jurnal farmasi udayana - repositori.unud.ac.id fileartikel yang diajukan ke jurnal farmasi udayana...

13
VOLUME III , NOMOR 2, SEPTEMBER 2014 JURNAL FARMASI UDAYANA VOLUME III NOMOR 2 HALAMAN 1 - 103 EDISI SEPTEMBER 2014 PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI

Upload: lydat

Post on 15-Jun-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

VOLUME III , NOMOR 2, SEPTEMBER 2014

JURNAL FARMASI UDAYANA

VOLUME III

NOMOR 2

HALAMAN 1 - 103

EDISI SEPTEMBER 2014

PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN - BALI

Page 2: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

INFORMASI UNTUK PENULIS September 2015 i

JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS

DAFTAR ISI

Deskripsi

Pembaca

Editor

Petunjuk Penulisan

DESKRIPSI

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan

Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian

dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif,

original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini

meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat.

Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi,

farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat,

teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman

serta evaluasi klinik obat.

PEMBACA

Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,

farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia

dan statistika

EDITOR

Penanggungjawab : Dr.rer.nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt

Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm, M.Si., Apt

Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt

Anggota

Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm., M.Sc., Apt

Ni Made Widi Astuti, S.Farm., M.Si.

Mitra Bestari:

Ketua : Drs. I N.K. Widjaja , M.Si., Apt

Wakil Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt

Anggota:

a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)

b. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt (Teknologi Farmasi)

c. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)

d. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm.Klin., Apt (Biomedik dan Farmakologi)

e. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)

EMAIL

[email protected]

Page 3: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

INFORMASI UNTUK PENULIS September 2015 ii

PETUNJUK PENULISAN

PENDAHULUAN

Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)

topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2)

artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di

jurnal lain atau media publikasi yang lain.

Tipe artikel

Artikel hasil penelitian

Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),

pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,

daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai

kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan

1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus

diberi halaman 1.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

Conflict of interest

Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi

pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun

sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung

maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,

konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau

sumber dana yang lain.

Verifikasi Artikel

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan

sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak

dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan

semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara

eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan

penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam

bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari

plagiarisme

Konstribusi

Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,

sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

Page 4: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

INFORMASI UNTUK PENULIS September 2015 iii

Kepemilikan artikel

Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel

yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau

menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui

draf akhir yang akan dipublikasikan

Perubahan penulis

Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah

urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara

lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau

mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh

corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan

meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau

diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis

yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas

Bahasa

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.

PERSIAPAN

Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli

menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu

kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.

Struktur Artikel

Sub pokok bahasan-penomoran

Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok

bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.

Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.

Pendahuluan

Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci

atau kesimpulan dari hasil penelitian

Bahan dan metode

Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan

penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,

hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan

Hasil

Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas

Pembahasan

Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan

mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan

dari penelitian sebelumnya

Page 5: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

INFORMASI UNTUK PENULIS September 2015 iv

Kesimpulan

Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang

singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan

kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil

Appendik

Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya.

Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan

seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1;

Gambar. A.1

Informasi penting dalam struktur artikel

Judul

Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan

matematika dan singkatan

Nama penulis dan institusi

Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di

bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang

nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode

pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis

Alamat korespondensi

Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi

semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.

Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci

harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis

Alamat penulis

Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka

alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat

dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat

utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap

menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic

Abstrak

Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus

menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan

umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak

menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama

penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak

umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu

sendiri

Gambar

Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat

menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

Page 6: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

INFORMASI UNTUK PENULIS September 2015 v

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran

gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi

dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5

x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word

Kata kunci

Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari

penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)

Singkatan

Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman

pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada

abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.

Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.

Ucapan terima kasih

Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel

sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul,

sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang

berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain

sebagainya)

Unit

Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang

berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI

Tabel

Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel

dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data

yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain

dari artikel

Daftar pustaka

Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum

dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan

di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan

bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan

sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan

jurnal ini.

Aturan penulisan pustaka

Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat

lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama,

maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.

Penulisan buku

Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.

(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit

Page 7: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

INFORMASI UNTUK PENULIS September 2015 vi

Contoh:

Buku dengan satu penulis

Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin

Buku dengan banyak penulis

Dua-enam penulis

Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.:

Allen & Unwin

Lebih dari 6 penulis

Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk

Buku yang memiliki editor

Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan

Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:

Pluto Press

Buku yang memiliki penulis dan editor

Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard

Bab yang terdapat di dalam buku

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul

buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit

Artikel jurnal

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,

volume (issue), halaman

Skipsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.

Universitas, kota

Sumber penulisan singkatan jurnal

Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html

List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php

CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html

Submission checklist

Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir

sebelum artikel dikaji oleh editor.

Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:

alamat email

kode pos

nomor telepon atau fax

Semua file yang dibutuhkan telah diupload

Kata kunci

Gambar

Page 8: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

INFORMASI UNTUK PENULIS September 2015 vii

Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan

Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian

naskah

Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya

Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini

Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam

teks

Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal

dari sumber lain (termasuk web)

SETELAH ARTIKEL DITERIMA

Perbaikan

Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada

corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh

untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan

penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan

gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama

dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk

dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami

akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga

diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat

penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati

hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.

Naskah yang dipublikasikan

Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui

email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan

disertai dengan cover jurnal.

Page 9: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

INFORMASI UNTUK PENULIS September 2015 viii

DAFTAR ISI

hal

Halaman Judul ………………………………………………………………………….....

Deskripsi Jurnal Farmasi Udayana ....................................................................................

Petunjuk Penulisan .......................................................................................................... .

Daftar Isi …………………………………………………………………………………..

Lembar Abstrak ………………………………………………………………………….

i

i

ii

viii

ix

1 Pengaruh Rasio Amilum:Air terhadap Spesifikasi Amilum Singkong (Manihot

esculenta Crantz) Fully Pregelatinized ...........................................................................

1

2 Penentuan Rendemen Antosianin Total Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia

Mangostana L.) dengan Pengeringan Oven .................................................................

9

3 Pengaruh Home Care Terhadap Pemahaman dan Ketaatan Pada Pasien Tuberkulosis di

Farmasi Komunitas ......................................................................................................

13

4 Potensi Interaksi Obat Pada Penggunaan Antibiotika Golongan Fluorokuinolon dari

Pasien Dewasa dengan Demam Tifoid ...........................................................................

17

5 Uji Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Kimchi Terhadap pH Rendah.. 22

6 Aktivitas Antituberkulosis Ektrak N-Heksana Kulit Batang Spondias Pinnata terhadap

Isolat Mycobacterium Tuberculosis Strain Multidrug Resistant .....................................

28

7 Analisis Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh pada Virgin Coconut Oil (VCO) yang

Dibuat dengan Penambahan Sari Getah Buah Pepaya (Carica Papaya L.) ....................

32

8 Identifikasi Simplisia Kulit Batang Cempaka Kuning (Michelia Champaca L.) secara

Makroskopis dan Mikroskopis ......................................................................................

35

9 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Lada Hitam (Piper nigrum L.) terhadap

Bakteri Propionibacterium acnes ....................................................................................

40

10 Analisis Kuantitatif Asam Oleat dan Linoleat Virgin Coconut Oil (VCO) yang Dibuat

dengan Variasi Rasio Sari Buah Nanas (Ananas Comosus L.) dan Krim Santan Kelapa.

44

11 Stabilitas pH Antosianin Terhadap Profil Fingerprint Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea

batatasL.)...........................................................................................................................

49

12 Evaluasi Peningkatan Kadar Bilirubin Akibat Kemoterapi Metotreksat Dosis Tinggi

dan 6-Merkaptopurin Pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut di Rumah Sakit

Umum Pusat Sanglah .................................................................................................. .....

53

13 Pengaruh Penggunaan Amilum Jagung Pregelatinasi sebagai Bahan Pengikat

terhadap Sifat Fisik Tablet Vitamin E .............................................................................

59

14 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.)

Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes ...................................................................

64

15 Penetapan Kadar Andrografolid dalam Ekstrak Terpurifikasi Herba Sambiloto dengan

KLT-Spektrofotodensitometri .........................................................................................

67

16 Efektivitas Ondansetron dalam Menangani Mual dan Muntah Pasca Kemoterapi

Metotreksat Dosis Tinggi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut di

Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah .................................................................................

71

17 Aktivitas Antituberkulosis Ekstrak n-Heksana Kulit Batang Cempaka Kuning terhadap

Mycobacterium Tuberculosis Strain Multidrug Resistant ...............................................

77

18 Uji In Vitro Ekstrak Etanol Buah Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr) terhadap Daya

Mortalitas Cacing Gelang Babi (Ascaris Suum Goeze) ...................................................

82

19 Efektivitas Fraksi Etil Asetat Buah Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr) sebagai

Antelmintik terhadap Cacing Gelang Babi (Ascaris Suum Goeze) secara In Vitro........

87

20 Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etil Asetat Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.)

Terhadap Cacing Gelang Babi (Ascaris Suum Goeze) Secara In Vitro ...........................

91

21 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.)

dengan Metode Maserasi Panas Terhadap Profil Lipid Tikus Sprague Dawley Diet

Lemak Tinggi …………………………………………………………………………..

95

22

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Spondias Pinnata Terhadap Berat Organ

Hati Mencit Betina ...........................................................................................................

100

Page 10: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

Analisis Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Pada Virgin Coconut Oil (VCO) yang dibuat dengan Penambahan Sari Getah Pepaya (Carica papaya L.) (Sanjiwani, P., Widjaja, I. N. K., Warditiani, N. K.)

32

ANALISIS KUANTITATIF ASAM LEMAK TAK JENUHPADA VIRGIN COCONUT OIL (VCO) YANG DIBUAT DENGAN PENAMBAHAN SARI GETAH BUAH PEPAYA

(Carica papaya L.)

Sanjiwani, P.1, Widjaja, I.N.K.1, dan Warditiani N.K.1

1Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: Priwitri Sanjiwani Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837

Email : [email protected]

ABSTRAK Minyak kelapa murni (VCO) merupakan minyak kelapa yang dapat dibuat melalui proses enzimatik.

Dengan proses pembuatan yang baik, VCO yang dihasilkan cuku stabil (tidak mudah tengik). Kandunganasam lemak tak jenuhyang terdapat dalam minyak rentan terhadap oksidasi yang dapat menyebabkan ketengikan minyak. Kualitas dari VCO yang dihasilkan, termasuk kandungan asam lemak tak jenuhnya, sangat tergantung pada metode pembuatan yang digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi rasio sari getah buah pepaya yang digunakanterhadap kualitas minyak yang dihasilkan, dilihat dari kadar asam lemak tak jenuh yang terkandung dengan metode GC-FID.

Dilakukan pembuatan VCO dengan menggunakan sari getah buah pepaya sebagai sumber enzim dengan variasi rasio sari getah pepaya terhadap krim santan (0,5:1; 1:1; dan 2:1). Ekstraksi sari getah buah pepaya dilakukan dengan menggunakan dapar fosfat pH 7. Kandungan asam oleat dan asam linoleatnya dengan GC-FID (kolom RTX®-WAX (30 m x 0,25 mm, dengan ketebalan 0,25 μm)).

Diperoleh kadar asam oleat dalam VCO yang dibuat dengan variasi rasio jumlah sari getah buah pepaya terhadap krim santan 0,5:1 sebesar 2,14 ± 0,225%; rasio 1:1 sebesar 1,81 ± 0,136%; rasio 2:1 sebesar 1,53 ± 0,061%. Kadar linoleat dalam VCO variasi rasio 0,5:1 sebesar 0,45 ± 0,062%; variasi rasio 1:1 sebesar 0,44 ± 0,039%; dan variasi rasio 2:1 sebesar 0,42 ± 0,016%.Validasi akurasi, presisi, linieritas dan rentang memenuhi persyaratan. Batas deteksi diperoleh sebesar 0,02 µg (asam oleat) dan 0,007 µg (asam linoleat). Batas kuantifikasi diperoleh sebesar 0,09 µg (asam oleat) dan 0,02 µg (asam linoleat).

Kata Kunci : Minyak kelapa murni (VCO), sari getah buah pepaya, asam oleat, asam linoleat, GC-FID 1. PENDAHULUAN Minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil/VCO) merupakan minyak hasil olahan daging buah kelapa segar dan berasal dari kelapa yang matang, yang diproses dengan cara mekanis dan sealami mungkin, sehingga tidak menyebabkan perubahan pada minyak yang dihasilkan. VCO yang baik berwarna bening atau jernih dan beraroma khas kelapa, serta memiliki kandungan asam laurat 43-53%, kandungan asam lemak bebas kurang dari sama dengan 0,5%, dengan kadar air 0,1-0,5% (APCC, 2004).

Penggunaan VCO di masyarakat semakin meningkat seiring meningkatnya perkembangan pengobatan yang mulai mengarah kepada bahan-bahan yang berasal dari alam atau back to nature. VCO sendiri banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri farmasi, makanan, dan kosmetika. Hasil pengujian secara in vitro telah

membuktikan bahwa VCO memiliki aktivitas sebagai antifungi, antibakteri, antiviral serta sebagai antiprotozoa (Kamariah et al., 2008).

VCO mengandung hampir 10% asam lemak tak jenuh yang terdiri dari asam oleat dan asam linoleat. Asam lemak tak jenuh sangat rentan terhadap reaksi oksidasi. Hal ini menyebabkan ketengikan minyak yang mengakibatkan penurunan kualitas VCO yang dihasilkan.

Kualitas dari VCO yang dihasilkan, termasuk kandungan asam lemak tak jenuhnya, sangat tergantung pada metode pembuatan yang digunakan (Kamariah et al., 2008). Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembuatan VCO adalah metode enzimatis. Pembuatan VCO secara enzimatis dengan papain dapat menggunakan getah buah pepaya muda sebagai sumber enzim (Ariwianti dan Cahyani, 2007).

Page 11: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

Analisis Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Pada Virgin Coconut Oil (VCO) yang dibuat dengan Penambahan Sari Getah Pepaya (Carica papaya L.) (Sanjiwani, P., Widjaja, I. N. K., Warditiani, N. K.)

33

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi rasio sari getah buah pepaya yang digunakanterhadap kualitas minyak yang dihasilkan.Untuk menentukan kualitas dari VCO yang dihasilkan dilakukan analisis kuantitatif asam lemak tak jenuh dalam VCO yang diproduksi dengan penambahan sari getah buah pepaya yang dapat ditentukan dengan metode Gas Chromatography-Flame Ionization Detector (GC-FID) (Restek, 2006).

2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Penelitian

Bahan kimia dan pelarut yang digunakan pada penelitian ini mempunyai derajat kemurnian pro analisis dari Merck Germany, antara lain natrium hidroksida, kalium dihidrogen fosfat, kloroform, asam asetat glasial, kalium iodida, natrium tiosulfat, asam sulfat, eter, metanol, dan standar asam oleat (≥99% (GC); Sigma Aldrich) serta standar asam linoleat (≥99%; Sigma Aldrich). Bahan lainnya adalah buah kelapa hijau dan getah buah pepaya muda.

2.2 Alat Penelitian

Alat yang digunakan meliputi alat-alat gelas yang umum digunakan dalam laboratorium, seperti pipet ukur (IWAKI Pyrex), labu ukur (IWAKI Pyrex), gelas beker (IWAKI Pyrex), erlenmeyer (IWAKI Pyrex), corong kaca (IWAKI Pyrex), tabung reaksi (IWAKI Pyrex), vial, timbangan analitik (AND), ballfiller, sentrifugator (PLC-Series), penangas air (Corning PC-400D), pH-meter (Oakton), oven (Memmerg), blender (Miyako), mixer (Phillips), mesin parutan kelapa (Kyomizu),danGC-FID Shimadzu GC-2025 dengan kolomRTX®-WAX (30 m x 0,25 mm, dengan ketebalan0,25 μm).

2.3 Prosedur Penelitian 2.3.1 Ekstraksi Sari Getah Buah Pepaya

Getah buah pepaya yang diperoleh dari hasil penyadapan pada pagi hari (05.30-07.00) ditambahkan akuades dengan perbandingan 1:4. Kemudian ditambahkan larutan dapar fosfat pH 7 (larutan getah:dapar = 1:1). Larutan diaduk. Larutan disentrifugasi selama 20 menit dengan kecepatan 5000 rpm. Bagian supernatan diambil dan disimpan dalam wadah gelap di dalam lemari pendingin untuk selanjutnya digunakan dalam pembuatan VCO. 2.3.2 Pembuatan VCO

Daging kelapa yang digunakan berasal daribuah kelapa yang dibeli di Pasar Jimbaran

yang kemudian diparut secara aseptis. Sejumlah parutan kelapa ditambahkan dengan akuades (parutan kelapa:akuades = 2:1). Campuran dimixer selama 3 menit. Santan yang diperoleh didiamkan selama 30 menit.

VCO dibuat dengan variasi rasio jumlah sari getah buah pepaya terhadap krim santan yang terbentuk 0,5:1; 1:1; dan 2:1. Campuran didiamkan selama 2 jam. Fase krim yang terbentuk disentrifugasi selama 30 menit dengan kecepatan 5000 rpm. Fase minyak yang terbentuk dipisahkan untuk analisis lebih lanjut.

2.3.3Preparasi FAME Sampel VCO

Preparasi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dilakukan dengan menimbang sebanyak 0,1 g sampel VCO, dilarutkan dalam 50 mL 0,2 M larutan asam sulfat dalam metanol, direfluks selama 30 menit pada suhu 100ºC. Setelah campuran didinginkan pada suhu ruang, ditambahkan 10 mL petroleum eter dan 10 mL akuades, dikocok, didiamkan hingga terbentuk 2 fase. Fase petroleum eter yang mengandung FAME diambil dan diuapkan. Residu direkonstitusi dengan metanol dan digunakan untuk analisis.

2.3.4Analisis Kuantitatif Asam Lemak Tak

Jenuh VCO dengan GC-FID Gas pembawa yang digunakan adalah

helium. Gas pembakar yang digunakan adalah hidrogen. Fase diam yang digunakan yaitu kolom polar RTX®-WAX (30 m x 0,25 mm, dengan ketebalan 0,25 μm). Sistem GC-FID yang digunakan yaitu suhu kolom 100°C ditahan selama ± 1menit kemudian dinaikkan pada suhu 220°C dengan kenaikan suhu 50°C/menit ditahan selama ± 8 menit.Suhu injektor 250°C dan suhu detektor 300°C. Sejumlah 1 µL larutan seri asam oleat 0,05; 0,1; 0,15; 0,2; dan 0,25 mg/mL serta larutan seri asam linoleat 0,005; 0,01; 0,025; 0,035; dan 0,05 mg/mLdiinjeksikan ke dalam sistem untuk kurva kalibrasi, kemudian sampel diinjeksikan sebanyak 1,5 µL untuk dianalisis kandungan asam lemak tak jenuhnya. Dilakukan validasi metode (akurasi, presisi, LOD, LOQ, linieritas dan rentang).

3. HASIL Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam

oleat memiliki waktu retensi 8,7 menit, sedangkan asam linoleat memiliki waktu retensi 9,3 menit. Kadar asam oleat dalam VCO yang dibuat dengan variasi rasio sari getah buah pepaya terhadap krim

Page 12: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

Analisis Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Pada Virgin Coconut Oil (VCO) yang dibuat dengan Penambahan Sari Getah Pepaya (Carica papaya L.) (Sanjiwani, P., Widjaja, I. N. K., Warditiani, N. K.)

34

santan diperoleh sebesar 2,14±0,225% (0,5:1); 1,81±0,136% (1:1); dan 1,53±0,061% (2:1). Kadar asam linoleat yang diperoleh sebesar 0,45±0,062% (0,5:1); 0,44±0,039% (1:1); dan 0,42±0,016% (2:1).

Validasi metode yang dilakukan yakni akurasi, presisi, linieritas dan rentang yang

memenuhi persyaratan. Batas deteksi yang diperoleh sebesar 0,02 µg (asam oleat) dan 0,007 µg (asam linoleat). Batas kuantifikasi yang diperoleh sebesar 0,09 µg (asam oleat) dan 0,02 µg (asam linoleat).

Gambar 1. Kromatogram FAME Sampel VCO Ket: 1. Kromatogram Sampel VCO Variasi Rasio 0,5:1

2. Kromatogram Sampel VCO Variasi Rasio 1:1 3. Kromatogram Sampel VCO Variasi Rasio 2:1

Tabel 1. Kadar Asam Oleat dan Asam Linoleat Sampel

VCO

Variasi Rasio

Kadar Asam Oleat (%)

Kadar Asam Linoleat (%)

0,5:1 2,14±0,225 0,45±0,062

1:1 1,81±0,136 0,44±0,039

2:1 1,53±0,061 0,42±0,016

4. PEMBAHASAN Asam lemak tidak jenuh yang terkandung di

dalam VCO yakni asam oleat dan asam linoleat memiliki ikatan rangkap yang mudah diserang oleh oksigen yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi yang menyebabkan ketengikan minyak (Selke, dkk., 1980).

Asam oleat dan asam linoleat merupakan senyawa yang bersifat tidak mudah menguap, sehingga sebelum analisis sampel minyak harus diderivatisasi terlebih dahulu menjadi bentuk derivatnya yang bersifat mudah menguap. Sampel minyak diderivatisasi menggunakan metanol dengan katalis asam sulfat. Selama pembuatan

FAME digunakan suhu 100ºC untuk mempercepat reaksi esterifikasi. Setelah proses derivatisasi, asam lemak yang terkandung di dalam sampel minyak akan berada dalam bentuk metil esternya atau biasa disebut dengan FAME (Fatty Acid Methyl Ester).

Gambar 2. Mekanisme Pembentukan Metil Ester

(Christie, 2013)

FAME diekstraksi dengan campuran petroleum eter dan akuades. Bentuk FAME asam lemak akan berada dalam fase petroleum eter, sedangkan pengotor yang bersifat polar akan larut dalam akuades Fase petroleum eter tidak dapat diinjeksikan langsung ke dalam sistem GC karena diduga dapat merusak kolom yang digunakan.

Page 13: JURNAL FARMASI UDAYANA - repositori.unud.ac.id fileArtikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan ... penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan

Analisis Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Pada Virgin Coconut Oil (VCO) yang dibuat dengan Penambahan Sari Getah Pepaya (Carica papaya L.) (Sanjiwani, P., Widjaja, I. N. K., Warditiani, N. K.)

35

Sehingga fase petroleum eter harus diuapkan terlebih dahulu, residu dilarutkan kembali dengan menggunakan metanol sebelum diinjeksikan ke dalam sistem GC-FID.

Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa asam oleat memiliki waktu retensi 8,7 menit, sedangkan asam linoleat memiliki waktu retensi 9,3 menit dengan kadar sesuai yang tertera pada tabel 1.Menurut SNI, VCO yang masih dapat dikatakan berkualitas memiliki kandungan asam oleat 5-10% dan asam linoleat 1-2,5%. Dalam penelitian ini diharapkan diperoleh VCO yang tidak mudah tengik, sehingga diharapkan minyak yang dihasilkan mengandung asam oleat dan asam linoleat serendah mungkin untuk meminimalkan potensi ketengikan minyak yang dapat menurunkan kualitas minyak.

Dari persyaratan yang telah ditetapkan oleh SNI diketahui bahwa VCO yang dihasilkan tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan. Tetapi dengan kadar asam oleat dan asam linoleat yang lebih rendah diharapkan mampu meminimalkan potensi reaksi oksidasi pada minyak yang dapat menyebabkan ketengikan minyak dan menurunkan kualitas minyak, sehingga mampu memperpanjang usia simpan minyak yang dihasilkan.

5. KESIMPULAN

Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa asam oleat memiliki waktu retensi 8,7 menit, sedangkan asam linoleat memiliki waktu retensi 9,3 menit. Kadar asam oleat dalam VCO yang dibuat dengan variasi rasio sari getah buah pepaya terhadap krim santan diperoleh sebesar 2,14±0,225% (0,5:1); 1,81±0,136% (1:1); dan 1,53±0,061% (2:1). Kadar asam linoleat yang diperoleh sebesar 0,45±0,062% (0,5:1); 0,44±0,039% (1:1); dan 0,42±0,016% (2:1).

Kadar asam oleat dan asam linoleat yang rendah ini diharapkan mampu meminimalkan potensi reaksi oksidasi pada minyak yang dapat menyebabkan ketengikan minyak dan menurunkan kualitas minyak, sehingga mampu

memperpanjang usia simpan minyak yang dihasilkan.

UCAPAN TERIMAKASIH Seluruh dosen pengajar beserta staf pegawai

di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana,orang tua, saudara, sahabat serta teman-teman seangkatan penulis atas segala ide, saran, serta dukungannya. DAFTAR PUSTAKA APCC. 2004.APCC Standards for Virgin Coconut

Oil. Diunduh dari: www.apccsec.org/document. Diunduh tanggal 30 April 2014.

Ariwianti, I. D., dan K. A. Cahyani. 2007.Pembuatan Minyak Kelapa dari Santan secara Enzimatis Menggunakan Enzim Papain dengan Penambahan Ragi Tempe. Laporan Penelitian. Semarang: Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Christie, W. W. 2013. Mass Spectrometry of Fatty Acid Derivatives: Preparation of Methyl Esters. Skotlandia: AOCS Lipid Library.

Kamariah, L., A. Azmi., A. Rosmawati., M. G. Wai-Ching., M. D. Azlina., A. Sivapragasam., C. P. Tan., dan O. M. Lai. 2008. Physico-Chemical and Quality Characteristic of Virgin Coconut Oil-A Malaysian Survey. J. Trop. Agric. And Fd. Sc. Vol. 36, No. 2.

Restek. 2006. FAMEs Analyses High-Resolution GC Analyses of Fatty Acid Methyl Esters. Perancis: Restek Corporation. Hal: 1-8.

Selke, E., W.K. Rohwedder, and H.J. Dutton. 1980. Volatile Components from Triolein Heated in Air. J. Am. Oil Chem Soc. Vol. 57: 25-30.

SNI. 2008. Minyak Kelapa Virgin (VCO). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.