pernyataan pertaggungjawaban penulisan skripsidigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf ·...

10
i PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSI Bismillahirahmanirrahim, Yang bertandatangan dibawah ini, saya: Nama : Linda Dahlia NIM : 1131030101 Jurusan/Fakultas : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir/Ushuluddin Alamat : Kp. Lewimalang RT. 08 RW. 04 Desa Wibawamulya Kec. Cibarusah Kab. Bekasi Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Skripsi ini tidak pernah dikumpulkan kepada lembaga pendidikan tinggi manapun untuk mendapatkan gelar akademik apapun. 2. Skripsi ini adalah benar-benar hasil karya saya secara mandiri dan bukan merupakan plagiasi atas karya orang lain 3. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini sebagai hasil plagiasi, saya bersedia menanggung segala konsekuensi hukum yang terjadi. Bandung, 17 April 2018 Linda Dahlia

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

i

PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN

SKRIPSI

Bismillahirahmanirrahim,

Yang bertandatangan dibawah ini, saya:

Nama : Linda Dahlia

NIM : 1131030101

Jurusan/Fakultas : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir/Ushuluddin

Alamat : Kp. Lewimalang RT. 08 RW. 04 Desa

Wibawamulya Kec. Cibarusah Kab.

Bekasi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Skripsi ini tidak pernah dikumpulkan kepada lembaga

pendidikan tinggi manapun untuk mendapatkan gelar akademik

apapun.

2. Skripsi ini adalah benar-benar hasil karya saya secara

mandiri dan bukan merupakan plagiasi atas karya orang lain

3. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan

bahwa skripsi ini sebagai hasil plagiasi, saya bersedia

menanggung segala konsekuensi hukum yang terjadi.

Bandung, 17 April 2018

Linda Dahlia

Page 2: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

ii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kp. Lewimalang RT. 08 RW. 04

Desa Wibawamulya Kec. Cibarusah Kab. Bekasi, pada tanggal

16 Agustus Tahun 1995 anak ke 2 dari pasangan Bapak Saman

dan Ibu Manah.

Penulis menyelesaikan pendidikan SD di SDN

Wibawamulya 01 dari tahun 2001 sampai 2007, Kemudian

melanjutkan lagi ke MTs di MTs Al-Fathmahiyyah dari tahun

2007 sampai tahun 2010 Pendidikan SMA di SMA Islam Bina

Insan ditempuh dari tahun 2010 sampai tahun 2013, kemudian

melanjutkan pendidikan tinggi pada Fakultas Ushuluddin,

Jurusan 2013 tamat tahun 2017 Selama menjadi mahasiswa,

penulis aktif di:

1. HIMA ASWAJA dari tahun 2014 sampai tahun 2016

2. Maha MENTOR dari tahun 2014 sampai tahun 2015

3. OSMA dari tahun 2015 sampai tahun 2016

4. Mengajar di TKQ Nurul Hoesna dari tahun 2015

sampai tahun 2016

Motto:

Kun Mutasaailan Walaa Takun Mutasaaiman

“Jadilah Orang yang Optimis Jangan Jadi Orang yang

Pesimis”

Page 3: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

iii

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Atas nama Allah yang maha pengasih dan penyayang,

penulis memanjatkan puji dan syukur tiada terhingga. Berkat

rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini

dalam rangka tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ushuluddin UIN Sunan

Gunung Djati Bandung, di Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam

proses penyusunannya. Oleh karena itu ucapan terima kasih penulis

haturkan kepada:

a. Bapak dan Ibu kedua orang tua, kakak serta adik yang tercinta,

yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi yang sangat

luar biasa dalam menyelesaikan studi penulis.

b. Bapak Dekan Fakultas Ushuluddin beserta seluruh civitas

akademika yang telah memberikan dorongan dan bimbingan serta

pengajaran yang tak terhingga dalam menempuh di Fakultas

Ushuluddin.

c. Ibu Eni Zulaiha, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak Dr. H.

Agus Suyadi Raharusun, Lc selaku pembimbing II, penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, dengan penuh

kesabaran dan keuletan memberikan petunjuk, bimbingan serta

pengarahan dalam rangka penyusunan skripsi ini.

d. Kepada semua pihak yang tak saya sebutkan satu-satu, penulis

mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam rangka

penyelesaian penyusunan skripsi ini.

Akhirnya kepada Allah Swt penulis berlindung dan

memohon kepadanya semoga amal kebaikan mereka semua dibalas

dengan pahala disisinya. Dan mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat

bagi semua pihak yang membacanya. Amin ya robal alamin.

Bandung, 17 April 2018

Penulis

Page 4: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

iv

ABSTRAK

Linda Dahlia. Perbandingan Metodologi Penafsiran A. Hassan

Dalam Tafsir Al-Foerqon dan Uu Suhendar Dalam Tafsir Al-Razi.

Meskipun produk tafsir itu terlahir dari organisasi yang sama

dan daerah yang sama, tidak menutup kemungkinan kuduanya

memiliki metodologi yang berbeda. Begitupun dengan A. Hassan

dan Uu Suhendar. Disisi lain A. Hassan dalam menafsirkan Al-

Qur’an dengan menggunakan metode Ijmali dan bahasa yang sangat

lugas. Sedangkan disisi lain Uu Suhendar dalam menafsirkan Al-

Qur’an dengan menggunakan metode Tahlily.

Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui

perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan

oleh A. Hassan dalam Tafsir Al-Foerqon dan Uu Suhendar dalam

Tafsir Al-Razi.

Penelitian ini berangkat dari sebuah pemikiran, yang mana

kerangkan pemikiran penelitian ini menggunakan teori Metodologi

Tafsir. Yakni teori yang berorientasi kepada sumber, metode dan

corak penafsiran yang digunakan oleh mufasir.

Penelitian ini menggunakan metode deskriftif komparatif

yang bersifat deskritif, serta mengumpulkan data dengan cara studi

dokumenter dari barbagai sumber baik sumber primer (kitab tafsir

yang dijadikan objek penelitian) maupun sumber sekunder (buku-

buku yang mendukung). Dengan langkah: (a) mengumpulkan data

(b) mengelola data (c) menganalisis data dan (d) membuat

kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan adanya peerbedaan dan

persamaan dari kedua tafsir tersebut. Dari aspek sumber penafsiran,

tafsir Al-Foerqon menggunakan sumber bi al-Ra’yi sedangkan

sumber yang tafsir Al-Razi gunakan ialah sumber bi al-ma’tsur.

Sedangkan dari aspek metode penafsiran, tafsir Al-Foerqon

menggunakan metode Ijmali, dan tafsir Al-razi menggunakan metode

tahlily. Kemudian dari aspek corak penafsiran, keduanya sama-sama

bercorak lughowi.

Page 5: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

v

PEDOMAN TRANSLITERASI

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

Alif Tidak ا

dilamban

gkan

Tidak dilambangkan

Ba B Be ب

Ta T Te ت

Sa S| Es (dengan titik diatas) ث

Jim J Je ج

Ha H{ Ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh Ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Z| Zet (dengan titik diatas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan ye ش

Sad S{ Es (dengan ttik di bawah) ص

Dad D{ De (dengan titik di bawah) ض

Ta T{ Te (dengan ttik di bawah) ط

Za Z{ Zet (dengan titik di bawah) ظ

Ain ‘ Koma terbalik diatas‘ ع

Gain G Ge غ

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wau W We و

Page 6: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

vi

1) Konsonan

2) Vokal

Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri

dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau

difitong.

a. Vokal tunggal

Vokal dalam bahasa Arab ditandai dengan harkat, adapun

transletrasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

Fathah A A

Kasrah I I

Damah U U

b. Vokal rangkap

Vokal rangkap dalam bahasa Arab dilambangkan

dengan gabungan antara harkat dan huruf,

transletrasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda dan

Huruf

Nama Gabungan

Huruf

Nama

+ ي Fathah dan

ya

Ay A dan y

+ و Fathah dan

wa

Aw A dan w

Contoh:

kataba : ك ت ب

Ha H Ha ه

Hamza ء

h

‘ Apostrof

Ya Y Ye ي

Page 7: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

vii

fa’ala : ف ع ل

kayfa : ك يف

ول hawla : ح

3) Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa

harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dsan tanda,

yaitu:

Harkat dan

Huruf

Nama Huruf dan

Tanda

Nama

+ ا / ى Fathah dan

alif atau ya

a> A dan

garis

diatas

+ ي Kasrah dan

ya

i> I dan garis

diatas

+ و Dammah

dan wa

u> U dan

garis

diatas

Contoh:

Qa>la : ق ال

Qi>la : ق يل

Yaqu>lu : ي ق ول

4) Ta Marbuthah

Transliterasi untuk ta marbuthah ada dua, yaitu:

a. Ta marbuthah yang hidup atau mendapat harkat

fathah, kasroh dan dammah, transliterasinya adalah

/ t /

b. Ta marbuthah yang mati atau mendapat harkat

sukun, maka transliterasinya adalah / h /

c. Jika pada kata akhir terdapat ta marbuthah diikuti

dengan kata yang menggunakan kata sandang (al)

serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta

marbuthah itu ditrasnliterasikan dengan ha (h).

Page 8: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

viii

Contoh:

ة لآطف ال وض raudatul atfal - ر

ة ر ن و ين ة الم د al-madinatul –munawwrah - ا لم

5) Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam bahasa Arab sistem

tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, yakni tanda

syaddah atau tasydid, dalam transliterasinya dilambangkan

dengan huruf yang sama.

Contoh:

بن ا <rabbana- ر

6) Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambngkan

dengan huiruf, ال. Dalam transliterasi kata tersebut dapat

dibedakan ketika diikuti oleh huruf syamsiyah dan huruf

qomariyah

a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah

Kata sandang yanng siikuti huruf syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu / l /

diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu.

Contoh:

ال ج ar-rija>lu - الر

b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang

digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya

.(ال)

Contoh:

ت اب z|a>likal kita>bu - ذ ال ك الك

7) Hamzah

Hamzah ditransliterasikan dengan apostrof, bila terletak

ditengah dan di akhhir kata. Bila terletak di awal kata, maka

Page 9: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

ix

hamzah tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa

alif.

Contoh:

ذ ون ta’khuzu- ت أخ

Page 10: PERNYATAAN PERTAGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSIdigilib.uinsgd.ac.id/17699/2/2_abstrak.pdf · perbedaan dan persamaan metodologi penafsiran yang digunakan oleh A. Hassan dalam Tafsir

10