bagaimana kalian setuju atau tidak, ya setuju negering bae

aku din, baiklah langsung saja kita pulang.18

Asalamualaikum adindaku umar bakti dan umar sani, ya

tauanku, bilamana anakku pandang lain dahulu lain sekarang

muka tak baik hati tak tenang airmatanya jatuh berlinang, baik

tuan ku, benar sekali tuanku yang punya diri, setelah saya amati

mungkin susah hati, mungkin ini kesalahan hadam, benar sekali

tuanku ini mungkin kesalahan hadam, panggil hadam, baik

tuanku, iya tuanku, duduk makan gaji buta saja kalian apa kerja

kalian kalo tadinya kalian suruh menjaga anakku, kau liat muka

anakku, kau liat muka anakku, apa yang kalian kerjakan kalian

setiap bulan ku gaji, bilamana anakku pandang lain dahulu lain

sekarang muka tak baik hati tak tenang airmatanya jatuh

18 Dokumentasi Asli Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan Tanggal tanggal. 17 Juli 2019, Jam 11.00 Wib

Page 104: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

92

berlinang, apa yang kalian lakukan pada anakku, dia anakku

satusatunya, iyo jadi tanyo anak datuk anak bener kami bener

kami boleh dihokom, awas apabila terjadi kesalahan pada anakku

kalian akan ku berhentikan saat ini juga, kalian dengerkan apa

yang dikatakan oleh paduka raja.19

Anakku abidisnyah semenjak kau masuk didalam di

istana, hatiku terlalu gelisah, apa kah badanmu terpisah,coba

jelaskan pada ayahandamu ini nak, supaya ayahandamu dapat

ketahui apa yang telah terjadi pada mereka berdua ini, ampun

ayahandaku yang bijak bestari dengan sebenar ananda berperi

semua ini tidak ada kesalahan hadam sama sekali ini masalah

persoalan hati karena ananda sudah merasa galau, berarti hadam

berdua ini baik sekali nak menjagamu,20

19 Dokumentasi Asli Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan Tanggal tanggal. 17 Juli 2019, Jam 11.00 Wib 20 Dokumentasi Asli Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan Tanggal tanggal. 17 Juli 2019, Jam 11.00 Wib

Page 105: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

93

Baik hadam, kalo tadinya berpesangka buruk pada kalian,

tapi ternyata kalian betul betul berkeja dengan baik, aku malah

mengucapkan terima kasih mungkin bulan depan akan datang ku

naikan gajikalian dua kali lipat, sekarang anakku zainal

abidinsyah kini apa lagi coba kau terangkan nyata dan pasti

supaya ayahmu dapat mengetahui, begini ayanda yang huli

hulipan dengan bersadapkan sebenarnya kami betiga ini punya

rencana untuk berangkat ke asing negeri jikalau maksud baik

didalam hati ini direstui akan pergi, betul sekali tuanku apa yang

dikatakan umar bakki abidinsyah mempunyai keinginan untuk

berlayar ke asing negeri guna menuntut ilmu tuanku untuk

membangun negeri ini apabila seorang pemimpinan nanti tidak

punya ilmu akan hacur negeri warisanan tuanku ini abidinsyah

adlah satu satu putra tuanku yang akan meneruskan istana ini

tuanku, anakku abidinsyah berfikir terlampau susah engakau

berlayar belum biasa aku takut akan binasa ayah mu ini sudah tua

engakau lah ini penyambung nyawa laku tak baik janganlah kau

bawa takut nanti engkau kecewa kepada engkau yang empunya

diri ayah izinkan hanya taun pasti setelah itu kau pulang kembali

ke kebaya negeri, mamanda hanya berpesan mamanda berdoa

Page 106: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

94

berpesan supaya kau selamat dalam perjalanan, mamanda

berpesan untuk bedoa petang dan pagi supaya selamat dalam

perjalanan baik pergi maupun kembali.21

Pertunjukan teater Dulmuluk disini sebagai ungkapan

berkomunikasi dengan penikmatnya meskipun bahasa yang

dibawakan secara improvisasi dengan mengolah cerita rakyat

berupa sastra lisan yang dikenal oleh masyrakat. Dialog dan

bahasa yang digunakan dalam pertunjukan adalah bahasa khas

melayu palembang pada cuplikan lakon zubaidah siti yakni :

Gambar 10. Pertunjukan Teater Dulmuluk diTVRI Sumatera

selatan Lakon Zubaidah Siti

Baiklah wahai para santri tidak perlu daku berpanjang peri

hanya ingin menanyakan keadaan diri bagaimanakan kalian

mengaji di pulau perangi mohon sampaikan nyatakan dan pasti

biar nyata aku dapat mengetahui, Daulat paduka tuanku yang

bijak berstari dengan sebenar saya berperi selama saya belajar

21 Dokumentasi Asli Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan Tanggal tanggal. 17 Juli 2019, Jam 11.00 Wib

Page 107: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

95

ngaji di dalam negeri tidak kurang sembarang peri, daulat tuanku

huliphulipan dengan sebenarnya hamba sabdakan saya mengaji

didalam ini sangat senang sekali bahkan ilmu yang saya pelajari

makin bertambah, baiklah alhamdulilah syukur dihati, kalo

demikian peri rasa senang dihati tiada terkira lagi. Lalu

bagaimana keadan negeri pulau perangi, keadaan negeri pulau

perangi sungguh ramai sekali tidak ada kurang sekali, semenjak

guru pandita menjadi guru mengaji banyak sekali orang belajar

mengaji, lalu bagaimanakah dengan para santri apakah senang

dihati atau ada sesuatu yang menganjal didalam diri, rasanya

seluruh santri tidak ada kurang sekali bahkan dari luar negeri pun

banyak sekali berdatangkan untuk belajar mengaji, kepada tuhan

aku syukurkan memang demikian aku harapkan agar kita semua

handal dan tauland selalu bahagia sepanjang zaman.22

Wahai suadaraku yang bijak berstari tidak apa rumah kecil

yang penting hati kita besar, hadiri dan juga para santri, kalolah

22 Dokumentasi Asli Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan Tanggal tanggal. 17 Juli 2019, Jam 13.00 Wib

Page 108: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

96

demikian peri kalian saksikan sendiri bahwasannya anakkandaku

zubaidah siti telah resmi menjadi istri dari zainal abidinsyah

jauhari, alhamdulilah, kalo demikian alangkah suka dalam hati

suka ku sudah tak terkira lagi memiliki istri bernama zubaidah siti

cantik parasanya tiada terperi adapun dalam hati aku sabdakan

sebuah niat yang sudah tersampaikan adapun kata yang hendak

kukatakan zubaidah siti akan kubawa kembali kekerajaan, kalo

begitu anakku zubaidah siti akan kau bawa kekebaya negeri, betul

sekali datuk dikarenakan dia sudah menjadi istriku kemanapun

aku melangkah tentu saja istriku akan mengikuti langkahku,

baiklah kalau begitu, wahai anak menantu bolehlah ananda

zubaidah siti berbicara empat mata kepadaku, silakan datuk,

kemarilah anakku sayang, memandang wajahmu hatiku pilu

karena kau tiada beribu baikbaiklah engkau dinegeri orang segala

nasehat ayahanda sampaikan menjadi bekal engkau sepanjang

hidupmu agar didengar didalam hatimu, anakku zubaidah siti

engkau seperti pohon beringgin kesana kemari dibawa angin

engkau laksana sehelai kain basah pun tiada berganti yang lain

hanya kepada ananda ayahanda berpesan dengan sempurna

agar jauh dari balak bencana apabila engkau tiba disana akuilah

diri sebagai yang paling hina inilah cincin permata untuk bekal

engkau menginggat ayahanda tercinta, marilah sekarang kita

berpesta agar kita semua bisa berbahagia.23

23 Dokumentasi Asli Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan Tanggal tanggal. 17 Juli 2019, Jam 13.00 Wib

Page 109: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

97

Tidak hanya ditampilkan dengan bahasa yang syair atau

pantun yang memiliki pesan serta nilai Dulmuluk sebagai sarana

penyampaian teater juga sangat menghibur dengan nasehat yang

sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari dalam setiap

pertunjukannya menurut bapak Jonhar Saad selaku seniman dan

toko budayawan palembang yakni:

Dulmuluk tuh lain, siti zubaidah dan zainal abidinsyah itu

sama. Ya pesan kemajuan dalam lingkungan negeri dan

budaya daerah kita lestarikan pesan-pesannyo dan juga kita

tidak boleh melakukan halhal hara maka itu kita angkat

benerbener melestarikan budaya daerah. Tapi pesan pesan

itu hanya kalo dari pariwisata kita angkat pariwisatanya

kalo dari kominfo kita angkat kominfonya, tapi ceritanya

tidak bisa berubah ubah palingpaling melalui hadam

dialog-dialog itu24

(Dulmuluk itu lain, Siti Zubaidah dan Zainal Abidiansyah

itu sama. Ya pesan kemajuan dalam lingkungan negeri dan

budaya daerah kita lestarikan pesan-pesannya dan juga kita tidak

boleh melakukan hal-hal hara yang kita angkat melestarikan

budaya daerah. Tapi pesan itu hanya kalau diminta dari

Pariwisata kita angkat pariwisatanya kalau dari KOMINFO kita

angkat tentang KOMINFO. Tapi ceritanya tidak bisa diubah

paling melalui dialog melalui Hadam)

Sedangkan Menurut pelaku seni Pertunjukan Teater

Dulmuluk Kak Randi Putra Ramadhan yakni :

kalo dari dibandingkan kesenian yang lain, mungkin

kesenian itu samo bae, memiliki keindahan tersendiri ye

kalo lakon siti zubaidah dan zainal abidinsyah itu kalo ku

24 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Jonhar Saad (

Seniman dan Tokoh Budayawan Palembang), Pada tanggal 26 Desember 2019,

Jam 15.00 Wib

Page 110: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

98

perhatikan kayaknyo sekarang kalo untuk dipalembang itu

sudah cukup akrab lakon itu, mokonyo masih bertahan jugo

lakon itu, ibarat kato misalnyo kakak tito-tibo jalan di

tempat yang ado tempat tempel Dulmuluknyo wong masih

inget wong mano pangeran abidinsyah kirokiro cak itu uji

wong kan jadi memang-memang mereka tuh sudah akrab,

mungkin jugo diturunkan dengan bentuk cerita ke anak-

anaknyo hingga akhirnyo nah itu kakak itu kemren jadi

pangeran nah makonyo ujung-ujungnyo bertahan dari

cerito.25

(kalau dari dibandingkan kesenian yang lain, mungkin

kesenian itu saja, memiliki keindahan tersendiri pada lakon Siti

Zubaidah dan Zainal Abidinsyah itu kalau dipalembang itu sudah

cukup akrab lakon itu, sehingga masih bertahan. Misalnya kakak

berjalan di tempat yang ditempel Pertunjukan Dulmuluk sebagian

orang masih mengenal pangeran abidinsyah. Kemungkinan juga

diturunkan dengan bentuk cerita ke anaknya sehingga akhirnya

bertahan lakon tersebut)

Dari peryataan diatas bahwa informan dan dilihat dari

cuplikan serta pertunjukan teater Dulmuluk sebagai media

informasi TVRI sebagai TV daerah sudah cukup dikenal oleh

masyarakat yang menyaksikannya terutama lagi Dulmuluk sudah

tampil dari zaman dulu terlebih lagi penampilan pertunjukan

Dulmuluk sesuai dengan keinginan masyarakat terutama

pemerintah kota palembang, menambahkan pesan-pesan yang

berkaitan dengan perkembangan dan nilai-nilai islam yang

terkandung dalam pertunjukannya serta tetap melestarikan

kesenian tradisional khas kota palembang.

25 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan kak Randi Ramadhan

Seniman Pada tanggal 23 Desember 2019, Jam 16.30 Wib

Page 111: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

100

C. Tanggapan Masyarakat terhadap Pertunjukan

Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

UNESCO sebagai badan yang khusus untuk melindungi

warisan budaya yang berada dalam pengawasan upaya

internasional untuk melindungi kreativitas dan keberagaman

diseluruh dunia,26 sebagai warisan budaya Teater Dulmuluk patut

untuk menjadi perhatian masyarakat yang keberadaannya hampir

punah sehingga harus dikembalikan agar dapat menarik perhatian

para penikmatnya khususnya melalui TVRI Sumatera Selatan

sebagai media informasi publik. Selanjutnya perlu untuk

mempertayakan tentang tanggapan masyarakat dalam

menyaksikan dan menonton pertunjukan teater Dulmuluk diTVRI

Sumatera Selatan. Salah satu instrumen yang turut menentukan

keberhasilan dalam menyebarkan perrtunjukan teater Dulmuluk

khususnya melalui TVRI Sumsel yakni menurut Bapak Malkon

Suhaimi selaku staf Program Acara yakni:

Ehm bisa bertahan itu karena pemirsa sebenarnya,

keinginan pemirsa untuk menonton itu lebih banyak, maka

kita akan mempersiapkan untuk tayangan jadi dengan

memperkenalkan supaya ehm. supaya ketahui

keberaadaan Dulmuluk kita harus banyak promosi

diantara promosi itu kalo kita membuat acara MC selalu

kita tekakan kan, tekankan disetiap acara TVRI

disampaikan bahwa Program TVRI Sumatera Selatan ada

Program ini dan program ini dan salah satunya program

26 UNESCO, 65 WAYS UNESCO: Benefits Countries All Over the

Wolrd. Paris.The Sector for External Relations and Public Information of the

United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Page 112: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

101

Dulmuluk yang kita masukan dan kita sampaikan ke

masyarakat.27

Sumatera selatan dengan semua kesenian khas daerahnya

khususnya kesenian pertunjukan teater Dulmuluk yang TVRI

Sumatera Selatan sebagai wadahnya kesenian daerah. Seni

budaya menentukan seperti apa kehidupan yang dijalani oleh

manusia. Pertunjukan Teater Dulmuluk ini merupakan kesenian

tradisional melayu kota palembang yang dimainkan oleh para

pelaku seni Dulmuluk, yang saat ini pertunjukan dilakukan oleh

banyak kalangan khususnya mahasiswa–mahasiswa yang

menyukai seni teater, masyarakat maupun anak-anak yang kini

diajak dalam pertunjukan teater Dulmuluk. Menurut salah satu

masyarakat Syamsul Bahrun :

ya pertamo disitukan ado lucu bahasa tadi ado eksen bahasa

wong tuh kan kadang-kadang denger bahasa palembang itu

kan ado lucu, samo dengan wong jawo denger bahasa jawo

kan, nah itu, apolagi wong palembang itu ado didalem nyo

khususnya di acara Dulmuluk itu dio bawak

sepotongsepotong, kadangkadang bahaso palembang asli

kadang kadang sepotong bahasa jawo nyo,

ehkulonkulodisini nah misalnyo iki apo misalnyo,

dipotongpotong cak itu.28

(Ya pertama disitu ditampilkan bahasa lucu dan bahasa

khas orang palembang, sehingga orang Palembang yang

mendengarnya merasa lucu, sama seperti orang Jawa

mendengarkan bahasa Jawa. Apalagi pertunjukan Dulmuluk yang

27 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan bapak Malkon Suhaimi

Selaku Staf Bidang Program tanggal 26 Desember 2019, Jam 16.17 Wib 28 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Syamsul Bahrun

(Masyarakat kota palembang ), Pada tanggal 13 Januari 2020, Jam 18.30 Wib

Page 113: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

102

didalamnya terdapat potongan-potongan lakon dengan bahasa

palembang asli )

Masyarakat palembang sendiri yang memiliki pertunjukan

teater Dulmuluk tersebut sebagai kesenian khas tidak terlalu

banyak yang mengetahui pesan moral dan makna yang

terkandung dalam pertunjukan mereka hanya mengetahui bahwa

pertunjukan Dulmuluk adalah pertunjukan khas melayu dari

sumatera selatan dengan menampilkan pakaian adat serta sebagai

seni hiburan masyarakat kota palembang. Seperti yang dikatakan

Ratih Mediana Safitri ada banyak kelebihan dan juga kekurangan

dalam menyaksikan teater Dulmuluk diTVRI Sumatera Selatan:

mungkin dari pandangan masyarkat mungkin kalo

tontonan ini mungkin kurang di ekspost ya karena kalo

kayak dari TV sendiri penontonnya mungkin masih

kurang apalagi disiarkan di TV Nasional eh TV Daerah,

karena TV Nasional saja udah banyak kurang peminatnya

bahkan orang beralih ke flatform-flatform yang lebih

menarik kalo dari kelebihan ehm tontonan ini termasuk

tontonan yang berbobot ehm tidak merugikan untuk

ditontonan karena tontonan ini tontonan khas dari daerah

kita sendiri.29

Sedangkan sebagai media komunikasi seni pertunjukan

Dulmuluk itu mewalkili kehidupan sosial budaya masyarakat

pada umumnya dengan kelebihan dan juga kekurangannyo

menurut Bapak Syamsul Bahrun:

yo kelebihannyo yo tadi, kareno acara itu yg menampilkan

apo namonyo perilaku sistem kerajaan palembang dulu,

29 Hasil Wawancara peneliti dengan tokoh masyarakat Ratih Mediana

Safitri tanggal 27 Desember 2019 Jam 15.00 Wib

Page 114: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

103

kerajaan sriwijaya itu yang agak menonjolnyo itu wong ni

nah, kelebihan itu tidak terlalu ditonjolkan ini jugo

kekurangan dari penampilan acara itu. Seharusnyo kan

kalo didalam apo namonyo film atau pembuatan

sandiwara, Dulmuluk itu kan hampir mirip sandiwara kalo

sandiwara itu ado klimaks dan anti klimaks, nah dalam

penampilan Dulmuluk semacem dak ado klimaks dan anti

klimaksnyo dari mano geregetnyo wong nonton itu, jadi

dari awal sampe akhir acara itu benang lurus Cuma

diwarnai pembicaraan komunikasi dan gaya gaya

komunikasi bahasa palembangnyo itu yang membuat

menariknyo,lucu-lucunyo itu.30

(Ya kelebihannya menampilkan pertunjukan dengan

sistem kerajaan palembang pada zaman dahulu yakni Kerajaan

Sriwijaya. Serta kekurangannya dalam penampilan itu sandiwara

atau film tanpa ada Klimaks dan Anti Klimaks sehingga kurang

greget sehingga cerita hanya ditampilan seperti benang lurus saja,

namun dengan pembicaraan dan gaya orang palembang itu yang

membuatnya lebih menarik)

Kesenian dari palembang ini terdapat banyak kelebihan

pasti juga kekurangan yang ditampilkan walaupun sebagai

wadahnya diTVRI Sumatera Selatan, seperti yang dikatakan oleh

masyarakat kota palembang yang juga menyaksikan Dulmuluk.

Dari keindahan pertunjukan Dulmuluk bahasa palembang yang

khas, serta TVRI sebagai media informasi menampilkan

pertunjukan dengan guna sebagai nilai podansi budaya, syiar

islam dan hiburan masyarakat kota palembang. Dengan

perkembangan zaman dan timbul kebudayaan dan kesenian yang

30 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Syamsul Bahrun

(Masyarakat kota palembang ), Pada tanggal 13 Januari 2020, Jam 18.30 Wib

Page 115: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

104

baru dan lebih menarik, seperti yang dikatakan bapak Jonhar

Saad:

Ya pesan kemajuan dalam lingkungan negeri dan budaya

daerah kita lestarikan pesan-pesannyo dan juga kita tidak

boleh melakukan halhal hara maka itu kita angkat

benerbener melestarikan budaya daerah. Tapi pesan pesan

itu hanya kalo dari pariwisata kita angkat pariwisatanya

kalo dari kominfo kita angkat kominfonya, tapi

ceritanyatidak bisa berubah ubah palingpaling melalui

hadam dialog-dialog itu31

Berdasarkan data informan diatas maka dengan

menambahkan dialog percakapannya dalam pertunjukannya yang

sesuai dengan keinginan masyarakat dan para penikmatnya. Serta

adanya kerjasama yang dilakukan media TVRI Sumatera Selatan

dengan Pemain Dulmuluk untuk menampilkan pertunjukan sesuai

dengan kemajuan dan perubahan kota palembang maka akan

semakin menarik perhatian. Pertunjukan Dulmuluk yang kini

telah banyak diteruskan oleh anak-anak muda milineal

menjadikan Dulmuluk terus regenerasi dan lebih dikenal.

Perhatian pemerintah kebudayaan dan pariwisata serta peran dari

masyarakat yang lebih banyak telah menjadikan pertunjukan ini

lebih dikenal dimasyarakat, apalagi pertunjukan Teater Dulmuluk

ini telah menjadi warisan budaya tak benda menjadikan

Dulmuluk lebih eksis lagi dan lebih dijaga kekhasnya dari kota

plembang. Sebagai produk seni dan budaya dari berbagai suku di

31 Hasil Wawancara langsung peneliti dengan Bapak Jonhar Saad

(Seniman dan Tokoh Budayawan Palembang), Pada tanggal 26 Desember

2019, Jam 15.00 Wib

Page 116: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

105

nusantara dapat terus tumbuh dan berkembang serta sebagai

sarana hiburan dalam acara–acara keluarga dan adat fungsinya

yang tidak dapat tergantikan oleh kesenian lain sebagai cabang

kesenian tradisional dan dari segi penikmatnya kesenian ini

sering dihadirkan oleh anggota masyarakat yang menginginkan

melestarikan tradisi.

Page 117: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

106

BAB V

PEMBAHASAN KOMUNIKASI DALAM SENI

A. Analisis bertahannya Pertunjukan Teater Dulmuluk di

TVRI Sumatera Selatan Presfektif dramaturgi Erving

Goffman

Pertunjukan Teater Dulmuluk sebagai seni teater rakyat

kesenian melayu yang saat ini masih diakui keberadaannya.

Eksistensinya yang semakin menyurut dan tergeser ke wilayah

pinggiran tidak lepas dari peran senimannya sendiri maupun

masyarakat pendukunya, terutama media TVRI Sumatera Selatan.

Bertahannya pertunjukan teater Dulmuluk diTVRI Sumatera

Selatan berdasarkan syair yang dituturkan, kemudian pembagian

peran berdasarkan tokoh didalam teks naskah yang dibentuk

dalam pertunjukannya.

Pertunjukan Dulmuluk sebagai budaya bangsa, dalam

pertunjukan ini mengisahkan cerita dalam bahasa melayu klasik

atau pantun-pantun bertutur. Seni bertutur ini akhirnya

berkembang dengan menampilkan sejumlah pemain untuk

memerankan tokoh-tokoh tertentu misalnya Raja, Pedana

Menteri, Rakyat dan Khadam (Tokoh-tokoh banyol seperti goro-

goro dalam wayang kulit). Pembacaan teks dibawakan dalam

bentuk dialog disertai gerak tubuh sesuai peran masing-masing.

Pola panggung Dulmuluk serupa dengan teater Arena yakni para

pemain berakting dengan penonton yang duduk disekelilingnya.

Pemain muncul dari ruang rias melintasi semacam jalur menuju

106

Page 118: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

107

arena dengan musik pengiring berupa biola gendang dan gong

serta arkodio yang menempati posisi disisikiri atau kanan

panggung. Pola panggung yang mengalami perubahan Dulmuluk

melalui pertunjukan layaknya teater Modern. Pertunjukan Teater

Dulmuluk dikarenakan sangat kuat dalam membawakan

ungkapan-ungkapan dengan nada pantun (sastra) dengan

mengolah cerita-cerita rakyat berupa sastra lisan yang dikenal

oleh masyarakat merupakan modal utama bagi setiap pelaku seni

Dulmuluk. Pengunaan bahasa yang halus dan terdengar seperti

pantun ataupun syair dapat diketahui pada cuplikan percakapan

dalam pertunjukan Dulmuluk

Pertunjukan teater Dulmuluk dilihat dari sisi teori

dramaturgi Erving Goffman melalui Teori dramaturgi mencoba

untuk membandingkan dunia manusia dengan dunia teater serta

menggambarkan perbandingan antara manusia di kehidupan

nyata dengan para pemain atau pemeran di atas panggung

interaksi sangat berkaitan dengan nilai-nilai komunikasi seni

pertunjukan teater. Erving Goffman menggunakan model

dramaturgis untuk interaksi sosial. Perilaku sosial adalah

pertunjukan 1 dramaturgi memperlajari konteks prilaku manusia

dalam mencapai tujuaanya. Dimana komunikasi adalah alat untuk

mencapai tujuannya. Dari segi pertunjukan sendiri banyak hal

yang dikategorikan dalam karya budaya dapat kita lihat peran

1 Stephen W. Littlejohn, Encyclopedia of communication theory,

(Jakarta: SAGE Publications, Inc,2009)h 741

Page 119: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

108

manusia dengan kebudayaan dalam menentukan pertunjukan itu

sendiri hingga dapat dipertahankan sampai saat ini:

1. Tradisi dan ekspresi lisan dalam pertunjukan sendiri

sebagai bahasa yang halus yang ditampilan teater

Dulmuluk. Dulmuluk pun sebagai warisan budaya tak

benda termasuk didalamnya berbagai cerita rakyat,

naksah kuno dan permainan tradisional

2. Seni pertunjukan khususnya TVRI sebagai media

informasi yang tetap menjaga keberadaann

pertunjukan yang menilai pertunjukan sebagai nilai

pondasi budaya bangsa, syiar agama lewat seni

dimana lakonnya tentang budaya disamping TVRI

adalah TV daerah yang memang harus menampilkan

kesenian daerah termasuk didalamnya seni

pertunjukan adanya seni pertunjukan visual, seni

teater, seni suara, seni tari, seni musik dan film.

3. Peran pemerintah khususnya KOMINFO dalam

kemajuan dan keberhasilan pembangunan LRT Kota

palembang, dimana Pembangunan LRT sebagai sarana

transpotasi, sarana hiburan dan objek wisata

masyarakat palembang, yang ditampilkan dalam

pertunjukan teater Dulmuluk tanpa mengurangi

naskah pertunjukan.

4. Pertunjukan sebagai adat istiadat budaya masyarakat

kota palembang dalam menjaga keberadaan kesenian

Page 120: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

109

tradisional khas kota palembang yakni teater

Dulmuluk. Adat istiadat masyarakat, ritus dan

perayaan-perayaan, sistem ekonomi tradisional

5. Adanya pesan moral islam yang terkandung dalam

pertunjukan teater Dulmuluk yang dapat diambil

dalam prilaku sosial budaya masyarakat.

Kehidupan manusia dilihat dari kehidupan nyata dengan

para pemain atau pemeran di atas panggung interaksi sangat

berkaitan dengan nilai-nilai komunikasi seni pertunjukan teater.

Nilai-nilai yang terkandung menampilkan kesenian tradisional

yang diwariskan turun-menurun sebagai kearifan lokal melayu.

Dalam mencapai tujuannya TVRI Sumatera selatan menjadikan

pertunjukan Dulmuluk sebagai kesenian tradisional kota

palembang yang ditampilkan diatas panggung dan disebarkan

melalui media televisi daerah. Pertunjukan seni ini sesuai nilai

kearifan budaya daerah. Budaya daerah yang ditampikan melalui

media televisi yang tujuannya untuk menyebarkan agama islam,

sebagai nilai podasi bangsa, syiar agama lewat seni dimana

lakonnya adalah lakon daerah disamping TVRI merupakan TV

daerah dan sebagai acara unggulan dari TVRI Sumatera Selatan

supaya tayangan itu tetap eksis tetap menarik tetap ditonton

dimana tema nya kadang kala kita menyesuaikan dengan

kebutuhan sekarang, zaman-zaman milineal dan pemainnya juga

banyak pemain milineal. dimana kalau zaman dulu pemainnya

rata-rata sudah tua-tua semua laki-laki kalo sehingga kalau

Page 121: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

110

dipertunjukan tidak akan menarik lagi tidak akan ditonton oleh

masyarakat sumatera selatan keberadaan pertunjukan ini yang

sifat nya itu menjaga kesenian tradisional kota palembang dan

tetap mengajak kaum muda untuk melestarikannya.

Pertunjukan teater Dulmuluk berdasarkan teori

dramaturgi dari Erving kita melihat peran manusia dan

kebudayaan dalam melakukan pertunjukan yang berkaitan dengan

nilai-nilai komunikasi seni. Adanya peran komunikasi dan seni

pertunjukan teater yang sebagai media komunikasi seni dalam

menampilkan nilai-nilai dan makna dari pertunjukan.

1. Adanya bahasa melayu klasik atau pantun-pantun bertutur

dengan syair tutur misalnya Dengan sebenar saya berperi

Apa kabar bicara negeri Ramai tiada kau khabari Engkau

bilang kan nyata dan pasti Supaya saya dapat ketahui. Isi

percakapan didasari bahasa yang halus bertutur khas

wong palembang.

2. Percakapan yang ditimbulkan dalam pertunjukan

menampilkan banyak nilai dan pesan moral islam yang

dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai dan

pesan moral islam seperti pada percakapan bagaimanakah

dengan para santri apakah senang dihati atau ada

sesuatu yang menganjal didalam diri, rasanya seluruh

santri tidak ada kurang sekali bahkan dari luar negeri

pun banyak sekali berdatangkan untuk belajar mengaji,

kepada tuhan aku syukurkan memang demikian aku

Page 122: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

111

harapkan agar kita semua handal dan tauland selalu

bahagia sepanjang zaman. Artinya dalam percakapan itu

dapat diterapkan dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Pertunjukan yang ditampilkan dalam kehidupan sehari-

hari misalnya dengan menuntut ilmu belajar mengaji dan

terus meningkatkan ilmu yang didapat. Pertunjukann ini

pun berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan

kebutuhan para penikmatnya sesuai dengan lakon yang

ditampilkan namun tak mengurangi teks aslinya.

Analisis terhadap teori dramaturgi Erving Goffman

menjadikan dunia manusia dengan dunia teater dalam kehidupan

nyata manusia dengan pemeran di atas panggung yang saling

berinteraksi yang berkaitan dengan nilai-nilai komunikasi seni

pertunjukan teater dalam pertunjukan tersebut. Drama atau teater

dimana pertunjukan diatas panggung dan dibelakang panggung.

Dramaturgi dimana permainan peran yang dilakukan seorang

aktor memainkan karakter manusia-manusia yang lain sehingga

penonton dapat memperoleh gambaran kehidupan terciptalah

suasana dan kondisi interaksi yang memberikan makna

tersendiri. Panggung depan yang ditampilkan dalam pertunjukan

menampilkan para pemain Dulmuluk yang memakai pakaian adat

khas sumatera selatan dan dialog khas “wong palembang” dengan

diiringi musik dan nuasa kerajaan zaman dulu. Namun panggung

belakang yang ditampilkan para pemain Dulmuluk dimana para

pemain mempersiapkan dirinya berdandan, memakai pakaian

Page 123: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

112

adat dan membaca teks naskah yang didapat untuk masing-

masing pemain, dengan adanya tawa, canda, keceriahan dan

kebahagiaan yang ditampilkan oleh para pemain satu sama lain.

Pertunjukan yang ditampilkan sesuai dengan tokoh tersebut dan

mampu mengikuti alur cerita dari drama yang disajikan.

Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan baik

berupa verbal dan non verbal, secara sederhana komunikasi

sangatlah efektif dalam penyampaian apa yang dimaksudnya.

Komunikasi yang menyangkut kehidupan sosial pengunaan

bahasa yang dilakukan seperti halnya pertunjukan pun telah

dilakukan dari zaman dahulu, perkembangan zaman dari bahasa

tutur dan syair tutur yaitu artinya sasar tutur nah orang yang

menuturkan tentang Dulmuluk tutur itu waktu itu yor terpelengi

sosatu cerito zaman dulu zaman bari sultan dul muluk pegi

bedagang ke negeri, pertunjukan Dulmuluk serta dengan TVRI

juga selalu menjaga acara budaya daerah palembang sebagai

unggulan TVRI karena setiap minggu ditampilkan acara-acara

budaya palembang. Pertunjukan yang muncul sejak 90an yang

dibikin dua versi secara serial yang dewasa bapak-bapak juga ada

juga kami ada juga versi anak-anak seusia SD yang kami latih

hingga dapat beberapa episode untuk anak-anak hingga saat ini

pertunjukan tetap ada diTVRI Sumatera Selatan sebagai nilai

podansi bangsa, syiar agama lewat seni.

Kesenian tradisional khas sumatera selatan dimana TVRI

sebagai TV daerah telah menjalin kerjasamana dengan

Page 124: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

113

Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia yang

menampilkan Dulmuluk dengan menyisipkan percakapan dengan

bahasa melayu kemajuan dari kota palembang pada

pembangunan kota palembang misalnya pada percakapan dimana

seorang Raja kerajaan bertanya kepada tuan dan hambanya lalu

oh ya mak dayang bagaimana keadaan didalam negeri apakah

kau sehat, alhamdulilah kabar baik tuanku daulat tuanku yang

bijak bestari dengan sebenar hamba berperi alhamdulilah hamba

baru pulang dari desa dan jalan menuju desaku sudah tidak sulit

lagi tuanku, mengapa mak dayang? karena sudah dibangunnya

jalan Tol Palembang-Indralaya, artinya telah dilakukan

pembangunan infrastruktur kota palembang. Kerjasama ini

dilakukan Media TVRI Sumatera Selatan sebagai usaha

mempertahankan budaya kota palembang yakni Dulmuluk

disamping bahwa pertunjukan Dulmuluk telah dijadikan Warisan

Budaya tak benda sebagai produk seni dan budaya. Pertunjukan

teater Dulmuluk yang dipentaskan diatas panggung dengan

menambahkan pesan-pesan kemajuan dan pembangunan LRT

Kota Palembang, dimana Transpotasi ini digunakan oleh

masyarakat palembang sebagai sarana hiburan maupun objek

wisata masyarakat dan juga sebagai sarana transpotasi bagi yang

bekerja. Upaya pelestarian Dulmuluk kini sebagai kekayaan

budaya daerah dengan pengadaan pertunjukan Festival-festival

budaya daerah setiap tahunnya, sebagai sarana hiburan, acara-

acara keluarga dan adat Kesenian tradisional Dulmuluk kini

Page 125: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

114

ditampilkan di dihotel-hotel, Event besar khusunya pada ulang

tahun palembang. Pertunjukan Dulmuluk ini juga melakukan

kerjasama dengan Dewan Kesenian Kota palembang dengan

menampilkan dan melatih anak-anak muda untuk ikut bergabung

dan melestarikan kesenian tradisional kota palembang.

Pelestarian kesenian tradisional Dulmuluk juga sudah

mulai ditanamkan pada kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler

disekolah sekolah, mahasiswa-mahasiswa telah ikut bergabung

dalam perannya mementaskan pertunjukan Dulmuluk, termasuk

peran pemerintah pusat dan daerah juga terus ikut melestarikan

budaya kota palembang Dulmuluk terbukti dengan adanya

pertunjukannya kini diditampilkan dengan KEMINFO dan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berkaitan dengan kemajuan

kota khususnya sumatera selatan pada pertunjukan teater

Dulmuluk pada setiap lakon yang dibawakan dan diperankan oleh

seniman Dulmuluk. Fungsi ini tidak dapat tergantikan oleh

kesenian lain sebagai cabang kesenian tradisional dan dari segi

penikmatnya kesenian ini cenderung dihadirkan oleh anggota

masyarakat yang melestarikan tradisi serta juga telah jadi bagian

budaya bangsa indonesia.

Kesenian Dulmuluk telah bertahan cukup lama dan telah

menjadi semacam ekspresi estetik masyarakat dalam tiap tiap

daerah atau suku yang tersebar disumatera selatan. Sejalan

dengan itu kesadaran sosial budaya masyarakat pun menguat,

upaya mempertahankan keberadaan berbagai gendre tradisi lisan

Page 126: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

115

disumatera selatan khususnya pertunjukan teater Dulmuluk.

Dulmuluk salah satu bentuk semangat kolektif, sekaligus bagian

dari harga diri dan identitas masyarakat didaerah ini sampai

sekarang masih terjaga dan tetap dipertahankan.

B. Analisis Pesan Moral Islam yang terkandung Pada

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan Presfektif dramaturgi Erving Goffman

Kesenian pertunjukan teater Dulmuluk sebagai salah satu

kesenian tradisional dengan bentuk komunikasi seni yang

didalamnya tertanaam nilai-nilai dan makna simbolik yang dalam

pertunjukan yang berkaitan dengan kehidupan sosial budaya

masyarakat. Nilai –nilai dan makna yang terkandung erat kaitan

dengan pertunjukan teater Dulmuluk. Analisis pun berkaitan

Dalam dramaturgi dari Erving Goffman melalui Teori

dramaturgi mencoba untuk membandingkan dunia manusia

dengan dunia teater serta menggambarkan perbandingan antara

manusia di kehidupan nyata dengan para pemain atau pemeran di

atas panggung interaksi sangat berkaitan dengan nilai-nilai

komunikasi seni pertunjukan teater. Erving Goffman

menggunakan model dramaturgis untuk interaksi sosial. Perilaku

sosial adalah pertunjukan 2 Pertunjukan Dulmuluk baik pesan

dan nilai yang kita dapat dari menonton Dulmuluk mungkin lebih

dari segi filosofi baik vertikal dan horizontal, sebagai tradisi,

nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang dimiliki dan dihidupi

2 Stephen W. Littlejohn, Encyclopedia of communication theory,

(Jakarta: SAGE Publications, Inc,2009)h 741

Page 127: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

116

bersama turun-menurun oleh kelompok masyarakat dalam suatu

bangasa. Nilai nilai budaya dan sosial mungkin juga kita bisa

ambil seperti perjuangan siti zubaidah atau siti ropeah itu bisa

dicontoh sebagai perempuan kita bisa contoh sifat sifat mereka

dalam menuntut ilmu dan dari sifat abdul muluk sendiri seorang

yang gigih dan pekerja keras mungkin kita bisa ambil sisi

baiknya.

Pesan moral islam yang disampaikan sangat kuat dengan

cerita-cerita yang ditampilkan, ungkapan-ungkapan dengan nada

pantun (sastra) sebagai modal utama dalam pertunjukan teater

Dulmuluk. Adanya pengunaan bahasa yang halus dan terdengar

selayaknya ungkapan pantun maupun syair dapat kita lihat pada

percakapan atau dialog yang dibawakan oleh para pemain

Dulmuluk

Contoh Dialog yang dibawakan oleh seorang Raja kepada Pedana

Menteri yakni :

Dengan sebenar saya berperi

Apa Khabar Bicara Negeri

Ramai Tiada engkau Khabari

Engkau bilangkan Nyata dan Pasti

Supaya Saya Dapat Ketahui

Adapun jawaban yang dilakukan oleh Pedana Menteri kepada

Raja yakni:

Daulat tuanku usul berstari

Dengan sebesar Patik berperi

Page 128: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

117

Tuanku bertanya bicara negeri

Wayang dan Landak Topeng menari

Dibawah Alam Payung Negeri

Begitu saja patik berperi

Kepada tuanku empunya diri

Tidak hanya ditampilkan dengan bahasa yang halus yang

terdengar seperti layaknya pantun dan syair, penampilan ini juga

sebagai warisan bangsa melayu sesuai dengan cerita yang sedang

dipertunjukan kepada masyarakat atau penonton. Seperti dialog

atau percakapan diatas penampilan Dulmuluk juga biasanya

menampilkan kehidupan kerajaan, rakyat jelata, kadang kadang

disisipkan kritik sosial dan kadang juga dalam setiap

pertunjukannya di tampilkan dialog yang berkaitan dengan

pembangunan dan keberhasilan kota palembang kerjasama yang

dilakukan oleh media TV, TV swasta maupun daerah khususnya

TVRI Sumatera selatan juga bagian dari penampilan pertunjukan

teater Dulmuluk dalam menjaga budaya daerah.

Sebagai budaya daerah proses penyampaian nilai-nilai

luhur dalam cerita yang amat indah menjadi keberadaan

Dulmuluk sangat spesial dihati pengemarnya yang menjadi satu

kebudayaan masyarakat palembang. nilai-nilai yang disampaikan

pun dalam pertunjukan Dulmuluk ada banyak yang dapat diambil

dalam pertunjukan Lakon Zainal Abidinsyah :

Asalamualaikum adindaku umar bakti dan umar sani, ya

tauanku, bilamana anakku pandang lain dahulu lain sekarang

Page 129: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

118

muka tak baik hati tak tenang airmatanya jatuh berlinang, baik

tuan ku, Anakku abidisnyah semenjak kau masuk didalam di

istana, hatiku terlalu gelisah, apa kah badanmu terpisah,coba

jelaskan pada ayahandamu ini nak, supaya ayahandamu dapat

ketahui apa yang telah terjadi pada mereka berdua ini, ampun

ayahandaku yang bijak bestari dengan sebenar ananda berperi

semua ini tidak ada kesalahan hadam sama sekali ini masalah

persoalan hati karena ananda sudah merasa galau, berarti hadam

berdua ini baik sekali nak menjagamu

Salam sekilas seperti ucapan yang biasa saja dalam

pengucapannya, namun sebenarnya terdapat pesan moral yang

terkandung dalam percakapan atau dialog tersebut sebagai ucapan

salam yang diajarkan Allah SWT yang artinya semoga

keselamatan, keberkahan dan kasih sayang (rahmat) dari Allah

SWT menyertai mu saat memasuki ruangan atau rumah. Salam

bisa dijadikan identitas seorang muslim dan muslimah.

Pada analisis terkait dengan percakapan dan dialog diatas

bahwasannya pesan moral islam yang terkandung berkaitan

dengan kehidupan sosial budaya masyarakat. ketika orang tua

yang mencemaskan, kegelisahan dan kegundahan hati orang tua

melihat keadaaan anaknya. Ketika orang tua yang awalnya tidak

mempercayai sikap seseorang terhadap anaknya karena

kegelishan melihat anaknya, tapi tetap mengucapkan kata maaf

dan terimakasih pada orang yang menjaga anaknya dengan baik

walaupun sebelumnya sikap nya salah. Seperti yang kita ketahui

Page 130: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

119

selayknya umat muslim dan muslimah dengan ucapan

terimakasih sebagai bentuk rasa syukur kita kepada allah SWT

Melalui prantara manusia.

Dalam hubungan manusia bahwa ucapan terimakasih

bentuk penghargaan atau bantuan dan pertolongan yang

diberikan. Demikian juga dengan ucapan maaf yang disampaikan

atas ego serta kesalahan yang dilakukan. Seperti dikatakan Nabi

SAW Orang mukmin itu bukanlah pedendam. Allah tidak

menghendaki umatnya sebagai pedendam melainkan

menghendaki hambanya menjadi pemaaf Firman Allah: jadilah

engkau pemaaf dan suruhlah orangmengerjakan yang ma’ruf

serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh (Al-Araf :

199).3

Sekarang anakku zainal abidinsyah kini apa lagi coba kau

terangkan nyata dan pasti supaya ayahmu dapat mengetahui,

begini ayanda yang huli hulipan dengan bersadapkan sebenarnya

kami betiga ini punya rencana untuk berangkat ke asing negeri

jikalau maksud baik didalam hati ini direstui akan pergi, betul

sekali tuanku apa yang dikatakan umar bakki abidinsyah

mempunyai keinginan untuk berlayar ke asing negeri guna

menuntut ilmu tuanku untuk membangun negeri ini apabila

seorang pemimpinan nanti tidak punya ilmu akan hacur negeri

warisanan tuanku ini abidinsyah adlah satu satu putra tuanku

yang akan meneruskan istana ini tuanku.

3 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:

CV Penerbit Diponegoro, 2005 )h 176

Page 131: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

120

Pada analisis terkait dengan percakapan dan dialog diatas

bahwasannya pesan moral islam yang terkandung berkaitan

dengan kehidupan sosial budaya masyarakat. berkata jujur

sebenarnya kepada orang tua dengan bersungguh-sungguh untuk

keluar dari negeri dari pada tempat yang ia dibesarkan untuk

menuntut ilmu lebih banyak lagi. Ilmu adalah perkara yang

sangat penting dalam kehidupan yang kita jalani. Kemuliaan

sesorang terletak dari ilmu yang dia miliki. Seperti yang diketahui

Allah memberikan alat untuk menuntut ilmu yaitu hati untuk

memahami, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar. Pada

firman Allah hendaklah menuntut Ilmu Allah akan meninggikan

orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang yang

diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah maha

mengetahui apa yang kalian kerjakan(QS. Al Mujadillah:11.4

Proses penyampaian nilai-nilai luhur yang berkaitan

dengan kehidupan sosial masyarakat. Nilai-nilai dan pesan moral

yang disampaikan juga erat kaitannya dalam pertunjukan Lakon

Zubaidah Siti :

Bagaimanakan kalian mengaji di pulau perangi mohon

sampaikan nyatakan dan pasti biar nyata aku dapat mengetahui,

Daulat paduka tuanku yang bijak berstari dengan sebenar saya

berperi selama saya belajar ngaji di dalam negeri tidak kurang

sembarang peri, daulat tuanku huliphulipan dengan sebenarnya

hamba sabdakan saya mengaji didalam ini sangat senang sekali

4 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:

CV Penerbit Diponegoro, 2005 )h 151

Page 132: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

121

bahkan ilmu yang saya pelajari makin bertambah. Lalu

bagaimanakah dengan para santri apakah senang dihati atau ada

sesuatu yang menganjal didalam diri, rasanya seluruh santri tidak

ada kurang sekali bahkan dari luar negeri pun banyak sekali

berdatangkan untuk belajar mengaji, kepada tuhan aku syukurkan

memang demikian aku harapkan agar kita semua handal dan

tauland selalu bahagia sepanjang zaman.

Ucapan menayakan kabar seolah hanyalah ucapan biasa

yang ditanyakan seseorang kepada saudaranya atau keluarga nya

atau kepada orang yang dikenalnya. Pada dasarnya menanyakan

kabar mengaji khususnya kepada muslim dan muslimah seorang

muslim. Allah SWT telah menekankah dalam ayat-ayat al-Quran

bahwa akhlak ilahiyah harus di aplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari kedalam bagian hidup seorang mukmin. Sejak ia

membuka matanya dipagi hari hingga saat ia tertidur dimalam

hari ia harus menjaga kesuciannya.

Pada analisis terkait dengan percakapan dan dialog diatas

bahwasannya pesan moral islam yang terkandung berkaitan

dengan kehidupan sosial budaya masyarakat. ketika seseorang

mengaji dan mengajarkan mengaji kepada orang sebagai

pedoman agar hidup tidak sesat. Belajar mengaji dan mengajak,

mengajarkan dan mengamalkan , menambah ilmu setiap hari nya

dari ayat Al-Quran membuat hidup mlebih berguna dan

bermafaat bagi orang sekitarnya. Rasa senang dan gembira

Page 133: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

122

sebagai ungkapan rasa syukur terhadap apa yang dipelajari

melalui Ayat-ayat Al-Quran.

Sebagai petunjuk dan nilai dasar Al-Quran bersifat

sepanjang masa sebagai dasar pengetahuan orang-orang beriman

seperti dalam ayat Al-Quran Allah SWT berfirman Dan

sesungguhnya kami telah mendatangkan sebuah kitab (Al-Quran)

kepada mareka yang kami telah menjelaskannya atas dasar

pengetahuan kami menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-

orang yang beriman(Al-A’Araf 52.5

Kemudian pada cuplikan berikutannya dalam lakon

zubaidah siti. Dimana seorang ayah ingin berbicara kepada

anakknya.

Zubaidah siti cantik parasanya tiada terperi adapun dalam

hati aku sabdakan sebuah niat yang sudah tersampaikan adapun

kata yang hendak kukatakan zubaidah siti akan kubawa kembali

kekerajaan, kalo begitu anakku zubaidah siti akan kau bawa

kekebaya negeri, betul sekali datuk dikarenakan dia sudah

menjadi istriku kemanapun aku melangkah tentu saja istriku akan

mengikuti

Terkait analisis pada cuplikan atau dialog diatas pesan

moral yang dapat diambil bahwasanya apabila seseorang telah

menikah dia akan mengikuti jejak langkah suaminya. Kapanpun

dimana pun seorang istri harus mengikuti langkah suaminya.

Dalam bingkai rumah tangga pasangan suami istri memiliki hak

5 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:

CV Penerbit Diponegoro, 2005 )h

Page 134: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

123

dan kewajiban. Seperti yang dijelaskan hak suami yang menjadi

kewajiban istri yakni: kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi

kaum wanita, oleh karena allah telah melebihkan sebagian dari

mereka (laki-laki)atas sebagian lain (wanita) dan kerena

mereka(laki-laki)telah menafkahkan sebagian harta mereka

sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada allah

lagi memelihara diri ketika suami nya tidak ada oleh kareana

allah memelihara mereka(mereka).wanita-wanita yang kamu

khawatirkan nusyuzya. Maka nasehatilah mereka dan pisahkan

mereka ditemapt tidur mereka dan pukullah mereka kemudia jika

mereka menaatimumaka janganlah kamu mencari-cari jalan

untuk menyusahkannya(QS.An.nisa:34).6

Anakku Zubaidah siti kemarilah anakku sayang,

memandang wajahmu hatiku pilu karena kau tiada beribu

baikbaiklah engkau dinegeri orang segala nasehat ayahanda

sampaikan menjadi bekal engkau sepanjang hidupmu agar

didengar didalam hatimu, anakku zubaidah siti engkau seperti

pohon beringgin kesana kemari dibawa angin engkau laksana

sehelai kain basah pun tiada berganti yang lain hanya kepada

ananda ayahanda berpesan dengan sempurna agar jauh dari

balak bencana apabila engkau tiba disana akuilah diri sebagai

yang paling hina inilah cincin permata untuk bekal engkau

menginggat ayahanda tercinta, marilah sekarang kita berpesta

agar kita semua bisa berbahagia

6 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:

CV Penerbit Diponegoro, 2005 )h

Page 135: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

124

Pada analisis terkait percakapan atau dialog diatas pesan

moral islam yang terkandung yang dapat diterapkan dalam

kehidupan sosial budaya masyarakat. kecemasan dan kebahagian

seorang orangtua yang melepaskan anaknya menikah dengan

orang pilihan hati anaknya. Kerinduan dan kesedihan orang tua

lakilaki yang tak memiliki istri serta melepaskan anaknya

menikah dan tinggal bersama orang pilihan anaknya. Karena

seperti salah satu perintah dalam islam bagi muslim dan

muslimah hendaklah kamu menikah ketika seseorang telah

memenuhi syarat untuk menikah. Pesan-pesan dari seorang orang

tua kepada anaknya untuk tetap selalu menjaga dirinya dan selalu

mengingat orang tuanya dimana pun dia berada.

Pertunjukan Dulmuluk khususnya diTVRI Sumatera

selatan. Dulmuluk menjadi sangat lekat dengan peminatnya

walaupun masih ada kekurangan dan maupun kelebihannya

mungkin dari pandangan masyarkat mungkin tontonan ini

mungkin kurang di ekspost ya karena TV sendiri penontonnya

mungkin masih kurang apalagi disiarkan melalui siaran TV

daerah dengan keapikan cerita maupun pemeran dalam

pertunjukan yang ditampilkan. Sebagai wadahnya kesenian

daerah. Pertunjukan Teater Dul Muluk ini merupakan kesenian

tradisional melayu kota palembang yang dimainkan oleh para

pelaku seni Dulmuluk, dengan bahasa melayu yang dipergunakan

kostum dan suasana yang mendukung. Dialog yang disampaikan

juga ditambah dengan aksen lucu dari setiap pemainnya agar

Page 136: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

125

penampilannya tidak monoton meskipun tidak mengubah naskah

aslinya karena memang acara itu yang menampilkan perilaku

sistem kerajaan palembang dulu, terkait kerajaan sriwijaya itu

yang agak menonjol.

Program acara Dulmuluk yang selalu dipertahankan ini

juga banyak melakukan perubahan melalui kerjasama yang

dilakukan misalnya melalui Kerjasama KOMINFO yang

melakukan pertunjukan dengan mengangkat kemajuan

pembangunan kota palembang dan juga melalui Menteri

pendidikan dan kebudayaan sebagai pelestarian seni dan tradisi.

Program acara yang ditampilkan juga saat ini bisa dilihat oleh

banyak orang dipenjuru daerah dan tidak harus melalui TV kabel

dirumah saja khususnya dikota palembang.

Page 137: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

126

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Bertahannya Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan

Pertunjukan taeater Dulmuluk diTVRI Sumatera selatan

masih dipertahankan dan ditampilkan karena sebagai nilai

pondasi budaya bangsa, syiar agama islam lewat seni dengan

lakon sesuai dengan cerita daerah. Cerita daerah yang

ditampilkanpun memberikan peluang bagi anak muda milineal,

mahasiswa dan anak-anak yang ikut bergabung dalam

melestarikan budaya daerah dengan penampilan pakaian adat

istiadat sumsel yang wadahnya diTVRI Sumsel dan para seniman

pertunjukan teater dulmuluk dimana pada zaman dahulu hanya

orang-orang tua yang ikut bergabung dan menampilkan kesenian

tradisional ini dengan pola panggung melingkar atau disebut

pentas arena. Namun pada saat ini pertunjukan teater Dulmuluk

sudah ditampilkan diatas panggung dan mulai ditanamkan pada

kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah. Pertunjukan Dulmuluk

juga sebagai kesenian budaya daerah palembang yang wadahnya

diTVRI Sumatera Selatan kini bisa dikenal juga melalui Flatfrom-

flatfrom pada media sosial Instragram, Youtube dan TVRI juga

menerima kritik, saran dan telepon Interaktif bagi masyarakat.

Page 138: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

127

Adanya peran pemerintah terkait pertunjukan teater

Dulmuluk memberikan nilai tersendiri yang menjadikan

Pertunjukan teater Dulmuluk sebagai media penyampaian pesan

melalui kerjasama pemerintah kota khususnya TVRI Sumatera

Selatan dengan pemerintah kota KOMINFO dan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI yang mengakui Dulmuluk

sebagai seni tradisi. Pembangunan dan kemanjuan kota

palembang dalam pertunjukan teater Dulmuluk berkaitan dengan

perkembangan LRT Palembang sebagai sarana transportasi

masyarakat palembang, Objek wisata dan sarana hiburan bagi

wisatawan yang berkunjung kekota palembang. Kemudian

Dulmuluk kini sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang dimana

para seniman dulmuluk ikutsertakan dalam berbagai kegiatan

kesenian yang ada, serta dimana adanya namanya konvensi dalam

melindungi kreativitas dan keragaman budaya di seluruh dunia.

Salah satu konvensi yang dibentuk adalah konvensi UNESCO

untuk Perlindungan Warisan Takbenda menjadikan Dulmuluk

sebagai budaya yang harus tetap dijaga dan dilestarikan

keberadaannya saat ini ataupunnanti.

2. Pesan Moral Islam yang terkandung pada Pertunjukan

Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

Pertunjukan teater sebagai media komunikasi yang

memungkinkan untuk dikaji lebih dalam bentuk komunikasi seni

karena pesan moral islam dalam pertunjukan menampilkan

kehidupan sosial masyarakat pada umumnya. Pertunjukan

Page 139: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

128

Dulmuluk dari segi budaya dan sosial sangat erat kaitannya

dengan kehidupan masyarakat, keberadaannya pun memberikan

warna yang berbeda dalam perkembangan budaya kota

palembang. Adanya pesan moral islam seperti mengucapkan

salam yang diucapkan oleh muslim atau muslimah serta ucapan

sapa terhadap orang tua, saat memasukin rumah, kemudian

ucapan terimakasih bentuk penghargaan atau bantuan dan

pertolongan yang diberikan, ucapan maaf yang disampaikan atas

ego serta kesalahan yang dilakukan, berbicara jujur kepada orang

tua dengan bersungguh-sungguh untuk menuntut ilmu dan belajar

mengaji bagi muslim dan muslimah ketika seseorang mengaji dan

mengajarkan mengaji kepada orang sebagai pedoman agar hidup

tidak sesat, beribadah dan mengikuti jejak langka seorang suami

dikalah ia telah menikah dan tetap menjaga hubungan baik dan

selalu mengingat orang tua.

3. Pandangan Masyarakat pada Pertunjukan Teater

Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

Pertunjukan Dulmuluk sebagai seni kebudayaan dan seni

tradisional kota palembang dengan masyarakat sebagai penikmat

dan penontonnya. Dulmuluk menjadi sangat lekat dengan

peminatnya walaupun masih ada kekurangan dan maupun

kelebihannya, dimana kelebihannya sekarang banyak anak muda

milineal yang ikut bergabung, tapi kekurangannya masyarakat

mungkin tontonan ini mungkin kurang di ekspost ya karena TV

sendiri penontonnya mungkin masih kurang apalagi disiarkan

Page 140: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

129

melalui siaran TV daerah saja sebagian dan tak sepenuhnya selalu

di upload di flatfrom media sosial. Meskipun begitu keapikan

cerita maupun pemeran dalam pertunjukan yang ditampilkan

menampilkan khasanan budaya palembang dengan wadahnya

diTVRI sebagai kesenian daerah. Pengunaan bahasa melayu yang

dipergunakan kostum dan suasana yang mendukung dengan

dialog yang menampilkan perilaku sistem kerajaan palembang

dulu, kerajaan sriwijaya itu yang agak menonjol.

B. Saran

Sebagai Media Informasi milik bangsa TVRI haruslah terus

memperbahrui pertunjukan Dulmuluk karena sebagai budaya

daerah sehingga dapat terus dikenal oleh masyarakat bukan

hanya di kota palembang tapi juga diluar kota palembang.

Pelestarian budaya tradisional ini akan juga punah jika

tidak dilakukan kegiatan atau event terus menerus untuk menjaga

pelestarian budaya kota palembang agar seiring perkembangan

zaman pertunjukan teater Dulmuluk dapat selalu diketahui oleh

seluruh masyarakat apalagi masyarakat milineal zaman sekarang

yang seakan tak ingin tau terhadap budaya daerahnya sendiri. Jika

tidak diikuti dengan kegiatan, event-event budaya, acara besar

nasional atau internasional dikhawatirkan pertunjukan ini akan

tidak dikenal oleh masyarakat. kita harus tau dan paham bahwa

untuk mengetahui dan memahami apa yang terkandung dalam

setiap pertunjukan kita harus melihat dan menyaksikan

Page 141: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

130

pertunjukan tersebut. berdasarkan hal tersebut peneliti

memberikan saran bagi penelitian berikutnya untuk terus

melestarikan budaya daerah yakni kesenian tradisional Dulmuluk

untuk kajian selanjutnya dari berbagai aspek penting dan menarik

dari segi kekuasaan karena Dulmuluk lebih kecerita tradisional

kerajaan sriwijaya palembang, juga bisa dari segi dakwah

sehingga diharapkan pengetahuan itu dapat utuh dan lengkap

Page 142: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

1

DAFTAR PUSTAKA

Aristo, Salman. 2016. pesan moral ditengah perilaku

masyarakat urban: analisis semiotika film “Jakarta Maghrib”

Jurnal Ilmu sosial dan Ilmu Politik, Unv. Sebelas Maret.

Alo, Liliweri, 2014. pengantar studi kebudayaan,

Bandung: Nusa Media.

Amin, Munir Samsul, 2009, ilmu dakwah, sinar Grafika

OFFSET, Jakarta Amzah.

Andriani, lusiana Lubis, 2012, pemahaman praktis

komunikasi antar budaya, Medan: Usu Press,

Asister: asas atau dasar. Lihat Di Team Penyusun

Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta:

Balai Pustaka

Abdullah Makmun DKK, kota palembang sebagai kota

dagang dan industri, (Departemen Pendidikan dan kebudayaan ,

Direktorat sejarah dan Nilai tradisional , Proyek Inventarisasi dan

dokumentasi sejarah nasional, 1984/1985

BPS dan Bappeda kota palembang, 2012,Palembang

dalam angka tahun 2012 BPS dan Bappeda kota Palembang

Badan Pusat Statistik kota palembang, 2018 kota

palembang dalam angka palembang municipalityin figures 2018

BPS Kota Palembang: CV Alief media grafika

Departemen Penerangan RI, 1995. direktorat jendral radio, televisi dan film dalam Era 50 Tahun Indonesia Merdeka

Departemen Agama RI, 2005. Al-Quran dan

Terjemahannya, Bandung: CV Penerbit Diponegoro

1

Page 143: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

2

Dafri, Yulriawan 2011 melacak jejak artefak seni etnik

melayu palembang Yogyakarta:Gama Media

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. kamus

besar bahasa indonesia Jakarta : Balai Pustaka

Dirjo, nato husen, Dinas Pariwisata dan kebudayaan,

kelengkapan pakaian penganten adat palembang, Palembang

Dinas Pariwisata dan kebudayaan

Fiske John, 2012. pengantar Ilmu komunikasi, Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Faille, P. de Roo de la, 1971, dari zaman kesultanan palembang, Jakarta: Bhratara,

Goffman,. Erving. 1959. The Presentation of Self in

Everyday Life . Doubleday Anchor: Garden City, New York.

Goffman, Erving, 1956 The presentasion of self in everyday

life, Universitas of edinburgh sosial sciences reaserch center 39

george square, edinburgh 8

Ghulusy, Ahmad 1987 ad-dawatulislamiyah, Kairo: Darul

kijab

Horton, B Paul & Cheter L Hunt,1984. sosiologi

Jakarta:Ciralas

Handoyo, Eko, 2015. studi masyarakat indonesia,

Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Harymawan,Rma. 1986 dramaturgi. Bandung: PT

Rosdakarya.

Humas Kotamadya Palembang, 1973 Buku penemuan hari

jadi kotamadya palembang, Pemerintah daerah kodya

palembang

Page 144: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

3

HS, Matsna Moh,2006. orientasi simantik al zamakhsyari, kajian makna ayat-ayat kalam,Jakarta: Anglo Media.

Ibrahim Subandy, Idi. 2011. Kritis budaya komunikasi,

Budaya,Media, dan gaya hidup dalam proses demokratisasi

diindonesia,Yogyakarta:Penerbit KDT.

J Danandjaja, 1994. falkor indonesia , ilmu gosip,

dongeng dan lain-lain Jakarta : Pustaka Utama Grafiti

James, Lull. 1998 “media komunikasi kebudayaan”.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

John, J Macionis, 2006 Society the Basic, eight edision.

Jakarta: New Jersey, Upper Saddle River.

Konster dalam Pudentia, Edy Sudiyawati, 1998

Metodologi kajian tradisi lisan, Jakarta :Yayasan Obor Indonesia

Kuntowijoyo, 1995. pengantar Ilmu sejarah,Yogyakarta:

Yayasan bentang budaya

Kholil, Syukur 2009. komunikasi dalam presferktif islam

dalam bahasa basri&amroeni drajat (ed)Antologi kajian islam,

Bandung:Cita Pustaka media printis.

Keesing M Roger. 2008. antropologi budaya suatu

prespektif kontemporer, jilid 1, Jakarta:Penerbit Erlangga.

Khoiruddin Muchtar, 2016 Iwan Koswara, Agus

Setiaman, komunikasi antar budaya dalam presfektif antropologi

Jurnal Manajemen Komunikasi, Vol 1 No 1.

Kayam, umar, 1981, seni, tradisi, masyarakat, Jakarta:

Sinar Harapan.

Page 145: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

4

Littlejohn, W Stephen. 2009. encyclopedia of

communication theory, Jakarta: SAGE Publications, Inc.

Larry A Samavor, Porter E. Richard dan Mc.Daniel R

Edwin, 2010. komunikasi lintas budaya, communication bettween

cultures, Edisi 7 Jakarta:PT.Salembah Humanika.

Littlejohn, W. Stephen 1999 theories of human

communication. albuquerque Ney Mexico: Wadsworth

Publishing Company.

Larry, A Samavor Porter E. Richard dan Mc.Daniel R

Edwin, 2010. komunikasi lintas budaya, communication bettween

cultures, Edisi 7. Jakarta:PT.Salembah humanika.

Littlejhon, W Stephen & Karen A.Foss, 2018 teori komunikasi, Jakarta:Salemba Humanika.

Larry, A Samavor. Porter E. Richard dan Mc.Daniel R

Edwin, 2010. komunikasi lintas budaya, communication bettween

cultures, Edisi 7. Jakarta:PT.Salembah humanika.

Littlejohn, W Stephen 1999 theories of human

communication. albuquerque. Ney Mexico: Wadsworth

Publishing Company.

Mulyana Deddy dan jalaludin rakhmat, 2000. Komunikasi

antar budaya panduan berkomunikasi dengan orang-orang yang

berbedabudaya Bandung, Remaja Rosdakarya.

Morrisan,2013. teori komunikasi individu hingga massa.

Jakarta:Prenadamedia Group

Mitchell, Duncan.1984 sosiologi suatu analisa sistem

sosial Jakarta:Bina Aksara Indah

Morrisan, 2013. teori komunikasi individu hingga massa”

Jakarta:Prenadamedia Group.

Page 146: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

5

Muis, A Andi. 2001. komunikasi islami, Bandung: Remaja Rosdakarya

Moleong, J. Lexy, 2009. metodologi penelitian kualitatif,

Edisi Revisi (Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy 2003metodologi penelitian kualitatif,

paradigma baru komunikasi, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Maryaeni, metode penelitian kebudayaan, 2012, Jakarta :

Bumi Aksara

Mufid, Muhamad, 2005, komunikasi dan regulasi

penyiaran (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

Najib, Mohammad Dkk, 1996. demokrasi dalam

prespektif budaya nusantara,Yogyakarta:LKPSM.

Raho Bernard, 2007.teori sosiologi modern, Jakarta

:Prestasi Pusaka

Rachmah, Ida 2014. metode penelitian studi media dan

kajian budaya, Jakarta:Prenada Media Group.

Raco J.R, 2008 metode penelitian kualitatif, Jakarta :

Grasindo.

Repelita, Tim. 1989,provinsi daerah tingkat I sumsel.

Repelita V.

Ritzer, George & Douglas J.Goodman. 2008 Teori

sosiologi dari teori sosiologi klasik sampai perkembangan

muktahir teori sosial postmodern. penerjemah nurhadi.

Yogyakarta: Kreasi Wacana.

S.Y Sudikan, 2014. metode penelitian sastra lisan

Lamongan:Pustaka Ilalang Group.

Page 147: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

6

Suyomukti, Nuraini 2016, pengantar ilmu komunikasi,

Yogyakarta: AR Ruzz Media

Syukriadi Sambas, 2016. antropologi komunikasi,

Bandung: CV. Pustaka Karya

Subur, Alex 2003 semiotika komunikasi, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Semavor A Larry dan Richard E.Potter 1976 Hal, 25

dalam alo leleweri, 2009 makna budaya dalam komunikasi antar

budaya Yogyakarta: PT.LKIS, Printing cemerlang.

Sudrayat, Yayat. 2009. makna dalam wacana. Prinsip-

prinsip sematikdan pragmatik. Bandung: Yrama Widya.

Sitti Fauziah M, 2015. faktor sosiokultural dalam

pemikiran bahasa, Zawiyah, Jurnal Pemikiran Islam, Vol.1 No. 1,

Desember

Soedarsono, 2002. seni pertunjukan indonesia, di era

globalisasi, Yogyakarta: Gajah mada university Press.

Simatupang,Lono 2013 pergelaran, sebuah Mozaik

penelitian –seni budaya, Jogjakarta: Penerbit Jalasutra.

Sugiyono, 2015. metode penelitian pendidikan,

pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta

Sevenhoven , J.L 1971, lukisan tentang Ibukota

palembang, (Terjemahan Soegarda Purbakawatja) Bhatara,

Jakarta

Stibbe, D.G 1917 enyclopdia van nederlansche-indie,

Twedde Druk, (Gravenhage-matinus nijhoff, Leiden,

Page 148: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

7

Soemardjan Selo dan Soelaeman Soenardi, 1964

setangkai bunga sosiologi Jakarta :Yayasan Badan Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiarto, dkk; 2001 “teknik sampling”, Penerbit PT

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Supriyanto, 2013 pelayaran dan perdagangan di

pelabuhan palembang,1824-1864 Yogyakarta:Ombak.

Sibarani, Robet, 2012. Kearifan lokal: hakikat peran, dan

metode tradisi lisan, Jakarta: Asosiasi Tradisi lisan,.

Saleh, Abdullah dan Dalyono.R, 1996 proyek pembinaan

dan Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang, Kesenian

Tradisional Palembang Teater DULMULUK

Supriyadi. 2013. teoridanapresiasidrama/teater. (Palemba

ng: Maheda Utama jaya).

Sihabudin, Ahmad, 2013. komunikasi antar budaya satu presfektif multidimensi, Jakarta:Bumi Aksara.

Santoso, Edi. Dkk. 2012. teori komunikasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Suhardi, 2016 “guritan upaya mempertahankan tradisi

lisan basemah sumatera selatan” Program Studi Ilmu Susastra,

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.

Suko. Widodo, 2010. anatomi dan perkembangan teori

sosial. Malang: Aditya Media Publishing

Samavor dan Porter, 2010. Komunikasi lintas budaya

Jakarta: PT. Salemba Humanika .

Sutrisno Mudji & Putranto, Hendar 2016. teori-teori

kebudayaan Yogyakarta:Penerbit Kanisus.

Page 149: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

8

Sedyawati, Edi 1981. pertumbuhan seni pertunjukan.

Jakarta: Sinar Harapan.

syarofie, Yudhy 2012, rumah limas pengaruhnya

terhadap arsitektur indes di sumatera selata Palembang, Dinas

Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan

Standard setting in UNESCO. 1948-2006, Volum II

conventions, recommandation, declaration and charters. Adopted

by UNESCO

Shoelhi, Mohammad, 2015, komunikasi lintas budaya

dalam dinamika komunikasi internasional, (Bandung, Simbiosa

Rekatama Media.

Ujang, Mahadi, 2017. komunikasi antar budaya strategi

membangun komunikasi harmoni pada masyarakat multikural,

.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Uchjana, Onong. 2007. Ilmu komunikasi teori dan praktik

Bandung:PT.Remaja Rosdakarya Offset.

UNESCO, 2003 “convention for of the Safeguarding of

the Intangible Cultural, Paris, 17 Oktober, Article 2-1.

UNESCO, 65 WAYS UNESCO: benefits Countries All

Over the Wolrd. Paris.The Sector for External Relations and

Public Information of the United Nations Educational Scientific

and Cultural Organization (UNESCO).

Usman, A.rani, 2009, etnis cina perantaaun diaceh,

Jakarta:Yayasan pustaka obor Indonesia.

Wiliam L Rivers. 2003. media massa dan masyarakat

modern, Jakarta:Prenadamedia group

Page 150: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

9

William, Kenny 1966. how to analyze fiction, Newyork:

MonarchPress.

Widjiningsih, 1994. konstruksi pola busana,

Yogyakarta:IKIP Yogyakarta.

Widagdho, Djoko. 2017. Ilmu budaya dasar,

Jakarta:PT.Bumi Aksara.

Thesis/Skipsi/Jurnal :

Ainal Fitri, Dramaturgi: Pencitraan Prabowo Subianto

Di Media (Jurnal Sosial Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu

Komunikasi FISIP UNDIP Angkatan VI)

Burke, 1965 halaman 5 dalam Basuki Agus Suparno,

Penulis Artikel:Pentad analysis dalam dramatisme Kenenth

Burke dalam buku Mix Metodology dalam penelitian komunikasi

(Editor: Aswad, Fajar Junaedi, Setio Budi HH, Agung Prabowo)

ASPIKOM bekerjasama dengan Buku Litera dan Perhumas,

Yogyakarta, 2011.

Dina Raluna Rizki, 2015 Jurnal Makna dan Nilai Filosofis

Masyarakat Palembang yang terkandung dalam bentuk dan

Arsitektur rumah limas. Program Studi Kajian Budaya dan Seni

Universitas Padjadjaran.

Fitri, Ainal, dramaturgi: pencitraan prabowo subianto Di

Media (Jurnal Sosial Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu

Komunikasi FISIP UNDIP Angkatan VI)

Rorong Jibrael Michael, the presentation of self in everday

life,studi pustaka dalam memahami realitas dalam presfektif

erving goffman , Jurnal oration directa, Vol 1 No.2 Juli 2018 E-

ISSN 2615-07435

Suhardi, 2016 “guritan upaya mempertahankan tradisi

lisan basemah sumatera selatan” Disertasi Program Studi Ilmu

Susastra, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Page 151: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

10

Samidi. 2008, masyarakat kota dan hiburan teater tradisional di surabaya (1950-1968). (Prodi Sejarah UGM: Tesis.

Hedi Heryadi ,Hana Silvana, 2013. komunikasi antar

budaya dalam masyarakat Multikultur, (Studi Tentang Adaptasi

Masyarakat Migran Sunda di Desa Imigrasi Permu Kecamatan

Kepahiang Provinsi Bengkulu) Jurnal Kajian Komunikasi,

Volume 1, No. 1, Juni

Hikmawati, eka, 2017 Makna Simbol dalam Aesan Gede

dan Pak Sangkong Pakaian Adat Pernikahan Palembang (Jurnal

Intelektualita: Volume 06, Nomor 01, Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Iskandar, Dadan, 2004, identitas budaya dalam

komunikasi antar budaya, Kasus Etnik Madura dan Etnik Dayak

Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 6 No. 2 Tahun

Ikhwan, Saipudin 2015 komunikasip pada teater

bangsawan Dalam Menyampaikan Pesan Sejarah Dan Budaya

Melayu Di Riau, Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober.

Jaka Falah (2012) yang Tesis berjudul “transformasi

persepsi publik terhadap pertunjukan teater dul muluk di Kota

Palembang- Sumatera Selatan” Universitas Pendidikan

Indonesia

Jaeni Bin Wastap, teater dan komunikasi menuju kajian

komunikasi Seni, Doktor bidang Komunikasi seni, Dosen Tetap di

jurusan Teater dan Program Pascasarjana STSI Bandung,

Pengajar di beberapa perguruan tinggi lain, seperti IPB, UNPAD,

UNPAS, dan Universitas Kebangsaan Bandung

Littlejhon,1999: 162-167, Miller, 2001:88-91, West

&Turner,2007:358-360 dalam Jaeni Bin Wastap, Teater dan

Komunikasi Menuju Kajian komunikasi Seni, Doktor bidang

Komunikasi seni, Dosen Tetap di jurusan Teater dan Program

Page 152: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

11

Pascasarjana STSI Bandung, Pengajar di beberapa perguruan

tinggi lain, seperti IPB, UNPAD, UNPAS, dan Universitas

Kebangsaan Bandung.

Manalullaili. 2015 “Dulmuluk: The Traditional Drama of

South Sumatera”.(Jurnal Wardah No. XXX/Th.XVI/Desember.)

Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang.

Miralesi, 2017, Tesis Teater Dul Muluk ditengah strategi

kebudayaanorde baru di palembang (1967-1998) Universitas

Gajah Madah

Nurhayati, Subadiyono dan Didi Suhendi 2015 “Seni

pertunjukan tradisional Dul Muluk Revitalisasi dan Apresiasi

Mahasiswa” Jurnal Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik

Universitas Indonesia

Maskur, 1823-1853, “Peranan Pangeran Keramo Jayo

Selama Menjadi Pejabat Negara Palembang di Bawah

Pemerintah Kolonial Belanda Skripsi, (Palembang, Jurusan SKI

Fak. Adab IAIN Raden Fatah),

Yanti Fitri, 2013. Pola komunikasi islam terhadap tradisi

heterodoks(studi kasustradisi ruwetan), Jurnal AnalisisVolume

XIII Nomor 1 Juni

Website/Internet :

https://news.detik.com/berita/d-2089764/kesenian-sumsel- dul-muluk-didaftarkan-ke-unesco 27 januari 2020

http://www.sayangi.com/2013/12/14/13239/news/dulmulu

k-dan –songket-ditetapkan-sebagai-wtwb-indonesia Tanggal, 27

januari 2020

Page 153: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

12

Dokumentasi, https;//m.liputan6.com/regional, tanggal.

01.Oktober .2019.

Website,BPSKotaPalembanghttps://palembangkota.bps.g

o.id/statictable/2017/11/14/86/letak-geografis-dan-batas-

wilayah-kota-palembang.html, Tanggal 03.Desember 2019

http://www.bpkp.go.id/sumsel/konten/1111/Profil-

Provinsi-Sumatera-Selatan.bpkp, Tanggal 30 Oktober 2019

https://ikayulisa26.wordpress.com/2014/11/07/kebuday aan-palembang-sebagai-bagian-budaya-dari-indonesia/Tanggal

19 November 2019.

https://id.wikipedia.org/wiki/TVRI_Sumsel Tanggal 27

Januari 2020

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/johar-saad- dulmuluk-sudah-mendarah-daging/ tanggal 17 Oktober 2019

https://pesona.travel/keajaiban/3014/teater-dulmuluk- tradisi-peninggalan-wan-bakar-dari-abad-18 tanggal 17 Oktober

2019

https://www.youtube.com/watch?v=LEHt6Jw4hc4&t=438

9s tanggal 19 Januari 2020,

Page 154: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 155: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 156: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 157: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 158: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 159: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 160: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 161: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 162: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 163: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 164: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 165: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 166: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 167: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 168: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 169: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 170: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 171: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 172: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 173: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 174: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 175: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 176: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 177: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 178: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 179: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan :

Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya

Transkip Hasil Wawancara dengan Bapak Malkon Suhaimi

Nama Nara Sumber : Bapak Malkon Suhaimi (MS)

Jabatan : Staff Bidang Program

Tanggal Wawancara : 20 Desember 2019

Waktu Wawancara : 15.00 Wib – 15.45 Wib

Tempat Wawancara : Ruang Siaran Program TVRI Sumatera

Selatan di Jalan Balap Sepeda No. 1540.

Lorong Pakjo. Kec. Ilir Bar I Kota

Palembang Sumatera Selatan 30126

A. Selamat siang pak, saya Anafatun Walidah dari Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komunikasi dan

Penyiaran Islam. Saya ingin bertanya tentang Pertunjukan teater

Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan sebuah pendekatan

komunikasi budaya. disini ada beberapa pertayaan yang mungkin

bisa bapak jawab. Yang pertama sebagai Media Informasi dan

pemersatu milik bangsa, Kenapa TVRI Sumatera Selatan tetap

mempertahankan pertunjukan Teater Dulmuluk?

Lampiran I

Transkip Hasil Wawancara

Narasumber

Page 180: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

MS: sebelum menjawab saya akan memperkenalkan nama saya

Malkon Umur saya 57 Tahun menjelang pensiun untuk di TVRI

yang beralamatkan di jalan sei selan akbar no 182 Palembang

Pekerjaan saat ini masih karyawan TVRI di Staff Program

Jabatan sama Staff Program. Untuk Acara TVRI yang khususnya

memang Acara Dulmuluksudah terpolakan di TVRI memang

selalu konsisten TVRI menayangkan acara-acara budaya salah

satunyo lah acara Dulmuluk, Pertayaan tadi karena Media LPP

TVRI adalah media pemersatu bangsa yang selalu mendepankan

keutuhan NKRI ah budaya adalah suatu kekuatan pemersatu

bangsa jadi ingat budaya adalah salah satu kekuatan untuk

pemersatu bangsa jadi karena masyarakat akan cinta dengan

budayanya adalah masyarakat cinta dengan negaranya jadi kalo

rakyat cinta dengan budaya otomatis dia akan cinta dengan

negaranya tujuannya agar masyarakat itu sendiri ehm mengerti

dan paham sebagai rakyat indonesia yang baik dan ehm

menjujung tinggi negara kesatuan republik indonesia. Oke silakan

selanjutnya.

A: Kalo yang kedua itu, Apa sih pak menariknya Program

Dulmuluk sehingga TVRI Tetap mempertahankan acara ini ?

MS: ehm Dulmulukdari ehm sisi Kostum sisi kostum ialah

memakai Kostum zaman dulu ada garis budaya di situ ada

perpaduan antara kostum melayu dan adat palembang sumatera

selatan khusunyo di dialog dia menariknya itu dia tidak memakai

bahasa indonesia tetapi dia memakai bahasa daerah jadi

Page 181: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

membawakan lakon itu luwes dengan bahasanya dengan bahasa

daerah bahasa sehari-hari ehm tidak ada kekakuan jadi membuat

dia menarik itu dengan gayanya, dengan bahasanya kedaerahan

jadi lebih nyaman di tonton dan dari sisi cerita adalah hikmah

yang dibawakan dari sisi cerita, hikmah yang dibawakan tu

menginspirasi kita karena cerita di situ ada yang nilai-nilai yang

tertanam tentang kebaikan, tentang ehm keagaman tolerasi

keagamaan, tentang juga gotong royong nilai sosialnya jadi

dibalik itu ceritanya itu menurut sangat bermanfaat.

A: kalo yang ketiga ini pertayaan, sebagai media informasi dan

saluran budaya daerah kenapa TVRI terus menayangkan program

acara Dulmuluk dan tetap berminat terhadap program acara ini?

disamping banyak program acara daerah lain yang lebih menarik

dari pada Dulmuluk?

MS: Oke karena TVRI adalah TV Publik karena kepublikan itu

iolah milik masyarakat dengan adanaya pertunjukan adanya

program ini untuk keinginan pemirsah juga maka program ini

TVRI selalu konsisten jadi Dulmuluk tetap ada di TVRI

A: ehm baik yang keempat, Bagaimana sih strategi yang tepat

untuk mrmpromosikan pertunjukan Teater Dulmulukdi TVRI

Sumatera Selatan?

MS: ehm tentunya, tentunya supaya diketahu program kita kita

selalu acara yang belum tayang kita selalu promosikan atau

bentuknya promo acara atau iklan diwaktu yang selang kita

tayangkan bahwa acara khusunya Dulmuluk akan tayang di hari

Page 182: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

apa dan di jam berapa, promo itulah salah satunya

memberitahunkan supaya masyarakat atau pemirsa bisa

menonton acara itu.

A: yang kelima , Upaya apa yang dilakukan untuk menjaga

eksistensi dari Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan?

MS: Untuk menjaga kelangsungan Dulmuluk adalah program-

program ini selalu di tayangkan di media TV ataupun media

tulisan, ataupun media youtube, jadi semakin banyak yang kita

tayangkan semakin dekat rasa pemirsah itu dengan budayanya

sendiri.

A: yang keenam, apakah pertunjukan teater Dulmuluk telah

dikelolah dengan baik selama ini di TVRI Sumatera Selatan?

MS: Belum semuanya baik, belum jadi karena alasannya setiap

kegiatan atau latihan tentu mengeluarkan biaya ehm karena

pemain pada umumnya pemain teater Dulmulukini adalah

masyarakat-masyarakat biasa jadi mata pencarian nya bukan

kadang-kadang itu bukan dari situ tapi dari hal yang lain dengan

kekurangan taraf hidup yang kurang baik itu tentulah, tentulah

pada saat latihan dia akan meluangkan waktu dan tidak bisa

mencari nafkah nah berarti dia perlu pemasukan pada saat latihan

jadi itu keterbatasan nya, keterbatasannya dari pemain

A: kalo yang ketujuh, Apakah melalui Pertunjukan Teater

Dulmuluk keingintahuan masyarakat tentang adat istiadat yang

ada dikota palembang dapat terjawab?

Page 183: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

MS: Tentu belum ya karena budaya daerah tidak hanya Dul

Muluk, Jadi perlu disamping Dulmuluk ada hal-hal daerah lain

yang perlu kita lestarikan juga, jadi budaya adalah ehm perlu

beberapa budaya itu perlu kita pikirkan cara salah satunya untuk

pelestariaannya ialah salah satu media baik itu media TV media

koran apapun kita setiap acara kita selalu masukan di tayangan-

tayangan youtube,bahkan tayangan itu bukan hanya lokal yang

bisa menerima tapi semuanya bisa menerima jadi adat kita bisa

dilihat dari beberapa daerah jadi untuk lestarian itu ehm paling

efektif lewat media, menurut saya paling efektif. Jadi terwakilin

A: kalo yang ke delapan pak, Sebagai Media Informasi TVRI

juga menjawab keingintahuan masyarakat terhadap budaya

daerah sumatera selatan, seperti yang diketahui Dulmulukadalah

warisan budaya bangsa?

MS: Dulmuluk adalah warisan budaya betul, maka TVRI merasa

berkewajiban untuk melestarikan itu, ehm jadi semakin banyak

tayang-tayangan budaya semakin bagus untuk pelestarian acara

itu.

A: yang kesembilan, Bagaimana budaya masyarakat dapat

Mempengaruhi Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

selatan hingga bertahan hingga sekarang?

MS: Ehm bisa bertahan itu karena pemirsa sebenarnya, keinginan

pemirsa untuk menonton itu lebih banyak, maka kita akan

mempersiapkan untuk tayangan jadi dengan memperkenalkan

supaya ehm. supaya ketahui keberaadaan Dulmuluk kita harus

Page 184: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

banyak promosi diantara promosi itu kalo kita membuat acara

MC selalu kita tekakan kan, tekankan disetiap acara TVRI

disampaikan bahwa Program TVRI Sumatera Selatan ada

Program ini dan program ini dan salah satunya program

Dulmuluk yang kita masukan dan kita sampaikan ke masyarakat.

A: ya baik, yang kesepuluh, Apakah Pertunjukan Teater

Dulmuluk yang di pentaskan selama ini telah sesuai dengan

harapan masyarakat yang menyaksikan dan memenuhi kebutuhan

para penikmatnya di TVRI sumsel? Harapan nya sesuai gak sih

pak, kalo misalnya pertunjukan ini diTVRI dari harapan

masyarakat itu?

MS: Salah satunya iya, satu-satunya media memang yang bisa

diharapkan Televisi terutama TVRI inikan masih konsisten

tentang budaya jadi betul harapan masyarakatb bisa terwakili

dimedia kita tidak lupa juga ehm TVRI Juga membuka saluran

untuk Kritik dan Saran melalui email , nah tayangan-tayangan

juga supaya bisa mewakili bukan hanya media TV tapi juga kami

akan tetap menayangkan diyoutube, diyoutube itu juga bisa

dilihat jadi kapanpun dijam manapun dimanapun ehm masyarakat

bisa melihat diyoutube itu salah satunya upaya kami.

A: yang kesebelas apa sih pak, pesan dan nilai yang disampaikan

sehingga bertahan hingga sekarang?

MS: Pesannya kesannya yang tentunya ada pesan moral dari sisi

cerita ehm dari sisi cerita kadang-kadang menginspirasi tentang

persatuan dan kesatuan jadi tentang kegotongroyongan tentang

Page 185: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

toleransi beragama nah disitulah dari sisi itulah yang membuat

kadang-kadang tertarik dan menginspirasi siapa penontonnya.

A: Apa sih kelebihan yang paling dominan dari Program

Dulmuluk ini ada dua lakon yang pertama Zainal Abidinsyah dan

Zubaidah siti, ehm dibandingkan dengan tayangan TVRI

Sumatera selatan yang laiinya, kelebihan sih pak yang paling

dominan dari dua lakon ini?

MS: kelebihannya lakon, oh tokoh-tokoh zainal abidinsayah dan

zubaidah siti, ehm zainal abidinsyah ini adalah satu tokoh yang

disegani yang ditakuti dan yang dihormati ehm dia bersikap tegas

dengan siapapun dia serius dengan siapapun dan dia adalah

konsisten selalu melindungi penduduknya dengan segala

ancaman sama dengan zubaidah siti.

A: baik pak, yang keempatbelas, sebagai media informasi mana

yang paling tinggi rattingnya dalam program acara Dulmuluk

baik lakon Zainal Abidiansyah dan Zubaidah siti?

MS: Kalo untuk ratting ya dua duanya ini berimbang hem jadi

abidinsyah dan zubaidah siti itu berimbang gak ada yang

menonjol, sama-sama menarik dari sisi ceritanya.

A: baik yang terakhir yang pak, sebagai media informasi pasti

banyak pengaruh yang ditimbulkan dari masyarakat terhadap

program acara Dulmuluk, apa sih saran yang baik buat para

pemain Dulmuluk agar dapat bertahan dan tetap diminati

masyarakat?

Page 186: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

MS: ya baik terimakasih, saran untuk keberlangsungan Dul

Muluk yang terutama pemain-pemain yang diharapkan pemain,

pemain-pemainnya harus regenerasi nah, dengan adanya

regenerasi tentu akan mendorong perubahan-perubahan semakin

banyaknya minat untuk jadi pemain kenapa tidak jadi memang

ada pengganti, ehm banyak pemain juga disitu akan

berkompetensi akan berkompetensi yang akan lebih baik, dari sisi

kostum memang harus difikirkan kostumnya jangan hanya itu-itu

saja dari motif dari warna dari corak mungkin perlu

dipertimbangkan supaaya lebih menarik jangan seperti ehm kesan

teater tradisional ituseperti itu gak ada menariknya janganjadi

walaupun dia tradisional tapi hem dari kostum dari property itu

itu tidak tradisional nanti kesannya memang modern tapi

bentuknya tradisional, membuat nuasa yang berbeda tentu jadi

setiap tampil, setiap pertunjukan Dulmuluk itud dibuatlah

bervariasi dan berbeda dan nuasa yang berbeda-beda juga hem

kalo dia nuasa akan itu saja yang ditonton itu itu sajadia akan

monoton dia akan menjenuhkan cara yang membuatnya

berbedakalo dari sisi cerita gak bisa dirubah tetap itutapi yang

bisa merubah itu nuasanya-nuansanya itu bisa dari pemain karena

pergantian pemain, karena pemain dibutuhkan banyak bisa dari

hadam pemain hadam itu yang pilih hadam itu betul-betul orang

komedian jadi kalo betul-betul orang komedian lucunya itu lepas

jadi orang itu akan ikut disitu akan menikmati disitu kalo

memang dia bukan komedian lawaknya gak akan muncul

Page 187: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Mengetahui, TTD

sehingga susah untuk menarik untuk membuat suasana lebih

meriah itu susah, jadi carilah memangbetul-betul orang-orang

yang dipilih menjadi hadam ada orang komedian itu saja

mungkin.

A. Baik pak terimakasih atas waktunya dan wawancaranya pak,

selamat sore

MS: hem. Iya baik.

Malkon Suhaimi (MS)

Page 188: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan :

Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya

Transkip Hasil Wawancara dengan Bapak Malkon Suhaimi

Nama Nara Sumber : Bapak Malkon Suhaimi

Jabatan : Staff Bidang Program

Tanggal Wawancara : 26 Desember 2019

Waktu Wawancara : 16.17 Wib – 16.35 Wib

Tempat Wawancara : Depan ruang Program siaran di Jalan Balap

Sepeda No. 1540. Lorong Pakjo. Kec. Ilir

Bar I Kota Palembang Sumatera Selatan

30126.

A: Baik Pak, yang pertama bagaimana asal usul TVRI Sumatera

Selatan secara singkat?

MS: Itu SDM

A: Terus, Sejak kapan Program Acara Dulmuluk muncul pertama

kali di TVRI Sumatera Selatan?

MS: Sebenernya udah lama, di tahun 90an udah muncul waktu

itu malah kita bikin dua versi secara serial yang dewasa bapak-

bapak juga ada juga kami ada juga versi anak-anak, versi anak-

anak pada saat itu anak-anak seusia SD yang kami latih hingga

dapat beberapa episiode untuk anak-anak

Lampiran II

Transkip Hasil Wawancara

Narasumber

Page 189: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: Itu tahun berapa pak ?

MS: Itu tahun 90, sekitar tahun 98lah,

A: Sampai Sekarang ya pak?

MS: sampai sekarang, eh ndak yang anak-anak ndak bertahan

lama yang bertahan sampai sekarang itu yang Dulmuluk yang

dewasa

A: Terus, bagaimana sejarah munculnya Program Acara

Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan ? Pertama kali munculnya

Dulmuluk itu kapan Pak ?

MS: sebenernya kalo pertama kali sejarahnya, karena waktu itu

saya masuk sudah ada jadi kalo ditarik kapan siapa pemerkasanya

ide siapa yang pertama kali masuk TVRI mungkin bukan waktu

nya saya ya, Cuma saya adalah salah satu penerus yang karena

memang

A: Itu tahun berapa pak ?

MS: Ehm itu tahun nya itu barangkali bisa sekitar tahun 90,

A: Berarti sebelum tahun 90an itu sudah ada Dulmuluk ya pak?

MS: sudah ada, sampai sekarang Cuma itu frekuensinya aja yang

ini karena disitu ada, karena kalo teater tradisional itu ada dua di

sumsel ini kan, ada bangsawan ada Dulmuluk tinggal bergantian

yang mana siap, kalopun kadang Dulmuluk ini hem ada waktunya

memang tidak siap siaran karena materinya atau pamainnya gak

lengkap kita gantikan bangsawan tapi kedua duanya tetep jalan

bangsawan juga ada Dulmuluk juga ada, sampai sekarang.

Page 190: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: terus, sebagai media komunikasi, Apakah pertunjukan teater

Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan mewakili kehidupan sosial

budaya masyarakat?

MS: iya,

A: Seperti apa pak? Kenapa?

MS: Hem mewakili, salah satunya gambaran ajah ya, salah satu

memang pemain dari cerita dari pemain itu ada di cerita itu

seperti gotong royong, kehidupan beragama, hem, jadi kedua-

duanya itu sejalan, jadi cerita itu sejalan dengan masyarakat

sekarang

A: terus, Adakah data yang menunjukan Pertunjukan Dulmuluk

dari dulu hingga saat ini di TVRI sumatera selatan? Jika ada dulu

bentuknya seperti apa dan sekarang seperti apa ?

MS: oh begini, jadi TVRI Sumsel ini kan ada Dokumentasi

sebenernya ada dokumentasi dari tahun ke tahun itu ada tapi yang

membuat kesulitan dokumentasi itu mau diambil kadang-kadang

peralatannya itu, hem itu untuk fleckback itu enggak ada lagi

yang sekarang sudah komputer ya, jadi kalo sejarahnya

pendokumentasian TVRI ini pertama kali itu ada kaset , kaset itu

dari tahun ke tahun ada perubahan setiap jenis kaset format kaset

itu, peralatan untuk fleckback nya berbeda jadi dari pertama saya

tau saya masuk itu kasetnya yumatik,yumatik kaset ya yang

cukup besar sekitar ukuran nya itu 20 Cm X 70 Cm ukuran

kasetnya jadi ada yang 30 ada yang 60 kemudian ganti lagi

bentuk kasetnya lagi ganti betacem, betacem itu kurangnya agak

Page 191: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Mengetahui, TTD

tipis Cuma besarnya gak sama nah zaman itu zaman yumatik dan

zaman betacem nah waktu itulah saat produksi Dulmuluk, nah

barang itu ada, kasetnya juga ada lengkap tapi untuk mengambil

dokumentasi untuk mutarnya itu gak ada lagi, gak bisa, jadi

barangnya tetap ada cuman untuk fleckback itu alatnya gak ada.

A: tapi yang sekarang untuk data yang sekarang itu ada

bentuknya file gitu ya pak ?

MS: yang sekarang iya ada karena di rekam di komputer, rawan

juga sebenernya file dikomputer itu gak bisa bertahan lama,

karena setiap pedokumentasian itu numpuk berapo file berapo file

akhirnya penuh itu, harus punya file yang baru lagi, terus terus

setiap saat terus begitu, itu sebenernya gak bertahan di simpan

gak bertahan lama disimpan jadi kadang-kadang kena virus jadi

sebenarnya file yang paling baik bentuknya kaset bukan file

hadiks bukan file ap, cuma kesulitan nya tadi file nya utuh

kasetnya bagus alat untuk fleck back nya itu gak ada disini ada

cuman peralatan itu sudah digudangkan sehingga kalo digudakan

itu perlu perbaikan prosesnya agak lama kalo peralatannya

A: Berarti Dulmuluk dari dulu sudah ada ya pak ?

MS: sudah ada, sudah ada betul

A: Baik pak, terimakasih.

Malkon Suhaimi (MS)

Page 192: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan :

Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya

Transkip Hasil Wawancara dengan Bapak Antoni D.P

Nama Nara Sumber : Bapak Antoni Dwi Putra, S.Sos (AD)

Jabatan : Produser TVRI Sumsel

Tanggal Wawancara : 23 Desember 2019

Waktu Wawancara : 11.00 Wib – 11.25 Wib

Tempat Wawancara : Ruang Program TVRI Sumatera Selatan di

Jalan Balap Sepeda No. 1540. Lorong

Pakjo. Kec. Ilir Bar I Kota Palembang

Sumatera Selatan 30126

A : hem, yang pertama sebagai media informasi dan pemersatu

milik bangsa, kenapa TVRI Sumatera selatan tetap

mempertahankan pertunjukan teater Dulmuluk?

AD: iya karena misi TVRI mengangkat tentang budaya maka

budaya yang ada di sumatera selatan ya Dulmuluk yang kita

angkat kita peduli dan kita harus siarkan dan diketahui oleh

masyarakat sumatera selatan

A: strategi untuk mempromosikan itu seperti apa sih pak, kalo

untuk Dul Muluk?

Lampiran III

Transkip Hasil Wawancara

Narasumber

Page 193: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

AD: ya untuk TVRI kita tetap memproduksi acara Dulmuluk

mengenalkan Dulmuluk dan alhamdulilah sekarang di tingkat

sekolah SD di perguruan tinggi itu juga mengenal hem apa

namanya Dulmuluk itu memang salah satu target kita untuk

mengenalkan Dulmuluk ini.

A: Upaya yang dilakukan untuk menjaga eksistensi itu seperti apa

pak?

AD: ya kita menggalang semua kesenian yang ada di sumatera

selatan khususnya yang mencintai komunitas Dulmuluk harus

kita rangkul kita deketi dan harus kita ajak dia untuk ikut

partisipasi untuk melestarikan budaya Dulmuluk dengan

wadahnya di TVRI

A: apakah pertunjukan Dulmuluk sudah dikelolah dengan baik

pak di TVRI Sumatera selatan ini ?

AD: ya kalo yang sudah ada ya sudah cukup baik dikelolah TVRI

salah satu kenapa cukup baik itu pasti ada pemicunya disisi lain

kenapa sudah bagus karena Dulmuluk itu tidak lagi di tayang kan

di TVRI tidak juga di kesempatan-kesempatan kecil tetapi juga

meranjak di tingkat-tingkat elit misalnya Dulmuluk di tampilkan

dihotel-hotel, ditingkat-tingkat misalkan ada ulang tahun

palembang mereka dieksiskan, misalkan ada event-event tingkat

besar, acara misalkan asiangames segala macem itu Dulmuluk

tetap di pentaskan itu untuk mengenal budaya kita itu salah satu

strategi TVRI kenapa Dulmuluk tuh tetap kita produksi biar kita

Page 194: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

dikenal oleh masyarakat, alhamdulilahkan Dulmuluk sudah

dikenal.

A: hem kan Dulmuluk itu, teater Dulmuluk itu dari kostum segala

macem itukan ada yang mencerminkan budaya palembang pak,

kalo bagi masyarakat itu kalo TVRI melihat adat istiadat itu udah

terjawab belum pak, dari sisi masyarakatnya? Kalo TVRI

melihatnya ?

AD: kalo dari desain, desain kostum itu udah mencerminkan

kostum dari sumatera selatan ditambah lagi oleh ornamen-

ornamen dekor seperti segala macem udah mendukung bahwa itu

memang murni dari sumatera selatan itu salah satu ini kita.

A: sebagai media informasikan TVRI kan sudah menjawab

keingintauan masyarakat terhadap budaya daerah sumatera

selatan seperti yang diketahui kan Dulmuluk adalah warisan

budaya bangsa?

AD: ya jelas itu masuk dek, karena itu suatu bagian dari kita misi

kita untuk menjaga untuk budaya kita salah satu apa yang

diproduksi oleh TVRI ya karena TVRI sudah memproduksi

Dulmuluk dan dilihat oleh banyak orang dan alhamdulilah

sekarang Dulmuluk itu sudah masuk dalam muri dan ada

penghargaan dari tingkat menteri yang diberikan menteri kepada

salah satu pelaku seni yang ada di sumatera selatan

A: budaya masyarakat dapat mempengaruhi pertunjukan teater

Dulmuluk di TVRI Sumatera selatan hingga bertahan hingga saat

ini ?

Page 195: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

AD: kalo dulu teater Dulmuluk ada misi, misi dalam

menyebarkan agama islam nah dengan perkembangan zaman

karena sudah mayoritas penduduk di sumatera selatan sudah

meyoritas islam ya supaya tayangan itu tetap eksis tetap menarik

tetap ditonton makanya tema nya kadang kala kita menyesuaikan

dengan kebutuhan sekarang, zaman-zaman milineal dan

pemainnya juga banyak pemain milineal kalo zaman dulu

pemainnya rata-rata sudah tua-tua semua laki-laki kalo itu kita

pentaskan tidak akan menarik lagi tidak akan ditonton oleh

masyarakat sumatera selatan sifat nya itu menjaga dan tetap

mengajak kaum muda untuk melestarikan itu aja.

A: terus pertunjukan teater Dulmuluk ini kan di pentaskan selama

ini sesuai gak sih dengan harapan masyarakat yang menyaksikan

dan memenuhi kebutuhan para penikmatnya atau penontonnya di

TVRI Sumatera Selatan?

AD: Kalo antara sesuai dak sesuai, seperti yang saya bicarakan

diawal tadi Dul Muluk itu sudah di kenalkan di tingkat kampus

tingkat sekolah SD SMP SMA itu sudah di pelajari sudah kita

ambil dari situ, itu berarti secara logika Dulmuluk itu sudah

masuk dalam minat masyarakat, dan masyarakat juga tau bahwa

Dulmuluk itu kepunyaan sumatera selatan mau tak mau itu

dianggap ya masuk.

A: apa sih pak, pesan sama nilai yang disampaikan dari

pertunjukan Dulmuluk itu sehingga Dulmuluk itu bertahan disini

di TVRI Sumatera selatan ?

Page 196: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

AD: Nah itulah, TVRI, TVRI kan mempunyai visi dan misi selain

kita mengangkat tentang budaya kita juga membuat pesan-pesan

moral, pesan-pesan pembangunan disitu pesan-pesan nasehat di

situ, pesan-pesan yang berbuat baik disitu makannya kita ambil

dari kesenian Dulmuluk itu kalo zaman dulu tok murni tentang

kesenian islam kalo sekarang pesan nya kita sudah ubah dalam

bentuk untuk pembangunan tentang berbuat baik yang patuh

sama masyarakat tentang hukum salah satu itu.

A: kelebihan yang paling dominan dari program acara Dulmuluk

khususnya lakon zainal abidinsyah dan zubaidah siti di

pertunjukan teater Dulmuluk dibandingkan yang lain sehingga

ditayangkan di TVRI sumatera selatan?

AD: ya kedua lakon itu memang kita menampilkan sosok-sosok

muda, sosok milineal kalo kita menampilkan sosok-sosok

umpamanya tuh sudah tua daya tariknya agak kurang nah dengan

kita masukan tokoh-tokoh muda, tokoh-tokoh yang cantik yang

tampan, yang bisa bermain dengan oleh melibatkan mahasiswa

disitu orang juga pengen ikut juga pengen jadi pemain makanya

itu ditonton orang

A: sebagai media informasi mana yang paling tinggi rattingnya

dalam program acara Dulmuluk baik lakon zainal abidinsyah dan

zubaidah siti?

AD: nah dari tingkat ratting, kita lihat dari hasil nelson, yang kita

yang TVRI punya, nelson itu merupakan tingkat studi banding

untuk TV swasta maupun TV negeri nah dari tingkat itu antara

Page 197: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

peran antara dua orang itu sebenernya semuanya menujang semua

enggak ada yang monopoli di peran disitu walaupun yang

abdurahman ya, maupun zainal abidinsyah lebih dominan dia

main tetapi tetap dua duanya mempunyai peran yang penting.

A: yang terakhir, sebagai media informasi pasti banyak pengaruh

yang ditimbulkan dari masyarakat terhadap program acara

Dulmuluk, apa sih pak saran yang baik buat para pemain

Dulmuluk agar dapat bertahan dan tetap diminati masyarakat?

AD: ya itu tadi, kalo bisa masyarakat sumatera selatan dalam

merayakan resepsi pernikahan ataupun ada acara-acara hajatan

tampilkanlah kesenian Dulmuluk dari pada kita menaburkan

acara orgen tunggal yang mungkin sifatnya membuat risuh kalo

dengan kita mementaskan kesenian itu, minimal kesenian itu bisa

dikenal tingkat kebisuan juga berkurang, alhamdulilah sekarang

kan untuk Dulmuluk itu sudah masuk ke tingkat event-event

nasional.

A: Baik pak terimakasih atas waktunya, atas wawancaranya pak.

Mengetahui, TTD

Antoni Dwi Putra (ADP)

Page 198: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan :

Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya

Transkip Hasil Wawancara dengan Bapak Jonhar Saad

Nama Nara Sumber : Bapak Jonhar Saad (JS)

Jabatan : Seniman dan Tokoh Budayawan

Tanggal Wawancara : 26 Desember 2019

Waktu Wawancara : 15.00 Wib – 15.30 Wib

Tempat Wawancara : Ruang Tunggu TVRI Sumatera Selatan di

Jalan Balap Sepeda No. 1540. Lorong

Pakjo. Kec. Ilir Bar I Kota Palembang

Sumatera Selatan 30126

A: Assalamualaikum wr.wb. maaf pak saya anafatun walidah dari

fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi Magister Ilmu

Komunikasi dan Penyiaran Islam disini saya mewawancari bapak

dengan judul Tesis saya berjudul Pertunjukan Teater Dulmuluk di

TVRI Sumatera selatan: sebuah pendekatan komunikasi budaya.

terimakasih atas waktunya bapak, disini ada beberapa pertayaan

mohon dijawab. Terimakasih. Yang pertama bagaimana sih asal

usul pertunjukan Dulmuluk pak?

Lampiran IV

Transkip Hasil Wawancara

Narasumber

Page 199: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

JS: asal usul Dulmuluk ini sebenernyo tuh awalnya bukan

langsung bukan langsung berbentuk suatu teater awal nya yaitu

adalah salah satu orang dari pekan baru riau yaitu wan bakar

datang ke pelembang dia mengisahkan tentang Dulmuluk itu

yaitu tutur yaitu artinya sasar tutur nah orang yang menuturkan

tentang Dulmulukitu orang lami baru berdadang berjualan, tutur

itu waktu itu yor terpelengi sosatu cerito zaman dulu zaman bari

sultan dul muluk pegi bedagang ke negeri, nah lantas salah satu

ada orang palembang bernama waknaknong dia menonton disitu

waktu itu waknaknong ini pada tahun 1854 dia ini apo, buta huruf

zaman itu banyak orang buta huruf, nah sudah dicatatenya

melalui pemikiran dia dicatetnya cerita itu lantas ia mengajar

Dulmuluk, nah mengajar Dulmuluk pada waktu itu pada tahun

1902di palembang tangga panjang tujuh ulu, itu asal Dulmuluk

itu. Dulmuluk itu yo belajar Dulmuluk itu yo kakek saya yek

kamaludin yek mesir, asal usul Dulmuluk itu salah satu cerita

Dulmuluk itu bernama ada sultan abdul Muluk nah salah satu

sultan abdul muluk itu digemari oleh penonton orang palembang

pada waktu itu sumatera selatan orangnya cakep atau bagus ya

ganteng itulah di disebut penonton orang Dulmuluk asalnya

dalam cerita itu ada nama tokohnya sultan Dulmuluk.

A: Terus yang kedua, seperti apa pertunjukan Dulmuluk sehingga

dia dapat muncul di TVRI Sumsel ?

JS: Soalnya itu budaya, sudah diakui oleh menteri pendidikan dan

kebudayaan bahwa kesenian tradisional itu sumatera selatan yaitu

Page 200: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Dulmuluk, nah siapa Dulmuluk ini yaitu dia berdialog dia banyak

bersyair nah salah satunya yaitu kalo rajanya bertanya kepada

pedana menteri Dengan sebenar saya berperi Apa kabar bicara

negeri Ramai tiada kau khabari Engkau bilang kan nyata dan

pasti Supaya saya dapat ketahui nah itu bersyair.

A: nah itu sejak kapan pak Dulmuluk di TVRI?

JS: Oh Dulmuluk di TV sejak, Dulmuluk di TV sejak saya ini

berdiri pada tahun 7per 4 saya mengisi di TVRI ini pada tahun 78

A: oh udah lamo banget ya pak, dan itu masih di pertahankan di

TVRI pak?

JS: oh lamo-lamo, masih dan TVRI ini kadang-kadang suka

membawakan misi kalo seumpamanya kalo judul di Dulmuluk

itu, ada misinya tentang kebersihan atau lingkungan harus kita

masukan didalem itu yaitu melalui hadam lawaknyo gitu,

A: terus yang ketiga, apa sih pak pertunjukan Dulmuluk

merupakan kreativitas dari seniman yang diperbaruhi atau tidak?

JS: yaa ada, ada dua macem cerito Dulmuluk tuh ada yang tetep

kita mempertahankan pakemnya ada juga yang diperbaruhi kalo

cerita tidak boleh diperbaruhi, ceritanya tetap tapi isinya saja isi

dalam cerita itu apa lingkungan, masalah pendidikan, agama,

masalah apa dimasukin didalam Dulmuluk itu iya,

A: terus yang ke empat, apa cerita Dulmuluk itu menampilkan

pesan serta nilai yang ada sejak lama diperlihara atau ditambah?

JS: ditambah,

Page 201: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: ditambah itu seperti apa pak? Ada perbedaan yang ditambah

dengan yang sebelumnya ?

JS: ya sebelumnya itu, ya itu tadi, kalo pakemnya tetep isinya itu

dirubah, misalnya bagaimana pembangunan didalam negeri,

bagaimana lancar atau tidak salah satu pedoman itu ya tahadop,

duli pado tuanku, doro tuanku duli hulipan dengan benar saya

sadapkan semenjak tuanku menjadi raja tiap kerajaan semua

rakyat memuja keadilan pada tuanku, begitu saya sadapkan pada

tuanku yang saya muliakan nah masuk itu

A: Itu yang ada sejak lama itu pak ?

JS: ya sejak lama, paling paling diplesetkan,

A: Berarti yang baru ditambah itu yang diplesetkanplesetkan itu ?

JS: ya, plesetkan, ya cerita tetep, sebab cerita Dulmuluk ini ada

dua ada cerita siti zubaidah ada cerita sultan abdul muluk,

kalimatan panjang itu

A: faktor apa saja yang mempengaruhi pertunjukan teater

Dulmuluk dari dulu hingga sekarang dapat bertahan?

JS: ya kita sampai sekarang ini kita masukkan yang banyak

guyon-guyan lawak-lawakan itu kan, itu penonton harus tambahi

lagu-lagu nyanyi yang bagus tari yang bagus dalam cerita Dul

Muluk nah itulah penonton senang jadi kalo kita tetep

mempertahankan pakem terus akan mononton

A: fungsi apakah sebagai pertunjukan dapat membangun karakter

bangsa saat ini? contohnya seperi apa pak?

Page 202: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

JS: Iyaa, contohnya seumpamanya pembangunan negeri kita

bangun tentang pemerintah sekarang yang kita main kan sekarang

yang bukti bahwa pembangunan ini lancar itukan.

A:apakah ada pemain baru yang ditambah ? jika ada figur apa

saja pak?

JS: ada, malahan Dulmuluk zaman sekarang ada anak-anak

mahasiswa ada yang sudah S1 ada yang guru, bahkan ada dosen,

figurnya mereka ada pemain Dulmuluk bagian raja bagian hadam

bagian pedana menteri bagian puti nah kan Dulmuluk dulukan

lakilaki semua mainnya, nah zaman saya tahun 78 saya gunakan

perempuan memang benar perempuan kalo dulu kan lelaki.

A: Kenapa itu pak ?

JS: Soalnya dulu itu agak susah dulu tuh, cewek tuh dengen lelaki

tuh,susah saya tanyakan sama kakek saya, yek kenapalah

Dulmuluk dulu tuh pemain nyo lelaki semua, susah ujinyo zaman

ini jugo lemaknyo apo tuh cewek-ceweknya perempuan itu bisa

begabung dengan Dulmuluk itu alasannyakan

A: oh instrumen pertunjukan dalam Dulmuluk itu ada yang rubah

apo idak pak?

JS: Idak, kalo musicnyo ado yang diubah, seumpamanyo

Dulmuluk kan sebenernyo musicnyo ado biola nah, apo tuh

gendang gong jidor, empat musicnyo tuh, nah sekarang kito

robah lagi musicnyo tuh berhubung untuk mencari supaya

penonton senang ditambahi kiybot, tambahi prodi, bass, gendang.

Gong ya tetep ada seperti music-music campur sari kan itu.

Page 203: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: Bagaimana Dulmuluk dapat berkembang seperti saat ini pak

kan banyak kesenian yang lain selain Dulmuluk?

JS: Dulmuluk itu tetap kita pertahankan kita pengaruh dengan

kesenian lain yang penting budaya kita sumatera selatan ini

Dulmuluk itu juga di sumatera selatan Dulmuluk ini dak banyak

paling paling palembang, OI, daerah muba muara enim, soalnyo

kito mak mano, cak mano e kito tetep pertahankan budayo kito

jangan sampe hilang itu

A: Apa sih, adakah perubahan yang terjadi di Dulmuluk hingga

seperti saat ini ?

JS: Hem, Kalo perobahan Dulmuluk tidak ado jugo perubahan

paling paling ngobah yang tadi yang music tadi berubah, kalo

cerita tidak berubah.

A: Apakah kelebihan yang paling Dominan lakon zainal

abidiansyah dan zubaidah siti dibandingkan yang lain ?

JS: tadi dua, dua cerita ada satu cerita sultan abdul muluk ada

cerita siti zubaidah iyolah abidinsyah tadi, abidinsyah dengan siti

zubaidah itu satu paket itu suami istri kalo dalam cerita kalo Dul

Muluk itu siti romlah dengan siti ropeah panjang cerita nya lagi

tapi cerita itu ada kemiripan.

A: Kalo zahara siti pak?

JS: Cerita siti zubaidah,

A: Dalam bentuk zahara siti apa gimana sih pak ?

JS: Idak lain, soalnyo itulah binggung orang cerita sultan Dul

Muluk dengan siti zubaidah orang tetep mengatakan itu

Page 204: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Dulmuluk itu, agak mirip, kalo siti zubaidah itu dio banyak

dialognyo banyak a kalo kupikir ku nerang membela aku baso

sekarang yaman negeri hendak kuserang banyak medan menjadi

terang malu ku ini tidak terperi hendak meminang tidak berperi

akan kuserang yaman negeri akan kurebut zahara siti itu banyak

ang ing kalo cerita zahara siti tadi, kalo Dulmuluk banyak berstari

A: Tapi tetep dalam lakon Dulmuluk kan?

JS: lain lain cerita, zahara siti dengan sultan abdul muluk dengan

romlah siti lain cerita tapi dialognya agak mirip

A: Tapi Dulmuluk itu tetep lakon nya duo kan pak tetep zainal

abidinsyah dan zubaidah siti kan pak?

JS: iyo samo, iyo samo, kalo dulu tuh bapak main, minta cerito

apo, minta cerito Dulmuluk atau zubaidah siti, minta cerito

zubaidah siti bae. Iyo cerita abidinysah tadi, kalo cerita Dul

Muluk ado kudo, abidinsyah ado kudo sikok, kalo Dulmuluk

kudo duo, kudo item kudo putih, kalo siti zubaidah dan

abidinsyah nyo,kudonyo sikok diberburu tulah.

A: Dulmuluk itu mencerminkan identitas budaya kota palembang

dak sih pak ?

JS: sebenernya berhubung sudah di akui oleh menteri pendidikan

sudah berapo ampir Dulmuluk pada tahun1902 nah sekarang

sudah berapo sudah mencerminkan budaya palembang, budaya

sumatera selatan itu.

A: Itu sudah masuk warisan budaya dak pak?

Page 205: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

JS: Iyo, sudah masuk, warisan budaya tak benda yang salah

satunya, dari kemaren kominfo dari pusat jakarta minta Dulmuluk

tapi harus ado masuklah Pembangunan LRT ini diminta kominfo

untuk Dul Muluk main di TVRI

A: Pertunjukan Dulmuluk dari segi Komersial ada gak pak?

JS: Segi komersil, iya ada orang harus Dulmuluk, Kalo mau

Dulmuluk harus nego dulu

A: Itu biasanya orang orang yang daerah atau perkotaan pak?

JS: yah kalo itu itu netral di kota ada daerah ada, malah orang

daerahdaerah yang seneng banyak Dulmuluk itu mencerminkan

budaya negeri yang cerita Dulmuluk kalo duludulu hiburan

Dulmuluk ini rame apalagi dari orang acara ngantenkan kawinan

sunantan ngundang Dulmuluk salah satu hiburan rakyat.

A: Dulmuluk itu ada gak sih pak persaingan politik karena partai

politik dengan kesenian itu sangat erat pengaruhnya. Adakah

pengaruhnya atau tidak ?

JS: ya kita Dulmuluk itu idak diomongke berpolitik, pernah

diminta untuk partai tidak dipaksakan untuk partai itu, kan

Dulmuluk itu netral

A: Seperti apa pentingnya pertunjukan Dulmuluk di sektor Politik

dan Pariwisata karena seperti yang diketahui kesenian memiliki

hubungan yang berkaitan?

JS: Iya kalo di pariwisata kita angkat pariwisatanya kalo di partai

kita angkat partainya, soalnya yang pariwisata itu pemerintah itu,

kalo politik kalo partai hanya partai dia mementingkan partainya

Page 206: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

jadi kita yang mana kita sajikan itu sesuai dengan permintaan

partaikan soalnya kita larutkan dalam cerita.

A: apa pak pesan moral dari pertunjukan Dulmuluk?

JS: pesan moralnya ya itu, umpamanya kita pembangunan apa

yang kita sampaikan dengan pesan pesan, seumpamnya dengan

narkoba minumminuman keras tindak kejahatan yang kita angkat

dalam pertunnjukan

A: Kalo pesan moral dari lakon zainal abidinsyah dan zubaidah

siti pak?

JS: Dulmuluk tuh lain, siti zubaidah dan zainal abidinsyah itu

sama. Ya pesan kemajuan dalam lingkungan negeri dan budaya

daerah kita lestarikan pesan-pesannyo dan juga kita tidak boleh

melakukan halhal hara maka itu kita angkat benerbener

melestarikan budaya daerah. Tapi pesan pesan itu hanya kalo dari

pariwisata kita angkat pariwisatanya kalo dari kominfo kita

angkat kominfonya, tapi ceritanyatidak bisa berubah ubah

palingpaling melalui hadam dialog-dialog itu

A: apakah nilai-nilai dan pesan moral terkadnung di pertunjukan

Dulmuluk itu mengambarkan kehidupan pemeran atau seniman

Dulmuluk?

JS: ndak

A: sebagai media komunikasi seni, apakah pertunjukan Dulmuluk

itu mewalkili kehidupan sosial budaya masyarakat pada

umumnya?

Page 207: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Jonhar Saad (JS)

JS: iya, seumpamanya masyarakat dengan kekurangan

masyarakat kita sampaikan kepada pemerintah mau nya

masyarakat ini seperti apa.

A: Terimakasih pak atas waktunya,

JS: iya, Abis kalo kurang,

Mengetahui, TTD

Page 208: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan :

Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya

Transkip Hasil Wawancara dengan Randi Putra Ramdhan

Nama Nara Sumber : Randi Putra Ramadhan, S.Pd (RP)

Jabatan : Seniman

Tanggal Wawancara : 26 Desember 2019

Waktu Wawancara : 16.00 Wib – 16.44 Wib

Tempat Wawancara : Ruang Tunggu Gedung Guru Universitas

PGRI Palembang dijalan Jendral Ahmad

Yani No. 30 13 Ulu Kec. Seberang Ulu II

Kota Palembang Sumatera Selatan 30116

A: Selamat siang kak, saya Anafatun Walidah dari Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu komunikasi Magister Ilmu Komunikasi dan

Penyiaran Islam disini saya akan mewawancari kakak tentang

tesis saya berjudul Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI

Sumatera Selatan: sebuah pendekatan komunikasi budaya. yang

pertama apakah pertunjukan teater Dulmuluk merupakan

kreativitas dari seniman yang diperbaruhi atau tidak?

RP: Iyo kalo ditinjuau dari perjalanan Dulmuluk itu dewek kan

cukup panjang perjalannanya menjadi sebuah teater, kayanya itu

Lampiran V

Transkip Hasil Wawancara

Narasumber

Page 209: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

memang sebuah kreativitas karena mengingat pertama kali

diawali dengan pembacaan syair sampai menjadi teater seni

pertunjukan drama sehingga ujungnya menjadi teater utuh jadi

semacam bentuk kreativitas

A: yang kedua, cerita pertunjukan teater dulmuluk menampilkan

psean serta nilai yang ada sejak lama dipelihara atau ditambah?

RP: kalo dari bentuk naskahnyo itu tidak ada penambahan tidak

ada pengurangan jadi pesan moral yang terkandung dari lakon

Dulmuluk kalo kito liat dari sudut pandang teksnyo itu tidak

dirubah dan idak ditambah, nah sedangkan yang terjadi itu

eksekusi dilapangan, nah ini ekssikusi bahasonyo ye karno

dilapangan kan tokohnyo itu aktornyo memerankan tokoh

Dulmuluk itu dengan dialog inprovisasi maksudnyo ye, sehingga

akhirnyo akan menghasilkan semacem pesan serta yang

terkandung itu, bukan berubah kadang-kadang terjadi

penyesuaian dari invormasi dari lawan main, kirokiro itu.

A:yang ketiga faktor apa sih kak, yang mempengaruhi

pertunjukan Dulmuluk dari dulu hingga sekarang dapat bertahan?

RP: jadi faktornyo itu mungkin yang pertamo, kepekaan sutradara

terhadap kebutuhan hiburan masyarakat dikota palembang,

kayaknyo ye kayaknyo, kalo aku pernah mendengarkan cerita

dari para sepuh pada masa permulaan Dulmuluk pun Dulmuluk

ini sudah banyak peminatnyo, kemudian beralih ketahun 70, 80,

tahun 90 an jugo masih banyak peeminatnyo sampai akhir tahun

20an ini faktornyo kalo kuperhatikan memang sutradara pemain

Page 210: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

itu tidak apo namonyo e tidak menutup diri dengan kondisi

hiburan masyarakat hinggo akhirnyo bertahan lah mungkin

kirokiro itu.

A: yang keempat, sebagai pertunjukan apa fungsi nya dapat

membangun karakter bangsa saat ini atau tidak?

RP: biso iyo biso idak e kalo iya mungkin beberapo kalangan

masyarakat yang memang melihat dul muluk itu, kemudia dio

apo sih namonyo ketertarikaannyo kuat terhadap Dulmuluk

hinggo akhirnyo mempengaruhi karakter bangsa tapi untuk saat

ini yo berpengaruh diumurnyo, makonyo karena ado beberapa

masyarakat itu tertarik salah satu aktor Dulmuluk itu sampai

akhirnyo dio ikutan melucu dengan kawan dengan gaya dio tadi.

A: apa ada pemain baru yang ditambah jika ada figur apa saja

kak?

RP: nah kalo dari sanggar harapan jaya e, saat ini disanggar

kakak tempat kak belajar disitu alhamdulilah banyak hem

pemainpemain baru antara lain ado kawan dari PGRI , dari UIN

Raden Fatah, kemudian dari kawankawan SMA adek-adek SMA

jugo ado, mereka itu biasonyo untuk awal-awal pemulaan mereka

itu ikut tampil Dulmuluk Kareno kan kito idak terlalu latihan

yang diforsir atau apo, latihan yang terus menerus sampai

akhirnya bagus baru boleh tampil itu idak, jadi memang ado niat

ado minat ikut gabung tampil, biasonyo diberikan peran-peran

yang ringan-ringan terlebih dahulu kayak jadi dayang hadam, apo

pengawal ye, atau jadi batang kayu mungkin.

Page 211: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: terus yang keenam, apa ada instrumen musik dari pertunjukan

Dulmuluk ditambah? Jika ada instrumen apa saja?

RP: ya kalo instrument music saat ini kito, lagi menggaet

beberapa instrument yang dianggap instrument modern ye kayak

saksovont, padahal saksovont itu kan, jadi saat ini lagi naiknaik

lagi jadi kito ajak wong saksovont, kemudian jugo ado arkodion

yang dianggap salah satu instrument masyarakat melayu, kito

ajak jugo arkodion, nah ado beberapo jugo yang cak dram,

keyboard kito jugo makek. Cuma itu tergantung format atau

formasi tampil kito yang diinginkan sutradara ye, itu jugo

kadang-kadang disesuaike dengan yang mesennyo jugo kadang-

kadang jugo cak itu.

A: terus yang ini kedelapan, apakah perubahan yang terjadi di

pertunjukan Dulmuluk hingga bisa seperti saat ini?

RP: Iyo kalo perubahan yang terjadi, yang pertamo mak uji wong

zaman sekarang tu packacing bentuknyo, kalo masa permulaan

bentuk Dulmuluk Itu kan aktornyo tokohnyo menggunakan baju

1001 malam itu pakek sorban, nah sekarang sudah kito deketke

dengan pakaian jenis palembang tanjak, apo namonyo rumpak

dengan nuasa warna merahmarron dan emas, kemudian beberapo

tampilan seperti layar kalo masih permulaan layarnyo Dulmuluk

itu dulu pakai layar sikok be cuman ye kalo sekarang sudah

cukup banyak dan dibuat menarik, hem kemudian pemainnyo

kalo masa permulaan pemain Dulmuluk itu yang cowok berperan

jadi putri jadi cewek dan sekarang kito lakukan penyesuaiaan

Page 212: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

yang tokoh putri bener bener cewek yang cantik kalo cowoknyo

yang ganteng ye,

A: yang kesembilan, apa kelebihan yang paling dominan lakon

zainal abidinsyah dan zubaidah siti di pertunjukan teater

Dulmuluk dibandingkan yang lain?

RP: kalo dari dibandingkan kesenian yang lain, mungkin

kesenian itu samo bae, memiliki keindahan tersendiri ye kalo

lakon siti zubaidah dan zainal abidinsyah itu kalo ku perhatikan

kayaknyo sekarang kalo untuk dipalembang itu sudah cukup

akrab lakon itu, mokonyo masih bertahan jugo lakon itu, ibarat

kato misalnyo kakak titotibo jalan di tempat yanga ado tempat

tempel Dulmuluknyo wong masih inget wong mano pangeran

abidinsyah kirokiro cak itu uji wong kan jadi memang-memang

mereka tuh sudah akrab, mungkin jugo diturunkan dengan bentuk

cerita ke anak-anaknyo hingga akhirnyo nah itu kakak itu kemren

jadi pangeran nah makonyo ujung-ujungnyo bertahan dari cerito.

A: nah, kalo bedanyo samo zahara siti ?

RP: Kalo zahara siti tetep ado abidinsyah tetep dio , tetep ado

abidinsyah nyo cuman ceritonyo kan beda situasi kan, kalo di

zubaidah siti abidinsyah yang terpesona dengan kecantikan

zubaidah siti, dan zubaidah siti ini pandai mengaji sedangkan

dengan zahara siti zainal abidinsyah ini tuh menyelamatkan

zahara siti dari serangan rajo kuta yang hendak melamar zahara

siti, ditolaknyo rajo manggala tuh kan karno, karno rajo manggala

itu dak katek agama kalo uji kito tuh atheis kirokiro cak itu samo

Page 213: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

bae cerito nyo nyangkut islam-islam jugo malah ado dialog yang

keras cak itu

A: Berarti ado nilai-nilai islam kak ye?

RP:Oh banyak

A: apo kak salah satunyo ?

RP: Kalo dari contoh yang dialog tadi tuh kan, wahai engkau raja

manggala kalau kau ingin bebini ibarat kalo kito tuh kan, kakak

lupo dialognyo waahai engkau raja manggala janganlah engkau

meminang siti zahara kayak itu bentuknyo karena kita beda

agama, kafir islam tidaklah sama kalo lamaranmu aku terima

maka derajat kami menjadi lemah, kirokiro cak itu jadi ado

kalimat kafir islam tidak lah sama nah,

A: itu maksudnya apa itu ?

RP: Ituh tuh nak nginoh raja manggala karno sudah melamar , dio

melamar siti zahara idak diterimo kemudian diperangi kerajaan

yaman tuh tadi dan ujung-ujungnyo kalah sih nah kemudian

diselamatkan oleh zainal abidinsyah kiro cak itu, nah pada waktu

itu kan pertengkaran antara mereka tuh nah itu muncullah kalimat

itu tadi, berarti pesan moral nyo di situ.

A: terus yang ke sepuluh adakah hal yang mencerminkan bahwa

pertunjukan teater Dulmuluk merupakan salah satu identitas

budaya kota palembang?

RP: Oke, mungkin untuk lux nyo bentuknyo kito pentas

Dulmuluk saat ini untuk sanggar harapan jaya menggunakan baju

pakaian khas palembang, kayak tanjak yang putri jugo pakek

Page 214: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

teraratih, sunting kemudian pakek nuasa melati emas, songket yo

kiro-kiro cak itu, kalo segi lux nyo keliatan dari palembang, kalo

dari kalimantan baju nyo beda kan, kalo di palembang pakek

songket kalo dari bentuknyo itu ye

A: kalo yang kesebelas, apakah pertunjukan Dulmuluk dari segi

komersial? Pengaruh dari perkotaan juga atau tidak?

B. Iyo jadi memang ado beberapo kawankawan seniman

Dulmuluk itu memang mereka itu mengantungkan hidupnyo dari

pertunjukan Dulmuluk,tapi sudah tidak terlalu banyak lagi ye,

kadang-kadang mereka itu jugo sehariharinyo kalo dak katek

pertunjukan Dulmuluk, mereka tuh kadangkadang menjalo ikan

nyangkul e mancing kadang jugo jadi tukang becak ado jugo.

Sebenernyo mungkin secaro pribadi menurut kakak, mereka tuh

sudah paham bahwa menjadi seniman dipalembang itu bukan

semacem provesi tapi akhirnyo ado beberapo wong yang masih

percayo bermain Dulmuluk itu dapat menghasilkan uang untuk

menghidup anak dan bini, ada jugo yang selingan bae karno hobi

ado jugo, kalo dari asal mereka itu banyak orang daerah, kalo dari

segi sanggar harapan jaya Cuma kalo dari pentas Dulmuluk itu

akbar e tahunan yang memang acaranya ekslusif itu kadang-

kadang memang kito undang memang pemain yang bagus bagus

yang dateng yang tinggal di daerah kito bayar untuk memperkuat

formasi pentas Dulmuluk itu tadi ye,

Page 215: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: Apakah pertunjukan Dulmuluk ada persaingan Partai politik?

Kan biasonyo kesenian itu sangat erat kaitan dengan partai

politik?

RP: Kalo untuk saat ini belum ado ye, dak katek karena belum

ado yang nyalek ye, kalo mungkin ado yang nyalek mungkin

terjadi, mungkin ado beberapo caleg melakukan apo orasi dio

melalui dialogdialog yang disampaikan cerito Dulmuluk

A: seperti apa pentingnya pertunjukan Dulmuluk dari sektor

politik dan pariwisata, karena seperti yang diketahui kesenian

mempunyai hubungan yang sangat berkaitan?

RP:Oke jadi kalo dikatoke penting, penting sih Dulmuluk itu, tapi

Cuma untuk saat ini sudah agak kurang dipakek untuk politik

dan pariwisata, kalo kakak inget tahun berapo ye 2006, tahun

2000 dari 2010, 2015 masih sering dipakek misalnyo penyuluhan

BKKBN dua anak lebih baik, kemudian penyuluhan bank

Indonesia sosialisasi uang palsu nah kadang-kadang disampaikan

dengan pentas Dulmuluk dan sering, dan beberapo daerah bank

indonesia pakek kito untuk sosialisasi 3D kemudian jugo dipakek

jugo BKKBN untuk masuk di kampungkampung untuk

menyampaikan bahwa 2 anak lebih baik.

A: Pesan Moral dari pertunjukan Dulmuluk baik Zahara Siti,

zubaidah siti, maupun lakon zainal abidiansyah ?

RP: ya kalo dari yang pertamo lakon zainal abidinsyah yang

kemaren kalo kito lihat keinginan zainal abidinsyah ini untuk

mencari, untuk menuntut ilmu ye ke negeri sebrang supayo

Page 216: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

memiliki bekal ilmu pengetahuan dalam rangka persiapan

mengantikan ayahanda nyo menjadi rajo,berangkatlah dio untuk

mencari ilmu kesano ituyang lakon pertamo, sedangkan lakon

yang keduo zubaidah siti pesan moral yang diterimo kemaren

kalo dari ceritonyo sih zainal abidinsyah terdampar karno

kehabisan bahan bakar kapalnyo disambutlah dengan ramah oleh

santri-santri yang sedang mengaji di situ terpesona lah dengan

zubaidah siti dan akhirnyo dinikahke, kalo pesannyo mungkin

kalo misalke, kalo kito tuh punyo niat baik dan dak katek pikiran-

pikiran yang negatif insyaallah akan disambut dengan ramah jadi

dio tuh memang kemaren tuh sampai akhirnyo dio memutuskan

melamar siti zubaidah tuh memang niat dio tuh dak katek niat

jahat cak itu,sampai akhirnyo dio diterimo oleh bapaknyo dan

akhirnyo dinikahken sedangkan zahara siti kemaren, dikarenakan

lamaran, lamaran oleh raja manggalo tapi ditolak kareno beda

agama dan malah raja manggala tuh katek agama, raja manggala

ini mengutus anak buahnya itu dengan idak sopan nian ye, kurang

ajar di kerajaan itu,sampai akhirnya dipukul ditanyo ngpo kauu

disiniuntuk menyampaikan lamaran raja manggala kirokiro cak

itulah sudah itu diusir diperangi kalah munculah kalimat tadi

antara agama islam ini memang menjago martabatnyo, menjago

dirinyo dan keimanannyo agar tidak dirusak oleh wong semacem

raja manggala ni tadi dan akhirnyo dibantu, walaupun disitu dio

kalah perang ye samo kawankawannyo yang dak beragama itu,

Page 217: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

alhamdulilah pada waktu itu diselamatkan oleh zainal abidinsyah

kirokiro cak itu

A: berarti dari dulu sampai sekarang dak ado perubahan

signifikan dari pertunjukan teater Dulmuluk ?

RP: Idak, idak kareno Dulmuluk , karena kalo sudah ngomong

masalah Dulmuluk itu cerittonyo memang idak pacak dirubah

sedangkan kalo kito ngomong masalah bangsawan nah banyak

ceritonyo karena legenda mitos dan lain-lain

A: oke, terimakasih kak

RP: iya, samasama

Mengetahui, TTD

Randi Putra Ramadhan, S.Pd (RP)

Page 218: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan :

Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya

Transkip Hasil Wawancara dengan Ratih Mediana Safitri

Nama Nara Sumber : Mbak Ratih Mediana Safitri (RM)

Jabatan : Tokoh Masyarakat

Tanggal Wawancara : 27 Desember 2019

Waktu Wawancara : 15.00 Wib – 15.40 Wib

Tempat Wawancara : Tempat Makan Solaria Palembang Square

diJalan Angkatan 45 Lorok Pakjo Kec.

Ilir Barat I kota Palembang 30137

A: Assalamualaikum wr.wb. maaf saya anafatun walidah dari

fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi Magister Ilmu

Komunikasi dan Penyiaran Islam disini saya mewawancari

dengan judul Tesis saya berjudul Pertunjukan Teater Dulmuluk di

TVRI Sumatera selatan: sebuah pendekatan komunikasi budaya.

terimakasih atas waktunya, disini ada beberapa pertayaan mohon

dijawab. Terimakasih. Yang pertama sebagai masyarakat, awal

mula tahu program acara Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

sejak kapan?

Lampiran VI

Transkip Hasil Wawancara

Narasumber

Page 219: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

RM: kurang lebih dua atau tiga tahun lalu, ehm ya mana juga

karena lingkungan sekitar saya, tuh terjun didunia Dulmuluk jadi

saya juga ke, oh ini nih ada tayangan tentang Dulmuluk ada

tayangan Bangsawan di TVRI Sumsel setiap satu minggu sekali

kek itu.

A: Terus yang kedua, apakah sebagai masyarakat menyukai

program acara ini khususnya sebagai seni tradisional kota

palembang?

RM: Kalo soal menyukai tentunya kita menyukai budaya kita

sendiri ya karena kita harus sport budaya kita sendiri dan program

ini memang sudah pasti baik untuk ditonton karena memang ehm

kalo bukan kita ikut melestarikan budaya Dulmuluk ini, tentang

teater Dulmuluk ini siapa lagi, jadi memang ini menurut saya

sendiri tontonan bagus dan baik oleh masyarakat palembang

khususnya untuk saya sendiri.

A: baik yang ketiga, sebagai masyarakat sejauh mana sih

mengenal pertunjukan Teater Dulmuluk?

RM: kalo sejauh mana, mungkin tidak terlalu spesifik tau tapi

setidaknya kita tau oh Dulmuluk ini teater dari palembang,

Dulmuluk ini teater khas dari palembang, pertunjukan khas dari

palembang tapi kalo untuk lebih spesifiknya lagi belum sejauh

itu.

A: yang keempat sebagai masyarakat menyaksikan pertunjukan

Dulmuluk?

Page 220: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

RM: Seperti yang saya sudah bilang tadi ya kalo lebih ke reaksi

kayak ini tontonan yang baik dan memang harus terus dilanjutkan

karena memang kalo bukan melalui tayangan seperti ini mungkin

kita Dulmuluk ini akan terkikis karena adanya budayabudaya lain

yang masuk indonesia lebih tepatnya tontonan lain yang

menengelamkan Dulmuluk itu sendiri jadi orang kan lebih ah,

males nonton Dulmuluk tapi kalo bukan dari situ kapan lagi kita

akan tau soal budaya dari palembang sendiri.

A: Sebagai masyarakat, adakah kekurangan dan kelebihan yang

didapat dari menyaksikan pertunjukan Dulmuluk ?

RM: ungkin dari pandangan masyarkat mungkin kalo tontonan ini

mungkin kurang di ekspost ya karena kalo kayak dari TV sendiri

penontonnya mungkin masih kurang apalagi disiarkan di TV

Nasional eh TV Daerah, karena TV Nasional saja udah banyak

kurang peminatnya bahkan orang beralih ke flatform-flatform

yang lebih menarik kalo dari kelebihan ehm tontonan ini

termasuk tontonan yang berbobot ehm tidak merugikan untuk

ditontonan karena tontonan ini tontonan khas dari daerah kita

sendiri.

A: apa sih pesan dan nilai yang didapat dari menyaksikan dan

menonton pertunjukan teater Dulmuluk?

RM: pesan dan nilai yang kita dapat dari menonton Dulmuluk

mungkin lebih dari segi, nilai nilai budaya nilai nilai sosial

mungkin juga kita bisa ambil kayak perjuangan kayak siti

zubaidah atau siti ropeah itu bisa dicontoh sebagai perempuan

Page 221: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

kita bisa contoh sifat sifat mereka seperti itu atau dari sifat abdul

muluk sendiri seorang yang gigih mungkin kita bisa ambil sisi

baiknya dari sana.

A: apakah melalu pertunjukan teater Dulmuluk keinggintauan

masyarakat tentang adat istiadat kota palembang itu terjawab?

RM: tentang istiadat mungkin iya karena setelah, mungkin kalo

orang luar nonton setelah nonton Dulmuluk ini jadi penasaran oh

apakah palembang itu adat istiadatnya seperti ini jadi kayak

menimbulkan rasa ingin tau tentang lebih tau tentang kebudayaan

dan adat istiadat kota palembang sendiri

A: dari sisi apa ada istiadatnya ?apa dari kostum apa dari suasana

atau dari pertunjukannya atau bagaimana?

RM: ya mungkin salah satunya dari dari kostum yang digunakan

karena ada setau saya pas waktu nonton Dulmuluk itu ada adegan

pernikahan, salah satunya pernikahan itu menggunakan adat

palembang ehm adat palembang itu unik ya kalo soal dari segi

pernikahan karena kayak membawa tepak ada tari pagar

pengantin terus juga ada pakaian pakaiannya itu songket, itu jadi

mengundang perhatian dari tentang adat istiadat dan tata cara

pernikahan kurang lebih seperti itu.

A: apakah sebagai masyarakat media informasi TVRI itu

menjawab gak sih keingin tauan masyarakat terhadap budaya

tradisional kota palembang?

Page 222: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

RM: mungkin tidak sepenuhnya terjawab tapi kalo dari sedikitnya

ada yang bisa kita ambil sedikitnya bisa kita ketahui tapi tidak

sepenuhnya terjawab

A: Bagaimana sih pertunjukan Dulmuluk itu dapat mencerminkan

budaya bangsa?

RM: mencerminkan budaya bangsa e, kalo Dulmuluk ini yang

saya tau kan Dulmuluk ini kan masuknya gak sepenuhnya dari

Indonesia kan tapi ada adat melayu juga jadi kayak lebih ke

perkembangan masuknya Dulmuluk itu, kayak kan lebih

perdagangan gitu jadi kito tuh lebih biso kebayang kalo kayak

dulu tuh kayak ini lloh, indonesia tuh lebih pedagangan nyo

dimasa itu kayak itu, jadi kito lebih tau perdagangan itu lebih

penting.

A: dari sekian banyak pertunjukan teater Dulmuluk Program

acara Dulmuluk khususnya lakon Zainal Abidinsyah dan

zubaidah siti paling mana yang paling diminati?

RM: kayak ke sultan abdul muluk deh, kalo ke zubaidah siti itu

mungkin orang belum banyak tau kalo kan zubaidah siti itu

pecahan kayak pengembangan dari abdul muluk setelah muncul

abdul muluk muncul lagi zubaidah siti, jadi orang tuh lebih kenal

ke abdul muluk tadi sih.

A: dari kedua lakon diatas manfaat dalam kehidupan sehari-hari

seperti apa, seperti yang diketahui Dulmuluk adalah gambaran

ironi kehidupan masyarakat?

Page 223: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

RM: Kalo manfaatnyo kan kito biso contoh sifat-sifatnyo tadi kan

terus jugo lebih ke mungkin bagaimana memecahkan masalah

jugo ado disitu, yoh lebih ke kito tau sifat-sifat yang biso kito

ambil kek itulah kurang lebih.

A: Sebagai masyarakat, apa dengan menyaksikan Dulmuluk

seseorang dapat sedikit mengenal dan memahami kehidupan

masyarakat pada zaman dulu?

RM: nah iyo mungkin tadi yo kayak, kayak perkembangan

perdagangan di indonesia itu kan tentang zaman dulu, jadi kan

kito kayak punyo gambaran kayak dulu tuh kayak ini loh, rupo

nyo kayak, oh dulu tuh kayak kuat sekali apo hem pedagangan

pedagaangan kayak dulu.

A: jadi pertunjukan itu ada nilai-nilai ada tentang kehidupan

masyarakat seperti dulu itu berarti masukya ?

RM: Iyo itu termasuk kayak tadi kan, kayak perdagang kayak

kegiatan sosial karena mengambarkan, jadi kalo kito nonton oh

dulu tuh kayak ini loh, oh dulu itu,interaksi sosial nyo kayak ini

loh.

A: apakah pertunjukan teater Dulmuluk pada saat ini sudah

mengalami banyak perubahan dari pada zaman dulu, sebagai seni

tradisional kota palembang?

RM: mengalami banyak perubahan itu pasti ya, seiring

berkembang nya zaman lebih banyak perubahan ke arah

modernisasi karena juga tak selamanya kan kalo dulu itu Dul

Muluk itu diperankan oleh laki semua pemerannya itu lakilaki

Page 224: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

baik itu, peran perempuan maupun peran lakilaki sendiri karena

Dulu itu pementasan Dulmuluk itu dilakukan semalam suntuk

jadi kalo kayak perempuan itu kan memegang erat normanorma

agama yang mana kayak perempuan dak boleh keluar malem

tidak boleh keluar larut malam tidak boleh berkumpul dengan

lakilaki itu yang membuat Dulmuluk itu diperankan oleh pemeran

lakilaki tidak ada pemeran perempuan nah tetapi pada saat ini

sudah banyak perubahan seperti pemeran perempuan diperankan

oleh perempuan sendiri jadi kalo dulu lakon-lakon perempuan itu

dimainkan oleh lakilaki dan didadani seperti perempuan tap

sekarang sudah diperankan oleh perempuan sendiri seperti itu

A: Sebagai masyarakat apa sih saran yang baik buat para pemain

Dulmuluk agar dapat bertahan dan tetap diminati dilingkungan

masyarakat saat ini?

RM: ehm mungkin dulu itu sempat ada yang namanya

pementasan arena jadi mungkin lebih mungkin kalo lebih banyak

pementasan arena mungkin lebih tertarik oleh masyarakat, karena

kayak arena itu seperti di suatu lapangan ditampilkan Dulmuluk

mungkin pada awalnya orang belum banyak tertarik tapi jika itu

dilakukan secara rutin itu lebih menarik minat masyrakat kan

karena kan dilakukan secara berkala oh ini ada apa nih apa tiap

minggu ada pementasan jadi orang tuh menimbulkan rasa

penasaran seseorang untuk menonton

A: terus bagaimana saran buat TVRI Sumatera selatan sebagai

media program acara Dulmuluk?

Page 225: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

RM: Kalo dari segi media mungkin untuk TVRI penayangan

lewat TV saja itu tidak cukup karena sudah banyak flatfrom yang

lebih diminati oleh anak muda sekarang seperti youtube atau

facebook atau instragam atau Cuma mengandalkan tayangan di

TV mungkin agak kurang menjagkau peminat tetapi jika

dilakukan pemasaran atau penayangan terus menerus melalui

flatfrom yang diminati anak muda dan bahkan sekarang orang tua

pun juga ikut mempunyai akun seperti yang disebutkan

tadimungkin itu akan lebih menjangkau dan lebih menarik

perhatian orang-orang untuk mengetahui lagi dan tetap menonton

tayangan tayangan Dulmuluk bahkan justru lebih penasaran dan

ingin tau lebih tentang Dulmuluk jadi lebih di Uploud dimana

mana kek itu dan harus rutin.

A: terimakasih waktunya

RM: samasama

Mengetahui, TTD

Ratih Mediana Safitri (RM)

Page 226: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Pertunjukan Teater Dul Muluk di TVRI Sumatera Selatan :

Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya

Transkip Hasil Wawancara dengan Bapak Syamsul Bahrun

Nama Nara Sumber : Bapak Syamsul Bahrun (SB)

Jabatan : Tokoh Masyarakat

Tanggal Wawancara : 13 Januari 2020

Waktu Wawancara : 18.30 Wib – 19.00 Wib

Tempat Wawancara : Kediaman Bapak Syamsul Bahrun Jl.

Tanjung pandan No. 255 Palembang

A: Sejak tahun berapa program acara Dulmuluk itu di TVRI

Sumatera Selatan

SB: sejak bapak tau sejak masuk bapak masuk tahun 82 itu sudah

ado

A: Banyak dak wong yang menyukai acara Dulmuluk itu ?

SB: yo banyak lah, terutamalah kalo dulu kan dak ado semacam

tontonan kalo dulu, kalo sekarang ini karno sudah banyak pilihan

jadi kelihatannyo acara itu wong-wong tertentu yang memang

menyukai seni yang menontonyo atau misalnyo ado keluargo dio

yang memang main disitu yang itulah yang mungkin apo

namonyo eksis nonton dio

Lampiran VII

Transkip Hasil Wawancara

Narasumber

Page 227: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: kalo masyarakat yang menontoninyo itu, kalo di TV?

SB: Kalo masyarakat yang nontoninyo, Kalo sekarang

kelihatannyo karenolah banyak di siarkan misalnyo di Metro

menyiarkan ya kalo dak salah di TV lain PAL TV ado yang gaya

gaya itu yang menyiarkannyo kan idak fokus lagi kan ke TVRI

wong nonton tuh kan kalo dulu memang di tunggu sebelum era

reformasi ditunggu wong acara-acara itu, acara wakya jadi sekota

palembang ini bahkan sumatera selatan dak katek wong dak kenal

wakya atau apo pemainpemain Dulmuluk pemain mereka itu

A: Kelebihan dan kekurangan Dulmuluk dari dulu sampe

sekarang pak?

SB: yo kelebihannya dan kekuranngnyo itu monotonnyo tuh,

berarti itulah berarti dio tuh setiap tampil aktingnyo tuh idak

berobah, aktingnyo tuh dak berobah, jadi aktingnyo dak berobah

jadi wong itulah main yo mungkin disitulah letak kekurangan

atau kelemahan dari acara itu sehinggo idak menarik dan yang

main itu kadang-kadang wong nyo bukan apo namonyo

kadangkadang kalo kito nih nonton, kalo pemainnyo itu cewek

kito melihat penampilannyo segalo macem itu kan itu jugo dilihat

ini kadangkdang mereka asal nampilken wong apo cewek yang

asal mau main bae kesannyo kan, karno asal mau main yo

mungkin yg nontonnyo tuh agak ngp nampilke wongwong jelek

cak ini, macam misalnya apo namonyo istilahnyo tembang jawo

kembang kulintang yang cantik, kan kalo wong nyingko kan

eksisnyo penampilannyo itu itulah menjadi perhatian wong

Page 228: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: Oh berarti itu kekurangannyo, kalo kelebihannyo pak?

SB: yo kelebihannyo yo tadi, kareno acara itu yg menampilkan

apo namonyo perilaku sistem kerajaan palembang dulu, kerajaan

sriwijaya itu yang agak menonjolnyo itu wong ni nah, kelebihan

itu tidak terlalu ditonjolkan ini jugo kekurangan dari penampilan

acara itu. Seharusnyo kan kalo didalam apo namonyo film atau

pembuatan sandiwara, Dulmuluk itu kan hampir mirip sandiwara

kalo sandiwara itu ado klimaks dan anti klimaks, nah dalam

penampilan Dul Muluk semacem dak ado klimaks dan anti

klimaksnyo dari mano geregetnyo wong nonton itu, jadi dari awal

sampe akhir acara itu benang lurus Cuma diwarnai pembicaraan

komunikasi dan gaya gaya komunikasi bahasa palembangnyo itu

yang membuat menariknyo,lucu-lucunyo itu.

A: pesan-pesannyo dan nilainyo apo pak dari menonton Dul

Muluk?

SB: ya jelas pesan pesannyo pesan budaya, memperlihatkan

bahwa wong palembang itu idak mau di apo namonyo di

sepeleken walaupun di kondisi sesusah apo pun dia dak mau apo

namo nyo dikatoke wo kamu ni saro nian, misalnyo kere nian di

kato mak itu idak galak dikato mak itu, kalo diperhatikan secara

umum. Tadi dengan gaya dio, caro dio dengan caro dio ngomong

pokoknyo idak galak kalah itu budaya utama palembang itu.

A: Pesan lain dari Dulmuluk?

SB: yang jelas yang kental nyo itu bahasa palembang , idak

menggunkan bahasa melayu, itu bahasa palembang murni tapi itu

Page 229: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

kejawajawaan ngomong kulo, sopan santun iyo, tata krama nyo

bahasa jawo di dalam ketika dio berbicara dan bahasanyo.

A: Kalo wong palembang ado adat istiadatnyo dari kito menonton

pertunjukan Dulmuluk ?

SB: yoh masuklah itukan di tampilkan adat adat palembang adat

misalnya berpakaian tadi, kalo caro palembang tadi idak galak

sembarangan nah, itu adat ado yang berkaitan dengan adat

misalnyo yo harus pakai jas, walaupun apo, harus tampilnyo

bagus necisitu maunyo wong palembang itu

A: Kalo media TVRI itu menjawab dak keinggintauan

masyarakat terhadap budaya palembang tentang Pertunjukan

Dulmuluk?

SB: iyo nyampelah, nyampe karena sesuai dengan jangkauan

luasnyo TVRI karena jangkauan TVRI itukan terbatas selamo

jangkauan TVRI itu masih dapat area apo jangkauan TVRI wong

sudah tau kalo di TVRI itu ado acara Dulmuluk, Dul Sawan

sampe sekarang tanyolah wong di daerah itu misalnyo di lahat,

apo lagiTVRI itu kan idak terlalu banyak iklan, TVRI itu kan

cuman 25 %dari total acara itu kan iklan, selebihnyo wong agak

apo lebih menikmati acara itu karena dak banyak iklan

A: Dulmuluk mencerminkan budaya bangsa jugo dak pak?

SB:Iyolah, iyolah dah pasti Dulmuluk tuh kan, Dulmuluk itu

merupakan bagian budaya bangsa indonesia, udah jelas itu tuh

kareno cirikhas dari sumatera selatan itu yang menonjol itu

adalah Dulmuluk, Misalnyo jawa barat yo tadi apo namonyo

Page 230: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

wayang wong untuk jawa barat, wayang kulit untuk jawa nah

itukan cerminnan dari budaya, budaya dari masing masing daerah

A: kalo program Dulmuluk selain zubaidah siti dan zainal

abidinsyah mano yang paling disenangi pak?

SB: sebenernyo ketiganya itu disenangi oleh masyarakat e, ketiga

acara itu ditonton oleh masyarakat bukan cuman kota

palembang,tetapi seluruh daerah, kenapo yo pertamo wong

palembang ini kan asli palembang ini kan banyak ado ngelompok

misalnyo di lahat yang dulu asli dipalembang berlari waktu

dikejer belando dak galak dijajah berlari ke tebing tinggi kelahat

belari kemano sampe ke kepahyang itu ado wong palembang itu.

Nah wong-wong yang ini itu dio apo mengenal itu budaya nyo

palembang, acara nyo palembang jadi jelas bahwa acara-acara

yang bernuasa palembang nuasa kerajaan itu di saksikan

walaupun idak ditunggu pecak acara yang apo lain nasional

dariproduksi luar negeri katokelah upin upin untuk anaknak tapi

itu tetap di saksikan wong

A: manfaatnya apo menyaksikan acara Dulmuluk dalam

kehidupan seharihari ?

SB: ya pertamo disitukan ado lucu bahasa tadi ado eksen bahasa

wong tuh kan kadang-kadang denger bahasa palembang itu kan

ado lucu, samo dengan wong jawo denger bahasa jawo kan, nah

itu, apolagi wong palembang itu ado didalem nyo khususnya di

acara Dulmuluk itu dio bawak sepotongsepotong, kadangkadang

bahaso palembang asli kadang kadang sepotong bahasa jawo nyo,

Page 231: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

ehkulonkulodisini nah misalnyo iki apo misalnyo, dipotongpotong

cak itu

A: tapi dari dulu Dulmuluknyo beda dak dari dulu sampe

sekarang, ado perubahan dak si pak?

SB: Kalo Dul Muluknyo kalo bapak liat, idak terlalu banyak

perubahan,

A: kan kalo zaman dulu kan banyak perubahan cak itu, kalo wong

jaman sekarang masih kenal dak samo Dulmuluk dengan program

Dul Muluk sekarang?

SB: yoo, masih kenal Dul Muluk karno apo karno tadi diacara

TVRI itu waktunyo masih semacem full time jadi acara itu idak

selalu sering diKAT, jadi memang acara acara TVRI itu yang

dikelolah oleh Jonhar itu acara itu yo ditunggu oleh masyarakat,

misalnyo masyarakat masyarakat yang berbau ado etnis

palembangnyo

A: Berarti idak terlalu banyak perubahan dari zaman dulu dengan

zaman sekarang?

SB: idaklah , Dulmuluk itukan acara kerajaan, acara kerajaan itu

seni penampilan seni didalam proses kerajaan, mengambarkan

kerajaan, oh dulu tuh cak ini kerajaan zaman dulu itu caronyo,

misalnyo apo nghadap rajo ngesek kaki.

A: Berarti wong palembang sekarang dapat mengenal Dulmuluk

dari dulu kan ?

SB: yo apo mengenal kerajaan palembang itu caro menghadap

rajo itu dari Dulmuluk, dulu tuh kalo zaman dulu tuh zamannyo

Page 232: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

wakyaa dak katek wong dak kenal wakyaa, nah wak yaa,

gubernur pemda apo apo ditunggu wong acaraacara itu

A: Saran buat pemain Dulmuluk ?

SB: saran untuk pemain itu kalo saran untuk pemain itu idak,

sarannyo sebenernyo harus ado perhatian pemerintah, pemerintah

kota pemerintah provinsi harus apo peduli dengan seni itu,

misalnya ditampilkan di musium ado acara khusus Dulmuluk hari

apo nah,

A: Kan itu bagian pemerintahnyo, kalo untuk pemainnyo dewek

biar bertahan?

SB: Yo harus ado pembaharuan pemain nyo harus ado apo ado

usaha regenerasi kalo dio bertahan dio dewek idak katek

regenerasi akhirnyo stacknasi, kemaren itu kan sempet stcknasi

pemain pemain lamo sudah dak katek ado yang ninggal

pengantinyo belum muncul nah harusnyo dio tuh membina

generasi apa bila perlu generasi ini misalnyo buat banyak minggu

ini atau bulan ini atau tahun ini tampil generasi ini agek minggu

depan atau bulan tampil generasi ini.

A: Kalo saran untuk TVRI untuk terus bertahan terus

berkembang?

SB: sarannya untuk TVRI yo itu tadi supayo dibentuk ado

pengalaan pengantian Dulmuluk atau ado Dulmuluk dari sekayu

ado Dul Muluk dari sekayu itu baru galak kalo dari kota

palembang nilah, minimal Dul Muluk itu ado berapo grup di gilir

dio tampil nah, kalo Cuma sikok tulah, dak mungkin kalo grup ini

Page 233: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

tampil minggu depan tampil grup ini minggu depan tampil lagi

grup ini tapi tetep honorer itu standar biso nghidupi amen dak

biso nghidupi dio mano galak dio.

Syamsul Bahrun (SB)

Mengetahui, TTD

Page 234: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Pertunjukan Teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan :

Sebuah Pendekatan Komunikasi Budaya

Transkip Hasil Wawancara dengan Dede Cahyadi

Nama Nara Sumber : Bapak Dede Cahyadi (DC)

Jabatan : Tokoh Masyarakat

Tanggal Wawancara : 12 Juni 2020

Waktu Wawancara : 15.30 Wib – 16.00 Wib

Tempat Wawancara : Tempat Makan Solaria Palembang Square

diJalan Angkatan 45 Lorok Pakjo Kec.

Ilir Barat I kota Palembang 30137

A: Assalamualaikum wr.wb. maaf saya anafatun walidah dari

fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi Magister Ilmu

Komunikasi dan Penyiaran Islam disini saya mewawancari

dengan judul Tesis saya berjudul Pertunjukan Teater Dulmuluk di

TVRI Sumatera selatan: sebuah pendekatan komunikasi budaya.

terimakasih atas waktunya, disini ada beberapa pertayaan mohon

dijawab. Terimakasih. Yang pertama sebagai masyarakat, awal

mula tahu program acara Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

sejak kapan?

Lampiran VI

Transkip Hasil Wawancara

Narasumber

Page 235: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

DC: saya tau acara dulmuluk diTVRI Sumsel sejak tahun2010

karena saya sering menonton TVRI ditahun-tahun itu.

A : Apakah sebagai masyarakat menyukai program acara ini

khususnya sebagai seni tradisional kota Palembang?

DC : Cukup menarik ya, kareno diacara Dulmuluk ini menyajikan

cerito-cerito khas sumatera selatan yang cenderung lebih dekat di

kehidupan masyarakat yang ado di sumsel.

A: sebagai masyarakat, sejauh mana mengenal pertunjukan teater

Dulmuluk?

DC: kalau setau saya ye, Dulmuluk ini menceritakan tentang

cerito-cerito masyarakat yang ado dizaman dulu.

A: sebagai masyarakat, bagaimana menyaksikan pertunjukan

Dulmuluk saat ini?

DC: Sebernarnya Dulmuluk itu dari Dulu udah ado dari tahun 90

80 an itu udah ado, sebenernyo yang bagus itu di memang di

masa di zaman 80 90an itu karena disekarang itu kurangnyo

minat masyarakat nonton sudah banyak hiburan yang ado saat ini

jadi menurut aku kalo aku sih kenal yeh,kalo masyarakat yang

lebih modern itu kurang sepedapat dengan kemajuan itu.

A: Sebagai masyarakat adakah kekurangan dan kelebihan yang

didapat dari menyaksikan pertunjukan teater Dulmuluk ?

DC: yang pertamo dikekurangannyo itu masih menedukasi cerita

lamo yang dibutuhkan anak-anak mudo sekarang ini yang terbaru

nah terus masih kekurangan terletak dizaman dulu, ya padahal

sebenernya harus modern jugo, tapi satu kelebihan dulmuluk itu

pasti menceritakan pasti ado pesan moral yang ado

disampaikannya jadidari pertunjukan itu ado hal yang biso kito

pelajari.

A: pesan dan nilai apo yang didapat dari menyaksikan dan

menonton pertunjukan Dulmuluk?

DC: Pesan moral banyak yang didapat dari menyaksikan

dulmuluk yo pertamo berbakti kepada orang tua, menjalankan

kehidupan dengan bener danjangan membuat masalah yang biso

Page 236: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

menyesatkan terus nilai positif lah bagi masyarakat kalo

masyarakat itu menonton dengan bener itu.

A: sebagai masyarakat, melalui pertunjukan teater dulmuluk

keingintahuan masyarakat tentang adat istiadat yang ada dikota

Palembang dapat terjawab?

DC: sebenernyo banyak sih yang diangkat dari cerita dulmuluk

itu yo misalnyo dari cerito-cerito rakyatnyo, yo tentang kerajaan

sumatera selatan itu memang ado diceritoke ya walaupun dalam

dulmuluk ini kisahnyo cerito fiksi

A: terus sebagai masyarakat, apa media informasi TVRI juga

menjawab keingintahuan masyarakat tentang budaya tradisional

sumsel?

DC: sebenernyo diTVRI itu sebenernyo menjawab keingintahuan

masyarakat,tapi dengan kondisi yang apo adonyo dulmuluk tahun

90 cak ini tahun 20 jugga cak ini,sebernyo idak modern

A: pasti banyak perbedaan Pertunjukan dari zaman dulu dengan

saat ini?

DC: banyak terutama tokohnyo kan, iyo dak mungkin yang udah

gak ada jadi tokoh lagi

A:sebagai masyarakat, pertunjukan teater Dulmuluk dapat

mencerminkan budaya bangsa?

DC: teater mencerminkan budaya bangsa Indonesia ini

sebernernyo banyak, pertamo lebih kebudayanya melayu karena

memang bener orang melayu itu orang yang sopan santun,terus

memang caro gaya bahasanya ramah terus santunlah untuk

menjalani kehidupan sehari-hari sedangkan teater ini

mencerminkan bener budaya melayu.

A: dari sekian banyak pertunjukan teater dulmuluk mana yang

paling disukai?

DC: Hadam lah karno hadam kan itu lucu kan, memang peran

utaman nya zainal dar zubaidah kan tapi yang paling disuakai

orang itu saat hadam yang datang,karena hadam itu kan lucu.

Page 237: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

A: terus dari lakon manfaat dari kehidupan sehari-hari itu seperti

apa, mengambarkan gak tentang kehidupan sehari-hari saat ini?

DC: mungkin kato kehidupan sehari-hari tokoh hadam itu itu

harus seneng walaupun dalam keadaan apapun kito tuh harus

tetep menghibur wong

A: dengan menyaksikan dulmuluk seorang dapat mengenal dan

memahami kehidupan masyarakat kota Palembang pada zaman

dulu?

DC: kalo dari pertunjukannyo sih kurang, untuk kehidupan

sekarang kareana pertamo cerito nyo itu terpotong-potong eh

beda kalo kito nonton film yeh, kalo kito liat hadam itu sekilas

bae sudah itu sdah.

A: sebagai masyarakat apakah pertunjukan teater Dulmuluk yang

pada saat ini sudah mengalami banyak perubahan dari pada

zaman dulu, sebagai seni tradisional kota Palembang?

DC: banyak perubahannyo, misalnyo mereka kan dulu kan

ngomongi masalah gerobak kan sekarang di modern in kan

walaupun dalam konteks zaman duliu.

A: saran yang baik untuk pemain dulmuluk agar ia dapat bertahan

dilingkungan masyarakat saat ini?

B: tetaplah lucu dan tetaplah menghibur, jangan menyerah bae

untuk melestarikan kesenian daerah, karena kalo bukan mereka

siapo lagi karena kesenian daerah itu tak bisa muncul lagi kareno

kan prinsip kesenian daerah itu,kesenian yang dibuat orang wong

zaman dulu pikiran wong zaman dulu yang sampe sekarang

masih ado, kalo kito biso bae sekarang buat patung kesenian,

sekarang ado biso bae besok lupo, tapi kesenian dulmuluk ini

kan masih biso bertahan yang dilestarikansecara turun menurun.

A: saran yang khusus buat TVRI Sumsel sebagai media program

acara dulmuluk ?

DC:lebih dibuat unik cerito nyoitu jangan dibuat monoton jangan

dibuat ditempat yang samo yo boleh bae dibuat film sinetron

mungkin, yo mungkin kan banyak contohnyo cerito misteri

Page 238: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

gunung merapi biso bae dulmuluk dibuat film jadi masyarakatnyo

itu idak lupo dan ceritonyo itu lebih akurat gitu nah,

dibandingkan pentas ditempat dari tampilkan juga dioptimalkan

lebih menarik.

A:oke terimakasih kak atas waktunyo

DC:iyo samo-samo.

Mengetahui, TTD

Dede Cahyadi (DC)

Page 239: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

LAMPIRAN

Dokumentasi foto kaset tahun 90an

pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI Sumatera Selatan

Page 240: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Lampiran Foto Pertunjukan teater Dulmuluk

diTVRI Sumatera Selatan

Page 241: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

LAMPIRAN FOTO WAWANCARA

Foto Wawancara bersama Bapak Antoni DP selaku

Staff Program Acara Dulmuluk diTVRI Sumatera Selatan

(Tanggal 23 Desember 2019)

Foto Wawancara bersama Bapak Malkon Suhaimi selaku

Staff Program Acara Dulmuluk diTVRI Sumatera Selatan

(Tanggal 20 Desember 2019)

Page 242: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Foto Wawancara bersama Jonhar Saad selaku seniman dan tokoh

budayawan kota palembang diTVRI Sumatera Selatan

(Tanggal 26 Desember 2019)

Foto Wawancara bersama Kak Randi Putra Ramadhan

selaku Seniman Dulmuluk

(Tanggal 23 Desember 2019)

Page 243: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

Foto bersama Syamsul Bahrun Tokoh masyarakat yang juga

pemerhati Dulmuluk diTVRI Sumatera Selatan

(Tanggal 13 Januari 2020)

Foto bersama Ratih Mediana Syafitri Tokoh Masyarakat

(Tanggal 27 Desember 2019)

Foto bersama Dede Cahyadi Tokoh Masyarakat

(Tanggal 12Juni 2020 )

Page 244: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 245: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan
Page 246: PERTUNJUKAN TEATER DULMULUK DI TVRI SUMATERA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pasangko justru melambangkan keanggunan.2 Pakaian adat ini juga digunakan

BIODATA PENULIS

ANAFATUN WALIDAH, anak

keempat dari empat bersaudara dari

pasangan Bapak Drs. H. Syamsul

Bahrun dan Ibu Hj. Fathiyah, S.Pd.

Lahir di Palembang, pada tanggal 11

April tahun 1994. Dan saat ini penulis

dan keluarga menetap di Palembang,

Sumatera Selatan. berikut riwayat penulis :

Tahun 1999-2005 SD Negeri 147 Palembang

Tahun 2005–2008 SMP Negeri 38 Palembang

Tahun 2008-2011 SMA YPI Tunas Bangsa Palembang

Tahun 2011-2015 Program Studi Komunikasi Penyiaran

Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Dengan ketekunan, motivasi yang tinggi demi

membahagiakan kedua orang tua untuk belajar dan berusaha.

Penulis telah berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir

tesis ini. Semoga memberikan kontribusi positif bagi dunia

pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur

yang sebesar-besarnya atas terselesainya tesis berjudul

“Pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI Sumatera

Selatan: sebuah pendekatan komunikasi budaya”