pertemuan 10(penanganan kesalahan)

8/6/2019 Pertemuan 10(penanganan kesalahan)

1/9

PENANGANAN KESALAHAN

ada 2 jenis kesalahan

1. kesalahan pada saat kompilasi.

2. Kesalahan pad saat bejalan

apabila kesalahan kompilasi terjadi ketika proses kompilasi maka proses

akan dibatalkan,namaun jika kesalahan tersebut adalah kesalahan pada saat

berjalan malka program akan dapat berjalan namun akan menampilkan

pesan error.

Contoh:

public class ErrorHandling {

/**

* @param args the command line arguments

*/

public static void main(String[] args) {

// TODO code application logic herea=4;

int a=4;

int b=0;

int c=a/b;

System.out.println(c);

}

}

Sekilas program diatasa terlihat benar dan tidak menujukan error,namaun

pada asat dijalankan akan menampilkan pesan error.

Exception in thread "main" java.lang.ArithmeticException: / by zero

at asep.javaDasar5.ErrorHandling.main(ErrorHandling.java:21)

Java Result: 1

BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)


2/9

Oleh karena itu dalam sebuah program perlu adanya penanganan error.

4.1. Penanganan kesalahan

untuk menagani keslahan kita bisa menggunakan statement try catch

Try{

//isi yanag mungjkin error

}catch(jenis error){

//dijalankan jika terjadi error

}

Contoh untuk penanganan error pada kode diatas.

public class ErrorHandling {

/**


*/


try{

// TODO code application logic here;

int a=4;

int b=0;

int c=a/b;

System.out.println(c);

}catch(Throwable e){

System.out.println("wah ada error nih !!");

System.out.println(e.getMessage());

}

}

}

Maka jika dijalankan akan menampilkan peasn :


3/9

run:

wah ada error nih !!

/ by zero


Tapi jika kita ganti angka 0 dengan angka 2 maka akan menghasilkan

keluaran

run:

2


4.2. Penanganan secara bertingkat

try catch tidak hanya menangani satu kesalahan tapi juga dapat menanganibeberapa kesalahan seperti parameter dibawah ini:

Try{

//blok kode yang mungki terjadi error

}catch(jenis error 1){

//pesan error 1

}catch(jenis error 2){

//pesan srror 2

}

4.3. Pelontaran kesalahan

Kadang suatu saat kita membutuhkan pean error.misalakan kita membuat

kelas orang,klas orang ini memiliki atribute nama,jika nama tidak diisi maka

akan terjadi error:

contoh:

public class Orang {

private String nama;

public String getNama() {

return nama;


4/9

}

public void setNama(String nama)throws Throwable {

if(nama==null){

throw new Throwable("nama harus diisi");

}

this.nama = nama;

}

}

Untuk melontarkan kesalahan kita membutuhkan kata kunci throw dan

metode yang mungkin melontarkan kesalahan harus memiiliki throws dan

kelas exceptionnya.

Contohnya jika kita mengunakan kelas orang dan tidak mengisis nama maka

akan menampilkan pesan error:

public class Orang {

private String nama;

public String getNama() {

return nama;

}

public void setNama(String nama)throws Throwable {

if(nama==null){

throw new Throwable("nama harus diisi");

}

this.nama = nama;

}

}

Maka jika dijalankan akan menampilkan KELUARAN.

NAMA HARUS DIISI

4.4. Membuat kelas exception


5/9

Kelas exceptiom merupakan kelas error yang digunakan untk membangun

kelas exception yang akan ditagani.errpr ini disebut kompilasi exception yang

artinya wajib ditanani.

Untuk membuatny kita hanya membutuhkan kelas turunan dari kelas

exception.

package asep.javaDasar5;

/**

*

* @author asep

*/

public class ContohException extends Exception{

public ContohException(String pesan) {

super(pesan);

}

}

3.5. Membuat keals runtime exception

kelas ini merupakan kelas error yang errornya terjadi ketika aplikasi

dijalankan.mirip dengan pembagian dengan 0,kita bisa tidak menangkap

error tersebut.

Untuk membutatnya kita menggunakan kelas turunan dari runetime

exception.


/**

*

* @author asep

*/

public class ContohRunetimeException extends RuntimeException{


6/9

public ContohRunetimeException(String pesan) {

super(pesan);

}

}

Contoh kita buat error pada kelas mahasiswa dengan pesan error diatas.


/**

*

* @author asep

*/

public class Mahasiswa {

private String nim;

public String getNim() {

return nim;

}

public void setNim(String nim) throws ContohRunetimeException {

if(nim==null){

throw new ContohRunetimeException("nim tidak boleh kosong");

}

this.nim = nim;

}

}

Kemudian dengan tanpa menangkap errorpun kita bisa langsung

menggunakan setNim().



7/9

/**

*

* @author asep

*/

public class MahasiswaPangil {

/**


*/


// TODO code application logic here

Mahasiswa m=new Mahasiswa();

m.setNim("010801503125082");

m.setNim(null);

}

}

4.6. Blok finaly

blok finaly adalah blok yang dijalankan pada proses try catch,baik terjadierror ataupun tidak.proses penulisannya adalah pada bagian akhir blok.


/**


*/



try{


m.setNim("010801503125082");


8/9

}catch(ContohRunetimeException e){

System.out.println("ada srror nih.....!");


}finally{

System.out.println("ni conto final dijalankan");

}

}

}

Jika dijalankan maka akan menampilakn ni conto final dijalankan

dan jika kita tidak mengisi setnamanya atau setnamanya menjadi null


/**


*/



try{


m.setNim(null);

}catch(ContohRunetimeException e){

System.out.println("ada error nih.....!");


}finally{

System.out.println("ni conto final dijalankan");

}

}


9/9

}

Dan jika dijalankan maka akan menampilkan keluaran

ada error nih....!

nim tidak boleh kosong

ni contoh final dijakankan

pertemuan 10(penanganan kesalahan)

Documents