pert 14
TRANSCRIPT
GRAPH THEORY
Graph theory
Setiap node bisa berhubungan dengan satu atau lebih node sebelumnya dan juga dengan satu atau lebih node sesudahnya
Contoh graph angkutan darat
Jakarta
Bandung
Semarang
Yogya
Surabaya
Multigraph
D
AC
B
e2
e1e3
e4
e5
e6
e7
e8
Contoh Multigraph
Sebuah multigraph hampir menyerupai graf, tetapi tidak dikatakan sebuah graf karena didalamnya mengandung lebih dari satu garis yang menghubungkan dua buah titik atau mengandung garis yang menhubungkan titik yang sama
Banyaknya edges yang melewati sebuah Vertex adalah besarnya derajat vertex didalam graf.Derajat dari vertex Badalah 4, biasa ditulis deg(B)=4.Untuk titik yang memiliki loop, maka ruas loop tersebut dihitung dua kali, jadi titik C memiliki derajat = 5.
Derajat (Degree) Vertex dan Derajat Graf
Derajat suatu Graf adalah jumlah dari seluruh derajat simpul (node/vertex)nya.Bila dihitung maka derajat suatu graf adalah dua kali banyak ruas.Pada gambar derajat graf tersebut = 16 (dua kali banyak ruas/garisnya)
e5
D
AC
B
e2
e1e3
e4
e6
e7
e8
Graf dengan titik terpencil atau terisolasi
BA
C
E
D
Contoh graf dengan titik E yang terisolasi
Graf Reguler
Graf yang pada setiap vertexnya memiliki derajat yang sama
Contoh graph reguler yang masing-masing vertexnya berderajat 4
Jakarta
Bandung
Semarang
Yogya
Surabaya
Ukuran (size) dari Graf
Banyaknya garis yang terdapat dalam graf merupakan ukuran dari sebuah graf.Pada gambar ukuran graf = 10, yaitu : [Jkt, Bdg], [Jkt, Smr], [Jkt, Ygy], [Jkt, Sby], [Bdg, Ygy], [Bdg, Sby], [Bdg, Smr], [Smr, Sby], Smr, Ygy], [Ygy, Sby]
Jakarta
Bandung
Semarang
Yogya
Surabaya
Graf Pohon
BA C
ED
Contoh graf Pohon
F
Sebuah graf terhubung (connected graph) tanpa adanya cycle
Graf Berbobot (Berlabel)
BA
4
ED
F
6
74
5
5 3
Graf yang diberikan bobot disetiap garisnya
Graf Planar
Graf yang bila digambarkan bisa dengan tidak adanya garis yang berpotongan
Graf Nonplanar
Graf kebalikan dari graf planar
Graf Berarah (Digraph)
Contoh graf Berarah
BA
CD
e1 e2
e3
e4 e5
e6
e7
Terminologi pada graf berarah :1. Garis e bermula dari titik U
dan berakhir dititik V2. Titik U disebuit dengan titik
sumber (source point), titik asal (origin point) atau titik inisial (initial point) dari garis e, dan titik V adalah titik tujuan (destination point), atau titik akhir (terminal point) dari garis e
3. Titik U adalah pendahulu (predecessor) dari titik V, dan titik V adalah penerus (successor) atau tetangga (neighbor) dari titik U
4. Titik U berdekatan atau berdampingan (adjacent) dengan titik V atau sebaliknya.
BA
C D
e1 e2
e3
e4 e5
e6
e7
Derajat keluar dari sebuah titik (outdegree) dilambangkan outdeg(U) adalah banyaknya garis yang berasal dari titik U.Derajat masuk dari sebuah titik (indegree) dilambangkan indeg(U) adalah banyaknya garis yang menuju ke titik U.Pada gambar titik B memiliki outdeg(B) = 2 dan indeg (B) = 2.
Contoh graf Berarah
Titik C disebut dengan titik sumber.Titik D disebut dengan titik benam.
1. adjacency matrix
Representasi Graf
Misalkan G = (V,E) adalah graf dengan n simpul, n ≥ 1. Matriks ketetanggaan G adalah matriks yang berukuran n x n . Bila matriks tersebut dinamakan A = [aij] ,maka aij=1 jika simpul i dan j bertetangga atau terhubung, sebaliknya aij= 0 jika simpul i dan j tidak bertetangga atau tidak terhubung.
1. adjacency matrix
Matriks Tetanggaan Graf ABCDEF
Matriks bersisian menyatakan kebersisian simpul dengan sisi. Misalkan G = (V,E) adalah graf dengan n simpul dan m buah sisi. Matriks bersisian G adalah matriks yang berukuran n xm . Baris menunjukkan label simpul, sedangkan kolommenunjukkan label sisi. Bila matriks tersebut dinamakan A = [aij], maka aij= 1 jika simpul i bersisian dengan j, sebaliknya aij= 0 jika simpul i tidak bersisian dengan simpul j.
2. Matriks Bersisian (incidency matrix)
Graf berarah ABCDEF
Matriks bersisian graf ABCDEF
Skema representasi linked mengandung dua buah daftar yaitu daftar titik (node list) dan daftar garis (egde list)
Representasi Linked
Graf Berarah
Titik Titik Tujuan
ABCDE
DA, DB, D, E
D
Tabel pemetaan
A
B C
D E
Skema representasi linked
A X
B
C
D X
E X X
X
X
Node List Egde List
Start
Representasi graf di memori
NODE
NEXT ADJ
1 8
2 D 7 0
3 1
4 B 9 6
5 A 4 3
6 3
7 E 0 12
8 10
9 C 2 8
10 0
DEST
LINK
1 7(E) 0
2 11
3 2(D) 0
4 2(D) 1
5 9
6 5(A) 10
7 0
8 4(B) 4
9 7
10 2(D) 0
11 5
12 2(D) 0
5
6
START
AVAIL
2
Soal : Pemetaan graf di memori sebagai berikut :
NODE
A B E D C
NEXT 7 4 0 6 8 0 2 3
ADJ 1 2 5 7 9
1 2 3 4 5 6 7 8
START = 1 , AVAILN = 5
DESK
2 6 4 6 7 4 4 6
LINK 10 3 6 0 0 0 0 4 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
AVAILE = 8
a. Gambarkanlah graf berarah tersebutb. Tulis jalur-jalur sederhana yang dimulai
dari A dan berakhir di Ec. Tentukan matrik adjency-nya