ASPEK ORGANISASIPERTEMUAN 7

ORGANISASI• Contoh organisasi: Perguruan tinggi, took retail/department store, rumah sakit,

lembaga pemerintah, lembaga kepolisian, bank, perusahaan manufaktur, dsb.

Pengertian!

Suatu unit sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih, dikoordinasi secara sadar, dan berfungsi dalam suatu dasar

yang relative terus-menerus untuk mencapai satu atau serangkaian tujuan

(Robbins dan Judge, 2007)

• Agar organisasi dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, maka dibutuhkan manajer.

Manajer

Orang yang melakukan atau menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan melalui orang lain.

• Tugasnya, membuat suatu keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur aktivitas orang-orang yang menjadi bawahannya.

• Tujuannya, seorang manajer harus menjalankan fungsi-fungsi manajemennya.

Fungsi Manajemen seorang manajer• Perencanaan / planning

Proses pendefinisian tujuan, penentuan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan pengembangan serangkaian rencana komprehensif untuk menggabung dan mengkoordinasi berbagai aktivitas.

• Pengorganisasian / organizing

Proses yang mencakup penentuan tugas yang harus dikerjakan, siapa yang melakukan tugas tersebut, bagaimana tugas tersebut akan dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan dimana keputusan-keputusan akan dibuat.

Fungsi Manajemen seorang manajer• Kepemimpinan / leading

Proses yang meliputi pemberian motivasi, pengaturan orang, pemilihan saluran komunikasi, dan penyelesaian konflik.

• Pengendalian / controlling

Proses memantau aktivitas untuk memastikan bahwa aktivitas tersebut sudah dikerjakan sesuai rencana, dan melakukan koreksi jika terjadi penyimpangan.

Tujuan Organisasi• Membuat agar organisasi menjadi lebih efektif melalui perbaikan yang

berkesinambungan.

• Terdapat 4 kriteria dalam menilai efektivitas suatu organisasi:

1. Pencapaian tujuan. Dengan cara membandingkan antara hasil atau output dengan tujuan atau sasaran yang sudah ditetapkan oleh organisasi.

2. Akuisisi sumber daya. Dengan cara memperoleh input atau faktor-faktor produksi yang dibutuhkan, seperti bahan baku, modal, keahlian teknis dan manajerial.

3. Proses internal. Dengan cara memberikan informasi yang lancer, serta adanya komitmen, kepercayaan, loyalitas dan kepuasan karyawan.

4. Kepuasan konstituensi strategis. Dengan adanya kepuasan pihak-pihak yang berkepentingan.

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP KOMUNIKASI

• Komunikasi di dalam organisasi dewasa ini diperkuat dan didukung dengan berbagai teknologi berbantuan komputer.

• Teknologi tersebut antara lain :- Internet. Jaringan kerja global yang beroperasi secara independent

tetapi tetap berhubungan dengan komputer lain.- Intranet. Sistem komunikasi privat yang terproteksi dalam suatu

organisasi, yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses informasi internal organisasi.

- Ekstranet. Merupakan bentuk intranet yang diperluas, sehingga dapat menghubungkan karyawan internal dengan individu di luar perusahaan.

- Konferensi Video. Sistem ini memungkinkan karyawan dalam suatu organisasi mengadakan pertemuan dengan orang yang berada di lokasi yang berbeda.

- E-mail. Salah satu bentuk pengiriman surat, informasi atau pesan yang dilakukan secara elektronik, tanpa kertas, dan tanpa jasa pengiriman.

- Pesan Instan. E-mail real time. Membuat sebuah database nama kontak atau alamat email seluruh rekan kerjanya.

Cara meningkatkan komunikasi dalam organisasi

• Melakukan tindak lanjutTindak lanjut dilakukan untuk memastikan apakah makna yang ingin disampaikan pengirim atau komunikator benar-benar sudah di terima oleh penerima pesan.

• Mengatur alur informasiDengan cara menyampaikan informasi yang penting-penting saja kepada penerima, agar penerima tidak kelebihan informasi. Komunikasi dapat diatur baik secara kualitas maupun kuantitas.

• Memanfaatkan umpan balikUmpan balik memberikan kesempatan kepada penerima untuk memberikan tanggapan terhadap pesan, sehingga pengirim dapat melihat apakah pesan sudah diterima dan mendapat respons yang diharapkan.

Cara meningkatkan komunikasi dalam organisasi,,,

• EmpatiAdalah kemampuan menempatkan diri sendiri dalam peran orang lain dan mengasumsikan sudut pandang serta emosi yang bersangkutan. Dilakukan dengan cara pengirim menempatkan diri ke posisi penerima, agar bisa memaknai dan menerjemahkan sendiri pesan yang dikirimkannya.

• Repetisi / pengulanganPengirim dapat menyampaikan pesan atau informasi yang sama secara berulang-ulang kepada penerima.

• Mendorong rasa saling percayaPengirim dapat menciptakan iklim saling percaya agar komunikasi dapat berjalan secara efektif.

• Pengaturan waktu yang efektifPesan yang akan disampaikan dikirim disesuaikan dengan waktu yang tepat.

KEPEMIMPINAN

• Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana melakukan tugas tersebut secara efektif, serta proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kelompok mencapai tujuan bersama.

• Oleh sebab itu, keberhasilan atau kegagalan organisasi selalu diasosiasikan dengan pemimpinnya.

KEPEMIMPINAN vs PEMIMPIN

Pemimpinadalah individu dalam suatu kelompok atau organisasi yang memiliki

pengaruh lebih pada orang lain.

Kepemimpinanadalah proses dimana seorang pemimpin mempengaruhi individu atau

anggota kelompok untuk mencapai suatu tujuan.

Gaya Kepemimpinan• Kepemimpinan Karismatik

Karisma yang dari Bahasa Yunani berarti anugerah. Kekuatan yang tidak dapat dijelaskan dengan logika disebut sebagai kekuatan karismatik.Karisma dianggap sebagai suatu kombinasi dari pesona dan daya tarik pribadi yang berkontribusi terhadap kemampuan yang luar biasa untuk membuat orang lain memberikan dukungan pada visi dan mempromosikannya dengan bersemangat.

• Kepemimpinan TransformasionalPemimpin yang menginspirasi para pengikut untuk mengesampingkan kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi dan mereka mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya.

Selesai,,,,,Selamat belajar dan sampai jumpa di pertemuan berikutnya…….