pertumbuhan mikroorganisme

3
Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme diantaranya adlh: o Faktor intrinsik : adlh komponen penyusun bahan pangan baik jenis maupun jumlah komponen di dlm bahan pangan , kadar air bahan dan Ph. o Faktor entrinsik : adlh meliputi suhu RH dan konsentrasi gas. Pada suhu rendah akan menurunkan aktifitas mikrobia sehingga memperpanjan daya simpan pangan.konsentrasi ogsigen yg tinggi menjebabkan mikrobia Obligat anaerob dihambat. o Faktor implicit : meliputi struktur sel mikrobia ( diding sel ), laju pertumbuhan spesifik,ketahanan mikrobia terhadap ekologi serta sifat sinergisme dan antagonism. o Faktor pengolahan : proses pemanasan,pendingginan ,pembek uan,pemberian irradiasi,pemberian bahan pengawet aspek pengemasan. Kerusakan membrane sel: adlh terjadinya gelembung atau terjadinya pembengkakan setempat pada membrane luar sel.hal ini menunjukan rusakanya ikatan atau lepasnya ikatan antara lapisan membrane luar dgn lapisan peptidoglikan dan membrane sitoplasma. Faktor yg mempengaruhi ketahanan sel terhadap panas… Spora bakteri lebih tahan panas disbanding dengan sel vegetatifnya,dan paling tahan panas disbanding spora lainnya/spora jamur.dipengaruhi oleh beberapa faktor diantarany, sifat indifidu sel,sejara pertumbuhan sel,faktor lingkungan pemanasan. Homeoviskus adaptation : adl adaptasi untuk mempertahankan viskositasnya.. A. Asam organik adl penggunaan asam organik untuk memperpanjang massa simpan pangan sering diggunakan pada idustri pangan. B. Garam kuring adl. Mekanisme penghambatan garam kuring, menghambat sel vegetative tidak menghambat perkecambahan spora. C. Pengasapan adl.asap mengandung beberapa senyawa organic g membantu mengawetkan pangan misalnya, formaldehid,oksida nitrogen,teer,fenol. Irradiasi sinar ultra violet adl. Disebabkan oleh kerusakan DNA yg akan menyebabkan perubahan pd basa

Upload: azimuth-zero

Post on 11-Jul-2016

218 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Teknologi Pangan

TRANSCRIPT

Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme diantaranya adlh:

o Faktor intrinsik : adlh komponen penyusun bahan pangan baik jenis maupun jumlah komponen di dlm bahan pangan , kadar air bahan dan Ph.

o Faktor entrinsik : adlh meliputi suhu RH dan konsentrasi gas. Pada suhu rendah akan menurunkan aktifitas mikrobia sehingga memperpanjan daya simpan pangan.konsentrasi ogsigen yg tinggi menjebabkan mikrobia Obligat anaerob dihambat.

o Faktor implicit : meliputi struktur sel mikrobia ( diding sel ), laju pertumbuhan spesifik,ketahanan mikrobia terhadap ekologi serta sifat sinergisme dan antagonism.

o Faktor pengolahan : proses pemanasan,pendingginan ,pembekuan,pemberian irradiasi,pemberian bahan pengawet aspek pengemasan.

Kerusakan membrane sel: adlh terjadinya gelembung atau terjadinya pembengkakan setempat pada membrane luar sel.hal ini menunjukan rusakanya ikatan atau lepasnya ikatan antara lapisan membrane luar dgn lapisan peptidoglikan dan membrane sitoplasma.

Faktor yg mempengaruhi ketahanan sel terhadap panas…Spora bakteri lebih tahan panas disbanding dengan sel vegetatifnya,dan paling tahan panas disbanding spora lainnya/spora jamur.dipengaruhi oleh beberapa faktor diantarany, sifat indifidu sel,sejara pertumbuhan sel,faktor lingkungan pemanasan.

Homeoviskus adaptation : adl adaptasi untuk mempertahankan viskositasnya..

A. Asam organik adl penggunaan asam organik untuk memperpanjang massa simpan pangan sering diggunakan pada idustri pangan.

B. Garam kuring adl. Mekanisme penghambatan garam kuring, menghambat sel vegetative tidak menghambat perkecambahan spora.

C. Pengasapan adl.asap mengandung beberapa senyawa organic g membantu mengawetkan pangan misalnya, formaldehid,oksida nitrogen,teer,fenol.

Irradiasi sinar ultra violet adl. Disebabkan oleh kerusakan DNA yg akan menyebabkan perubahan pd basa organik serta tdk sempurnannya pemisahan khromosoma pada pembelahan sel.

Angka Kebutuhan GiziAngka Kebutuhan Gizi (Nutrient

Requirement) adalah jumlah zat gizi

minimal yang diperlukan

seseorang/individu agar dapat hidup

sehat, diantaranya untuk

mempertahankan hidup, melakukan

kegiatan internal/eksternal, menunjang

pertumbuhan, melakukan aktivitas fisik,

pemeliharaan tubuh, basal metabolisme,

pernapasan dan evaporasi, serta

pencernaan dan eksresi. Angka

Kebutuhan Gizi dipengaruhi oleh variasi

kebutuhan tinggi atau rendah, antara lain

faktor genetika, sementara itu dalam AKG

sudah memperhitungkan variasi

kebutuhan individu dan cadangan zat gizi

dalam tubuh.

Angka Kecukupan GiziAngka Kecukupan Gizi yang

dianjurkaan (AKG) atau Recommended Dietary Allowances (RDA) adalah taraf konsumsi zat-zat gizi esensial, yang berdasarkan pengetahuan ilmiah dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir semua orang sehat. Angka kecukupan gizi adalah banyaknya zat-zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan status gizi adekuat (Almatsier 2009).

2. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan digunakan untuk maksud-maksud sebagai berikut:

1.    Merencanakan dan menyediakan suplai pangan untuk penduduk atau kelompok penduduk.

2.    Menginterpretasikan data konsumsi makanan perorangan ataupun kelompok.

3.    Perencanaan pemberian makanan di institusi, seperti rumah sakit, sekolah, industri/perkantoran, asrama, panti asuhan, panti jompo dan lembaga permasyarakatan.

4.    Menetapkan standar bantuan pangan, misalnya untuk keadaan darurat; membantu para gtransmigrasin dan penduduk yang ditimpa bencana alam serta memberi makanan tambahan untuk balita, anak sekolah, dan ibu hamil.

5.    Menilai kecukupan persediaan pangan nasional.

6.    Merencanakan program penyuluhan gizi.7.    Mengembangkan produk pangan baru di

industri.8.    Menetapkan pedoman untuk keperluan

labeling gizi pangan.