persamaan dan perbedaan bank syariah dan bank konvensional (kelompok 1)

9
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.,

Upload: dheni-takakanpernah-melupakanmoe

Post on 21-Dec-2015

187 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

Prestation

TRANSCRIPT

Page 1: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.,

Page 2: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

PERSAMAAN DAN PERBEDAANBANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

KELAS XI IPA 5

RINA RESNANIATI

YESI ARIANTI

BETI NURMALASARI

IDA GUSTIAWATI

SHINTA LESTARI

ANDRIYANSAH

ASERP IRPANUDIN

ANDREAN YUDI PRATAMA

Page 3: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

PENGERTIAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL

Bank Syariah

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam.

Falsafah dasar beroperasinya bank syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksinya adalah efesiensi, keadilan, dan kebersamaan. Efisiensi mengacu pada prinsip saling membantu secara sinergis untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin.

Keadilan mengacu pada hubungan yang tidak dicurangi, ikhlas, dengan persetujuan yang matang atas proporsi masukan dan keluarannya. Kebersamaan mengacu pada prinsip saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk saling meningkatkan

produktivitas..

Page 4: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

LANJUTAN ....Bank Konvensional :

Bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu, menjadi kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode bagi hasil.

Bank konvensional pada umumnya beroperasi dengan mengeluarkan produk-produk untuk menyerap dana masyarakat antara lain tabungan, simpanan deposito, simpanan giro; menyalurkan dana yang telah dihimpun dengan cara mengeluarkan kredit antara lain kredit investasi, kredit modal kerja, kredit konsumtif, kredit jangka pendek; dan pelayanan jasa keuangan antara lain kliring, inkaso, kiriman uang, Letter of Credit, dan jasa-jasa lainnya seperti jual beli surat berharga, bank draft, wali amanat, penjamin emisi, dan perdagangan efek.

Bank konvensional dapat memperoleh dana dari pihak luar, misalnya dari nasabah berupa rekening giro, deposit on call, sertifikat deposito, dana transfer, saham, dan obligasi. Sumber ini merupakan pendapatan bank yang paling besar. Pendapatan bank tersebut, kemudian dialokasikan untuk cadangan primer, cadangan sekunder, penyaluran kredit, dan investasi.

Page 5: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

PERSAMAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL

1. Persamaan pertama adalah keduanya merupakan lembaga perbankan Indonesia yang sudah diakui secara nasional dan kedua-duanya merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.

2. Berikutnya baik bank syariah maupun bank konvensional memberikan jasa perbankan untuk membantu dalam mendukung kelancaran penghimpunan dan penyaluran dana baik dalam bentuk kredit maupun simpanan yang dilakukan oleh nasabah.

3. Memberikan bantuan jasa pembayaran. Baik bank syariah maupun bank konvensional kedua-duanya memberikan bantuan untuk memudahkan dalam sistem pembayaran seperti misalnya untuk pembayaran telepon, air, listrik, internet, pembelian tiket pesawat, tiket kereta api. Sistem pembayaran tersebut biasanya dilakukan dengan melalui transfer dari mesin ATM.

4. Memberikan jasa pembayaran gaji, hadiah dan juga uang pensiun. Baik bank syariah maupun bank konvensional biasanya memberikan kemudahan bagi para nasabahnya untuk menerima kemudahan dalam pembayaran gaji, hadiah dan juga uang pensiun dengan langsung mentransfernya dari pihak pemberi ke nomor rekening pihak penerima.

5. Pemberi jasa kiriman uang. Umumnya bank konvensional atau bank syariah memberikan jasa kiriman uang baik dalam negeri maupun luar negeri bagi para nasabahnya.

6. Tempat penjualan dan penukaran mata uang asing. Bank yang ada di Indonesia, baik bank umum maupun bank syariah juga menjadi tempat penjualan dan juga penukaran mata uang asing ke mata uang rupiah.

Page 6: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

PERBEDAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL

1. Investasi. Bank syariah dan bank konvensional berbeda dalam hal investasi yang dilakukannya. Bank syariah hanya akan melakukan investasi yang dianggap benar-benar halal dan sesuai syariah Islam. Sedangkan bank konvensional biasanya tidak terlampau memperdulikan apakah bentuk investasi yang dilakukannya tersebut halal ataukah haram.

2. Prinsip dan perangkat. Bank syariah dan juga bank konvensional memiliki perbedaan dalam hal prinsip dan perangkat yang digunakan. Jika bank konvensional lebih menekankan pada prinsip bunga bank, maka bank syariah menganggap bunga bank sebagai sesuatu yang haram untuk dilakukan karena dianggap riba. Sebagai pengganti bunga bank yang dianggap riba dan haram ini maka pihak bank syariah lebih menekankan prinsip bagi hasil antara nasabah dan bank serta lebih menekankan jual beli dan sewa sesuai dengan kesepakatan antara pihak bank dan nasabah.

3. Keuntungan. Perbedaan mendasar berikutnya adalah pihak bank konvensional lebih menekankan pada keuntungan sebesar-besarnya dan seringkali tidak memperhatikan jika konsumennya merasa dirugikan. Berbeda dengan bank konvensional, bank syariah menekankan bahwa keuntungan bukan segalanya. Dan unsur kebahagiaan dunia akhirat lebih ditekankan daripada prinsip keinginan untuk menumpuk profit.

4. Hubungan antara nasabah dan pihak bank. Pembeda berikutnya adalah pihak bank konvensional memberikan tatanan kreditur dan debitur sebagai bentuk hubungan antara nasabah dengan pihak bank. Berbeda dengan bank konvensional, bank syariah lebih memilih hubungan dalam bentuk kemitraan yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak.

Page 7: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

LANJUTAN ...Bank Konvensional Pada bank konvensional, kepentingan pemilik dana (deposan) adalah memperoleh

imbalan berupa bunga simpanan yang tinggi, sedang kepentingan pemegang saham adalah diantaranya memperoleh spread yang optimal antara suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman (mengoptimalkan interest difference). Dilain pihak kepentingan pemakai dana (debitor) adalah memperoleh tingkat bunga yang rendah (biaya murah). Dengan demikian terhadap ketiga kepentingan dari tiga pihak tersebut terjadi antagonisme yang sulit diharmoniskan. Dalam hal ini bank konvensional berfungsi sebagai lembaga perantara saja

Tidak adanya ikatan emosional yang kuat antara Pemegang Saham, Pengelola Bank dan Nasabah karena masing-masing pihak mempunyai keinginan yang bertolak belakang

Sistem bunga: Penentuan suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman harus selalu

untung untuk pihak Bank Besarnya prosentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. Jumlah pembayaran bunga tidak mengikat meskipun jumlah keuntungan berlipat

ganda saat keadaan ekonomi sedang baik Eksistensi bunga diragukan kehalalannya oleh semua agama termasuk agama

Islam Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan proyek yang

dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi.

Page 8: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

KESIMPULAN

Bank Konvensional adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Konvensional pun memiliki berbagai keunggulan dan kelemahan.

Bank syariah adalah bank atau tempat penyimpanan dana yang sesuai dengan hukum-hukum dan landasan agama Islam. Bank ini banyak memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat, khususnya muslim.

Page 9: Persamaan Dan Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Kelompok 1)

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB..