permasalahan sik

2
B. PERMASALAHAN Tidak dapat dipungkiri, permasalahan yang terjadi terkait dengan sistem informasi di Rumah Sakit sampai saat ini masih ditemukan. Permasalahan terkait sistem informasi di Rumah Sakit bisa saja masalah yang kompleks. Salah satu permasalahan yang terjadi umumnya adalah sistem informasi Rumah Sakit yang masih manual. Contohnya saja sistem informasi yang ada di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Permasalahan sistem informasi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar adalah manualnya informasi terkait pengolahan data dan pencarian berkas rekam medis. Rumah Sakit Wahidin telah menggunakan informasi mana manajemen sejak tahun 2005 yang telah dikelola oleh vendor, namun pada awal tahun 2012 sistem informasi yang ada telah dikelola oleh rumah sakit itu sendiri dan telah diterapkan ke semua bagian pelayanan, terutama pelayanan medis. Salah satu bagian pelayanan medis di Rumah Sakit Wahidin Makassar telah menggunakan sistem informasi manajemen, yaitu instalasi rawat jalan. Namun dalam pengolahan datanya masih menggunakan cara manual karena sistem yang sudah vberjalan saat ini masih belum mampu mengukur validnya data, sehingga proses ini membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan kebijakan. Akibat dari permasalahan yang ada, pasien sering mengeluhkan bahwa pelayanan rekam medis terkait pengolahan ata dan pan

Upload: arvitakumalasari

Post on 16-Sep-2015

49 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

sik

TRANSCRIPT

B. PERMASALAHAN

Tidak dapat dipungkiri, permasalahan yang terjadi terkait dengan sistem informasi di Rumah Sakit sampai saat ini masih ditemukan. Permasalahan terkait sistem informasi di Rumah Sakit bisa saja masalah yang kompleks. Salah satu permasalahan yang terjadi umumnya adalah sistem informasi Rumah Sakit yang masih manual. Contohnya saja sistem informasi yang ada di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Permasalahan sistem informasi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar adalah manualnya informasi terkait pengolahan data dan pencarian berkas rekam medis. Rumah Sakit Wahidin telah menggunakan informasi mana manajemen sejak tahun 2005 yang telah dikelola oleh vendor, namun pada awal tahun 2012 sistem informasi yang ada telah dikelola oleh rumah sakit itu sendiri dan telah diterapkan ke semua bagian pelayanan, terutama pelayanan medis. Salah satu bagian pelayanan medis di Rumah Sakit Wahidin Makassar telah menggunakan sistem informasi manajemen, yaitu instalasi rawat jalan. Namun dalam pengolahan datanya masih menggunakan cara manual karena sistem yang sudah vberjalan saat ini masih belum mampu mengukur validnya data, sehingga proses ini membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan kebijakan. Akibat dari permasalahan yang ada, pasien sering mengeluhkan bahwa pelayanan rekam medis terkait pengolahan ata dan pan pencarian data rekam medis terkesan lama dan membuang banyak waktu. Padahal pada saat tertentu pasien sangat membutuhkan pengolahan data dan pencarian data yang cepat untuk dilakukan pengambilan keputusan. Hal ini juga menunjukkan bahwa pelayanan rekam medis yang ada belum tersedia sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pasien. Dalam penelitian yang pernah dilakukan oleh Triwahjono (2010) dinyatakan bahwa sistem manual kesehatan di Rumah Sakit Wahidin Makassar tidak fleksibel, karena melihat dalam pengolahan data manual yang mempunyai banyak kelemahan yang membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya juga kurang dapat diterima, karena memungkinkan kesalahan yang besar. Masalah lain yang ditemukan yaitu membuat penduplikasian data. Adapun penyebab masalah dari pengolahan data manual yaitu adanya selisih antara informasi yang diberikan oleh sitem kmputer dengan manual untuk mengatasi kesalahan input, sedangkan penyebab masalah untuk pencarian data pasien yaitu tidak adanya sistem yang tersentralisasi (electronic medical record) membuat data pasien sulit dicari. Kebutuhan pengguna untuk pengembangan sistem informasi rawat jalan, yaitu kebutuhan akan sistem yang mampu mendukung dalam pengolahan data dan dapat menyajikan informasi langsung kepada pihak manajerial salah satunya yaitu kepala instansi rawat jalan.