6. turap pelindung tiang 17 05 13
DESCRIPTION
6. Turap Pelindung Tiang 17 05 13TRANSCRIPT
-
PERENCANAAN TURAP PELINDUNG TIANG-TIANG PONDASI ABUTMENT PAKET C
AKIBAT TIMBUNAN PRELOAD
1
-
2 Gambar Layout (NINDYA KARYA)
-
3 Gambar Denah (NINDYA KARYA)
-
4 Gambar Cross long sections
-
Pelaksanaan pemancangan turap pada pertemuan Paket B dan C dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
Tahap 1 : Mengurug lahan reklamasi setinggi 3,712 m dari seabed, kemudian baru dipasang vertical drain, kemudian dipasang turap.
Tahap 2 : Dilanjutkan mengurug timbunan preload hingga mencapai +9,712 mLWS .
5
Minggu ke 1 2 3 4 5
akhir pasangPVD
Pasang turap
H timb max = 3,71 m Preload + 9,71 mLWS
-
Ada 4 (empat) alternative atau kondisi turap : 1. Tinggi timbunan 3,71 m tanpa turap. Kondisi
tanah 1 minggu sejak pasang PVD. 2. Tinggi timbunan 3,71 m ada turap SPP. Kondisi
tanah 2 minggu sejak pasang PVD. 3. Tinggi timbunan + 9,71 mLWS, pakai CCSP free
standing. 4. Tinggi timbunan + 9,71 mLWS, pakai SPP +
anchor tiang miring.
6
-
Thickness gsat g' cu c' f e0 Cv w Cc E
m t/m3 t/m3 t/m2 t/m2 0 cm2/s % t/m2
0.0 s/d -6.0 6.0 4 Silt & Clay 1.60 0.60 1.00 0.67 3.0 1.85 4.00E-04 68.55 0.50 138 0.2
-6.0 s/d -25.0 19.0 12 Silt & Clay 1.73 0.73 2.50 1.67 11.0 1.34 6.57E-04 49.56 0.33 250 0.2
nDepth
NSPT Jenis TanahmLWS
Thickness gsat g' cu c' f e0 Cv w Cc E
m t/m3 t/m3 t/m2 t/m2 0 cm2/s % t/m2
0.0 s/d -6.0 6.0 7 Clayey silt 1.631E+00 0.63 1.35 0.90 4.0 1.6961 5.017E-04 62.85 0.45 145 0.2
-6.0 s/d -25.0 19.0 13 Clayey silt 1.745E+00 0.74 2.88 1.92 12.0 1.2958 6.781E-04 47.96 0.31 260 0.2
DepthNSPT Jenis Tanah n
mLWS
Thickness gsat g' cu c' f e0 Cv w Cc E
m t/m3 t/m3 t/m2 t/m2 0 cm2/s % t/m2
0.0 s/d -6.0 6.0 8 Clayey silt 1.672E+00 0.67 1.81 1.21 5.0 1.5313 5.717E-04 56.60 0.39 150 0.2
-6.0 s/d -25.0 19.0 14 Clayey silt 1.760E+00 0.76 3.39 2.26 13.0 1.2485 7.017E-04 46.26 0.30 265 0.2
DepthNSPT Jenis Tanah n
mLWS
Tabel : Parameter lapisan tanah untuk input data perhitungan (Tahap 1)
Tabel : Parameter lapisan tanah untuk input data perhitungan (Tahap 2-waktu tunggu 2 minggu)
Tabel : Parameter lapisan tanah untuk input data perhitungan (Tahap 2-waktu tunggu 1 bulan)
7
ANALISA DATA TANAH
-
Gambar Nilai NSPT versus Depth (mLWS) di zona pertemuan Paket B dan C, Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, B9 dan B10, (PT. Pelabuhan Indonesia III, 2008). 8
-
9 Gambar Kondisi/alternatif 1 tanpa turap
-
Gambar Isodensity zone hasil plaxis pada kondisi tinggi timbunan 3,71 m dari seabed tanpa turap. Jarak terjauh pengaruh 8 m. SF = 0,998 (kritis).
10
-
11
Gambar Tinggi timbunan 3,71 m ada turap SPP free standing (Alternatif 2)
-
12
Gambar Isodensity zone hasil plaxis kondisi tinggi timbunan 3,71 m dari seabed, dengan turap SPP free standing. Jarak
terjauh pengaruh 4 m. Tidak runtuh.
-
13 Gambar Tinggi timbunan + 9,71 mLWS pakai turap CCSP free
standing (Alternatif 3)
-
14
Analisa Plaxis untuk kestabilan turap pada alternative 3 (turap CCSP free standing) menggunakan data turap sebagai berikut : Turap W-350-A-1000, cracking moment = 15,6 ton-m, panjang total turap = 15 m.
-
15
Deformed mesh hasil plaxis pada kondisi tinggi timbunan + 9,71 mLWS, total displacement yang terjadi pada pemancangan turap alternative 3 mencapai 4,20 m. Terjadi keruntuhan.
-
16
Gambar Tinggi timbunan + 9,71 mLWS pakai turap SPP + anchor tiang miring (Alternatif 4)
-
17
Karakteristik turap apabila dipergunakan steel pipe pile, dapat dilihat pada Tabel. Properties Material Tiang Pancang (f 812 mm), dari bahan baja (ASTM A252 Grade 2)
Buckling Buckling Buckling Buckling
P critis (KN)
P critis (ton)
P critis (KN)
P critis (ton)
1 812 12 0,0024 3,249 5,848 36563,1 3656,3 146252 14625,2 5944,054 146,28 250,78
(m4)
Zf (titik
jepit)
(m)
Free-Headed Fixed-HeadedW(Modulus
of Section)
(cm3)
Mmax
(ton-m)
yield
strength
24.61
kg/mm2
Mmax
(ton-m)
tensile
strength
42.19
kg/mm2
NO.PILE O.D
(mm)
PILE WALL
THICKNESS
(mm)
I
T
-
18
Gambar Isodensity zone hasil plaxis alternatif 4, Turap SPP + anchor miring, SF = 1,69
-
19
Total displacement yang terjadi pada turap bila digunakan tiang miring adalah 54,8 cm dan momen 69,9 ton m. Mmax (ASTM A252 Grade 2) = 250 ton-m, SF = 3,5 (kuat)
-
KESIMPULAN 1. Alternatif 1 : Tinggi timbunan 3,71 m tanpa turap.
Kondisi tanah 1 minggu sejak pasang PVD, jarak terjauh pengaruh kelongsoran 8 m. SF = 0,998 (kritis).
2. Alternatif 2 : Tinggi timbunan 3,71 m ada turap steel pipe pile (SPP) L = 48 m. Kondisi tanah 2 minggu sejak pasang PVD, jarak terjauh pengaruh kelongsoran 4 m. Tidak runtuh.
3. Alternatif 3 : Tinggi timbunan + 9,71 mLWS, pakai corrugated concrete sheet pile (CCSP) L = 15 m free standing, displacement mencapai 4,20 m dan mengalami keruntuhan.
20
-
4. Alternatif 4 : Tinggi timbunan + 9,71 mLWS, pakai SPP 48 m + anchor tiang miring 48 m (spacing 2,5 m), total displacement maximum yang terjadi pada turap 54,8 cm dan momen 69,9 ton m. (Mmax (ASTM A252 Grade 2) = 250 ton-m, SF material = 3,5), SF terhadap sliding 1,69.
5. Hal ini valid untuk urutan tahapan pekerjaan sebagai berikut :
Tahap 1 : Mengurug lahan reklamasi setinggi 3,71 m dari seabed, dipasang vertical drain, kemudian dipancang turap.
Tahap 2 : Pengurugan timbunan preload hingga mencapai +9,71 mLWS, paling cepat dapat dilaksanakan 1 bulan setelah akhir pemasangan PVD.
21
-
22
Minggu ke 1 2 3 4 5
akhir pasangPVD
Pasang turap
H timb max = 3,71 m Preload + 9,71 mLWS