pertemuan
DESCRIPTION
Pertemuan . Matakuliah: / Tahun: Versi: . Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1
Pertemuan <<12>><<Rancangan Database untuk DDBMS
dan OODBMS>>
Matakuliah : <<T0773>>/<<Perancangan Databasel>>
Tahun : <<2005>>
Versi : <<1/2>>
2
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• << TIK-12 >> Mahasiswa dapat menjelaskan rancangan database untuk aplikasi DDBMS dan OODBMS (C2)
3
Outline Materi
• Konsep DDBMS
• Perancangan Database DDBMS
• Managemen Transaksi Terdistribusi
• Konsep OODBMS
• Perancanmgan Database OODBMS
• Grup Managemen Objek
4
KONSEP DDBMS
• Kumpulan logikal yang berhubungan dengan data shared.
• Data dipecah dalam fragment.• Fragment dapat berupa replikasi/tiruan.• Fragment/tiruan dilokasikan pada situs.• Situs dihubungkan oleh jaringan kerja
komunikasi.• Setiap data pada situs dikontrol oleh
DBMS.• DBMSs menangani aplikasi lokal secara
otonom.• Setiap DBMS berpartisipasi dalam satu
kesatuan aplikasi global.
5
Distributed DBMS
6
Parallel DBMS
(a) shared memory
(b) shared disk
(c) shared nothing
7
Rancangan Database Terdistribusi
FragmentasiRelasi dibagi kedalam sejumlah sub-relasi yang kemudian didistribusikan.
AllocationSetiap fragment disimpan pada suatu situs yang didistribusikan secara “optimal”.
Replikasi/penggandaanCopy fragment diatur pada beberapa situs.
8
Alokasi Data
• Ada empat alternatif strategi penempatan data : – Sentralisasi,– Partisi (atau Fragmentasi),– Replikasi Komplit,– Replikasi Selektif.
9
Object-Oriented Data Model
Object-Oriented Data Model (OODM)– Model data menangkap semantik suport
objects dalam program object-oriented.
Object-Oriented Database (OODB)– Teguh dan menggunakan kumpulan objek
yang didefinisikan oleh OODM.
Object-Oriented DBMS (OODBMS)– Manager dari OODB.
10
Original dari Object-Oriented Data Model
11
Rancangan Object-Oriented Database
12
Relationships
• Relationships merepresentasikan penggunaan attributes referensial, dan secara typikal diimplementasikan dengan menggunakan OIDs.
• Mempertimbangkan bagaimana representasi relasi biner dapat diikuti kardinalitasnya sebagai berikut :
» 1:1
» 1:*
» *:*.
13
Relasi 1:1 Antara Objects A and B
• Menambah attribut referensial pada A dan, untuk mengelola referensial integritas pada attribuit referensial pada B.
14
Relasi 1:* antara Objects A dan B
• Menambah attribut referensial pada B dan isi set attribut menjadi referensi A.
15
*:* Relationship Between Objects A and B
• Menambah attribute yang berisi set referensi pada setiap object.
• Untuk setiap rancangan database relasional, akan didekomposisi *:N kedalam dua relasi 1:* yang dihubungkan oleh intermediate entity. Model ini dapat direpresentasikan oleh ODBMS.
16
*:* Relationships
17
Alternatif Rancangan Untuk Relasi *:*