persyaratan akreditasi minimal pembukaan program...

38
PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU DOKTOR ILMU GIZI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI MINIMAL LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKES

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU

DOKTOR ILMU GIZI

MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI MINIMAL

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016

LAM-PTKES

Page 2: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2
Page 3: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 i

DAFTAR ISI Halaman

KRITERIA 1 VISI DAN MISI

2

KRITERIA 2 TATA KELOLA

8

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

10

KRITERIA 4

SUMBER DAYA MANUSIA 12

KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

15

KRITERIA 6 PENELITIAN

20

KRIETRIA 7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

23

KRIETRIA 8

PRASARANA DAN SARANA

24

KRITERIA 9 KEUANGAN

29

Page 4: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 2

KRITERIA 1. VISI DAN MISI

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.1 Legalitas dan rancangan 1.1.1 Penyelenggara program studi memiliki status sebagai badan hukum dilengkapi dengan dokumen: 1. akta notaris pendirian (PTS) 2. surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan badan penyelenggara sebagai badan hukum (PTS) atau surat pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan penyesuaian/perubahan badan hukum penyelenggara (PTN/PTS) 3. Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi yang akan membuka program studi (PTN/PTS) 4. Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan program studi (PTN/PTS) 5. Surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas pembukaan program studi (PTN/PTS) 6. Program studi

Tidak ada nilai 3 dan 4 Semua dokumen lengkap

Tidak ada nilai 1 Salah satu dokumen tidak ada

Formatted Table

Page 5: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 3

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dibawahnyasebidang pada program doktor atau doktor terapan telah terakreditasi dengan peringkat akreditasi paling sedikit B atau Baik sekali.. 7. Program studi sebidang pada program magister, sarjana atau magister terapan dan sarjana terapan telah terakreditasi dengan peringkat akreditasi paling sedikit A atau Unggul. 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia

1.1.2 Rancangan pembukaan program studi baru pada perguruan tinggi lama/studi kelayakan program studi baru pada perguruan tinggi baru.

Tidak ada nilai 3 dan 4 Memiliki dokumen rancangan

pembukaan program studi/studi kelayakan

Tidak ada nilai 1 Tidak memiliki dokumen rancangan pembukaan program studi/studi kelayakan

1.2 Kemanfaatan program studi

1.2.1 Manfaat program studi terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara Catatan: Penjelasan kemanfaatan terhadap institusi dilengkapi dengan dokumen Rencana Strategis yang memuat

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara sangat jelas dan sangat realistik 1. uraian

kebermanfaatan lengkap mencakup

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara jelas dan realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya mencakup duatiga dari tigaempat aspek

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara cukup jelas dan realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari tigaempat

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara kurang jelas atau kurang realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya

Tidak ada penjelasan tentang manfaat program studi yang diajukan

Page 6: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 4

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

rencana pembukaan Program Studi yang diusulkan.

empattiga aspek (institusi, masyarakat, bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat internasional

(institusi, masyarakat, bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat nasional dan internasional

aspek (institusi, masyarakat, bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat local dan nasionalprovinsi

mencakup dua dari tigaempat aspek (institusi, masyarakat, bangsa, dan negara), kurang didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat lokal

1.2.2 Kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program studi yang diusulkan meliputi dukungan sbb: 1. SDM 2. Sarana dan prasarana 3. Organisasi dan

tatakelola 4. Manajemen (untuk

penambahan program studi baru pada perguruan tinggi lama, dilengkapi dengan informasi akreditasi program studi yang telah ada)

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan program studimeliputi semua lima aspek

2. Untuk penambahan program studi baru, perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar (> 60%) berakreditasi Aperguruan tinggi memiliki program

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi empat aspek

2. Untuk penambahan program studi baru, perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar (> 60%) berakreditasi

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi tiga aspek

2. Untuk penambahan program studi baru, perguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar (> 60%) berakreditasi

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan program studi hanya meliputi 1 - 2 aspek

2. Untuk penambahan program studi baru, perguruan tinggi memiliki program studi yang belum terakreditasi atau sudah

Tidak ada skor 0

Formatted: English (United States)

Page 7: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 5

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

5. Sistem informasi manajemen (SIM)

studi sebagian besar berakreditasi A

Bperguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar berakreditasi B

Cperguruan tinggi memiliki program studi sebagian besar berakreditasi C

kadaluwarsa

1.3 Keunggulan dan spesifikasi program studi yang diusulkan Catatan : Penilaian elemen 1.3 dilakukan jika program studi yang diusulkan merupakan bagian dari komposisi sebagai berikut:

Universitas terdiri atas

paling sedikit 10 (sepuluh) program studi pada Program Sarjana yang mewakili 6 (enam) kelompok bidang ilmu pengetahuan alam, dan 4 (empat) kelompok bidang ilmu pengetahuan sosial.

Institut terdiri atas paling

sedikit 6 (enam) program studi pada Program Sarjana.

Sekolah Tinggi terdiri atas

paling sedikit 1 (satu) program studi pada Program Sarjana.

Politeknik terdiri atas

1.3.1 Keunggulan posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu, mencakup: 1. pengembangan

keilmuan 2. kajian capaian

pembelajaran 3. kurikulum dari program

studi sejenis

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu sangat jelas dan sangat realistik mencakup tiga aspek.

2. Dilengkapi dengan kajian minimal tiga program studi tingkat nasional dan tiga program studi tingkat internasional

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu jelas dan realistik mencakup tiga aspek

2. Dilengkapi dengan kajian kurang dari tiga program studi tingkat nasional dan kurang dari tiga program studi tingkat internasional

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu cukup jelas dan cukup realistik mencakup dua aspek.

2. Dilengkapi dengan kajian kurang dari tiga program studi tingkat nasional dan kurang dari tiga program studi tingkat internasional

1. Posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu di kurang jelas dan kurang realistik mencakup satu-dua aspek.

2. Tidak dilengkapi dengan kajian program studi tingkat nasional

Tidak ada penjelasan tentang keunggulan posisi program studi

1.3.2 Kejelasan hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi lain pada perguruan tinggi pengusul dilihat dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%), dilengkapi dengan diagram relasi antara program studi yang diusulkan dengan program studi yang ada di

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60% atau apabila hanya terdapat satuprogram studidi dalam

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi, dan epistemologi

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi dilengkapi

1. Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi

Hubungan antara program studi yang diusulkan dengan program studi lain cukup jelas meskipun memiliki

Page 8: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 6

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

paling sedikit 3 (tiga) program studi pada Program Diploma Tiga dan/atau Program Diploma Empat atau Sarjana Terapan.

Akademi terdiri atas paling sedikit 1 (satu) program studi pada Program Diploma Tiga

Jika institusi pengusul program studi tidak memenuhi persyaratan komposisi di atas, maka skor setiap deskriptor pada elemen 1.3 adalah 0 (nol).

dalam perguruan tinggi pengusul

perguruan tinggi 2. Diagram relasi

dilengkapi dengan kajian ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

atau aksiologi. dengan kajian ontologi atau epistemologi atau aksiologi.

TIDAK dilengkapi dengan kajian ontologi atau epistemologi atau aksiologi.

perbedaan kurikulum < 60%, atau tidak ada penjelasan tentang hubungan

1.4 Visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) serta strategi pencapaian sasaran

1.4.1 VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi yang diusulkan dirumuskan dengan melibatkan para pemangku kepentingan sbb: 1. Para pemangku

kepentingan internal (pimpinan institusi dan dosen terkait)

2. Organisasi profesi terkait 3. Industri, lembaga dan

instansi terkait

Memiliki visi keilmuan , misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik 1. Mencerminkan visi

keilmuan yang unik dan sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya dan dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja tingkat

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik. 1. Mencerminkan

visi keilmuan yang unik atau sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya dan atau dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja.

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik. 1. Mencerminkan

visi keilmuan sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya atau dinamika kebutuhan masyarakat/dunia

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik. 1. Kurang

mencerminkan visi keilmuan yang sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya/dunia kerja.

2. Visi misi program studi

(Tidak ada skor nol)

Page 9: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 7

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

4. Masyarakat Catatan: Dilengkapi dengan data pendukung

internasional. 2. Visi dan misi

program studi dapat dicapai dengan strategi yang inovatif sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pencapaian yang sangat jelas.

4. Kontribusi visi misi program studi terhadap visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi tergambarkan secara jelas dan terukur.

5. Ada mekanisme yang sangat akuntabel dan jelas mengenai pelibatan dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar dalam

2. Visi misi program studi dapat dicapai dengan strategi yang efektif sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pencapaian yang jelas untuk diukur pencapaiannya terhadap tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Kontribusi visi misi program studi terhadap visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi tergambarkan secara jelas.

5. Ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan 4-5 stakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen,

kerja. 2. Visi misi program

studi mungkin dapat dicapai dengan strategi diusulkan sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pengukuran yang jelas untuk dikaitkan dengan tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Visi misi program studi konsisten dengan visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi.

5. Ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan 3-4 stakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa,

sulit dapat dicapai dengan strategi diusulkan berdasarkan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pengukuran yang kurang jelas untuk dikaitkan dengan tujuan dan sasaran strategis program studi.

4. Visi misi program studi kurang konsisten dengan visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi.

5. Tidak ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan stakeholder internal dan

Page 10: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 8

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

penyusunan visi misi dilengkapi dengan dokumen.

.

alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi dilengkapi dengan dokumen.

.

pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi dilengkapi dengan dokumen.

eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi serta kurang didukung dengan dokumen yang lengkap.

1.4.2 Kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program studi, mencakup aspek: 1. Tridarma perguruan

tinggi 2. Tahun pencapaian Dinyatakan dalam

Renstra perguruan tinggi

3.

Memiliki visi keilmuan , misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik.

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik

Tidak ada skor 0

1.4.3 Strategi pencapaian sasaran dipaparkan dengan rentang waktu yang jelas

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan rentang dan

Strategi pencapaian sasaran diuraikan

Tidak ada skor 0

Formatted: Font: (Default) Arial, Font color: Black

Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.17 cm,Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.9 cm +Indent at: 2.54 cm

Page 11: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 9

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

disertai dengan tahapan waktu serta capaian yang terukur didukung oleh dokumen

tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukur serta dokumen yang lengkapStrategi pencapaian sasaran diuraikan dengan sangat jelas dan sangat realistik

tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukur serta dokumen yang kurang lengkapStrategi pencapaian sasaran diuraikan dengan jelas dan realistik

tahapan waktu yang jelas dan realistik dilengkapi dengan indikator capaian yang terukurStrategi pencapaian sasaran diuraikan dengan cukup jelas dan cukup realistik

dengan tanpa ada rentang waktu atau tahapan waktu yang jelas dan realistik atau tanpa indikator capaian yang jelasStrategi pencapaian sasaran diuraikan dengan kurang jelas dan kurang realistik

Page 12: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 10

KRITERIA 2. TATA KELOLA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2.1 Tata Kelola Catatan: Penilaian pada elemen 2.1 dapat dilakukan jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Program studi dikelola oleh Unit Pengelola Program Studi yang disusun dan ditetapkan oleh Badan Penyelenggara (Perguruan Tinggi).

Organ-organ yang terdapat pada institusi pengusul minimal terdiri atas unsur : penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana administrasi atau tata usaha.

Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka skor setiap deskriptor pada elemen 2.1 adalah 0 (nol).

2.1.1 Rancangan tata kelola mampu menjamin terwujudnya visikeilmuan, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara:

1. Kredibel, 2. Transparan, 3. Akuntabel, 4. Bertanggung jawab,

dan 5. Adil

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi lima aspekk

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi empat dari lima aspek

Program studi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara cukup konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi tiga dari lima aspek

Program studi memiliki tatakelola, namun hanya memenuhi satu-dua dari lima aspek

Tidak ada skor 0

Formatted: Indent: Left: 0 cm

Page 13: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 11

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2.1.2 Rencana sistem penjaminan mutu program studi dilengkapi dengan komponen sebagai berikut: 1. Keberadaan fungsi

penjaminan mutu di institusi/fakultas/jurusan

2. Dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan prosedur mutu)

3. Ketersediaan tim mutu yang kompeten di tingkat institusi/fakultas/jurusan

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang sangat lengkap meliputi tiga komponen (ada keputusan pimpinan yayasan atau perguruan tinggi, tim mutu disertai penjelasan tupoksi dan personil yang menjabat, dokumen mutu sangat lengkap). Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang sangat lengkap meliputi tiga komponen

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang lengkap meliputi tiga komponen (ada keputusan pimpinan yayasan atau perguruan tinggi, tim mutu disertai penjelasan tupoksi, dokumen mutu lengkap). Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang lengkap meliputi tiga komponen

Program studi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang cukup lengkap meliputi tiga komponen

Program studi tidak memiliki rencana sistem penjaminan mutu

Tidak ada skor 0

2.1.3 Upaya yang akan dilakukan oleh program studi untuk menjamin keberlanjutanprogram studi (sustainability) yang antara lain meliputi: 1. Peningkatan animo calon

mahasiswa 2. Peningkatan mutu

manajemen 3. Peningkatan mutu lulusan

Program studi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui lima upaya

Program studi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui empat upaya

Program studi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui tiga upaya

Program studi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui satu-dua upaya

Tidak ada upaya

Formatted: Font: Bold

Formatted: Indent: Left: 0 cm

Page 14: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 12

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

4. Pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

5. Perolehan dana hibah kompetitif

2.1.4 Ketersediaan pedoman dan perencanaan kerjasama yang memuat aspek-aspek: 1. Arah/misi, tujuan ,

sasaran dan asas kerjasama.

2. Proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian.

3. Bentuk dan kemanfaatan kerjasama

4. Sumber dana dan upaya pengadaan dana.

5. Dukungan sarana dan prasarana.

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara sangat jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara cukup jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama tidak lengkap dan/atau tidak jelas

Tidak memiliki pedoman dan perencanaan kerjasama

KRITERIA 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Page 15: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 13

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

3.1 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

3.1.1 Program studi memiliki kebijakan penerimaan mahasiswa baru yang menganut sistim terbuka (multi entry multi exit system) dilengkapi dengan : 1. Deskripsi 2. Peraturan 3. Panduan 4. SOP

Memiliki kebijakan yang menganut sistem terbuka (multi entry multi exit system) dan memenuhi empat aspek

Memiliki kebijakan penerimaan mahasiswa baru dengan sistim terbuka (multi entry multi exit system) dan memenuhi 3 aspek

Memiliki kebijakan yang menganut system terbuka (multi entry multi exit system) dan memenuhi aspek 1 dan 3

Memiliki kebijakan yang menganut sistem terbuka (multi entry multi exit system) dan memenuhi satu aspek

Tidak memiliki kebijakan penerimaan mahasiswa baru yang menganut sistem terbuka

3.1.2 Program studi memiliki perencanaan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam enam tahunpertama yang menjamin keberlanjutan

Catatan: Periode perencanaan 6 (enam) tahun didasarkan pada asumsi dua kali siklus masa studi optimal

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa serta target penyerapan lulusan.

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa atau target penyerapan lulusan.

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswayang tidak didukung oleh rencana pengembangan SDM dan sarana/prasarana

Tidak memiliki perencana-an

3.1.3 Spesifikasi calon mahasiswa mencakup : 1. Memiliki rekam jejak

penelitian 2. Memiliki rekam jejak

publikasi

3. Kemampuan berbahasa inggris TOEFL min. 500

Memenuhi 3 aspek Memenuhi 1 atau 2 aspek dan 3

Memenuhi aspek ke-3

Tidak ada skor 1 Tidak memenuhi 3 aspek

Page 16: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 14

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

3.2 Proyeksi calon mahasiswa

3.2.1 Program studi memiliki proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada : 1. sumber peserta didik, 2. daya tampung terkait

ketersediaan promotor dan kesesuaiannya dengan rencana pengembangan keilmuan program studi,

3. informasi peminatan

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat lokal dan , nasional yang mencakup tiga aspek

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat lokal atau nasional yang mencakup tiga aspek

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis yang mencakup kurang dari tiga aspek

Proyeksi tidak didukung data yang sahih

Tidak memiliki proyeksi

Page 17: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 15

KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

4.1 Profil dosen tetap dan dosen tidak tetap Catatan: Dosen tetap adalah dosen yang: 1. berijazah paling rendah Doktor atau Doktor Terapan yang sebidang (PTN/PTS) 2. berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS (PTN) 3. berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS 4. bersedia bekerja penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam per minggi (PTN/PTS) 5. belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya 1:30 untuk ilmu pengetahuan sosial, 1:20 untuk ilmu pengetahuan alam 6. bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)

4.1.1 Rasio dosen tetap Rasio dosen tetap yang layak membimbing dengan rencana jumlah mahasiswa yang akan dibimbing RDM = Jumlah dosen yang memiliki kualifikasi sesuai peraturan akademik PT dibandingkan dengan jumlah seluruh mahasiswa (S1, S2, dan S3) yang akan dibimbing/tahun hingga 6 tahun mendatang

RDM≤ 10, pernah

memperoleh hibah penelitian, dan memiliki publikasi ilmiah

RDM≤ 10, dosen

dan pernah memperoleh hibah penelitian

RDM≤ 10 RDM>10 Tidak ada skor 0

Page 18: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 16

7. bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

4.1.1.1 Dosen tetap yang memiliki jabatan profesor yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi. KD = Jumlah dosen tetap yang memiliki jabatan profesor yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi.

Memiliki ≥ 4 profesor

Memiliki 3 profesor

Memiliki 2 profesor

Tidak ada skor 1 dan 0

4.1.2 Persentase dosen tetap program studi terhadap seluruh dosen

program studi (PDT) Catatan : Dosen tetap adalah dosen Institusi yang memiliki penugasan minimal 36 jam/minggu, serta memiliki keahlian dan riset yang relevan dengan kompetensi yang ditawarkan program studi

PDT = 100% PDT = 100>PDTT>

75%

PDT = 75% PDT ≤ 75% Tidak ada skor 0

4.1.3 Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi

Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang

Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota

Antara 15% s.d. 30% dosen tetap yang menjadi

Ada tapi kurang dari 15% dosen tetap yang menjadi

Tidak ada dosen tetap yang menjadi anggota

Page 19: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 17

sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

ilmu tingkatinternasional.

masyarakat bidang ilmu tingkat nasional dan ada yang menjadi anggota tingkat internasional.

anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.

anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.

masyarakat bidang ilmu.

4.1.4 Keluasan jejaring penelitian dosen tetap program studi

Lebih dari 30% dosen tetap memiliki jejaring penelitian internasional.

15 sampai 30 % dosen tetap memiliki jejaring penelitian internasional

Ada dosen tetap yang memiliki jejaring penelitian internasional

Ada dosen tetap memiliki jejaring penelitian nasional

Tidak ada dosen tetap yang memiliki jejaring penelitian

4.2 Rencana pengem-bangan dan kegiatan peningkatan kemampuan dosen tetap yang bidangkeahliannyasesuaidengan visi keilmuan program studi

4.2.1 Kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap lima tahun ke depan sesuai dengan empat aspek: 1. Visi keilmuan

program studi 2. Tata kelola 3. Kebijakan

pengelolaan sumber daya manusia

4. Kemampuan keuangan

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan empat aspek disertai analisis yang mengkaitkan dengan perencanaan mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan dan ketersediaan sarana dan prasarana

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan empat aspek dengan analisis

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan tiga aspek disertai analisis

Rencana pengembangan dosen tetap kurang daritiga aspek

Tidak ada rencana pengembangan dosen tetap

4.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan

4.3.1 Jumlah dan kualifikasi pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, dan/atau tenaga administrasi Catatan: Jumlah minimal tenaga kependidikan terdiri atas 3 (tiga) orang

Jumlah dan kualifikasinya sangat baik untuk mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya lebih baik dibandingkan persyaratan minimal sehingga mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya memenuhi persyaratan minimal

Jumlah dan kualifikasinya kurang dari persyaratan minimal

Tidak memiliki pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, dan programer, dan tenaga administrasi

Page 20: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 18

tenaga kependidikan dan 1 (satu) orang tenaga pustakawan untuk setiap program studi. Kualifikasi tenaga kependidikan minimal berijazah D3, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 jam/minggu

Untuk memberkan skor 3 dan 4 agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam program studi yang bersangkutan melebihi jumlah dan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan.

Page 21: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 19

KRIETRIA 5. PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

5.1 Kurikulum 5.1.1 Profil lulusan (profesi, jenis pekerjaan, bentuk kerja) program studi yang diusulkan

Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat internasional

Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat regional ASEAN

Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat nasional

Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat lokal

Tidak menguraikan profil lulusan

5.1.2 Capaian pembelajaran dari program studi yang diusulkan merujuk SN Dikti (Permendikbud No 494 Tahun 20145) dan memiliki level/jenjang sesuai dengan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Perpres Nomor 8 Tahun 2012), yang penyusunannya berdasarkan empat aspek: 1. pelibatan pemangku

kepentingan internal 2. pelibatan pemangku

kepentingan eksternal (asosiasi profesi dan program studi sejenis)

Rumusan capaian pembelajaran merujuk SNPT serta sesuai dengan profil lulusan dan Program KKNI level 9, yang penyusunannya berdasarkan empat aspek Rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan dan jenjang KKNI level 9, yang penyusunannya berdasarkan empat aspek

Rumusan capaian pembelajaran merujuk SNPT serta sesuai dengan profil lulusan dan Program KKNI level 9, yang berdasarkan mencakup tiga dari empat aspek. Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan jenjang KKNI level 9, yang

Rumusan capaian pembelajaran merujuk SNPT serta sesuai dengan profil lulusan dan Program KKNI level 9, yang penyusunannya berdasarkan dua dari empat aspek. Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan jenjang KKNI level 9, yang penyusunannya berdasarkan dua dari empat aspek.

Rumusan capaian pembelajaran merujuk SNPT serta sesuai dengan profil lulusan dan Program KKNI level 9, yang penyusunannya berdasarkan satu dari empat aspekRumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan jenjang KKNI level 9, yang

Rumusan capaian pembelajaran tidak merujuk SNPT serta tidak sesuai dengan KKNI level 9Rumusan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan KKNIlevel 9

Page 22: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 20

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

3. studi banding 4. studi pelacakan

berdasarkan mencakup tiga dari empat aspek.

penyusunannya berdasarkan satu dari empat aspek

5.1.3 Matriks bahan kajian (body of knowledge) yang diturunkan dari capaian pembelajaran

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan (penciri) program studi

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan program studi

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran

Sebagian bahan kajian tidak diturunkan dari dan tidak relevan dengan capaian pembelajaran

Bahan kajian tidak diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran

5.1.4 Mata kuliah dan lingkup disertasi yang mengait pada bahan kajian

Semua mata kuliah dan lingkup disertasi disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang mendukung visi keilmuan dan keunikan (penciri) program studi

Semua mata kuliah dan lingkup disertasi disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang mendukung visi keilmuan program studi

Semua mata kuliah dan lingkup disertasi disusun dari bahan kajian, dan membangun empat domain capaian pembelajaran

Tidak semua mata kuliah dan lingkup disertasi disusun dari bahan kajian

Semua mata kuliah dan lingkup disertasi tidak terkait dengan bahan kajian

5.1.5 Susunan matakuliah dan kegiatan penelitian per semester memenuhi aspek: 1. Urutan mata kuliah dan

kegiatan penelitian yang sesuai

2. Beban sks per semester sesuai dengan SN Dikti

3. Penentuan bobot sks

Susunan mata kuliah dan kegiatan penelitian memenuhi empat aspek

Susunan mata kuliah dan kegiatan penelitian memenuhi aspek 1), 2), dan satu aspek lainnya

Susunan mata kuliah dan kegiatan penelitian memenuhi aspek 1) dan 2)

Susunan mata kuliah dan kegiatan penelitian memenuhi aspek 1) atau 2)

Tidak ada susunan mata kuliah dan kegiatan penelitian

Page 23: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 21

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

didasarkan pada analisis integrasi bahan kajian

4. Mata kuliah dan kegiatan penelitian diampu oleh dosen yang memiliki kompetensi sesuai

5.1.6 Mutu dan kelengkapan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) tahun pertama Catatan: RPS paling sedikit memuat: 1. Nama program studi, nama

dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu

2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan

4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai

5. Metode pembelajaran 6. Waktu yang disediakan

untuk mencapai kemampuan pada tiap

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang bermutu dengan menggunakan referensi yang relevan dan mutakhir

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang bermutu

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus

Tidak ada RPS/silabus

Tidak ada RPS dan silabus

Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0.03 cm, Tabstops: Not at 3.3 cm

Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0.03 cm, Tabstops: Not at 3.3 cm

Page 24: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 22

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

tahap pembelajaran 7. Pengalaman belajar

mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester

8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan

9. Daftar referensi yang digunakan

5.2 Sistem Pembelajaran 5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah serta kegiatan penelitian sesuai dengan capaian pembelajaran dengan mengacu pada: 1. Peningkatan kapasitas

belajar mandiri dan berfikir terstruktur

2. Peningkatan kemampuan menulis karya ilmiah

3. Persyaratan mukim

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah serta kegiatan penelitian bersifat inovatif sesuai dengan capaian pembelajaran dengan mengacu 3 aspek.

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah serta kegiatan penelitian bersifat inovatif sesuai dengan capaian pembelajaran dengan mengacu 2 aspek.

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah serta kegiatan penelitian sesuai dengan capaian pembelajaran dengan mengacu 1 aspek

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah serta kegiatan penelitian sesuai dengan capaian pembelajaran

Tidak ada penjelasan mengenai metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah serta kegiatan penelitian sesuai dengan capaian pembelajaran

5.2.2 Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya:

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga indikator, dapat diakses secara

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga indikator

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi dua indikator

Tidak memiliki sistem penilaian pembelajaran dan tata

Page 25: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 23

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran

2. Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan

3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa

online, terdokumentasi dan memiliki otoritas akses secara berjenjang, serta memiliki sistem pemulihan keamanan

indikator, dapat diakses secara online, terdokumentasi dan memiliki otoritas akses secara berjenjang

cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel

5.2.3 Sistem penilaian proses penyusunan disertasi meliputi meiputi :

1. Kualifikasi 2. Proposal 3. Pelaksanaan penelitian 4. Ujian tertutup 5. Ujian terbuka 6. Publikasi Hasil

Penelitian disertas

Memiliki sistem penilaian mencakup enam aspek yang melibatkan tim penilai internal dan eksternal PT berkualifikasi internasional

Memiliki sistem penilaian mencakup enam aspek yang melibatkan tim penilai internal dan eksternal PT

Memiliki sistem penilaian mencakup enam aspek

Tidak ada skor 1 Tidak memiliki sistem penilaian proses penyusunan disertasi

5.2.4 Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana, serta dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

Tersedia, milik sendiri, sangat lengkap dan dana yang sangat memadai

Tersedia, milik sendiri, lengkap, dan dana yang memadai

Tersedia, cukup lengkap, milik sendiri atau sewa, dan dana yang cukup memadai

Prasarana utama masih kurang, demikian pula dengan dukungan dana

Tidak ada skor 0

5.3 Suasana Akademik 5.3.1 Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar

Kebijakan sangat lengkap meliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan

Kebijakan lengkap meliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan

Kebijakan tertulis cukup lengkapmeliputi informasi tentang otonomi keilmuan,

Kebijakan tertulis kurang lengkapmeliputi informasitentang otonomi keilmuan,

Tidak ada kebijakan tertulis tentang otonomi

Page 26: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 24

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan

kebebasan akade-mik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

5.4 Perilaku

Kecendekiawanan

5.4.1 Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan Aspek pengembangan perilaku kecendekiawanan antara lain dapat berupa: 1. Penanggulangan

kemiskinan 2. Pelestarian lingkungan 3. Peningkatan

kesejahteraan masyarakat

4. Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya

Kebijakan sangat menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan

Kebijakan menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Kebijakan cukup menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan

Tidak ada kebijakan yang menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan

Tidak ada skor 0

Page 27: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 25

KRITERIA 6. PENELITIAN

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

SKALA PENILAIAN (SKOR)

4 3 2 1 0

6.1 Relevansi kegiatan penelitian dengan bidang studi (kebijakan, pedoman, dan kelembagaan).

6.1.1 Kebijakan tertulis tentang kegiatan penelitian relevan dengan bidang studi

Memiliki kebijakan tertulis (dapat berupa SK Yayasan, SK Senat, SK Rektor, Dokumen tertulis tentang peta jalanpenelitian yang mendukung visi dan misi PS, agenda penelitian interdisiplin berkelanjutan sesuai dengan agenda institusi, pelaksanaan, dan keterkaitan penelitian mahasiswa dengan kegiatan penelitian yang relevan dengan bidang studi.

Dokumen tertulis tentang peta jalanpenelitian yang mendukung visi dan misi PS, agenda penelitian, pelaksanaan, dan keterkaitan penelitian mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang relevan dengan bidang studi.

Dokumen tertulis lengkap mencakup informasi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan keterkaitan penelitian mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang relevan dengan bidang studi.

Tidak ada dokumen tertulis tentang perencanaan, pelaksanaan, dan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian.

(Tidak ada skor = 0)

6.1.2 Sistem monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan penelitian untuk menjamin efektifitas dan relevansi penelitian dengan bidang studi

Sistem monev mampu menjamin efektifitas kebijakan dan relevansi penelitian dengan bidang studi secara berkelanjutan

Tidak ada skor 3 Sistem monev mampu menjamin efektifitas kebijakan dan relevansi penelitian dengan bidang studi

Tidak ada skor 1

Tidak memiliki sistem monev yang mampu menjamin efektifitas kebijakan dan relevansi penelitian dengan bidang studi

6.1.3 Ketersediaan pedoman penelitian yang meliputi:

1. Standar hasil

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek standar penelitian yang sangat sesuai dengan visi, misi, tujuan dan

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek standar penelitian

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek

Pedoman penelitian hanya meliputi sebagian dari

Tidak memiliki pedoman penelitian

Formatted Table

Page 28: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 26

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

SKALA PENILAIAN (SKOR)

4 3 2 1 0

2. Standar isi (didukung oleh kebijakan untuk mendiseminasikan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa)

3. Standar proses termasuk perijinan dan etik penelitian

4. Standar penilaian 5. Standar peneliti 6. Standar sarana dan prasarana 7. Standar pengelolaan 8. Standar pendanaan dan

pembiayaan

sasaran program studi yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

standar penelitian yang cukup sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

aspek penelitian

6.2.1 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama lima tahun. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =

a b c4×n 2×n n

f

Keterangan: na = Jumlah artikel ilmiah tingkat

internasional yang sesuai bidang ilmu

nb = Jumlah artikel tingkat nasional atau buku yang sesuai bidang ilmu

nc = Jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat) yang sesuai bidang ilmu

f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

Jika NK ≥ 10, maka skor = 4. Jika 0 < NK <10, maka skor = 1 + (3 x NK) /10.

Jika NK = 0,

maka skor = 0.

Formatted Table

Page 29: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 27

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

SKALA PENILAIAN (SKOR)

4 3 2 1 0

6.2.2 Kegiatan penelitian mahasiswa dalam kurikulum

Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur di dalam kurikulum dan sangat mendukung pembelajaran dan dipublikasikan di dalam minimal dua publikasi pada jurnal internasional bereputrasi untuk setiap mahasiwa

Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur di dalam kurikulum dan sangat mendukung pembelajaran dan dipublikasikan di dalam minimal satu publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan satu publikasi pada jurnal internasional bereputasi untuk setiap mahasiswa

Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur di dalam kurikulum dan sangat mendukung pembelajaran dan dipublikasikan di dalam pubikasi pada satu jurnal nasional terakreditasi atau internasional bereputasi untuk setiap mahasiswa

Tidak ada skor 1 dan 0

Formatted Table

Page 30: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 28

KRITERIA 7. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

7.1 Pengabdian kepada Masyarakat

7.1.1 Ketersediaan pedoman PkM yang meliputi:

1. Standar hasil 2. Standar isi (didukung

oleh kebijakan untuk mendiseminaskan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa)

3. Standar proses 4. Standar penilaian 5. Standar pelaksana 6. Standar sarana dan

prasarana 7. Standar pengelolaan 8. Standar pendanaan dan

pembiayaan

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang sangat sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang cukup sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Pedoman PkM hanya memuat sebagian dari aspek pengabdian kepada masyarakat

Tidak memiliki pedoman PkM.

7.1.2 Pedoman hilirisasi hasil penelitian ke dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Ada dokumen tertulis tentang pedoman hilirisasi hasil penelitian ke dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilengkapi dengan rencana diseminasi yang sesuai dengan tema penelitian dan calon mitra

Ada dokumen tertulis tentang pedoman hilirisasi hasil penelitian ke dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilengkapi dengan rencana diseminasi yang sesuai dengan tema penelitian

Ada dokumen tertulis tentang pedoman hilirisasi hasil penelitian ke dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Tidak memiliki dokumen tertulis tentang pedoman hilirisasi hasil penelitian ke dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Tidak ada skor 0

Page 31: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 29

KRITERIA 8. PRASARANA DAN SARANA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.1 Prasarana Catatan: Penilaian elemen 8.1 dapat dilakukan jika program studi diusulkan oleh perguruan tinggi baru yang didirikan berada dalam 1 (satu) lokasi memiliki luas paling sedikit: a. 10.000 (sepuluh ribu) m2 untuk Universitas; b. 8.000 (delapan ribu) m2 untuk Institut; c. 5.000 (lima ribu) m2 untuk Sekolah Tinggi, Politeknik, atau Akademi; dengan status Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai atas nama Badan Penyelenggara, sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai. Jika persyaratan lahan tidak dipenuhi, maka skor setiap deskriptor pada elemen 8.1 adalah 0.

8.1.1 Ruang kelas Ruang kelas lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa.Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m2untuk 40 mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan sangat baik

Ruang kelascukup lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa.Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m2untuk 40 mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan baik

Ruang kelas cukup lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa.Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m2untuk 40 mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan memadai

Ruang kelas kurang lengkap dan mutunya kurang baik, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa

Tidak ada skor 0

8.1.2 Prasarana penunjang

penelitian berupa laboratorium.

Memiliki prasarana penunjang penelitian yang sangat memadai dan menjamin ketercapaian dan keberlanjutan penelitian yang relevan dengan program studi

Tidak ada skor 3 Memiliki prasarana penunjang penelitian yang memadai dan menjamin ketercapaian penelitian yang relevan dengan program studi

Tidak ada skor 1 Tidak memiliki prasarana penunjang penelitian yang memadai dan menjamin ketercapaian penelitian yang relevan dengan program studi

8.1.3 Ruang kerja dosen tetap yang dapat menjaga privacy harus disediakan

Page 32: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 30

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dengan luas paling sedikit 4m2 per dosen, dilengkapi dengan meja, kursi, dan rak buku

Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SLRDT):

SLRDT = A

B

A= a + 2b + 3c + 4d B= a + b + c + d

Keterangan notasi: a = Luas total (m2) ruang

bersama untuk dosen tetap

b = Luas total (m2) ruang untuk 3-4 orang dosen tetap

c = Luas total (m2) ruang untuk 2 (dua) orang dosen tetap

d = Luas total (m2) ruang untuk 1 (satu) orang dosen tetap

Skor = SLRDT

Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan,sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan baik. Untuk itu asesor dapat memberikan tambahan/pengurangan nilai maksimum sebesar 1.5

8.1.4 Ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi)

Tersedia minimal 200 m2 untuk mahasiswa 400 orang dan rata-rata minimal 0.5 m2 untuk setiap mahasiswa

Tersedia minimal 200 m2 untuk mahasiswa 400 orang dan rata-rata minimal 0.5 m2 untuk setiap mahasiswa padajumlah lebih dari

Tersedia minimal 200 m2 untuk mahasiswa 400 orang dan rata-rata minimal 0.5 m2 untuk setiap mahasiswa

Tersedia kurang 200 m2 untuk mahasiswa 400 orang dan rata-rata kurang 0.5 m2 untuk setiap mahasiswa

Tidak ada skor 0

Page 33: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 31

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang sangat baik

400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang baik

padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang cukup baik

padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang cukup baik

8.1.5 Ruang belajar mandiri untuk mahasiswa

Memiliki ruang kerja mandiri minimal 4m2/mahasiswa dilengkapi perabot kantor dan internet

Memiliki ruang kerja mandiri dilengkapi perabot kantor dan internet

Memiliki ruang kerja mandiri dilengkapi perabot kantor

Tidak memiliki ruang kerja mandiri

Tidak ada skor 0

8.1.6 Ruang administrasi dan kantor

Tersedia minimal 4 m2 per orang, dilengkapi dengan perabot kerja, dan perabot penyimpanan dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan,

Tersedia minimal 4 m2 per orang, dilengkapi dengan perabot kerja, dan perabot penyimpanan dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan terawatt,

Tersedia minimal 4 m2 per orang

Tersedia kurang dari 4 m2 per orang

Tidak ada skor 0

Page 34: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 32

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dan kebersihan terawatt, dan dilengkapi dengan jaringan komunikasi serta jaringan internet

dan dilengkapi dengan jaringan komunikasi

8.2 Sarana 8.2.1 Ketersediaan peralatan untuk melaksanakan penelitian.

Memiliki peralatan penunjang penelitian mutakhir yang relevan dengan capaian pembelajaran, cukup dalam jumlah dan jenis, milik sendiri, serta mudah diakses

Memiliki peralatanpenunjang penelitian yang relevan dengan capaian pembelajaran, cukup dalam jumlah dan jenis, milik sendiri, serta mudah diakses

Memiliki peralatan penunjang penelitian yang relevan dengan capaian pembelajaran, cukup dalam jumlah dan jenis, serta mudah diakses

Memiliki peralatan penunjang penelitian yang relevan dengan capaian pembelajaran, kurang dalam jumlah dan jenis, atau sulit diakses

Tidak memiliki peralatan penunjang penelitian yang relevan dengan capaian pembelajaran

8.2.2 Media pembelajaran (dapat berupa papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya)

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang baik

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang cukup baik

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, dan memiliki kualitas dan sistem perawatan yang

Media pembelajaran tersedia kurang dari kebutuhan pengguna.

Page 35: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 33

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

sangat baik kurang baik

8.2.3 Bahan pustaka berupa buku teks

JB = Jumlah judul buku

Jika JB≥ 400, maka skor = 4

Jika JB<400, maka skor = JB/100

8.2.4 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional (termasuk e-journal).

Jika ≥ 5 judul jurnal, nomornya lengkap, maka skor = 4.

Jika 0 < judul jurnal, nomornya lengkap < 5, maka skor = 2 + [( 2 x judul jurnal) / 5].

Tidak ada jurnal yang nomornya

lengkap

Tidak memiliki jurnal

intenasional

8.2.5 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional.

≥ 3 judul jurnal, nomornya lengkap

2 judul jurnal, nomornya lengkap

1 judul jurnal, nomornya lengkap

Tidak ada jurnal yang nomornya

lengkap

Tidak memiliki jurnal

terakreditasi

8.3 Sistem informasi pembelajaran

8.3.1 Ketersediaan sistem informasi dan fasilitas program studi untuk mendukung proses pembelajaran (e-learning,sumber belajar,dan sebagainya)

Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan (e-journal)Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang cukup.

Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet. Tersedia fasilitas e-learning namun belum dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan (minimal ada 1 e-journal) dapat diakses secara on-line namun masih ada kendala dalam kecepatan akses Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan

Dapat diakses dengan komputer, namun tidak terhubung dengan jaringan luas/internet. Koleksi perpustakaan (minimal ada 1 jurnal) dikelola dengan komputer yang tidak terhubung jaringan Dapat diakses dengan komputer, namun tidak terhubung dengan jaringan luas/internet. Sebagian software yang digunakan

Proses pembelajaran dilakukan secara manual. Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer secara manualProses pembelajaran dilakukan secara manual. Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer secara manual

Tidak ada skor 0

Page 36: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 34

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Tersedia fasilitas e-learningyang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan

luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang cukup. Tersedia fasilitas e-learningnamun belum dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan dapat diakses secara on-line namun masih ada kendala dalam kecepatan akses

belum berlisensi. Koleksi perpustakaan dikelola dengan komputer yang tidak terhubung jaringan

Page 37: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 35

KRITERIA 9. KEUANGAN

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

9.1 Perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban keuangan

9.1.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan,realisasi, dan pertanggung jawaban keuangan program studi

.

Program studi secaraotonom merencanakan,merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin dan pengembangan yang dilengkapi TOR

Program studi secaraotonom merencanakan,merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin dan pengembangan

Program studi secaraotonom merencanakan,merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin

Program studi tidak diberikan otonomi merencanakan, merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin dan pengembangan

Program studitidak dilibatkan dalam perencanaan dana

9.1.2 Dokumen rencana perkiraan arus kas (rencana penerimaan dan pengeluaran) selama enam tahun pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi:

1. Sumber dana dari peserta didik (dapat berupa SPP)

2. Sumber dana investasi 3. Sumber dana yang

berkelanjutan bukan SPP 4. Sumber dana lainnya 5. Penggunaan dana

operasional 6. Penggunaan dana

investasi

Perkiraan arus kas enam tahun pertama penyelenggaraan program studi didasarkan asumsi yang realistis didukung dokumen yang lengkap

Perkiraan arus kas enam tahun pertama penyelenggaraan program studi didasarkan asumsi yang realistis

Perkiraan arus kas enam tahun pertama penyelenggaraan program studimeliputi lima aspek

Tidak ada perkiraan arus kas selama enam tahun pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif

Tidak ada skor 0

Catatan:

Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen 9.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai

Formatted: Not Highlight

Page 38: PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM …silemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument_Kesehata… · 8. Surat Rekomendasi dari Kolegium Ilmu Gizi Indonesia 1.1.2

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Doktor Ilmu Gizi 2015 36

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

berikut:

1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan, yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, dibuktikan dengan:

fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas;

Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;

Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri, dan/atau pihak lain sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih, dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang memuat:

Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;

Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan

Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap descriptor pada elemen 9.1 adalah 0 (nol).