persepsi ibu rumah tangga terhadap pesan kerukunan …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/ayu...

114
PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA DALAM TAYANGAN SINEMA INDONESIA INDOSIAR ( Survai Terhadap Ibu Rumah Tangga Perum Aster II Legok Tangerang ) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S. I.Kom) Disusun oleh : AYU SUCAHYANI NIM 6662121382 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2019

Upload: others

Post on 31-Oct-2019

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP

PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA DALAM

TAYANGAN SINEMA INDONESIA INDOSIAR

( Survai Terhadap Ibu Rumah Tangga Perum Aster II Legok

Tangerang )

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S. I.Kom)

Disusun oleh :

AYU SUCAHYANI

NIM 6662121382

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2019

Page 2: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

ii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya sebagai penulis skripsi berikut :

Judul : Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Pesan Kerukunan

Rumah Tangga dalam Tayangan Sinema Indonesia

Indosiar (Survai Terhadap Ibu Rumah Tangga Perum

Aster II Legok Tangerang

Nama Mahasiswa : Ayu Sucahyani

NIM : 6662121382

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi tersebut di atas adalah benar-

benar hasil karya asli saya dan tidak memuat hasil karya orang lain, kecuali

dinyatakan melalui rujukan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Apabila dikemudian hari ditemukan hal-hal yang menunjukkan bahwa sebagian

atau seluruh karya ini bukan karya saya, maka saya bersedia dituntut melalui

hukum yang berlaku. Saya juga bersedia menanggung segala akibat hukum yang

timbul dari pernyataan yang secara sadar dan sengaja saya nyatakan melalui

lembar ini.

Serang, 25 Januari 2018

Ayu Sucahyani

6662121382

Page 3: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini ditetapkan bahwa skripsi berikut

Judul : Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Pesan Kerukunan

Rumah Tangga dalam Tayangan Sinema Indonesia

Indosiar (Survai Terhadap Ibu Rumah Tangga Perum

Aster II Legok Tangerang

Nama Mahasiswa : Ayu Sucahyani

NIM : 6662121382

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Telah diuji dan dipertahankan pada tanggal 18 Januari 2019 melalui Sidang

Skripsi di Serang dan dinyatakan LULUS.

Tanggal : 18 Januari 2019 Tanggal : 18 Januari 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. A. Sihabudin, M.Si Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si

NIP. 196507042005011002 NIP. 197808252010121003

Tanggal : 18 Januari 2019 Tanggal : 18 Januari 2019

Penguji I Penguji II

Dr. Rahmi Winangsih, M. Si Dr. Nina Yuliana, S.Sos., M.Si

NIP. 196810192005012001 NIP. 198106082005012001

Mengetahui

Tanggal : 18 Januari 2019 Tanggal : 18 Januari 2019

Dekan Ketua Jurusan

Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M. Si Dr. Rahmi Winangsih, M. Si

NIP. 197108242005011002 NIP. 196810192005012001

Page 4: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

iv

PRAKATA

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha pengasih

dan maha penyayang karena berkat rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana (SI) pada

program studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat di Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Peneliti

menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik

yang dapat membantu perbaikan Skripsi yang berjudul “ Persepsi Ibu Rumah

Tangga Terhadap Pesan Kerukunan Rumah Tangga dalam Tayangan Sinema

Indonesia Indosiar (Survai Terhadap Ibu Rumah Tangga Perum Aster II Legok

Tangerang)“ sangat peneliti harapkan. Pada kesempatan ini peneliti juga ingin

menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan, bantuan dan

bimbingannya dalam proses penelitian serta penyusunan Skripsi ini kepada :

1. Bapak Prof Dr Soleh Hidayat, M. Pd selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S. Sos., M. Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Ibu Dr. Rahmi Winangsih, M.Si selaku ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

Page 5: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

v

4. Bapak Darwis Sagita, S. Ikom., M. Ikom selaku wakil Prodi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

5. Ibu Isti Nursih, S, IP., M. Ik selaku dosen pembimbing akademik.

6. Bapak Prof. Dr. H. A. Sihabudin, M.Si selaku dosen pembimbing I

skripsi yang sudah berkenan meluangkan waktunya untuk membantu,

memberikan arahan serta masukan bagi penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini, terima kasih pak.

7. Bapak Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si selaku dosen pembimbing II

skripsi yang sudah berkenan meluangkan waktunya untuk membantu,

memberikan arahan serta masukan bagi penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini, terima kasih pak.

8. Ibu Rumah Tangga Perum Aster II yang telah bersedia menjadi

responden.

9. Kedua orang tuaku yang aku sayangi Bapak Suparmin dan Ibu Ani

Sulistiorini, terima kasih atas do’a dan dukungan yang tak pernah

putus , juga untuk kesabarannya hingga saat ini memberi dukungan

yang tidak pernah habis.

10. Adikku tersayang, Muhammad Maulana Sucahyo terima kasih atas

do’a, dukungan, motivasi dan keceriaan yang selalu diberikan kepada

penulis.

Page 6: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

vi

11. Mery Zhuang, A,Md., Par selaku Guru kursus menjahit Potato Studio

Tangerang yang selalu memberikan semangat dan motivasi untuk

menyelesaikan skripsi ini.

12. Herdita Mulyawati, Abdul Nashir, dan Endang Fajaroni yang selalu

menjadi penyemangat bagi penulis dari awal perkuliahan sampai saat

ini.

13. Teman-teman kelas B Komunikasi 2012 dan A Humas 2012 untuk

hari-hari penuh warnanya.

14. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Kiranya tidak ada balasan yang lebih baik kecuali yang datang dari Allah

Swt, terima kasih untuk segalanya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua,

khususnya bagi penulis dan pihak yang berkepentingan.

Serang, Januari 2019

Ayu Sucahyani

Page 7: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii

PRAKATA ..................................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x

ABSTRAK ..................................................................................................... xi

ABSTRACT ................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 9

1.3 Identifikasi Penelitian..................................................................... 10

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................... 10

1.5 Signifikansi Penelitian ................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Massa ........................................................................ 14

2.2 Persepsi ......................................................................................... 18

2.3 Syarat Terjadinya Persepsi ............................................................ 22

2.4 Sekilas Tentang Ibu Rumah Tangga ............................................. 25

2.5 Pesan ............................................................................................. 26

2.6 Sinema Indonesia Indosiar ............................................................ 27

2.7 Kerukunan Rumah Tangga ........................................................... 28

2.8 Teori Perbedaan Individu .............................................................. 30

2.9 Kerangka Berpikir ......................................................................... 36

2.10 Operasionalisasi Variabel ............................................................ 38

2.11 Penelitian Sebelumnya ................................................................ 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian ................................................................... 42

3.2 Paradigma Penelitian ..................................................................... 44

3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 45

3.4 Fokus Penelitian ............................................................................ 47

3.5 Sumber Data .................................................................................. 49

3.6 Teknik Sampling ........................................................................... 50

3.7 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data .................................. 51

3.8 Lokasi dan Jadual Penelitian ......................................................... 56

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ............................................................ 58

4.2 Deskripsi Data ............................................................................... 60

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................. 63

4.4 Analisis Deskriptif Data ................................................................ 79

4.5 Analisis Perbedaan Persepsi .......................................................... 80

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 82

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 89

Page 8: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

viii

5.2 Saran .............................................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 9: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Judul Tayangan Sinema Indonesia periode 2016-2018 ........ 4

Tabel 1.2 Klasifikasi Pesan dalam Tayangan Sinema Indonesia Indosiar ....... 6

Tabel 2.1 Operasionalisasi Variabel ................................................................ 38

Tabel 3.1 Skala Likert ...................................................................................... 53

Tabel 3.3 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase ............................................ 55

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Usia........................................................... 61

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Pendidikan ................................................ 61

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pekerjaan .................................................. 62

Tabel 4.4 Persepsi suami yang menyayangi istri ............................................. 64

Tabel 4.5 Persepsi suami yang mendidik istri .................................................. 65

Tabel 4.6 Persepsi suami yang menafkahi istri ................................................ 66

Tabel 4.7 Persepsi suami yang perhatian terhadap istri .................................. 67

Tabel 4.8 Persepsi suami yang menjaga istri dengan baik ............................... 68

Tabel 4.9 Persepsi suami yang menghargai istri .............................................. 69

Tabel 4.10 Persepsi istri yang berbakti kepada suami ..................................... 70

Tabel 4.11 Persepsi istri yang menjaga harta suami ........................................ 71

Tabel 4.12 Persepsi istri yang membantu suami bekerja ................................. 73

Tabel 4.13 Persepsi istri yang menutupi aib/rahasia suami ............................. 74

Tabel 4.14 Persepsi suami dan istri saling bersikap jujur ................................ 75

Tabel 4.15 Persepsi suami dan istri saling setia ............................................... 76

Tabel 4.16 Persepsi suami dan istri saling menjaga komitmen pernikahan ..... 77

Tabel 4.17 Persepsi suami dan istri saling mengerti satu sama lain ............... 78

Tabel 4.18 Akumulasi Nilai Jawaban Responden............................................ 79

Page 10: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Terjadinya Persepsi ........................................................... 20

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................ 37

Gambar 4.1 Diagram persepsi suami yang menyayangi istri ........................... 64

Gambar 4.2 Diagram persepsi suami yang mendidik istri ............................... 65

Gambar 4.3 Diagram persepsi suami yang menafkahi istri ............................ 66

Gambar 4.4 Diagram persepsi suami yang perhatian terhadap istri................. 67

Gambar 4.5 Diagram persepsi suami yang menjaga istri dengan baik ............ 69

Gambar 4.6 Diagram persepsi suami yang menghargai istri ........................... 70

Gambar 4.7 Diagram persepsi istri yang berbakti kepada suami ..................... 71

Gambar 4.8 Diagram persepsi istri yang menjaga harta suami ........................ 72

Gambar 4.9 Diagram persepsi istri yang membantu suami bekerja ................. 73

Gambar 4.10 Diagram persepsi istri yang menutupi aib/rahasia suami ........... 74

Gambar 4.11 Diagram persepsi suami dan istri saling bersikap jujur.............. 75

Gambar 4.12 Diagram persepsi suami dan istri saling setia ............................ 76

Gambar 4.13 Diagram persepsi suami dan istri saling menjaga komitmen

pernikahan ........................................................................................................ 77

Gambar 4.14 Diagram persepsi suami dan istri saling pengertian satu sama lain

.......................................................................................................................... 78

Page 11: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

xi

ABSTRAK

Ayu Sucahyani. NIM 6662121382. Skripsi. Persepsi Ibu Rumah Tangga

Terhadap Pesan kerukunan Rumah Tangga dalam Tayangan Sinema

Indonesia Indosiar (Survai Terhadap Ibu Rumah Tangga Perum Aster II

Legok Tangerang).

Pembimbing I : Prof. Dr. H. A. Sihabudin, M.Si dan Pembimbing II :

Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si

Penelitian ini berawal dari keunikan perilaku Ibu Rumah Tangga Perum Aster II

Legok Tangerang menonton Tayangan Sinema Indonesia Indosiar secara

berkelompok. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain

sehingga membentuk persepsi yang beragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui perbedaan persepsi Ibu Rumah Tangga Perum Aster II Legok

Tangerang. Penelitian menggunakan teori Individual Differences yang

dikemukakan oleh Melvin D. Fleur, menelaah perbedaan-perbedaan diantara

individu-individu sebagai sasaran media massa ketika mereka diterpa sehingga

menimbulkan efek tertentu. Metode yang digunakan adalah metode survai,

dengan data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebar kepada 47 orang Ibu

Rumah Tangga Perum Aster II Legok Tangerang. Berdasarkan hasil penelitian

dapat diketahui bahwa adanya perbedaan persepsi ibu rumah tangga berdasarkan

Usia Masa Dewasa Muda 76% (Baik), Masa Dewasa Tua 84% (Sangat Baik) dan

Masa Lanjut Usia 91% (Sangat Baik). Berdasarkan Pendidikan, Pendidikan Dasar

77% (Baik), Pendidikan Menengah 84% (Sangat Baik), dan Pendidikan Tinggi

84% (Sangat Baik). Berdasarkan Status sosial, Pekerjaan yang berstatus tinggi

86% (Sangat Baik), Pekerjaan yang berstatus sedang 71% (Baik), dan Pekerjaan

yang berstatus rendah 85% (Sangat Baik).

Kata kunci : Pesan Kerukunan Rumah Tangga, Ibu Rumah Tangga, Teori

Perbedaan Individu

Page 12: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

xii

ABSTRACT

Ayu Sucahyani. NIM 6662121382. Thesis. Perception of Housewife to

Household Harmony Message in Cinema Indonesia Indosiar Show (Survey to

Housewife Perum Aster II Legok Tangerang).

Supervisor I : Prof. Dr. H. A. Sihabudin, M.Si and Supervisor II : Husnan

Nurjuman, S.Ag., M.Si

This research starts from the uniqueness of the behavior of Perum Aster II Legok

Tangerang Housewives watching Indosiar Indonesian Cinema Shows in groups.

They have different characteristics from each other so that they form a diverse

perception. The purpose of this study was to determine differences in perceptions

of Housewives Perum Aster II Legok Tangerang. The research uses the Individual

Differential theory proposed by Melvin D. Fleur, examines the differences

between individuals as the target of mass media when they are exposed to a

certain effect. The method used is the survey method, with data obtained through

a questionnaire distributed to 47 people of Perok Aster II Legok Tangerang

Housewives. Based on the results of the study it can be seen that there are

differences in perceptions of housewives based on Young Adult Age 76% (Good),

Old Adult Period 84% (Very Good) and Old Age 91% (Very Good). Based on

Education, Basic Education 77% (Good), Secondary Education 84% (Very

Good), and Higher Education 84% (Very Good). Based on social status, work

with a high status of 86% (very good), occupation with a status of 71% (good),

and occupation with a low status of 85% (very good).

Keywords: Message of Household Harmony, Housewife, Individual Difference

Theory

Page 13: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi pesat.

Dapat kita lihat segala aspek kehidupan menggunakan teknologi terbaru,

yaitu internet. Pada masa yang lalu orang-orang menggunakan surat untuk

berkomunikasi jarak jauh namun berkat kemajuan ilmu pengetahuan yang

semakin meningkat kini kita tidak perlu menggunakan surat konvensional

karena sudah banyak piranti yang dapat digunakan untuk berkomunikasi.

Dalam era globalisasi informasi, berbagai pesan diproduksi,

didistribusikan, diterima, dan disimpan baik melalaui media cetak, elektronik,

dan satelit. Meningkatnya arus informasi sebagai konsekuensi makin

canggihnya piranti teknologi informasi. Peningkatan itu secara teoritis harus

memberi keuntungan kepada setiap individu. Individu memperoleh

kemungkinan menemukan dunianya dan dapat memperluas pandangannya

(McQuail, 1981:78).1 Berbicara mengenai kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi pasti tidak akan ada habisnya, karena manusia selalu berinovasi

untuk melahirkan teknologi terbaru setiap waktu. Perkembangan ilmu

pengetahuan selaras dengan perkembangan media massa yang mengalami

peningkatan setiap saat. Media massa telah menjadi bagian dari kehidupan

masyarakat, peranannya mengalami banyak perkembangan dan merupakan

1 Ahmad Sihabudin dan Rahmi Winangsih. Komunikasi Antarmanusia. 2012. Hal.144

Page 14: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

2

instrumen kunci dari pembangunan masyarakat.2 Televisi merupakan media

audio visual paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan perilaku

seseorang. Televisi mampu menyampaikan pesan secara efektif dengan

membentuk pandangan penontonnya melalui ilustrasi visual, gerakan, suara,

dan makna. Maka dari itu televisi memiliki daya tarik yang sangat luar biasa

dalam menyajikan acara yang sesuai dengan karakter televisi dan kebutuhan

para penontonnya. Sering kita lihat berbagai tayangan di televisi yang

semakin bervariasi, seperti acara talk show, kontes menyanyi, hingga ajang

pencarian jodoh.

Berkembang pesatnya pertelevisian di Indonesia dapat dibuktikan

dengan munculnya televisi-televisi swasta di Indonesia. Seiring dengan

banyaknya pertelevisian, maka muncul tradisi baru dalam pola pikir

masyarakat. Banyaknya stasiun televisi yang tumbuh dan saling bersaing

dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, hiburan, serta

pengetahuan yang bermanfaat bagi pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar

dapat menarik perhatian masyarakat yang tidak lupa di dalamnya

mengandung pesan baik itu berupa unsur pendidikan serta pembelajaran.

Pertelevisian swasta saat ini saling bersaing menampilkan berbagai acara-

acara di dalamnya demi meraih simpati masyarakat khususnya Indonesia

sendiri. Agar acara-acara mereka menjadi minat untuk ditonton atau

dikonsumsi oleh masyarakat dalam keseharian baik menemani bekerja

maupun istirahat mereka. Dengan demikian setiap individu menerima

2 Ibid. Hal 143

Page 15: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

3

informasi berupa pesan-pesan verbal maupun non verbal. Pesan-pesan

tersebut kemudian diproses hingga membentuk persepsi tertentu.

P.T. Indosiar Visual Mandiri, Tbk atau yang lebih dikenal dengan

indosiar merupakan sebuah stasiun televisi swasta nasional yang didirikan

tahun 1991. Indosiar memulai siaran perdananya pada tanggal 17 Desember

1994 dan mulai mengudara secara nasional pada 11 Januari 1995. Hingga saat

ini indosiar tetap memberikan yang terbaik untuk para pemirsanya. Program-

program yang disajikan antara lain program Berita, Infotainment, Sinetron,

Talk show, Music, Variety Show dan program Reality Show unggulan

indosiar yang selalu mendapat tempat di hati pemirsanya.3

Sinema Indonesia Indosiar merupakan sebuah tayangan unggulan yang

telah ditayangan sejak tahun 2012. Sinema indonesia indosiar menghadirkan

kisah tentang kehidupan yang dapat dipetik hikmah serta nilai moralnya.

Acara ini tayang pada pagi hari yaitu sinema pagi pukul 07.30 Wib, sinema

siang pukul 12.00 Wib dan sinema sore pukul 15.00 Wib. Sinema indonesia

indosiar secara umum berkisah tentang kehidupan rumah tangga yang diambil

dari kisah nyata, disuguhkan beberapa konflik tentang biduk rumah tangga

kemudian di akhir cerita terdapat penyelesaian konflik serta pesan moral yang

dapat dijadikan pelajaran bagi pemirsa. Konflik-konflik yang terdapat dalam

cerita misalnya, konflik seorang suami yang tidak setia kepada istrinya

sehingga menimbulkan masalah dalam rumah tangganya. Selain itu ada juga

3 www.indosiar.com

Page 16: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

4

konflik tentang seorang istri yang durhaka kepada suaminya, atau pun konflik

tentang seorang anak yang durhaka kepada kedua orangtuannya.

Berikut adalah daftar judul tayangan sinema indonesia indosiar periode

2016 - 2018 secara acak beserta pesan yang terkandung di dalamnya :

Tabel 1.1

Daftar Judul Tayangan Sinema Indonesia Indosiar Periode 2016 – 2018

No Judul Tanggal/Bulan/Tahun Pesan

1. Aku batal menikahinya

setelah melihat tangan

ibuku

02-04-2016 Pesan anak yang

berbakti kepada

kedua orang tua

2. Aku bukan menantu

pilihan

25-04-2016 Pesan kesabaran

seorang menantu

yang tidak terbatas

3. Pembantuku majikanku 07-05-2016 Pesan karma

manusia yang

serakah

4. Meskipun lumpuh

suamiku imam yang baik

13-05-2016 Pesan suami yang

menyayangi istri

5. Karena iri aku dibenci

keluargaku

26-06-2016 Pesan suami yang

mendidik istri

dalam hal agama

6. Biar makan hati asal

hidup mewah

26-07-2016 Pesan mengenakan

pakaian serba mahal

7. Aku dianggap pembantu

oleh menantuku

03-08-2016 Pesan suami yang

menafkahi istri

8. Pengorbanan istri

sholehah

01-09-2016 Pesan istri yang

menaati perintah

suami

9. Awal pernikahan yang

penuh cobaan

21-10-2016 Pesan suami yang

perhatian terhadap

istri

10. Kakakku sainganku 29-11-2016 Pesan rumah besar,

mewah dan

bertingkat

11. Istriku suka mengungkit

kebaikannya

13-01-2017 Pesan suami yang

menjaga istri

dengan baik

12. Karena beda status

ekonomi, suamiku

03-02-2017 Pesan Istri yang

setia kepada suami

Page 17: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

5

minder

13. Suamiku pedagang yang

tak jujur

23-02-2017 Pesan untuk hidup

jujur

14. Penyesalan seorang istri

durhaka

02-04-2017 Pesan untuk

melaksanakan

sholat lima waktu

15. Ramadhan tanpa sosok

ibu

28-03-2017 Pesan menjalankan

ibadah puasa

16. Penjual es keliling yang

soleh

03-04-2017 Pesan mengucapkan

salam ketika

berkunjung

17. Istriku korban sosialita 04-04-2017 Pesan gaya hidup

serba mahal

18. Nikah mewah di gedung

tinggal di kontrakan

kecil

28-04-2017 Pesan resepsi

pernikahan di

gedung mewah

19. Aku bertemu suamiku

lagi

09-07-2017 Pesan istri yang

menjaga harta

suami

20. Karma si penipu umroh 10-09-2017 Pesan azab untuk

seorang penipu

21. Aku ingin menjadi pacar

suamiku

15-12-2017 Pesan istri yang

berbakti terhadap

suami

22. Pembantu tak tahu diri

yang merebut suamiku

04-04-2018 Pesan Istri yang

menghargai suami

23. Hidupku hancur karena

fitnah

26-04-2018 Pesan istri yang

membantu suami

bekerja

24. Demi harta kufitnah

mantan istri suamiku

05-10-2018 Pesan suami dan

istri saling menjaga

komitmen

pernikahan

25. Kisah istri pembangkang 17-10-2018 Pesan kewajiban

suami membimbing

istri

26. Tanpa harta, istriku malu

mengakui aku

30-10-2018 Pesan istri yang

menutupi

aib/rahasia suami

27. Suami hanya untuk

sehari

06-11-2018 Pesan membaca al-

quran sebagai

kewajiban seorang

muslim

28. Istri yang berjuang

menjalankan amanah

05-12-2018 Pesan ibu yang

bekerja demi

Page 18: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

6

suaminya menghidupi

anaknya

29. Tangisan istri menjadi

kutukan bagi suami

19-12-2018 Pesan suami yang

menafkahi keluarga

30. Calon suamiku ternyata

milik wanita lain

23-12-2018 Pesan suami dan

istri saling bersikap

jujur

Tabel 1.2

Klasifikasi Pesan Dalam Tayangan Sinema Indonesia Indosiar

Pesan Kerukunan

Rumah Tangga Pesan Agama Pesan Kemewahan

1. Pesan

kesabaran

seorang

menantu yang

tidak terbatas

2. Pesan suami

yang

menyayangi

istri

3. Pesan suami

yang mendidik

istri dalam hal

agama

4. Pesan suami

yang

menafkahi istri

5. Pesan istri

yang menaati

perintah suami

6. Pesan suami

yang perhatian

terhadap istri

7. Pesan suami

yang menjaga

istri dengan

baik

8. Pesan Istri

yang setia

kepada suami

9. Pesan istri

1. Pesan anak

yang berbakti

kepada kedua

orang tua

2. Pesan karma

manusia yang

serakah

3. Pesan untuk

hidup jujur

4. Pesan untuk

melaksanakan

sholat lima

waktu

5. Pesan

menjalankan

ibadah puasa

6. Pesan

mengucapkan

salam ketika

berkunjung

7. Pesan azab

untuk seorang

penipu

8. Pesan

membaca al-

quran sebagai

kewajiban

seorang

muslim

1. Pesan

mengenakan

pakaian

serba mahal

2. Pesan rumah

besar,

mewah dan

bertingkat

3. Pesan gaya

hidup serba

mahal

4. Pesan

resepsi

pernikahan

di gedung

mewah

Page 19: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

7

yang menjaga

harta suami

10. Pesan istri

yang berbakti

terhadap suami

11. Pesan Istri

yang

menghargai

suami

12. Pesan istri

yang

membantu

suami bekerja

13. Pesan suami

dan istri saling

menjaga

komitmen

pernikahan

14. Pesan

kewajiban

suami

membimbing

istri

15. Pesan istri

yang menutupi

aib/rahasia

suami

16. Pesan ibu yang

bekerja demi

menghidupi

anaknya

17. Pesan suami

yang

menafkahi

keluarga

18. Pesan suami

dan istri saling

bersikap jujur

Jumlah 18 Pesan 8 Pesan 4 Pesan

Page 20: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

8

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui :

Pesan Kerukunan Rumah Tangga sebanyak 18 pesan

Pesan Agama sebanyak 8 pesan

Pesan Kemewahan sebanyak 4 pesan

Peneliti memilih untuk meneliti pesan kerukunan rumah tangga

karena lebih dominan muncul dalam tayangan sinema indonesia indosiar.

Perum Aster II merupakan sebuah perumahan yang terletak di Desa

Caringin Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Banten. Perumahan ini

dibangun pada tahun 2004 silam. Penduduk sekitar mayoritas bekerja sebagai

buruh pabrik disekitar daerah tersebut. Ibu rumah tangga perum aster II

memiliki kebiasaan yang unik yaitu menonton tayangan sinema indonesia

indosiar secara bersama-sama atau berkelompok. Mereka memiliki jadwal

menonton tayangan secara bergantian di rumah masing-masing. Dilihat dari

karakteristiknya mereka berbeda satu sama lain, ada ibu yang secara usia

tergolong muda dan ada juga yang sudah lansia. Selain itu mereka juga

berbeda secara tingkat pendidikan, ada ibu yang hanya lulusan sekolah dasar

ada juga yang lulusan sarjana. Kelompok ibu-ibu tersebut merupakan ibu

rumah tangga namun ada beberapa ibu yang bekerja membantu suami

mereka.

Tayangan sinema indonesia indosiar menghadirkan pesan-pesan moral

di akhir ceritanya. Mayoritas isi cerita berkisah tentang kehidupan rumah

tangga sehingga pesan-pesan di akhir cerita pun adalah pesan-pesan yang

berkaitan dengan kehidupan rumah tangga. Dalam penelitian ini peneliti

Page 21: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

9

berfokus pada persepsi IRT terhadap pesan yang disuguhkan oleh tayangan

tersebut. Pesan yang dimaksud adalah pesan-pesan yang berkaitan dengan

rumah tangga, yaitu pesan-pesan kerukunan rumah tangga. Peneliti memilih

berfokus terhadap pesan-pesan kerukunan rumah tangga dalam penelitian ini

karena responden tidak lain adalah IRT, selain itu tayangan tersebut secara

keseluruhan bercerita tentang kehidupan rumah tangga. Terdapat keunikan

diantara ibu rumah tangga Perum Aster II yaitu mereka menonton Tayangan

Sinema Indonesia Indosiar secara berkelompok atau bersama-sama memiliki

respon yang berbeda, sebagai contoh ada seorang ibu yang berkomentar tidak

setuju terhadap pesan dalam tayangan tersebut, ada juga ibu yang setuju

terhadap pesan di akhir cerita. Oleh karena itu ini menjadi menarik untuk

diteliti karena mereka menonton tayangan yang sama dengan karakteristik

mereka yang berbeda satu sama lain.

Berdasarkan latar belakang inilah yang menjadi landasan bagi peneliti

untuk melakukan penelitian dengan judul “ Persepsi Ibu Rumah Tangga

Terhadap Pesan Kerukunan Rumah Tangga dalam Tayangan Sinema

Indonesia Indosiar ”.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis dapat merumuskan masalah pokok yang akan menjadi pembahasan

utama dalam penelitian ini yaitu : “ Bagaimana Persepsi Ibu Rumah

Tangga Terhadap Pesan Kerukunan Rumah Tangga dalam Tayangan

Sinema Indonesia Indosiar ”

Page 22: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

10

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

identifikasi penelitiannya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perbedaan persepsi Ibu Rumah Tangga Perum Aster II

berdasarkan usia?

2. Bagaimana perbedaan persepsi Ibu Rumah Tangga Perum Aster II

berdasarkan pendidikan?

3. Bagaimana perbedaan persepsi Ibu Rumah Tangga Perum Aster II

berdasarkan status sosial?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah untuk menjawab permasalahan yang

dirumuskan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menjawab

permasalahan pokok yang telah diidentifikasi di atas, yaitu :

1. Untuk mengetahui perbedaan persepsi Ibu Rumah Tangga Perum Aster II

berdasarkan usia

2. Untuk mengetahui perbedaan persepsi Ibu Rumah Tangga Perum Aster II

berdasarkan pendidikan

3. Untuk mengetahui perbedaan persepsi Ibu Rumah Tangga Perum Aster II

berdasarkan status sosial

Page 23: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

11

1.5 Signifikansi Penelitian

Signifikansi dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk menambah kajian dalam bidang ilmu komunikasi terutama yang

menggunakan metode kuantitatif pada umumnya, dan analisis deskriptif

pada khususnya.

2. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat memperoleh

pengetahuan tentang strategi yang digunakan media dalam membingkai

persepsi individu terhadap pesan kerukunan rumah tangga terutama pada

program acara “ Sinema Indonesia Indosiar ”.

3. Dapat menjadi referensi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tertarik

dengan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kuantitatif.

4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program S1 Ilmu

Komunikasi konsentrasi Humas Untirta.

Page 24: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

12

BAB II

KAJIAN TEORI

Mengacu pada penelitian yang dilakukan adalah berfokus pada ranah

komunikasi massa, dimana komunikasi massa berlangsung satu arah sehingga

ditemukan adanya umpan balik yang tertunda (delaying feedback). Komunikasi

massa adalah komunikasi lewat media massa, dimana komunikator dalam

komunikasi massa biasanya melembaga dan bukan perseorangan, oleh karena itu

media yang digunakan adalah media massa seperti televisi, radio maupun new

media. Dilihat dari struktur pesan dalam komunikasi massa adalah bersifat umum

dalam artian bukan untuk kepentingan perseorangan atau pribadi.

Dalam komunikasi massa pesan-pesan yang diterima audiens bersifat

serempak, artinya setiap audiens serempak atau bersamaan dalam menerima

pesan-pesan komunikasi massa. Dilihat dari komunikan dalam komunikasi massa

adalah bersifat heterogen karena khalayak dari media massa merupakan kumpulan

anggota masyarakat yang keberadaannya terpencar-pencar dan satu sama lainnya

tidak saling mengenal serta berbeda dalam hal ; jenis kelamin, usia, agama,

ideologi, pekerjaan, pendidikan, kebudayaan, pandangan hidup, dan sebagainya.

Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada salah satu media massa yaitu

televisi, dimana perkembangan media ini sangat pesat. Setiap hari bahkan setiap

detik televisi selalu memberikan informasi maupun berita yang aktual, dan secara

otomatis audiens menerima informasi tersebut dan memprosesnya dalam pikiran

mereka, sehingga kebutuhan terhadap informasi menjadi cukup. Namun dibalik

Page 25: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

13

perkembangan televisi yang sangat cepat dan pesat kita sebagai audiens tidak bisa

menolak dampak negatifnya, seperti dua sisi mata uang yang berbeda begitu juga

dengan televisi yang memiliki dampak positif dan negatif. Televisi dan

perkembangannya telah banyak melahirkan pandangan baru di bidang kajian

komunikasi massa, salah satunya adalah teori Hypodermic. Tentunya kita sudah

sangat kenal dengan teori tersebut karena sudah sangat populer di bidang

komunikasi massa. Televisi memberikan informasi berupa pesan-pesan yang

dikirimkan secara serempak.

Banyaknya stasiun televisi saat ini membuktikan bahwa masyarakat sangat

membutuhkan media yang bisa memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan yang

beragam serta menarik. Televisi merupakan media audio visual paling

berpengaruh dalam membentuk sikap dan perilaku sesorang. Televisi mampu

menyampaikan pesan secara efektif dengan membentuk pandangan penonton

melalui ilustrasi visual. Gerakan, suara dan warna. Maka dari itu televisi memiliki

daya tarik yang luar biasa dalam menyajikan acara yang sesuai dengan acara

televisi dan kebutuhan para penontonnya.

Membahas mengenai televisi tentunya tidak terlepas dari tujuannya,

seperti yang telah kita ketahui bahwa tujuan utama televisi adalah untuk

memberikan informasi tentang suatu hal yang aktual, penting, dan menarik.

Informasi tersebut kemudian dikemas dalam sebuah pesan sehingga dapat

diterima oleh audiens. Pesan merupakan bagian dari unsur-unsur komunikasi,

Hafied Cangara dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi menyatakan bahwa

“Dalam proses komunikasi, pengertian pesan adalah sesuatu yang disampaikan

Page 26: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

14

pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau

melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan,

informasi, nasihat atau propaganda”.

Pesan-pesan tersebut dapat mempengaruhi audiens sehingga menimbulkan

efek tertentu, baik secara Kognitif, Afektif, maupun Konatif. Efek Kognitif adalah

akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya,

sedangkan Efek Afektif kadarnya lebih tinggi daripada Efek Kognitif. Tujuan dari

komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar

menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui informasi

yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat merasakannya, kemudian Efek

Konatif yaitu, wujud dari Kognisi dan Afeksi dalam bentuk tingkah laku.

2.1 Komunikasi Massa

Berbagai macam definisi komunikasi massa yang dikemukakan oleh

para ahli sebenarnya mengandung beberapa kesamaan. Pada dasarnya

komunikasi massa adalah komunikasi lewat media massa. Joseph A. Devito

(Nurudin, 2009: 11-12) mengungkapkan bahwa komunikasi massa adalah

komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepadak halayak yang luar biasa

banyaknya.

Gerbner (1967) dalam Psikologi Komunikasi, Jalaludin Rakhmat

mengungkapkan media massa adalah : “Mass Communication is the

technologically and institusionally based production and distribution of the

most broadly shared continous flow of messages in industrial societies”

Page 27: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

15

(komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan

teknologi dan lembaga dari arus pesan yang yang kontinyu serta paling luas

dimiliki orang dalam masyarakat industri).4

Sementara Maletzke, dalam buku Psikologi Komunikasi, Jalaludin

Rakhmat menyebutkan bahwa komunikasi massa kita artikan setiap bentuk

komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media

penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang

tersebar.5

Selanjutnya menurut Bitner, komunikasi massa adalah pesan yang

dikomunikasikan melalui massa pada sejumlah besar orang (mass

communication is messages communicated through a mass medium a large

number of people). Dari definisi tersebut diketahui bahwa komunikasi massa

harus menggunakan media massa sebagai medium penyampaian pesannya.6

Sementara itu menurut Jay Black and Frederick (Nurudin, 2009:12)

disebutkan bahwa komunikasi massa adalah sebuah proses dimana pesan-

pesan yang diproduksi secara massal/tidak sedikit itu disebarkan kepada

massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen.

4 Jalaludin Rakhmat. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal 188.

5 Ibid. Hal 188

6 Nurudin. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

(Rajawali Pers). Hal 3.

Page 28: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

16

Dari beberapa definisi yang diungkapkan oleh para ahli, Effendy

(2007:21-25) memberikan karakteristik komunikasi massa sebagai berikut:

2.1.1 Komunikasi Massa berlangsung satu arah

Berbeda dengan komunikasi antarpersona, komunikasi

berlangsung satu arah. Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik

dari komunikan kepada komunikator. Dengan kata lain, wartawan

sebagai komunikator tidak mengetahui tanggapan para

pembacanya terhadap pesan atau berita yang disiarkannya.

2.1.2 Komunikator pada komunikasi massa melembaga

Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan

lembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu,

komunikatornya melembaga.

2.1.3 Pesan pada komunikasi massa bersifat umum

Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum

(public) karena ditujukan kepada umum mengenai kepentingan

umum. Jadi tidak ditujukan kepada perseorangan atau kepada

sekelompok orang tertentu.

2.1.4 Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan

Ciri lain dari media massa adalah kemampuannya

menimbulkan keserempakan pada pihak khalayak dalam menerima

pesan-pesan yang disebarkan. Sebuah informasi atau berita yang

disebarkan akan diterima secara serempak oleh audience.

Page 29: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

17

2.1.5 Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen

Khalayak dari media massa merupakan kumpulan anggota

masyarakat yang bersifat heterogen. Dalam keberadaannya secara

terpencar-pencar, dimana satu sama lainnya tidak saling mengenal

dan tidak memiliki kontak pribadi, masing-masing berbeda dalam

hal; jenis kelamin, usia, agama, ideologi, pekerjaan, pendidikan,

pengalaman, kebudayaan, pandangan hidup, kenginan, cita-cita,

dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian tentang komunikasi massa yang

sudah dikemukakan oleh para ahli komunikasi di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang

menggunakan media massa modern (media cetak dan elektronik)

dalam penyampaian informasi yang ditujukan kepada sejumlah

khalayak (komunikan) heterogen dan anonim sehingga pesan yang

sama dapat diterima secara serentak.

Medium komunikasi massa memiliki banyak ragam, cetak

dan elektronik. Media cetak meliputi koran dan majalah yang

sudah umum ditemukan di masyarakat, sedangkan elektronik

terdiri dari televisi, radio, film dan media baru yang disebut

internet.

Page 30: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

18

2.2 Persepsi

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan.

Sedangkan pengindraan merupakan suatu proses diterimanya stimulus

oleh individu melalui alat penerima yaitu alat indra. Proses tersebut

selanjutnya akan diteruskan oleh saraf ke otak sebagai pusat susunan

saraf. Kemudian terjadilah sebuah proses yang dinamakan proses persepsi.

Devidoff menjelaskan bahwa stimulus yang diterima oleh indra

akan menjadi sesuatu yang berarti apabila telah diorganisasikan dan

diinterpretasikan. Dengan demikian persepsi dapat diartikan sebagai suatu

proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang

diterima oleh organisme atau individu, oleh karena itu seluruh yang ada

pada individu ikut aktif berperan pada persepsi. Sedangkan menurut

Rakhmat, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau

hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan

menafsirkan pesan. Persepsi dapat memberi makna pada stimuli indrawi

(sensory stimuli).7

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan.

Sedangkan pengindraan merupakan suatu proses diterimanya stimulus

oleh individu melalui alat penerima yaitu alat indra. Proses tersebut

selanjutnya akan diteruskan oleh saraf ke otak sebagai pusat susunan

7 Jalaludin Rakhmat. 2001. Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. Hal 51.

Page 31: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

19

saraf. Kemudian terjadilah sebuah proses yang dinamakan proses

persepsi.8

Menurut kamus besar bahasa Indonesia. Persepsi didefinisikan

sebagai tanggapan atau penerimaan langsung dari sesuatu, atau merupakan

proses seseorang untuk mengetahui beberapa hal melalui panca indranya.

Jadi secara umum, persepsi dapat diartikan sebagai proses pemilihan,

pengelompokan dan penginterpretasian berdasarkan pengalaman tentang

peristiwa yang diperoleh melalui panca indranya untuk menyimpulkan

infromasi dan menafsirkan pesan.9

Persepsi adalah inti komunikasi, karena jika persepsi tidak akurat

tidak mungkin kita berkomunikasi dengan efektif. Persepsi yang

menentukan kita memilih pesan dan mengabaikan pesan yang lain.

Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi individu, semakin mudah dan

semakin sering mereka berkomunikasi, dan sebagai konsekuensinya

semakin cenderung membentuk kelompok budaya atau kelompok

identitas. Persepsi merupakan suatu tanggapan atau pendapat seseorang

atau kelompok atas suatu masalah yang diajukan dan diharapkan dapat

memberikan pemecahan masalah tersebut.

Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih

mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan

8 Bimo walgito. 2002. Psikologi sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Hal 45.

9 Kamus besar bahasa Indonesia. 2005. 807

Page 32: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

20

proses tersebut mempengaruhi perilaku kita. Persepilah yang menentukan

kita, memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain.10

Gambar 2.1

Proses Terjadinya Persepsi

Persepsi manusia selalu mengikuti tahapan proses di atas, yakni :11

1. Pada tahap 1, individu menerima stimulus (rangsangan dari luar),

di saat ini sense organs atau indra akan menangkap makna

terhadap stimulus (meaningfull stimuli), selanjutnya;

2. Pada tahap 2, stimulus tadi diorganisasikan berdasarkan tatanan

tertentu misalnya berdasarkan schemata (membuat semacam

diagram tentang stimulus) atau dengan script (refleks perilaku)

kemudian;

10

Deddy Mulyana. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rodakarya.

Hal 167-168. 11 Alo Liliweri. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. 2011. Hal. 158.

Page 33: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

21

3. Pada tahap 3, individu membuat interpretasi dan evaluasi terhadap

stimulus berdasarkan pengalaman masa lalu atau pengetahuan

tentang apa yang dia terima itu;

4. Pada tahap 4 stimulus yang sudah diorganisasikan itu terekam

dalam memoris;

5. Pada tahap 5 semua rekaman itu dikeluarkan, itulah persepsi.

Stimuli diperhatikan karena mempunyai sifat-sifat yang menonjol,

diantaranya yaitu :

1. Gerakan, seperti organisme yang lain, manusia secara visual tertarik

pada objek-objek yang bergerak.

2. Intensitas stimuli, kita akan memperhatikan stimuli yang lebih

menonjol dari stimuli yang lain.

3. Kebaruan (Novelty), hal-hal yang baru, yang luar biasa, yang berbeda,

menarik perhatian.

4. Perulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali yang disertai dengan

sedikit variasi, akan menarik perhatian.12

Faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi. Faktor fungsional

berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal yang lain yang

termasuk apa yang disebut sebagai faktor personal, yang menentukan persepsi

bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan

respons pada stimuli itu.

12

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal. 52

Page 34: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

22

Faktor-faktor struktural yang menentukan persepsi. Faktor-faktor

struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang

ditimbulkannya pada sistem saraf individu.

Interpretasi adalah tahap terpenting dari persepsi, yaitu menafsirkan

atau memberi makna atau informasi yang sampai kepada kita melalui panca

indera.

2.3 Syarat Terjadinya Persepsi

Syarat timbulnya persepsi yakni, adanya objek, adanya perhatian

sebagai langkah pertama untuk mengadakan persepsi, adanya alat indra

sebagai reseptor penerima stimulus yakni saraf sensoris sebagai alat untuk

meneruskan stimulus ke otak dan dari otak dibawa melalui saraf motoris

sebagai alat untuk mengadakan respons.

Secara umum, terdapat beberapa sifat persepsi, antara lain bahwa

persepsi timbul secara spontan pada manusia, yaitu ketika seseorang

berhadapan dengan dunia yang penuh dengan rangsangan. Persepsi

merupakan sifat paling asli yang merupakan titik tolak perubahan. Dalam

mempersepsikan tidak selalu dipersepsikan secara keseluruhan, mungkin

cukup hanya diingat. Persepsi tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi atau

bergantung pada konteks dan pengalaman.13

Menurut Rhenald Kasali (2006, hal 23) dalam buku Manajemen Public

Relations, persepsi ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut:

13

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal. 67

Page 35: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

23

2.3.1 Latar belakang budaya

Persepsi itu terikat budaya. Bagaimana kita

memaknai suatu pesan, objek atau lingkungan bergantung

pada sistem nilai yang kita anut. Semakin besar perbedaan

budaya antara dua orang semakin besar pula perbedaan

persepsi mereka terhadap suatu realitas. Oleh karena itu

tidak ada dua orang yang mempunyai nilai-nilai budaya

yang sama persis, maka tidak pernah ada dua orang yang

mempunyai persepsinya yang persis sama pula. Dalam

konteks ini sebenarnya budaya dianggap sebagai pola

persepsi dan perilaku yang dianut oleh sekelompok orang.

Larry A Samovar dan Richard E Porter mengemukakan

enam unsur budaya yang secara langsung mempengaruhi

persepsi ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya

lain, yakni beliefs (kepercayaan) dan attitudes (sikap),

worldview (pandangan duniawi), social organization

(organisasi soaial), human nature (tabiat manusia, activity

orientation (orientasi kegiatan), perception of self and

others (persepsi tentang diri dan orang lain) (Mulyana,

2001, hal 197).

2.3.2 Pengalaman masa lalu

Audience atau khalayak, umumnya pernah memiliki

suatu pengalaman tertentu atas objek yang dibicarakan.

Page 36: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

24

Makin intensif hubungan antara objek tersebut dengan

audience, maka semakin banyak pengalaman yang dimiliki

oleh audience. Selama audience menjalin hubungan dengan

objek, ia akan melakukan penilaian. Pada produk-produk

tertentu, biasanya pengalaman dan relasi itu tidak hanya

dialami oleh satu orang saja, melainkan sekelompok orang

sekaligus. Pengalaman masa lalu ini biasanya diperkuat

oleh informasi lain, seperti berita dan kejadian yang

melanda objek (Kasali, 2006, hal 21).

2.3.3 Nilai-nilai yang dianut

Nilai adalah komponen evaluatif dari kepercayaan

yang dianut mencakup kegunaan, kebaikan, estetika, dan

kepuasan. Nilai bersifat normatif, memberitahu suatu

anggota budaya mengenai apa yang baik dan buruk, benar

dan salah, apa yang harus diperjuangkan dan lain

sebagainya. Nilai bersumber dari isu filosofis yang lebih

besar dan merupakan bagian dari lingkungan budaya, oleh

karena itu nilai bersifat stabil dan sulit berubah (Mulyana,

2001, Hl 198).

2.3.4 Berita-berita yang berkembang

Berita-berita yang berkembang adalah berita-berita

seputar produk baik melalui media massa maupun

informasi dari orang lain yang dapat berpengaruh terhadap

Page 37: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

25

persepsi seseorang. Berita yang berkembang merupakan

salah satu bentuk rangsangan yang menarik perhatian

khalayak. Melalui berita yang berkembang di masyarakat

dapat mempengaruhi terbentuknya persepsi dalam benak

khalayak.

Tidak jauh dengan pendapat Rhenald Kasali, Ristiyanti

Prsaetijo dan John J.O.I Ihalauw dalam buku mereka Perilaku

Konsumen (2005, hal 68). Menyimpulkan bahwa ada faktor-faktor

yang mempengaruhi pembentukan persepsi orang. Faktor internal

mengikuti pengalaman, kebutuhan saat ini nilai-nilai yang

dianutnya, ekspektasi atau pengharapannya. Sedangkan faktor

eksternal tampakan produk, sifat-sifat stimulus, situasi lingkungan.

2.4 Sekilas Tentang Ibu Rumah Tangga

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ibu rumah tangga dapat

diartikan sebagai seorang wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai

macam pekerjaan rumah tangga, atau ibu rumah tangga merupakan seorang

istri (ibu) yang hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga

(tidak bekerja di kantor).

Arti ibu rumah tangga adalah wanita yang lebih banyak menghabiskan

waktunya di rumah dan mempersembahkan waktunya tersebut untuk

Page 38: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

26

mengasuh dan mengurus anak-anaknya menurut pola yang diberikan

masyarakat umum. (Dwijayanti : 1999).14

Definisi Ibu Rumah Tangga adalah wanita yang mayoritas waktunya

digunakan dipergunakan untuk mengajarkan dan memelihara anak-anaknya

dengan pola asuh yang baik dan benar. (Kartono : 1992).15

2.5 Pesan

Pesan merupakan sekumpulan simbol komunikasi disampaikan

komunikator kepada komunikan. Simbol atau lambang dapat bersifat verbal

atau non verbal. Komunikasi verbal artinya proses penyampaian pesan dalam

bentuk lisan atau tulisan, sedangkan komunikasi non verbal merupakan

penyampaian pesan melalui bahasa tubuh seperti gerak-gerik, isyarat, raut

wajah, sentuhan, selain itu warna, gambar, benda, dan sebagainya.16

Pesan dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan

pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan secara tatap muka atau

media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi,

nasihat atau propaganda. Pesan itu bersifat abstrak agar konkret saat dikirim

oleh komunikator dan diterima oleh komunikan, manusia dengan akal

budinya menciptakan sejumlah lambang komunikasi yaitu berupa suara,

mimik, gerak-gerik, bahasa lisan, dan bahasa tulisan.

14

http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-ibu-rumah-tangga/ diakses pada 26 Sep

pukul 17.12 Wib 15

http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-ibu-rumah-tangga/ diakses pada 26 Sep

pukul 17.12 Wib 16 Ahmad Sihabudin dan Rahmi Winangsih. Komunikasi Antarmanusia. 2012. Hal 48.

Page 39: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

27

Pesan adalah gagasan, perasaan, atau pemikiran yang telah di-encode

oleh pengirim atau di-decode oleh penerima. (Orbe & Bruess, 2005). Pada

umumnya pesan-pesan berbentuk sinyal, simbol, tanda-tanda atau kombinasi

dari semuanya dan berfungsi sebagai stimulus yang akan direspons oleh

penerima. (DeVito, 1986). Apabila pesan ini berupa tanda, maka kita dapat

membedakan tanda yang alami artinya tanda yang diberikan oleh lingkungan

fisik, tanda mana sudah dikenal secara universal.17

Pesan merupakan bagian dari unsur-unsur komunikasi, Hafied

Cangara dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi menyatakan bahwa

“Dalam proses komunikasi, pengertian pesan adalah sesuatu yang

disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan

cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu

pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda”.

Pengertian pesan itu sendiri menurut Onong Uchjana Effendy adalah

merupakan terjemahan dari bahasa asing “message” yang artinya adalah

lambang bermakna (meaningful symbols), yakni lambang yang membawakan

pikiran atau perasaan komunikator.

2.6 Sinema Indonesia Indosiar

Sinema Indonesia Indosiar adalah salah satu acara televisi Indosiar

yang menampilkan cerita-cerita penuh drama dan inspiratif. Dikemas dalam

17 Alo Liliweri. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. 2011. Hal. 40

Page 40: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

28

bentuk tayangan yang mengandung pesan-pesan kerukunan, sosial dan

keagamaan.

Acara ini dimulai sejak tahun 2012 dengan jadwal penayangan setiap

hari, yaitu setiap hari senin hingga jumat dengan tiga waktu yang terbagi ke

dalam pagi hari yaitu pukul 07.30 pagi, siang hari sekitar pukul 12.00 dan

sore hari pukul 15.00 Wib. Sedangkan untuk weekend hanya tayang pada

pukul 12.00 Wib. Dilihat dari isi cerita dapat dikatakan bahwa acara ini

bercerita tentang keluarga, oleh karena itu mayoritas penonton adalah ibu

rumah tangga atau kelompok orang yang memiliki aktivitas di rumah.18

Sinema Indonesia Indosiar bercerita tentang kehidupan manusia yang

inspiratif seperti kehidupan rumah tangga yang mengalami konflik misalnya

seorang istri yang melawan kepada suami. Konflik lainnya yang pernah

tayang dalam acara tersebut adalah seorang anak yang melawan kepada kedua

orang tua. Selain itu ada juga konflik poligami di dalam acara tersebut dimana

seorang suami memiliki istri lebih dari satu dan menimbulkan iri hati diantara

para istri-istrinya.

2.7 Kerukunan Rumah Tangga

Pernikahan adalah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada

hamba-hamba-Nya. Lewat pernikahan, Allah memberi nikmat ketenteraman

hati, cinta, dan kasih sayang di antara suami dan istri. Kehidupan rumah

tangga yang harmonis dicirikan dengan adanya kerukunan diantara anggota

18 http://www.indosiar.com/shows/sinema-indosiar diakses pada 12 Sep pukul 14.33 Wib.

Page 41: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

29

keluarga, kehangatan diantara anggota keluarga harus selalu terjalin dengan

baik, karena merupakan salah satu ciri rumah tangga yang harmonis. Selain

kehangatan adanya saling pengertian dan kejujuran antara suami dan istri juga

salah satu hal penting dalam sebuah pernikahan karena dengan saling

mengerti kita dapat merasakan dimengerti sekaligus mengerti pasangan.

Adanya hubungan timbal balik tersebut kiranya sesuai dengan konsep “ take

and give ”.

Kerukunan rumah tangga merupakan tujuan dari rumah tangga itu

sendiri, konsep rumah tangga bahagia dan harmonis selalu berkenaan dengan

kerukunan. Dewasa ini sudah banyak media yang digunakan untuk menjaga

keharmonisan tersebut. Sebagai contoh media sosial yang digunakan oleh

suami istri ketika berada dalam jarak yang jauh, mereka bisa berkomunikasi

dengan memanfaatkan media tersebut, seperti untuk sekedar bertanya

sederhana “ sudah makan” “ sedang melakukan apa” dan banyak hal lainnya.

Kerukunan rumah tangga yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini

diambil dari pesan yang terkandung dalam tayangan sinema indonesia

indosiar, berdasarkan klasifikasi pesan terbanyak secara acak periode 2016 –

2018, sebagai berikut :

2.7.1 Pesan suami yang menyayangi istri

2.7.2 Pesan suami yang mendidik istri

2.7.3 Pesan suami yang menafkahi istri

2.7.4 Pesan suami yang perhatian terhadap istri

2.7.5 Pesan suami yang menjaga istri dengan baik

Page 42: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

30

2.7.6 Pesan suami yang menghargai istri

2.7.7 Pesan istri yang berbakti kepada suami

2.7.8 Pesan istri yang menjaga harta suami

2.7.9 Pesan istri yang membantu suami bekerja

2.7.10 Pesan istri yang menutupi aib/rahasia suami

2.7.11 Pesan suami dan istri saling bersikap jujur

2.7.12 Pesan suami dan istri saling setia

2.7.13 Pesan suami dan istri saling menjaga komitmen pernikahan

2.7.14 Pesan suami dan istri saling mengerti satu sama lain

2.8 Teori Perbedaan Individu

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Teori Perbedaan Individu

(Individual Differences Theory). Teori yang dikeluarkan oleh Melvid D.Fleur

ini lengkapnya adalah “Individual Differences Theory of Mass

communication Effect”.

Teori Perbedaan Individu (Individual Differences Theory) menurut

peneliti sangat cocok digunakan dalam penelitian ini, karena dalam penelitian

ini peneliti meneliti persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap pesan dalam sebuah

tayangan sinema sebagai responden dalam penelitian ini. Jadi teori ini

menelaah perbedaan-perbedaan diantara individu-individu sebagai sasaran

media massa ketika mereka diterpa sehingga menimbulkan efek tertentu.19

19

Denis McQuail. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika. Hal G-9.

Page 43: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

31

Menurut teori ini individu-individu sebagai anggota khalayaknya

sasaran media massa secara selektif, menaruh perhatian kepada pesan-pesan,

terutama jika berkaitan dengan kepentingannya, konsisten dengan sikap-

sikapnya, sesuai dengan kepercayaannya yang didukung oleh nilai-nilainya.

Tanggapan terhadap pesan-pesan tersebut diubah oleh tatanan psikologisnya.

Jadi, efek media massa pada khalayak itu tidak seragam, melainkan beragam

disebabkan secara individual berbeda satu sama lain dalam struktur

kejiwaannya.20

Teori Perbedaan Individu ini mengandung rangsangan-rangsangan

khusus yang menimbulkan interaksi yang berbeda dengan watak-watak

perorangan anggota khalayak. Oleh karena terdapat perbedaan individual

pada setiap anggota pribadi khalayak itu, maka secara alamiah dapat diduga

akan muncul efek yang bervariasi sesuai dengan perbedaan-perbedaan

individual itu. Tetapi dengan berpegang pada pengaruh variabel-variabel

kepribadian (yaitu menganggap khalayak memiliki ciri-ciri kepribadian yang

sama) teori tersebut tetap akan memprediksi keseragaman tanggapan terhadap

pesan tertentu (jika variabel antara bersifat seragam).

Asumsi dari teori perbedaan individu adalah pesan-pesan yang

disampaikan media massa ditangkap individu sesuai dengan karakteristik dan

kebutuhan personal individu. Efek komunikasi pada individu akan beragam

walaupun individu menerima pesan yang disampaikan media massa. Masing-

masing individu mempunyai perhatian, minat, keinginan yang berbeda yang

20

Onong Uchjana Effendy. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti. Hal 275.

Page 44: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

32

dipengaruhi faktor-faktor psikologi yang ada pada diri individu tersebut

sehingga mempengaruhi dalam menerima pesan yang disampaikan media

massa.21

Prinsip teori ini juga mengakui kalau proses pembelajaran itu

berkaitan dengan motivasi. Orang tidak mungkin mempelajari sesuatu dengan

seksama jika dia tidak tidak memiliki motivasi. Motivasi merupakan

dorongan atau gerakan diri dari dalam diri seseorang untuk mencapai,

mengejar, berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang

ditampilkan dengan daya tarik tertentu. Di samping itu, kata teori ini bahwa

proses pertama dari pembelajaran yang dilakukan oleh setiap individu dimulai

dari instinct individu yang kemudian lahirlah dorongan untuk menentukan

sikap tertentu.22

Kesimpulan yang dapat ditarik dari prinsip teori ini bahwa, meskipun

setiap individu berbeda dalam banyak hal, misalnya kebiasaan, perilaku dan

tindakan, kebutuhan dan dorongan, namun individu-individu yang sama akan

membentuk “satu kategori” berdasarkan kesamaan karakteristik yang mereka

miliki. Faktor-faktor inilah yang menjadi inspirasi bagi segmentasi audiens

oleh para pemilik dan perancang pesan media massa.

Dari sekian hal yang mempengaruhi proses pembentukan persepsi,

terdapat beberapa faktor yang dominan dalam proses pembentukan persepsi,

yaitu Usia, Pendidikan, dan Status Sosial.

21

Ibid. Hal. 276 22 Alo Liliweri. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. 2011. Hal. 177

Page 45: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

33

1. Usia

Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu

keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang

mati. Istilah usia diartikan dengan amanya keberadaan seseorang

diukur dalam satuan waktu dipandang dari segi kronologik, individu

normal yang memperlihatka derajat perkembangan anatomis dan

fisiologis sama (Nuswantari, 1998).

Usia adalah lama hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan)

(Hoetomo, 2005).

Kategori usia menurut Depkes RI (2009). Profil kesehatan

Republik Indonesia – Jakarta. Departemen Republik Indonesia.

1. Masa balita

2. Masa kanak-kanak

3. Masa remaja awal

4. Masa remaja akhir

5. Masa dewasa awal

6. Masa dewasa akhir

7. Masa lansia awal

8. Masa lansia akhir

9. Masa manula

Menurut Prof Koesoemanto klasifikasi umur digolongkan :

1. Usia dewasa muda

2. Usia dewasa tua

Page 46: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

34

3. Lanjut usia

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kategorisasi Masa

Dewasa Muda, Masa Dewasa Tua, dan Masa Lanjut Usia.

2. Pendidikan

Pendidikan, seperti sifat sasarannya yaitu manusia, mengandung

banyak aspek dan sifatnya sangat kompleks. Sebagai proses

transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan

budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Seperti bayi lahir

sudah berada di dalam suatu lingkungan budaya tertentu. Di dalam

lingkungan masyarakat dimana seorang bayi dilahirkan telah terdapat

kebiasaan-kebiasaan tertentu, larangan-larangan dan anjuran, dan

ajakan tertentu seperti yang dikehendaki oleh masyarakat. Pendidikan

sebagai penyiapan warga negara diartikan sebagai suatu kegiatan yang

terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara

yang baik.23

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pendidikan merupakan

proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam

upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran dan

pelatihan.

Pendidikan menurut John Dewey dalam tulisannya (Dwi

Siswoyo dkk, 2007: 19) menjelaskan pendidikan adalah rekonstruksi

23

Umar Tirtarahardja dan La Sulo. Pengantar Pendidikan. 2008. Hal. 33-34

Page 47: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

35

atau reorganisasi pengalaman yang menambah makna pengalaman,

dan yang menambah kemampuan untuk mengarahkan pengalaman

selanjutnya.

Pendidikan adalah suatu usaha mengembangkan suatu

kepribadian dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan

berlangsung seumur hidup.

Tingkatan pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, yaitu:

1. Pendidikan dasar/rendah (SD –SMP/MTS)

2. Pendidikan menengah (SMA/SMK)

3. Pendidikan tinggi (D3/S1)

3. Status Sosial

Soerjono Soekanto membedakan status dengan status sosial;

status diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu

kelompok sosial, sehubungan dengan orang-orang lain dalam

kelompok tersebut atau tempat suatu kelompok berhubungan dengan

kelompok-kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar lagi.

Sedangkan status sosial diartikan sebagai tempat seseorang secara

umum dalam masyarakatnya sehubungan orang lain, dalam arti

lingkungan pergaulannya, prestasinya dan hak-hak serta kewajiban-

kewajibannya.24

24 http://wahyusofyanto55.blogspot.co.id/2015/08/status-dan-peran-sosial.html

Page 48: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

36

Menurut ISCO (Internatonal Standard Clasification of

Oecupation), pekerjaan diklasifikasikan :

1. Pekerjaan yang berstatus tinggi, yaitu tenaga ahli teknik dan ahli

jenis, pemimpin ketatalaksanaan dalam suatu instansi baik

pemerintah maupun swasta, tenaga administrasi tata usaha.

2. Pekerjaan yang berstatus sedang, yaitu pekerjaan di bidang

penjualan dan jasa.

3. Pekerjaan yang berstatus rendah, yaitu petani dan operator alat

angkut/bengkel.

Dalam penelitian ini peneliti membagi kategori status sosial

menjadi tiga tingkat yaitu ; atas, menengah, dan bawah. Golongan

pekerjaan yang berstatus tinggi termasuk dalam status sosial atas,

golongan pekerjaan yang berstatus sedang termasuk dalam status

sosial menengah, sedangkan golongan pekerjaan yang berstatus

rendah termasuk ke dalam status sosial bawah.

2.9 Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran adalah model konseptual tentang hubungan

teori dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah

penelitian. Suatu kerangka pemikiran memberikan manfaat agar terjadi

persepsi yang sama antara peneliti dan pembaca terhadap alur-alur pikiran

peneliti.25

25

Yusuf Zainal Abidin. Metode Penelitian Komunikasi.2015. hal. 357

Page 49: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

37

Gambar 2.2

Kerangka Berpikir

Page 50: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

38

2.10 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini hanya terdapat satu variabel yaitu variabel

Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Pesan Kerukunan Rumah Tangga

dalam Tayangan Sinema Indonesia Indosiar. Berikut ini adalah definisi

operasional variabel penelitian yang dibuat dalam sebuah tabel

operasionalisasi variabel yaitu :

Tabel 2.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Pesan Kerukunan Rumah Tangga

dalam Tayangan Sinema Indonesia Indosiar

(Survai Terhadap Ibu Rumah Tangga Perum Aster II Legok Tangerang)

Persepsi Pesan Kerukunan dalam Tayangan

1. Stimulation

2. Organization

3. Interpretation & Evaluation

4. Memory

5. Recall

Pesan suami yang menyayangi

istri

Pesan suami yang mendidik istri

Pesan suami yang menafkahi istri

Pesan suami yang perhatian

terhadap istri

Pesan suami yang menjaga istri dengan baik

Pesan suami yang menghargai istri

Pesan istri yang berbakti kepada suami

Pesan istri yang menjaga harta

suami

Pesan istri yang membantu suami bekerja

Pesan istri yang menutupi aib/rahasia suami

Pesan suami dan istri saling

bersikap jujur

Pesan suami dan istri saling setia

Pesan suami dan istri saling

Page 51: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

39

menjaga komitmen pernikahan

Pesan suami dan istri saling

mengerti satu sama lain

Sumber : Alo Liliweri. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. 2011

2.11 Penelitian Sebelumnya

Dalam peneitian ini, peneliti melakukan penggalian dari wacana

penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan ini sekaligus dapat

dijadikan sebagai data pendukung diantaranya :

Penelitian yang dilakukan oleh Ratna Setyaningrum dari Universitas

Muhammadiyah Surakarta tahun 2012 dengan judul “Kekerasan Rumah

Tangga dalam film Televisi Sinema Indosiar”. Pada penelitian tersebut

dijelaskan bahwa, kekerasan yang paling sering muncul ialah bentakan atau

membentak yakni sebesar 31,6%.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh M. Ilham Rinaldi dari

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang tahun 2014 dengan judul

“Persepsi Penonton Tentang Tayangan Tukang Bubur Naik Haji” Pada

penelitian tersebut dijelaskan bahwa, persepsi sebagian masyarakat Kp. Pos

Tambak RT 01/01 Kec. Kibin menyatakan tayangan sinetron tukang bubur

naik haji memberikan keserasian antara gambar dan suara, dalam tayangan

sinetron yang disiarkan di televisi merupakan kombinasi yang menarik

dinilai respon sangat tinggi dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 4.24.

Nama Ratna Setyaningrum M. Ilham Rinaldi Ayu Sucahyani

Judul,

Universitas,

Tahun

Kekerasan Rumah

Tangga dalam film

Televisi Sinema

Indosiar

(Universitas

Persepsi Penonton

Tentang Tayangan

Sinetron “Tukang

Bubur Naik Haji”

(Universitas Sultan

Persepsi Ibu Rumah

Tangga Terhadap

Pesan Kerukunan

Rumah Tangga

dalam Tayangan

Page 52: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

40

Muhammadiyah

Surakarta, 2012)

Ageng Tirtayasa,

2014)

Sinema Indoensia

Indosiar

Tujuan

Penelitian

Untuk menghitung

frekuensi

kecenderungan

adegan KdRT,

penggunaan tata

kamera, serta

perbandingan antara

pelaku dan korban

dalam melakukan

adegan KdRT

pada Sinema

Indosiar periode 27

Mei hingga 2 Juni

2014.

Untuk mengetahui

tentang Tayangan

“Tukang Bubur

Naik Haji”

Untuk mengetahui

Pesan Kerukunan

Rumah Tangga

dalam Tayangan

Sinema Indonesia

Indosiar, untuk

mengetahui

Persepsi Ibu Rumah

Tangga dalam

Tayangan Sinema

Indonesia Indosiar,

untuk mengetahui

faktor-faktor apa

saja yang

mempengaruhi

Persepsi Ibu Rumah

Tangga dalam

Tayangan Sinema

Indonesia Indosiar

Teori Pendekatan Teori

Analisis Isi

Teori SOR Teori Perbedaan

Individu

Metode /

Paradigma

Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif

Hasil

Penelitian /

Kesimpulan

Hasil penelitian,

adegan KdRT yang

sering muncul ialah

kekerasan

secara psikis yakni

sebesar 85,1% atau

sebanyak 97

variabel. Dengan

bentuk kekerasan

yang paling sering

muncul ialah

bentakan atau

membentak yakni

sebesar 31,6%.

Persepsi sebagian

masyarakat Kp. Pos

Tambak RT 01/01

Kec. Kibin

menyatakan

tayangan sinetron

tukang bubur naik

haji memberikan

keserasian antara

gambar dan suara,

dalam tayangan

sinetron yang

disiarkan di televisi

merupakan

kombinasi yang

menarik dinilai

respon sangat

tinggi dengan nilai

rata-rata (mean)

sebesar 4.24.

Persamaan Sama-sama Sama-sama Sama-sama

Page 53: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

41

melakukan riset

terkait persepsi

khalayak terhadap

sebuah tayangan

melakukan riset

terkait persepsi

khalayak terhadap

sebuah tayangan

melakukan riset

terkait persepsi

khalayak terhadap

sebuah tayangan

Perbedaan Metode yang

digunakan berbeda

Objek yang diteliti

berbeda

Teori yang

digunakan berbeda

Page 54: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi dan pendekatan kuantitatif.

Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama

digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

Metode ini disebut metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat

positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah telah memenuhi kaidah-kaidah

ilmiah yaitu konkret atau empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis.

Metode kuantitatif merupakan penelitian yang berupa angka-angka dan

analisis menggunakan ilmu statistik.

Penelitian kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki

permasalahan yang akan menjadi pusat perhatian peneliti. Penelitian

kuantitatif dilakukan pada populasi dan sampel tertentu yang representatif.

Sifatnya deduktif untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau

teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Pada umumnya sampel yang

diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat

digeneralisasikan pada populasi dimana sampel tersebut diambil.26

Metode yang diusung dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif,

yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistemik sehingga dapat lebih

mudah dipahami dan disimpulkan. Kesimpulannya memiliki dasar faktual

26

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.8

Page 55: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

43

yang jelas sehingga dapat dikembalikan langsung pada data yang diperoleh.

Uraian kesimpulan didasari oleh angka yang tidak diolah secara mendalam.

Pada umumnya pengolahan datanya didasarkan pada analisis persentase dan

analisis kecenderungan (trend).

Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik

dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau bidang tertentu.

Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak

bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, ataupun

mempelajari implikasi.27

Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah lebih

obyektif, terukur rasional dan sistematis. Sesuai dengan pendapat yang

diungkapkan oleh S.Arikunto (2002:11) yang menjelskan tentang beberapa

keuntungan penelitian yang disajikan secara kuantitatif yaitu sebagai berikut:

1. Kejelasan unsur : tujuan, pendekatan, subjek, sampel, sumber data

sudah mantap dan rinci sejak awal.

2. Langkah penelitian : segala sesuatu direncanakan sampai matang

ketika persiapan disusun.

3. Dalam desain : desain, langkah-langkah penelitian dan hasil yang

diharapkan jelas.

4. Pengumpulan data : kegiatan dalam pengumpulan data

memungkinkan untuk diwakilkan.

5. Analisis data : dilakukan sesudah semua data terkumpul.

27

Sumardi Suryabrata, Metode Penelitian, Cet. Pertama, Jakarta : Rhineka Cipta, 1992, hlm. 15.

Page 56: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

44

3.2 Paradigma Penelitian

Menurut Moleong, paradigma adalah cara mempersepsi, berpikir,

menilai, dan melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan sesuatu secara

khusus tentang realitas. 28

Paradigma merupakan seperangkat aturan yang membangun atau

mendefinisikan batas-batas dan menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan

dalam batas-batas tersebut agar berhasil.29

Paradigma penelitian yang digunakan sesuai dengan metode penelitian

kuantitatif, yaitu paradigma positivistik. Paradigma positivistik dinyatakan

sebagai paradigma tradisional, eksperimental, atau paradigma empirisistis

yang dikembangkan oleh para ahli sosiologi seperti Comte, Durkheim dan

Mill. Positivisme menggambarkan pendekatan baru terhadap pengetahuan.

Masyarakat bergerak dalam tiga tahap berdasarkan pola pikir dari teologis

atau fiktif ke metafisik atau abstrak ke penjelasan ilmiah atau positif. Dalam

tahap positif, gejala sosial dapat diungkapkan melalui observasi empiris atas

gejala tersebut. Tidak seperti dalam tahap teologis dan metafisik yang

mengandalkan kekuatan inti tertentu pada terjasinya suatu gejala. Tahap

positif ditandai oleh kepercayaan akan data empiris sebagai sumber

pengetahuan terakhir. Comte mengembangkan pendekatan positivisme dalam

mempelajari masyarakat berpendapat bahwa aplikasi metodologi ilmu- ilmu

alam dan asumsinya untuk mempelajari manusia akan menghasilkan satu

28

Moleong, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004,

hlm. 49. 29

Ibid. Hal. 51.

Page 57: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

45

“positive science of society’’. Dia percaya bahwa perilaku orang diatur oleh

prinsip- prinsip sebab akibat.30

Positivisme sangat memperhatikan ketepatan dalam pembentukan

teori atau terikat pada ketetapan konstruksi teori. Konsep- konsep atau

variabel-variabel dan batasan mereka yang tepat adalah dasar dari

pembentukan teori. Dalam paradigma positivistik atau kuantitatif, suatu teori

harus dapat diuji secara empiris.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dan

strategis dalam sebuah penelitian. Karena lewat kegiatan ini, sebuah

penelitian bisa memperoleh data untuk diproses dan diolah menjadi sebuah

kesimpulan penelitian. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka

peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang

ditetapkan.31

Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat

mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil

penelitian tersebut. Maka disana terdapat proses bagaimana peneliti berusaha

memperoleh data dan fakta dari lapangan atau objek penelitian. Pada

penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber

yang peneliti nilai sesuai dengan materi penelitian. Karena penelitian ini

30

Ulber Silalahi. Metode Penelitian Sosial.2010.Refika Aditama.Bandung. Hal.68-76 31

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2012) hal.

114

Page 58: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

46

adalah penelitian kuantitatif, maka teknik yang dilakukan peneliti yakni

sebagai berikut:

3.3.1 Kuesioner

Pertanyaan peneliti seputar penelitian dan jawaban responden dapat

dilakukan dalam bentuk kuesioner lembaran tertulis atau tercetak.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah seputar fakta dan

pendapat responden berkenaan dengan persepsi ibu rumah tangga

terhadap pesan kerukunan rumah tangga dalam tayangan sinema

indonesia indosiar. Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah

kuesioner tertutup, dimana responden hanya diperkenankan

memilih dari sejumlah alternatif jawaban yang sudah peneliti

sediakan.

3.3.2 Dokumentasi

Merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari

dokumen-dokumen non-buku, atau literatur-literatur yang

berkaitan dengan penelitian seperti: data jumlah ibu rumah tangga,

jumlah warga perum aster atau data lain yang relevan. Sifat utama

dari data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi

peluang kepada peneliti untuk hal-hal yang telah silam.32

32

Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif. 2009. Hal.144

Page 59: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

47

3.4 Fokus Penelitian

Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas, maka peneliti

memfokuskan Penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui Persepsi

Ibu Rumah Tangga Terhadap Pesan Kerukunan Rumah Tangga dalam

Tayangan Sinema Indonesia Indosiar di kalangan Ibu Rumah Tangga Perum

Aster II Tangerang.

3.5 Sumber Data

Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat

mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil

penelitian. Maka peneliti memerlukan sumber untuk memperoleh semua data

yang diperlukan untuk mendukung berjalannya penelitian. Data hasil

penelitian bisa didapatkan melalui dua sumber, yakni:

3.5.1 Populasi

Secara etimologis, kata “populasi” dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia berarti sekelompok orang, benda, atau hal yang

menjadi sumber pengambilan sampel; sekumpulan yang memenuhi

syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.33

Dalam statistika kata “populasi” merujuk pada sekumpulan

individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam

suatu penelitian. Populasi dalam statistika tidak berbatas pada

sekelompok orang saja, tetapi binatang atau apa saja yang menjadi

33

Yusuf Zainal Abidin. Metode Penelitian Komunikasi. 2015. hal. 270

Page 60: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

48

perhatian peneliti, sedangkan sampel merupakan bagian dari

populasi yang dipilih dengan menggunakan aturan tertentu, yang

digunakan untuk mengumpulkan informasi/data yang

menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.

Menurut Sugiyono (2007), populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.34

Dari pemahaman di atas, populasi bukan hanya orang,

melainkan juga menyangkut benda-benda alam. Populasi juga

bukan sekadar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari,

melainkan juga meliputi seluruh karakteristik tertentu atau sifat

yang dimiliki oleh objek atau subjek tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik sebagai kesimpulan.

Menurut Margono (2010), populasi adalah data yang

menjadi perhatian kita dalam ruang lingkup dan waktu yang

ditentukan. Adapun Sukmadinata (2011) menegaskan bahwa

populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup

penelitian kita.

34

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Cet. Ke-3, Bandung: Alfabeta, 2005, hlm. 55.

Page 61: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

49

3.5.2 Sampel

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sampel adalah

bagian dari populasi statistik, yang cirinya dipelajari untuk

memperoleh informasi seluruhnya.35

Menurut Ferguson (1976), sampel adalah beberapa bagian

kecil atau cuplikan yang diambil dari populasi atau porsi dari suatu

populasi. Karlinger (1973) mendefinisikan populasi sebagai

keseluruhan anggota, kejadian, atau objek yang telah ditetapkan

dengan baik. Sampel adalah kelompok kecil yang diamati dan

populasi adalah kelompok besar yang merupakan sasaran

generalisasinya.

Menurut Sugiyono (2007) dalam Statistika untuk

Penelitian, sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, peneliti

dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Hal-hal

yang dipelajari dari sampel itu akan diberlakukan untuk populasi.

Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar

representatif (mewakili).

35

Yusuf Zainal Abidin. Metode Penelitian Komunikasi. 2015. hal. 274

Page 62: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

50

Suatu sampel dikatakan representatif apabila ciri-ciri

sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir

sama dengan ciri-ciri populasinya. Dengan sampel yang

representatif ini, informasi yang dikumpulkan dari sampel hampir

sama dengan informasi yang dapat dikumpulkan dari populasinya.

Sukmadinata (2001) menegaskan bahwa penentuan sampel

dari suatu populasi disebut sebagai penarikan sampel.36

3.6 Teknik Sampling

Hamidi (2007) dalam bukunya Metode Penelitian dan Teori

Komunikasi, menerangkan bahwa teknik sampling adalah cara tertentu (yang

secara metodologis dibenarkan) yang digunakan untuk menarik (mengambil,

memilih) anggota sampel dari anggota populasi sehingga peneliti

memperoleh kerangka sampel dalam ukuran yang telah ditentukan.37

Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sampling jenuh. Sampling jenuh (sensus) adalah teknik penentuan sampel bila

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan

bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang

ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.

36 Ibid. Hal. 275 37

Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Cet. Ke-1, Malang: UMM Press, 2007, hlm.

133.

Page 63: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

51

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga khususnya

Ibu Rumah Tangga Perumahan Aster II Legok Tangerang yang menonton

tayangan berjumlah 47 orang.

Teknik sampling yang digunakan antara lain sampling jenuh, yaitu

menggunakan seluruh populasi untuk dijadikan sampel.

3.7 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Pengolahan Data

Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh

data dan informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian, biasanya

peneliti akan melakukan beberapa tahapan persiapan data untuk

memudahkan proses analisis dan interpretasi hasilnya. Demikian juga

peneliti melewati beberapa tahap dalam pengolahan datanya, yakni:38

3.7.1.1 Pengeditan (Editing)

Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian

yang diperlukan terhadap data penelitian, yaitu memudahkan

proses pemberian kode dan pemrosesan data melalui teknik

statistik, data diperoleh tersebut dihimpun oleh peneliti. Dalam

tahap ini dilakukan pemeriksaan terhadap data yang sudah

terkumpul baik data primer maupun sekunder. Hal yang diperiksa

38 Rusady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. 2003. Hal.165

Page 64: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

52

meliputi kelengkapan isian dari responden di lembar kuesioner,

readability, kejelasan jawaban, relevansi jawaban dan sebagainya.

3.7.1.2 Pemberian Kode (Coding)

Koding adalah proses identifikasi dan klasifikasi data

penelitian ke dalam skor numerik atau karakter simbol- simbol

tertentu. Dalam tahap ini, setelah peneliti memeriksa, maka peneliti

memberikan kode- kode pada setiap data yang sudah terkumpul.

Fungsinya adalah untuk memudahkan dalam proses penganalisisan

dan penafsiran data untuk bahan penelitian.

3.7.1.3 Pemrosesan Data (Data Processing)

Kini sebagian besar peneliti menggunakan sistem yang

lebih canggih dalam pemrosesan dan analisis data, yakni dengan

menggunakan aplikasi atau program bantuan seperti menggunakan

program SPSS 21.00 guna menghitung data berupa angka-angka

yang kemudian dihitung dengan rumus statistik. Program ini

membuat proses tersebut lebih cepat, mudah dengan tingkat

keakuratan lebih tinggi.

3.7.1.4 Tabulating

Setelah data diperiksa dan di lakukan pengkodean agar

lebih mudah dianalisis, maka saatnya memasukkan data- data

tersebut dalam table sesuai dengan pengklasifikasiannya agar

menjadi data yang lebih mudah dicerna. Pada penelitian ini

menggunakan skala likert sebagai metode pengukuran. Skala likert

Page 65: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

53

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.39

Skala

Likert hanya menggunakan item yang secara pasti baik dan secara

pasti buruk, tidak dimasukkan yang agak baik, yang agak kurang,

yang netral dan ranking lain diantara dua sikap yang pasti di atas.40

Maka peneliti menggunakan skala nilai dari 1 sampai 5, dan bobot

yang diberikan pada setiap jawaban responden adalah sebagai

berikut: Tabel 3.1

Skala Likert

3.7.2 Analisis Data

Analisis data adalah pengoloahan data yang diperoleh dengan

menggunakan rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan

pendekatan penelitian. 41

Analisis data ini dilakukan dengan tujuan

untuk menguji hipotesis dalam rangka penarikan kesimpulan. Analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi:

39

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.104 40

Moh.Nazir. Metode Penelitian. 2009. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hal.338 41

Sugiyono. Statistik untuk Penelitian.2012. Bandung. Alfabeta. Hal. 147

SSS : Sangat Setuju Sekali = 5

SS : Sangat Setuju = 4

S : Setuju = 3

TS : Tidak Setuju = 2

STS : Sangat Tidak Setuju = 1

Page 66: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

54

3.7.2.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi. 42

Dalam analisis deskriptif ini perhitungan yang

digunakan untuk mengetahui tingkat persentase skor jawaban

masing-masing variabel dengan rumus sebagai berikut :

x 100%

Keterangan:

n = Skor Empiric (skor yang diperoleh)

N = Jumlah Skor atau Nilai (skor ideal)

% = Tingkat keberhasilan yang dicapai

Perhitungan deskriptif persentse ini mempunyai langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Menentukan persentase maksimal

2. Menentukan angka persentase minimal

42

Ibid. Hal. 148

Page 67: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

55

3. Menentukan interval kelas persentase, diperoleh dari

pembagian kriteria terhadap rentangt persentase (100% -

20%), maka didapat 70% : 5 = 16%

Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya dibuat

sebuah tabel kriteria analisis dimulai dari angka persentasi

minimal, kemudian dijumlah dengan interval kelas persentase

sehingga mencapai angka persentase maksimal, skor yang

diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif persentase

diperoleh sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kriteria Analisis Deskriptif Persentase

No Rentang Persentase Kriteria

1. ˃ 81,25% - 100% Sangat Baik

2. ˃ 62,25% - 81,25% Baik

3. ˃ 43,75% - 62,25% Cukup Baik

4. 25% - 43,75% Tidak Baik

Dari seluruh item pertanyaan yang diajukan dalam

penelitian ini memiliki skor akhir pada variabel persepsi. Dengan

Page 68: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

56

melakukan perhitungan deskriptif persentase maka peneliti dapat

mengambil kesimpulan bagaimana persepsi Ibu Rumah Tangga

terhadap pesan kerukunan rumah tangga dalam tayangan sinema

indonesia indosiar. Nantinya hasil deksriptif persentase ini

digunakan untuk menjawab rumusan sekaligus keseluruhan

identifikasi masalah.

3.8 Lokasi dan Jadual Penelitian

3.8.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengenai “Persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap

Pesan Kerukunan Rumah Tangga dalam tayangan Sinema Indonesia

Indosiar” dilakukan di Perum Aster II yang terletak di Legok

Tangerang, Indonesia.

3.8.2 Jadual Penelitian

Kegiatan

Bulan

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan

Observasi

awal

Penyusunan

Bab 1-3

Siding

Outline

Riset

Lapangan

Page 69: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

57

Pengolahan

Data

Penyusunan

bab 4-5

Sidang

Skripsi

Page 70: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

58

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran umum PT. Indosiar Visual Mandiri ( INDOSIAR )

PT. Indosiar Visual Mandiri (Perseroan) adalah salah salah satu

dari sederetan televisi swasta nasional di Indonesia yang tergolong

sukses menjadi stasiun televisi terkemuka dengan tayangan berkualitas

yang bersumber pada in-house production, kreativitas dan sumber

daya manusia yang handal. Didirikan pada tahun 1991. Terletak di

channel 41UHF.

PT. Indosiar Visual Mandiri mulai beroperasi (on air) sejak 11

Januari 1995, atau merupakan stasiun swasta ke-5 yang didirikan di

Indonesia setelah RCTI, SCTV, TPI dan ANTV. PT. Indosiar Visual

Mandiri, memposisikan usahanya sebagai penyedia jasa penyiaran

televisi swasta nasional. Sejauh ini, komposisi tayangannya tetap

didominasi program hiburan, baik drama maupun non drama, dengan

persentase 60% : 40% antara hiburan dan pendidikan atau

pemberitaan. (Sumber : Eksekutif Producer News Department ).

Kehadiran perseroan telah memberi kecerahan bagi industri

pertelevisian Indonesia lewat serangkaian terobosan dan inovasi baru

yang mengutamakan kepuasan stalkeholders serta kepedulian terhadap

lingkungan sekitar. Tidak heran jika dalam kurun waktu lima tahun

Page 71: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

59

kemudian, perseroan mampu mensejajarkan diri bahkan memimpin

dalam perolehan rating dan share pemirsa.

Maksud dan tujuannya didirikan PT. Indosiar Visual Mandiri,

adalah menjalankan usaha dalam bidang jasa media komunikasi, dalam

bentuk informasi, pendidikan, hiburan dan usaha periklanan serta turut

mencerdaskan bangsa. Namun, sejak awal berdirinya Indosiar lebih

berkonsentrasi sebagai sebuah TV hiburan (entertain), kendati tetap

tidak menegaskan perannya sebagai TV yang memiliki fungsi di

bidang pendidikan (edukasi) dan informasi.

Konsep TV entertain, membuat Indosiar banyak memproduksi

program secara mandiri yang dilakukan oleh karyawan (in -house).

Selain faktor menciptakan kebanggaan (proudly) dalam diri karyawan

karena hasil karyanya ditayangan di televisi, pembuatan program in-

house ini juga memicu Indosiar untuk banyak merekrut pekerja,

sekaligus memenuhi konsep sosial sebuah perusahaan, yakni

menciptakan lapangan kerja untuk banyak orang. Banyaknya

pembuatan program secara in-house, menjadikan jumlah karyawan

Indosiar jauh lebih banyak dibandingkan stasiun televisi lain, karena

lebih banyak program in-house membuat indosiar selain pada

teknologi juga padat karya. Untuk memenuhi semua itu, Indosiar

memiliki 5 studio di kawasan Daan Mogot, yang keseluruhannya

dilengkapi dengan peralatan yang canggih dan lengkap.

Page 72: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

60

4.1.2 Sinema Indonesia Indosiar

Sinema Indonesia Indosiar merupakan sebuah tayangan unggulan

yang telah ditayangan sejak tahun 2012. Sinema indonesia indosiar

menghadirkan kisah tentang kehidupan yang dapat dipetik hikmah

serta nilai moralnya. Acara ini tayang pada pagi hari yaitu sinema pagi

pukul 07.30 Wib, sinema siang pukul 12.00 Wib dan sinema sore

pukul 15.00 Wib. Sinema indonesia indosiar secara umum berkisah

tentang kehidupan rumah tangga yang diambil dari kisah nyata,

disuguhkan beberapa konflik tentang biduk rumah tangga kemudian di

akhir cerita terdapat penyelesaian konflik serta pesan moral yang dapat

dijadikan pelajaran bagi pemirsa.

Sinema Indonesia Indosiar bercerita tentang kehidupan manusia

yang inspiratif, mayoritas cerita yang diangkat dalam tayangan ini

adalah seputar rumah tangga seperti konflik istri yang melawan pada

suami, kecemburuan dan salah paham. Oleh karena itu mayoritas

penonton adalah ibu rumah tangga atau orang-orang yang memiliki

aktivitas di rumah.

4.2 Deskripsi Data

Kuesioner ini diberikan kepada 47 responden, yang dilakukan

dengan menggunakan teknik sampling jenuh dimana mengambil seluruh

anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian.

Page 73: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

61

Tabel 4.1

Responden berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden

≤ 30 Tahun 15

30 – 45 Tahun 20

46 – 60 Tahun 12

Total 47

Sumber : Data Primer, 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 47 orang

responden yang mengisi kuesioner di Perum Aster II Legok Tangerang,

mayoritas responden berdasarkan usia adalah responden yang berusia 30 –

45 tahun berjumlah 20 orang. Sedangkan responden yang berusia ≤ 30

tahun berjumlah 15 orang dan responden yang berusia 46 – 60 tahun

berjumlah 12 orang.

Tabel 4.2

Responden berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Responden

SD/sederajat 1

SMP/sederajat 5

SMA/sederajat 30

Diploma 3

SI 8

Page 74: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

62

Total 47

Sumber : Data Primer, 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 47 orang

responden yang mengisi kuesioner di Perum Aster II Legok Tangerang,

mayoritas responden berdasarkan pendidikan adalah responden

SMA/sederajat berjumlah 30 orang, responden S1 berjumlah 8 orang,

responden SMP/sederajat berjumlah 5 orang. Sedangkan responden

Diploma berjumlah 3 orang dan responden SD/sederajat berjumlah 1

orang.

Tabel 4.3

Responden berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Responden

PNS 11

Pegawai Swasta 20

Wiraswasta 9

Lain-lain 7

Total 47

Sumber : Data Primer, 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 47 orang

responden yang mengisi kuesioner di Perum Aster II Legok Tangerang,

mayoritas responden berdasarkan pekerjaan adalah responden Pegawai

Swasta berjumlah 20 orang, responden PNS berjumlah 11 orang.

Page 75: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

63

Sedangkan responden Wiraswasta berjumlah 9 orang dan lain-lain

berjumlah 7 orang.

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Peneliti menganalisis data dengan cara menelaah setiap pernyataan

dalam kuesioner. Peneliti menggunakan skala likert untuk mengukur

tanggapan responden. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada Ibu Rumah

Tangga Perum Aster II Legok Tangerang sebanyak 47 orang. Peneliti

memberikan skor pada setiap jawaban responden berdasarkan skala likert

sebagai berikut:

SSS : Sangat Setuju Sekali = 5

SS : Sangat Setuju = 4

S : Setuju = 3

TS : Tidak Setuju = 2

STS : Sangat Tidak Setuju = 1

Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan perhitungan frekuensi dan

presentase yang disajikan dalam bentuk tabel oleh peneliti.

Page 76: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

64

Tabel 4.4

Persepsi suami yang menyayangi istri

Q1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 2 4,3 4,3 4,3

Sangat setuju 25 53,2 53,2 57,4

Sangat setuju sekali 20 42,6 42,6 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.1

Diagram Persepsi suami yang menyayangi istri

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas

responden menjawab sangat setuju dengan persentase 53,2% atau

sebanyak 25 orang. Dapat disimpulan bahwa seorang suami bukan hanya

kepala keluarga yang bertanggung jawab atas keluarganya tetapi juga

harus mampu memberikan kasih sayang kepada istrinya. Kemudian yang

menjawab sangat setuju sekali yaitu sebanyak 42,6% atau 20 orang.

Sedangkan sisanya menjawab setuju yaitu 4,3% atau 2 orang.

2

25

20

0

5

10

15

20

25

30

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 77: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

65

Tabel 4.5

Persepsi suami yang mendidik istri

Q2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 6 12,8 12,8 12,8

Sangat setuju 20 42,6 42,6 55,3

Sangat setuju sekali 21 44,7 44,7 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.2

Diagram Persepsi suami yang mendidik istri

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju sekali yaitu 44,7% atau 21

orang. Hal ini menunjukkan mayoritas responden sangat setuju sekali

tentang persepsi suami yang mendidik istri, karena dalam pernikahan

merupakan sebuah kewajiban suami untuk mendidik istri ke arah yang

baik dan benar sesuai dengan konsep pernikahan yang harmonis.

6

20 21

0

5

10

15

20

25

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 78: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

66

Sedangkan yang menjawab Sangat setuju sebanyak 20 orang atau 42,6%.

Sedangkan sisanya menjawab Setuju sebanyak 6 orang atau 12,8%.

Tabel 4.6

Persepsi suami yang menafkahi istri

Q3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 4,3 4,3 4,3

Setuju 7 14,9 14,9 19,1

Sangat setuju 21 44,7 44,7 63,8

Sangat setuju sekali 17 36,2 36,2 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.3

Diagram Persepsi suami yang menafkahi istri

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 44,7% atau 21 orang.

seorang suami memang berkewajiban menafkahi istri yang telah

dinikahinya, apabila tidak dilakukan maka ia akan berdosa, dan yang

2

7

21

17

0

5

10

15

20

25

Tidaksetuju

Setuju SangatSetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 79: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

67

menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 17 orang atau 36,2%. Sedangkan

yang menjawab Setuju sebanyak 7 orang atau 14,9% dan yang menjawab

Tidak setuju sebanyak 2 orang atau 4,3%, persentase ini termasuk dalam

kategori istri yang bekerja untuk rumah tangga sedangkan suami yang

mengurus rumah dan anak.

Tabel 4.7

Persepsi suami yang perhatian terhadap istri

Q4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 1 2,1 2,1 2,1

Tidak Setuju 1 2,1 2,1 4,3

Setuju 5 10,6 10,6 14,9

Sangat setuju 19 40,4 40,4 55,3

Sangat setuju sekali 21 44,7 44,7 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.4

Diagram Persepsi suami yang perhatian terhadap istri

1 1

5

19 21

0

5

10

15

20

25

Sangattidak

setuju

Tidaksetuju

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 80: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

68

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju sekali yaitu 44,7% atau 21

orang dan yang menjawab Sangat setuju sebanyak 19 orang atau 40,4%.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagai seorang istri wanita ingin

diperhatikan, tidak hanya pada saat sebelum menikah. Seorang suami yang

baik hendaknya memperhatikan istri mereka dari mulai hal sederhana

hingga yang khusus. Sedangkan yang menjawab Setuju yaitu 10,6% atau 5

orang, sisanya menjawab Tidak setuju dan Sangat tidak setuju sebanyak 1

orang atau 2,1%. Minoritas jawaban tidak setuju mempersepsikan pesan

sesuai dengan hal yang berkenaan dengan dirinya, misalnya suami yang

kurang perhatian terhadap istri.

Tabel 4.8

Persepsi suami yang menjaga istri dengan baik

Q5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 7 14,9 14,9 14,9

Sangat setuju 25 53,2 53,2 68,1

Sangat setuju sekali 15 31,9 31,9 100,0

Total 47 100,0 100,0

Page 81: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

69

Gambar 4.5

Diagram Persepsi suami yang menjaga istri dengan baik

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 53,2% atau 25 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 15 orang atau 31,9%.

Seorang suami yang menjaga istrinya dengan baik bukan hanya

melindungi secara langsung tetapi menjaga nama baik istri dalam keadaan

apapun. Sedangkan sisanya menjawab Setuju yaitu 14,9% atau 7 orang.

Tabel 4.9

Persepsi suami yang menghargai istri

Q6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 5 10,6 10,6 10,6

Sangat setuju 27 57,4 57,4 68,1

Sangat setuju sekali 15 31,9 31,9 100,0

Total 47 100,0 100,0

7

25

15

0

5

10

15

20

25

30

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 82: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

70

Gambar 4.6

Diagram suami yang menghargai istri

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 57,4% atau 27 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 15 orang atau 31,9%.

Seorang suami harus dapat menghargai istrinya yang telah berbakti kepada

suaminya, misalnya dengan mengucapkan terima kasih atas hal sederhana

yang dilakukannya. Sedangkan yang menjawab Setuju sebanyak 5 orang

atau 10,6%.

Tabel 4.10

Persepsi istri yang berbakti kepada suami

Q7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 11 23,4 23,4 23,4

Sangat setuju 21 44,7 44,7 68,1

Sangat setuju sekali 15 31,9 31,9 100,0

Total 47 100,0 100,0

5

27

15

0

5

10

15

20

25

30

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 83: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

71

Gambar 4.7

Diagram Persepsi istri yang berbakti kepada suami

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 44,7% atau 21 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 15 orang atau 31,9%.

Sedangkan sisanya menjawab setuju sebanyak 11 orang atau 23,4%. Dapat

ditarik kesimpulan mayoritas responden menjawab sangat setuju karena

berbakti kepada suami adalah kewajiban seorang istri.

Tabel 4.11

Persepsi istri yang menjaga harta suami

Q8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 1 2,1 2,1 2,1

Setuju 9 19,1 19,1 21,3

Sangat setuju 27 57,4 57,4 78,7

Sangat setuju sekali 10 21,3 21,3 100,0

Total 47 100,0 100,0

11

21

15

0

5

10

15

20

25

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 84: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

72

Gambar 4.8

Diagram Persepsi istri yang menjaga harta suami

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 57,4% atau 27 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 10 orang atau 21,3%.

Hampir setengah dari total responden menjawab sangat setuju tentang

persepsi istri yang menjaga harta suami, karena menjaga harta suami

adalah bagian dari bakti seorang istri terhadap suaminya. Sedangkan

sisanya menjawab setuju sebanyak 19,1% atau 9 orang dan yang

menjawab Tidak setuju sebanyak 2,1% atau 1 orang.

1

9

27

10

0

5

10

15

20

25

30

Tidaksetuju

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 85: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

73

Tabel 4.12

Persepsi istri yang membantu suami bekerja

Q9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 7 14,9 14,9 14,9

Sangat setuju 22 46,8 46,8 61,7

Sangat setuju sekali 18 38,3 38,3 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.9

Diagram Persepsi istri yang membantu suami bekerja

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 46,8% atau 22 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 18 orang atau 38,3%.

Sedangkan sisanya menjawab Setuju sebanyak 7 orang atau 14,9%. Dapat

ditarik kesimpulan ada beberapa responden yang bekerja untuk membantu

suami mereka disamping perannya sebagai ibu rumah tangga.

7

22

18

0

5

10

15

20

25

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 86: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

74

Tabel 4.13

Persepsi istri yang menutupi aib/rahasia suami

Q10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 4 8,5 8,5 8,5

Sangat setuju 32 68,1 68,1 76,6

Sangat setuju sekali 11 23,4 23,4 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.10

Diagram Persepsi istri yang menutupi aib/rahasia suami

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 68,1% atau 32 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 11 orang atau 23,4%.

Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh responden setuju terhadap

persepsi istri yang menutupi aib suami, karena dalam pernikahan suami

dan istri menjadi suatu konsep yang kebaikan dan keburukannya

4

32

11

0

5

10

15

20

25

30

35

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 87: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

75

merupakan sesuatu yang berkaitan dengan kedua pihak. Sedangkan yang

menjawab Setuju sebanyak 4 orang atau 8,5%.

Tabel 4.14

Persepsi suami dan istri saling bersikap jujur

Q11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 10 21,3 21,3 21,3

Sangat setuju 25 53,2 53,2 74,5

Sangat setuju sekali 12 25,5 25,5 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.11

Diagram suami dan istri saling bersikap jujur

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 53,2% atau 25 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 12 orang atau 25,5%.

Sedangkan sisanya menjawab Setuju yaitu 21,3% atau 10 orang. dapat

10

25

12

0

5

10

15

20

25

30

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 88: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

76

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menganggap kejujuran

merupakan salah satu hal penting yang harus ada di dalam pernikahan,

karena dengan kejujuran tidak ada sesuatu hal yang tertutupi.

Tabel 4.15

Persepsi suami dan istri saling setia

Q12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 2 4,3 4,3 4,3

Sangat setuju 24 51,1 51,1 55,3

Sangat setuju sekali 21 44,7 44,7 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.12

Diagram Persepsi suami dan istri saling setia

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 51,1% atau 24 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 21 orang atau 44,7%.

2

24 21

0

5

10

15

20

25

30

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 89: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

77

Sedangkan sisanya menjawab setuju yaitu 4,3% atau 2 orang. Responden

sangat setuju terhadap persepsi saling setia karena kesetiaan antara suami

dan istri merupakan salah satu pesan kerukunan rumah tangga harmonis.

Tabel 4.16

Persepsi suami dan istri saling menjaga komitmen pernikahan

Q13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 7 14,9 14,9 14,9

Sangat setuju 21 44,7 44,7 59,6

Sangat setuju sekali 19 40,4 40,4 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.13

Diagram suami dan istri saling menjaga komitmen pernikahan

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab Sangat setuju yaitu 44,7% atau 21 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 19 orang atau 40,4%.

Sedangkan sisanya menjawab Setuju yaitu 14,9% atau 7 orang. Responden

7

21 19

0

5

10

15

20

25

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 90: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

78

setuju untuk saling menjaga komitmen pernikahan karena selain kesetiaan

dan kejujuran menjaga sebuah komitmen suatu hubungan merupakan

kunci rumah tangga harmonis.

Tabel 4.17

Persepsi suami dan istri saling mengerti satu sama lain

Q14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 5 10,6 10,6 10,6

Sangat setuju 24 51,1 51,1 61,7

Sangat setuju sekali 18 38,3 38,3 100,0

Total 47 100,0 100,0

Gambar 4.14

Diagram suami dan istri saling mengerti satu sama lain

Berdasarkan data di atas diperoleh hasil jawaban responden dengan

persentase terbanyak menjawab sangat setuju yaitu 51,1% atau 24 orang

dan yang menjawab Sangat setuju sekali sebanyak 18 orang atau 38,3%.

5

24

18

0

5

10

15

20

25

30

Setuju Sangatsetuju

Sangatsetujusekali

Frekuensi

Page 91: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

79

Sedangkan sisanya menjawab Setuju sebanyak 5 orang atau 10.6%.

Responden sangat setuju dengan persepsi saling mengerti antara suami dan

istri karena dalam pernikahan harus adanya hal tersebut, misal seorang

suami pulang selepas bekerja dan lelah mengerti istrinya yang lelah karena

mengurus rumah tangga.

4.4 Analisis Deskriptif Data

Setelah mendeskripsikan masing-masing butir pernyataan disetiap

variabel, maka peneliti mengukur berapa besar persentase dari keseluruhan

butir pernyataan kuesioner.

Tabel 4.18

Akumulasi Nilai Jawaban Responden

Keterangan Skor Jumlah

Jumlah skor akumulasi

yang menjawab 1 (sangat

tidak setuju)

1 1

Jumlah skor akumulasi

yang menjawab 2 (tidak

setuju)

2 6

Jumlah skor akumulasi

yang menjawab 3 (setuju)

3 84

Jumlah skor akumulasi

yang menjawab 4 (sangat

setuju)

4 291

Jumlah skor akumulasi

yang menjawab 5 (sangat

5 182

Page 92: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

80

setuju sekali)

Jumlah 564

Jumlah skor :

Skor tertinggi jawaban 5 ( Sangat Setuju Sekali ) yakni : 5 x 3 pernyataan x 47

responden = 705

Skor terendah jawaban 1 ( Sangat Tidak Setuju) yakni : 1 x 3 pernyataan x 47

responden = 141

Maka dihitung persentase nilai jawaban responden dengan rumus :

x 100% = 80%

Hasil akumulasi persentase jawaban responden adalah 80% yakni masuk dalam

kriteria Baik.

4.5 Analisis Perbedaan Persepsi

Setelah menghitung akumulasi persentase jawaban responden pada

masing-masing indikator, maka selanjutnya peneliti menganalisis

perbedaan persepsi berdasarkan usia, pendidikan dan status sosial.

4.5.1 Perbedaan Persepsi berdasarkan Usia

Masa Dewasa Muda

x 100% = 76%, masuk dalam kriteria Baik

Masa Dewasa Tua

x 100% = 84%, masuk dalam kriteria Sangat Baik.

Page 93: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

81

Masa Lanjut Usia

x 100% = 91%, masuk dalam kriteria Sangat Baik.

4.5.2 Perbedaan Persepsi berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Dasar

x 100% = 77%, masuk dalam kriteria Baik

Pendidikan Menengah

x 100% = 84%, masuk dalam kriteria Sangat Baik.

Pendidikan Tinggi

x 100% = 84%, masuk dalam kriteria Sangat Baik.

4.5.3 Perbedaan Persepsi berdasarkan Status sosial

Pekerjaan yang berstatus tinggi

x 100% = 86%, masuk dalam kriteria Sangat Baik.

Pekerjaan yang berstatus sedang

x 100% = 71%, masuk dalam kriteria Baik.

Pekerjaan yang berstatus rendah

x 100% = 85%, masuk dalam kriteria Sangat Baik.

Page 94: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

82

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah menyebarkan kuesioner kepada 47 responden lalu

mengkaji dan menganalisis data yang didapat, penulis mendapatkan hasil

bahwa responden menganggap Tayangan Sinema Indonesia Indosiar

menarik untuk ditonton.

. Perhitungan menunjukkan bahwa Persepsi IRT terhadap pesan

dalam Tayangan Sinema Indonesia Indosiar menghasilkan persentase

sebesar 80%, hal ini menunjukkan bahwa IRT setuju dengan pesan-pesan

kerukunan dalam tayangan tersebut.

Penelitian ini menggunakan Teori Perbedaan Individu (Individual

Differences Theory). Dalam Teori Perbedaan Individu dijelaskan bahwa

individu-individu sebagai anggota khalayaknya sasaran media massa

secara selektif, menaruh perhatian kepada pesan-pesan, terutama jika

berkaitan dengan kepentingannya, konsisten dengan sikap-sikapnya, sesuai

dengan kepercayaannya yang didukung oleh nilai-nilainya. Tanggapan

terhadap pesan-pesan tersebut diubah oleh tatanan psikologisnya. Jadi,

efek media massa pada khalayak itu tidak seragam, melainkan beragam

disebabkan secara individual berbeda satu sama lain dalam struktur

kejiwaannya.43

Teori Perbedaan Individu ini mengandung rangsangan-rangsangan

khusus yang menimbulkan interaksi yang berbeda dengan watak-watak

perorangan anggota khalayak. Oleh karena terdapat perbedaan individual

43

Onong Uchjana Effendy. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti. Hal 275.

Page 95: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

83

pada setiap anggota pribadi khalayak itu, maka secara alamiah dapat

diduga akan muncul efek yang bervariasi sesuai dengan perbedaan-

perbedaan individual itu. Tetapi dengan berpegang pada pengaruh

variabel-variabel kepribadian (yaitu menganggap khalayak memiliki ciri-

ciri kepribadian yang sama) teori tersebut tetap akan memprediksi

keseragaman tanggapan terhadap pesan tertentu (jika variabel antara

bersifat seragam).

Asumsi dari teori perbedaan individu adalah pesan-pesan yang

disampaikan media massa ditangkap individu sesuai dengan karakteristik

dan kebutuhan personal individu. Efek komunikasi pada individu akan

beragam walaupun individu menerima pesan yang disampaikan media

massa. Masing-masing individu mempunyai perhatian, minat, keinginan

yang berbeda yang dipengaruhi faktor-faktor psikologi yang ada pada diri

individu tersebut sehingga mempengaruhi dalam menerima pesan yang

disampaikan media massa.44

Individual Differences mengkaji mengenai karakteristik manusia

sebagai individu yang utuh tidak dapat dibagi ( undivided ), tidak dapat

dipisahkan yang memiliki ciri-ciri yang khas. Adanya ciri-ciri yang khas

itulah yang menyebabkan manusia satu dengan yang lainnya dikatakan

individu yang berbeda.

Benang merah dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui

Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Pesan Kerukunan Rumah Tangga

44

Ibid. Hal. 276

Page 96: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

84

dalam Tayangan Sinema Indonesia Indosiar yang dalam penelitian ini Ibu

Rumah Tangga memiliki karakteristik dan pengalaman yang berbeda-

beda. Setiap individu secara selektif memilih pesan yang sesuai dengan

kepentingannya, sehingga tanggapan dan pemberian makna pada pesan

komunikasi ditentukan oleh tatanan psikologisnya. Dengan kata lain,

perbedaan telah menyebabkan pengaruh media massa berbeda pada tiap

individu.45

Perbedaan Persepsi IRT berdasarkan Usia terbagi menjadi tiga

kategori yaitu, Masa Dewasa Muda 76% ( Baik ), Masa Dewasa Tua 84%

( Sangat Baik ) dan Masa Lanjut Usia 91% ( Sangat Baik ). Hal ini

membuktikan asumsi dari Teori Perbedaan Individu yaitu Pesan-pesan

yang disampaikan media massa ditangkap sesuai dengan karakteristik dan

kebutuhan personal individu.46

Perbedaan Persepsi IRT berdasarkan Pendidikan terbagi menjadi

tiga kategori yaitu, Pendidikan Dasar 77% ( Baik ), Pendidikan Menengah

84% (Sangat Baik ), dan Pendidikan Tinggi 84% ( Sangat Baik ). Hal ini

membuktikan meski individu menonton Tayangan yang sama yaitu

Sinema Indonesia Indosiar, namun Persepsinya tetap berbeda karena

individu memiliki karakteristik yang berbeda pula.

Perbedaan Persepsi IRT berdasarkan Status Sosial terbagi menjadi

tiga kategori yaitu, Pekerjaan yang berstatus tinggi 86% ( Sangat Baik),

45

Elvinaro Ardianto, Lukiato Komala & Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa, suatu pengantar

(edisi revisi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal. 41. 46

Onong Uchjana Effendy. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti. Hal 276.

Page 97: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

85

Pekerjaan yang berstatus sedang 71% ( Baik ), dan Pekerjaan yang

berstatus rendah 85% ( Sangat Baik ). Hal ini menunjukkan keberagaman

Persepsi IRT disebabkan secara individual berbeda satu sama lain dalam

struktur kejiwaannya.

Perbedaan persepsi diantara responden terjadi karena adanya

faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, dalam penelitian ini peneliti

memilih tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap persepsi, yaitu Usia,

Pendidikan, Status Sosial. Responden yang telah berusia lebih tua

cenderung lebih berpengalaman daripada mereka yang lebih muda.

Pengalaman dari segi interaksi dengan orang lain, seperti menanggapi

fenomena disekitar mereka. Sebagai contoh orang yang lebih tua pasti

lebih dulu menempuh bidang pendidikan dibandingkan dengan mereka

yang lebih muda, mereka bertemu dengan banyak orang yang berbeda di

lingkungan sekitar mereka, lebih dulu berinteraksi dan berkomunikasi.

Pengalaman sendiri tidak bisa diperoleh melalui sekolah namun diperoleh

dari kehidupan secara alamiah, berbeda dengan pengetahuan yang dapat

diperoleh individu melalui institusi pendidikan. Orang yang lebih dewasa

dapat dikatakan lebih banyak pengalaman karena mereka hidup lebih lama

dibandingkan yang lain, tetapi tidak bisa dikatakan bahwa mereka yang

lebih muda minim pengalaman. Usia seseorang juga tidak dapat dijadikan

satu-satunya alasan untuk mengukur pengalaman seseorang karena banyak

sekali faktor yang dapat mempengaruhinya. Responden yang berusia lebih

tua persepsinya cenderung sangat baik terhadap pesan-pesan dalam

Page 98: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

86

tayangan karena mereka lebih berpengalaman dalam berumah tangga dan

usia pernikahan mereka lebih lama dibandingkan dengan yang lebih muda.

Contoh lainnya mengenai perbedaan persepsi terjadi juga di Klub

Bugar Gembira ( Herbalife Binong). Herbalife merupakan minuman

pengganti sarapan yang mengandung banyak nutrisi untuk tubuh, dapat

dikonsumsi oleh segala usia baik anak-anak, remaja maupun dewasa.

Beberapa orang mengenal Herbalife sebagai minuman pelangsing tubuh.

Konsumen Herbalife sendiri berasal dari berbagai kalangan ada ibu rumah

tangga ada wanita karir dan ada juga pria dan remaja. Persepsi mereka

juga berbeda-beda terhadap Herbalife karena kebutuhan mereka yang

berbeda, ada yang ingin menurunkan berat badan, ada yang ingin

memenuhi kebutuhan nutrisi dan juga orang tua yang sudah mulai diserang

gejala nyeri dan sakit ringan karena usia yang sudah lanjut tersebut. Dapat

ditarik kesimpulan adanya perbedaan persepsi dikarenakan kebutuhan

mereka yang berbeda terhadap produk tersebut.

Responden yang berpendidikan rendah persepsinya baik sedangkan

yang berpendidikan tinggi persepsinya sangat baik, hal tersebut

disebabkan cara berpikir yang berbeda. Indikator utama adalah pola pikir

mereka, semakin tinggi pendidikan sesorang semakin rasional pola

pikirnya. Dalam memandang suatu persoalan setiap orang memiliki

penilaian yang berbeda, ini disebabkan cara berpikir dan sudut pandang

yang berbeda. Ada kelompok ibu-ibu yang berpikir bahwa seorang suami

tugasnya menafkahi keluarga dan mencukupi semua kebutuhan, tidak

Page 99: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

87

harus berpedoman pada pesan-pesan kerukunan seperti yang telah dibahas

oleh peneliti untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang rukun. Tetapi

ada juga kelompok ibu-ibu yang berpendapat bahwa kehidupan rumah

tangga yang rukun harus berpedoman pada pesan-pesan kerukunan rumah

tangga, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sebagai contoh mereka

berpikir bahwa suami istri harus saling berkasih sayang untuk terciptanya

sebuah kehidupan rumah tangga yang harmonis, harus saling setia satu

sama lain, saling pengertian dan lain-lain. Namun tidak semua responden

setuju atas pernyataan tersebut.

Contoh lainnya mengenai perbedaan persepsi dari faktor

pendidikan adalah yang terjadi di Kursus Menjahit Potato Sewing Studio

Tangerang, menurut wawancara peneliti terhadap guru Potato Sewing

Studio mengatakan bahwa murid-murid diajari hal yang sama, teknik

menggambar pola yang sumbernya berasal dari satu buku, tenaga pengajar

yang sama tetapi hasil yang didapat murid-murid tersebut berbeda. Hal ini

disebabkan individu berbeda satu sama lain, dalam menerima materi

kursus ada peserta yang sangat fokus memperhatikan, ada peserta yang

melakukan aktivitas lain seperti mengoperasikan Handphone, ada juga

peserta yang berpikir tentang keadaan anaknya yang diasuh oleh asisten

rumah tangga. Menurut guru Potato Sewing Studio, perbedaan tersebut

dikarenakan banyak faktor dan kemauan peserta, karena ada satu murid

yang pendidikannya sangat tinggi namun untuk memahami hal yang

sangat sederhana saja sangat sulit dibanding dengan peserta lain. dapat

Page 100: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

88

ditarik kesimpulan bahwa pendidikan mempengaruhi persepsi seseorang,

kemudian cara berpikir juga mempengaruhi ada yang cenderung berpikir

deduktif dan ada yang berpikir induktif. Selain itu motivasi orang terhadap

sesuatu yang sama pun bisa saja berbeda karena individu memiliki

ketertarikan dan minat yang berbeda.

Faktor yang ketiga berasal dari status sosial individu, hal ini

dipengaruhi oleh kebutuhan yang berbeda. Sebagai contoh kelompok

orang-orang kelas atas mungkin berpendapat bahwa berpakaian harus

modis, up to date, dan mewah sedangkan kelompok orang-orang kelas

bawah berpendapat bahwa berpakaian adalah kebutuhan untuk melindungi

tubuh dari sinar matahari, debu dan kotoran. Sedangkan kelompok orang

menengah berpendapat bahwa berpakaian yang penting adalah

kenyamanan.

Berdasarkan contoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

persepsi individu terhadap sesuatu dapat berbeda-beda karena individu

berbeda secara pola pikir, pengalaman, kebutuhan, motivasi, dan

pengetahuan, meskipun mereka menerima pesan yang sama.

Page 101: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

89

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti

melalui kuesioner dan kemudian diuji melalui analisis data dan

pembahasan yang telah dikemukakan di Bab 4, maka kesimpulan

dari penelitian Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Pesan

Kerukunan Rumah Tangga dalam Tayangan Sinema Indonesia

Indosiar didapat kesimpulan bahwa adanya perbedaan persepsi

diantara Ibu Rumah Tangga Perum Aster II yang dibedakan

berdasarkan Usia, Pendidikan dan Status Sosial.

Perbedaan Persepsi IRT berdasarkan Usia terbagi menjadi

tiga kategori yaitu, Masa Dewasa Muda 76% ( Baik ), Masa

Dewasa Tua 84% ( Sangat Baik ) dan Masa Lanjut Usia 91% (

Sangat Baik ). Hal ini membuktikan asumsi dari Teori Perbedaan

Individu yaitu Pesan-pesan yang disampaikan media massa

ditangkap sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan personal

individu. Responden yang berada masa lanjut usia (91%)

persepsinya sangat baik karena mereka secara pengalaman lebih

banyak dibanding mereka yang berada pada masa dewasa muda

(76%), pengalaman mereka terhadap rumah tangga mempengaruhi

persepsi mereka terhadap pesan kerukunan, karena pesan-pesan

tersebut berkenaan dengan dirinya seperti persepsi tentang suami

Page 102: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

90

dan istri yang saling setia, saling bersikap jujur dan saling

pengertian.

Perbedaan Persepsi IRT berdasarkan Pendidikan terbagi

menjadi tiga kategori yaitu, Pendidikan Dasar 77% ( Baik ),

Pendidikan Menengah 84% (Sangat Baik ), dan Pendidikan Tinggi

84% ( Sangat Baik ). Hal ini membuktikan meski individu

menonton Tayangan yang sama yaitu Sinema Indonesia Indosiar,

namun Persepsinya tetap berbeda karena individu memiliki

karakteristik yang berbeda pula. Responden yang berpendidikan

menengah sampai tinggi memiliki persepsi yang sangat baik

terhadap pesan kerukunan karena mereka memiliki cara berpikir

yang lebih rasional dibanding mereka yang hanya berpendidikan

dasar. Konsep yang berbeda karena jenjang pendidikan yang

berbeda pula yang mendorong perbedaan persepsi diantara mereka,

karena menurut orang yang berpendidikan rendah pernikahan

mungkin hanya sebuah ikatan antara laki-laki dan perempuan,

tetapi untuk orang-orang yang secara pendidikan tinggi

menganggap bahwa pernikahan adalah suatu hubungan yang tidak

hanya terikat secara hukum dan agama tetapi juga secara komitmen

dalam diri mereka.

Perbedaan Persepsi IRT berdasarkan Status Sosial terbagi

menjadi tiga kategori yaitu, Pekerjaan yang berstatus tinggi 86% (

Sangat Baik), Pekerjaan yang berstatus sedang 71% ( Baik ), dan

Page 103: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

91

Pekerjaan yang berstatus rendah 85% ( Sangat Baik ). Hal ini

menunjukkan keberagaman Persepsi IRT disebabkan secara

individual berbeda satu sama lain dalam struktur kejiwaannya.

Responden yang pekerjaannya berstatus tinggi memiliki persepsi

yang sangat baik, ini juga terlihat pada responden yang memiliki

pekerjaan berstatus rendah, selisih hanya sebesar 1% hal ini terjadi

karena kebutuhan mereka terhadap pesan yang berbeda. Dalam

tayangan ini bukan hanya menampilkan pesan kerukunan saja

tetapi juga ada pesan lain seperti, kemewahan. Kelompok

responden berstatus sosial rendah persentasenya tinggi mungkin

dikarenakan mereka memposisikan dirinya berada pada situasi

dalam tayangan tersebut, seperti pesan tentang kemewahan

memiliki rumah yang besar, mobil yang mewah dan kehidupan

yang berlebih.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil

penelitian, maka peneliti memberikan beberapa saran berkaitan

dengan masalah penelitian antara lain :

1. Untuk Indosiar diharapkan mampu mempertahankan

Tayangan Sinema Indonesia, karena telah banyak

menghadirkan kisah-kisah inspiratif dan menyampaikan

Page 104: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

92

pesan-pesan kerukunan rumah tangga yang berguna

bagi semua kalangan, terutama Ibu Rumah Tangga.

2. Untuk para responden yaitu Ibu Rumah Tangga Perum

Aster II, terutama yang berkelompok menonton

tayangan Sinema Indonesia secara bersama dapat

mengimplementasikan pesan-pesan kerukunan rumah

tangga yang terdapat dalam tayangan.

3. Bagi pihak Akademis, terutama Mahasiswa Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa agar bisa mendapatkan

pengetahuan mengenai pesan dalam sebuah tayangan,

khususnya pesan-pesan kerukunan rumah tangga dalam

tayangan sinema indonesia indosiar.

Page 105: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

93

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yusuf Zainal. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia.

2015

Afrilla, Naniek. 2013. Komunikasi Persuasif. Serang: Kocipta Publishing.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

PT. Citra Aditya Bakti

Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Cet. Ke-1, Malang:

UMM Press.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta. Kencana.

Lubis, Arif Rahman. 2015. Arasy Cinta. Jakarta. Kultum Media

McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail. Jakarta: Salemba

Humanika

Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Notoatmojo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :

Rhineka Cipta

Nurudin. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Rakhmat, Jalaludin. 2001. Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya

. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Rusady Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.

Jakarta: PT. Remaja Grafindo Persada.

Sihabudin, Ahmad dan Rahmi Winangsih. 2012. Komunikasi Antarmanusia.

Serang: Pustaka getok Tular.

Page 106: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

94

Silalahi, Ulber. Metode Penelitian Sosial. 2010. Bandung : Refika Aditama

Sugiyono. 2005. Statistika untuk penelitian. Jakarta: Alfabeta.

. 2012. Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Jakarta:

Alfabeta.

Suryabrata, Sumardi. 2010. Metode Penelitian, Cet. Pertama, Jakarta: Rhineka

Cipta

Tirtarahardja, Umar dan La Sulo. Pengantar Pendidikan. 2008

Walgito, Bimo. 2002. Psikologi sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi

Yogyakarta

SUMBER LAIN:

http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-ibu-rumah-tangga/ diakses

pada 26 Sep pukul 17.12 Wib

www.indosiar.com

www.youtube.com

http://www.indosiar.com/shows/sinema-indosiar diakses pada 12 Sep pukul 14.33

Wib.

http://wahyusofyanto55.blogspot.co.id/2015/08/status-dan-peran-sosial.html

KBBI 2005

Page 107: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

95

LAMPIRAN

Page 108: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

96

KUESIONER

“PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN

RUMAH TANGGA DALAM TAYANGAN SINEMA INDONESIA

INDOSIAR”

(Survai Terhadap Ibu Rumah Tangga Perum Aster II Legok Tangerang)

Responden Yth

Perkenalkan saya Ayu Sucahyani Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi,

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Provinsi Banten. Saat ini saya

sedang menyelesaikan tugas akhir saya yaitu Skripsi. Saya mohon kesediaan dan

partisipasi responden untuk mengisi kuesioner ini dengan baik dan apa adanya.

Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.

Mohon berikan jawaban anda dengan cara memberi tanda checklist pada pilihan

jawaban yang telah tersedia.

No. Responden : .........(Diisi oleh peneliti)

I. Karakteristik Responden

1. Usia : _____ Th

2. Pendidikan Terakhir

( ) SD/sederajat

( ) SMP/sederajat

( ) SMA/sederajat

( ) Diploma

( ) S1

3. Status Pekerjaan Kepala Keluarga

( ) PNS/Pegawai BUMN

( ) Pegawai Swasta

( ) Wiraswasta

( ) Lainnya, sebutkan ______

Page 109: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

97

Petunjuk pengisian

SSS : sangat setuju sekali TS : tidak setuju

SS : sangat setuju STS : sangat tidak setuju

S : setuju

No. Persepsi SSS SS S TS STS

1. Pesan suami yang menyayangi istri

2. Pesan suami yang mendidik istri

3. Pesan suami yang menafkahi istri

4. Pesan suami yang perhatian terhadap istri

5. Pesan suami yang menjaga istri dengan baik

6. Pesan suami yang menghargai istri

7. Pesan istri yang berbakti kepada suami

8. Pesan istri yang menjaga harta suami

9. Pesan istri yang bekerja membantu suami

10. Pesan istri yang menutupi aib/rahasia suami

11. Pesan suami dan istri saling bersikap jujur

12. Pesan suami dan istri saling setia

13. Pesan suami dan istri saling menjaga

komitmen pernikahan

14. Pesan suami dan istri saling pengertian satu

sama lain

Terimakasih atas kesediaan anda dalam mengisi kuesioner ini .

Page 110: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

98

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14

5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 63

4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 60

5 5 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 55

4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 60

4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 3 5 5 4 60

4 3 4 5 5 4 3 4 5 4 5 5 3 4 58

4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 60

5 3 4 5 5 4 5 3 3 5 5 5 4 5 61

5 4 5 3 5 3 4 3 4 5 4 5 3 4 57

3 4 5 2 4 3 3 4 3 3 5 5 3 5 52

3 5 3 1 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 47

4 5 2 4 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4 53

4 5 4 5 4 5 2 3 5 4 5 5 4 4 59

4 4 4 5 3 5 3 5 4 3 5 4 5 4 58

4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 56

5 4 5 5 5 3 5 5 4 4 5 3 4 4 61

5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 59

4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 61

5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 62

4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 61

4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 3 60

5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 62

5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 65

5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 63

5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 58

4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 58

4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 58

4 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 59

4 4 3 5 5 5 3 4 5 3 5 3 5 4 58

4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 61

4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 61

5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 58

4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 5 5 4 3 58

5 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 60

5 3 5 3 3 5 4 5 4 3 4 5 4 5 58

4 3 4 3 3 5 3 4 4 4 5 5 5 3 55

4 3 3 3 3 5 4 5 4 5 5 5 5 4 58

4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 60

4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 61

5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 60

5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 60

5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 61

Page 111: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

99

5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 60

5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 61

4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 60

4 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 3 59

5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

Page 112: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

100

Page 113: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

101

Page 114: PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN …repository.fisip-untirta.ac.id/1320/1/AYU SUCAHYANI - Copy.pdf · PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PESAN KERUKUNAN RUMAH TANGGA

102

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Ayu Sucahyani

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 23 April 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Perum Binong Permai Blok F1.4 RT01/07, Binong

Curug Tangerang.

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Telepon : 0838-0833-4053

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

2000-2006 : SDN Caringin 1

2006-2009 : SMPN 1 Legok Tangerang

2009-2012 : SMAN 17 Kabupaten Tangerang

2012-2018 : S1 Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa