pertemuan 3 aplikasi dioda

Upload: agus-priyanto

Post on 05-Jan-2016

54 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dioda

TRANSCRIPT

  • ELEKTRONIKA DASAR

    Pertemuan Ke-3Aplikasi Dioda Dalam Sirkuit

    ALFITH, S.Pd,M.Pd

    Pertemuan Ke-3Aplikasi Dioda Dalam Sirkuit

    ALFITH, S.Pd,M.Pd1

  • RANGKAIAN DIODA

    Penyearah Tegangan

    Sebagai penyearah tegangan, dioda digunakan untukmengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangansearah(DC). Penyearah tegangan ini ada 2 macam, yaitu :1. Penyearah setengah gelombang (half-wave rectifier)2. Penyearah gelombang penuh (full-wave rectifier)

    RANGKAIAN DIODA

    Penyearah Tegangan

    Sebagai penyearah tegangan, dioda digunakan untukmengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangansearah(DC). Penyearah tegangan ini ada 2 macam, yaitu :1. Penyearah setengah gelombang (half-wave rectifier)2. Penyearah gelombang penuh (full-wave rectifier)

    2

  • 1. Penyearah setengah gelombang (half-wave rectifier) Saat digunakan sebagai penyearah setengah gelombang,dioda menyearahkan tegangan AC yang berbentukgelombang sinus menjadi tegangan DC hanya selama sikluspositif tegangan AC saja. Sedangkan pada saat siklus negatifnya, dioda mengalamipanjaran balik (reverse bias) sehingga tegangan beban(output) menjadi nol.

    1. Penyearah setengah gelombang (half-wave rectifier) Saat digunakan sebagai penyearah setengah gelombang,dioda menyearahkan tegangan AC yang berbentukgelombang sinus menjadi tegangan DC hanya selama sikluspositif tegangan AC saja. Sedangkan pada saat siklus negatifnya, dioda mengalamipanjaran balik (reverse bias) sehingga tegangan beban(output) menjadi nol.

    3

  • Pada gambar diatas, anggaplah Vin sebagai tegangan inputrangkaian setelah diturunkan oleh transformator yang mempunyainilai sebesar 20Vpp atau 7,071VRMS. Setelah disearahkanmenggunakan dioda maka akan di dapat nilai tegangan DC ataunilai rata-ratanya.

    Nilai tegangan yang ditunjukkan pada multimeter adalah nilaikomponen AC (VAC) atau DC (VDC) saja. Sementara, untuk mengetahui tegangan puncak ke puncak (Vpp)diperlukan pengukuran menggunakan osiloskop atau bisa jugadengan perhitungan setelah VAC sudah diketahui. Catatan : VAC = VRMS = VEFEKTIF

    Pada gambar diatas, anggaplah Vin sebagai tegangan inputrangkaian setelah diturunkan oleh transformator yang mempunyainilai sebesar 20Vpp atau 7,071VRMS. Setelah disearahkanmenggunakan dioda maka akan di dapat nilai tegangan DC ataunilai rata-ratanya.

    Nilai tegangan yang ditunjukkan pada multimeter adalah nilaikomponen AC (VAC) atau DC (VDC) saja. Sementara, untuk mengetahui tegangan puncak ke puncak (Vpp)diperlukan pengukuran menggunakan osiloskop atau bisa jugadengan perhitungan setelah VAC sudah diketahui. Catatan : VAC = VRMS = VEFEKTIF

    4

  • Rangkaian penyearah setengah gelombang ini memilikikelemahan pada kualitas arus DC yang dihasilkan. Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari rangkaian ini hanya0,318 dari arus maksimum-nya, jika dituliskan dalam persamaanmatematika adalah sebagai berikut;

    IAV = 0,318 IMAX Oleh sebab itu rangkaian penyearah setengah gelombang lebihsering digunakan sebagai rangkaian yang berfungsi untukmenurunkan daya pada suatu rangkaian elektronika sederhanadan digunakan juga sebagai demodulator pada radio penerimaAM.

    Rangkaian penyearah setengah gelombang ini memilikikelemahan pada kualitas arus DC yang dihasilkan. Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari rangkaian ini hanya0,318 dari arus maksimum-nya, jika dituliskan dalam persamaanmatematika adalah sebagai berikut;

    IAV = 0,318 IMAX Oleh sebab itu rangkaian penyearah setengah gelombang lebihsering digunakan sebagai rangkaian yang berfungsi untukmenurunkan daya pada suatu rangkaian elektronika sederhanadan digunakan juga sebagai demodulator pada radio penerimaAM.

    5

  • 2. Penyearah gelombang penuh (full-wave rectifier) Saat digunakan sebagai penyearah gelombang penuh, diodasecara bergantian menyearahkan tegangan AC pada saat sikluspositif dan negatif. Penyearah gelombang penuh ada 2 macam dan penggunaannyadisesuaikan dengan transformator yang dipakai. Untuk transformator biasa digunakan jembatan dioda (diodabridge) sementara untuk transformator CT digunakan 2 diodasaja sebagai penyearahnya.

    2. Penyearah gelombang penuh (full-wave rectifier) Saat digunakan sebagai penyearah gelombang penuh, diodasecara bergantian menyearahkan tegangan AC pada saat sikluspositif dan negatif. Penyearah gelombang penuh ada 2 macam dan penggunaannyadisesuaikan dengan transformator yang dipakai. Untuk transformator biasa digunakan jembatan dioda (diodabridge) sementara untuk transformator CT digunakan 2 diodasaja sebagai penyearahnya.

    6

  • Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari rangkaian penyearahgelombang penuh ini adalah dua kali dari arus rata-rata yangdihasilkan oleh penyearah setengah gelombang yakni;IAV = 0,637 IMAX

    Jika sumber arus bolak-balik (AC) dengan CT di searah-kan olehrangkaian penyearah dioda jembatan maka akan diperoleh duaarus searah (DC) dengan dua polaritas yang berbeda atau biasadisebut sebagai Penyearah Gelombang Penuh PolaritasGanda.

    Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari rangkaian penyearahgelombang penuh ini adalah dua kali dari arus rata-rata yangdihasilkan oleh penyearah setengah gelombang yakni;IAV = 0,637 IMAX

    Jika sumber arus bolak-balik (AC) dengan CT di searah-kan olehrangkaian penyearah dioda jembatan maka akan diperoleh duaarus searah (DC) dengan dua polaritas yang berbeda atau biasadisebut sebagai Penyearah Gelombang Penuh PolaritasGanda.

    7

  • a. Penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda(dioda bridge)

    Pada dioda bridge, hanya ada 2 dioda saja yang menghantarkanarus untuk setiap siklus tegangan AC sedangkan 2 diodalainnya bersifat sebagai isolator pada saat siklus yang sama.

    8

  • Saat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda Bmenuju beban dan kembali melalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalamireverse bias sehingga tidak ada arus yg mengalir atau keduadioda tersebut bersifat sebagai isolator.

    Sedangkan pada saat siklus negatif tegangan AC, arus mengalirmelalui dioda D menuju beban dan kembali melalui dioda A. Karena dioda B dan C mengalami reverse bias maka arus tidakdapat mengalir pada kedua dioda ini.

    Saat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda Bmenuju beban dan kembali melalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalamireverse bias sehingga tidak ada arus yg mengalir atau keduadioda tersebut bersifat sebagai isolator.

    Sedangkan pada saat siklus negatif tegangan AC, arus mengalirmelalui dioda D menuju beban dan kembali melalui dioda A. Karena dioda B dan C mengalami reverse bias maka arus tidakdapat mengalir pada kedua dioda ini. 9

  • Grafik sinyal dari penyearah gelombang penuh dengan jembatandioda (dioda bridge) ditunjukkan seperti pada gambar berikut

    Jembatan dioda (dioda bridge) tersedia dalam bentuk 1komponen saja atau pun bisa dibuat dengan menggunakan 4dioda yang sama karakteristiknya. Yang harus diperhatikan adalah besar arus yang dilewatkan olehdioda harus lebih besar dari besar arus yang dilewatkan padarangkaian.

    Grafik sinyal dari penyearah gelombang penuh dengan jembatandioda (dioda bridge) ditunjukkan seperti pada gambar berikut

    Jembatan dioda (dioda bridge) tersedia dalam bentuk 1komponen saja atau pun bisa dibuat dengan menggunakan 4dioda yang sama karakteristiknya. Yang harus diperhatikan adalah besar arus yang dilewatkan olehdioda harus lebih besar dari besar arus yang dilewatkan padarangkaian. 10

  • b. Penyearah gelombang penuh menggunakan 2 diodaSeperti telah disebutkan diatas, penyearah gelombang penuhmenggunakan 2 dioda ini hanya bisa digunakan padatransformator CT, dimana tegangan sekunder yang dihasilkanoleh trafo CT ini adalah :

    dimana V1=teg primer dan V2=teg sekunderCara kerja penyearah gelombang penuh jenis ini dapat dijelaskanseperti berikut :

    b. Penyearah gelombang penuh menggunakan 2 diodaSeperti telah disebutkan diatas, penyearah gelombang penuhmenggunakan 2 dioda ini hanya bisa digunakan padatransformator CT, dimana tegangan sekunder yang dihasilkanoleh trafo CT ini adalah :

    dimana V1=teg primer dan V2=teg sekunderCara kerja penyearah gelombang penuh jenis ini dapat dijelaskanseperti berikut :

    11

  • Pada gambar mengenai trafo diketahui bahwa pada bagiansekunder trafo CT terdapat 2 sinyal output yang terjadi secarabersamaan, mempunyai amplitudo yang sama namunberlawanan fasa. Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus positif, padatitik AO akan terjadi siklus positif sementara pada titik OB akanterjadi siklus negatif. Akibatnya D1 akan mengalami panjaran maju (forward bias)sedangkan D2 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehinggaarus akan mengalir melalui D1 menuju ke beban dan kembali ketitik center tap.

    Pada gambar mengenai trafo diketahui bahwa pada bagiansekunder trafo CT terdapat 2 sinyal output yang terjadi secarabersamaan, mempunyai amplitudo yang sama namunberlawanan fasa. Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus positif, padatitik AO akan terjadi siklus positif sementara pada titik OB akanterjadi siklus negatif. Akibatnya D1 akan mengalami panjaran maju (forward bias)sedangkan D2 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehinggaarus akan mengalir melalui D1 menuju ke beban dan kembali ketitik center tap.

    12

  • Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus negatif,pada titik AO akan terjadi siklus negatif sementara pada titik OBakan terjadi siklus positif. Akibatnya D2 akan mengalami panjaran maju (forward bias)sedangkan D1 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehinggaarus akan mengalir melalui D2 menuju ke beban dan kembali ketitik center tap. Dari penjelasan cara kerja penyearah gelombang penuh jenis initerlihat bahwa tegangan yang terjadi pada beban mempunyaipolaritas yang sama tanpa memperdulikan dioda mana yangmenghantar karena arus mengalir melalui arah yang samasehingga akan terbentuk gelombang penuh yang disearahkanseperti ditunjukkan pada grafik sinyal berikut.

    Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus negatif,pada titik AO akan terjadi siklus negatif sementara pada titik OBakan terjadi siklus positif. Akibatnya D2 akan mengalami panjaran maju (forward bias)sedangkan D1 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehinggaarus akan mengalir melalui D2 menuju ke beban dan kembali ketitik center tap. Dari penjelasan cara kerja penyearah gelombang penuh jenis initerlihat bahwa tegangan yang terjadi pada beban mempunyaipolaritas yang sama tanpa memperdulikan dioda mana yangmenghantar karena arus mengalir melalui arah yang samasehingga akan terbentuk gelombang penuh yang disearahkanseperti ditunjukkan pada grafik sinyal berikut.

    13

  • Rangkaian penyearah gelombang merupakan rangkaian yangberfungsi untuk merubah arus bolak-balik (Alternating Current /AC) menjadi arus searah (Direct Current / DC). Komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah adalahdioda, karena dioda memiliki sifat hanya memperbolehkan aruslistrik melewati-nya dalam satu arah saja.

    Rangkaian penyearah gelombang merupakan rangkaian yangberfungsi untuk merubah arus bolak-balik (Alternating Current /AC) menjadi arus searah (Direct Current / DC). Komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah adalahdioda, karena dioda memiliki sifat hanya memperbolehkan aruslistrik melewati-nya dalam satu arah saja.

    14