pertemuan 5-apbo

30
PEMODELAN BISNIS DAN USE CASE BINIS E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Pertemuan : 5

Upload: abi-bobon

Post on 25-Jun-2015

118 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 5-apbo

PEMODELAN BISNIS DAN USE CASE BINIS E. Haodudin Nurkifli

Teknik Informatika

Pertemuan : 5

Page 2: Pertemuan 5-apbo

PEMODELAN BISNIS

setudi tentang organisasi menguji struktur organisasi Memperhatikan peran-peran didalam

organisasi, dan bagai mana mereka terhubung satu dengan yang lainya

menguji aliran kerja (workflow) dalam organisasi

proses utama di dalam organisasi pengujian entitas yang ada di luar organisasi

yang berhubungan dengan bisnis organisasi

Page 3: Pertemuan 5-apbo

MENGAPA MEMODELKAN BISNIS

untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang visi orgasnisasi dan sistem perangkat lunak.

Sebagai sarana untuk melakukan rekayasa ulang proses bisnis organisasi

Sebagai sarana latihan tentang proses bisnis organisasi

Page 4: Pertemuan 5-apbo

BEBERAPA PERTIMBANGAN BAHWA PEMODELAN BISNIS DIBUTUHKAN :

tim adalah pendatang baru di organisasi organisasi sedang atau akan melakukan

rekayasa ulang proses bisnis pengambang sedang membangun perangkat

lunak yang akan digunakan pada porsi yang signifikan dalam organisasi

adanya aliran kerja yang komplek dan besar di dalam organisasi yang tidak didokumentasi kan sebelumya.

Tim adalah konsultan di dalam suatu organisasi, di mana sebelumnya belum pernah bekerja di tempat itu.

Page 5: Pertemuan 5-apbo

PERTIMBANGAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN PEMODELAN BISNIS

Sudah didapatkan pemahaman yang baik tentang struktur organisasi, tujuan, visi bisnis, data stakeholder.

Tim pengembang sedang membangun perangkat lunak yang akan digunakan pada suatu bagian kecil organisasi, dan tidak akan berpengaruh pada seleruhuan bisnis.

Aliran kerja dalam organisasi sudah familier dan telah didokumentasikan degan baik

Dibatasi oleh waktu yang sempit. Tidak semua proyek mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan suatu analisis bisnis secara lengkap

Page 6: Pertemuan 5-apbo

PEMODELAN BISNIS DAN SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM

pertama, dengan melakukan semua pemodelan bisnis depan, kemudian secara iteratif melewati tahap analisis, disain, coding, testing, dan deployment.

Kedua, dapat dengan mamsukan pemodelan bisnis di dalam proses iteratif.

Page 7: Pertemuan 5-apbo

UNTUNG DAN RUGI PEMODELAN SISTEM

Keuntungan pendekatan pertama adalah lebih memberikan pemahaman secara penuh tentang proses bisnis organisasi sebelum kelingkup sistem secara keseluruhan, sehingga dapat menentukan dari awal, aktivitas mana saja dalam aliran kerja yang perlu diotomatisasi untuk membantu proses bisnis organisasi.

Sementara kerugianya adalah bahwa jika proyek-proyek sistem informasi yang mempunyai waktu pendek menggunakan pendekatan ini tidak realistik.

Page 8: Pertemuan 5-apbo

UNTUNG DAN RUGI PENDEKATAN KE 2

Pendekatan tersebut mempunyi keuntungan yaitu pembelajaran tentang proses bisnis organisasi dapat segera di lakukan tanpa harus menunda kegiatan membangusn sistem, sehingga dapat dilakukan secara bersamaan.

Kerugianya : akan beresiko terjadinya kesalah pahaman dalam menemukan kebutuhan sistem akibat tuntasnya pemahaman tantang proses bisnis

Page 9: Pertemuan 5-apbo

SIKLUS HIDUP PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI Pemodelan bisnis Diagram use case bisnis Diagram aktivitas (aliran kerja) Analisis level diagram kelas (bisnis entaitas) Pemodelan use case sistem Aktor Use case Diagram use case Analisis Aliran kejadian ( flow of event) dalam use case Spesifikasi tambahan Diagam sekuensial dan diagram kolaborasi level analisis Diagram kelas level analisis Disain Diagram sekuensial dan diagram kolaborasi level desain Diagram kelas level desain Diagram statechart (jika dibutuhkan) Diagram komponen Diagram deployment Coding Testing Impementasi dan distribusi

Page 10: Pertemuan 5-apbo

KONSEP PEMODELAN BISNIS

aktor bisnis (business actor) pekerja bisis (business worker) relasi assosiasi (association) dan generalisasi

(generalization) entitas bisnis (business entity) diagram use case bisnis (business use case

diagram) diagram aktivitas (activity diagram) unit organiasi (organization unit )

Page 11: Pertemuan 5-apbo

Teknik pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan model suatu bisnis

Digunakan untuk meninjau, meningkatkan dan membuat sebuah bisnis

BUSINESS MODELING

Page 12: Pertemuan 5-apbo

Sekumpulan aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan keluaran (output) tertentu bagi customer tertentu

PROSES BISNIS

Page 13: Pertemuan 5-apbo

Business Use case Model Business Object Model

MODEL DALAM BUSINESS MODELLING

Page 14: Pertemuan 5-apbo

Model yang menggambarkan proses-proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses tersebut dengan pihak luar, seperti para customer dan partner

BUSINESS USE CASE MODEL

Page 15: Pertemuan 5-apbo

Menggambarkan peran yang dimainkan oleh seseorang atau sesuatu yang dengannya bisnis berinteraksi

BUSINESS ACTOR

Page 16: Pertemuan 5-apbo

Merupakan urutan tindakan yang dimainkan suatu bisnis yang menghasilkan sebuah nilai yang dapat dilihat dan ditujukan untuk suatu business actor tertentu.

BUSINESS USE-CASE

Page 17: Pertemuan 5-apbo

Kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi oleh software aplikasi yang akan dibuat.

Ada dua macam yaitu : functional requirement dan non-functional requirement

Functional requirement menentukan tindakan yang harus dapat dimainkan sebuah software aplikasi

Non functional menggambarkan atribut dari software aplikasi dan lingkungannya. (respon sistem, kemanan, ukuran baisdata, dll)

REQUIREMENT

Page 18: Pertemuan 5-apbo
Page 19: Pertemuan 5-apbo

Business Functionality

Business Workflow

BUSINESS PROCESS VIEW

Page 20: Pertemuan 5-apbo
Page 21: Pertemuan 5-apbo

NOTASI BUSINESS USE CASE

Page 22: Pertemuan 5-apbo
Page 23: Pertemuan 5-apbo
Page 24: Pertemuan 5-apbo
Page 25: Pertemuan 5-apbo

DIAGRAM USE CASE BISNIS

Diagram use case bisnis menunjukan interaksi antara use case bisnis dengan aktor bisnis, dan pekerja bisnis dalam sebuah organisasi.

Diagram ini menggambarkan model lengkap tentang apa yang perusahaan lakukan, siapa yang ada di dalam organisasi, dan siapa yang ada di luar dari organisasi.

Hal ini menggambarkan ruang lingkup organisasi, sehingga dapat dilihat apa/siapa saja yang ada di luar organisasi dan sama di mana batasannya.

Page 26: Pertemuan 5-apbo

Re-stock persediaan

Karyawan

Memberi harga produkManajer

Pengiriman

Menjual produk

Mendistribusikan produk

Pelanggan

Diagram use case bisnis toko eceran

Page 27: Pertemuan 5-apbo

DIAGRAM AKTIVITAS

dengan diagram use case bisnis, kita mendapatkan informasi tentang bisnis apa yang organisasi lakukan tanpa rincian dari masing-masing use case bisnis.

Dengan kata lain, kita dapat mengetahui apa saja yang organisasi lakukan, sementara terhadap pertanyaan bagaimana masing-masing proses bisnis dilakukan, kita belum mendapatkan jawabannya.

Untuk menjelaskan bagaimana proses bisnis dilakukan, dilakukan dengan membuat penomoran terurut atau dengan menggunakan diagram aktivitas.

Page 28: Pertemuan 5-apbo

Diagram aktivitas adalah sebuah cara untuk memodelkan aliran kerja (workflow) dari use case bisnis dam bentuk grafik.

Diagram aktivitas ini menunjukan langkah-langkah dalam aliran kerja, titik keputusan dalam aliran kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas, dan obyek-obyek yang digunakan dalam aliran kerja.

Page 29: Pertemuan 5-apbo
Page 30: Pertemuan 5-apbo

Karyawan Manajer

[daftar harga baru]

Meminta daftar produk baru mendapatkan daftar produk baru

mengecek dokumen pembelian

Menambah 10% ke daftar

[Daftar harga diajutkan]

Riview harga

Menerima daftar harga

[Diterima]

Memodifikasi harga

[tidak diterima]

[Daftar harga disetujui]

Membuat label harga

Melekatkan label pada item produk

Diagram aktivitas Memberi harga prodak baru