permendag no. 27 tahun 2012 (api)

Upload: zakaria-kartohardjono

Post on 20-Jul-2015

3.229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    1/64

    MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

    PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. .NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012TENTANG

    Menimbang

    Mengingat

    KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)DENGAN RAHMAT TURAN YANG MAHA ESA

    MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,a. bahwa dalam rangka meningkatkan daya dukungkebijakan perdagangan luar negeri di bidang importerhadap pembangunan ekonomi nasional, perlumendorong terselenggaranya jaminan kepastianberusaha serta iklim usaha yang lebih kondusifmelalui peningkatan pengawasan dan monitoringAngkaPengenalImportir (API);b. bahwa Angka Pengenal Importir (API) merupakantanda pengenal yang harus dimiliki oleh importirdalam melakukan kegiatan importasi barang, yangdigunakan . oleh Pemerintah sebagai instrumenpenataan tertib impor dalam rangka pelaksanaankebijakan perdagangan luar negeri di bidang impor;c. bahwa peraturan mengenai Angka Pengenal Importir(API)yang ada dalam pelaksanaannya belum dapatmengoptimalkan fungsi Angka Pengenal Importir (API)dalam meningkatkan daya dukung kebijakanperdagangan luar negeri;d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

    dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlumengatur kembali ketentuan mengenai AngkaPengenal Importir (API);e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, danhuruf d, perlu menetapkan : Peraturan MenteriPerdagangan;1. Bedrijfsreglementerings Ordonnaniie 1934 (StaatsbladTahun 1938Nomor86);

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    2/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nornor : 27/M-OAG/PER/5/2012

    2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang WajibOaftar Perusahaan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1982 Nornor 7, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3214);

    3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentangPerindustrian (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nornor 3274);

    4. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1994 tentangPengesahan Agreement Establishing The World TradeOrganization (Persetujuan Pembentukan OrganisasiPerdagangan Dunia), (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1994 Nomor 57, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564);

    5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentangKepabeanan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1995 Nomor 75 Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 93, Tambahan Lernbaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4661);

    6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentangLarangan Praktek Monopoli dan Persaingan UsahaTidak Sehat (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 33, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3817);

    7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas menjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2000 Nomor 251, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4053) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4775);

    8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 60, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839)sebagaimana telah diubah dengan Undang-undangNomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor : 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    3/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 67, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);

    10. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 106, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);

    11. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentangKementerian Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 166, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi, dan PemerintahanDaerah Kabupaterr/Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 82 Tahun 2007, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentangKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan BebasBatam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 107, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4757);

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentangKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan BebasBintan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 108, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4758);

    15. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentangKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan BebasKarimun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 109, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4759);

    16. Keputusan Presiden Nomor 260 Tahun 1967 tentangPenegasan Tugas dan Tanggung Jawab MenteriPerdagangan dalam Bidang Perdagangan Luar Negeri;

    17. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentangPelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang PenanamanModal;

    18. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentangPembentukan Kabinet Indonesia Bersatu IIsebagaimana telah diubah dengan Keputusan PresidenNomor 59/P Tahun 2011;

    3

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    4/64

    Menetapkan

    Peraturan Menteri Perdagangan R.1.Nomor : 27/M-DAG/PER/5/2012

    19. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

    20. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negaraserta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon IKementerian Negara sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Peraturan PresidenNomor 92 Tahun 2011;

    21. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor28/M-DAG/PER/6/2009 tentang KetentuanPelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan SistemElektronik Melalui INATRADE Dalam KerangkaIndonesia National Single Window;

    22. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor54/M-DAG/PER/I0/2009 tentang Ketentuan Umumdi Bidang Impor;

    23. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor31/M-DAG/PER/7/2010 tentang Organisasi dan TataKerja Kementerian Perdagangan;

    24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor188/PMK.04/2010 tentang Impor Barang yang Dibawaoleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, PelintasBatas, dan Barang Kiriman;

    25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor213/PMK.Oll/2011 tentang Penetapan SistemKlasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea MasukAtas Barang Impor;

    MEMUTUSKAN:PERATURAN MENTEm PERDAGANGAN TENTANGKETENTUAN ANGKA PEN GENAL IMPORTIR (API).

    PasallDalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:1. Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam

    daerah pabean Indonesia.2. Angka Pengenal Importir, yang selanjutnya disingkat

    API adalah tanda pengenal sebagai importir.

    4

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    5/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    3. Importir adalah orang perorangan atau badan usahayang berbentuk badan hukum atau bukan badanhukum yang melakukan kegiatan impor.

    4. Tes Pasar adalah kegiatan untuk menjual barlingindustri tertentu yang diimpor oleh Produsen yangbelum dapat diproduksinya dengan tujuan untukmengetahui reaksi pasar dan digunakan dalam rangkapengembangan usahanya.

    5. Barang Komplementer adalah barang industri tertentuyang terkait dengan izin usaha industrinya, yangdiimpor oleh produsen importir yang berasal dari dandihasilkan oleh perusahaan luar negeri yang memilikihubungan istimewa dengan importir.

    6. Hubungan istimewa adalah hubungan antaraperusahaan pemilik API-P dengan perusahaan di luarnegeri dimana salah satu pihak mempunyaikemampuan mengendalikan pihak lain ataumempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain dalammengambil keputusan keuangan dan operasionalsesuai standar akuntansi yang berlaku.

    7. Penanaman Modal adalah segala bentuk kegiatanmenanam modal, baik oleh penanam modal dalamnegeri maupun penanam modal asing untukmelakukan usaha di 'wilayah negara RepublikIndonesia.

    8. Penanaman Modal Dalam Negeri adalah kegiatanmenanam modal untuk melakukan usaha di wilayahnegara Republik Indonesia yang dilakukan olehpenanam modal dalam negeri dengan menggunakanmodal dalam negeri.

    9. Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanammodal untuk melakukan usaha di wilayah negaraRepublik Indonesia yang dilakukan oleh penanammodal asing, baik yang menggunakan modal asingsepenuhnya maupun yang berpatungan denganpenanam modal dalam negeri.

    10. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang perdagangan.

    11. Direktur Jenderal adalah Direktur JenderalPerdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan.

    12. Dinas Provinsi adalah dinas yang tugas dan tanggungjawabnya di bidang perdagangan di provinsi.

    5

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    6/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    13. Dinas Kabupaten/Kota adalah dinas yang tugas dantanggung jawabnya di bidang perdagangan dikabupateri/ kota.

    14. Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan PelabuhanBebas, yang selanjutnya disebut Dewan Kawasanadalah Dewan Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Batam, Dewan KawasanPerdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, danDewan Kawasan Perdagangan Bebas dan PelabuhanBebas Karimun.

    15. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas, yang selanjutnya disebut BadanPengusahaan adalah Badan Pengusahaan KawasanPerdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam,Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Bintan, dan Badan PengusahaanKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan BebasKarimun.

    Pasa12Impor hanya dapat dilakukan oleh importir yang memilikiAPI.

    Pasa13API sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri atas:a. APIUmum (API-U);danb. APIProdusen (API-P).

    Pasa14(1) API-U sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a

    diberikan hanya kepada perusahaan yang melakukanimpor barang tertentu untuk tujuan diperdagangkan.

    (2) Impor barang tertentu sebagaimana dimaksud padaayat (1) hanya untuk kelompok/jenis barang yangtercakup dalam 1 (satu) bagian (section) sebagaimanatercantum dalam Sistem Klasifikasi Barangberdasarkan peraturan perundang-undangan.

    (3) Kelompok/jenis barang sebagaimana dimaksud padaayat (2) tercantum dalam API-Uyang diberikan kepadamasing-masing perusahaan.

    6

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    7/64

    Peraturan MenteriPerdaganganR.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    (4) Bagian (section) dalam Sistem Klasifikasi Barangsebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalamLampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Menteri ini.

    Pasa15(1) API-P sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf bdiberikan hanya kepada perusahaan yang melakukanimpor barang untuk dipergunakan sendiri sebagaibarang modal, bahan baku, bahan penolong, dan/ ataubahan untuk mendukung proses produksi.

    (2) Barang yang diimpor sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilarang untuk diperdagangkan ataudipindahtangankan kepada pihak lain.

    Pasa16(1) Perusahaan pemilik API-P dapat mengimpor barangindustri tertentu sepanjang diperlukan untukpengembangan usaha dan investasinya.

    (2) Barang industri tertentu yang diimpor sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat diperdagangkandan/ atau dipindahtangankan kepada pihak lain.

    (3) Barang industri tertentu sebagaimana dimaksud padaayat (1) tidak digunakan dalam proses produksi danhanya digunakan untuk tujuan tes pasar darr/atausebagai barang komplementer.

    Pasal7Barang industri tertentu yang diimpor untuk tujuan tespasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3)harusmemenuhi kriteria sebagai berikut:a. belum dapat diproduksi oleh perusahaan pemilik

    API-P;danb. sesuai dengan izin usaha di bidang industri atau izinusaha lain yang sejenis yang dimiliki oleh perusahaanpemilik API-P.

    Pasal8(1) Tes pasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat(3) dilakukan hanya untuk jangka waktu tertentu.

    7

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    8/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.1.Nomor : 27 jM-DAGjPERj5j2012

    (2) Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan oleh masing-masing instansi teknispembina berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan,

    Pasal9Barang industri tertentu yang diimpor sebagai barangkomplementer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat(3)harus memenuhi kriteria sebagai berikut:a. belum dapat diproduksi oleh perusahaan pemilik

    API-P;b. sesuai dengan izin usaha di bidang industri atau izin

    usaha lain yang sejenis yang dimiliki oleh pemilikAPI-P;dan

    c. dihasilkan oleh perusahaan luar negeri yangmempunyai hubungan istimewa dengan perusahaanpemilik API-P.

    Pasal10(1) Impor barang industri tertentu sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 6 hanya dapat dilakukan oleh perusahaanpemilik API-P yang telah ditetapkan sebagai ProdusenImportir.

    (2) Jumlah, jenis, dan Pos Tarif/HS barang industritertentu serta jangka waktu importasi ditentukanberdasarkan rekomendasi dari instansi teknis pembinadi tingkat pusat.

    Pasal 11(1)Untuk memperoleh penetapan sebagai ProdusenImportir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,perusahaan pemilik API-P harus mengajukanpermohonan tertulis kepada Menteri dalam hal iniDirektur Jenderal dengan melampirkan:a. fotokopi izin usaha di bidang industri atau izinusaha lain yang sejenis yang diterbitkan olehinstansi yang berwenang;

    b. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);c. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);d. fotokopi API-P;

    8

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    9/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27 jM-DAGjPERj5j2012

    e. rekomendasi dari instansi teknis pembina ditingkat pusat yang memuat antara lain jumlah,jenis, dan Pos Tarif/HS barang industri tertentusesuai dengan maksud/tujuan peruntukkanbarang dan pelabuhan tujuan serta jangka waktuimportasi; dan

    f. surat pernyataan bersedia melakukan re-ekspor,apabila barang industri tertentu yang diimpor tidaksesuai dengan barang yang ditetapkan dalamProdusen Irnportir, dengan biaya ditanggung olehimportir yang bersangkutan.

    (2)Direktur Jenderal untuk dan atas nama Menterimenerbitkan penetapan sebagai Produsen Importirpaling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejakpermohonan diterima secara lengkap dan benar.

    Pasal12Produsen Importir yang mengimpor barang industritertentu untuk tujuan tes pasar atau sebagai barangkomplementer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 danPasal 9 tetap tunduk pada ketentuan peraturanperundang-undangan.

    Pasal13(1) Terhadap perusahaan pemilik API-P yang telah

    ditetapkan sebagai Produsen Importir, apabiladiperlukan, dapat dilakukan penilaian kepatuhan(post audit) oleh Direktorat Jenderal Perdagangan LuarNegeri, Kementerian Perdagangan mengenai:a. kebenaran realisasi impor;b. kesesuaian jenis barang yang diimpor denganrekomendasi dari instansi teknis pembina ditingkat pusat; danc. kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait di bidang impor.

    (2) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdilakukan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan LuarNegeri, Kementerian Perdagangan bersama-samadengan instansi teknis terkait.

    (3) Petunjuk pelaksanaan penilaian kepatuhan (postaudit) ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

    9

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    10/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.1.Nomor : 27/M-DAG/PER/5/2012

    Pasal 14(1) Setiap importir hanya dapat memiliki 1 (satu) jenis

    API.(2) API berlaku untuk setiap kegiatan impor di seluruh

    wilayah Indonesia.(3) API berlaku untuk kantor pusat dan seluruh kantor

    cabangnya yang memiliki kegiatan usaha sejenis.Pasal15

    (1) API berlaku selama importir masih menjalankankegiatan usahanya.

    (2) Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaranulang di instansi penerbit setiap 5 (lima) tahun sejaktanggal penerbitan.

    (3) Pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud padaayat (2) dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) harikerja setelah mas a 5 (lima) tahun.

    Pasal 16(1) Importir pemilik API dalam melakukan impor tundukpada ketentuan:a. larangan impor barang yang diatur berdasarkanperaturan perundang-undangan;

    b. barang yang diimpor harus dalam keadaan barukecuali barang yang diperbolehkan diimpor dalamkeadaan bukan baru berdasarkan PeraturanMenteri; dan

    c. pengaturan impor dan ketentuan verifikasi ataupenelusuran teknis impor yang diatur berdasarkanPeraturan Menteri.

    (2) Pemilikan API oleh importir tidak melepaskankewajiban yang harus dipenuhi oleh importirberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang impor.

    Pasa! 17(1) Kewenangan penerbitan API sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal3 berada pada Menteri.

    10

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    11/64

    Peraturan Menteri Perdagangan Rl.Nomor: 27 jM-DAGjPERj5j2012

    (2) Menteri dapat melimpahkan atau mendelegasikankewenangan penerbitan APIkepada:a. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

    (BKPM);b. Direktur Jenderal;c. Kepala Dinas Provinsi; dand. Kepala Badan Pengusahaan.

    Pasal18(1) Menteri mendelegasikan kewenangan penerbitan API-U

    dan API-P sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3kepada Kepala BKPM, untuk perusahaan penanamanmodal yang izin usahanya diterbitkan oleh BKPM.

    (2) Kepala BKPM dapat mendelegasikan kewenangansebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pejabateselon 1 yang membidangi pelayanan penanamanmodal dan/ atau pejabat eselon 2 yang membidangipelayanan perizinan di BKPM.

    (3) Penerbitan API-U dan API-P sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditandatangani untuk dan atas namaMenteri.

    Pasal 19(1) Menteri mendelegasikan kewenangan penerbitan API-P

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b kepadaDirektur Jenderal, untuk badan usaha atau kontraktordi bidang energi, minyak dan gas bumi, mineral sertapengelolaan sumber daya alam ' lainnya yangmelakukan kegiatan usaha berdasarkan perjanjiankontrak kerja sarna dengan Pemerintah RepublikIndonesia.

    (2) Penerbitan API-P sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditandatangani untuk dan atas nama Menteri.

    Pasa120(1) Menteri melimpahkan kewenangan penerbitan API-U

    dan API-P sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3kepada Kepala Dinas Provinsi. .

    (2) Penerbitan API-U dan API-P sebagaimana dimaksudpada ayat (1) untuk perusahaan selain penanamanmodal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)dan perusahaan selain badan usaha atau 'kontraktorsebagaimana dimaksud dalam Pasal19 ayat (1).

    11

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    12/64

    Peraturan Menteri Perdagangan Rl.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    (3) Penerbitan API-U dan API-P sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditandatangani untuk dan atas namaMenteri.

    (4) Dalam hal penerbitan API-U dan API-P sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui PelayananTerpadu Satu Pintu atau bentuk pelayanan lain,pelaksanaannya berkoordinasi dengan Dinas Provinsidan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar NegeriKementerian Perdagangan untuk penerapan programaplikasi penerbitan API.

    Pasa121(1) Menteri melimpahkan kewenangan penerbitan API

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 kepada KepalaBadan Pengusahaan untuk perusahaan, badan usahaatau kontraktor yang didirikan dan berdomisili diKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

    (2) Ketentuan mengenai tata cara permohonan danpersyaratan API, penerbitan API, pelaporan realisasiimpor perusahaan pemilik API, perubahan data API,dan sanksi diatur tersendiri oleh Ketua DewanKawasan setelah berkoordinasi dengan DirekturJenderal Perdagangan Luar Negeri dan mengacukepada Peraturan Menteri ini.(3) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dapat ditarik kembali sebagian atauseluruhnya oleh Menteri, apabila:a. Badan Pengusahaan mengusulkan untuk ditarikkembali sebagian atau seluruh kewenangan;

    b. Badan Pengusahaan dinilai tidak mampumelaksanakan kewenangan yang dilimpahkan;

    c. Dewan Kawasan mengusulkan kewenangan untukditarik kembali sebagian atau seluruhnya;danjatau

    d. Badan Pengusahaan tidak melaksanakankewenangan karena perubahan kebijakan Menteri.

    12

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    13/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    Pasa122(1) Perusahaan di bidang penanaman modal yang akan

    mengajukan permohonan untuk memperoleh API-Udan API-P sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,harus mengisi formulir isian sebagaimana yangtercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini kepadaKepala BKPM,dengan melampirkan:a. fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan dan

    perubahannya;b. fotokopi surat keterangan domisili kantor pusat

    perusahaan yang masih berlaku dari kantorkelurahan setempat atau fotokopi perjanjian sewaatau kontrak tempat berusaha;

    c. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)perusahaan sesuai dengan domisilinya;

    d. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);e. fotokopi Pendaftaran Penanaman Modal atau Izin

    Prinsip;f. fotokopi izin usaha di bidang perdagangan atau izin

    usaha lain yang sejenis yang diterbitkan olehKepala BKPM,untuk API-U;

    g. fotokopi izin usaha di bidang industri atau izinusaha lain yang sejenis yang diterbitkan olehKepala BKPM,untuk API-P;h. fotokopi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing(IMTA}/KartuIjin Tinggal Terbatas (KITAS),khususuntuk tenaga kerja asing yang menandatanganiAPI;

    1. referensi dari Bank Devisa, untuk API-U;J. fotokopi KTP atau Paspor dari Pengurus atauDireksi; dank. pas foto terakhir dengan latar belakang warnamerah masing-masing Pengurus atau DireksiPerusahaan 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 em.

    (2) Badan usaha atau kontraktor di bidang energi, minyakdan gas bumi, mineral serta pengelolaan sumber dayaalam lainnya yang melakukan kegiatan usaha,berdasarkan perjanjian kontrak kerja sarna denganPemerintah Republik Indonesia, yang akanmengajukan permohonan untuk memperoleh API-Psebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, harusmengisi formulir isian sebagaimana tercantum dalamLampiran III yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri lUI kepadaDirektur Jenderal dalam hal ini Direktur Impor,dengan melampirkan:

    13

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    14/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    a. salinan Kontrak Kerjasama dengan Pemerin tahatau Badan Pelaksana yang dibentuk olehPemerintah untuk melakukan pengendaliankegiatan us aha di bidang energi, minyak dan gasbumi, mineral serta pengelolaan sumber daya alamlainnya;

    b. asli rekomendasi dari Pemerintah atau BadanPelaksana sebagaimana dimaksud pada huruf a;

    c. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badanusaha atau kontraktor;

    d. pas foto terakhir dengan latar belakang warnamerah masing-masing penanggung jawabkontraktor Kontrak Kerjasama 2 (dua) lembarukuran 3 x 4 cm; dan

    e. fotokopi bukti identitasy paspor masing-masingpenanggungjawab.(3) Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20

    ayat (2) yang akan mengajukan permohonan untukmemperoleh API-U, harus mengisi formulir isiansebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanMenteri iru kepada Kepala Dinas Provinsi dantembusan kepada Kepala Dinas Kabupaterr/Kotasetempat dengan melampirkan:a. fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan danperubahannya jika ada;b. fotokopi surat keterangan domisili kantor pusat

    perusahaan yang masih berlaku dari kantorKelurahan setempat atau fotokopi perjanjian sewatempat berusaha dengan pengelola atau pemilikbangunan;

    c. fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atauizin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan olehinstansi/ dinas teknis yang berwenang di bidangperdagangan atau penanaman modal;

    d. fotokopi Tanda Oaftar Perusahaan (TDP);e. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Perusahaan atau perseorangan dan PenanggungJawab Perusahaan;

    f. referensi dari Bank Devisa;g. fotokopi KTP atau Paspor dari Pengurus atau

    Oireksi Perusahaan; danh. pas foto terakhir dengan latar belakang warn a

    merah masing-masing Pengurus atau OireksiPerusahaan 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 em.

    14

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    15/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    (4) Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20ayat (2) yang akan mengajukan permohonan untukmemperoleh API-P, harus mengisi formulir isiansebagaimana tercantum dalam Lampiran V yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dad PeraturanMenteri ini kepada Kepala Dinas Provinsi dantembusan kepada Kepala Dinas KabupatenjKotasetempat dengan melampirkan:a. fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan danperubahannya;

    b. fotokopi surat keterangan domisili kantor pusatperusahaan yang masih berlaku dari kantorkelurahan setempat atau fotokopi perjanjian sewatempat berusaha;

    c. fotokopi izin usaha di bidang industri atau izinusaha lain yang sejenis yang diterbitkan olehinstansi j dinas teknis yang berwenang;

    d. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Perusahaan atau perseorangan dan penanggungjawab perusahaan sesuai dengan domisilinya;

    e. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);f. fotokopi KTP atau Paspor dari Pengurus atau

    Direksi Perusahaan; dang. pas foto terakhir dengan latar belakang warnamerah masing-rnasing Pengurus atau DireksiPerusahaan 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 ern.

    (5) Penyampaian permohonan danjatau tembusansebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3),dan ayat (4)dapat dilakukan:a. melalui website http://inatrade.kemendag.go.id;b. mela1ui jasa pengiriman; atauc. disampaikan secara langsung kepada Kepala BKPM,Direktur Jenderal dalam hal ini Direktur Impor,Kepala Dinas Provinsi, Kepala DinasKabupatenjKota danjatau Kepala PerangkatDaerah Provinsi Bidang Penanaman Modal (PDPPM)di lokasi perusahaan berdomisili.

    Pasa123(1) Kepala BKPM dapat menerbitkan atau menolak

    menerbitkan API-Udan API-P sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 ayat (1).

    (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penerbitan ataupenolakan penerbitan API-U dan API-P sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur oleh Kepala BKPM.

    15

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    16/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    Pasal24(1)Direktur Jenderal menerbitkan API-P paling lama5 (lima) hari kerja sejak diterimanya permohonansebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2) secaralengkap dan benar.

    (2)Dalam hal permohonan API-P sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 ayat (2) belum lengkap dan benar,Direktur Jenderal menyampaikan surat penolakanpermohonan kepada pemohon paling lama 7 (tujuh)hari kerja sejak diterimanya permohonan disertaialasan penolakan.

    Pasal25(1) Kepala Dinas Kabupaten/Kota, berdasarkan tembusanpermohonan API sebagaimana dimaksud dalam Pasal22 ayat (3) dan ayat (4) melakukan pemeriksaan dilapangan paling lama 3 (tiga) hari kerja sejaktembusan permohonan APIditerima.

    (2) Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud padaayat (1) tidak dapat diselesaikan pada waktunya,Kepala Dinas Provinsi dapat melakukan pemeriksaandi lapangan yang diselesaikan paling lama 7 (tujuh)hari kerja sejak permohonan diterima.(3) Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan(BAP).

    (4) Kepala Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan BAPsebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada KepalaDinas Provinsi paling lama 2 (dua) hari kerja sejak BAPditandatangani.

    Pasal26(1)Kepala Dinas Provinsi menerbitkan API-U dan API-Psebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) danayat (4) paling lama 5 (lima) hari kerja sejakditerimanya BAP sebagaimana dimaksud dalam Pasal25 ayat (3) secara lengkap dan benar.

    (2)Kepala Dinas Provinsi menyampaikan tembusan API-Udan API-P sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepadaDirektur Impor dan Kepala Dinas Kabupaterr/Kotapembuat BAP.

    16

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    17/64

    Peraturan MenteriPerdaganganR.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    (3)Dalam hal permohonan API-U dan API-P sebagaimanadimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) dan ayat (4) belumlengkap dan benar, Kepala Dinas Provinsimenyampaikan surat penolakan permohonan kepadapemohon paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejakditerima BAP dengan tembusan kepada Kepala DinasKabupatenjKota pembuat BAP disertai alasanpenolakan.

    Pasal27(1)Bentuk API-U dan API-P sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 tercantum dalam Lampiran VI, Lampiran VII,Lampiran VIII, Lampiran IX, Lampiran X yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanMenteri ini.

    (2)API-U berwarna biru muda dan API-P berwarna hijaumuda dengan logoKementerian Perdagangan.

    Pasal28(1)Setiap API-U dan API-P yang diterbitkan diberi nomoryang terdiri dari 9 (sembilan) digit diikuti denganhuruf B, huruf D, atau huruf P.

    (2)9 (sembilan) digit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terdiri dari:a. 2 (dua) digit pertama untuk nomor kode propinsiyang ditetapkan sebagaimana tercantum dalamLampiran XI yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri ini;

    b. 2 (dua) digit berikutnya untuk nomor kodekabupatenjkota sesuai dengan nomor kode yangditetapkan di propinsi yang bersangkutan;

    c. 5 (lima) digit terakhir untuk nomor urut API yangditerbitkan; dan

    d. huruf B untuk API-U dan API-P yang diterbitkanoleh Kepala BKPM, huruf D untuk API-P yangditerbitkan oleh Direktur Jenderal, atau huruf Puntuk API-Udan API-P yang diterbitkan oleh KepalaDinas Provinsi.

    (3)Dalam hal terjadi perubahan terhadap jumlah wilayahsehingga menyebabkan terjadinya perubahan nomorkode propinsi dan nomor kode kabupatenjkota, makanomor kode yang baru ditetapkan oleh DirekturJenderal.

    17

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    18/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27jM-DAGjPER/5/2012

    (4)Contoh penomoran kode Provinsi, Kabupateri/Kotasebagaimana tercantum dalam Lampiran XII yangrnerupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanMenteri ini.

    Pasal29(1)Perusahaan pemilik API-P yang telah ditetapkansebagai Produsen Importir sebagaimana dimaksuddalam Pasal 10 ayat (1) wajib melaporkan realisasiimpor baik dalam hal terealisasi atau tidak terealisasi,sekali dalam 3 (tiga) bulan kepada Direktur Jenderal.

    (2) Perusahaan pemilik API-U atau API-P sebagaimanadimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) wajib melaporkanrealisasi impor baik dalam hal terealisasi atau tidakterealisasi, sekali dalam 3 (tiga) bulan kepada KepalaBKPM.

    (3)Perusahaan pemilik API-P sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 ayat (2) wajib melaporkan realisasiimpor baik dalam hal terealisasi atau tidak terealisasi,sekali dalam 3 (tiga) bulan kepada Direktur Jenderal.

    (4)Perusahaan pemilik API-U atau API-P sebagaimanadimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) dan ayat (4) wajibmelaporkan realisasi impor baik dalam hal terealisasiatau tidak terealisasi, sekali dalam 3 (tiga) bulankepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusankepada Kepala Dinas Kabupaten/kota di manaperusahaan berdomisili.

    (5)Kepala BKPM, Kepala Dinas Provinsi, dan KepalaBadan Pengusahaan menyampaikan laporanrekapitulasi realisasi impor masing-masing perusahaanpemilik API-U dan API-P secara periodik setiap 3 (tiga)bulan sekali kepada Menteri.

    Pasa130Kepala BKPM, Kepala Dinas Provinsi, dan Kepala BadanPengusahaan menyampaikan laporan rekapitulasipenerbitan API-U dan API-P secara periodik setiap 3 (tiga)bulan sekali kepada Menteri.

    18

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    19/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.l.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    Pasal31(1)Perusahaan pemilik API-U atau API-Pwajib melaporkansetiap perubahan yang terkait dengan data API-U atauAPI-P paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak terjadiperubahan kepada instansi penerbit API, dengantembusan kepada Oirektur Impor dan Kepala OinasKabupaterr/Kota di lokasi perusahaan berdomisili.

    (2)Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi:a. perubahan bentuk badan usaha, susunanpengurus Idireksi, nama dan alamat perusahaanserta Nomor Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)atau surat izin usaha dari instansi terkait, NomorTanda Oaftar Perusahaan (TOP),Nomor Pokok WajibPajak (NPWP) danl atau Nomor Surat KeteranganDomisili, untuk perusahaan pemilik API-U;atau

    b. perubahan bentuk badan usaha, susunanpengurus I direksi, nama dan alamat perusahaandan Nomor Izin Usaha Industri (lUI)atau izin usahaindustri lain dari instansi terkait, Nomor TandaOaftar Perusahaan (TOP),Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)dan/ atau Nomor Surat Keterangan Domisili,un tuk perusahaan pemilik API-P.

    (3) Setiap terjadi perubahan sebagaimana dimaksud padaayat (1) perusahaan pemilik API-U atau API-P wajibmengajukan permohonan perubahan API-U atau API-Pdengan menggunakan formulir sebagaimana tercantumdalam Lampiran XIII yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri ini denganmelampirkan:a. dokumen perubahan sebagaimana dimaksud padaayat (2);

    b. persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22;danc. asli API-Uatau API-Pyang lama.

    (4) Instansi penerbit menerbitkan API-U atau API-Pperubahan paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung.sejak diterimanya permohonan sebagaimana dimaksudpada ayat (3) secara lengkap dan benar.

    19

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    20/64

    Peraturan Menteri Perdagangan RI.Nomor: 27 jM-DAGjPERj5j2012

    Pasa132Impor dapat dilaksanakan tanpa APIuntuk:a. barang impor sementara;b. barang promosi;c. barang untuk keperluan penelitian dan pengembanganilmu pengetahuan;d. barang kiriman;e. barang sebagai hibah, hadiah atau pemberian untuk

    keperluan ibadah umum, amal, sosial, kebudayaanatau untuk kepentingan penanggulangan bencanaalam;

    f. barang yang merupakan obat-obatan dan peralatankesehatan yang menggunakan anggaran pemerintah;g. barang yang telah diekspor untuk keperluan perbaikandan pengujian yang diimpor kembali dalam jumlahyang paling banyak sarna dengan jumlah pada saatdiekspor sesuai dengan Pemberitahuan Ekspor Barang(PEB);

    h. barang ekspor yang ditolak oleh pembeli di luar negerikemudian diimpor kembali dengan jumlah palingbanyak sesuai dengan Pemberitahuan Ekspor Barang(PEB);

    1. barang contoh yang tidak untuk diperdagangkan;J. barang untuk keperluan instansi pemerintah/lembaganegara lainnya yang diimpor sendiri olehinstansi / lembaga dimaksud;

    k. barang perwakilan negara asing beserta parapejabatnya yang bertugas di Indonesia;

    1 . barang untuk keperluan badan internasional besertapejabatnya yang bertugas di Indonesia; dan

    m. barang pindahan.Pasa133

    (1) Impor tanpa API sebagaimana dimaksud dalamPasal 32 hanya dapat dilakukan setelah memperolehpersetujuan impor dari Direktur Impor KementerianPerdagangan.(2) Dalam hal impor tanpa APIuntuk barang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 32 huruf k, huruf I, danhuruf m, pelaksanaannya dilakukan tanpapersetujuan impor.

    20

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    21/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    Pasal34Perusahaan pemilik API atau perusahaan yangmemperoleh persetujuan impor tanpa APIbertanggungjawab sepenuhnya terhadap pelaksanaanimpor sesuai dengan APIatau persetujuan impor tanpa APIyang dimilikinya.

    Pasal35API dibekukan apabila perusahaan pemilik API danj atauPengurus IDireksi perusahaan pemilik API:a. tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 ayat (2);

    b. tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksuddalam Pasal 29; atauc. tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksuddalam Pasal 31.

    Pasa136API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud dalamPasal 35, dapat diaktifkan kembali apabila:a. telah melaksanakan kewajibannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal15 ayat (2);b. telah melaksanakan kewajibannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 29; atau

    c. telah melaksanakan kewajibannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 31.

    Pasal37.API dicabut apabila perusahaan pemilik API darr/atauPengurus /Direksi perusahaan pemilik API:a. mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali;b. tidak melaksanakan kewajiban pendaftaran ulangsebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) palinglambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan;

    c. tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 29 atau tidak melaksanakankewajiban pelaporan perubahan data sebagaimanadimaksud Pasal 31 paling lama 30 (tiga puluh) harisejak tanggal pembekuan;

    . d. menyampaikan informasi atau data yang tidak benardalam dokumen permohonan API;

    21

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    22/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    e. tidak bertanggungjawab atas barang yang diimpor;f. melanggar ketentuan peraturan perundang-undanganyang berlaku di bidang impor;

    g. menyalahgunakan dokumen impor dan surat-suratyang berkaitan dengan impor; dan/ atauh. dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidanayang berkaitan dengan penyalahgunaan API dan telahberkekuatan hukum tetap.

    Pasa138(1) Penetapan sebagai Produsen Importir dicabut, jika:

    a. hasil atas penilaian kepatuhan (post audit)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 menyatakanbahwa laporan realisasi impor tidak benar, jenisbarang yang diimpor tidak sesuai denganrekomendasi dari instansi teknis pembina di tingkatpusat, dan/ atau tidak mematuhi ketentuanperaturan perundang-undangan yang terkait dibidang impor;

    b. tidak menyampaikan laporan realisasi imporsebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1);

    c. terdapat permintaan tertulis pencabutan penetapansebagai Produsen Importir dari instansi teknisterkait dengan pertimbangan perusahaan pemilikAPI-P tidak melaksanakan kegiatan produksisebagaimana mestinya;

    d. terdapat permintaan tertulis pencabutan penetapansebagai Produsen Importir dari Direktorat JenderalBea dan Cukai, Kementerian Keuangan denganpertimbangan perusahaan pemilik API-P telahmelakukan pelanggaran di bidang kepabeanan;dari/atau .

    e. dikenakan sanksi pencabutan API-P.(2)Terhadap perusahaan pemilik API-P yang dikenakansanksi pencabutan penetapan sebagai ProdusenImportir dapat ditetapkan kembali, jika:a. perusahaan pemilik API-P yang dikenakan sanksipencabutan berdasarkan ketentuan ayat (1) huruf b,telah menyampaikan laporan realisasi impor barangindustri tertentu;

    22

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    23/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    b. perusahaan pemilik API-P yang dikenakan sanksipencabutan berdasarkan ketentuan ayat (1) huruf cdan huruf d, telah dinyatakan memenuhi ketentuanoleh instansi teknis yang bersangkutan; atau

    c. perusahaan pemilik API-P yang dikenakan sanksipencabutan berdasarkan ketentuan ayat (1) huruf e,telah memiliki API-Pyang baru.

    (3)Terhadap perusahaan pemilik API-P yang dikenakansanksi pencabutan penetapan sebagai ProdusenImportir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf adapat ditetapkan kembali sebagai Produsen Importirsetelah 1 (satu) tahun sejak tanggal pencabutanpenetapan.

    (4)Untuk dapat ditetapkan kembali sebagai ProdusenImportir, perusahaan pemilik API-Pharus mengajukanpermohonan sesuai dengan ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasa! 11 ayat (1).

    Pasal39(1) Dalam hal API dicabut sebagaimana dimaksud dalamPasal 37 huruf a, huruf b, dari/ atau huruf c,perusahaan hanya dapat mengajukan permohonan APIbaru setelah 1 (satu) tahun sejak tanggal pencabutanAPI.

    (2)Dalam hal API dicabut sebagaimana dimaksud dalamPasal 37 huruf d, huruf e, huruf f, huruf g dan/ atauhuruf h, perusahaan hanya dapat mengajukanpermohonan API baru setelah 2 (dua) tahun sejaktanggal pencabutan API.

    Pasa140Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 harusmengajukan permohonan dengan persyaratansebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 danmengembalikan APIasli yang telah dicabut.

    23

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    24/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.1.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    Pasa141(1)Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutanAPI-U dan API-P sebagaimana dimaksud dalamPasal 35, Pasal 36, dan Pasal 37, dilakukan atas namaMenteri oleh:a. Kepala BKPM;b. Direktur Jenderal; atauc. Kepala Dinas Provinsi.

    (2)Kepala BKPM menyampaikan surat pemberitahuanpembekuan, pengaktifan kembali dan pencabutanAPI-U dan API-P sebagaimana dimaksud dalamPasal 35, Pasal 36, dan Pasal 37 kepada perusahaanyang bersangkutan dengan tembusan kepada Menteri,Direktur J enderal Bea dan Cukai, Kepala DinasProvinsi, Kepala Dinas Kabupaterr/Kota dan KepalaPDPPM Kabupaterr/Kota di lokasi perusahaanberdomisili.

    (3)Direktur Jenderal menyampaikan surat pemberitahuanpembekuan, pengaktifan kembali atau pencabutanAPI-P sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35,Pasal 36, dan Pasal 37 kepada perusahaan yangbersangkutan .dengan tembusan kepada Menteri,Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kepala DinasProvinsi, Kepala Dinas Kabupaterr/Kota dan KepalaPDPPM Kabupaterr/Kota di lokasi perusahaanberdomisili.

    (4) Kepala Dinas Provinsi menyampaikan suratpemberitahuan pembekuan, pengaktifan kembali danpencabutan API-U dan API-P sebagaimana dimaksuddalam Pasal 35, Pasal 36, dan Pasal 37 kepadaperusahaan yang bersangkutan dengan tembusankepada Direktur Impor, Direktur Jenderal Bea danCukai, dan Kepala Dinas Kabupateri/Kota di lokasiperusahaan berdomisili.

    Pasa142API-U dan API-P yang telah diterbitkan berdasarkanPeraturan Menteri Perdagangan Nomor45/M-DAG/PER/9/2009 tentang Angka Pengenal Importir(API) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor20/M-DAG/PER/7/2011, wajib disesuaikan denganPeraturan Menteri ini paling lambat tanggal 31 Desember2012.

    24

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    25/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.l.Nomor: 27/M-DAG/PER/5j2012

    Pasa143Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:a. Keputusan Menteri Perindustrian dan PerdaganganNomor 134/MPP/Kep/6/1996 tentang Kegiatan Impordan Perdagangan Dalam Negeri Barang Komplementeroleh Perusahaan Asing di Bidang Produksi;

    b. Peraturan Meriteri Perdagangan Nomor45/M-DAG/PER/9/2009 tentang Angka PengenalIrnportir (API) sebagaimana telah diubah beberapa kaliterakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor20/M-DAG/PER/7/2011,

    dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.Pasa144

    Ketentuan lebih lanjut pelaksanaan dari Peraturan Menteriini dapat ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

    Pasal45Peraturan Menteri mi mulai berlaku pada tanggal2 Mei 2012.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Menteri Ill! denganpenempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal 1Mei 2012MENTERI PERDAGANGAN R.I.,

    Ttd.Salinan sesuai dengan aslinya

    Sekretariat J enderal GITA lRAWAN WIRJAWAN

    25

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    26/64

    LAMPIRANPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/MDAG/PER/5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PEN GENAL IMPORTIR (API)

    DAFTARLAMPIRAN

    A. LAMPlRANIB. LAMPlRANIIC. LAMPIRANIII

    D. LAMPIRANIVE. LAMPlRANVF. LAMPIRANVIG. LAMPIRANVIIH. LAMPlRANVIn

    I. LAMPlRANIXJ. LAMPlRANXK. LAMPlRANXIL. LAMPlRANXIIM. LAMPlRANXIII

    Daftar Bagian dalam Sistem Klasifikasi BarangFormulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal ImportirUmum dan Angka Pengenal Importir Produsen (BKPM): Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal ImportirProdusen untuk Badan Usaha atau Kontraktor di bidangenergi, minyak dan gas burni, mineral serta pengelolaansumber daya alam lainnyaFormulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal ImportirUmum (Dinas Provinsi): Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal IrnportirProdusen (Dinas Provinsi): Bentuk Angka Pengenal Importir Umum (BKPM): Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen (BKPM): Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen untuk BadanUsaha atau Kontraktor di bidang energi, minyak dan gasburni, mineral serta pengelolaan sumber daya alarn lainnya: Bentuk Angka Pengenal Importir Umum (Dinas Provinsi): Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen (Dinas Provinsi): Daftar Nornor Kode Angka Pengenal Importir: Contoh Penomoran Kode Provinsi, Kabupaterr/KotaFormulir Isian Untuk Perubahan Angka Pengenal ImportirUmum dan Angka Pengenallmportir Produsen

    .MENTERI PERDAGANGAN R.I.,Salinan sesuai dengan aslinya

    Sekretariat JenderalKementerian Perdagangana.n. Kepala Biro Hukum\~ eraturan Perundang-

    W400W:Q:''e. angan Luar Negeri,

    Ttd.

    GITA lRAWAN WIRJAWAN

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    27/64

    LAMPlRAN IPERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    DAFfAR BAG IAN DALAM SISTEM KLASIFlKASI BARANG

    KELOMPOKNOMOR URAl AN BAGIAN POS TARIFIHSBAGIANI BINATANG HIDUP, PRODUK HEWANI 01.01 s.d 05.11BAGIAN II PRODUK NABA TI 06.01 s.d 14.04

    LEMAK DAN MIN YAK HEWANI ATAU NABATIBAGIAN III SERTA PRODUK DISOSIASINY A; LEMAK 15.01 s.d 15.22OLAHAN YANG DAPAT DIMAKAN; MALAMHEWANI ATAU MALAM NABATI

    BAHAN MAKANAN OLAHAN; MINUMAN,BAGIANIV ALKOHOL DAN CUKA; TEMBAKAU DAN 16.01 s.d 24.03PENGGANTI TEMBAKAU DIPABRIKASI

    BAGIANV PRODUK MINERAL 25.01 s.d 27.16BAGIANVI PRODUK INDUSTRI KIMIA ATAU PRODUK 28.01 s.d 38.26INDUSTRI TERKAITBAGIAN VII PLASTIK DAN BARANG DARIPADANY A; KARET 39.01 s.d 40.17DAN BARANG DARIPADANYA

    JANGAT DAN KULIT MENTAH, KULIT SAMAK,KULIT BERBULU DAN BARANG DARIPADANYA;

    BAGIAN VIII SADDLERY DAN HARNESS; BARANG UNTUK 41.01 s.d 43.04BEPERGIAN, TAS TANGAN DAN KEMASANSEMACAM ITU; BARANG DARI USUS BINATANG(SELAIN BENANG ULAT SUTERA)KAYU DAN BARANG DARI KAYU; ARANGKAYU; GABUS DAN BARANG DARI GABUS;

    BAGIAN IX BARANG DARI JERAMI, DARI RUMPUT ESPARTO 44.01 s.d 46.02ATAU DARI BAHAN ANYAMAN LAINNYA;KERANJANG DAN BARANG ANYAMAN

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    28/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor : 27/M-DAG/PER/5/2012

    NOMOR URAIAN BAG IAN KELOMPOKPOS TARIFIHS

    BAGIANXPULP DARI KAYU ATAU DARI BAHANSELULOSA BERSERA T LAINNYA; KERTAS ATAUKERTAS KARTON YANG DIPULIHKAN (SISA DANSKRAP); KERTAS DAN KERTAS KARTON DANBARANG DARIPADANY A

    47.01 s.d 49.11

    BAGIAN XI TEKSTIL DAN BARANG TEKSTIL 50.01 s.d 63.10

    BAGIANXII

    ALAS KAKI, TUTUP KEPALA, PAYUNG, PAYUNGPANAS, TONGKAT JALAN, TONGKAT DUDUK,CAMBUK, PECUT DAN BAGIANNYA; BULUUNGGAS OLAHAN DAN BARANG DIBUA TDARIPADANYA, BUNGA ARTIFISIAL; BARANGDARI RAMBUT MANUSIA

    64.01 s.d 67.04

    BAGIANXlIIBARANG DARI BATU, PLESTER, SEMEN, ASBES,MIKA ATAU DARI BAHAN SEMACAM ITU,PRODUK KERAMIK; KACA DAN BARANG DARI 68.01 s.d 70.20KACAMUTIARA ALAM ATAU MUTIARA BUDIDAYA,BATU MULIA ATAU BATU SEMI MULIA, LOGAM

    BAGIAN XIV MULIA, LOGAM YANG DIPALUT DENGAN 71.01 s.d 71.18LOGAM MULIA DAN BARANG DARIPADANY A;PERHIASAN IMITASI; KOIN

    BAGIANXV LOGAM TIDAK MULIA DAN BARANG DARILOGAM TIDAK MULIA 72.01 s.d 83.11

    BAGIANXVI

    MESIN DAN PERALA TAN MEKANIS;PERLENGKAPAN ELEKTRIS; BAG IANDARIPADANYA; PEREKAM DAN PEREPRODUKSISUARA, PEREKAM DAN PEREPRODUKSIGAMBAR DAN SUARA TELEVISI DAN BAGIANSERTA AKSESORI DARI BARANG TERSEBUT

    84.01 s.d 85.48

    KENDARAAN, KENDARAAN UDARA,BAGIAN XVII KENDARAAN AIR DAN PERLENGKAPAN 86.01 s.d 89.08

    PENGANGKUTAN YANG BERKAITANINSTRUMEN DAN APARATUS OPTIK,FOTOGRAFI, SINEMA TOGRAFI, PENGUKUR,BAGIAN XVIII PEMERIKSA, PRESISI, MEDIS DAN BEDAH; JAM 90.01 s.d 92.09DAN ARLOJI; INSTRUMEN MUSIK; BAGIAN DANAKSESORINY A

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    29/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nornor : 27 jM-DAGjPERj5/2012

    KELOMPOKNOMOR URA IAN BAG IAN POS TARIF IHS

    BAGIANXIX SENJATA DANAMUNISI, BAGIAN DAN 93.01 s.d 93.07AKSESORINYA

    BAGIANXX BERMACAM-MACAM BARANG HASIL PABRIK 94.01 s.d 96.19

    BAGIANXXI KARYA SENI, BARANG KOLEKTOR DAN 97.01 s.d 98.03BARANG ANTIK

    MENTERI PERDAGANGAN R.I.,

    Ttd.

    Salinan sesuai dengan aslinyaSekretariat Jenderal

    Kernenterian Perdagangana.n. Ke ala Biro Hukum

    raturan Perundang-~~3;;tl:~R1~~ gan Luar Negeri,

    GITA lRAWAN WIRJAWAN

    3

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    30/64

    LAMPIRAN IIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PEN GENAL IMPORTIR (API)

    FORMULIR ISIANUNTUKMEMPEROLEHANGKAPENGENAL IMPORTIR UMUM

    (BKPM)

    Kepada Yth.

    diNomorTanggalPerihal

    A. IDENIITASPERUSAHAAN1. NamajBentuk Perusahaan2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan3. No. Telepon4. No. Faksimil5. No. Akta NotarisjPerubahan6. No. izin usaha di bidang perdagangan

    atau izin usaha lain yang sejenisyang diterbitkan oleh BKPM

    7. No. Tanda Daftar Perusahaan (TOP)8. No. Pendaftaran Penanaman Modalj

    Izin Prinsip9. NPWP Perusahaan10. No. NPWP Pengurusj

    Oireksi Perusahaan11. No. Surat Ket.Oomisili Kantor Pusat

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    31/64

    Peraturan Menteri Perdagangan RI.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    B. IDENTITASPENGURUS / DIREKSI PERUSAHAAN1. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/PasporNo. IMTA/KITASNPWP

    2. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/PasporNo. IMTA/KITASNPWP

    3. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/ PasporNo. IMTA/KITASNPWP

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/ PasporNo. IMTA/KITASNPWP

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    32/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.1.Nomor : 27/M-DAG/PER/5/2012

    C. LAMPIRANPERSYARATAN

    a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;b. Fotokopi sur at keterangan domisili atau sewa Zkontrak dari pemilikgedung;c. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan sesuai dengandomisilinya;

    d. Fotokopi Tanda Oaftar Perusahaan (TOP);e. Fotokopi Pendaftaran Penanaman Modal atau Izin Prinsipf. Fotokopi izin usaha di bidang perdagangan atau izin usaha lain yangsejenis yang diterbitkan oleh BKPM;

    g. Referensi bank devisa;h. Fotokopi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)/Kartu Ijin TinggalTerbatas (KITAS);

    1. Fotokopi KTP/ paspor pengurus / direksi;J. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masingpengurus Zdireksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm.

    Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukumterhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-keterangan di atas ternyata tidak benar.

    . , , .MateraiRp.6000,-

    (Pimpinan Perusahaan)*) Coret yang tidak perlu*) No. IMTA hanya diperuniukkari bagi penanggung jawab yang berstatue WNA

    3

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    33/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    FORMULIR ISIANUNTUKMEMPEROLEHANOKAPENOENAL IMPORTIR PRODUSEN

    (BKPM)

    Kepada Yth.

    diNomorTanggalPerihal

    A. IDENTITAS PERUSAHAAN1. NamajBentuk Perusahaan2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan3. No. Telepon .. '4. No. Faksimil5. No. Akta NotarisjPerubahan6. No. Pendaftaran Penanaman Modal j

    Izin Prinsip7. No Izin usaha di bidang Industri atau

    izin usaha lain yang sejenis yangditerbitkan oleh BKPM

    8. No. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)9. NPWPPerusahaan10. NPWP Pengurus /Direksi Perusahaan11. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat12. Jenis izin Usaha

    4

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    34/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.1.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    B. IDENIITASPENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN1. Nama

    Alamat RumahJabatanNo. IdentitasNPWPNo. IMTAjKITAS

    2. NamaAlamat RumahJabatanNo. IdentitasNPWPNo. IMTAjKITAS

    3. NamaAlamat RumahJabatanNo. IdentitasNPWPNo. IMTAjKITAS

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. IdentitasNPWPNo. IMTAjKITAS

    5

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    35/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.LNomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    C. LAMPlRANPERSYARATANa. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;b. Fotokopi izin usaha dibidang Industri atau izin usaha lain yang sejerusyang diterbitkan oleh BKPM*);c. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TOP);

    d. Fotokopi Pendaftaran Penanaman Modal atau Izin Prinsip;e. Fotokopi Nomor PokokWajib Pajak (NPWP) Perusahaan sesuai dengandomisilinya;f. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)PengurusjDireksi Perusahaan;

    g. Fotokopi surat keterangan dornisili atau seway'kontrak dari pemiIikgedung;

    h. Fotokopi IMTA/KITAS;1. Fotokopi KTP/ Paspor pengurus / direksi;J. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warn a merah rnasing-masingpengurus / direksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 em.

    Yang bertanda tangan di bawah irii bersedia menerirna segala sanksi hukurnterhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-keterangan di atas ternyata tidak benar.

    . ,. , , .MateraiRp.6000,-

    (Pimpinan Perusahaan)* ) Caret yang tidak perlu*) No. IMTA hanya diperuntukkan bagipenanggungjawab yang berstatus WNA

    MENTERI PERDAGANGAN R.I.,Salinan sesuai dengan aslinya

    Sekretariat JenderalKementerian Perdagangan

    e ala Biro Hukum~=~ raturan Perundang-.tt

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    36/64

    LAMPIRAN IIIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEHANGKA PEN GENAL IMPORTIR PRODUSEN[untuk badan usaha atau kontraktor di bidang enerqi, minyak dan gas bumi,

    mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya)Kepada Yth.

    di. .NomorTanggalPerihal

    A. IDENTITAS1. Nama2. Alamat Kantor/Iokasi3. No. Telepon4. No. Faksimill5. NPWP6. No. Kontrak Kerjasama7. Jenis Kegiatan

    B.ID~ASPENANGGUNGJAWAB1. Nama

    Alamat domisiliJabatanNo. Identitas

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    37/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.N om or : 2 7/ M- DA G/ PE R/ 5/ 20 12

    2. NamaAlamat domisiliJabatanNo. Identitas

    3. NamaAlamat domisiliJabatanNo. Identitas

    4. NamaAlamat dornisiliJabatanNo. Identitas

    C. LAMPIRAN PERSYARATANa. Salinan Kontrak Kerjasama dengan pernerintah y Badan Pelaksana;b. Asli rekomendasi dari Pemerintah atau Badan Pelaksana;c. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);d. Pas foto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masingPenanggung jawab / pengurus, 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 em; dane. Fotokopi bukti identitasy paspor masing-rnasing penanggung jawab.

    Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukumterhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-keterangan di atas ternyata tidak benar.

    * ~ . , ,. ;;

    MateraiRp.6000,-

    Salinan sesuai dengan aslinyaSekretariat Jenderal

    Kementerian Perdagangana.n. Kepala Biro Hukum

    eraturan Perundang-g.ae~~!1l@a;gianganLuar Negeri,

    " G l~G 'l. .

    (Penanggung Jawab)MENTERI PERDAGANGAN R.I.,

    Ttd.GITA IRAWAN WIRJAWAN

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    38/64

    LAMPIRAN IVPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    FORMULIR ISIANUNTUKMEMPEROLEHANGKAPENGENAL IMPORTIR UMUM

    (DINASPROVINSI)

    Kepada Yth.

    diNomorTanggalPerihal

    A. IDENTITAS PERUSAHAAN1. Nama/Bentuk Perusahaan2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan3. No. Telepon4. No. Faksimil5. No. Akta Notaris /Perubahan6. No. izin usaha perdagangan atau

    izin usaha lain yang sej enis yangditerbitkan oleh instansi/ dinas teknisyang berwenang di bidang perdagangan

    7. No. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)8. NPWP Perusahaan9. NPWP Pengurus / Direksi Perusahaan10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat11. Jenis izin Usaha

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    39/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    B. IDENIITASPENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN1. NamaAlamat RumahJabatanNo.KTP /PasporNPWP

    2. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTPjPasporNPWP

    3. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTPjPasporNPWP

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTPjPasporNPWP

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    40/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    C. LAMPlRAN PERSYARATANa. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;b. Fotokopi izin usaha perdagangan atau izin usaha lain yang sejenis yangditerbitkan oleh instansr/ dinas teknis yang berwenang di bidangperdagangan;

    c. Fotokopi Tanda Oaftar Perusahaan (TDP);d. Fotokopi Nomor PokokWajib Pajak (NPWP)Perusahaan atau perseorangandan penanggung jawab perusahaan;

    e. Referensi bank devisa;f. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewaj kontrak dari pemilikgedung;

    g. Fotokopi KTPjPaspor pengurusj direksi;h. Pasfoto berwarna dengan latar belakang wama merah masing-masingpengurus /direksi 2 (dual lembar ukuran 3 x 4 cm.

    Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukumterhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, .jika keterangan-keterangan di atas ternyata tidak benar.

    .~ , .MateraiRp.6000,-

    (Pimpinan Perusahaan)* ) Coret yang tidak: perlu

    MENTER! PERDAGANGAN R.I.,

    Salinan sesuai dengan aslinyaSekretariat Jenderal

    Kementerian Perdagangana.n. Kepala Biro Hukum~l,Il!!Rj~~ eraturan Perundang-

    ufI:'~~;ai5~ angan Luar Negeri,

    Ttd.

    GITA lRAWAN WIRJAWAN

    3

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    41/64

    LAMPIRANVPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    FORMULIR ISIANUNTUKMEMPEROLEHANGKAPENGENAL IMPORTIR PRODUSEN

    (DINASPROVINSI)

    Kepada Yth.

    diNomorTanggalPerihal

    A. IDENTITAS PERUSAHAAN1. NamajBentuk Perusahaan2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan3. No. Telepon4. No. Faksimil5. No. Akta Notaria/Perubahan6. No. izin usaha di bidang Industri atau

    izin usaha lain yang sejenis olehinstansi/ dinas teknis yang berwenang:

    7. No. TDP8. NPWP Perusahaan9. No. NPWP Pengurus j

    Direksi Perusahaan10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat11. Jenis Izin Usaha

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    42/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.l.Nomor: 27jM-DAGjPERj5j2012

    B. IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN1. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/PasporNPWP

    2. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/PasporNPWP

    3. NamaAlamat RumahJahatanNo. KTP/PasporNPWP

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/PasporNPWP

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    43/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.l.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    C. LAMPIRANPERSYARATANa. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan peru bahannya;b. Fotokopi Izin usaha di bidang industri atau izin usaha lain yang sejerusyang diterbitkan oleh instansiJdinas teknis yang berwenang;*)

    c. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Perusahaan atau perseorangandan penanggung jawab perusahaan;

    e. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewaJkontrak dari pemilikgedung;

    f. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masingpengurus / direksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 em;

    g. Fotokopi KTPJPaspor pengurusJ direksi.

    Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukumterhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-keterangan di atas ternyata tidak benar.

    ................... , .MateraiRp.6000,-

    (Pimpinan Perusahaan)* ) Ceret yang tidak perlu

    MENTERI PERDAGANGAN R.I.,

    Ttd.Salinan sesuai dengan aslinya

    Sekretariat JenderalKementerian Perdagangana.n. Kepala Biro Hukum~~:cm ~' ~ Peraturan Perundang-~w..~Sl:~gangan Luar Negeri,

    1 1 ' 0~C 'I)II.,...-;.-

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    44/64

    LAMPI RAN VIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PEN GENAL IMPORTIR (API)

    BENTUKANGKAPENGENALIMPORTIRUMUM (BKPM)

    LogoKemendag

    KEMENTERIANPERDAGANGAN

    ANGKA PEN GENAL IMPORTIR UMUM

    Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor ten tang

    Angka Pengenal Importir (API), diberikan Angka Pengenal Importir Umum(API-U), kepada :Nama/ Bentuk PerusahaanAlamat Kantor PusatNama Penanggung JawabNo. TeleponNo. FaksimilNo. Akte Notaris/PerubahanNo. izin usaha perdaganganatau izin usaha lain yang sejenisyang diterbitkan oleh BKPMNomorTDPNomorNPWPNomor Surat Ket. Domisilij sewaj kontrakJenis Barang/.Jasa/Dagangan UtamaAPI berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.

    a.n. Menteri Perdagangan

    NIPTembusan:1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia;3. Direktur "Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;4. Ka. Dinas Provinsi.

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    45/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    IDENTITASPENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN1. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    2. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    3. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    Dengan Ketentuan Sebagai Berikut:a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengantembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak:(1)Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;(2)Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,pengurus / direksi dan alamat perusahaan;

    b. API dibekukan apabila:(1)Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal15 ayat (2);

    (2)Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;atau

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31;

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    46/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nemer: 27 jM-DAGjPERj5j2012

    c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapatdiaktitkan kembali apabila:(1)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15ayat (2);

    (2)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal29; atau

    (3)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal31.

    d. APIdicabut apabila:(1)Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali(2)Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pembekuan;

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalamPasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan datasebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pembekuan;

    (4)Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumenpermohonan API;

    (5)Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakudibidang impor;

    (6)Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan denganimpor; atau

    (7)Dinyatakan bersalah oleh perigadilan atas tindak pidana yang berkaitandengan penyalahgunaan APIdan telah berkekuatan hukum tetap.

    e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:(1)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh....................................... di mana APIditerbitkan.

    (2)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikankepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepadaDirektur Impor.

    f. Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansipenerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahunsejak tanggal penerbitan.

    g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) 1TIl , maka APINo tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

    Salinan sesuai dengan aslinyaSekretariat Jenderal

    MENTERI PERDAGANGANR.I.,

    Ttd.

    GITA IRAWANWIRJAWAN

    3

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    47/64

    LAMPIRAN VIIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    BENTUKANGKAPENGENALIMPORTIRPRODUSEN (BKPM)

    LogoKemendag

    KEMENTERIANPERDAGANGAN

    ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN

    Nomor . .Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang

    Angka Pengenal Importir (API), diberikan Angka Pengenal Importir Produsen(API-P), kepada :Namaj Bentuk PerusahaanAlamat Kantor PusatNama Penanggung JawabNo. TeleponNo. FaksimilNo. Akte NotarisjPerubahanNo. Izin usaha di bidang industri atauizin usaha lain yang sejenisyang diterbitkan oleh BKPMNo. TDPNo. NPWPNo. Surat Ket. Domisilij sewajkontrakJenis UsahaAPI berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.

    a.n. Menteri Perdagangan...............................................

    NIPTembusan:1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia;3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;4. Ka. Dinas Provinsi.

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    48/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.l.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    IDENTITASPENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN1. NamaAlamat Rumah .JabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    2. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan:

    3. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    Dengan Ketentuan Sebagai Berikut:a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan

    tembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak:(1)Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;(2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,pengurus / direksi dan alamat perusahaan;

    b. API dibekukan apabila:(1)Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal15 ayat (2);

    (2)Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;atau

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31;

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    49/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.LNomor:27/M-DAGjPER/5j2012

    c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapatdiaktifkan kernbali apabila:(1)Telah rnelaksanakan kewajibannya sebagairnana dirnaksud dalam Pasal 15ayat (2);(2)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal29; atau(3)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal31.

    d. APIdicabut apabila:(1)Mengalami pernbekuan API sebanyak 2 (dua) kali(2)Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling larnbat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pernbekuan;

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalamPasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan datasebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pembekuan;

    (4)Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumenpermohonan API;

    (5)Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakudibidang impor;

    (6)Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan denganirnpor; atau

    (7)Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitandengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukurn tetap.

    e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:(1)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh....................................... di mana APIditerbitkan.

    (2)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikankepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepadaDirektur Impor.f. Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi

    penerbit paling lama 30 (tiga puluh] hari kerja setelah 5 (lima) tahunsejak tanggal penerbitan.

    g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) iru, maka APINo tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

    Salinan sesuai dengan aslinyaSekretariat Jenderal

    MENTERI PERDAGANGANR.I.,

    Ttd.

    GITA IRAWANWIRJAWAN

    3

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    50/64

    LAMPIRAN VIIIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    BENTUK ANGKAPENGENAL IMPORTIR PRODUSENuniuk badan usaha atau kontraktor di bidang enerqi, minyak dan gasbumi, mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya)

    LogoKemendag

    KEMENTERIANPERDAGANGAN

    ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSENNomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentangAngka Pengenal Importir (API) serta memperhatikan rekomendasi ,diberikan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), kepada :Nama/Bentuk PerusahaanAlamat Kantor PusatNama Penanggung JawabNo. TeleponNo. FaksimilNo. Akte Notaris/PerubahanNo. Kontrak Kerjasama dengan Pemerintahatau Badan Pelaksana yang dibentukoleh PemerintahNo. TDPNo. NPWPBidang UsahaAPI berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya .

    . . . . . ... . ... .. ....., .a.n. Menteri Perdagangan

    NIPTembusan:1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;2. Direktur Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia;3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;4. Direktur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM;5. Ka. Dinas Provinsi.

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    51/64

    Peraturan Menteri Perdagangan RI.Nomor: 27 jM-DAGjPERj5j2012

    IDENTITASPENANGGUNGJAWAB j PENGURUS1. NamaAlamat domisili:JabatanNo. Identitas/PasporContoh Tanda Tangan :

    2. NamaAlamat domisili:JabatanNo. Identitas/PasporContoh Tanda Tangan :

    3. NamaAlamat domisili:JabatanNo. Identitas/PasporContoh Tanda Tangan :

    4. NamaAlamat domisili:JabatanNo. Identitas/PasporContoh Tanda Tangan :

    Dengan Ketentuan Sebagai Berikut:a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengantembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak:(1)Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;(2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,pengurus/ direksi dan alamat perusahaan;

    b. API dibekukan apabila:(1)Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal15 ayat (2);

    (2)Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;atau .(3)Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasa131;

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    52/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27 jM-DAGjPER/5/2012

    c. API yang telah dibekukan sebagairnana dirnaksud huruf b, baru dapatdiaktifkan kernbali apabila:(1)Telah rnelaksanakan kewajibannya sebagairnana dirnaksud dalam Pasal 15ayat (2);(2)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal29;atau(3)Telah melaksanakan kewajibannya sebagairnana dimaksud dalam Pasal31.

    d. APIdicabut apabila:(1)Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali;(2)Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimanadimaksud dalarn Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pembekuan;

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalamPasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan datasebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pembekuan;

    (4)Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumenpermohonan API;

    (5)Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakudibidang impor;

    (6)Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan denganimpor;atau

    (7)Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitandengan penyalahgunaan APIdan telah berkekuatan hukum tetap.

    e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API.:(1)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, C, dan d dilakukan oleh....................................... di mana APIditerbitkan.(2)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikankepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepadaDirektur Impor.

    f. Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansipenerbit paling lama 30 (tiga pulub) hari kerja setelah 5 (lima) tahunsejak tang-gal penerbitan.

    g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) III I , maka APINo tanggal dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.Salinan sesuai dengan aslinya

    Sekretariat JenderalKementerian Perdagangana.n. Kepala Biro Hukumeraturan Perundang-

    WJ.~~l::i":e.f4.angan Luar Negeri,t;'-p~.ov

    MENTER! PERDAGANGAN R.I.t

    Ttd.GITA lRAWAN WIRJAWAN

    3

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    53/64

    LAMPIRAN IXPERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PEN GENAL IMPORTIR (API)

    BENTUKANGKAPENGENAL IMPORTIRUMUM (DINASPROVINSI)KEMENTERIANPERDAGANGAN

    LogoKemendag ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM

    Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang

    Angka Pengenal Importir (API) memperhatikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)Nomor Tanggal , diberikan Angka Pengenal Importir Umum(API-U), kepada :Narna/Bentuk PerusahaanAlamat Kantor PusatNama Penanggung JawabNo. TeleponNo. FaksimilNo. Akte Notaris /PerubahanNo. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)atau izin usaha lain yang sejenis yangditerbitkan oleh instansi yang berwenangNo. TDPNo. NPWPNo. Surat Ket. Dornisiliy sewaykontrakJenis Barang/Uasa/Dagangan UtamaAPI berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.

    a.n. Menteri Perdagangan

    NIPTembusan :1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia;3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;4. Direktur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM.

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    54/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012

    IDENTITASPENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN1. NamaAlamat Rumah ..JabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    2 . NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No.NPWPContoh Tanda Tangan :

    3. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    Dengan Ketentuan Sebagai Berikut:a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengantembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak:(1)Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;(2)Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,pengurus / direksi dan alamat perusahaan;

    b. APIdibekukan apabila:(1)Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal15 ayat (2);

    (2)Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;atau

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasa131;c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapatdiaktifkan kembali apabila:(1)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15ayat (2);

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    55/64

    Peraturan Menteri Perdagangan RI.Nomor : 27/M-DAG/PER/5/2012

    (2)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal29; atau(3)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal31.

    d. APIdicabut apabila:(1)Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali(2)Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pembekuan;

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalamPasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan datasebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pembekuan;

    (4)Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumenpermohonan API;

    (5)Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakudibidang impor;(6)Menyalahgunakan clokumen impor dan surat-surat yang berkaitan denganimpor; atau

    (7)Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitandengan penyalahgunaan APIdan telah berkekuatan hukum tetap.

    e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:(1)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh....................................... di mana APIditerbitkan.

    (2)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikankepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepadaDirektur Impor.f. Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi

    penerbit paling lama 30 (tiga pulub) hari kerja setelah 5 (lima) tahunsejak tanggal penerbttan,

    g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) 1111, maka APINo tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

    MENTER!PERDAGANGANR.I.,

    Ttd.Salinan sesuai dengan aslinya

    Sekretariat Jenderal GITAlRAWANWIRJAWAN

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    56/64

    LAMPIRANXPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    BENTUKANGKAPENGENAL IMPORTIRPROOUSEN (DINASPROVINSI)KEMENTERIANPEROAGANGAN

    LogoKemendag ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN

    Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : tentang

    Angka Pengenal Importir (API) serta memperhatikan Berita Acara Pemeriksaan(BAP) Nomor Tanggal , diberikan Angka Pengenal ImportirProdusen (API-P), kepada :Nama/Bentuk PerusahaanAlamat Kantor PusatNama Penanggung JawabNo. TeleponNo. FaksimilNo. Akte Notaria/PerubahanNo. Izin usaha di bidang industri atauizin usaha lain yang sejenis yangditerbitkan oleh instansi yang berwenangNo. TOPNo. NPWPNo. Surat Ket. Dornisili/ sewaj'kontrakJenis UsahaAPIberlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.

    a.n. Menteri Perdagangan

    NIPTembusan:1. Oirektur Impor, Ditjen Daglu;2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia;3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;4. Oirektur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM.

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    57/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    IDENTITASPENGURUSjDIREKSI PERUSAHMN1. NamaAlamat Rumah JabatanNo. KTPjPaspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    2. NamaAlamat Rumah JabatanNo. KTPjPaspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    3. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTPjPaspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. KTP/Paspor :No. NPWPContoh Tanda Tangan :

    Dengan Ketent1:~an Sebagai Berikut:a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengantembusan Kepada Direktur Irnpor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak:(1)Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;(2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,pengurusjdireksi dan alarnat perusahaan;

    b. API dibekukan apabila:(1)Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagairnana dimaksud dalarn Pasal15 ayat (2);

    (2)Tidak rnelaksanakan kewajiban sebagairnana dimaksud dalarn Pasal 29;atau

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban sebagairnana dirnaksud dalam Pasal 31;

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    58/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27 jM-DAGjPERj5j2012

    c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapatdiaktifkan kembali apabila:(1)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15ayat (2);(2)Telah rnelaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal29; atau(3)Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal31.

    d. APIdicabut apabila:(1)Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali(2)Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) had sejaktangga! pembekuan;

    (3)Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalamPasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan datasebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal pembekuan;

    (4)Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumenpermohonan API;

    (5)Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakudibidang impor;

    (6)Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan denganimpor; atau

    (7)Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitandengan penyalahgunaan APIdan telah berkekuatan hukum tetap.

    e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:(1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh, di mana APIditerbitkan.

    (2)Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikankepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepadaDirektur Impor.L Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi

    penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahunsejak tanggal penerbitan.

    g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) im, maka APINo tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

    Salinan sesuai dengan aslinyaSekretariat Jenderal

    Kementerian Perdagangana.n. Kepala Biro Hukum

    Kepal eraturan Perundang-~~~~~~~ngan Luar Negeri,

    MENTERIPERDAGANGANR.I.,

    Ttd.

    GITAIRAWANWIRJAWAN

    3

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    59/64

    LAMPIRAN XIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    DAFTAR NOMOR KOOE ANGKA PENGENAL IMPORTlRNOMOR OINAS PROVINSl NOMORURUT PROVlNSl BERKEDUOUKAN KODEPROVINSI

    1. NANGGROE ACEH BANDA ACEH 01DARUSSALAM2. SUMATERA UTARA MEDAN 023. SUMATERA BARAT PADANG 034. RlAU PEKANBARU 045. JAMBl JAMBl 056. SUMATERA SELATAN PALEMBANG 067. BENGKULU BENGKULU 078. LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 089. OKI JAKARTA JAKARTA 0910. JAWA BARAT BANOUNG 1011. JAWATENGAH SEMARANG 1112. DAISTA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 1213 . JAWATIMUR SURABAYA 1314. KALIMANTAN BARAT PONTlANAK 1415. KALIMANTAN TENGAH PALANGKARAYA 1516. KALIMANTAN TIMUR SAMARlNDA 1617. KALIMANTAN SELATAN BANJARMASIN 1718. BALI OENPASAR 1819. NUSA TENGGARA MATARAM 19BARAT20. NUSA TENGGARA KUPANG 20TlMUR21. SULAWESISELATAN MAKASSAR 2122. SULAWESI TENGAH ,PALU 2223 . SULAWESI UTARA MANAOO 2324. SULAWESI TENGGARA KENDARI 2425. MALUKU AMBON 2526. PAPUA JAYAPURA 2627. MALUKU UTARA TERNATE 2728. BANTEN SERANG 28

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    60/64

    Peraturan Menteri Perdagangan. R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    NOMOR DINAS PROVINSI NOMORURUT PROVINSI BERKEDUDUKAN KODEPROVINSI29. BANGKA BELITUNG PANGKAL PINANG 2930. GORONTALO GORONTALO 3031. KEPULAUAN RIAU TANJUNG BALAI KARIMUN 3132. IRIAN JAYA BARAT MANOKWARI 3233. SULAWESI BARAT MAMUJU 33

    MENTERI PERDAGANGAN R.I.,

    Ttd.

    GITA lRAWAN WIRJAWANSalinan sesuai dengan aslinya

    Sekretariat Jenderal

    gan Luar Negeri,

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    61/64

    LAMPIRAN XIIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : .27 /M-DAG/PER/ 5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

    CONTOR PENOMORAN KODE PROVINSI, KABU PATEN/KOTA

    LogoKemendag

    KEMENTERIAN PERDAGANGAN

    ANGKA PENGENAL IMPORTIR - UMUM/PRODUSEN (API-U / API-P)

    Nomor 280100001-D/B/P (Contoh untuk Wilayah Provinsi Banten)

    Berlaku s.d. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Catatan:28 Kode Wilayah Provinsi Banten sesuai dengan Lampiran XI01 = Kode Kotamadya Banten (nomor kode kabupaten/kota yang ada di

    provinsi yang bersangkutan)00001 = Nomor urut APIWilayah Provinsi BantenD Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian PerdaganganB Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)P Kepala Dinas Provinsi.Penomoran di atas tidak: boleh menggunakan tiiik, koma dan garis trunriq.Salinan sesuai dengan aslinya

    Sekretariat JenderalKementerian Perdagangana.n. Kepala Biro Hukum~ ....".,~~,~Perauran Perundang-

    ~.~rtR~:-!4~l'a'gangan Luar Negeri,

    MENTERI PERDAGANGAN R.I.,Ttd.

    GITA IRAWAN WIRJAWAN

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    62/64

    LAMPIRAN XIIIPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012TENTANGKETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)FORMULIR ISIAN UNTUK PERUBAHAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUMDAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN *)

    Kepada Yth.

    diNomorTanggalPerihal

    A. IDENTITAS PERUSAHAAN1. Nama/Bentuk Perusahaan2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan3. No. Telepon4. No. Faksimil5. No. Akta Notaris/Perubahan6. No. SIUP/izin usaha perdagangari/

    Izin Usaha Industri/Izin usaha laindari instansi / dinas teknisyang berwenang *)

    7. No. TDP8. NPWP Perusahaan9. No. NPWP dari Pengurus /

    Direksi Perusahaan10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    63/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012

    B. IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN1. NamaAlamat RumahJabatanNo. IdentitasNPWP

    2. NamaAlamat RumahJabatanNo. IdentitasNPWP

    3. NamaAlamat RumahJabatanNo. IdentitasNPWP

    4. NamaAlamat RumahJabatanNo. IdentitasNPWP

    2

  • 5/17/2018 Permendag No. 27 Tahun 2012 (API)

    64/64

    Peraturan Menteri Perdagangan R.I.Nomor: 27/M-DAG/PER/S/2012

    C. LAMPlRANPERSYARATANa. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;b. Fotokopi SIUPjizin usaha perdaganganjizin usaha industrijizin usaha laindari instansij dinas teknis yang berwenang;*)c. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Perusahaan atau perseorangandan penanggung jawab perusahaan sesuai dengan domisilinya;

    e. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)PengurusjDireksi Perusahaan;f. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewajkontrak dari pemilikgedung;g. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masingpengurusjdireksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 em;

    h. Fotokopi KTP Paspor dari pengurus j direksi;1. AsliAPI-Uj API-P yang lama.

    Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukumterhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-keterangan di atas ternyata tidak benar.

    . , .MateraiRp.6000,-

    (Pimpinan Perusahaan)* ) Coret yang tidak perlii

    MENTERI PERDAGANGAN R.I.,

    Salinan sesuai dengan aslinyaSekretariat Jenderal

    Ttd.

    GITA IRAWAN WIRJAWAN