pertemuan pertama - red4life | “ngeli … · web viewuntuk dapat dipublikasikan sebagai karya...

17
MODUL 7: KERANGKA TULISAN ____________________________________________________________ ____________ 1. PENDAHULUAN Dalam menyusun makalah, seorang mahasiswa harus merencanakan kerangka tulisannya terlebih dahulu. Dalam uraian mengenai penyusunan tesis (Modul 5) sudah dijelaskan mengenai keterkaitan tesis dengan kerangka tulisan. Dengan demikian terlihat bahwa fungsi sebuah tesis bagi sebuah tulisan sama dengan fungsi sebuah kalimat topik dalam sebuah paragraf, yakni memayungi satuan yang lebih besar. Jika kita sudah dapat merumuskan sebuah kalimat topik, kita dengan mudah dapat menyusun sebuah kerangka tulisan. Untuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku. Ketentuan itu merupakan kesepakatan sebagaimana tertuang dalam International Penyusun: Felicia N. Utorodewo 68 Karya tulis ilmiah memiliki ketentuan struktur atau format karangan

Upload: doanmien

Post on 08-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

MODUL 7: KERANGKA TULISAN________________________________________________________________________

1. PENDAHULUAN

Dalam menyusun makalah, seorang mahasiswa harus

merencanakan kerangka tulisannya terlebih dahulu. Dalam

uraian mengenai penyusunan tesis (Modul 5) sudah

dijelaskan mengenai keterkaitan tesis dengan kerangka

tulisan. Dengan demikian terlihat bahwa fungsi sebuah

tesis bagi sebuah tulisan sama dengan fungsi sebuah

kalimat topik dalam sebuah paragraf, yakni memayungi

satuan yang lebih besar. Jika kita sudah dapat merumuskan

sebuah kalimat topik, kita dengan mudah dapat menyusun

sebuah kerangka tulisan.

Untuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada

ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang

lebih bersifat baku. Ketentuan itu merupakan

kesepakatan sebagaimana tertuang dalam International

Standardization Organization (ISO). Publikasi yang

tidak mengindahkan ketentuan-ketentuan yang

tercantum dalam ISO memberikan kesan bahwa

publikasi itu kurang absah sebagai terbitan ilmiah ISO

5966 (1982) menetapkan bahwa karya tulis ilmiah

(Soehardjan, 1997: 38) terdiri atas

Penyusun: Felicia N. Utorodewo 68

Karya tulis ilmiah memiliki ketentuan struktur atau format karangan yang bersifat baku.

Page 2: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, PENDAHULUAN, inti tulisan (teori, metode, hasil, dan

pembahasan), KESIMPULAN dan USULAN, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka

Jadi, pada dasarnya, kerangka tulisan ilmiah agak mudah

disusun karena hanya terdiri atas tiga bagian besar. Masing-

masing adalah PENDAHULUAN, ISI, dan PENUTUP atau

KESIMPULAN. Dapat saja terjadi variasi dalam perinciannya,

karena tidak terlepas kemungkinan bahwa setiap bidang ilmu

memiliki peraturan mereka masing-masing.

Penulis harus memperhatikan agar setiap bagian atau bab

berkaitan satu sama lain dan berada di bawah satu payung

besar, yakni TESIS. Setiap bagian tulisan, pada dasarnya,

merupakan bagian yang lebih kecil atau subbawahan bagi satuan

tulisan yang lebih besar. Isi setiap bagian kurang lebih adalah sebagai

berikut.

Penyusun: Felicia N. Utorodewo 69

ISI

Page 3: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

BENTUK TULISANdibangun oleh BAB/SUBBAB

BENTUK BABdibangun oleh PARAGRAF

BENTUK PARAGRAFdibangun oleh KALIMAT

BAGIAN PENDAHULUAN

Latar belakang topik Alasan pemilihan topik Pembatasan topik Kerangka metode penelitian Kerangka teori Sistematik penulisan

Mengantar gagasan utama Menarik perhatian Menyiapkan pembaca

Kalimat topik Gagasan utama paragraf

BAGIAN-BAGIAN ISI

Penyusunan gagasan bawahan ke dalam beberapa bab

Pembahasan secara sistematis

Paragraf-paragraf penghubung yang dinyatakan secara teratur dan logis.

Setiap paragraf harus mempertahankan perhatian pembaca.

Kalimat-kalimat yang mendukung KALIMAT TOPIK

Kalimat-kalimat yang mempertahankan kepaduan paragraf dengan: REPETISI, KATA GANTI, dan KATA-KATA PERALIHAN

BAGIAN PENUTUP

Bagian akhir atau penutup dari tulisan

Kesimpulan yang dirumuskan secara tegas

Dapat dalam bentuk dalil-dalil (terbuka atau tertutup)

Dapat merupakan sari dari tujuan

Bagian akhir suatu bagian tulisan yang berfungsi menurunkan dan menghentikan perhatian pembaca.

Bagian yang mempersiapkan pembaca untuk mengalihkan perhatian mereka ke topik baru.

Kesimpulan Pengulangan atau penekanan

kembali (KALIMAT TOPIK) Pengalihan perhatian pembaca

pada paragraf berikutnya.

Penyusun: Felicia N. Utorodewo 70

Page 4: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

2. FUNGSI KERANGKA TULISAN

Kerangka tulisan sebenarnya adalah suatu rencana kerja yang

memuat garis besar suatu tulisan yang akan digarap. Oleh

karena itu, selama menulis, kita dapat saja mengubah susunan

kerangka tulisan kita dan menggunakan tesis sebagai tolok

ukur perkembangan pemikiran kita selama menulis. Kerangka

tulisan bermanfaat bagi penulis sebagai alat kontrol dalam

menulis. Sering kali, penulis yang sedang berhadapan dengan

berbagai fakta tidak dapat memilih fakta mana yang sebaiknya

digunakan dan fakta mana yang sebaiknya dibuang atau

disimpan. Rasanya, sayang untuk membuang fakta yang

diperoleh secara susah payah dan dianggap sangat berharga.

Itulah salah satu manfaat kerangka tulisan, yaitu mengarahkan

penulis untuk memilih data yang sesuai dengan tujuan

penulisan.

Ada empat manfaat kerangka tulisan dalam proses menulis.

1. Tulisan dapat disusun secara teratur. Penyajian menjadi terarah dengan alur yang jelas dan rapi. Gagasan yang penting diletakkan di awal, diikuti oleh gagasan bawahan.

2. Tulisan tidak mengalami pengulangan. Dengan adanya kerangka tulisan penulis akan mengetahui hal-hal apa yang sudah dituangkan dan hal-hal apa saja yang belum dituangkan dalam tulisannya.

3. Data, kasus, atau rujukan dengan mudah dapat dicari sesuai dengan kepentingan penulisan. Penulis dengan mudah dapat mencari materi pembantu.

4. Kerangka tulisan berfungsi sebagai miniatur atau prototipe tulisan yang akan memudahkan pembaca melihat wujud, gagasan, struktur, serta nilai umum tulisan itu. Kelak, pada akhir penulisan, kerangka tulisan itu akan menjadi daftar isi karya ilmiah kita.

Penyusun Felicia N. Utorodewo 71

KERANGKA TULISAN adalah

suatu rencana kerja yang memuat garis besar suatu tulisan yang akan

digarap

MANFAAT KERANGKA TULISAN

1. Tulisan dapat disusun secara teratur

2. Tulisan tidak mengalami pengulangan

3. Data, kasus, atau rujukan dengan mudah dapat dicari

4. Kerangka tulisan berfungsi sebagai miniatur

Page 5: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

Ada empat syarat yang harus dipenuhi agar penulis dapat

menghasilkan kerangka tulisan yang baik.

1. Tesis harus jelas. Langkah yang paling sulit dalam penulisan karya ilmiah adalah perumusan tesis. Akan tetapi, jika tesis sudah jelas, penulisan karya ilmiah akan sangat mudah dan lancar karena semua telah terpikirkan secara matang.

2. Tiap unit dalam kerangka hanya mengandung satu gagasan yang akan diuraikan secara tuntas. Rangkaian antara gagasan sentral dan gagasan bawahan tersusun dengan baik. Gagasan bawahan harus mengandung dukungan dan alasan bagi gagasan sentralnya. Dengan demikian, fakta yang terhimpun akan berbicara dengan sendirinya dalam pembahasan sebuah gejala yang diteliti.

3. Pokok-pokok dalam kerangka tulisan harus disusun secara logis. Hanya dengan penyusunan yang logis, kita dapat mencapai tujuan dengan baik. Rangkaian sebab-akibat harus tersusun dengan baik agar pembaca mudah menarik kesimpulan.

4. Setiap unit, baik unit utama dan subunit, harus menggunakan pasangan simbol yang konsisten (I, A, 1, a, dst.). Akan tetapi, yang lebih penting lagi adalah bahwa penamaan setiap unit dan subunit dalam kerangka tulisan harus bersifat sejajar atau paralel.

Oleh karena kerangka tulisan sangat penting dan bermanfaat

dalam rangkaian penulisan karya ilmiah, langkah-langkah

pembuatan kerangka tulisan harus diawali dari tesis yang baik

dan dilanjutkan dengan empat langkah lainnya. Hal yang perlu

diingat adalah bahwa perumusan tesis dan penyusunan

kerangka tulisan tidak bersifat kaku. Artinya, proses itu terjadi

berulang kali dengan penyempurnaan dan perubahan, baik

pada tesis maupun kerangka tulisan. Berikut ini langkah-

langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun sebuah

kerangka tulisan.

Penyusun Felicia N. Utorodewo 72

SYARAT KERANGKA TULISAN

1. Tesis harus jelas2. Tiap unit hanya

mengandung satu gagasan3. Pokok-pokok harus

disusun secara logis 4. Setiap unit utama dan

subunit menggunakan pasangan simbol yang konsisten

Page 6: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

1. Merumuskan tesis dengan baik. Hal tersebut telah ditekankan berkali-kali dalam pembahasan di atas.

2. Menginventarisasi gagasan-gagasan bawahan untuk diletakkan sebagai subunit dalam kerangka tulisan.

3. Mengevaluasi semua gagasan yang tercatat dengan mengajukan pertanyaan berikut.

Apakah gagasan tersebut memiliki relevansi langsung dengan tesis?

Apakah ada dua topik atau lebih yang sebenarnya merupakan hal yang sama atau pengulangan?

Apakah semua topik sama derajatnya?

4. Melakukan langkah kedua dan ketiga secara berulang-ulang dan menyesuaikan kembali tesis berdasarkan perbaikan kerangka tulisan.

5. Menentukan pola susunan yang paling cocok dan tepat untuk mengurutkan semua gagasan, baik sentral maupun bawahan, secara logis sesuai dengan perincian tesis.

Jadi, sebenarnya proses tersebut di atas tidak bersifat linear,

melainkan bersifat spiral yang berputar terus selama penulisan

karya ilmiah.

3. JENIS KERANGKA TULISAN

Ada berbagai jenis dan pengembangan kerangka tulisan dan

sifatnya tidak terlalu baku, bergantung pada setiap disiplin

ilmunya. Berikut ini, akan dikutip berbagai jenis dan

pengembangan kerangka tulisan sebagaimana diuraikan oleh

Keraf dalam bukunya Komposisi (1997). Kerangka tulisan

yang diuraikan oleh Keraf adalah jenis dan pengembangan

kerangka tulisan yang paling sering ditemui dalam berbagai

karya ilmiah.

Jenis kerangka tulisan dapat dikelompokkan berdasarkan dua

hal, yakni berdasarkan perincian dan berdasarkan

Penyusun Felicia N. Utorodewo 73

JENIS BERDASARKAN PERINCIAN:

Kerangka sementara Kerangka mantap

LANGKAH PENYUSUNAN KERANGKA TULISAN

1. Merumuskan tesis2. Menginventarisasi

gagasan bawahan3. Mengevaluasi semua

gagagsan 4. Melakukan langkah

ke-2 dan ke-3 berulang kali5. Menentukan pola

susunan yang paling cocok.

Page 7: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

perumusannya. Kerangka tulisan yang disusun berdasarkan

perincian terbagi dua.

1. Kerangka tulisan sementara atau nonformal, yaitu kerangka tulisan yang masih berubah sesuai dengan proses, baik pada saat dirujuk kembali pada tesis maupun pada saat proses menulis sedang berlangsung.

2. Kerangka tulisan formal adalah kerangka tulisan yang sudah mantap, tidak akan berubah lagi. Dengan demikian, biasanya, kerangka tulisan formal itulah yang akan menjadi bagian dari daftar isi karya ilmiah.

Jenis kerangka tulisan berdasarkan perumusannya dapat

digolongkan lagi ke dalam dua jenis kerangka tulisan sebagai

berikut.

1. Kerangka tulisan kalimat. Kerangka jenis itu adalah kerangka tulisan yang unit-unitnya ditulis dalam perumusan kalimat. Kerangka seperti itu sangat berguna jika penulis tidak akan langsung menuangkan gagasannya ke dalam karyanya. Oleh karena disusun dalam kalimat lengkap, penulis tidak akan kehilangan arah dan tujuan pada saat penulisan tertunda agak lama. Jenis kerangka tulisan demikian, dilihat dari segi perinciannya, dikategorikan sebagai kerangka tulisan sementara. Biasanya, topik subunit terangkum dalam kerangka tulisan kalimat.

2. Kerangka tulisan topik. Kerangka tulisan jenis itu adalah kerangka tulisan yang unit-unitnya ditulis dalam perumusan kata atau frase. Kerangka jenis itu berguna jika penulis akan langsung menulis karyanya atau penulis sudah mendekati penyelesaian. Oleh karena sifatnya yang pendek dan lugas, jika penulisan ditunda agak lama, biasanya, penulis akan mengalami kesulitan dalam mengingat kembali tujuan dari pokok persoalan yang tercantum dalam kerangka tulisan. Akibatnya penulis akan sulit mengarahkan pikirannya dalam proses menulis. Kerangka tulisan topik adalah kerangka yang tersusun sebagai kerangka tulisan formal. Pada saat penulis sudah merampungkan karyanya, ia akan harus merumuskan kembali kerangka tulisan dan penamaan unit-unit dalam kerangka tulisan.

Penyusun Felicia N. Utorodewo 74

JENIS BERDASARKAN PERUMUSANNYA:

Kerangka kalimat

Kerangka

Page 8: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

Pengembangan kerangka tulisan adalah penyusunan kerangka

tulisan selama proses menulis. Masalah yang penting dalam

pengembangan kerangka tulisan adalah kemantapan dalam

tujuan penulisan. Sebenarnya, harus diketahui berdasarkan

tujuan apakah penulis menyusun tulisannya? Dengan demikian,

jika telah diketahui benar tujuan penulisan akan lebih mudah

bagi penulis memilih jenis pengembangan kerangka tulisan

yang dikehendakinya. Pengelompokan kerangka tulisan

berdasarkan pengembangannya terbagi atas dua kelompok

utama dengan beberapa subkelompoknya.

A. Pengembangan kerangka tulisan secara alamiah

adalah pengurutan pokok pikiran sesuai dengan kenyataan

yang sesuai dengan dimensi kehidupan manusia. Kerangka

alamiah terdiri atas tiga jenis kerangka tulisan.

1. Pengembangan spasial atau ruang adalah pengembangan kerangka tulisan yang bertalian dengan lokasi kejadian. Sifat uraiannya lebih deskriptif. Biasanya, pengembangan harus dilakukan dengan menempatkan penulis dalam posisi pengamat dari suatu sudut tertentu dalam ruang.

2. Pengembangan kronologis atau waktu adalah pengembangan kerangka tulisan berdasarkan atas urutan kejadian suatu peristiwa atau tahap kejadian.

3. Pengembangan berdasarkan topik yang ada adalah pengembangan kerangka tulisan berdasarkan hal, barang, atau peristiwa yang telah diketahui bagian-bagiannya. Untuk menggambarkan atau menguraikan suatu hal, barang, atau peristiwa mau tidak mau bagian-bagiannya harus dijelaskan secara berturut-turut dan logis.

B. Pengembangan kerangka tulisan secara logis

adalah pengurutan pokok pikiran yang sesuai dengan

penalaran manusia dalam usaha mereka untuk menemukan

Penyusun Felicia N. Utorodewo 75

PENGEMBANGAN KERANGKA TULISAN

adalah penyusunan kerangka karangan selama proses

menulis.

KELOMPOK UTAMA PENGEMBANGAN

KERANGKA TULISAN: alamiah logisPENGEMBANGAN

KERANGKA TULISAN ALAMIAH:

spasial kronologis, dan topik yang ada

Page 9: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

landasan bagi setiap pokok persoalan. Sebenarnya,

pengembangan secara logis tersebit mirip dengan

pengembangan kerangka tulisan berdasarkan topik yang

tersedia. Perbedaannya adalah dalam pengembangan

kerangka tulisan yang logis, urutan topik dilakukan

berdasarkan kepentingan tujuan penulisan. Pengembangan

kerangka tulisan logis dapat dikelompokkan atas tujuh

jenis kerangka tulisan.

1. Pengembangan klimaks-antiklimaks2. Pengembangan umum-khusus atau khusus-

umum3. Pengembangan perbandingan dan

pertentangan4. Pengembangan sebab-akibat5. Pengembangan pemecahan masalah6. Pengembangan familiaritas7. Pengembangan akseptabilitas

Sebaiknya, berbagai jenis pengembangan kerangka tulisan itu

kita kuasai. Dengan demikian, kita akan mudah menyusun

pikiran kita dengan baik, tidak sampai terjadi kesalahan urutan

berpikir.

Penyusun Felicia N. Utorodewo 76

PENGEMBANGAN KERANGKA TULISAN

LOGIS: Klimaks-

antiklimaks Umum-khusus Perbandingan-

pertentangan Sebab-akibat Pemecahan masalah Familiaritas Akseptabilitas

Page 10: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

4. DAFTAR PUSTAKA

Aaron, Jane E. 1995. The Little Brown Compact Handbook. New York: Harper Collins College Publishers.

Akhadiah, Sabarti, Arsjad, Maidar G., dan Ridwan, Sakura H. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan Gaya Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Penerbit Univertas Trisakti.

Booth, W.C., Colomb, G.G., dan Williams, J.M. 1995. The Craft of Research. Chicago: The University of Chicago Press.

Brotowidjojo, Mukayat D. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah. (Ed. ke-2). Jakarta: Akademika Pressindo.

Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende–Flores: Penerbit Nusa Indah.

Kranthwohl, David R. 1988. How to Prepare a Research Proposal. (Ed. ke-3). New York: Syracuse University Press.

Purbo-Hadiwidjojo, M. M. 1993. Menyusun Laporan Teknik. Bandung: Penerbit ITB.

Soehardjan, M. 1997. Pengeditan Publikasi Ilmiah dan Populer. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Winkler, Anthony C. Dan McCuen, Jo Ray. 1989. Writing the Research Paper: A Handbook. Ed. ke-3. New York: Harcourt Brace Jovanovich Publishers.

Penyusun Felicia N. Utorodewo 77

Page 11: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

LATIHAN 12Bersama dengan kelas, bacalah teks berikut ini. Tentukanlah kerangka tulisan teks ini dan jenis tulisan dan perkembangan kerangka tulisan teks ini.

Media Indonesia, Sabtu, 12 Juni 2004

Penyusun Felicia N. Utorodewo 78

Page 12: PERTEMUAN PERTAMA - RED4LIFE | “NGELI … · Web viewUntuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau format tulisan yang kurang lebih bersifat baku

LATIHAN 13Dalam kelompok, tentukanlah kerangka tulisan teks ini dan tetapkanlah jenis karangan dan perkembangan kerangka tulisan teks berikut.

Penyusun Felicia N. Utorodewo 79

Tempo, 7–13 Juni 2004: 24 & 25.