pertanyaan mengenai mata
DESCRIPTION
night visionTRANSCRIPT
Pertanyaan mengenai mata/night vision
Mengapa sebelum melakukan kegiatan terbang/operasi pada malam hari
penerbang/aircrew dianjurkan memakai kacamata merah ?
Adaptasi gelap
Baik sel batang (rods) dan kerucut (cones) memiliki zat-zat fotokimia yang akan berubah
bentuk pada saat terkena sinar. Proses ini diperkirakan memunculkan rangsangan visual pada
retina. Zat fotokimia pada sel rods adalah butir penglihatan ungu (rhodopsin), sedangkan di
dalam cones diperkirakan butir penglihatan violet (iodopsin). Zat-zat ini akan diuraikan oleh
cahaya. Selama adaptasi gelap terjadi regenerasi maksimum dari zat-zat fotokimia ini. Baik
rods dan conesmemiliki tingkat adaptasi gelap yang berlainan. Rods memerlukan kira-kira 30
menit atau lebih lama pada keadaan gelap untuk mendapatkan sensitivitas setelah terpapar
cahaya terang. Sedangkan cones akan mencapai sensitivitas maksimum dalam waktu kira-kira
8 menit. Jumlah energy cahaya yang diserap oleh rhodopsin menentukan derajat perubahan
butir-butir tersebut. Cahaya yang kuat akan mengubahnya cukup cepat, sedangkan cahaya
redup akan mengubah sebagian kecil saja. Pada retina yang dalam keadaan “light adapted”,
sensitivitasnya terhadap cahaya akan menurun.
Mempertahankan adaptasi gelap
Dalam melaksanakan kegiatan terbang/operasi pada malam hari diperlukan pemakaian
maksimal penglihatan malam. Bila waktu 30 menit dipakai oleh penerbang/aircrew untuk
tinggal dalam ruang gelap, maka mata mereka akan akan berada dalam keadaan beradaptasi
gelap yang mencukupi. Untuk mencegah hilangnya keadaan ini, penerbang/aircrew dianjurkan
memakai kacamata merah untuk memertahankan adaptasi gelapnya pada keadaan penerangan
yang sedikit terang, yang tidak mengganggu kemampuannya membaca peta, atau
berkomunikasi dengan rekannya.
Filter merah digunakan untuk mempertahankan adaptasi gelap karena adanya perbedaan dari
kurva fotopik dan skotopik luminosity pada spectrum cahaya gelombang panjang. Bila
digunakan filter dengan potongan pada 620 mU, porsi lebihi besar dari skotopik,
dibandingkan porsi fotopik yang dihilangkan. Akibatnya kira-kira 1/10 dari sinar yang sampai
di cones adalah “efektif” pada rods. Dengan kata lain untuk sinar putih agar dapat memiliki
intensitas yang sama dengan sinar merah yang melalui filter merah, sinar putih tersebut harus
dikurangi intensitasnya sepuluh kali lebih kecil. Cones akan beradaptasi gelap dalam waktu 10
menit setelah penerbang/aircrew masuk dalam keadaan gelap, sedankan rods karena adanya
filter melalui kacamata merah sudah beradaptasi secara penuh.
Adaptasi gelap rods terjadi agak lama (30 menit) tetapi akan hilang dalam waktu 1 atau 2
detik bila terkena cahaya terang. Oleh karena itu penerbang/aircrew dianjurkan untuk
menghindari cahaya terang dalam cockpit. Mereka harus mempertahankan penerangan cockpit
pada tingkat terendah yang masih aman bagi mereka untuk melaksanakan operasinya dan
harus menghindarkan pandangannyapada api menyal dan kilatan peluru.