perpustakaan nasional r.i. keputusan perpustakaan...

60
PERPUSTAKAAN NASIONAL R.I. SALINAN KEPUTUSAN KEPA~ PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBUK INDONESIA NOMOR: 44 TAHUN 1998 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBUK INDONESIA KEPALA PERPUST AKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1997 tentang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, djpandang perlu untuk menetapkan rincian tugas, fungsi, susunan organisasi dan tats kerja Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3418); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3457); . '. t (

Upload: tranngoc

Post on 28-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERPUSTAKAAN NASIONAL R.I.

SALINAN

KEPUTUSAN

KEPA~ PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBUK INDONESIA

NOMOR: 44 TAHUN 1998

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA

PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBUK INDONESIA

KEPALA PERPUST AKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1997 tentang

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, djpandang

perlu untuk menetapkan rincian tugas, fungsi, susunan

organisasi dan tats kerja Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah

Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran

Negara Tahun 1990 Nomor 48, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3418);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990

tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya

Rekam (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 9,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3457);

.

'.t(

-2 -

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50

Tahun 1997 tentang Perpustakaan Nasional Repub/ik

Indonesia;

Memperhatikan .Surat Persetujuan Menteri Negara Koordinator Bidang

Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor 163/MK. WASP AN/7119gB

tanggal 21 Juli 1998;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan .KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

REPUBUK INDONESIA TENTANG ORGANISASI DAN

TATA KERJA PERPUSTAKAAN NASIONAL

REPUBUK INDONESIA.

BABI

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

Pagel 1

(1) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang

selanjutnya da/am Keputusan Presiden ini diseb4t

dengan Perpustakaan Nasional adalah Lembaga

Pemerintah Non Departemen yang berkedud4kan di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Presiden.

..~ ~~ -"

';;:1 (

-3 -

(2) Perpustakaan Nasional dipimpin oleh seorang

Kepala.

Pasal2

Perpustakaan Nasional mempunyai tugas pokok

membantu Presiden dalam menyelenggarakan

pengembangan, pembinaan, darj pendayagunaan semua

jenis perpustakaan di instansi atau lembaga Pemerintah

maupun swasta dalam rangka pelestarian bahan

pustaka sebagai hasil budaya serta pelayanan informasi

ilmu pengetahuan, teknologi, den kebudayaan.

Pasal3

Dalam melaksanakan luges sebagaimana dimaksud

pada Pasal 2, Perpustakaan Nasional

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijaksanaan nasional di bidang

pengembangan, pembinaan, den pendayagunaan

perpustakaan;

b. penyusunan rencana dan program nasional di bidang

pengembangan, pembinaan, dan pendayagunaan

perpustakaan;

c. penyelenggaraan pendidikan dan Jatihan, dan

pembin~an sumber daya manusia di bidang

perpustakaan;

R"~' ~~;L_'" ""'

;} (

-'~IIIII-4 -

d. pelaksanaan kerjasama di bidang perpustakaan dan

informasi dengan badan atau lembaga lain, baik di

dalam maupun di luar negeri;

e. pelaksanaan pembinaan semua jenis perpustakaan

baik perpustakaan di instansi atau lembaga

pemerintah maupun swasta yang ada di pusat

maupun di daerah;

f. pelaksanaan pengumpulan, penyimpanan, dan

pengolahan bahan pustaka dari dalam den luar

negeri serta perawatan dan pelestarian bahan

pustaka;

g. pengelolaan karya cetak dan karya rekam sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

h. pelaksanaan penyusunan naskah bibliografi nasional,

katalog induk nasiona1, bahen rujukan berupa indeks,

bibliografi subyek, abstrak, dan penyusunan

perangkat lunak lainnya;

i. pelaksanaan jasa koleksi seperti bahan rujukan,

naskah, multimedia, dan jaringan otomasi

perpustakaan;

j. pelaksanaan pengkajian dan pengembangan sistem

nasional perpustakaan;

k. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga lain dan departemen dalam rangka

pembinaan kepangkatan Jabatan Fungsional

Pustakawan;

I. pelaksanaan pembinaan administrasi, pengendalian,

dan pengawasan Perpustakaan Nasional;

-~.,. .-c.~c~,

';) (

-5 -

m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Presiden.

BAB II

ORGANISASI

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 4

Perpustakaan Nasional terdiri dari :

a, Kepala;

b. Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan

Informasi;

c. Deputi Pembinaan;

d. Sekretariat;

e. Perpustakaan Nasional Provinsi.

Bagian Kedua

Kepala

Pasal 5

Kepala Perpustakaan Nasional yang selanjutnya disebut

Kepala, mempunyai tugas :

'- ~~~.. ""

(

-6 -

a. Memimpin Perpustakaan Nasional sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Perpustakaan Nasional;

b. Membina sumber daya perpustakaan agar berdaya

guns dan berhasil guna.

Pasal 6

Apabila Kepala berhalangan, maka Kepala dapat

menunjuk salah satu Deputi untuk mewakili Kepala.

Bagian Ketiga

Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan

Layanan Informasi

Pasal 7

(1) Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan

Informasi adalah unsur pelaksana sebagian tugas

dan fungsi Perpustakaan Nasional di bidang deposit

dan pengembangan bahan pustaka, layanan

informasi, serta preservasi.

(2) Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan layanan

Informasi dipimpin oleh seorang Deputi dan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala.

-

..(

-7 -

Pasat 8

Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan

Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan

pengelotaan dan pengembangan bahan pustaka,

pelayanan informasi, dan preservasi

Pasal 9

Dalam metaksanakaan tugas ~~ebagaimana dimaksud

pads Pasal 8, Deputi Pengembangan Bahan Pustaka

dan Layanan Informasi menyetenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijaksanaan di bidang deposit dan

pengembangan bahan pustaka, layanan informasi

serta preservasi;

b. pengadaan dan pengolahan bahan pustaka;

c. pengelolaan karya cetak dan karya rekam sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

d. pelaksanaan layanan informasi;

e. pelaksanaan kerjasama dengan badan atau lembaga

baik pemerintah maupun swasta serta organisasi

kepustakawanan di dalam malJpUn di luar negeri;

f. pelestarian kandungan informasi dan fisik bahan

.pustaka;

g. petaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepata.

.."1 (

-8 -

Pasal 10

Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan

Informasi terdiri dari :

a. Pusat Deposit dan Pengembangan Bahan Pustaka;

b. Pusat Layanan Informasi;

c. Pusat Preservasi;

d. Subbagian Tata Usaha.

Bagian Keempat

Pusat Deposit dan Pengembangan Bahan Pus5taka

Pasal 11

(1) Pusat Deposit dan Pengembarlgan Bahan Pustaka

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan

pengembangan .bahan pustaka dalam menunjang

layanan informasi.

(2) Pusat Deposit den Pengembangan Bahan Pustaka

dipimpin oleh seorang Kepala Pusat yang berada di

bawah dan bertanggung ja\lVab langsung kepada

Deputi Pengembangan Baharl Pustaka den Layanan

Informasi.

':;~!;.,";'\::;'- ,"';;;

.,'}, (

-9 -

Pasal 12

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 11 , Pusat Deposit dan Pengembangan

Bahan Pustaka menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan rancangan kebijaksanaan di bidang

deposit dan pengembangan bahan pustaka;

b. pengadaan dan pengolahan bahan pustaka;

c. pengelolaan karya cetak dan karya rekam sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Pasal 13

Pusat Deposit dan Pengembangan Bahan Pustaka

terdiri dari :

a. Bidang Pengembangan dan Pengolahan Bahan

Pustaka;

b. Bidang Deposit.

Pasal 14

Bidang Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka

mempunyai tugas melaksanakan seleksi dan pengadaan

gena pengolahan berbagai jenis bahan pustaka dalam

dan luar negeri.

.; "

.,"1 (

-10 -

Pasal 15

Bidang Deposit mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan serah simpan karya cetak dan karya rekam

dan bahan pustaka terbitan sementara (ephemeral

materials), terbitan badan internasional dan regional.

Pasal 16

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 15, Bidang Deposit menyelenggarakan

fungsi :

a. penerimaan, pengumpulan, dan penyimpanan bahan

pustaka karya intelektual dan atau artistik baik yang

tercetak maupun yang terekam serta bahan pustaka

terbitan sementara (ephemeral materials);

b. penerimaan, pengumpulan dan penyimpanan bahan

pustaka terbitan badan internasional dan regional;

c. pemantauan dan evaluasi kegiatan serah simpan

karya cetak serta karya rekam"

Pasal17

Bidang Deposit terdiri dari :

a. Subbidang Pengelolaan Karya Cetak den Karya

Rekam;

b. Subbidang Terbitan Internasional dan Regional.'~~~i~i~

",

(

-11 -

Pasal 18

(1) Subbidang Pengelolaan Karya Cetak den Karya

Rekam mempunyai tugas melakukan penerimaan,

pengumpulan den penyimpanan karya intelekuJal den

atau artistik baik yang tercetak maupun terekam den

bahan pustaka terbitan sementara (ephemeral

materials) serta pemantauan den evaluasi serah

simpan karya cetak dan karya rekam.

(2) Subbidang Terbitan Internasional dan Regional

mempunyai tugas melakukan penerimaan den

pengumpulan terbitan baden internasional dan

regional.

Bagian Kelima

Pusat Layanan Infom1asi

Pagel 19

(1) Pusat Layanan Informasi mempunyai tugas

melaksanakan layanan informasi den kerjasama

perpustakaan dalam den luar negeri.

(2) Pusat Layanan Informasi dipimpin oleh seorang

Kepala Pusat yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Deputi

Pengembangan Bahan Pustaka den Layanan

Informasi.

~i£L,,;~~i::\:;, ~-~--- --~--

(

-12 -

Pagel 20

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pad a Pasal 19, Pusat Layanan I nforma si

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan rancangan kebijaksanaan di bidang

layanan jasa perpustakaan den informasi;

b. pelaksanaan layanan bibliografi dan literatur

sekunder;c. pelaksanaan kerjasama perpustakaan dan otomasi. .

Pasal 21

Pusat Layanan Informasi terdiri dari :

a. Bidang Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi;

b. Bidang Layanan Bibliografi dan Literatur Sekunder;

c. Bidang Kerjasama Perpustakaan dan Otomasi.

Pasal 22

Bidang Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi

mempunyai tugas melaksanakan layanan jasa

perpustakaan dan informasi.

-

.d)c1

.,} (

-13 -

Pasal 23

Bidang Layanan Bibliografi dan Literatur Sekunder

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan Bibliografi

Nasional Indonesia dan Katalog Induk Nasional serta

literatur sekunder.

Pasal 24

Bidang Kerjasama Perpustakaan dan Otomasi

Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan

kerjasama perpustakaan dalam dan luar negeri serta

mengelola jaringan informasi.

Pasal 25

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 24, Bidang Kerjasama Perpustakaan dan

Otomasi menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan kerjasama perpustakaan dalam dan luar

negeri;

b. pengelolaan pangkalan data nasional serta

pangkalan data koleksi langka dan naskah

nusantara;

c. penerapan otomasi perpustakaan di lingkungan

Perpustakaan Nasional;f".

; ""

.."r (

-14 -

d. pengelolaan dan pengembangan format komunikasi

Indonesia Machine Readable Cataloging

(INDOMARC).

Pasal 26

Bidang Kerjasama Perpustakaan den Otomasi terdiri

dari:

a. Subbidang Kerjasama Perpustakaan;

b. Subbidang Otomasi Perpustakaan.

Pagel 27

(1) Subbidang Kerjasama Perpustakaan mempunyai

tugas melakukan kerjasama perpustakaan dalam dan

luar negeri.

(2) Subbidang Otomasi Perpustakaan mempunyai tugas

melakukan pengelolaan pangkalan data nasional dan

data koleksi langka serta naskah nusantara,

penerapan jaringan otomasi perpustakaan,

mengelola dan mengembangkan format komunikasi

Indonesia Machine Readable Cataloging

(INDOMARC).

-

"",';'",z...

(

-15 -

Bagian Keenam

Pusat Preselvasi

Pasal 28

(1) Pusat Preservasi mempunyai tugas melaksanakan

pelestarian kandungan informasi dan fisik bahan

pustaka.

(2) Pusat Preservasi dipimpin oleh seorang Kepala

Pusat yang berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Deputi Pengembangan Bahan

Pustaka dan Layanan Informasi.

Pasal 29

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 28, Pusat Preservasi menyelenggarakan

fungsi :

a. perumusan rancangan kebijaksanaan di bidang

pelestarian kandungan informasi dan fisik bahan

pustaka;

b. pelaksanaan uji cobs penggunaan bahan kimia dan

bahan tradisional serta mengembangkan media baru

dalam rangka pengembangan pelestarian;

c. pelaksanaan survai kondisi sebagai dasar

penyusunan rencana pelestarian bahan pustaka;

d. pelaksanaan konservasi dan reprografi bahan

pustaka.

"," ';."c --'-~j

"'~. (

-16 -

Pasal 30

Pusat Preservasi terdiri dari :

a. Bidang Konservasi;

b. Bidang Reprografi.

Pasal 31

Bidang Konservasi mempunyai tugas rnelaksanakan

pelestarian fisik melalui pemeliharaan, perawatan,

pengawetan, perbaikan serta penjilidan baruan pustaka.

Pasal 32

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 31, Bidang Konservasi menyelenggarakan

fungsi :

a. penyiapan kebijaksanaan program di bidang

konservasi dan pelestarian fisik bahan pustaka;

b. penganalisisan proses kerusakan, perawatan,

pengawetan den perbaikan bahan pustaka;

c. penyelenggaraan teknis penjilidan bahan pustaka.

--~'i".,

(

-16 -

Pasal 30

Pusat Preservasi terdiri dari :

a. Bidang Konservasi;

b. Bidang Reprografi.

Pasal31

Bidang Konservasi mempunyai tugas rnelaksanakan

pelestarian fisik melalui pemeliharaan, perawatan,

pengawetan, perbaikan serta penjilidan bat'jan pustaka.

Pasal 32

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 31, Bidang Konservasi menyelenggarakan

fungsi :

a. penyiapan kebijaksanaan program di bidang

konservasi dan pelestarian fisik bahan pustaka;

b. penganalisisan proses kerusakan, perawatan,

penga'ftletan dan perbaikan bahan pustaka;

c. penyelenggaraan teknis penjilidan bahan pustaka.

t:;~'~I,t': --

(

-17 -

Pasal 33

Bidang Konservasi terdiri dari :

a. Subbidang Perawatan dan Perbaikan Bahan

Pustaka;

b. Subbidang Teknis Penjilidan Bahan Pustaka.

Pagel 34

(1) Subbidang Perawatan dan Perbaikan Bahan Pustaka

mempunyai tugas melakukan perawatan, pengawetan

dan perbaikan bahan pustaka gena melaksanakan

analisis teknik konservasi.

(2) Subbidang Teknis Penjilidan Bahan Pustaka

mempunyai tugas melakukan penjilidan bahan

pustaka dalam rangka pelestarian baharl pustaka.

Pasal 35

Bidang Reprografi mempunyai tugas melaksanakan

pelestarian kandungan informasi (jari media

konvensional ke media baru.

Pasal 36

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 35, Bidang Reprografi menYE~lenggarakan

fungsi :

(

.18 -

a. penyiapan kebijaksanaan program di bidang

reprografi den pelestarian kandungan informasi

bahan pustaka;

b. pelaksanaan alih media kandungan informasi bahan

pustaka;

c. perekaman informasi bahan pustaka langka melalui

teknologi digital;

d. perawatan peralatan khusus konservasi den

reprografi.

Pasal 37

Bidang Reprografi terdiri dari :

a. Subbidang Mlkrografi den Fotografi;

b. Subbidang Teknologi Digital.

Pasal 38

(1) Subbidang Mikrografi den Fotografi mempunyai tugas

melakukan pelestarian kandungan informasi bahan

pustaka dalam bentuk mikro dan toto.

(2) Subbidang Teknologi Digital mempunyai tugas

melakukan perekaman kandungan informasi bahan

pustaka den perawatan p~ralatan khusus konservasi

den reprografi.

--.;",1

(

-19 -

Pasal 39

Subbagian T ate Usaha mempunyai tugas memberikan

pelayanan administrasi kepada satuan organisasi di

lingkungan Deputi.

Bagian Ketujuh

Deputi Pembinaan

Pasal 40

(1) Deputi Pembinaan adalah unsur pelaksana sebagian

tugas dan fungsi Perpustakaan Nasional di bidang

pembinaan sumber daya manusia dan pembinaan

semua jenis perpustakaan.

(2) Deputi Pemb~nan dipimpin oleh seorang Deputi yang

berada di bawah dan bertan!~gung jawab langsung

kepada Kepala.

Pasal 41

Deputi Pembinaan mempunyai tugas menyelenggarakan

perencanaan umum dan penganggaran, pembinaan

sumber daya manusia di bidang perpustakaan dan

pembinaan semua jenis perpustakaan.r~~

.'"

~} (

-20-

Pasal 42

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 41, Deputi Pembinaarl menyelenggarakan

fungsi :

a. perumusan kebijaksanaan di bidang perencanaan

umum dan penganggaran serta pengendaliannya;

b. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dan

pembinaan sumber daya manusia di bidang

perpustakaan;

c. pelaksanaan sistem nasional perpustakaan;

d. pelaksanaan koordinasi pembinaan minat baca

masyarakat;

e. pembinaan semua jenis perpustakaan di instansi atau

lembaga pemerintah dan swasta yang ada di pusat

maupun di daerah;

f. pelaksanaan tug as lain yang diberikan oleh Kepala.

Pasal 43

Deputi Pembinaan terdiri dari :

a. Pusat Perencanaan Umum dan Penganggaran;

b. Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia;

c. Pusat Pembinaan Sistem Perpustakaan;

d. Subbagian Tata Usaha."

.0 c" 'C -i';i, cli8J~:~

,;t (

-21 -

Bagian Kedelapan

Pusat Perencanaan Umum dan Penganggaran

Pasal 44

(1) Pusat Perencanaan Umum dan Penganggaran

mempunyai tugas menyiapkan kebijaksanaan

perpustakaan dalam perencanaan umum dan

penganggaran.

(2) Pusat Perencanaan Umum dipimpin oleh seorang

Kepala Pusat yang berada di bawah den

bertanggung jawab langsung kepada Deputi

Pembinaan.

Pasal 45

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 44, Pusat Perencanaan Umum dan

Penganggaran menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan rancangan kebijaksanaan di bidang

perencanaan umum dan penganggaran;

b. penyusunan rencana dan program jangka panjang,

menengah, dan pendek serta penganggarannya;

c. pengendalian, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan program;

d. penyiapan bahan rapat kerja nasional.

~

""Ci, --~"&;l~iiii

'i

,} (

-22 -

Pagel 46

Pusat Perencanaan Umum den Penganggaran terdiri

dari:

a. Bidang Perencanaan Umum;

b. Bidang Penganggaran.

Pasal47

Bidang Perencanaan Umum mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan rencana den evaluasi

program.

Pasal 48

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pads Pagel 47, Bidang Perencanaan Umum

menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan pengumpulan, dart pengolahan data

serta penyusunan rencana den program;

b. penyiapan bahan rapat kerja nasional dan evaluasi

pelaksanaan program.

Pagel 49

Bidang Perencanaan Umum terdiri dari :

.~;,;~,~

..~) (

-23 -

a. Subbidang Pengumpulan dan Pengolahan Data;

b. Subbidang Evaluasi Program.

Pasal 50.(1) Subbidang Pengumpulan dan Pengolahan Data

mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan

pengolahan data serta penyusunan rencana dan

program.

(2) Subbidang Evaluasi Program mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan rapat kerja nasional dan

evaluasi pelaksanaan program.

Pasal 51

Bidang Penganggaran mempunyai tugas me/aksanakan

penyusunan anggaran rutin dan pembangunan.

Pasal 52

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 51, Bidang Penganggaran

menyel'9nggarakan fungsi :

a. penyusunan anggaran rutin dan pembangunan;

b. evaluasi pelaksanaan anggaran rutin dan

pembangunan.

,; ...",,\'1 -

.\.

.(

-24 -

Pasal 53

Bidang Penganggaran terdiri dari :

a. Subbidang Penyusunan Anggaran;

b. Subbidang Evaluasi Anggaran.

Pasal 54

(1) Subbidang Penyusunan Anggaran mempunyai tugas

melakukan penyusunan anggaran rutin dan

pembangunan.

(2) Subbidang Evaluasi Anggaran mempunyai tug as

melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran rutin dan

pembangunan.

Bagian Kesembilan

Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia

Pasal 55

(1) Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan

pengembangan sumber daya manusia di bidang

administratif maupun teknis kepustakawanan serta

pemasyarakatan jabatan fungsional pustakawan.

(2) Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia dipimpin

-oleh seorang Kepala Pusat yang berada di bawah

""'.,c' ,~j),i

.,

'r (

-25 -

den bertanggung jawab langsung kepada Deputi

Pembinaan.

Pasal 56

Da/am melaksanakaan tugas :sebagaimana dimaksud

pada Pasal 55, Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan rancangan kebijaksanaan pengembangan

sumber days manusia di bidang perpustakaan;

b. penyelenggaraan pengembangan program

pembinaan dan kajian sumber days manusia serta

pemasyarakatan jabatan fungsional pustakawan;

c. pelaksanaan koordinasi peningkatan kajian sumber

days manusia dengan instansi terkait;

d. penyelenggaraan pendidikan dan pe/atihan;

e. pelaksanaan pengembangan kurikulum pendidikan

dan pe/atihan;

f. pelaksanaan pengembangan sarana pendidikan dan

pelatihan.

Pasal 57

Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia terdiri dari :

8. Bidang Kurikulum dan Akreditasi Sumber Daya

Manusia;

b. Bidang Penye/enggaraan Pendidikan dan Pelatihan.

'"",,"~"'

..

..'~f (

-26 -

Pasal 58

Bidang Kurikulum den Akreditasi SlJmber Daya Manusia

mempunyai tugas melaksanakan kajian sumber days

manusia, menyusun program pengembangan tenaga

fungsional den non fungsional, melalui penyempurnaan

kurikulum den akreditasi tenaga pustakawan.

Pagel 59

Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan

pelatihan tenaga fungsional dan non fungsional.

Pasal 60

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pads Pasal 59, Bidang Penye~enggaraan Pencjidikan

dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan pendidikan den pelatihan tenaga

fungsional pustakawan;

b. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga

non fungsional di lingkungan Perpustakaan Nasional.

c. penyiapan sarana pendidikan dan pelatihan.

,~

-

(

-27 -

Pasal61

Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

terdiri dari :

a. Subbidang Sarana;

b. Subbidang Pengajaran.

Pasal 62

(1) Subbidang Sarana mempunyai tugas melakukan

penyusunan, analisis, evaluasi dan pengembangan

sarana pendidikan dan pelatihan kepustakawanan.

(2) Subbidang Pengajaran mempunyai tugas

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tenaga

fungsional pustakawan den tenaga non fungsional di

lingkungan Perpustakaan Nasional.

Bagian Kesepuluh

Pusat Pembinaan Sistem Perpustakaan

Pasal 63

(1) Pusat Pembinaan Sistem Perpustakaan mempunyai

tugas melaksanakan pembinaan kelembagaan

perpustakaan, pembakuan dan akreditasi

perpustakaan serta koordinasi peningkatan minat

baca masyarakat dengan instansi terkait.'.'

"ll\h,

~

(

-28-

(2) Pusat Pembinaan Sistem Perpustakaan dipimpin oleh

seorang Kepala Pusat yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Deputi

Pembinaan.

Pasal 64

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pad a Pasal 63, Pusat Pembinaan Sistem Perpustakaan

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan rancangan kebijaksanaan di bidang

perpustakaan, pembakuan serta akreditasinya;

b. pelaksanaan pembinaan atas semua jenis

perpustakaan;

c. pelaksanaan koordinasi peningkatan minat baca

masyarakat dengan instansi terkait.

Pasal 65

Pusat Pembinaan Sistem Perpustakaan terdiri dari :

a. Bidang Kelembagaan Perpustakaan;

b. Bidang Pembakuan dan Akreditasi Perpustakaan.

-

.,j:.~jj,,:ic3c';'1"~

""~ (

-29 -

Pasal 66

Bjdang Kelembagaan Perpustakaan mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan semua jenis perpustakaan

dan minat baca masyarakat.

Pasal 67

Dalam melaksanakaan tugas s,ebagaimana dimaksud

pada Pasal 66, Bidang Kelembagaan Perpustakaan

menyelenggarakan fungsi :

a. pembinaan perpustakaan khusus dan umum;

b. pembinaan perpustakaan sekolah dan perguruan

tinggi.

Pasal 68

Bidang Kelembagaan Perpustakaan terdiri dari :

a. Subbidang Perpustakaan Khusus den Umum;

b. Subbidang Perpustakaan Sekolah dan perguruan

Tinggi.

Pasal 69

(1) Subbidang Perpustakaan KhlJSUS den Umum

mempunyai tugas melakukan bimbingan teknis

perpustakaan khusus dan umum beserta minat baca,

-:",;- :":':';":""

i~f (

-30-

(2) Subbidang Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan

Perguruan Tinggi mempunyai tugas melakukan

bimbingan teknis perpustakaan sekolah dan

perguruan tinggi beserta minat baca.

Pasal 70

Bidang Pembakuan dan Akreditasi Perpustakaan

mempunyai tugas melaksanakan akreditasi dan kajian

serta pembakuan sistem perpustakaan.

Pasal 71

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan

pelayanan administrasi kepada satuan organisasi di

lingkungan Deputi.

Bagian Kesebelas

Sekretariat

Pasal 72

(1) Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala di bidangr

pembinaan administrasi dan pelayanan.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang

berada di bawah den bertanggung jawab langsung

kepada Kepala.

~ -

;' (

-31 -

Pasal 73

Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala dalam

menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan

administrasi umum di bidang ketatausahaan, organisasi

dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan,

perlengkapan, rumah tangga, hukum dan hubungan

masyarakat serta penerbitan untuk menunjang

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perpustakaan

Nasional.

Pasal74

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 73, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. pengelolaan kepegawaian;

b. pengelolaan keuangan;

c. penyusunan dan penataan organisasi, pembinaan

peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan

hubungan masyarakat serta pE~nerbitan;

d. pengelolaan tata usaha pimpinan, perlengkapan dan

rumah tangga;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala.

,,'" .

'1 (

-32 -

Pasal75

Sekretariat terdiri dari :

a. Bagian Kepegawaian;

b. Bagian Keuangan;

c. Bagian Hukum dan Humas;

d. Bagian Umum.

Pasal 76

Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan administrasi kepegawaian.

Pasal 77

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pad a Pasal 76, Bagian Kepegawaian menyelenggarakan

fungsi :,.,.r

a. penyusunan rencana dan pelaksanaan pengadaan

dan pengangkatan pegawai;

b. pelaksanaan urusan mutasi kepangkatan, mutasi

jabatan, pemberhentian dan pensiun pegawai serta

mutasi kepegawaian lainnya;

c. pengelolaan tata usaha kepegawaian dan urusan

kesejahteraan pegawai.

.-,.,.

.~,~ (

-33 -f

Pasal 78

Bagian Kepegawaian terdiri dari :

a. Subbagian Pengangkatan, Pemberhentian dan

Pensiun;

b. Subbagian Kenaikan Pangkat dart Gaji;

c. Subbagian Tata Usaha Kepegawaian dan

Kesejahteraan.

Pasal 79

(1) Subbagian Pengangkatan, Pemberhentian dan

Pensiun mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan rencana pengadaan, pengangkatan,

pemindahan, pemberhentian dan pensiun pegawai.

(2) Subbagian Kenaikan Pangkat. den Gaji mempunyai

tugas melakukan kegiatan dalam urusan mutasi

kepangkatan dan administrasi gaji.

(3) Subbagian Tata Usaha Kepegawaian dan

Kesejahteraan mempunyai tugas melakukan

pengelolaan tats usaha kepegawaian dan

pelaksanaan program kesejahteraan pegawai.

Pasal 80

Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

i;'~!~;""'" .

.,

'} (

-34 -

Pasal 81

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 80, Bagian Keuangan menyelenggarakan

fungsi :

a. pelaksanaan dan pengurusan pertanggungjawaban

keuangan;

b. pengelolaan perbendaharaan dan pengurusan gaji

pegawai;

c. pertimbangan tentang penyelesaian masalah ganti

rugi;

d. pembukuan dan verifikasi keuangan;

e. pelaksanaan administrasi keuangan.

Pasal 82

Bagian Keuangan terdiri dari :

a. Subbagian Perbendaharaan;

b. Subbagian Verifikasi.

Pasal 83

(1) Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas

melakukan pelaksanaan dan pengurusan

pertanggungjawaban keuangan, pengelolaan

perbendaharaan, pengurusan gaji pegawai dan

.' -~--

~~--

..

..~ (

.-35 -

memberikan pertimbangan tetntang penyelesaian':. masalah ganti rugi.

~:j (2) Subbagian Verifikasi mempunyai tugas melakukan

pembukuan, verifikasi, den bimbingan pelaksanaan

administrasi keuangan.

Pasal84

Bagian Hukum dan Humas mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan di bidang hukum, penyusunan

rancangan produk peraturan perundang-undangan,

melaksanakan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan

kegiatan hubungan masyarakat serta penerbitan.

Pasal 85

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 84, Bagian Hukum dan Humas

menyelenggarakan fungsi :

a, inventarisasi peraturan perundang-undangan,

penyusunan rancangan produk peraturan perundang-

undangan, pemasyarakatan peraturan perundang-

undangan dan pemberian bantuan hukum serta

urusan organisasi dan tata laksana;

b. koordinasi pemberitaan, promosi dan dokumentasi

perpustakaan;

c. pelaksanaan kegiatan penerbitan.

~ -- ,c,;.,':"~~1iQ

..'t."f (

-36 -

Pasal 86

Bagian Hukum dan Humas terdiri dari :

a. Subbagian Hukum dan Orgarlisasi;

b. Subbagian Hubungan Masyarakat;

c. Subbagian Penerbitan.

Pasai 87

(1) Subbagian Hukum dan Organisasi mempunyai tugas

melakukan inventarisasi peraturan perundang-

undangan, penyusunan rancangan produk peraturan

di bidang perpustakaan dan pemasyarakatan,

pemberian bantuan hukum serta urusan organisasi

dan tatalaksana.

(2) Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas

melakukan koordinasi pemberitaan, promosi dan

dokumentasi perpustakaan.

(3) Subbagian Penerbitan mempunyai tugas melakukan

penerbitan dan atau publikasi.

Pasal 88

Bagian Umum mempuyai tugas melaksanakan

ketatausahaan pimpinan, rumah tangga, pengelolaan

dan pemeliharaan perlengkapan dan gedung.

'... -',;,,~i,.

;~'{ (

-37-

Pasal 89

Dalam mefaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pad a Pasal 88, Bagian Umum menyelenggarakan

fungsi :

a. pelaksanaan kegiatan surat-menyurat, dan tata

usaha pimpinan;

b. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;

c. pelaksanaan pengelolaan perlengkapan.

Pagel 90

Bagian Umum terdiri dari :

a. Subbagian Tata Usaha Pimpinan;

b. Subbagian Rumah Tangga;

c, Subbagian Perlengkapan.

Pasal 91

(1) Subbagian Tata Usaha Pimpinan mempunyai tugas

melakukan urusan tata usaha pimpinan, surat

menyurat dan keprotokolan;

(2) Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas

melakukan urusan kerumahtarlggaan;

(3) Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas

melakukan pengelolaan perlengkapan,!

.-~--_C,~!"

.,!

.,,}, (

-38 -

Bagian Keduabelas

Perpustakaan Nasional Provinsi

Pasal 92

(1) Perpustakaan Nasional Provinsi adalah instansi

vertikal Perpustakaan Nasional yang berada di

Ibukota Provinsi yang bertanggung jawab langsung

kepada Kepala dan dalam pelaksanaan tugas dan

fungsinya dengan memperhatikan petunjuk dari

Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I.

(2) Perpustakaan Nasional Provinsi dipimpin oleh

seorang Kepala Perpustakaan Nasional Provinsi.

Pasal 93

Perpustakaan Nasional Provinsi mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan di Provinsi meliputi

pengembangan, pembinaan dan pendayagunaan semua

jenis perpustakaan di instansi atau lembaga pemerintah

maupun swasta dalam rangka pelestarian bahan pustaka

sebagai hasi! budaya serta pelayanan informasi ilmu

pengetahuan, teknologi dan kebudayaan sesuai dengan

kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala.

,. -~---.'"'\"

.'~, (

-39-

Pasal 94

Dalam melaksanakaan tug as sebagaimana dimaksud

pada Pagel 93, Perpustakaan Nasional Provinsi

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan rancangan kebijaksanaan di bidang

pengembangan, pembinaan den pendayagunaan

perpustakaan di Provinsi;

b. pengembangan, pembinaan den pendayagunaan

semua jenis perpustakaan di Provinsi;

c. penyelenggaraan pendidikan den pelatihan, serta

pembinaan sumber days manusia di bidang

perpustakaan;

d. pelaksanaan kerjasama di bidang perpustakaan den

informasi dengan baden atau instansi lain;

e. pelaksanaan pengumpulan, penyimpanan, dan

pengolahan serta perawatan den pelestarian bahan

pustaka;

f. pengelolaan karya cetak dan karya rekam sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

g. pelaksanaan penyusunan bibliografi daerahi katalog

induk daerah, bahan rujukan berupa indeks,

bibliografi subyek, abstrak, den literatur sekunder

lainnya;

h. pelaksanaan layanan jasa koleksi seperti bahan

rujukan, naskah den multimedia;

i. pelaksanaan urusan administrasi;

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala.

,'c:j~

.,,,} (

-40 -

Pasal 95

(1) Perpustakaan Nasional Provinsi terdiri dari 2 (dua)

tipe yaitu:

a. Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe A.

b. Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe B.

(2) Tipe Perpustakaan Nasional Provinsi tersebut pada

ayat (1 ) didasarkan atas beban kerja serta

pertimbangan lain yang dinilai mempunyai

keterkaitan langsung dengan tugas dan fungsi

Perpustakaan Nasional Provinsi.

(3) Perpustakaan Nasional Provinsi yang ditetapkan

berdasarkan Keputusan ini beserta tipenya

sebagaimana tersebut pada Lampiran I Keputusan

ini.

Bagian ketigabelas

Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe A

Pasal 96

Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe A terdiri dari :

a. Kepala Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe A;

b. Bagian Administrasi;

c. Bidang Deposit, Pengembarlgan dan Pengo/ahan

Bahan Pustaka;

,,",

:;~4,~j'",1("i"',.,:;;, !;'!i\:...'"""",,,-".-'"'c-

i

(

-41 -

d. Bidang Layanan Perpustakaan dan Pelestarian

Bahan Pustaka;

e. Bidang Pembinaan Perpustakaan.

Pasal 97

Kepala Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe A

mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas

Perpustakaan Nasional Provinsi den bertanggung jawab

Jangsung kepada Kepala.

Pasal 98

Bagian Administrasi mempunyai tugas memberikan

pelayanan administrasi kepada satuan organisasi di

lingkungan Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe A .

Pasal 99

Dalam melaksanakaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 98, Bagian Administrasi menyefenggarakan

fungsi :

a. pelaksanaan urusan tata usaha dan kepegawaian;

b. pelaksanaan urusan keuangan.

--

",oi'.io\i:.t"""i

.,

'}(

-42-

Pasal 100

Bagian Administrasi terdiri dari :

a. Subbagian Tata Usaha;

b. Subbagian Keuangan.

Pasal 101

(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan

urusan surat menyurat, pengelolaan urusan

kepegawaian, pengadaan perlengkapan dan urusan

rumah tangga serta, hubungan masyarakat.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan

urusan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan.

Pasal102

Bidang Deposit, Pengembangan dan Pengolahan Bahan

Pustaka mempunyai tugas melaksanakan penerimaan

karya cetak dan karya rekam, pengadaan dan

pengolahan bahan pustaka.

Pasal103

Bidang Layanan Perpustakaan dan Pelestarian Bahan

Pustaka mempunyai tugas melaksanakan layanan

informasi, kerjasama perpustakaan dan otomasi,

~ ~

(

-43 -

bibliografi dan literatur sekunder, serta pelestarian

bahan pustaka.

Pasal104

Bidang Pembinaan Perpustakaan mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan sumber daya manusia dan

pembinaan semua jenis perpustakaan.

Pagel 105

Dalam melaksanakaan tugas seb'agaimana dimaksud

pada Pasal 104, Bidang Pembinaan Perpustakaan

menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan kebijaksanaan di bidang pendidikan den

pelatihan, serta pembinaan semua jenis

perpustakaan;

b. penyelenggaraan pembinaan semua jenis

perpustakaan dan pemasyarakatan jabatan

fungsional pustakawan;

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Pasal106

Bidang Pembinaan Perpustakaan terdiri dari :

a. Subbidang Sumber Daya Manusia;

b. Subbidang Kelembagaan Perpustakaan.

:'~&t,rJ.:'"

"'1..,(

-44 -

Pasal 1 07

(1) Subbidang Sumber Daya Manusia mempunyai tugas

melakukan pendidikan, pelatihan, dan bimbingan

sumber daya manusia di bidang perpustakaan serta

pemasyarakatan jabatan fungsional pustakawan.

(2) Subbidang Kelembagaan Perpustakaan mempunyai

tugas melakukan bimbingan teknis semua jenis

perpustakaan dan minat baca masyarakat.

Bagian Keempatbelas

Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe B

Pasal 108

Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe B terdiri dari :

a. Kepala Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe B;

.b. Bagian Administrasi;,"

c. Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan

Informasi;

d. Bidang Pembinaan Perpustakaan.

Pasal109

Kepala Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe B

mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas

co""

'c,"..'.~,~;

"'}

..(

,-;~

-45 -

Perpustakaan Nasional Provinsi dan bertanggung jawab

langsung kepada Kepala.

Pasal 110

Bagian Administrasi mempunyai tugas memberikan

pelayanan administrasi kepada satuan organisasi di

lingkungan Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe B.

Pasal 111

Dalam melaksanakaan tugas sebagimana dimaksud

pad a Pagel 110, Bagian Administrasi menyelenggarakan

fungsi :

a. pelaksanaan urusan tate lJsaha den urusan

kepegawaian;

b. pelaksanaan urusan keuangan.

Pasal112

Bagian Administrasi terdiri dari :

a. Subbagian Tata Usaha;

b. Subbagian Keuangan.

";

..,t,..."

';.'l(

-46 -

Pasal 113

(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan

urusan surat menyurat, pengelolaan urusan

kepegawaian, pengadaan perlengkapan dan urusan

rumah tangga serta hubungan masyarakat.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tug as melakukan

kegiatan perbendaharan, verifikasi dan pembukuan.

Pasal114

Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan

Informasi mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan dan pengolahan bahan pustaka,

layanan jasa perpustakaan dan informasi, pengelolaan

serah simpan karya cetak dan karya rekam sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal115

Bidang Pembinaan Perpustakaan mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan sumber' daya manusia dan

pembinaan semua jenis perpustakaan.

Pasal116

Dalam melaksanakaan tugas setlagaimana dimaksud

pacta Pasal 115, Bidang Pembinaan Perpustakaan

menyelenggarakan fungsi :

c"c ~- ""i\," ,

..

f~.,. (

-47-

a. pelaksanaan kebijaksanaan di bidang pendidikan dan

pelatihan serta pembinaan semua jenis

perpustakaan;

b. penyelenggaraan pembinaan semua jenis

perpustakaan dan pemasyarakatan jabatan

fungsional pustakawan;

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Pasal 117

Bidang Pembinaan Perpustakaan terdiri dari :

a. Subbidang Sumber Daya Manusia;

b. Subbidang Kelembagaan Perpustakaan.

Pasal118

(1) Subbidang Sumber Daya Manusia mempunyai tugas

melakukan pendidikan, pelatihan dan bimbingan

sumber days manusia di bidang perpustakaan serta

pemasyarakatan jabatan fungsional pustakawan.

(2) Subbidang Kelembagaan Perpustakaan mempunyai

tugas melakukan bimbingan teknis semua jenis

perpustakaan dan minat baca masyarakat.

1}!;\:tf!2"L',

'c"} (

-48 -

Bagian Kelimabelas

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal119

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas

melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan fungsional

masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Pasal 120

(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri alas sejumlah

jabatan fungsional yang diatur berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(2) Kelompok jabatan fungsional tersebut pada ayat (1)

Pasal ini dikoordinasikan oleh tenaga fungsional

senior yang ditunjuk dan dibina oleh Kepala Pusat

dan Kepala Perpustakaan Nasional Provinsi.

(3) Jumlah tenaga fungsional tersebut pads ayat (1)

Pasal ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada

ayat (1) Pasal ini diatur dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

; ,~~~~~~

.,,.~

.( (

-49-

Bagian Keenambelas

Pengangkatan dan Pemberhentian

Pasal121

(1) Kepala Perpustakaan Nasional diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden.

(2) Deputi diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas

usul Kepala.

(3) Sekretaris, Kepala Pusat, dan Kepala Perpustakaan

Nasional Provinsi diangkat dan diberhentikan oleh

Kepala setelah mendapat persetujuan dari Menteri

Negara Sekretaris Negara.

(4) Pejabat eselon III ke bawah diangkat dan

diberhentikan oleh Kepala.

BAB III

TAT A KERJA

Pasal 122

Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan

unit organisasi di lingkungan Perpustakaan Nasional

wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi baik di lingkungan Perpustakaan Nasional

maupun dalam hubungan kerja dengan instansi lain

sesuai dengan tugas masing-masing.

ii.,'li:i:~:'" ~'!~'~

(

-50 -

Pasal 123

Setiap pimpinan satuan unit organisasi di lingkungan

Perpustakaan Nasional bertanggung jawab memimpin

dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan

memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan

tugas bawahannya.

Pasal124

Setiap pimpinan satuan unit organisasi wajib mengikuti

dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada

atasan langsung masing-masing dan menyampaikan

laporan secara berkala.

Pasal125

Dalam menyampaikan laporan kE~pada atasan, tembusan

laporan wajib pula disampaikan pads pimpinan satuan

unit organisasi Jain yang secaral fungsional mempunyai

hubungan kerja.

Pasal 126

Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan unit

organisasi dari bawah maupun dari pimpinan satuan unit

organisasi lainnya di Jingkungan Perpustakaan

Nasional, untuk dipergunakan sebagai bahan

penyusunan laporan lebih lanjut.

;",'..,~ -""~:7:':.:i'::

.,

'}.(

-51 -

Pagel 127

Da/am melaksanakan tugasnya, setiap pimpina~ satuan

unit organisasi dibantu oleh bawahannya den de/am

rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-

masing wajib mengadakan rapat berkala.

Pasal128

Setiap pimpinan satuan organisasi diwajibkan

melaksanakan pengawasan terhadap bawahannya den

apabila terjadi penyimpangan diwajibkan merlgambil

tindakan lebih lanjut sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

BABIV

KETENTUANPERALIHAN

Pasal 129

Semua Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional yang

merupakan pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 11

Tahun 1989 tentang Perpustakaan Nasional masih tetap

berlaku sepanjang belum diubah atau diganti

berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 T ahun

1997.

{,";'4~?jji!;:.." !.-.j-~ b"

.} (

-52 -.

BABV

KETENTUANPENUTUP

Pagel 130

Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional den

Perpustakaan Nasional Provinsi sebagaimana tersebut

pada Lampiran 11.1 sampai dengan 11.5 Keputusan ini

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Keputusan ini.

Pasa1131

Perubahan atas Susunan Organisasi dan T ata Kerja

menu rut Keputusan ini, ditetapkan oleh Kepala sete/ah

terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari

Menteri Negara Koordinator Bidang pengawasan

Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara.

Pasal 132

Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan

diatur dalam keputusan tersendiri.-'.~I;;;;;ji;~'

~1 ---£t~~

.,

'-'l.(

-53 -

Pasal 133

Keputusan ini mu1ai berlaku pad a tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pede tanggal 23 Juli 1998

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

REPUBlIK INDONESIA,

ttd.

MASTINI HARDJOPRAKOSO, MLS.

Disalin sesuai dengan aslinya

Sekretaris Perpustakaan Nasional

ie,"\)V ", ;;'.

-' ~"C,""" '

,}( c

'f

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEP ALA PERPUST AKAAN~!!;..-' NASIONAL REPUBLIK INDONESIA1."",c' NOMOR : 44 T AHUN 1998

T ANGGAL : 23 JULI 1998

DAFT AR PERPUST AKAAN NASIONAL PROVINSI MENURUT WILA Y AHDAN TIPENYA

NO. WILAYAH NAMA TIPE

,.1:.1 Provinsi D,I, Aceh Ti e B

; 2 Provinsi Sumatera Utara Ti e A, 3 Provinsi Sumatera Barat Ti e A

4 Provinsi Riau Ti e BI 5 Provinsi Jambi Ti e Bt1 6 Provinsi Surnatera Selatan T' e A

7 Provinsi Ben u Ti e B8 Provinsi Lam un Ti e B9 Provinsi Jawa Barat Ti e A10 Provinsi Jawa Ten ah Ti e A

, 11 ProvinsiD,I,Yo akarta Ti eAt~ 12 Provinsi Jawa Timur Ti e A

13 Provinsi Bali Ti e A14 Provinsi Nusa Ten ala Barat Ti e A15 Provinsi Nusa Ten a Timur Ti e B16 Provinsi Timor- Timur Ti e B17 Provinsi Kalimantan Barat Ti e B18 Provinsi Kalimantan Ten ah Ti e B19 Provinsi Kalimantan Selatan Ti e A20 Provinsi Kalimantan Timur Ti e B21 Provinsi Sulawesi Utara Ti e B22 Provinsi Sulawesi Ten ah Ti e B

! 23 Provinsi Sulawesi Ten ara T' e B, 24 Provinsi Sulawesi Selatan T' e A

25 Provinsi Maluku Ti e B26 Provinsi Irian Ja a T' e B

I..'"';,,\'

KEP ALA PERPUST AKAAN NASIONAL, Disalin sesuai dengan aslinya REPUBLIK INDONESIA,,, ustakaan Nasional

ik Indonesia, ttd.

:>,~~."" MASTINI HARDJOPRAKOSO, MLS,

rapto, S.H,

"

c

'} (",

".

I~

i~

~

8~

g ~

~

~~

~

~

~c;~

n.=,IH

-~<

..J W

:)

D.m

I g:

D.

w~

~

w:.=

w~

~

~~

-~

~~

g5~

~

~~

-~5

~

~~

~~

' z

0:.=

Z~

:::JI

f1) "

0

'-: ,...

.g !

; ~

::

4-~

U

! 0

~ ~I

I !

~

~~

~~

II~

~O

!II m

ffi~

!~~

51!

; ~

~

~

~

I~[k:[k:

!- >' -~

~

z-z~

~-~

~~

~~

<~

~2t;)~

~

~~

~ ~

~ ~

~

~ ~

--""

""'.. ""-"""""" ,_.",."

Iz

z Z

~

>; 0

-."."""

w~

<

~~

Q.~

~

-i

m~

~~

)~

~~

ii~

0:

~ a

.~

~

..~

;

'f 1;

"" -

toR

-" "

,-"" ,."

II9"cf.

~~

1,""",--~

?

~m

~il

'

'\.~

(

...I_~'; .,

,:!:,('i}':"

,.( "",;.,,!~Ci)"WZ00~~:J

m z ::>

~< ~<- -'I-(/) < (/)(/)w Z -':>z 0 ~ a. o -Ix: (/) . wO « 0a.~ z (/)5~ z ~<-' .$ <a.m ~ Ix:

~fu~ ~;g g,Zlx:~~ (/) 3<-'zm :> Ix: (/)<::>~ a. <::>z -Ix: I-OI-' w ::>Ci)"~~ a. Z

~~~~ ~ f;5

a. <

~ ~ C'!

z -'~ Ix:~-o~a. 2:z

~ 0<..J Zl-

~!im~~

wa.

.~i .)~ ZIJ:L~ ~ I::I;:Kj (/)

ra !3 I:: .~~o 0-8-t1 }.~ CI

L$ a. O~A

~

.( .~,

<

~~

<z

~~

~

~z~

~

~~

~

i-' i~

~

~

~::)

~<

2 IX

)~:)~

Z

~

r-- ~

~

-~~

a: ~

~

Cf;~

Wg

<S

In::)

i-' 0:

ti 11!

~

~ 8

~A

.!1

1J

:J~

~

a.

-w oJ [):

A.

m

w

i. ..J

~~

I ~

~

~!

;I. Q

~

:)

:) yo

f/) .

to ~

~

(/) ~

£

i.1I!t ~

i-'

z~

Z

0~

~~

~

~

~

~~

~

~~

~!::

:$ -0

~

:1: "o~

~

z~

~lX

)ffi~

=

*=f

g: ~

:z: ~

~ ~

~

~),

IX)

~

0-~

IX

)~~

IX

) (I):)ffi

(/) J

-~o

I' :):)~

~

~<

(1)0.

:J 0

~

(1):1:0 2

a. [):

m~

~

~

::) W

J:

~

a. -

~

::)

I5

~-:1:

~

.-!

«~

~

1 1

J ~

~

i:

°e ~

~

~~

C

C~

Z

t- I-W«~wtJ)

Z

z ~

i ~

~z~

~

~

~~

~~

~

o ~

-

-a~

-:)ffi ~

~~

::)

(I) IX

) v,

IX)~

~1

J ""tV

)

~"~

..

&

YJ

II) z .

'Z

~

~!

~ ~

"I~

~

~~

~

~~

~

~!~

~

i.gzO

i: <

j~~

ffi ~

~~

~

::>~!

~

;2~-

~:S

; ~

0.

~

IX)~

1V

~1)

--~~

I

~~

I~

g~~

~

~~~

w

j~IX

)W

ww

Z

~

c'

Q.

0.0. ~

.:

~

~

j~

1 j

-. "'}

(

LAMPI RAN 11.4: KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN

NASIONAL REPUBUK INDONESIANOMOR : 44 TAHUN 19438TANGGAL : 23JUU1998

Perpustakaan Nasional Provinsi Tipe A

KEPALA

BAG IANADMINISTRASI

I

SUBBAGIAN

-TATA USAHA

SUBBAGIAN

-KEUANGAN

IBIDANG DEPOSIT. ! BIDANG LAYANAN BIDANGPENGEMBANGAN I PERPUSTAKAAN PEMBINAAN

DAN PENGOlAHAN i DAN PELESTARIAN PERPUSTAKAANBAHAN PUSTAKA I BAHAN PUSTAKA

r J!j SUBBIOANG;! SUMBER DAYAI I- MANUSIA

i;

I SUBBIDANG!i '- KELEMBAGAANI PERPUSTAKAAN

i.,I

I I I ITENAGA

FUNGSIONAL

I I I I I

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBUK INDONESIA,aslinyaNasional ttd.

ia,

, """ MASTINI HARDJOPRAKDSO, MLS

.--

;} (

LAMPI RAN 11.5: KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN

NASIONAL REPUBLIK INDONESIANOMOR : 44 TAHUN 1998TANGGAL : 23 JULl1998

Perpustakaan Nasional P~.vinsi Tipe B

KEPALA

BAG IANADMINISTRASI

I

SU88AGIAN-TATA USAHA

-SUBBAGIANKEUANGAN

I r'-.""".-'.'.."".""""'."'."."""""""" ", .'1."..'.".'.'."""""""..'.".""""""'.""""""""",.." ,. .

BIDANG i .

PENGEMBANGAN ! BIDANGBAHAN PUST AKA ! PEMBINAAN

DAN LAYANAN ! PERPUSTAKAANINFORMASI i

! Iiii SUBS/DANGi -SUMBER DAYA! MANUSIAi, !

.i!, SUBBIDANG

I -KELEMBAGAANI PERPUSTAKAAN

IiIi

I I I II TENAGA IFUNGSIONALI I I I I

KEPALA PERPUSTAKAAN NASI0NAL. REPUBLIK INDONESIA,.dengan aslinya

kaan Naslonal ttd.neala,

, "" -'" MASTINI HARDJOPRAKOSO, MLSJ .t~

'}, (