permohonan hak pvt di luar negeri studi...

Permohonan Hak PVT di Luar Negeri

Studi Kasus : Permohonan Hak

PVT Bunga Lipstik di Eropa

OLEH: NURDINI KHADIJAH

Disampaikan dalam:

Seminar Perkembangan Sistem PVT

Di Indonesia dan Negara Lain

Bogor, 19 Januari 2018

Permohonan Hak PVT di Eropa

CPVO (The Community Plant Variety Office) Kantor yang mewadahi Permohonan hak PVT (lebih dikenal dengan Plant Breeders Right (PBR)) di wilayah Uni Eropa.

Cakupan: seluruh wilayah Uni Eropa yaitu 28 negara eropa, namun terhitung April

2019 menjadi 27 negara dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

CPVO mengharuskan warga negara/ agensi berkewarganegaraan Uni Eropa

jasa konsultan atau agensi di Uni Eropa.

Bunga lipstick Soeka menggunakan Agensi konsultan Royalti Administration

International (RAI) di Den Haag Belanda

Wakil dalam memproses pengajuan permohonan hak PVT

Uji BUSS menjadi tanggung jawab pemohon utama termasuk

Pemasukan materi ke negara pengujian

Persiapan pengujian dll

Menginformasikan dan pelayanan pembayaran tahunan dgn charge tambahan setiap

tahun

Dapat bertindak sekaligus sebagai agen pemasaran


Perbedaan proses pelayanan permohonan Hak PVT dengan Pusat

PVTPP:

1.Berkas permohonan : a. Form permohonan

b. TQ for technical examination

c. TQ (confidential)

d. usulan denominasi (tidak wajib diajukan bersamaan)

2. Pengajuan permohonan denominasi dapat dilakukan diakhir waktu

pengujian;

3. Proses pengumuman yang tidak berbatas waktu;

4. Terdapat batas waktu permohonan di akhir tahun, dalam rangka

untuk penetapan waktu pengujian;

Contoh kasus untuk permohonan bunga lipstik maka batas waktu permohonan

adalah 15 Nopember 2017 untuk pengujian yang akan dilakukan April 2018

dengan hasil diperkirakan selesai bulan Maret 2019. Jika pengajuan permohonan

hak PVT dilakukan lebih dari tanggal 15 Nopember 2017 maka pengujian akan

dilakukan pada tahun 2019.

Biaya pengajuan permohonan Hak PVT

Biaya tahunan untuk pemeliharaan adalah 330 euro

Biaya banding 1500 euro yang dapat dikembalikan kepada pemohon jika banding disetujui dan terbukti bahwa hasil uji BUSS yang salah dikarenakan bukan karena kesalahan pemohon.

TECHNICL EXMINATION

The aim of the technical examination is to verify that the variety is distinct from others, uniform in its characteristics and stable in the long run (DUS). UJI BUSSS PENGUJIAN dilakukan tersebar disemua DUS Testing stations di seluruh wilayah kawasan CPVO DURASI pengujian bervarias dari 1 tahun(untk hamper semua tanaman hias) hingga 6 tahun untuk beberapa varietas tanaman (pohon) buah-buahan).

Penyerahan Materi Pengujian

CPVO mempunyai system publikasi yang memberikan informasi bagi pemohon untuk melihat jadwal penutupan pengajuan, penyerahan materi pengujian dan kebutuhan materi untuk pengujian.

Biaya Uji BUSS

Biaya pengujian merupakan biaya

tetap yang dikategorikan per

kelompok tanaman dan situasi

pengujian.

dibayarkan setiap musim pengujian

tergantung spesies dari varietas

yang diajukan.

Biaya harus saat saat penyerahan

materi pengujian, dengan batas

waktu saat closing date penyerhan

materi pengujian.

Biaya berkisar mulai dari 1530

Euros hingga 3350 Euros, terbagi

dalam 14 kelompok pembiayaan.

Biaya taking over repot 320

Euro’s


Kemungkinan technical examination dengan pembelian

laporan hasil uji BUSS (take over report) bunga lipstick

Soeka dari Indonesia tidak dimungkinkan karena:

1. Indonesia bukan UPOV member;

2. CPVO belum menilai fasilitas dan standar pengujian di

Indonesia*

* Hanya dapat dilakukan jika dilakukan MOU antara CPVO dan

Pusat PVTPP dengan kemungkinan kecil. (lebih menekankan jika

UPOV member)


Hal ini dapat dinilai sebagai titik kelemahan Indonesia

sebagai non UPOV member, karena:

• selain masalah pembelian dokumen pengujian

BUSS,

• klaim hak prioritas juga tidak dapat dilakukan oleh

pemohon yang bukan dari UPOV member.

Berkebalikan dengan system PVT Indonesia yang

berdasarkan Undang Undang No 29 tahun 2000,

kantor PVT diberikan keleluasaan untuk membeli

hasil uji BUSS dari institusi luar negeri dan

memberikan kesempatan hak prioritas bagi pemohon

dari luar negeri.

Indonesia Innovation Day 2017

Indonesia Innovation Day 2017 High Tech Campuss Eindhoven, Belanda tanggal 26-27 September 2017

Program Kemenristekdikti hilirasi produk hasil-hasil penelitian para

peneliti Indonesia untuk pasar Eropa.

Kegiatan menjembatani hasil penelitian para peneliti tidak hanya selesai pada

capaian HAKI tapi juga berdampak nyata dalam komersialisasi produk tersebut di

pasar nasional dan internasional.


Indonesia Innovation

day

1. Product exhibition

2. Seminar produk unggulan

3. Tanda tangan MOU kerjasam dengan pihak luar negeri

INOVASI DAN PERLINDUNGAN KARYA PENELITI INDONESIA


persyaratan seleksi program hilirisasi

produk

Telah ada inisiasi kerja sama dan atau sedang dilaksanakan kerja

sama/ kemitraan dengan satu atau lebih instansi internasional

(pihak internasional: lembaga litbang, perguruan tinggi, atau

industri).

Diutamakan partner kerja sama adalah pihak internasional yang

berasal dari Negara Eropa.

Diutamakan lembaga memiliki kesiapan infrastruktur internal untuk

melengkapi tahapan hilirisasi, dan atau memiliki jejaring yang baik

terhadap lembaga/badan yang memiliki infrastruktur tersebut.

Produk unggulan yang diajukan telah mencapai TRL 6 -8.

Produk unggulan yang diajukan mendukung atau sejalan dengan

fokus bidang PUI masing-masing lembaga pengusul.

Pengembangan produk unggulan yang diajukan memperhatikan

persyaratan hilirisasi yang ada di Indonesia maupun negara

partner.

Memperhatikan keterjaminan paten dan rezim HKI lainnya,

perlindungan terhadap plasma nutfah, dsb (bagi semua pihak

yang terlibat).

Memperhatikan regulasi dan aturan yang berlaku di negara

Indonesia dan negara partner.

Focus bidang prioritas pengembangan hilirisasi produk inovasi

(sumber:

http://pui.ristekdikti.go.id/_assets/upload/dok_download/Pantek_no_05_Tahun_2

017_-_Penguatan_Hilirisasi_Produk_Unggulan_PUI_Tahun_2017.pdf)

Banyak hal yang dapat diambil dan didiskusikan untuk perbaikan system

PVT di Indonesia dari keselarasan dua kegiatan utama diatas.

1. Focus penelitian badan litbang kementerian pertanian yang lebih

produk oriented, berubah dari agent of research menjadi agent of

economic development

2. Perbaikan system PVT tentunya diperlukan untuk menjadikan Pusat

PVTPP pelayan public yang lebih terpercaya

3. Kementerian Pertanian sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih

untuk pertanian Indonesia.

permohonan hak pvt di luar negeri studi...

Documents