persyaratan pendidik.docx

9
PERSYARATAN PENDIDIK Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Ilmu Pendidikan” Dosen pengampu: Muhlison efendi Disusun Oleh: Novia Dwi Nurcahyaningtias (210513046) Ikmal Fawaid (210513049) Kelas TA. B Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Bahasa Arab Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Ponorogo November 2014

Upload: novia-dwi

Post on 24-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSYARATAN PENDIDIK.docx

PERSYARATAN PENDIDIK

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“ Ilmu Pendidikan”

Dosen pengampu:

Muhlison efendi

Disusun Oleh:

Novia Dwi Nurcahyaningtias (210513046)

Ikmal Fawaid (210513049)

Kelas TA. B

Jurusan Tarbiyah

Prodi Pendidikan Bahasa Arab

Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Ponorogo

November 2014

Page 2: PERSYARATAN PENDIDIK.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam proses pendidikan, tentunya ada banyak unsur yang menyusun. Namun, manusia

merupakan unsur yang paling menentukan guna terselenggaranya pendidikan yang efektif dan efisien.

Kedua unsur manusia tersebut adalah pendidik dan anak didik.

Pendidik merupakan pihak yang membantu anak didik karena ketidakberdayaannya dan

membimbing anak didik menuju arah kedewasaan untuk menjadi manusia sebagaimana yang dimiliki

oleh pendidik itu sendiri.

Sedangkan untuk menjadi pendidik tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, maka dari itu

dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan persyatan pendidik.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian pendidik?

2. Apakah syarat-syarat menjadi pendidik?

3. Apakah tanggung jawab pendidik?

4. Apakah tugas pendidik?

5. Bagaimanakah kepribadian pendidik?

C. Tujuan Pembahasan

1. Agar mengetahui pengertian pendidik

2. Agar mengetahui syarat-syarat menjadi pendidik

3. Agar mengetahui tanggung jawab pendidik

4. Agar mengetahui tugas pendidik

5. Agar mengetahui kepribadian pendidik

Page 3: PERSYARATAN PENDIDIK.docx

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidik

Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan

kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaannya,

mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah SWT, khalifah di muka bumi, sebagai

makhluk sosial, dan sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri.1

Pendidik adalah orang dewasa yang membimbing anak didik untuk menuju arah kedewasaan.

Pendidik merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan

sasarannya adalah anak didik.

B. Syarat-Syarat Menjadi Pendidik

Setiap pekerjaan memerlukan syarat-syarat tertentu agar seseorang yang memiliki pekerjaan

tersebut bisa berperan secara efektif dan efisien, apabila bagi seorang pendidik yang bergaul

dengan makhluk yang beraneka ragam karakter dan harus berubah kearah yang lebih baik, maka

syarat-syarat tersebut harus dipenuhi. Edi Suardi mengungkapkan bahwa sorang pendidik harus

memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:

a. Seorang pendidik harus mengetahui tujuan pendidikan. Sudah tentu tujuan akhir pendidikan

harus ia sadari benar. Dalam hal itu pendidik harus banyak mempunyai pengetahuan tentang

apa yang disebut manusia dewasa, sesuai dengan tempat dan waktu.

b. Seorang pendidik harus mengenal anak didiknya.

c. Seorang pendidik harus mengetahui prinsip dan alat peniddikan. Ia harus mengetahui dalam

memilih mana yang cocok untu anak pada situasi tertentu. Untuk itu ia harus dapat mentukan

jalan atau prosedur yang akan ditempuh.

d. Untuk dapat melakukan tugasnya yang menghendaki pengetahuan dan kesabaran itu ia harus

mempunyai sikap bersedia membantu anak didik.

e. Untuk dapat membuat suatu pergaulan pendidikan yang serasi dan mudah berbicara pada anak

didik, maka ia harus dapat beridentifikasi (menyatu padukan) dengan attnak didiknya, tetapi

tidak berarti bahwa ia lupa akan dirinya dan berlaku seperti anak didiknya. Ia tetap harus

seorang dewasa tetapi menyesuaikan segala cara mendidiknya dengan dunia anak.2

C. Tanggung Jawab Pendidik

1 Mukhlison efendi2 Uyoh Sadullah, Agus Muharram, dan Babang Rubandi, PEDAGOGIK (Ilmu Pendidikan) (Bandung: Alfabeta, 2010),135.

Page 4: PERSYARATAN PENDIDIK.docx

Selain membentuk manusia susila yang cakap, tujuan pendidikan juga membentuk manusia

yang bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat dan tanah air. Hal ini berarti guru harus

berusaha mendidik anak-anak menjadi warga Negara yang baik, sebagai warga Negara dari suatu

Negara yang demokratis, harus turut serta memikul tanggung jawab atas kemajuan dan

kemakmuran Negara dan bangsanya.

Pembentukan warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab itu bukanlah suatu tugas

yang tidak mudah dan yang hanya dilakukan oleh orang yang berjiwa demokratis dan yang

mempunyai tanggung jawab pula.

Maka dari sini nampak jelas bahwa seorang guru harus mempunyai sifat yang bertanggung

jawab. Sebagai seorang guru, teutu yang paling utama bertanggung jawab kepada tugasnya sebagai

guru, yaitu mengajar dan mendidik anak didiknya yang telah dipercayakan kepadanya. Di samping

itu tidak boleh dilupakan tugas-tugas dan pekerjaan lain yang memerlukan tanggung jawabnya,

selain tugasnya sebagai guru disekolah, guru juga mempunyai anggota masyarakat yang

mempunyai tugas dan kewajiban lain.3

Sesungguhnya guru yang bertanggung jawab memiliki beberapa sifat, diantaranya:

a. Menerima dan mematuhi norma, nilai kemanusiaan.

b. Memikul tugas tugas mendidik dengan bebas, berani dan gembira.

c. Sadar akan nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatannya serta akibat-akibat yang timbul

d. Menghargai orang lain, termasuk anak didik

e. Bijaksana dan hati-hati

f. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.4

D. Tugas Pendidik

Pendidik adalah figure seorang pemimpin, sedangkan guru adalah seorang arsitektur yang

dapat membentuk jiwa dan watak anak didik. Guru mempunyai kekuasaan untuk membangun dan

membentuk kepribadian dan intelektual anak didik sebaik-baiknya. Tugas guru sebagai suatu

profesi menuntut kepada guru untuk mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan

ilmu pengetahuan dan tekhnologi saat ini. Mendidik dan melatih adalah tugas guru sebagai profesi,

guru harus dapat menempatkan diri sebagai orang tua yang kedua dengan mengemban tugas yang

dipercayakan orang tua kandung atau wali anak didik dalam jangka waktu tertentu.

Bila dilihat lebih jauh, tugas guru tidak hanya yang tersebut diatas, tetapi mereka juga

bertugas untuk:

a. Menyerahkan kebudayaan kepada anak didik berupa kepandaian, kecakapan, dan pengalaman-

pengalaman.

3 Ngalim Purwanto, Ilmu Perdidikan Teoritis dan Praktis (Bandung: PT REMAJA ROSDA KARYA, 2009), 142.4 Ibid, Mukhlison Efendi, 55.

Page 5: PERSYARATAN PENDIDIK.docx

b. Membentuk kepribadian anak yang harmonis, sesuai cita-cita dan dasar Negara pancasila

c. Menyiapkan anak menjadi warga Negara yang baik

d. Sebagai perantara dalam belajar

e. Sebagai pembimbing, untuk membawa anak kea rah kedewasaan

f. Sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat

g. Sebagai penegak disiplin

h. Sebagai administrator dan manager

i. Pekerjaan guru sebagai profesi

j. Guru sebagai perencana kurikulum

k. Guru sebagai pemimpin

l. Guru sebagai sponsor kegiatan anak-anak

E. Kepribadian Pendidik

Setiap pendidik atau guru mempunyai pribadi masing-masing sesuai cirri-ciri pribadi yang

mereka miliki. Kepribadian sebenarnya adalah suatu masalah yang abstrak, hanya dapat dilihat

lewat penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian dan tindakan dalam menghadapi setiap

persoalan. Adapun sifat dan sikap yang sangat penting untuk dimilisi seorang pendidik

diantaranya:

1) Adil

Seorang guru harus adil dalam memperlakukan anak didiknya dengan cara yang sama,

perlakuan adil itu sangat diperlukan bagi guru, misalnya dalam hal member nilai dan

menghukum anak.

2) Percaya dan suka kepada murid-muridnya

Seorang guru harus percaya kepada anak didiknya. Maka guru harus mengakui bahwa anak itu

mempunyai kemauan dan kata hati sebagai daya jiwa untuk menyesali perbuatan yang buruk

dan menimbulkan kemauan untuk mencegah perbuatan yang buruk.demikian pula, guru harus

mencintai murid-muridnya, murit tidak mempunyai cacat-cacat kecuali cacat-cacat yag mereka

harapkan dari kita untuk menghilangkannya,yaitu kebodohan, kedangkalan, dan kurang

pengetahuan.

3)

Page 6: PERSYARATAN PENDIDIK.docx

BAB III

PENUTUP

Page 7: PERSYARATAN PENDIDIK.docx

DAFTAR PUSTAKA