pertemuan ilmiah

10
1 PERTEMUAN ILMIAH Pengertian Pertemuan Ilmiah Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilakukan secara terencana, mulai dari penetapan dasar pemikiran, judul dan tema, tujuan, sasaran, target, sumber dan perincian dana, sumber dana, pemakalah, susunan acara, tempat dan waktu pelaksana, dan susunan panitia. Jenis-Jenis Pertemuan Ilmiah o Diskusi o Seminar o Lokakarya o Simposium o Penataran o Kongres o Rapat o Ceramah 1. Diskusi Pengertian Kata diskusi berasal dari bahasa Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan. Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan atau bertukar pikiran tentang suatu masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang. Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan, pernyataan, atau keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan. Debat adalah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan pemikiran atau paham seseorang. Ciri-Ciri Diskusi a. Terdiri dari beberapa orang, bisa lebih dari tiga orang. b. Ada permasalahan yang sedang dicarikan solusi pemecahannya. c. Ada yang menjadi pemimpin. d. Ada proses tukar pendapat atau informasi.

Upload: dewi-annisa

Post on 22-Jul-2015

1.287 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan Ilmiah

1

PERTEMUAN ILMIAH

Pengertian Pertemuan Ilmiah

Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilakukan secara terencana, mulai dari

penetapan dasar pemikiran, judul dan tema, tujuan, sasaran, target, sumber dan perincian

dana, sumber dana, pemakalah, susunan acara, tempat dan waktu pelaksana, dan susunan

panitia.

Jenis-Jenis Pertemuan Ilmiah

o Diskusi

o Seminar

o Lokakarya

o Simposium

o Penataran

o Kongres

o Rapat

o Ceramah

1. Diskusi

Pengertian

Kata diskusi berasal dari bahasa Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau

pembicaraan. Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan atau bertukar pikiran tentang suatu

masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan

keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang.

Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan

merampungkan kesimpulan, pernyataan, atau keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan. Debat adalah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan

persuasi untuk memenangkan pemikiran atau paham seseorang.

Ciri-Ciri Diskusi

a. Terdiri dari beberapa orang, bisa lebih dari tiga orang. b. Ada permasalahan yang sedang dicarikan solusi pemecahannya.

c. Ada yang menjadi pemimpin. d. Ada proses tukar pendapat atau informasi.

Page 2: Pertemuan Ilmiah

2

e. Menghasilkan rumusan alternatif pemecahan masalah yang sedang dibahas. f. Berlangsung dalam interaksi tatap muka dengan mengemukakan media bahasa,

semuaanggota memperoleh kesempatan mendengarkan dan mengeluarkan pendapat secara bebas langsung.

g. Mempunyai tujuan atau sasaran yang akan dicapai melalui kerja sama antar anggota.

h. Berlangsung dalam suasana bebas, teratur dan sistematis dengan aturan main yang

telah disepakati bersama.

Langkah Pelaksanaan Diskusi a. Harus memiliki peserta yang berjumlah minimal 4 orang, b. Memiliki topik pembahasan yang akan di diskusikan,

c. Adanya saling tukar pendapat, d. Memiliki ruangan untuk melakukan diskusi,

e. Dalam melakukan diskusi harus ada moderator.

Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi

Kelebihan Metode Diskusi

a. Dapat memperluas wawasan peserta didik, b. Dapat merangsang kreativitas peserta didik dalam memunculkan ide dalam

memecahkan suatu masalah, c. Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain,

d. Dapat menumbuhkan partisipasi peserta didik menjadi lebih aktif.

Kekurangan metode diskusi a. Kemungkin besar diskusi akan dikuasai oleh peserta didik yang suka berbicara

atau ingin menonjolkan diri, b. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar,

c. Peserta mendapat informasi yang terbatas, d. Menyerap waktu yang cukup banyak, e. Tidak semua guru memahami cara peserta didik melakukan diskusi.

2. Seminar

Pengertian

Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti “benih”. Jadi, seminar

berarti “tempat benih-benih kebijaksanaan”. Seminar merupakan pertemuan ilmiah

yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang

ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.

Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu

masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli). Pertemuan

atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa

pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya

diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang

yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri

oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para

ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan,

ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah.

Page 3: Pertemuan Ilmiah

3

Ciri – ciri a. Ada pembicara (boleh satu atau lebih),

b. Ada topik tertentu (pada umumnya satu topik satu pembicara), c. Ada peserta atau audience (boleh pemula maupun yang sudah ahli),

d. Ada sesi presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi.

Tahap Pelaksanaanya a) Persiapan

1) Bentuk panitia seminar, 2) Tentukan topik bahasan sekaligus tujuannya. Formulasikan dalam beberapa

kalimat, 3) Tentukan jumlah peserta yang akan di undang dan gaung kegiatan yang akan

dibuat,

4) Tentukan pemateri/pembicara atau pemakalahnya untuk seminar ini dan bagaimana mendapatkannya,

5) Tentukan tanggal yang tepat untuk pembuatannya, 6) Kalau di seminar tersebut membutuhkan dana, darimana saudara mendapatkan, 7) Apa saudara akan membuat sertifikat, apa bunyinya dan siapa yang akan tanda

tangan, 8) Kalau saudara menyiapkan makanan ringan, siapa yang mengurus dan

bagaimana? 9) Bagaimana saudara memberi tahu peserta seminar dan pemakalah bahwa

seminar jadi dilaksanakan. Darimana saudara tahu kalau mereka akan datang?

10) Menurut saudara apa perlu diwartakan dalam koran atau TV, kalau perlu bagaimana?

b) Pelaksanaan 1) Buat dan cek list apa saja yang dibutuhkan agar seminar pada hari tersebut

berhasil.

2) Siapkan agenda seminar untuk hari tersebut; MC, waktu, pembicara, dsb. 3) Pikirkan apa lagi yang saudara butuhkan untuk hari seminar tersebut (contoh:

absen hadir, makalah yang di copy, laptop, dsb, dsb). 4) Bagaimana saudara susun bangku diruang seminar? 5) Pikirkan seandainya listrik mati tiba-tiba.

6) Siapa yang mengurus dan menata tempat, siapa yang menerima peserta, dsb, dsb.

Kelebihan dan Kelemahan Seminar Kelebihan

a. Membangkitkan pemikiran yang logis. b. Mendorong pada analisa menyeluruh.

c. Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis problema. d. Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri peserta. e. Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.

Kelemahan

a. Membutuhkan banyak waktu.

b. Memerlukan pimpinan yang terampil. c. Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar. d. Mengharuskan setiap anggota kelompok untuk mempelajari terlebih dahulu.

e. Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.

Page 4: Pertemuan Ilmiah

4

3. Lokakarya

Pengertian Suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah

tertentu dan mencari solusinya.Sebuah Lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.

Ciri-Ciri Lokakarya

a. Merupakan suatu forum pertemuan b. Ada fasilitator yang membimbing dan menguasai teknik penerapan metode ini.

Langkah-Langkah Pelaksanaannya a. Penyelenggara lokakarya akan menetapkan topik

b. Memastikan bahwa setiap peserta sudah siap c. Perhatikan kecepatan d. Memberikan latihan setelah diskusi

e. Menyediakan handout

Kelebihan dan Kelemahannya Kelebihan Lokakarya

a. Memberi kebebasan berargumen kepada peserta loka karya dan pemakalah.

b. Memberi peluang melibatkan banyak peserta. c. Menyerap informasi sebanyak mungkin untuk suatu hasil atau perubahan

konsep semula sehingga ide pemakalah akan diuji dan mendapat tangapan tentang kelebihan dan kekurangan dari ide para pemakalah.

d. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengamat dan pemegang kebijakan

baik masyarakat umum dan pemerintah.

Kelemahan Lokakarya

a. Memerlukan persiapan yang relatif lama b. Memerlukan tenaga dan biaya yang besar c. Melibatkan banyak orang sehingga menyita waktu guru untuk melaksanakan

pembelajaran di kelasnya d. Menimbulkan banyak pro dan kontra sehingga menimbulkan potensi konflik di

antara pengamat pendidikan dan pelaksana kebijaksanaan

4. Simposium

Pengertian Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang

menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.

Ciri-Ciri a. melibatkan kelompok ahli yang membahas topik tertentu

b. seorang juru bicara membuat pertanyaan c. kemudian dilanjutkan ke diskusi panel

Page 5: Pertemuan Ilmiah

5

Langkah-Langkah Pelaksanaan a. Dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi

b. Memberi kesempatan bagi pembicara untuk mengemukakan pokok-pokok pikiran c. Ketua bertugas memberikan uraian pengantar sebelum pembicara berbicara dan

merumuskan secara garis-garis besar dari uraian para pembicara d. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.

Kelebihan dan Kelemahan Kelebihan Simposium

a. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil. b. Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu singkat. c. Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan

menjadi sidang lebih menarik. d. Dapat direncanakan jauh sebelumnya.

Kelemahan Simposium

a. Kurang spontanitas dan kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah ditentukan.

b. Kurang interaksi kelompok. c. Menekankan pokok pembicaraan.

d. Agak terasa formal. e. Kepribadian pembicara dapat menekankan materi. f. Sulit mengadakan kontnol waktu.

g. Secara umum membatasi pendapat pembicara. h. Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin

jangkauan yang tepat. i. Cenderung dipakai secara berlebihan.

5. Penataran

Pengertian

Penataran merupakan pertemuan dengan tujuan agar sekumpulan pengetahuan dan atau keterampilan dilimpahkan kepada peserta, atau serangkaian topik yang diajukan

untuk dijadikan pertimbangan mereka.

Teknik penyelenggaraannya:

a. Peserta penataran antara 20 hingga 30 atau bisa lebih;

b. Lama penataran bervariasi, dapat 1 hari atau lebih; c. Penataran direka dan diselenggarakan oleh para profesional khususnya dalam hal

memberikan informasi dan keterampilan yang akan diajarkan;

d. Pengarahan dapat dibagi dalam tiga bagian: sesi pleno, sesi praktek dan diskusi kelompok.

e. Dalam sesi pleno, bahan yang disampaikan dilakukan melalui ceramah, film dan pameran. Dalam sesi kelompok, diadakan diskusi agar peserta mendapat pengalaman langsung dalam memimpin dan berperan serta dibawah pengawasan

pimpinan penataran.

Page 6: Pertemuan Ilmiah

6

Perbedaan pokok antara penataran dan lokakarya adalah pada penataran terjadi limpahan vertikal dari penyelenggara kepada peserta, sehingga bertambah

pengetahuan/keterampilannya. Sedangkan lokakarya mengundang peserta untuk bekerja dalam kelompok dan menyusun hasil bersama

6. Kongres

Pengertian:

a. Pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk

mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar;

b. Pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah; c. Politik/dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika

Serikat, yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan

pemerintah. d. Jadi jelas, secara umum: Kongres adalah kumpulan orang, terutama untuk tujuan

politik.

7. Rapat

Pengertian

Rapat adalah pertemuan formal suatu organisasi untuk membahas masalah tertentu agar menghasilkan keputusan sebagai sebuah kebijakan organisasi

Ciri-Ciri

Dalam hal perencanaan.

a. Punya waktu yang rutin, berlangsung dalam waktu yang paling lama 2 jam

b. Jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri, hanya untuk menyampaikan hal yang penting

c. Punya agenda yang diberitahu 3 hari sebelumnya, dikirim lewat email dan tertulis.

d. Meminta secara khusus pada pesertanya jika diminta membawa sesuatu.

e. Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang akan menggantikan guru jika punya jadwal mengajar.

Dalam hal jalannya rapat:

a. Kepala sekolah hanya bersikap sebagai fasilitator, jika ia berbicara terlalu

banyak situasi akan tidak kondusif b. Membuat kesepakatan, tidak ada yang berbicara saat rekan guru lain sedang

berbicara

c. Hindari membagikan kertas yang banyak saat meeting, lebih baik beri akses ke google drive document yang bisa diakses bersama.

Langkah Pelaksanaannya a. Menyiapkan agenda rapat

b. Penyampaian undangan rapat lebihawal untuk memberikan waktu yang cukup kepada peserta

c. Memastikan semua yang diundang dapat hadir d. Memastikan kesiapan fasilitas

Page 7: Pertemuan Ilmiah

7

Kelebihan dan Kelemahan

Kelebihan

a. Persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama. b. Menambah pengalaman dan hasil kerja orang lain.

c. Mendapatkan perkembangan-perkembangan baru di bidang kerja. d. Evaluasi program akan menjadi umpan balik untuk penyempurnaan kerja.

Kelemahan

a. Rapat kerja memakan waktu lama sehingga seseorang harus meninggalkan pekerjaan cukup lama.

b. Kalau bidang yang dibahas selalu luas, sering tidak tuntas c. Membutuhkan persiapan sistematis untuk tiap bidang kerja yang akan

dievaluasi. d. Kadang-kadang tidak semua masalah yang diinventarisasi dapat masuk ke

panitia jauh sebelumnya.

8. Ceramah

Ceramah merupakan suatu penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan mengenai suatu topik tertentu. Tujuannya untuk memberikan informasi secara

teratur/menjelaskan masalah. Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksanaannya, waktu tidak

dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif.

Teknik penyelenggaraannya:

a. Pembicara dapat bersifat tunggal, berkompeten dalam topik yang telah ditentukan

b. Waktu penyampaian ceramah antara 30 hingga 60 menit; c. Kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan tanya jawab dari hadirin.

Unsur-Unsur Pertemuan Ilmiah

1) Panitia pelaksana

Panitia pelaksana adalah orang-orang yang dipilih berdasarkan musyawarah

untuk melaksanakan kegiatan seminar. Susunan panitia meliputi

pengarahan/penasehat, pelindung/penanggung jawab, ketua dan wakil, sekretaris

dan wakil, bendahara dan wakil, seksi-seksi (seksi acara, seksi keuangan, seksi

perlengkapan, seksi konsumsi, seksi dekorasi, seksi dokumentasi, dan lain-lain).

Hal yang harus dikerjakan panitia adalah sebagai berikut :

a. Membuat proposal secara lengkap

b. Ketua pelaksana membagi tugas dan mengawasi semua bagian-bagian yang

telah ditetapkan didalam proposal.

c. Mengevaluasi kegiatan secara berkala.

d. Mengawasi pelaksanaan seminar.

Page 8: Pertemuan Ilmiah

8

e. Mengawasi tim pengurus.

f. Melaporkan hasil seminar kepada lembaga atau instansi yang mengadakan

seminar.

g. Mempertanggungjawabkan uang masuk dan uang keluar serta membubarkan

panitia.

2) Pembawa acara

Pembawa acara (PEWARA) atau Master of ceremony (MC) adalah orang yang memandu acara dari awal sampai akhir/selesai. Pembawa acara harus memahami, antara lain.

a. Tema acara yang akan diadakan.

b. Memahami urutan acara yang akan diadakan.

c. Membagi waktu sesuai dengan proporsi yang sudah ditetapkan.

d. Nama dan jabatan orang yang diundang.

e. Nama-nama orang yang akan memberikan kata sambutan.

f. Menyimpulkan materi yang disampaikan setiap yang memberi sambutan.

g. Mengendalikan acara sesuai dengan situasi dan kondisi.

3) Moderator

Moderator adalah orang yang memandu acara seminar, yang

meliputitentang hal-hal berikut ini.

a. Memanggil pemakalah dan menetapkan sistem persentase perorangan atau

panel (sekaligus beberapa pemakalah). Membacakan atau menjelaskan secara

ringkas tentang daftar riwayat hidup atau curriculum vital (cv) setiap

pemakalah.

b. Mempersilahkan pemakalah untuk memperesentasekan makalahnya dengan

menetapkan jatah waktu.

c. Menetapkan termin/babak dan jumlah orang yang bertanyadalam satu termin.

d. Mempersilahkan peserta mengajukan tanggapan (saran, pertanyaan, dukungan,

dan sanggahan) kepada pemakalah.

e. Mempersilahkan pemakalah untuk menanggapi semua tanggapan dari peserta

seminar.

f. Moderator harus bersifat moderat (tidak berat sebelah) dalam mengambil

kesimpulan hasil seminar.

4) Pemakalah

Pemakalah adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu dan diundang oleh

panitia seminar. Hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pemakalah adalah sebagai

berikut.

a. Membuat makalah sesuai denga permintaan panitia seminar.

b. Membuat inti sarinya dalam power point untuk ditanyangkan pada saat

makalah diperesentasekan.

c. Memperesentasekan makalah sesuai dengan waktu yang telah disediakan.

d. Menanggapi semua tanggapan para peserta dengan lapang dada.

Page 9: Pertemuan Ilmiah

9

5) Peserta seminar

Peserta seminar adalah orang-orang yang sudah mendaftar dan ingin

memahami dan mendalami tentang tema atau subtema yang akan diseminarkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan seseorang peserta seminar adalah sebagai berikut:

a. Mendaftar dan meyelesaikan segala bentuk administrasi yang ditetapkan panitia seminar.

b. Menghadiri pelaksanaan seminar sesuai dengan waktu dan tempat yang telah

ditentukan. c. Menerima tertib acara, makalah (proseding), dan menandatangani daftar hadir.

d. Mengajukan tanggapan tentang materi yang sedang dibicarakan. e. Menerima sertifikat sebagai peserta seminar.

6) Juru Tulis

Pada saat seminar berlangsung, ada seorang juru tulis untuk menulis semua

peristiwa yang terjadi. Adapun hal-hal yang harus dikerjakan juru tulis adalah

sebagai berikut.

a. Mencatat semua tanggapan dari peserta seminar.

b. Mencatat semua jawaban dari pemakalah.

c. Membuat kesimpulan sementara kepada tim pengurus setelah seminar selesai.

7) Tim Perumus

Tim pengurus ditetapkan dalam jumlah ganjil(3 atau 5 atau 7 atau 9 orang

dst...) tujuannya supaya dapat mengambil keputusan yang tepat. Hal-hal yang harus

dikerjakan oleh tim perumus adalah sebagai berikut.

a. Mengumpulkan kesimpulan yang dibuat juru tulis pada saat seminar.

b. Menganalisi semua kesimpulan dan membuat kesimpulan akhir dari semua

makalah yang diseminarkan.

c. Melaporkan kepada ketua panitia tentang kesimpulan akhir tentang seminar

yang sudah dilaksanakan.

Laporan Hasil Seminar

Laporan hasil seminar dibuat setelah selesai seminar. Dalam laporan seminar

dicantumkan proposal seminar (di dalamnya dijelaskan dasar pemikiran, judul dan

tema seminar, tujuan seminar, dan pemakalah), abstrak makalah, tanggapan

(pertanyaan, saran, dukungan, dan sanggahan) dari peserta seminar, dan jawaban-

jawaban dari semua pemakalah. Kemudian, mencantumkan semua hasil notulen

seminar, setelah disimpulkan tim perumus seminar.

Page 10: Pertemuan Ilmiah

10

Tindak Lanjut Hasil Seminar

Hasil seminar yang telah diserahkan oleh panitia seminar kepada satu badan atau

lembaga seterusnya dapat ditindaklanjuti dengan menerapkan atau mengaplikasikannya

di dalam kehidupan sehari-hari. Hasil seminar itu dapat bermamfaat bagi masyarakat

yang membutuhkannya.

Proposal Seminar

1 Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah yang akan dibahas lebih dalam lagi, bisa berupa data kuantitatif maupun fakta-fakta yang terjadi.

2 Perumusan Masalah Meliputi area studi, objektif dan pertanyaan yang perlu dijawab sesuai obyek

tujuan studi. 3 Maksud dan Tujuan

Alasan mengapa studi perlu dilakukan, manfaat dan kendala studi (maksud)

Tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek. 4 Pembatasan Masalah

Meliputi hal-hal utama yang akan dibahas agar tidak meluas ke hal-hal yang tidak relevan.

5 Metode pengumpulan Data

menurut Jogiyanto H.M dalam buku metodologi Penelitian bisnis Strategi pengumpulan data dan sumbernya adalah :

a. strategi pengamatan langsung, data dikumpulkan dengan mengamati langsung di sumber datanya, caranya bisa studi kasus, studi lapangan, studi laboratorium.

b. Strategi opini, data dikumpulkan melalui pendapat-pendapat responden, sumber datanya dari responden individu, atau responden group.

c. Strategi arsip, data dikumpulkan dari catatan atau basis data yang sudah ada, sumber datanya data primer dan data sekunder.

d. Strategi analitikal, strategi ini tidak menggunakan data kuantitatif tetapi

prinsip atau hipotesis dibuktikan dengan menggunakan logik matematik periset.

6 Teori yang digunakan

-Proses Produksi

-Sistem Produksi -Teori sesuai Topik

-Peta-peta Kerja