pernikahan sesama jenis di indonesia

2
Pernikahan sesama jenis di Indonesia Pro lesbian gay bisexual transgender Asas Yuridis : 1. Pasal 28I ayat 2 Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu. 2. Pasal 28J ayat 1 Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Simpulan : Kami tetap pro pada pernikahan sesama jenis di Indonesia karena semua itu merupakan hak asasi manusia serta pernikahan menurut kami bukan dipandang melalui jenis kelamin, tetapi dari kepribadian orang-orang yang bersangkutan. Karena pada dasarnya orang-orang menikah sesama jenis juga karena ingin menjadi suami istri, dan masyarakat terlalu melihat dari jenis kelamin seseorang, bukan dari personalitas seseorang. Saran kami kepada pemerintah agar pernikahan sesama jenis dapat dilakukan, karena bahkan di negara Prancis juga orang muslim disana terdengar menikah sesama jenis berdasarkan hukum islam. Kiranya pemerintah dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam kemajemukan rakyat Indonesia. Kontra Asas Yuridis : 1. Pasal 1 UU no. 1 tahun 1974 Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha esa. 2. Pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan dikatakan juga bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya

Upload: arthur-simbolon

Post on 28-Nov-2015

318 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pro dan kontra, debat

TRANSCRIPT

Page 1: Pernikahan Sesama Jenis Di Indonesia

Pernikahan sesama jenis di Indonesia

Pro

lesbian gay bisexual transgender

Asas Yuridis :

1. Pasal 28I ayat 2 Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.

2. Pasal 28J ayat 1 Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Simpulan : Kami tetap pro pada pernikahan sesama jenis di Indonesia karena semua itu merupakan hak asasi manusia serta pernikahan menurut kami bukan dipandang melalui jenis kelamin, tetapi dari kepribadian orang-orang yang bersangkutan. Karena pada dasarnya orang-orang menikah sesama jenis juga karena ingin menjadi suami istri, dan masyarakat terlalu melihat dari jenis kelamin seseorang, bukan dari personalitas seseorang. Saran kami kepada pemerintah agar pernikahan sesama jenis dapat dilakukan, karena bahkan di negara Prancis juga orang muslim disana terdengar menikah sesama jenis berdasarkan hukum islam. Kiranya pemerintah dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam kemajemukan rakyat Indonesia.

Kontra

Asas Yuridis :

1. Pasal 1 UU no. 1 tahun 1974 Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha esa.

2. Pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan dikatakan juga bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya

Simpulan :

Negara Indonesia merupakan negara yang berdasarkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga jelas sekali bahwa kami kontra akan mosi ini. Kami juga berpendapat bahwa seharusnya pernikahan sesama jenis tidak dilakukan karena sangat sulit bagi mereka untuk membangun keluarga kelak dan kalaupun mereka mengadopsi anak, pastinya mental sang anak akan terganggu oleh orang tuanya yang berkepribadian tidak seperti orang tua pada biasanya.