pertanyaan isbd
DESCRIPTION
ssssddsdsesTRANSCRIPT
PERTANYAAN :
1. Jelaskan bagaimana pendapat anda mengenai :
a. Nilai- nilai/ norma- norma yang berlaku dan berjalan di masyarakat saat ini
b. Perkembangan kebudayaan dari era kerajaan sampai era sekarang
c. Bagaimana pemecahan permasalahan manusia apabila dipecahkan atau
diselesaikan dengan cara menempuh Jalur Hukum Adat. Karena melihat:
- Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan segala
keanekaragaman dan tidak bisa lepas dari ikatan- ikatan primordial, kesukuan dan
kedaerahan.
- Proses pembangunan menimbulkan perubahan dan pergeseran system nilai
budaya sehingga mental manusia pun terkena pengaruhnya.
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi
kehidupan manusia.
JAWABAN
A. Norma dan nilai pada dasarnya akan mengalami perubahan atau pergeseran
sesuai dengan kebutuhan masyarakat berkaitan dengan pengaturan prilaku warga
masyarakat untuk menciptakan tertib sosial. Faktor-faktor penyebab perubahan nilai
dan norma diantaranya:
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu dan teknologi berkembang dengan seiringnya manusia yang terus berinovasi baru untuk
membantu dan mempermudah kehidupan manusia, pengaruh perkembangan iptek juga
mempengaruhi nilai dan norma masyarakat.
- Pengaruh kebudayaan asing;
Dengan meluasnya pergaulan manusia, terutama di era globalisasi dan dan informasi saat ini
yang melintas batas-batas negara telah mengakibatkan keinginan-keinginan untuk meniru
atau mengadopsi budaya asing tertentu kedalam kebudayaan setempat, seperti cara
berpakaian (fashion), sistem pendidikan, sistem pertanian, sistem perdagangan dan
sebagainya.
- Lingkungan baru
Nilai dan norma ccenderung berubah jika seseorang menempati daerah atau lingkungan baru.
Dengan perpindahan tersebut terjadi asimilasi yang lambat laun akan mengikuti nilai dan
norma sosial yang dianut oleh masyarakat setempat sehingga nilai dan norma yang dibawa
dari daerah asal akan memudar.
B. Seiring berjalannya waktu, kedudayaan di Nusantara ini mengalami kemajuan
yang cukup signifikan. Perkembangan kebudayaan yang terjadi sekarang ini memiliki
ikatan kuat dengan kebudayaan di zaman kerajaan di masa lalu. Masuknya suku atau
etnis dari negara lain melalui jalur perdagangan dan peperangan di masa kerajaan
dahulu, sedikit banyak mempengaruhi kebudayaan masyarakat di Indonesia.
Dengan masuknya orang- oang asing dari berbagai belahan dunia ke wilayah
Nusantara pada masa itu, tentu mereka juga membawa kebudayaan atau adat dari
Negara mereka berasal.
Masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Contoh lainnya
sepertikebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan
India masukmelalui proses yang damai yaitu melalui penyebaran agama Hindu dan
Buddha di Nusantarayang jauh sebelum Indonesia terbentuk.
Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu danBudha sempat mendominasi Nusantara
pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinyakerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai
pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena
interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya).
Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang
daridaerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi
penduduklokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik.
Kebudayaan sepertiinilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal
modern di Indonesiasemisal kebudayaan Jawa dan Betawi.Penerimaan kedua macam
kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkayakhasanah budaya
masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidakmengakibatkan hilangnya
unsur-unsur asli budaya masyarakat. Penyebaran kebudayaan secara damai akan
menghasilkanAkulturasi, Asimilasi, atau Sintesis.
Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa
menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang
merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India.
Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru.
Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya
sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.
Masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan
kekerasan sehingga menimbulkan goncangan- goncangan yang merusak
keseimbangan dalam masyarakat. Wujud budaya dunia barat antara lain adalah
budaya dari Belanda yang menjajah 350 tahun lamanya. Budaya warisan Belanda
masih melekat di Indonesia antara lain pada sistem pemerintahan Indonesia. Secara
garis besar kebudayaan Indonesia dapat kita klasifikasikan dalam Budaya Indonesia
Klasik dan Budaya Indonesia Modern.
Kebudayaan Indonesia Klasik diantaranya agama, tarian, nyanyian, wayang kulit,
lukisan, patung ,seni ukir dan hasil cipta lainnya. Kebudayaan Indonesia Modern
dimulai sejak Bangsa Indonesia merdeka. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia tidak
dalam pengaruh dan tekanan bangsa lain dengan budayanya. Dari sini bangsa
Indonesia mampu menciptakan rasa dan karsa yang lebih sempurna sehingga mulailah
berkembang kebudayaan modern bangsa Indonesia.
Dalam perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia ini ada beberapa factor yang
mempengaruhi berkembangnya suatu kebudayaan diantaranya adalah factor pengaruh
budaya dari luar, apabila budaya asli ini tidak dapat mempertahankan eksistensinya
maka budaya asli yang ada akan tergusur dan tergantikan dengan budaya asing
tersebut. Pada saat ini kita semua dapat melihat bahwa bangsa Indonesia dalam situasi
yang mengkhawatiran, karena banyak sekali budaya asing yang masuk dan tidak
tersaring sehingga mempengaruhi kebudayaan asli bangsa Indonesia.
Ada bebeerapa dampang yang didapatkan dari perkembangan kebudayaan yang ada di
Indonesia, yaitu:
Dampak positif :
a. Peningkatan dalam bidang sistem teknologi, ilmu pengetahuan, dan ekonomi
b. Terjadinya pergeseran struktur kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki.
c. Mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan masyarakat madani
dalm skl global
d. Tidak mengurangi ruanggerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna
mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang
e. Tidak berseberangan dengan desentralisasi
f. Bukan penyebab krisis ekonomi
Dampak negatif:
a. Menimbulkan perubahan dalam gaya hidup yang mengarah kepada masyarakat
konsumtif komersial
b. Terjadinya kesenjangan budaya
c. Sebagai sarana kompetisi yang menghancurkan
d. Sebagai pembunuh pekerjaan
e. Sebagai imperialisme budaya
f. Globalisasi merupakan kompor bagi munculnya gerakan-gerakan neonasionalis
dan fundamentalis.
C. Menrut kami, cara penyelesaian masalah yang terbaik adalah diselesaikan secara
kekeluargaan. Biarpun berasal dari suku dan keturunan dan bahkan tradisi atau adat
yang berbeda, namun penyelesaian masalah secara kekeluargaan adalah cara yang
paling baik dimanapun kita berada. Apalagi di Negara kita yang beraneka ragam
dalam satu kesatuan Bhineka Tunggal Ika.
Memang tidak bias dipungkiri dengan beraneka ragam suku, adat dan kebiasaan yang
ada di negeri kita ini, diperlukan suatu peraturan negara yang mampu mengendalikan
dan memaksa orang untuk patuh dan tunduk dengan peraturan tersebut. Namun,
selama perselisihan dan permasalahan tidak lah termasuk suatu hal pelanggaran yang
berat, maka penyelesaian dalam kekeluargaan menurut kami harus diutamakan.
Kecuali apabila sudah menyangkut hal- hal yang berat seperti tindakan pembunuhan
atau tindakan yang berakibat merugikan atau membahayakan ketertiban umum maka
kita akan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hokum yang berwenang untuk
diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku di negara ini.
LAPORAN TUGAS ISBD
JUMAT 27 NOVEMBER 2015
ANGGOTA KELOMPOK :
NURUL RAHMAWATI 201501P002
BRILLIAN JABAR AHMAD 2015010008
METRI FAUNDI WIAT WIGI 2015010020
HARUN MUSTOFA 2015010141
MUHAMMAD F HABIBULLAH 2015010059
MARIANUS AUGUSTINUS H 2015010077
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
2015