permasalahan ekonomi klasik dan modern
TRANSCRIPT
Nama Kelompok 4:
Arnada Rizky R. (03) Elina Sari (08) Nidya Husna K. (22) Nini Citrasari (23) Robby Kurnia Sandi (27) Septia Ika W.A (29)
1. Permasalahan Ekonomi Klasik Pokok maslaah ekonomi klasik
merupakan bahasan teori ekonomi klasik. Teori ini berdasarkan pemikiran Adam smith, David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an.
Apabila dirincikan masalah ekonomi klasik dibagi menjadi 3:o Masalah Produksi
Permasalahan produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan masyarakat banyak.o Masalah distribusi
Masalah distribusi terletak pada bagaimana supaya benda-benda pemuas kebutuhan bisa sampai ke tangan konsusmen yang membutuhkannya.o Masalah Konsumsi
Maslaah konsumsi menyangkut masalah apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen.
2. Permasalahan Ekonomi Modern Masalah pokok modern adalah masalah
ekonomi yang semakin luas dan rumit akibat meningkatnya peradaban manusia
Masalah ekonomi yang dihadapi setiap masyarakat di era modern meliputi : Apa (What)
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
Bagaimana (How)Dengan cara bagaimana proses produksi akan dilakukan? Jadi sebelum produksi, dilakukan riset untuk membuat perencanaan. Cara produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Tujuan produksi misalnya untuk menyerap tenaga kerja maka produksi dilakukan dengan sistem padat karya.
Pilihan kombinasi sumber daya alam, manusia, dan modal
Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya minimum
Penentuan teknologi yang digunakan Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga,
perekonomian nasional dan internasional, tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, kurs valas dan sebagainya.
Siapa Pelaku Produksi (Who) Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain.
Untuk siapa (For Whom)
Untuk siapa (for whom) barang di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu atau masyarakat umum, karena barang yang diproduksi harus memperhatikan konsumen yang akan menggunakan dilihat dari segi umur, jenis kelamin, pendapatan, selera, kebudayaan dan lainnya.