pertemuan 13 turap (cont’d)

10
1 Pertemuan 13 Turap (cont’d) Matakuliah : S2094 / Rekayasa Pondasi Tahun : 2005 Versi : 1.1 Video : -

Upload: shilah

Post on 17-Jan-2016

193 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Pertemuan 13 Turap (cont’d). Matakuliah: S2094 / Rekayasa Pondasi Tahun: 2005 Versi: 1.1. Video : -. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa mampu memahami konstruksi dinding turap berjangkar. Outline Materi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

1

Pertemuan 13Turap (cont’d)

Matakuliah : S2094 / Rekayasa Pondasi

Tahun : 2005

Versi : 1.1

Video : -

Page 2: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

2

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa

akan mampu :

• Mahasiswa mampu memahami konstruksi dinding turap berjangkar

Page 3: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

3

Outline Materi

• Dinding turap berjangkar

• Efek beban Permukaan

Page 4: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

4

<<ISI>>

6. Kapasitas jagkar

Page 5: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

5

6. Kapasitas Jangkar

• Jangkar untuk konstrusi turap dapat diberikan dengan beberapa cara sebagai berikut :– Blok beton atau balok beton (disebut

juga deadman)– Penjangkaran dengan grouting– Penjangkaran kepada struktur atau

bangunan yang telah ada– Pondasi tiang

Page 6: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

6

6. Kapasitas Jangkar

• Analisis kapasitas blok beton sebagai jangkar dibedakan atas :– Blok beton menerus dekat permukaan– Blok beton pendek dekat permukaan– Blok beton pada kedalaman yang

cukup besar

Page 7: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

7

6. Kapasitas Jangkar• Kapasitas jangkar dihitung sebagai berikut :

dimana:

pp = tekanan pasif

pa = tekanan aktif

L = panjang blok

FK = faktor keamanan • Untuk blok pendek, Teng (1976) menyarankan

persamaan sebagai berikut :– Pada tanah berbutir :

– Pada tanah kohesif

FK

pa)L-(ppT

tan)(.

3

1)(

1T 3

2hKaKpKopappLFK

22qu )(

1T hpappL

FK

Page 8: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

8

7. Reduksi Momen dari Rowe

• Berdasarkan hasi luji pada model, Rowe (1952) menunjukkan bahwa momen yang dihitung dengan metoda tumpuan bebas terlalu besar karena pada kenyataannya turap berperilaku sebagai konstruksi flexibel. Untuk itu dianjurkan suatu koreksi sebagai berikut :

Bila tanah berbutir, tentukan kepadatan relatifnya (Dr) Bila tanah kohesif tentukan angka kestabilannya (Sn)

Tentukan angka fleksibilitasnya yang didefinisikan :

.Ht

1.25cn

S

.Ht

1.25cn

S

IE.

Ht4

Page 9: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

9

7. Reduksi Momen dari Rowe

Tentukan tinggi relatif turap, , dan kedalaman relatif jangkar, :

dimana :

a = kedalaman jangkar dari muka tanah

Berdasarkan angka angka tersebut tentukan reduksi momen dari grafik berikut :

.Ht

1.25cn

S

DH

aDH

H

Page 10: Pertemuan 13 Turap (cont’d)

10

7. Reduksi Momen dari Rowe