permohonan kerja praktek - ppsdmmigas.esdm.go.id
TRANSCRIPT
PERMOHONAN KERJA PRAKTEK
DIAJUKAN KEPADA
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN BUMI
Oleh :
NARPATI KUNCARA
DANUDARA
NIM. 133.180.039
DILENGKAPI DENGAN :
1. Surat Permohonan Kerja Praktek
2. Proposal Kerja Praktek
3. Curriculum Vitae
4. Transkrip Nilai
PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“
YOGYAKARTA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Yogyakarta Telp.
(0274) 485733, 486188 Fax (0274) 486400
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta II
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta III
PROPOSAL KULIAH KERJA PRAKTEK
EVALUASI WATER TREATMENT PLANT UNTUK AIR PRODUKSI
DI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK
DAN BUMI
Oleh :
NARPATI KUNCARA
DANUDARA
133.180.039
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta IV
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta V
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kuliah kerja profesi
tepat pada waktunya.
Proposal kuliah kerja profesi ini ditulis sebagai salah satu syarat pelaksanaan
kuliah kerja profesi di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas
Bumi dan sebagai salah satu syarat dalam kurikulum Program Studi Ilmu Tanah
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta, dimana pelaksanaan ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan atau pengetahuan penulis pada khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ellen Rosyelina Sasmita, Ir., MP., selaku ketua jurusan Agroteknologi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
2. Dr. Eko Amiadji, J., SP., MP., selaku dosen pembimbing yang telah membantu
dalam penyusunan proposal kuliah kerja profesi ini.
3. Pimpinan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi
yang telah memberi izin dalam kegiatan kuliah kerja profesi.
4. Orang tua yang telah mendukung dan memberi arahan
5. Rekan-rekan mahasiswa Ilmu Tanah angkatan 2018 yang telah membantu
memberi dukungan dalam proses penulisan proposal ini.
6. Serta semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa di sebutkan semuanya.
Penulis menyadari bahwa proposal kerja praktek ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Yogyakarta, Juni 2021
Penulis
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta VI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3. Maksud dan Tujuan .................................................................................... 3
1.4. Batasan Masalah ......................................................................................... 5
1.5. Lokasi Kerja Praktek .................................................................................. 5
BAB II DASAR TEORI ...................................................................................... 6
2.1. Pengertian Water Treatment Plant (WTP) .................................................. 6
2.2. Pengertian Air ............................................................................................ 6
2.3. Syarat Air Bersih ........................................................................................ 7
2.4. Proses Pengolahan Air Limbah ................................................................... 8
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 11
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 11
3.2. Peralatan yang Digunakan .......................................................................... 11
3.3. Alir Penelitian ............................................................................................ 11
3.3.1. Diskusi dan Persiapan ......................................................................... 11
3.3.2. Studi Literatur ..................................................................................... 12
3.3.3. Pelaksanaan ........................................................................................ 12
3.3.4. Analisis Data dan Diskusi ................................................................... 13
3.3.5. Penyusunan Laporan .......................................................................... 13
3.4. Jadwal Penelitian ........................................................................................ 14
3.5. Alat, Fasilitas, dan Akomodasi ................................................................... 14
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta VII
3.6. Laporan ...................................................................................................... 15
3.7. Pembimbing ............................................................................................... 15
3.8. Kontribusi Penilaian ................................................................................... 15
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 1
Kuliah Kerja Profesi
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam hal ini kemajuan teknologi yang lakukan oleh manusia saat ini
dapat mendorong manusia menjadi ahli di berbagai bidang. Termasuk dalam
pemenuhan kebutuhan hidup, sektor industri, sektor pertanian, sektor
perkebunan , dll. Pada sektor industri sendiri sebagai salah satu sarana
penunjangnya berupa alat modern yang semakin tumbuh maju di berbagai
wilayah maupun di berbagai kondisi wilayah. Hal ini dapat berdampak positif
selama proses yang terjadi dalam industri dalam kondisi terkontrol dan sesuai
standarisasi.
Perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi yang pesat
mewajibkan untuk mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan
kemampuan yang dimilikinya. Tidak hanya untuk menguasai kemampuan yang
dimilikinya. Tidak hanya untuk menguasai ilmu-ilmu yang diperoleh selama
didalam kelas selama perkuliahan, hal tersebut diharapkan ilmu yang diperoleh
selama dikelas sehingga dapat mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu di
lapangan. Sehingga dapat mengenal dan mengidentifikasi masalah yang terdapat
dalam dunia kerja, menganalisis dan menyelesaikan masalah yang terdapat
dalam dunia kerja , dan memberikan solusi bagi permasalahan tersebut serta
berperan dalam peningkatan kemampuan teknologi.
Untuk mencapai tujuan pendidikan, mahasiswa memerlukan
pengalaman di lapangan selain ilmu yang didapat dalam perkuliahan. Oleh
karena itu, kuliah kerja profesi dibutuhkan sebagai ilmu pengaplikasian ilmu
teoritis yang dipelajarinya dalam kondisi nyata di lapangan. Selain itu,
mahasiswa juga diharapkan memiliki kemampuan sosial dalam berinteraksi
dengan masyarakat. Melihat kebutuhan tersebut, Program Studi Ilmu Tanah
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 2
Kuliah Kerja Profesi
2021
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta menjadikan kuliah
kerja profesi sebagai salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulumnya.
Program Studi Ilmu Tanah Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu menangani
persoalan yang berhubungan dengan sektor bidang lingkungan. Diantaranya
sektor keselamatan kerja, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan limbah,
konservasi tanah dan air, pengelolaan tanah dan air, remidisi atau reklamasi
pertambangan, dan lain sebagainya. Sebagai salah satu lembaga pendidikan
tinggi yang didukung oleh pemerintah. Program Studi Ilmu Tanah Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta mempunyai peran yang penting
dan berkewajiban untuk membentuk dan mengolah sumber daya yang
berkualitas khususnya dalam bidang konservasi ataupun lingkungan. Pada
Program Studi Ilmu Tanah Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”Yogyakarta mempunyai visi dan misi untuk mencapai sebuah tujuan
dengan visi menjadikan program Studi Ilmu Tanah yang berdaya saing dibidang
reklamasi lahan dan Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk mendukung
pertanian berkelanjutan yang berlandaskan jiwa bela negara pada tahun 2025.
Sedangkan untuk misinya yaitu mengembangkan proses pembelajaran yang
unggul dan berwawasan global di bidang ilmu tanah yang dilandasi jiwa bela
negara, meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang Ilmu Tanah melalui penelitian, dan memanfaatkan IPTEKS di bidang
Ilmu Tanah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Teknologi yang digunakan dalam melakukan pengelolahan air bersih
dengan Water Treatment Plant.. Water Treatment Plant yang merupakan sebuah
unit pengolahan air, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
untuk menunjang kebutuhan operasi dari industri atau pabrik. Untuk itu
diperlukan air yang bersih, jernih, dan bebas dari kuman penyakit. Air dengan
mudah didapat dari permukaan bumi, tetapi air dengan mutu yang sesuai dengan
penggunaannya masih cukup sulit untuk didapat. Untuk memenuhi kebutuhan
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 3
Kuliah Kerja Profesi
2021
tersebut maka di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas
mengambil air dari Sungai Bengawan Solo untuk diolah supaya dapat memenuhi
berbagai kebutuhan baik dari industri maupun untuk sekitar lingkungan. Unit
Water Treatment Plant mempunyai tujuan untuk mengolah air dari sumber air
Bengawan Solo untuk keperluan air minum, air pendingin, air umpan boiler dan
air untuk pemadam kebakaran. Air yang digunakan untuk keperluan tersebut
mempunyai standar tertentu sehingga memerlukan tahap pengolahan yang
berbeda-beda. Dalam hal ini akan di dapat kelayakaan air bersih untuk keperluan
industri maupun untuk lingkungan sekitar.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam kuliah kerja profesi ini adalah :
1. Bagaimana tahapan pengolahan air bersih untuk keperluan industri dan
lingkungan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak
dan Gas ?
2. Bagaimana kelayakan air bersih dari sistem unit instalasi pengolahan air
di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas ?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pelaksanaan kuliah kerja profesi ini yaitu agar dapat
memahami mengenai Water Treatment Plant yang dimiliki oleh pihak Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi dalam
pengelolahan air bersih yang baik dan benar sehingga tercapai baku mutu untuk
keperluan industri maupun kalangan sekitar.
Tujuan dari pelaksanaan kuliah kerja praktek ini antara lain:
Mengetahui prosedur pengelolaan air dengan water treatment plant
untuk air bersih produksi di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Minyak dan Gas Bumi.
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 4
Kuliah Kerja Profesi
2021
Memberi evaluasi dan saran terhadap pelaksanaan sistem
pengolahan air dengan water treatment plant untuk air produksi di
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas
Bumi.
Mengetahui baku mutu air bersih produksi dari pengelolaan Water
Treatment Plant di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak dan Gas Bumi.
Dari pelaksanaan kerja praktek diharapkan ada manfaat yang
dapat diperoleh baik dari mahasiswa dan perusahaan, baik ketika maupun
setelah pelaksanaan tugas kuliah kerja profesi tersebut. Antara lain
Untuk Mahasiswa :
1. Dapat mempunyai gambaran nyata dan praktis tentang penerapan
teknologi pada bidang ilmu instalasi pengelolaan air bersih di dunia kerja.
2. Memperoleh pengalaman dalam penerapan praktis pengolahan air bersih
di industri minyak dan gas, kemampuan berkomunikasi, menganalisis
dan menyelesaikan masalah,dan bersosialisasi dengan rekan yang
bidangnya berbeda dalam rangka memberikan bekal di dunia kerja nanti.
3. Mendapatkan wawasan penerapan ilmu bidang pengolahan sumber daya
manusia khususnya dalam pengolahan air bersih untuk keperluan air di
industri minyak dan gas.
4. Memenuhi pelaksanaan mata kuliah Kuliah Kerja Profesi di Program
Studi Ilmu Tanah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta
Untuk Perusahaan :
1. Mendapatkan evaluasi dan saran sesuai dengan bidang yang dipelajari
yaitu pengolahan air bersih
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 5
Kuliah Kerja Profesi
2021
2. Turut serta menyukseskan program pemerintah dalam bidang pendidikan
dan ketenagakerjaan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam
hal penilaian kualitas mahasiswa yang dapat berhubungan dengan
penerimaan tenaga kerja baru.
1.4. Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dari kuliah kerja profesi ini adalah
untuk melakukan pengolahan data kelayakan air untuk air bersih produksi
dengan data yang dimiliki oleh pihak Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia minyak dan Gas Bumi.
1.5. Lokasi Kerja Praktek
Lokasi kuliah kerja profesi akan dilaksanakan di Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi yang berada
di Jl. Sorogo No.1, Karangboyo, Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah
58315, Indonesia.
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 6
Kuliah Kerja Profesi
2021
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Pengertian Water Treatment Plant (WTP)
Water Treatment Plant adalah bangunan utama pengolahan air bersih dengan
cara tertentu dengan tujuan agar mendapatkan air dengan kualitas yang bagus
dan seperti yang diharapkan. Bagi perusahaan-perusahaan besar untuk proses
produksi tentunya tak lepas dari penggunaan air yang cukup besar dan dengan
kualitas yang bagus. Kualitas air yang tidak bagus secara tidak langsung akan
mengakibatkan rusaknya alat-alat yang proses kerjanya bersinggungan langsung
dengan air. Memang kerusakan ini tidak dapat terdeteksi secara langsung,
biasanya akan terdeteksi dalam jangka waktu tertentu.. Biasanya bagunan ini
terdiri dari 4 bagian, yaitu : bak koagulasi, bak flokulasi, bak sedimentasi, dan
bak filtrasi (Fardiaz dkk, 1992)
2.2. Pengertian Air
Air merupakan sumberdaya yang sangat esensial bagi makhluk hidup, yaitu
guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pertanian,
perikanan,maupun kebutuhan lainnya. Air yang bersifat universal atau
menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadikan sumber daya tersebut
berharga, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Air tawar yang dimanfaatkan
oleh makhluk hidup hanya memiliki presentase 2,5 %, yang terdistribusi sebagai
air sungai, air danau, air tanah, dan sebagainya. Seiring dengan pertumbuhan
penduduk dan perkembangan di bidang teknologi serta industri, kebutuhan akan
air juga akan mengalami peningkatan. Namun, peningkatan kebutuhan air
tersebut tidak mempertimbangkan aspek ketersediaan sumber daya air yang saat
ini semakin kritis. Air sebagai sumber daya yang dapat yang dapat yang dapat
diperbarui bukan berarti memiliki keterbatasan dari aspek kualitas dan
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 7
Kuliah Kerja Profesi
2021
penyebaran dari sisi lokasi dan waktu. Oleh karena keterbatasan sumberdaya air
tersebut maka pemanfaatannya sangat dibutuhkan pengelolaan yang cermat agar
terjadi keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya alam air
dari waktu ke waktu (Hadi et.al, 2014).
Kebutuhan air yang selalu menjadi pertimbangan yaitu kebutuhan air untuk
domestik (air minum dan air bersih), kebutuhan air irigasi untuk pertanian dan
kebutuhan air untuk industri. Menyimpan air melalui upaya panen air (water
harvesting) dapat dilakukan terutama pada saat musim hujan, dan
memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan irigasi bagi tanaman yang
dikembangkan. Teknologi konervasi air yang dapat diaplikasikan untuk
masyarakat antara lain adalah saluran peresapan, rorak, embung, dam, parit,
gulud pemanen air, mulsa vertikal dan juga melalui pengelolaan lengas tanah
menggunakan bahan organik. Teknologi ini telah terbukti mampu meningkatkan
ketersediaan air untuk pertumbuhan dan produksi tanaman (Subagyono,2007).
2.3. Syarat Air bersih
Kondisi air antara satu daerah dengan daerah lain tidak sama karena
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Secara kualitas, air bersih harus memenuhi
syarat sebagai berikut :
1) Syarat fisik
Air yang baik seharusnya jernih, tidak berwarna, tidak berasa,
dan tidak berbau. Parameter fisis ini selain penting efeknya terhadap
kesehatan, juga sering berguna bagi masyarakat umum untuk
membedakan kualitas air tanpa uji laboratorium sehingga orang mudah
mengetahui kualitas air dari fisiknya saja.
2) Syarat kimia
Air minum tidak boleh mengandung racun, zat-zat mineral atau
zat-zat kimia tertentu dalam jumlah melampui batas uang telah
ditentukan. (Sutrisno dkk, 2006). Air bersih yang baik biasanya memiliki
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 8
Kuliah Kerja Profesi
2021
derajat keasaman (pH) yang netral, kesadahan yang rendah, tidak
mengandung bahan kimia beracun seperti sianida sulfida dan fenolik,
tidak mengandung bahan organik, tidak mengandung garam atau ion-ion
logam seperti Fe, Mg, Ca, K, Hg, Zn, Mn, D, dan Cr (Kusnaedi, 2010).
Air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per
aqua, dan pemandian umum, batas maksimum kadar Fe yang diperoleh
dalam air untuk keperluan higiene sanitasi maksimum adalah 1 mg/l
(Permenkes RI No 32 tahun 2017).
3) Syarat bakteriologis
Tidak mengandung bakteri pathogen, misalnya bakteri golongan
colli, Salmonella typhi,Vibrio chlotera. Kuman-kuman ini mudah
tersebar melalui air. Tidak mengandung bakteri non-pathogen, seperti
actionmycetes, phytoplankton coliform, dadocera. Berdasarkan
Permenkes RI No 32 tahun 2017 tentang Standar Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk
Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan
Pemandian Umum, batas kadar maksimum yang diperoleh untuk
parameter E.coli dan bakteri coliform yaitu 0 (nol) per 100 ml
sampel.(Kusnaedi,2010)
2.4. Proses Pengolahan Air Limbah
Tujuan utama pengolahan air limbah ialah untuk mengurai kandungan
bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi,
mikroba patogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme yang terdapat di alam. Bila dilihat dari tingkat perlakuan
pengolahan air limbah maka sistem pengolahan limbah cair dikalisifikasikan
menjadi ; Primary Treatment System, Secondary Treatment System, Tertiary
Treatment System
Setiap tingkatan treatmen terdiri atas sub-sub treatmen yang satu dengan
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 9
Kuliah Kerja Profesi
2021
lainnya berbeda, tergantung pada jenis parameter pencemar didalam limbah cair,
volume limbah cair, dan kondisi fisik lingkungan . Ada beberapa proses yang
dilalui air limbah agar limbah ini benar-benar bebas dari unsur pencemaran.
Pada mulanya air limbah harus dibebaskan dari benda terapung atau padatan
melayang. Untuk itu diperlukan treatment pendahuluan (pretreatmen).
Pengolahan selanjutnya adalah mengendapkan partikel-partikel halus kemudian
menetralisasinya. Demikian tingkatan ini dilaksanakan sampai seluruh
parameter pencemar dalam air buangan dapat dihilangkan .Dengan langkah
pengolahan diantaranya :
1. Primary Treatment system
Pada dasarnya, masih memiliki tujuan yang sama dengan
pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang
berlangsung. Proses yang terjadi pada pengolahan tahap pertama ialah
neutralization, chemical addition and coagulation, flotation,
sedimentation,dan filtration.
2. Secondary Treatment
Pada tahap ini air limbah menggunakan bahan-bahan kimia agar
senyawa-senyawa tercemar dalam air limbah diikat melalui reaksi kimia.
Karena itu sistem operasinya disebut juga dengan cara kimiawi yaitu
methoda pengolahan dengan menghilangkan atau mengubah senyawa
pencemar dalam air limbah dengan menambahkan bahan kimia. Zat-zat
pencemar pada umumnya berada pada jenis suspensi padatan terlarut
dalam kolidal. Padatan ini tidak mengalami pengendapan secara alami
walaupun dalam jangka waktu relative lama. Oleh karena itu, diperlukan
bahan kimia yang direaksikan agar terjadi peningkatan senyawa
pencemar baik dalam bentuk gumpalan atau pengapungan. Menggunakan
bahan kimia membutuhkan perkiraan dari sudut biaya mengingat diantara
bahan-bahan tersebut harganya cukup mahal. Dengan menggunakan
bahan kimia berarti akan timbul unsur bau dalam air buangan dan
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 10
Kuliah Kerja Profesi
2021
diharapakan semakin mudah mengambilnya, atau bahan tersebut
berfungsi sebagai katalisator. Proses ini mempunyai kelemahan yaitu
bagaimana mengambil unsur baru yang terjadi akibat reaksi terjadi.
Pengendapan dengan kapur akan menimbulkan lumpur yang harus
direncanakan cara mengambil dan sarana pembuangannya. Pengolahan
limbah dengan tingkatan kedua atau menggunakan bahan kimia bertujuan
mengendapkan bahan, mematikan bakteri pathogen mengikat dengan
cara oksidasi atau reduksi menetralkan kosentrasi kelarutan asam dan
desinfektasia.
3. Tertiary Treatment
Proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga ialah
coagulation and sedimentation, filtration, carbon adsorption, ion
exchange, membrane separation, serta thickening gravity or flotation.
Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment). Lumpur yang terbentuk
sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian diolah
kembali melalui proses pencernaan atau pembakaran basah (digestion or
wet combustion), filtrasi tekanan (pressure filtration), filtrasi vakum
(vacuum filtration), centrifugation, drying bed, pembakaran
(incineration), atau landfill. Salah satu proses pengolahan yaitu dengan
air hitam (blackwater), air abu-abu (greywater) namuntidak dapat
dibuang ke septic tank karena kandungan detergen dapat membunuh
bakteri pengurai yang dibutuhkan dalam septik tank. Karena itu,
diperlukan pengolahankhusus yang dapat menetralisasi kandungan
detergen dan juga menangkap lemak.Cara yang paling sederhana
mengatasi pencemaran greywater adalah dengan menanami selokan
dengan tanaman air yang bisa menyerap zat pencemar.Tanaman yang
bisa digunakan, antara lain jaringan, Pontederia cordata (bungaungu),
futoy ruas, Thypa angustifolia (bunga coklat), melati air, dan lilin air.
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 11
Kuliah Kerja Profesi
2021
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Dengan mempertimbangkan jadwal kegiatan akademik di Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, maka pelaksanaan kuliah kerja
profesi akan dilakukan pada bulan November 2021 di Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi.
3.2. Peralatan yang Digunakan
Untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan penelitian, membutuhkan
fasilitas dengan koneksi internet.
3.3. Alir Penelitian
Untuk melakukan kerja praktek maka adapun rencana pelaksanaan kerja
praktek sebagai berikut:
3.3.1. Diskusi dan Persiapan
Meliputi pemahaman tujuan kerja praktek dan persiapan materi
serta teori yang mendasarinya. Diskusi dilakukan dengan pembimbing
kerja praktek, dengan bahasan antara lain:
a. Jadwal pelaksanaan kerja praktek.
b. Ruang lingkup tema kerja praktek yang memungkinkan
untuk dibahas.
c. Data-data yang harus diambil di lapangan sebagai bahan
analisis.
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 12
Kuliah Kerja Profesi
2021
3.3.2. Studi Literatur
Mengumpulkan data-data berupa softcopy maupun hard
copy dari arsip, catatan, literatur, penjelasaan pembimbing di lapangan,
dan informasi yang berada di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Minyak dan Gas Bumi, serta dari internet untuk menunjang
data yang diperoleh. Studi literatur ini juga meliputi studi dokumentasi
perusahaan, yaitu identifikasi data yang diperlukan untuk
mengidentifikasi pelaksanaan kerja praktek.
3.3.3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kerja praktek direncanakan selama masa kerja
praktek meliputi tahap:
Inisiasi
Tahap pengenalan umum kondisi perusahaan,
termasuk orientasi masalah yang diusulkan oleh perusahaan
Observasi
Pengamatan secara langsung di lapangan dengan
melihat pengelolaan air menggunakkan water treatment plant
untuk air produksi, sehingga dapat mengetahui bagaimana
proses pengelolaan dan pengolahan produksi untuk
kelayakkan air bersih di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Minyak dan Gas Bumi tersebut.
Pengambilan data di lapangan
Dalam menunjang kelengkapan laporan yang akan
disusun. Diantaranya data kualitatif dan kuantitatif dari
proses kegiatan pengelolaan air bersih menggunakan water
treatment plant, laporan analisis parameter yang ditentukan
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 13
Kuliah Kerja Profesi
2021
oleh pemerintah, data untuk air produksi, dan data lain yang
dibutuhkan.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang perlu dikaji dan yang perlu
ditanyakan kepada staff perusahaan di bidang yang terkait.
Wawancara
Untuk mendukung hasil observasi dan memperjelas
data, dilakukan wawancara terhadap staff perusahaan di
bidang yang terkait.
Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan studi kelayakan air bersih
terhadap sistem instalasi pengelolaan air di Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas
Bumi.
3.3.4. Analisis Data dan Diskusi
Hasil evaluasi digunakan untuk menyusun analisis agar dapat
dihasilkan saran atau pengajuan usul yang yang bertujuan memperbaiki
kinerja unit pengolahan air untuk kebutuhan air bersih . Proses
pembuatan analisis dibantu dengan diskusi antara pelaksana kerja
praktek dan pembimbing, baik pembimbing lapangan maupun dosen
pembimbing.
3.3.5. Penyusunan Laporan
Laporan dibuat sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban
atas apa yang telah diperoleh selama kerja praktek ini.
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 14
Kuliah Kerja Profesi
2021
3.4. Jadwal Penelitian
Setelah disesuaikkan dengan jadwal akademik, waktu
pelaksanaan kerja
3.5. Alat, Fasilitas, dan Akomodasi
Untuk mendukung kegiatan penelitian maka dibutuhkan beberapa alat
pendukung yang diantaranya:
1. Literatur terkait Water Treatment Plant
2. Data kelayakan air bersih sesuai pemerintah
3. Peralatan yang menunjang penelitian.
4. Akses Internet
3.5. Laporan
Semua hasil pengolahan data selama kerja praktek akan disusun dalam
bentuk laporan tertulis yang kemudian diajukan kepada pembimbing dari pihak
Jenis Kegiatan Minggu
ke 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5 ke 6
Studi Literatur
Pengenalan profil, adaptasi, dan interaksi awal
dengan pihak perusahaan
Pengumpulan data primer, sekunder, dan survey
lapangan di perusahaan
Analisis data
Penyusunan laporan selama masa kerja praktek di perusahaan
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 15
Kuliah Kerja Profesi
2021
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi
sebagai bukti telah menempuh mata kuliah kerja praktek sebanyak 3 sks dan
sebagai pertanggung jawaban mahasiswa telah menempuh kerja praktek pada
perusahaan terkait.
3.6. Pembimbing
Dalam keberlangsungan kerja praktek, untuk pembimbing sepenuhnya
diharapkan dapat disediakan oleh perusahaan sedangkan untuk pembimbing di
kampus dari salah satu staf pengajar di program studi Ilmu Tanah Universitas
Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta.
3.7. Kontribusi Penilaian
1. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi
Membangun hubungan kemitraan antara Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi dengan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Memperoleh tenaga kerja tambahan dari mahasiswa yang
melaksanakan Kerja Praktek.
Mempermudah perusahaan dalam merekrut calon pegawai
atau karyawan yang profesional dengan mahasiswa sebagai
parameternya.
2. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Memiliki hubungan kerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber
Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi.
Membekali dan memberikan kemampuan dasar kepada mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan dalam dunia kerja.
3. Mahasiswa/Mahasiswi
Menambah pengetahuan tentang water treatment plant dalam
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 16
Kuliah Kerja Profesi
2021
pegolahan air bersih untuk lingkungan yang tidak diperoleh saat
perkuliahan berlangsung.
Membuka wawasan yang lebih dan sebagai bekal mempersiapkan
diri dalam menghadapi persaingan global di bidang minyak dan gas
dalam dunia kerja.
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 17
Kuliah Kerja Profesi
2021
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Kerja Praktek ini saya ajukan. Segala peluang dan
ilmu yang diberikan perusahaan terhadap mahasiswa dalam kerja praktek akan menjadi
nilai yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja pada bidang ilmu tanah ataupun dalam
bidang minyak dan gas. Dalam kesempatan ini mahasiwa diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang telah diberikan dan menggali ilmu yang lebih dalam, sehingga
dapat direalisakan dengan maksimal. Saya akan berusaha melakukan kerja praktek
secara maksimal untuk memperoleh pengalaman berharga di Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi sehingga dapat terjalin kerjasama
yang baik antara pihak terkait. Harapan saya sebagai mahasiswa Ilmu Tanah
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dapat bergabung bersama
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi untuk
melaksanakan kegiatan kerja praktek. Mengingat bahwa kerja praktek adalah salah satu
bentuk pembelajaran saya selaku mahasiswa
Ilmu Tanah UPN”Veteran”Yogyakarta 18
Kuliah Kerja Profesi
2021
Daftar Pustaka
Fardiaz ,Srikandi. 1992. Polusi Air & Udara. Penerbit.Yogyakarta: Kanisius.
Hadi, W.; Mega P. 2014. Efektifitas Al2(SO4)3 dan FeCl3 Dalam Pengolahan Air
Menggunakan Gravel Bed Flocculator Ditinjau Dari Prameter
Kekekruhan Dan Total Coli. Jurnal Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Sepuluh Nopember
(ITS).
Subagyono K, Susanti E. 2007. Pengelolaan Sumberdaya Air dan Iklim untuk
Antisipasi Perubahan Iklim. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika
8(1):27 – 4.
Sutrisno, C.T, dan Suciastuti, Eni. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Kusnaedi. 2010. Mengolah Air Kotor untuk Air Minum. Jakarta: Swadaya.
Depkes, RI ; 2017, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 Tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang,
Solus Per Aqua,Dan Pemandian Umum. Depkes RI, Jakarta.