pertemuan 2 pemrograman vb 6.0

16
1 PERTEMUAN 2 Pemrograman VB 6.0 Presented by : Sity Aisyah, M.Kom Email : [email protected] Blog : yeshasalsabila.blogspot.com

Upload: cosmo

Post on 07-Feb-2016

75 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERTEMUAN 2 Pemrograman VB 6.0. Presented by : Sity Aisyah, M.Kom Email : [email protected] Blog : yeshasalsabila.blogspot.com. 1. Pokok Bahasan :. - Data - Variabel - Konstanta. 2. D A T A. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

1

PERTEMUAN 2Pemrograman VB

6.0

Presented by :Sity Aisyah, M.Kom

Email : [email protected] : yeshasalsabila.blogspot.com

Page 2: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

2

Pokok Bahasan :- Data- Variabel- Konstanta

Page 3: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

3

D A T A Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi inilah yang disebut dengan DATA.

Tipe Data

No Tipe Data Keterangan

1 Integer Tipe data numerik yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan). Kisarannya dumulai dari -32.768 hingga 32.767.

2 Byte Tipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa pecahan).Kisarannya mulai dari 0 – 255.

3 Decimal Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai desimal (pecahan) dengan ketepatan hingga 28 angka desimal.

Page 4: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

4

No Tipe Data Keterangan

4 Boolean Tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu True atau False (benar atau salah).Tipe data ini biasanya digunakan untuk memilih salah satu dari dua pilihan seperti ya/tidak.

5 String Memiliki nilai alfanumerik, yaitu nilai yang bisa berupa huruf, angka atau karakter khusus. Contohnya : “cintaku”, “123.45”. Angka “123.45” bertipe string dan bukan numerik. Bedanya, angka yang bertipe string tidak dapat dilakukan operasi matematik.

6 Single Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai dari -3.402823E+38 hingga 3.402823E+38.Tipe data ini disebut single precision atau bilangan berpresisi tunggal.

7 Double Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar dari -1.79769313486232E+308 hingga +1.79769313486232E+308. Tipe data ini juga sering disebut Double Precision/Bilangan Berpresisi ganda.

Page 5: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

5

No Tipe Data Keterangan

8 Date Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Nilainya berkisar dari 1 Januari 100 hingga 31 desember 9999.

9 Currency Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang (dalam dolar atau dalam jenis mata uang yang digunakan komputer). Tipe data ini memiliki nilai yang berkisar -922.337.203.685.477,5808 sampai 922.337.203.685.477,5807.

10 Long Tipe data numerik mirip dengan integer, hanya saja kisarannya jauh lebih besar yaitu dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647. Tipe data ini menggunakan memori yang cukup besar.

11 Object Tipe data yang menyimpan object seperti form, control dan sebagainya.

12 Variant Tipe data yang bisa berisi bermacam tipe data yang berbeda. Biasadigunakan jika jenis data yang akan digunakan tidak di ketahui.

Page 6: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

6

V A R I A B E L Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan

sebuah wadah. Wadah inilah yang disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda.

Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :

Dim <nama_variabel> As <type_data>

Contoh : Dim nama_user As String

Aturan di dalam penamaan variabel : • Harus diawali dengan huruf. • Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore

(_). • Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll). • Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic

6 (seperti : dim, as, string, integer, dll). • Maksimal 255 karakter.

Page 7: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

7

Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :

<nama_variabel> = <nilai_data>

Contoh : nama_user = “krisna”

Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas.

Type data string dibatasi tanda petik ganda : “nilai_data”.

Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#.

Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.

Page 8: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

8

Ruang-lingkup (scope) Variabel

Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel yaitu (1) Variabel lokal: adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi

atau subroutine di dalam visual basic. Caranya dituliskan secara langsung di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam fungsi.

(2) Variabel global dalam form: adalah variabel yang aktif selam satu form berjalan, bila pindah ke form yag lain maka variabel ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di luar subroutine, biasanya diletakkan pada baris paling atas dari suatu form. Contohnya Dim a as integer diletakkan pada baris paling atas, maka variabel a selalu aktif selama form aktif.

Ruang lingkup konstanta atau variabel adalah ruang atau daerah dimana konstanta atau variabel yang dibuat dikenal (dapat dipakai) biasanya juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) konstanta atau variabel.

Page 9: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

9

(3) Variabel global dalam aplikasi : adalah variabel yang aktif selama aplikasi masih aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk mendefinisikan variabel ini dilakukan dengan menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.

Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA.

Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :

Const <nama_kontanta> As <type_data> = <nilai_data>

Contoh : Const tgl_gajian As Date = #25/05/2012#

Page 10: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

10

Pendeklarasian Varibel

1) Deklarasi EksplisitUntuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal procedure (menempatkan alokasi nama variabel didalam memori), contohnya sebagai berikut :

Dim Nama as String Dim Alamat as String *3 0 Dim Gaji as Long

2) Deklarasi Implisit

Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya dan langsung mengisi nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung didalam memori), contohnya sebagai berikut :

Nama$ = “ Adi ” Alamat$ = “ Kelapa Gading ” Gaji$ = 1750000

Page 11: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

11

Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword berikut :

Page 12: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

12

E K S P R E S I Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk memberikan atau

memasukkan nilai kedalam variabel. Ekspresi secara umum dalam computer statement dituliskan sebagai:

Variabel Nilai

Di dalam Visual Basic ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=). Dengan aturan sebelah kiri adalah variabel penampung (hasil) dan sebelah kanan adalah nilai yang dimasukkan ke variabel .

Variabel = Nilai

Page 13: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

13

Berikut ini contoh-contoh penulisan ekspresi untuk memasukkan nilai ke dalam variabel :

Ekspresi Arti dari ekspresi

a=10.5 Nilai 10.5 dimasukkan ke dalam variabel a, tanda titik berarti nilai pecahan dalam desimal

tg="02-06-2012" Memasukkan tanggal 2 Oktober 2006 ke dalam variabel tg, format tanggal secara umum menggunakan format tanggal sistem operasi yaitu bulan-tanggal-tahun, sebelum melakukan ekspresi ini sebaiknya didefinisikan variabel tg dengan cara: Dim tg as date

Nim=”1211450001” Memasukkan format string “1211450001” ke dalam variabel Nim

Ekspresi merupakan suatu proses yang bersifat sequential, yang artinya bahwa proses dilakukan dari baris paling atas sampai baris terakhir.

Sebagai contoh bila dituliskan : a=10 a=5

Page 14: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

14

Maka artinya pada baris pertama a bernilai 10, dan pada baris kedua a bernilai 5, sehingga nilai 10 diganti dengan nilai 5. Sehingga hasilnya a bernilai 5.

Ekspresi bukan hanya seperti diatas, tetapi dapat juga merupakan penulisan suatu formula dengan melibatkan variabel-variabel yang sudah ada sebelumnya. Contoh 1: a=5 b=10 c=a+b

Hasilnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10 dan c bernilai 15 sebagai hasil dari a+b=5+10=15.

Page 15: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

15

Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan “counting” yaitu perhitungan penjumlahan secara terus menerus terhadap suatu variabel

Contoh 3: jumlah=0 jumlah=jumlah+5 jumlah=jumlah-3 jumlah=jumlah+2

Pada baris pertama variabel jumlah bernilai 0, pada baris kedua variabel jumlah bernilai 5, pada baris ketiga variabel jumlah bernilai 2 dan pada baris keempat variabel jumlah bernilai 4.

Page 16: PERTEMUAN  2 Pemrograman VB 6.0

16

Praktek :Modul Praktikum 2