analisis isi pesan dakwah dalam album...

124
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM AMNESIAGROUP BAND GIGI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : Rizki Fadillah NIM: 109051000184 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M  

Upload: vandieu

Post on 17-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM “AMNESIA”

GROUP BAND GIGI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Rizki Fadillah

NIM: 109051000184

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

 

 

 

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

Ciputat, 11 April 2014

Rizki Fadillah

 

i

ABSTRAK

Rizki Fadillah (109051000184)

Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Amnesia Group Band Gigi

Musik merupakan salah satu sarana bagi dakwah, musik yang membawa

irama Islam adalah dakwah yang berarti apalagi yang merawat dan mengobati

jiwa manusia. Musik yang dijadikan sebagai salah satu media yang dapat

dipergunakan untuk mencapai dakwah Islam sangat signifikan bagi kelangsungan

aktifitas dakwah. Dakwah yang dikemas melalui musik memiliki pesan moral

yang terasa lembut, menyentuh, romantis, persuasif dan tetap dengan hati

pendengarnya.

Seni musik dan lagu sudah sejak zaman klasik sampai modern mempunyai

peranan menyampaikan dakwah dan pesan-pesan moral seperti terlihat dalam

syair fuqoha, ahli sastra Arab, para Sufi, pujangga berbagai bahasa Arab, Melayu,

Jawa, dan Sunda. Berdakwah itu bukan hak monopoli seorang da’i saja, akan

tetapi merupakan tanggung jawab bagi semua umat Islam yang ada di muka bumi.

Allah swt melihat ruang lingkup dakwah yang begitu luas, bisa dibilang tidak

mungkin hal tersebut dipimpin oleh seorang da’i sebab meliputi seluruh aspek

kehidupan manusia.

Belantika musik Indonesia sudah dimarakkan dengan nuansa religi. Group

band Gigi adalah group band yang telah berkarya dengan menghasilkan album-

album religi. Pada tahun 2010 Gigi merilis album Amnesia yang merupakan

kompilasi terdiri dari kumpulan single lagu religi sebelumnya, di album ini Gigi

menggandeng beberapa musisi dalam penggarapan album religi tersebut untuk

memproduksikan album Amnesia.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk

menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun pertanyaan mayor adalah

Bagaimana pesan Aqidah, Syariah, dan Akhlak dalam album Amnesia?

Kemudian, minornya adalah apa pesan dakwah yang paling dominan dalam album

Amnesia?

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (Content

Analysis) yaitu teknik penulisan yang mendeskripsikan secara objektif dan

sistematik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memakai rumus

holsti menggunakan alat bantu berupa tabel koding dan memanfaatkan tiga orang

juri. Pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu adalah ajaran Islam

yang meliputi Aqidah, Syariah, dan Akhlak. Ketiga aspek ajaran Islam ini

dijadikan dasar kategorisasi pesan dakwah yang akan diteliti.

Dari hasil analisis terhadap data-data yang terkumpul berdasarkan

kesepakatan antar juri, pesan aqidah dalam album Amnesia sebesar 47%

sedangkan pesan syariah 10% dan pesan akhlak yaitu 43%. Penelitian ini sudah

sangat objektif karena dibantu oleh tiga orang juri.

Dapat dilihat dari pernyataan tersebut pesan dakwah yang paling dominan

dalam album Amnesia adalah pesan Aqidah 47%. Aqidah merupakan fondasi bagi

setiap muslim, bukan sekedar keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap

selanjutnya harus menjadi acuan dan dasar dalam bertingkah laku, serta berbuat

yang pada akhirnya menimbulkan amal shaleh.

 

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat

rahmat, hidayah serta inayah Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Sholawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang

telah membawa Al-Qur’an dan Hadist Nya.

Dalam penulisan skripsi, peneliti menyadari bahwa hasil yang diperoleh

jauh dari kesempurnaan, diharapkan kritik dan saran yang membangun kepada

semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini. Dan dalam proses penyusunan,

peneliti mendapatkan banyak bantuan, petunjuk, bimbingan, serta motivasi dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepatutnya penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Bapak Dr. H. Arief

Subhan, M.A, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Bapak Dr. Suparto,

M.Ed, Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Bapak Drs. Jumroni,

M.Si, serta Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Bapak Dr. H.

Sunandar, M.A.

2. Bapak Rachmat Baihaky, M.A selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam dan Ibu Umi Musyarofah, M.A selaku Sekretaris Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

3. Bapak Noor Bekti, SE, M. Si. selaku Penasehat Akademik yang telah

memberi saran mengenai judul skripsi.

 

iii

4. Bapak Drs. Masran, M.A selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan

masukan dalam penulisan skripsi ini.

5. Para dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

mewariskan ilmu kepada peneliti selam masa perkuliahan. Semoga ilmu

yang diberikan bermanfaat bagi peneliti dan masyarakat serta menjadi

amal sholeh yang akan terus mengalir.

6. Om Lukito Kurnianto selaku manajer POS Entertainment yang dengan

baik hati menerima & memberikan izin untuk melakukan penelitian, serta

Group band Gigi khususnya Armand Maulana yang bersedia di wawancara

untuk membantu peneliti mencari data.

7. Keluarga tercinta Ayahku M. Sukatman (Alm) walaupun kini sudah

tenang di alam sana, semangatnya selalu ada untuk peneliti dalam

menjalani aktivitas untuk meraih kesuksesan dan Ibuku Lili Asmanah

yang tidak pernah lelah memberikan motivasi dengan penuh kasih sayang

baik moril maupun materiil. Firmansyah, Ferry Ferdiansyah, Annisa dan

Lambang Sari juga kedua keponakan tercinta Azzahra Meiriska dan

Muhammad Tufail Muharram terima kasih atas untaian doa, perhatian dan

kasih sayang yang tulus, semoga bisa mengantarku ke masa depan yang

lebih baik.

8. Kepada Bapak Drs. Ustad Zainuddin Idris, M.A, Bapak H. Bohari BA, dan

Saudara Nouval Raafi Adly, S.Si yang telah bersedia untuk menjadi juri

dalam penelitian ini.

 

iv

9. Teman-teman seperjuangan KPI.F 2009 khususnya Kamaludin, Apriza

Ramdhan, Faqihuddin Ahmad, Sadam Hussein, Andika Eka Cahya,

Muhammad Anas, Aryo Bimo Lukito,Gitarama Mahardhika, Fahrizal,

Sukma Indrawan, Tri Amirullah, Ilham Kurniawan, Edy Laras Kasman,

Eron Sumantri, Imam Muzni, Azhari Surya Atmaja.

10. Teman-teman angkatan 2009, Eko Wahyudi, Reza Akbar, Slamet

Nurmawanto, Raditya Pradiptassa, Degam, Novija Kurniawan, Indra

Septiana Rosyad, Noflim Trisna Ayuningsih, Zakiyah Al-Wahdah, dan M.

Iqbal Zulfahmi terima kasih atas segala dukungan dan perhatian yang luar

biasa kepada peneliti.

11. Syukron Akbar dan Ilham Yudiansyah (Alm), terima kasih telah

memberikan motivasi kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini.

12. Kepada semua pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung

yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Namun tidak mengurangi rasa

hormat, peneliti hanya bisa mengucapkan terima kasih atas segala bantuan

dan dukungannya. Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan

dan keikhlasan yang telah diberikan kepada penulis, Amin.

Jakarta, 11 April 2014

Rizki Fadillah

 

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .........................................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................v

DAFTAR TABEL .............................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................6

D. Metodologi Penelitian ..........................................................8

E. Tinjauan Pustaka ..................................................................11

F. Sistematika Penulisan ...........................................................12

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Analisis Isi ..........................................................14

B. Dakwah .................................................................................15

1. Pengertian Dakwah ..........................................................15

2. Metode Dakwah ...............................................................16

3. Media Dakwah .................................................................19

4. Tujuan Dakwah ................................................................21

5. Pesan Dakwah ..................................................................22

C. Pengertian Lirik Lagu ...........................................................32

D. Lagu Sebagai Media Dakwah ...............................................33

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil Group Band Gigi ........................................................36

B. Riwayat Personil Group Band Gigi ......................................41

1. Armand Maulana .............................................................41

 

vi

2. Dewa Budjana ..................................................................44

3. Thomas Ramdhan ............................................................49

4. Gusti Hendy .....................................................................52

C. Histografi Album Amnesia ..................................................56

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Amnesia.............59

1. Pesan Aqidah....................................................................60

2. Pesan Syariah....................................................................70

3. Pesan Akhlak ...................................................................76

B. Pesan Dakwah Yang Paling Dominan ..................................88

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................89

B. Saran.....................................................................................89

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................90

LAMPIRAN

 

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu

Tantang Nasibmu ....................................................................................... 60

Tabel 2 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Tantang

Nasibmu ..................................................................................................... 61

Tabel 3 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu

Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai .............................................. 61

Tabel 4 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Setia

Bersama Menyayangi Dan Mencintai ....................................................... 62

Tabel 5 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu

Pahala ........................................................................................................ 62

Tabel 6 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Pahala .......... 62

Tabel 7 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu

Beribadah Yok ........................................................................................... 63

Tabel 8 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Beribadah

Yok ............................................................................................................ 63

Tabel 9 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu

Amnesia ..................................................................................................... 64

Tabel 10 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Amnesia ...... 64

Tabel 11 : Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori pesan Aqidah dari

keseluruhan lagu ........................................................................................ 65

Tabel 12 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu

Tantang Nasibmu ....................................................................................... 71

Tabel 13 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Tantang

Nasibmu ..................................................................................................... 71

Tabel 14 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu

Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai .............................................. 71

Tabel 15 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Setia

Bersama Menyayangi Dan Mencintai ....................................................... 72

 

viii

Tabel 16 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu

Pahala ........................................................................................................ 72

Tabel 17 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Pahala ......... 72

Tabel 18 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu

Beribadah Yok ........................................................................................... 73

Tabel 19 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Beribadah

Yok ............................................................................................................ 73

Tabel 20 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu

Amnesia ..................................................................................................... 74

Tabel 21 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Amnesia ...... 74

Tabel 22 : Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori pesan Syariah dari

keseluruhan lagu ........................................................................................ 75

Tabel 23 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu

Tantang Nasibmu ....................................................................................... 77

Tabel 24 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Tantang

Nasibmu ..................................................................................................... 78

Tabel 25 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu

Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai .............................................. 78

Tabel 26 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Setia

Bersama Menyayangi Dan Mencintai ....................................................... 78

Tabel 27 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu

Pahala ........................................................................................................ 79

Tabel 28 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Pahala .......... 79

Tabel 29 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu

Beribadah Yok ........................................................................................... 80

Tabel 30 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Beribadah

Yok ............................................................................................................ 80

Tabel 31 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu

Amnesia ..................................................................................................... 80

Tabel 32 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Amnesia ...... 81

 

ix

Tabel 33 : Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori pesan Akhlak dari

keseluruhan lagu ........................................................................................ 81

Tabel 34 : Hasil Keseluruhan Nilai Dari Setiap Lagu Dan Kategori Dalam Album

Amnesia ..................................................................................................... 87

Tabel 35 : Persentase Kategori Dalam Album Amnesia ............................................ 88

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Musik adalah ekspresi jiwa manusia tentang keindahan nada dan irama.

Keindahan musik akan terasa jika lirik dan syairnya dapat menyentuh jiwa.

Musik juga dapat diartikan sebagai bunyi yang diterima oleh individu dan

berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Musik

merupakan alat komunikasi yang cukup efektif melalui seluruh aspek yang

terdapat di dalam musik. Musik juga dapat mempengaruhi orang yang

menikmatinya. Oleh karena itu menjadi hal yang wajar jika manusia menyukai

musik sebagai keindahan.1

Musik juga merupakan satu sarana bagi dakwah, musik yang membawa

irama Islam adalah dakwah yang berarti, apalagi yang merawat dan mengobati

jiwa manusia. Musik sangat menarik perhatian manusia, maka yang diinginkan

ialah cara yang berguna dan memperbaiki manusia itu sebagai obat yang

mententramkan jiwa.

Musik yang dijadikan sebagai salah satu media yang dapat

dipergunakan untuk mencapai dakwah Islam sangat signifikan bagi

kelangsungan aktifitas dakwah. Dakwah yang dikemas melalui musik memiliki

pesan moral yang terasa lembut, menyentuh, romantis, persuasif dan tetap

dengan hati pendengarnya. Seni musik dan lagu sudah sejak zaman klasik

1 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya), h. 268

 

2

sampai modern mempunyai peranan menyampaikan dakwah dan pesan-pesan

moral seperti terlihat dalam syair fuqoha, ahli sastra Arab, para Sufi, pujangga

berbagai bahasa Arab, Melayu, Jawa, dan Sunda.

Islam mempertahankan keagungan musik dan seluruh aspeknya yang

dapat memenangkan pikiran seluruh masyarakat. Melalui tradisi pembacaan

tilawah dan nyanyian religius yang berhubungan dengan Rasulullah SAW,

seperti halnya tradisi bernyanyi debaan atau marhabannan serta serangkaian

doa suci, Islam menjadikan musik sebagai tangga untuk mencapai hadirat

Ilahi.2

Musik sebagai bagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup

efektif. Melalui seluruh aspek yang terdapat di dalamnya, penyampaian makna

suatu ekspresi melalui musik juga merupakan proses komunikasi non verbal

yang dapat dilakukan secara interpersonal maupun intrapersonal.

Dimana manusia berusaha mengungkapkan perasaan-perasaan

psikologisnya, setidaknya mempunyai peran dalam interaksi manusia dengan

lingkungannya terutama saat mendengarkan musik. Islam memang

memperhatikan keindahan, serta menganjurkan untuk mengembangkan intuisi

sehingga manusia dapat merasakan dan menikmatinya. Keindahan dapat

dirasakan oleh pendengarannya, penglihatan, dan indera yang lainnya.3

Berdakwah itu bukan hak monopoli seorang da’i saja, akan tetapi

merupakan tanggung jawab bagi semua umat Islam yang ada di muka bumi.

2 Asep Muhyidin dan Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah, (Bandung:

CV Pustaka Setia, 2002), h. 214 3 Yusuf Al-Qardawi, Fiqh Musik dan Lagu: Perspektif Al-Qur’an dan Assunnah,

(Bandung: Mujahid Pers, 2002), h. 22

 

3

Allah swt melihat ruang lingkup dakwah yang begitu luas, bisa di bilang tidak

mungkin hal tersebut dipimpin oleh seorang da’i saja, sebab meliputi seluruh

aspek kehidupan manusia.

Era globalisasi serta kemajuan ilmu pengetahuan saat ini telah

mendorong para da’i untuk bersaing agar dapat mengimbangi kemajuan yang

semakin pesat dan agar nantinya tidak terjadi ketimpangan antara kemajuan di

bidang keduniaan dengan keakhiratan.

Dakwah Islam dapat diartikan sebagai ajakan, seruan, panggilan kepada

Islam. Secara terminologi dakwah Islam adalah mengajak atau menyerukan

orang lain masuk ke dalam Sabilillah (Jalan Allah), bukan untuk mengikuti

da’i atau bukan pula untuk mengikuti kelompok. Dakwah menurut pandangan

Endang S. Anshori, ialah penyampaian Islam kepada manusia, baik secara lisan

maupun tulisan ataupun secara lukisan (panggilan, seruan, ajakan, kepada

manusia pada Islam).

Sedangkan dakwah dalam pengertian luas adalah penjabaran,

penerjemahan dan pelaksanaan Islam dalam perikehidupan manusia termasuk

di dalamnya politik, ekonomi, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesenian,

kekeluargaan, dan lain sebagainya.4

Dakwah merupakan kegiatan komunikasi yang dapat dilakukan melalui

bermacam-macam media yang tidak hanya melalui lisan seperti pidato,

ceramah, khotbah, dan melalui tulis seperti koran, majalah, buletin, buku, juga

melalui media modern seperti televisi, radio, dan internet. Selain media-media

4 Siti Muriah, Metodologi Dakwah Kontemporer, (Jogjakarta: Mitra Pustaka, 2000)

 

4

itu, sebia dalam hal ini musik sangat berperan dalam pelaksanaan dakwah

Islamnya. Terdapat kategori pesan dakwah yang merupakan susunan amanat-

amanat yang ingin disampaikan berdasarkan berdasarkan kategorinya atau

berdasarkan susunan yang dapat mempermudah mad’u dalam menerima pesan

dakwah. Adapun mengenai kategorisasi pesan dakwah, para pakar ilmuan

dakwah banyak yang berbeda pendapat di antaranya:

1. Menurut Asmuni Syukir dalam bukunya ”Dasar-dasar Strategi Dakwah

Islam”, secara global kategori pesan dakwah itu dapat diklasifikasi

menjadi tiga hal yaitu: masalah akidah, masalah syariah dan masalah Budi

Pekerti (akhlakul kharimah).5

2. Menurut M. Munir dan Wahyu Ilahi dalam bukunya “Manajemen

dakwah”, kategori pesan dakwah terdiri dari empat macam yaitu: masalah

akhlak, masalah Syariah, masalah Muamalah dan masalah Akidah.6

3. Sedangkan menurut Wardi Bachtiar dalam bukunya “Metodologi

Penelitian Ilmu Dakwah”, kategori pedan dakwah itu meliputi: Akidah,

Akhlak dan syariah.7

Belantika musik Indonesia sudah dimarakkan dengan nuansa religi.

Group band Gigi yang terdiri dari 4 personil (individu) adalah grup band yang

beraliran rock dan senatiasa menawarkan konsep musik yang biasa akan tetapi

seiring dengan berjalannya waktu, Gigi mencoba menawarkan konsep musik

yang kaya dengan berbagai khazanah Islam dan memiliki ciri khas tersendiri.

5 Asmuni Syukrir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1993), h.

60 6 M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Management Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006), h.

21-28 7 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, h. 33-34

 

5

Ciri khas tersebut dapat dilihat dari musiknya yang dikemas kaya dengan

nuansa musik rock religi.

Religi adalah hal yang berkaitan dengan keyakinan manusia akan

adanya Tuhan dan kewajiban mereka untuk beribadah dan merealisasikannya

dalam kehidupan manusia.8

Gigi telah berkarya dengan menghasilkan album-album religi,

sebelumnya mereka mengeluarkan album religi pertama “Raihlah

Kemenangan” pada tahun 2004 kemudian dilanjutkan dengan album “Pintu

Sorga” pada tahun 2006 dan album “Jalan Kebenaran” tahun 2008. Di tahun

2010 mereka kembali hadir dengan mengeluarkan album religi sekaligus

kompilasi “Amnesia”.

Album Amnesia adalah album yang dirilis pada tahun 2010, di album

ini Gigi menggandeng musisi seperti Tohpati, Omelette, Dewi Gita, Iis Dahlia

dan Solitaire Addict dalam penggarapan album religinya. Single-single lagu

religi Gigi dikumpulkan dan dikemas dalam album Amnesia. Meski hanya ada

beberapa lagu yang baru, Gigi ingin membuat sesuatu yang berbeda pada

album religi kali ini dengan mengajak para musisi tersebut untuk

memproduksikan album Amnesia.

Lagu dalam album Amnesia hanya 5 termasuk single dari lagu religi

sebelumnya, untuk membuat para pendengarnya agar tidak bosan dengan

single lagu religi sudah dirilis terlebih dahulu maka Gigi membuat warna baru

8 Wkipedia Religi

 

6

pada single lagu religi tersebut dari sentuhan musisi yang ikut dalam

berapresiasi pada album Amnesia.

Lirik lagu yang dibawakan merupakan lirik-lirik yang sangat religi dan

universal yang dibuat Gigi yaitu lirik yang menyentuh langsung ke hal yang

mendasar dalam setiap diri manusia, yaitu jiwanya. Dalam album kali ini ada

sedikit perbedaan dari segi lirik yang selalu menyoroti kejadian-kejadian sosial

sehari-hari.

Lirik-lirik tersebut muncul sebagai hasil perenungan dan kecintaan

hamba terhadap penciptanya dan menjelaskan tentang hubungan manusia

dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia

dengan lingkungan sosial.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk menjelaskan

sejauh mana keefektifan seni atau lagu sebagai media dakwah. Oleh karenanya,

dalam penulisan skripsi ini peneliti mengambil judul “Analisis Isi Pesan

Dakwah Dalam Album Amnesia Group Band Gigi”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dari karya yang diciptakan band Gigi saat ini telah menghasilkan 4

album religi yang sangat dikenal oleh masyarakat, masing-masing album

memiliki ciri khas yang berbeda, baik dari tema, lirik, aransemen musik dan

lainnya. Pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu tersebut adalah

ajaran Islam yang meliputi Aqidah, Syariah, dan Akhlak.

 

7

Ketiga aspek ajaran Islam ini dijadikan dasar kategorisasi pesan dakwah

yang akan diteliti, oleh karena itu masalah yang akan dicari jawabannya dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pesan Aqidah dalam album Amnesia band Gigi?

2. Bagaimana pesan Syariah dalam album Amnesia band Gigi?

3. Bagaimana pesan Akhlak dalam album Amnesia band Gigi?

4. Apa pesan dakwah yang paling dominan dalam album Amnesia band Gigi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka ada beberapa tujuan

yang hendak dicapai, yaitu:

a. Untuk mengetahui dan menganalisis pesan Aqidah yang terdapat dalam

album Amnesia group band Gigi.

b. Untuk mengetahui dan menganalisis pesan Syariah yang terdapat dalam

album Amnesia group band Gigi.

c. Untuk mengetahui dan menganalisis pesan Akhlak yang terdapat dalam

album Amnesia group band Gigi.

d. Untuk mengetahui dan menganalisis pesan yang paling dominan dalam

album Amnesia group band Gigi.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

 

8

a. Akademis

Memberikan kontribusi bagi pengembangan penelitian ilmu

dakwah sebagai ilmu alat bantu utama pada Fakultas Dakwah khususnya

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

b. Praktis

Menambah wawasan bagi para teoritis, praktisi dan pemikir

dakwah dalam mengemas nilai-nilai Islam menjadi kajian yang menarik.

Selanjutnya memberikan motivasi bagi para pelaksana dakwah untuk

lebih memanfaatkan media sebagai saluran dakwah khususnya musik.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan

metode penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian analisis isi (Content

Analysis) yaitu teknik penulisan yang mendeskripsikan secara objektif dan

sistematik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.9 Agar penelitian

menjadi objektif dan sistematik dan untuk membantu penelitian, maka

peneliti memanfaatkan tiga orang juri.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah lirik lagu

yang ada dalam album Amnesia group band Gigi. Sedangkan objeknya

adalah pesan dakwah yang terkandung dalam album tersebut.

9 Farid Wajidi, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, (Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada, 1993) h.16

 

9

3. Teknik dan Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah:

a. Dokumentasi, dalam hal ini dokumentasi penelitian ini adalah transkrip

lirik lagu dalam album “Amnesia” band Gigi.

b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan menanyakan sesuatu

kepada pihak yang dianggap berkompeten dengan data-data yang

dibutuhkan. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data-data dengan cara

mengajukan pertanyaan secara langsung kepada Armand Maulana selaku

vokalis band Gigi yang menciptakan lirik lagu dalam album Amnesia.

4. Pengolahan Data

Dalam pengolahan data, penelitian dilakukan dengan menganalisis tiap

bait lagu pada album Amnesia band Gigi dengan menggunakan juri. Lirik

lagu tersebut dianalisis berdasarkan unit analisis.

Unit analisis merupakan langkah awal yang penting dalam analisis isi,

Krippendorff mendefinisikan unit analisis sebagai apa yang diobservasi,

dicatat, dan dianggap sebagai data. Memisahkan menurut batas-batasnya

dan mengidentifikasi untuk analisis berikutnya, unit analisis secara

sederhana dapat digambarkan sebagai bagian apa dari isi yang akan diteliti

dan dipakai untuk menyimpulkan isi dari suatu teks.10

Data yang sudah terkumpul yang diperoleh dari juri akan diamati,

dihitung atau diberikan nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi atau

10

Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan

Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), cet- 1, h. 59

 

10

frekuensi masing-masing dan termasuk mengetahui koefisien reliabilitas

setiap juri, antar juri 1 dan 2, juri 1 dan 3, juri 2 dan 3.

Kemudian menampilkan lagu yang mengandung muatan dakwah

berdasarkan kategorisasi secara sistematik, dalam hal ini maka dibuat

kategorisasi nilai aqidah, syariah ,dan akhlak untuk mengamati isi lirik

album Amnesia band Gigi.

Adapun kategorisasinya:

a. Aqidah ialah iman yang kuat kepada Allah dan apa yang diwajibkan

berupa tauhid, beriman kepada Malaikat Nya, Kitab-kitab Nya,

Rasul-rasul Nya, Hari Akhir, Takdir baik dan buruknya dan

mengimani sebua cabang dari pokok-pokok keimanan serta hal-hal

yang masuk dalam kategorinya berupa prinsip-prinsip agama.11

b. Syariah adalah hukum dan perundang-undangan yang terdapat dalam

Islam, baik yang berhubungan manusia dengan Tuhan maupun

antara manusia dengan manusia itu sendiri.12

c. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia), yang

dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa

melalui maksud untuk memikirkan. Maka jika sifat tersebut

melahirkan suatu tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan

norma agama, dinamakan akhlak. Tapi manakala ia melahirkan

tindakan yang jahat maka dinamakan akhlak yang buruk.13

Akhlak

11

Syeikh Abdullah bin Abdul Aziz al-Jibrin, Cara Mudah Memahami Aqidah Sesuai al-

Quran, As-sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih, (Jakarta: Pustaka At-Tazkia, 2006), h. 3 12

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), cet-1, h. 90 13

Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulya, 1999), h. 4

 

11

terbagi dalam tiga bagian, akhlak kepada Allah, akhlak kepada

manusia, akhlak kepada hewan dan akhlak kepada tumbuh-

tumbuhan.14

Adapun rumus yang dipakai: Koefisien Reliabilitas

Keterangan: 2M=nomor yang sama antar juri

N1,N2=jumlah item yang dibuat oleh tim juri

Komposit Reliabilitas

Keterangan: N=jumlah juri

X=rata-rata koefisien reliabilitas juri.

E. Tinjauan Pustaka

Judul yang diambil penulis ini memang memiliki kemiripan dengan

judul-judul skripsi lain, yang mencoba menganalisis isi pesan dakwah yang

terkandung dalam media seni yaitu melalui lirik lagu seperti skripsi Sofiawati

dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Lirik Lagu “Kebesaranmu”

Group Band ST12” dalam skripsi tersebut hanya menganalisis satu lagu dan

menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori harapan Victor H. Vroom

sedangkan dalam penulisan skripsi kali ini penulis menganalisis satu album

dengan pendekatan kuantitatif.

14

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 1

 

12

Skripsi Syarifah Farah berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam

Syair Lagu Group Musik Rock Purgatory Album 7:172” yang meneliti

tentang musik yang beraliran keras namun juga bisa dijadikan media dakwah

karena salah satu cara berdakwah adalah menyusup kedalam kalangan yang

menyukai musik keras. Gigi merupakan group band rock namun aliran musik

mereka bisa diterima kalangan manapun karena aliran rock yang mereka usung

tidak seperti group band Purgatory.

Skripsi Budi Haryanto yang berjudul “Isi Pesan Dakwah Pada Lirik

Lagu Album Surgamu Group Band Ungu” dalam skripsi tersebut penulis

hanya membatasi 4 dari 5 lagu yang di analisis pada album Surgamu group

band Ungu berbeda dengan skripsi kali ini yang menganalisis semua lagu

dalam album.

Skripsi Zulfikar yang berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah Pada

Lirik Lagu Album “Ingat Sholawat” Group Band Wali” dan Hendra Alfid

yang berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Kuatkan Aku

Group Band Vagetoz” jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian

tersebut adalah metode kualitatif, dalam penelitian yang digunakan peneliti

pada skripsi kali adalah metode kuantitatif.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mengtahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diuraikan

dalam penulisan ini maka peneliti membagi sistematika penulisan dalam lima

 

13

bab. Dimana masing-masing bab dibagi ke dalam sub-sub dengan penulisan

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN membahas latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI membahas pengetian analisis isi, pengertian

dakwah, metode dakwah, media dakwah, tujuan dakwah, pesan

dakwah, pengertian lirik lagu, lagu sebagai media dakwah.

BAB III GAMBARAN UMUM membahas profil group band Gigi,

riwayat singkat personil group band Gigi dan histografi album

Amnesia.

BAB IV ANALISIS ISI ALBUM AMNESIA membahas tentang

bagaimana pesan Aqidah, Syariah dan Akhlak dalam lirik lagu,

pesan dakwah yang paling dominan pada album Amnesia.

BAB V PENUTUP membahas kesimpulan dan saran-saran.

 

14

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Analisis Isi

Secara umum analisis isi dapat didefinisikan sebagai suatu teknik

penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi

dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentifikasi

secara sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara

objektif, valid, reliabel, dan dapat direplikasi.1

Menurut Holsti analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk

membuat inferensi yang dilakukan secara objektif dan identifikasi sistematis

dari karakteristik pesan.2

Analisis isi adalah metode yang paling awal, paling sentral dan paling

dipraktekkan secara luas.3 Menurut Bernard Berelson, tutuntan objektivitas dan

sistematika merupakan prinsip yang lazim dipakai didalam analisis isi.

Objektivitas menuntut agar kategori-kategori analisis didefinisikan secara jelas

dan operasional sehingga peneliti lain dapat mengikutinya dengan tingkat

reliabilitas yang tinggi. Dan tuntutan sistematika bertujuan untuk mencegah

1 Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan

Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 15 2 Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan

Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, h. 15 3 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotik,

dan Analisis Framming, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004), cet-4, h. 4

 

15

penarikan kesimpulan oleh peneliti tidak adil artinya bukan hanya untuk

menyokong hipotesis peneliti semata.4

Penggunaan analisis isi dilakukan bila ingin memperoleh keterangan

dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Analisis isi

dapat juga digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi seperti:

surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita, lukisan, pidato, surat, peraturan, undang-

undang, musik, iklan, dan sebagainya.5

Analisis isi menempati kedudukan yang penting diantara berbagai

metodologi penelitian. Ia mampu, pertama, menerima komunikasi simbolik

yang relatif tidak terstruktur sebagai data dan kedua, menganalisis gejala yang

tak teramati (Unobserved) melalui medium data yang berkaitan dengan gejala

tersebut, tanpa menghiraukan bahasa yang digunakan.6

B. Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Warson Munawwir, menyebutkan bahwa dakwah artinya adalah

memanggil (to call), mengundang (to invite), mengajak (to summon),

menyeru (to propose), mendorong (to urge) dan memohon (to pray).7

Definisi dakwah menurut para ahli :

4 Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Press,

2006), h. 70 5 Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, h. 70

6 Klaus Krippendorf, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 1993), h. 35 7 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), h. 1

 

16

a. Menurut Prof Toha Yahya Omar, M. A

Mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar

sesuai dengan peintah Tuhan, untuk keselamatan dan kebahagiaan

mereka di dunia dan di akhirat.

b. Menurut Muhammad Natsir

Dakwah mengandung arti kewajiban yang menjadi tanggung jawab

seorang Muslim dalam amar ma’ruf nahi mungkar.

c. Menurut Prof. Dr. Hamka

Seruan panggilan untuk menganut suatu pendirian yang ada dasarnya

berkonotasi positif dengan substansi terletak pada aktivitas yang

memerintahkan amar ma’ruf nahi mungkar.8

2. Metode Dakwah

Kata metode telah menjadi bahasa Indonesia yang memiliki

pengertian suatu cara yang bisa ditempuh atau cara yang ditentukan secara

jelas untuk mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan, rencana, sistem, tata

pikir manusia.9 Dalam bahasa Yunani metode berasal dari kata methodos

artinya jalan, yang dalam bahasa Arab disebut thariq.10

Metode bararti cara

yang telah diatur dan melalui proses pemikiran untuk mencapai suatu

maksud.

Sedangkan arti dakwah adalah mengajak manusia untuk

mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat

8 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), ed. Ke-1, h.

1-2 9 M. Syafaat Habib, Buku Pedoman Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1992), cet-1, h. 160

10 H. Hasanuddin, Hukum Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya 1996), cet-1, h.35

 

17

baik dan melarang mereka dari perbuatan buruk agar mereka mendapat

kebahagiaan dunia dan akhirat.11

Dari penjelasan tersebut dapat diambil pengertian bahwa, metode

dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan seorang da’i kepada

mad’u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang.

Sebagaimana firman Allah SWT :

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa

yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui

orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An-Nahl : 125)

Dari ayat diatas dapat diambil pemahaman bahwa metode dakwah

meliputi tiga cakupan, yaitu:

a. Al-Hikmah

Bentuk masdar dari “hikmah” adalah hukman “hukman” yang

diartikan makna aslinya adalah mencegah.12

Jika dikaitkan dengan dakwah

maka berarti menghindari hal-hal yang kurang relevan dalam dakwah.13

Sebagai metode dakwah, Al-Hikmah diartikan bijaksana, akal budi

mulia, dada yang lapang, hati yang bersih, dan menarik perhatian orang

kepada agama atau Tuhan.

11

M. Muni, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006), cet-2, h.7 12

Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munnawir, (Jakarta: Pustaka Progresif, 1997), h. 30 13

Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munnawir, h. 35

 

18

Dari uraian diatas, dapat dipahami bahwa Al-Hikmah merupakan

kemampuan dan ketepatan da’i dalam menjelaskan doktrin-doktrin Islam

serta realitas yang ada dengan argumentasi logis dan bahasa yang

komunikatif. Oleh karena itu Al-Hikmah sebagai sebuah sistem yang

menyatukan antara kemampuan teoritis dan praktis dalam berdakwah.

b. Al-Mauidza Al-Hasanah

Secara bahasa mauidza hasanah terdiri dari dua kata, yaitu

mau’izhah dan hasanah. Kata mau’izhah berasal dari kata wa’adza-

ya’idzu- wa’dzan- idzatan yang berarti nasihat, bimbingan, pendidikan,

dan peringatan. Sementara hasanah merupakan kebalikan dari sayyi’ah

yang artinya kebaikan lawannya kejelekan.14

Jadi, dapat dipahami bahwa mau’idzah hasanah merupakan salah

satu manhaj (metode) dalam dakwah untuk mengajak ke jalan Allah

dengan memberikan dasihat atau bimbingan dengan memberikan pesan-

pesan positif dengan lembut gar mereka mau untuk berbuat baik.

c. Al-Mujadalah Billati Hiya Ahsan

Dari segi etimologi (bahasa) lafadz mujadalah diambil dari kata

“jadala” yang bermakna memintal, melilit. Apabila ditambahkan alif pada

huruf jim yang mengikuti wazan faa ala, “jaa dala” dapat bermakna

berdebat, dan “mujadalah” perdebatan.15

Jadi, dalam metode dakwah al-mujadalah merupakan tukar

pendapat yang dilakukan oleh dua pihak secara sinergis, yang tidak

14

Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munnawir, (Jakarta: Pustaka Progresif, 1997), h. 39 15

Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munnawir, (Jakarta: Pustaka Progresif, 1997), h. 35

 

19

melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan menerima pendapat

yang diajukan dengan memberikan argumentasi dan bukti yang kuat.

Antara satu dengan lainnya saling menghargai dan menghormati pendapat

keduanya berpegang kepada kebenaran, mengakui kebenaran pihak lain

dan ikhlas menerima hukuman kebenaran tersebut.

Band Gigi menyajikan sebuah karya dalam bentuk lirik lagu yang

mengandung pesan-pesan dakwah dapat dimasukkan kedalam metode

dakwah secara mau’idzhah hasanah karena dalam setiap lirik yang

disampaikannya itu mengandung nasihat, bimbingan, pesan-pesan yang

positif yang dapat didengar orang dan juga untuk dijadikan pedoman

dalam kehidupan agar mendapat keselamatan dunia dan akhirat.

3. Media Dakwah

Menurut kamus bahasa Indonesia media adalah alat, alat (sarana)

komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan

spanduk. Istilah media berarti alat perantara yang berasal dari bahasa

Yunani, median jamaknya media. Adapun pengertian semantiknya yaitu

“segala sesuatu yang dapat dijadikan alat (perantara) untuk mencapai

tujuan tertentu”.16

Wasilah (media) dakwah merupakan unsur tambahan

dalam kegiatan dakwah.17

Untuk menyampaikan ajaran Islam kepada

umat, dakwah dapat menggunakan berbagai wasilah. Hamzah Ya’qub

16

Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,

2000), cet-2, h. 65 17

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), cet-2, h.

403

 

20

membagi wasilah dakwah menjadi lima macam, yaitu: lisan, tulisan,

lukisan, audiovisual, dan akhlak.18

a. Lisan adalah media dakwah yang paling sederhana yang

menggunakan lidah dan suara, dakwah dengan media ini dapat

berbentuk pidato, ceramah, kuliah, bimbingan, penyuluhan dan

sebagainya.

b. Tulisan adalah media dakwah melalui tulisan, buku, majalah, surat

kabar, surat menyurat (korespondensi), spanduk, dan sebagainya.

c. Lukisan adalah media dakwah melalui gambar, karikatur, dan

sebagainya.

d. Audiovisual adalah media dakwah yang dapat merangsang indera

pendengaran, penglihatan atau keduanya, seperti televisi, film,

internet, dan sebagainya.

e. Akhlak yaitu media dakwah melalui perbuatan-perbuatan nyata yang

mencerminkan ajaran Islam yang secara langsung dapat dilihat dan

didengarkan oleh mad’u.

18

M. Munir, Wahtu Iliaihi, Manajemen Dakwah, h. 32

 

21

4. Tujuan Dakwah

Setiap aktivitas memiliki tujuan, tujuan disini dapat diartikan

sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam kadar tertentu dengan segala

usaha yang diarahkan kepadanya. Dalam tujuan memiliki empat bahasan

yaitu hal yang hendak dicapai, jumlah atau kadar yang diinginkan,

kejelasan tentang apa yang ingin dicapai dan arah yang ingin dituju.19

Tujuan dilaksanakannya dakwah adalah mengajak manusia ke jalan

Tuhan, jalan yang benar yaitu Islam. Disamping itu dakwah yang

bertujuan untuk mempengaruhi cara berpikir manusia, cara merasa, cara

bersikap, dan bertindak, agar manusia bertindak sesuai dengan prinsip-

prinsip Islam.20

Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka

mencapai suatu tujuan tertentu, dan tujuan itu dimaksudkan untuk

memberikan arah bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sebab tanpa tujuan

seluruh langkah kegiatan dakwah akan sia-sia.21

Selain itu tujuan dakwah dapat dilihat dari dua tujuan, yaitu tujuan

umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dakwah adalah mengajak umat

manusia (meliputi orang mu’min maupun orang kafir atau musyrik)

kepada jalan yang benar yang diridhoi Allah SWT.22

Dan tujuan khusus

dakwah yaitu, tujuan yang disesuaikan dengan bidang-bidang tertentu

19

Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, (Yogyakarta: Al-Amin

Press, 1996), cet-1, h. 18 20

Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, h. 20 21

Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, h. 29 22

Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, h. 29

 

22

seperti psikologi, ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain. Itu semua

memiliki tujuan yang disesuaikan dengan bidang-bidang yang berkaitan.23

Dengan demikian, tujuan dakwah adalah merubah perilaku sasaran

dakwah agar menerima dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan

sehari-hari, baik dengan masalah pribadi, keluarga maupun masalah sosial

ke masyarakatan agar terdapat kehidupan yang penuh dengan keberkahan.

Karena setiap aktivitas dakwah pasti memiliki tujuan yang harus dicapai,

tujuan ini diperhitungkan oleh setiap aktivis dakwah agar proses dakwah

yang dilakukannya mencapai hasil serta efek yang diharapkan yaitu Islam

secara kaffah.

5. Pesan Dakwah

Menurut Onong Uchjana Effendy, pesan adalah seperangkat

lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Lambang yang

dimaksud disini adalah bahasa, isyarat, gambar, warna dan sebagainya

yang secara langsung menterjemahkan pikiran atau perasaan komunikator

kepada komunikan. Bahasa yang paling banyak digunakan dalam

komunikasi adalah jelas, karena hanya bahasa lah yang mampu

menterjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.24

Pesan dalam Islam ialah perintah, nasehat, permintaan, amana yang

harus disampaikan kepada orang lain. Sedangkan pesan dakwah adalah

23

Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, (Yogyakarta: Al-Amin

Press, 1996), cet-1, h. 31 24

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek, (Bandung: Remaja

Rosda Karya, 1994), cet-8, h. 18

 

23

semua pernyataan yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah baik

secara tertulis maupun bentuk-bentuk pesan (risalah).25

Menurut Mustofa Bisri, pesan dakwah dapat dibedakan dalam dua

kerangka besar, yaitu:

a. Pesan dakwah yang memuat hubungan manusia dengan khalik

(Hablum minallah) yang berorientasi kepada keshalehan individu.

b. Pesan dakwah yang memuat hubungan manusia dengan manusia

(Hablum Minannas) yang menciptakan keshalehan sosial.26

Sedangkan menurut E Hasan Saleh dalam bukunya Studi Islam,

mengklasifikasikan garis-garis besar pesan dakwah, dan dikelompokkan

menjadi tiga, yaitu Aqidah,Syariah, Akhlak.27

1. Aqidah

Aqidah menurut bahasa berasal dari kata aqada, ya’qidu, aqdan

atau aqiatan yang artinya mengikatkan. Bentuk jama’ dari aqidah

adalah aqaid yang berarti simpulan atau ikatan iman. Dari kata itu

muncul pula kata i’tiqad yang berarti tashdiq atau kepercayaan.28

Sedangkan menurut istilah, Aqidah ialah iman yang kuat kepada

Allah dan apa yang diwajibkan berupa tauhid (mengesankan Allah

dalam peribadatan), beriman kepada malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,

rasul-rasul-Nya, hari akhir, takdir baik dan buruknya, dan mengimani

25

Toto Tasmora, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987), cet-1, h. 43 26

Mustofa Bisri, Saleh Ritual Saleh Sosial, (Bandung: Mizan, 1995), cet-1, h. 28 27

E. Hasan Saleh, Studi Islam di Perguruan TinggiPembinaan IMTAQ dan

Pengembangan Wawasan, (Jakarta: ISTN, 2000), h.55 28

Abuddin Nata, Al Qur’an dan Hadits, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), h. 29

 

24

semua cabang dari pokok-pokok keimanan ini serta hal-hal yang masuk

dalam kategorinya berupa prinsip-prinsip agama.29

Aqidah atau keyakinan merupakan landasan pokok bagi orang yang

beragama. Dengan keyakinan yang kuat akan bisa mematuhi perintah

dan meninggalkan larangan Allah swt.30

Dalam aqidah, bukan saja membahas mengenai masalah-masalah

yang wajib diimani saja akan tetapi materi dakwah meliputi juga

masalah-masalah yang dilarang sebagai lawannya. Misalnya, syirik

(menyekutukan adanya Tuhan), ingkar dengan adanya Tuhan dan lain-

lain.

Aspek aqidah ini yang akan membentuk moral (akhlak) manusia,

yang pertama kali dijadikan materi dalam dakwah Islam adalah masalah

aqidah atau keimanan. Yang menjadi materi pada masalah aqidah

yaitu:31

a. Keterbukaan melalui persaksian (syahadat), dengan demikian

seorang muslim selalu jelas identitasnya dan bersedia mengakui

identitas keagamaan orang lain.

b. Cakrawala pandangan yang luas dengan memperkenalkan bahwa

Allah adalah Tuhan seluruh alam, bukan Tuhan kelompok atau

bangsa tertentu. Dan soal kemanusiaan juga diperkenalkan kesatuan

asal-usul manusia.

29

Syeikh Abdullah bin Abdul Aziz al-Jibrin, Cara Mudah Memahami Aqidah Sesuai al-

Quran, As-sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih, (Jakarta: Pustaka At-Tazkia, 2006), h. 3 30

Yunahar Ilyas, Kuliah Akidah Islam, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan

Pengalaman Islam, 1995), h. 29 31

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), cet-1, h. 97-98

 

25

c. Kejelasan dan kesederhanaan, seluruh ajaran aqidah baik soal

ketuhanan, kerasulan, ataupun alam gaib sangat mudah dipahami.

d. Ketuhanan antara iman dan Islam atau antara iman dan amal

perbuatan. Dalam ibadah-ibadah pokok yang merupakan manifestasi

dari iman dipadukan dengan segi-segi pengembangan diri dan

kepribadian seorang dengan kemaslahatan masyarakat yang menuju

pada kesejahteraan. Aqidah memiliki keterlibatan dengan soal-soal

kemasyarakatan.

Secara garis besar aqidah dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a) Iman kepada Allah

b) Iman kepada Malaikat Nya

c) Iman kepada Kitab-kitab Nya

d) Iman kepada Rasul-rasul Nya

e) Iman kepada Hari Akhir

f) Iman kepada Qadha dan Qadhar.

Dengan demikian Aqidah merupakan fondasi bagi setiap muslim,

bukan sekedar keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap selanjutnya

harus menjadi acuan dan dasar dalam bertingkah laku, serta berbuat

yang pada akhirnya menimbulkan amal shaleh.32

2. Syariah

Syariah adalah hukum dan perundang-undangan yang terdapat

dalam Islam, baik yang berhubungan manusia dengan Tuhan maupun

32

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), h.

84

 

26

antara manusia dengan manusia itu sendiri.33

Secara etimologi kata

syari’ah berasal dari bahasa arab yang berarti peraturan atau undang-

undang yaitu peraturan-peraturan mengenai tingkah laku yang

mengikat, harus dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.34

Hukum syari’ah sering disebut juga sebagai cermin peradaban

dalam pengertian bahwa ketika ia tumbuh matang dan sempurna maka

peradaban mencerminkan dirinya dalam hukum-hukumnya.

Pelaksanaan syariah merupakan sumber yang melahirkan peradaban

Islam, yang melestarikan dan melindunginya dalam sejarah. Syariah

inilah yang akan selalu menjadi kekuatan peradaban di kalangan kaum

muslimin.35

Pengertian syariah mempunyai dua aspek hubungan yaitu

hubungan antara manusia dengan Tuhan yang disebut Ibadah, dan

manusia dengan sesama yang disebut Mu’amalah.

a. Ibadah, menurut bahasa kata Ibnu Sayyidah, merendahkan diri.

Diambil dari perkataan mereka Thariq ma’bad yakni jalan yang

ditentukan. Ibadah adalah sejenis ketundukan yang hanya menjadi

hak pemberi kenikmatan dengan berbagai nikmat yang paling tinggi,

seperti kehidupan, pemahaman, pendengaran, dan penglihatan.

Sedangkan Ibadah menurut istilah yang didefinisikan oleh Syaikhul

Islam r.a adalah segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan diridhai

33

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), cet-1, h. 90 34

M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994), h. 343 35

Ismali R. Al-Faruqi, Menjelajah Atlas Dunia Islam, (Bandung: Mizan, 2000), h. 205

 

27

Nya berupa ucapan dan perbuatan baik yang nampak maupun yang

tersembunyi.

Ibadah meliputi:

a) Thaharah

b) Sholat

c) Zakat

d) Shaum

e) Haji

b. Mu’amalah, dari segi bahasa mu’amalah berasal dari kata amala-

yuamilu-muamalatan yang artinya saling bertindak, saling berbuat

dan saling mengalahkan. Sedangkan menurut istilah adalah segala

peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan dengan

manusia dalam hidup dan kehidupan.36

Mu’amalah jauh lebih luas dari pada ibadah, hal demikian dengan

alasan:37

a) Dalam Al-Qur’an atau hadist proporsi terbesar sumber

hukum itu berkenaan dengan rumusan mu’amalah

b) Adanya sebuah realita bahwa jika urusan ibadah bersamaan

waktunya dengan urusan mu’amalah yang penting maka

ibadah boleh diperpendek atau ditangguhkan (bukan

ditinggalkan).

36

H. Hendi Suhendi, Fiqih Mu’amalah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), h. 1 37

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 115-117

 

28

c) Ibadah yang mengandung segi kemasyarakatan diberi

ganjaran lebih besar dari pada ibadah yang bersifat

perorangan. Karena itu sholat jama’ah lebih tinggi nilainya

dari pada sholat munfarid (sendirian). Sholat berjama’ah,

sholat jum’at, zakat banyak melobatkan segi sosial

mendapatkan perhatian besar dari ajaran Islam.

d) Bila urusan ibadah dilakukan tidak sempurna atau batal

karena melanggar pantangan tertentu maka kifaratnya

(tebusannya) adalah melakukan sesuatu yang berhubungan

dengan mu’amalah. Sebaliknya, bila orang tidak baik dalam

urusan mu’amalah maka urusan ibadah tidak dapat menutupi.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa mu’amalah adalah

ketetapan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya

dan dengan lingkungannya, aspek syariah memuat tentang berbagai

aturan dan ketentuan yang berasal dari Allah dan Rasul-Nya.

Hakekatnya pesan yang dimaksud dalam menganalisis lirik lagu adalah

nilai aqidah, nilai syariah, dan nilai akhlak karena nilai-nilai ini sangat

berkaitan erat dalam kehidupan manusia.

3. Akhlak

Kata akhlak dalam berasal dari bahasa arab, jamak dari khuluqun

yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau

tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan

perkataan khalqun yang berarti kejadian, yang erat juga hubungannya

 

29

dengan khaliq yang berarti pencipta, demikian pula makhluqun yang

berarti diciptakan.38

Dalam bahasa Yunani akhlak sering disebut Ethik asal dari kata

Etiko dan dalam bahasa latin disebut dengan istilah moral, yang berasal

dari kata mores. Kata-kata tersebut mempunyai artu tabiat, budi perkerti

adat istiadat.39

Sedangkan pengertian akhlak menurut istilah yang diungkapkan

oleh para ahli dengan ungkapan yang berbeda-beda, di antaranya:

a. Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Umuluddin, seperti yang

dikutip oleh Mahyudin dalam bukunya, Kuliah Akhlak Tasawuf.

Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia), yang

dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan, tanpa

melalui maksud untuk memikirkan. Maka jika sifat tersebut

melahirkan suatu tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan

norma agama, dinamakan akhlak yang baik. Tapi manakala ia

melahirkan tindakan yang jahat, maka dinamakan akhlak yang

buruk.40

b. Menurut Ibnu Miskawih dalam kitabnya Tahzib al-Akhlak, seperti

yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya, Akhlak Tasawuf

mengatakan akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk

38

A. Mustofa, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Pustaka Setia, 1999), h. 11 39

Poejawijatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, (Jakarta: Bumi Aksara, 1984), h. 1 40

Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulya, 1999), h. 4

 

30

melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pemikiran dan

pertimbangan-pertimbangan.41

Akhlak terbagi dalam tiga bagian, diantaranya: akhlak kepada

Allah, akhlak kepada manusia, dan akhlak kepada lingkungan (terhadap

hewan dan tumbuhan).42

Menurut Drs. Mahyuddin dalam bukunya Kuliah Akhlak Tasawuf,

akhlak kepada Allah meliputi antara lain:

a) Bertaubat, yaitu suatu sikap menyesali perbuatan buruk yang

pernah dilakukannya dengan berusaha menjauhinya, serta

melakukan perbuatan baik.

b) Bersabar, yaitu suatu sikap yang betah atau dapat menahan diri

pada kesulitan yang dihapadinya tetapi tidak berarti orang

sabar itu menyerah tanpa upaya untuk melepaskan diri dari

kesulitan yang dihadapi.

c) Bersyukur, yaitu sikap yang selalu ingin memanfaatkan dengan

sebaik-baiknya nikmat yang telah diberikan oleh Allah.

d) Bertawakal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah

setelah berbuat semaksimal mungkin untuk mendapatkan

sesuatu yang diinginkannya.

e) Ikhlas, yaitu sikap menjauhkan diri dari riya ketika

mengerjakan amal baik.

41

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 1 42

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, h. 151

 

31

f) Raja, yaitu sikap jiwa yang sedang menunggu sesuatu yang

disenangi Allah. Setelah melakukan hal-hal yang

menyebabkan terjadinya sesuatu yang diharapkan.

g) Bersikap takut, yaitu suatu sikap jiwa yang sedang menunggu

sesuatu yang tidak disenangi dari Allah.

Sedangkan akhlak kepada sesama manusia berkaitan dengan

perlakuan seseorang terhadap sesama manusia. Tidak melakukan hal-

hal negatif, seperti membunuh, menyakiti badan atau mengambil harta

yang bukan miliknya tanpa alasan yang benar kemudian jika bertemu

mengucapkan salam dan ucapan yang baik, tidak berprasangka buruk,

saling memaafkan, mendo’akan, membantu dan lain-lain.43

Akhlak kepada lingkungan meliputi akhlak terhadap hewan,

tumbuh-tumbuhan atau benda-benda tidak bernyawa lainnya. Hal ini

dapat dicontohkan misalnya, seseorang tidak dibenarkan mengambil

buah sebelum matang, memetik bunga sebelum mekar menebang pohon

yang menimbulkan kemudhratan dan lain sebagainya. Akhlak yang

dikehendaki oleh islam adalah menjaga kelestarian dan keselarasan

dengan alam.44

43

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 159 44

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, h. 151

 

32

C. Pengertian Lirik Lagu

Lirik adalah karaya sastra yang bersifat curahan perasaan pribadi atau

dapat juga dikatakan sebagai susunan kata sebuah nyanyian.45

Lirik merupakan kata dalam lagu, lirik dapat ditulis sebagai musik yang

menemani atau ditambahkan setelah musik itu sendiri. Makna dalam lirik dapat

bersifat implisit atau eksplisit, atau kadang beberapa lirik bermakna abstrak

atau tidak dapat dipahami. Sifat lirik yang berbeda dengan pesan pada

umumnya, memerlukan pendekatan khusus dalam menginterpretasikan pesan

bermakna didalamnya. Tentunya tidak sesederhana ketika orang mendengar

dan suka pada sebuah lagu, tidak dapat langsung disimpulkan orang tersebut

mengerti pesan lirik lagunya. Sebagai salah satu karya sastra, lagu memliki

nilai seni yang cenderung memiliki banyak makna dan bersifat relatif bagi

setiap orang. Kekuatan dan keharmonisan dari sebuah lirik lagu dapat

mempengaruhi pendengar secara emosional, karena di lirik lagu biasanya

musisi menyampaikan pesan yang akan disampaikannya. Menikmati sebuah

lagu dapat menggunakan cara sederhana seperti pada orang kebanyakan, tetapi

mencerna pesan-pesan didalamnua diperlukan keterampilan.

45

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991)

 

33

D. Lagu Sebagai Media Dakwah

Lagu adalah bagian dari musik, musik adalah letusan ekspresi isi hati

yang dikeluarkan secara teratur dalam bahasa bunyi atau lagu. Apabila

dikeluarkan melalui mulut disebut vokal dan apabila dikeluarkan oleh alat-alat

musik disebut instrumental.46

Musik sangat banyak ragam bentuk permunculannya. Ada musik seperti

lagu anak-anak, lagu rakyat, lagu-lagu perjuangan, nasional, musik opera,

symphoni, sonata, serta lagu religi yaitu lirik atau syairnya bercerita tentang

masalah agama dan lain-lainnya. Masing-masing itu dituangkan dalam bentuk

khas. Menurut bentuk lahirnya, sesuatu lagu terdiri dari sejumlah nada-nada

dengan ketinggian dan panjang nada yang berbeda-beda, yang diatur dan

dirangkai menurut suatu tata cara tertentu. Rangkaian demikian menghasilkan

apa yang dinamakan dengan melodi. Melodi itu merupakan inti dari setiap

musik. Daya pikat utama suatu musik terletak pada melodinya.47

Menurut para ahli sufi Islam bahwa nyanyian atau lagu dapat

menyembuhkan penyakit jiwa dan penyakit badan, sehingga lagu dapat

menjadi obat. Al-Kindi telah mempraktekkan musik dan lagu sebagai jalan

untuk menyembuhkan seorang hartawan, yang telah lama menderita sakit.

Pelajaran dari terapi musik ini (Doctrinair Of Musical Theraheutics) sekarang

telah diterima orang dalam lapangan ilmu pengetahuan.48

Setiap lagu mempunyai watak sendiri. Lagu yang satu riang gembira,

lagu yanng lain khidmat, yang lain sedih bermenung sementara ada pula yang

46

Atam Hamju, Pengetahuan Seni Musik, (Jakarta: Mutiara Sumber Wijaya, 1986), h. 9 47

Binsar Sitompul, Musik dan Seni Suara, (Jakarta: Offset Bumirestu, 1984), cet-2, h. 29 48

A. Hajsmy, Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1995), h. 30

 

34

bersemangat militan. Masih banyak lagi kemungkinan yang lain. Ekspresi lagu

itu antara lain dapat kita temukan di dalam kata-kata nyanyiannya. Dengan

membaca kata-kata atau lirik lagu tersebut terlebih dahulu, kita dapat

mengetahui banyak tentang isi, makna atau pesan dan pembawaan lagunya, dan

ini kita perlukan untuk dapat menyanyikannya dengan baik. Pengungkapan

watak dan ekspresi itu amatlah erat pertautannya dengan tempo lagunya. Ini

menyangkut kecepatan yang dipakai untuk lagunya. Ada lagu yang

dinyanyikan cepat, ada juga yang lambat atau sedang. Diantara itu, sangatlah

banyak kemungkinan yang tidak terhitung banyaknya.49

Sedangkan lagu religi adalah lagu yang lirik-lirik atau syairnya berisi

tentang ajaran agama, keimanan, pesan dakwah serta yang berhubungan

dengan ajaran Islam. Secara lebih rinci Yusuf Al-Qardawi dalam buku Nuansa-

nuansa Komunikasi karangan Deddy Mulyana, M.A menyebutkan bahwa ada

syarat-syarat tertentu dalam bernyanyi, yaitu:

1. Pesan dalam lagu tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

2. Meskipun pesan lagunya tidak haram, bila lagunya diiringi dengan gerakan

seksual yang sangat sugestif, maka menyanyinya pun jadi haram.

3. Islam menentang segala hal yang berlebihan, bahkan juga dalam ibadah

apalagi dalam hiburan. Keberlebihan itu pastilah mengorbankan kewajiban

orang lain.

49

Binsar Sitompul, Musik dan Seni Suara, , (Jakarta: Offset Bumirestu, 1984), h. 43

 

35

4. Setiap orang adalah hakim yang baik. Bila suatu jenis nyanyian

membawanya ke dalam dosa, ia harus menghindarinya jadi menutup pintu

ke dalam godaan.

5. Ada kesepakatan bila menyanyi (pakaian, penampilan, perilaku) dan kata-

kata dalam lagunya sendiri dalam bertentangan dengan ajaran Islam, maka

nyanyian itu pun menjadi terlarang.50

50

Deddy Mulyana, Nuansa-nuansa Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999),

h. 57

 

36

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil Group Band Gigi

Gigi tumbuh pertama kali atas prakarsa Aria Baron, Thomas

Ramadhan, Ronald Fristianto, Dewa Budjana, dan Armand Maulana. Waktu itu

22 Maret 1994, ada cerita bahwa dua tahun sebelumnya Dewa Budjana sudah

menyimpan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar

dan keinginan tersebut terwujud dengan terbentuknya Gigi. Nama “Gigi”

sendiri muncul setelah para personilnya tertawa lebar karena mengomentari

nama “Orang Utan” yang tadinya nyaris dijadikan untuk nama band ini.

Sebelum bergabung dalam jajaran Gigi, Baron (gitar), Thomas (bass),

Ronald (drum), Budjana (gitar), dan Armand (vokal) sudah terlebih dahulu

malang melintang di padang musik Indonesia. Kelimanya menceburkan diri ke

kolam kreativitas yang sama, tempat mereka harus mengolah daya cipta dan

menyelaraskan gaya bermusik. Saling taut nalar dan rasa tidak tercipta dengan

segera. Album pertama yang mereka lahirkan menjadi saksi betapa masing-

masing personel masih bermain menuruti kata hatinya sendiri-sendiri. Warna

musik yang mereka usung masih belum terang dan jernih betul.1

Baru satu tahun berkarya Gigi sudah didera masalah perdana setelah

album Dunia (1995) dirilis, Aria Baron memutuskan untuk hengkang dari Gigi

untuk melanjutkan sekolah di Amerika justru pada saat band tersebut mulai

1 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014

 

37

merasakan angin segar buah kerja keras mereka dalam meramu musik. Lagu

“Janji” dalam album tersebut berhasil melejitkan Gigi ke atas panggung

industri musik Indonesia sebagai grup yang diperhitungkan keberadaan dan

musikalitasnya.

Dengan rasa sesal (tapi juga pengertian) Baron dilepas dari Gigi, Dewa

Budjana kembali main tunggal di sektor petik dan rambas senar gitar. Gigi

memutuskan untuk tidak mencari pengganti Baron karena secara bobot

musikalitas masih sanggup menangani peran yang ditinggalkannya. Terbukti

pada April 1996 saat Gigi merilis album ketiganya yang berjudul 3/4 masih

banyak yang menyukainya. Derajat kelarisan album dengan lagu hit

“OoOoOo“ ini setara dengan album ke dua.

Di tahun 1996, Thomas dicengkeram kecanduan putaw pada kadarnya

yang terparah. Dia buntu, tumpul, limbung. Terjerumusnya Thomas ke dalam

jebakan madat terjadi justru saat Gigi telah menandatangani banyak sekali

kontrak untuk tur. Thomas tidak dapat mengikuti padatnya kegiatan yang

sudah ada dalam daftar jadwal Gigi. Opet, yang merupakan kru Thomas

dipilih sebagai pemain pengganti untuk setumpuk sisa panggung tur Gigi

karena dia yang paling akrab mengenali ciri bass nya Thomas.2

Ronald memutuskan untuk mengikuti jejak Thomas keluar dari Gigi,

keluarnya Ronald menyimpan sebuah misteri. Tidak banyak orang tahu

mengapa Ronald sekonyong-konyong menetapkan hati untuk cabut dari band

yang menikmati andilnya sejak pertama berdiri itu. Ternyata terjadi sebuah

2 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014

 

38

perselisihan internal, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan musik

antara Ronald dan personel Gigi lainnya. Ronald marah besar karena

menanggap kawan-kawannya di Gigi mencampuri urusan pribadinya. Suasana

kalut, panas, jenuh, jemu. Meski sudah dibujuk, Ronald sudah tak dapat

ditahan lagi untuk tidak keluar dari Gigi, burung kakak tua Gigi tinggal dua.

Armand dan Budjana sudah hampir patah arang dan lempar handuk ke

arena tarung industri musik Indonesia. Keluarnya Thomas dan Ronald

merupakan cobaan yang amat berat sehingga keduanya hampir saja

memutuskan untuk membubarkan Gigi dan membentuk duo. Tapi lewat nalar

dan nala yang jernih, mereka nekat untuk lanjut. Dalam permainan bass, Opet

sama sekali mampu menjadi pengganti yang baik bagi Thomas. Beberapa

waktu menjadi kru-nya Thomas, bisa dibilang Opet jadi hafal luar kepala

bassline-nya Thomas. Tapi bagaimana dengan pengganti Ronald di sektor

gebuk drum.3

Nama Budhy Haryono kemudian melintas dalam benak Budjana dan

Armand. Keduanya telah mengenal Budhy sejak dia main di Jam Rock (cikal-

bakal band Jamrud). Budhy sendiri pernah melamar untuk menjadi pemain

tambahan untuk Gigi, tapi untuk suatu alasan dia tidak diterima. Singkat kata,

Budhy ditarik masuk ke dalam barisan band Gigi. Dia dan Opet dianggap resmi

berGIGI pada saat penggarapan album 2x2 keduanya muncul di sampul depan

album tersebut. Album 2x2 ini, secara proses penciptaan, bisa dibilang sebagai

album paling eksklusif yang pernah dikerjakan Gigi. Beberapa musisi dunia

3 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014

 

39

seperti Billy Sheehan, Harry Kim, Arturo Velasco, dan Eric Marienthal terlibat

di dalamnya.

Mungkin karena merasa seperti jadi anak kecil di tengah para

seniornya, Opet tidak betah berlama-lama di Gigi. Pada saat Gigi telah

menandatangani kontrak tur 33 kota untuk promosi album Kilas Balik (1998)

bersama Deteksi, Opet menyatakan keinginannya untuk keluar dari Gigi. Dia

menyanggupi tur 33 kota itu tapi mensyaratkan bahwa begitu tur berakhir dia

hengkang dan harus Thomas yang menggantikan posisinya. Ketika itu Thomas

sudah lepas dari kecanduannya terhadap madat dan sedang menggarap proyek

album Ideologi, Sikap, Otak bersama Ahmad Band. Proyek itu membuatnya

kerap bertandang ke Jakarta dan bertemu dengan personel Gigi yang lain.

Disitulah Dewa Budjana dan Armand mengajak Thomas untuk kembali

mengisi permainan bass untuk album terbaru Gigi, Baik (1999). Sehari setelah

ajakan itu, Gigi kembali undur diri dari keramaian dan mengudar gagasan

musikal mereka untuk album baru di daerah Puncak dan Thomas pun kembali.

Trauma bongkar-pasang personel kembali menghantui Gigi, kondisi

kesehatan Budhy menurun drastis secara tiba-tiba ketika Gigi sedang

mempersiapkan album terbaru mereka. Proyek sisipan, pengerjaan album

original sound track untuk film komedi romantis, Brownies, justru datang pada

saat Armand, Budjana, dan Thomas menunggu kesehatan Budhy pulih.4

Gigi kembali berongga tapi, atas saran Budhy sendiri dan persetujuan

dari personel lainnya Hendy diajak untuk mengisi rongga tersebut sebagai

4 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014

 

40

pemain tambahan. Hendy ketika itu merupakan penabuh drum untuk kelompok

musik Omelette, yang berkarya di bawah payung manajemen yang sama

dengan GIGI (Pos Entertainment). Kondisi Budhy tak kunjung membaik.

Sebetulnya permainan drum Budhy sudah menunjukkan gelagat turun sejak

proses rekaman album Salam Kedelapan. Campur-aduk perkara kejenuhan dan

sikap bermusik yang sudah mirip seperti kerja di pabrik berpengaruh besar

terhadap kebugaran tubuh Budhy.

Peran Hendy kemudian berlanjut ke album berikutnya, Raihlah

Kemenangan, dan album-album berikutnya sampai sekarang. Album Raihlah

Kemenangan ini menandai andil Gigi sebagai group band pertama yang

memprakarsai album pop dengan warna religi yang kemudian menjadi trend di

Indonesia.

Hendy hadir sebagai suntikan semangat muda dan gagasan baru pada

musik Gigi. Dengan cepat dia berhasil menyamakan frekuensi dengan Thomas

sebagai penjaga ritme yang klop dan kompak. Kini Armand, Budjana, Thomas,

dan Hendy adalah Gigi baru yang tetap mempertahankan kiprah dan andil

kreasi mereka di blantika musik Indonesia.5

Kehadiran mereka di belantika musik Indonesia awalnya tidak langsung

bersinar begitu saja, padahal bila dilihat dari penampilan, kemampuan, dan

pengalaman mereka dapat dikategorikan sarat sebuah gruop musik yang harus

diperhitungkan kehadirannya. Tapi dengan kegigihan, keberanian dan

keyakinan dari para personil akhirnya band ini menjadi sebuah group band

5 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014

 

41

yang besar di Indonesia bahkan sudah sampai tingkat Internasional dan lagu-

lagunya pun senantiasa dapat dan mudah diterima oleh masyarakat. Terbukti

dengan 21 album yang telah dirilis oleh Gigi, dan 21 album tersebut adalah:6

1. Angan, 1994

2. Dunia, 1995

3. 3/4, 1996

4. 2x2, 1997

5. Kilas Balik, 1998

6. Baik, 1999

7. The Greatest Hits Live, 2000

8. Untuk Semua Umur, 2001

9. The Best of Gigi, 2002

10. Salam Kedelapan, 2003

11. Ost. Brownies, 2004

12. Raihlah Kemenangan, 2004

13. Raihlah Kemenangan (repackage), 2005

14. Next Chapter, 2006

15. Pintu Sorga, 2006

16. Peace, Love 'n Respect, 2007

17. Jalan Kebenaran, 2008

18. Gigi, 2009

19. Amnesia, 2010

20. Sweet Seventeen, 2011

21. Aku dan Aku, 2012

B. Riwayat Personil Group Band Gigi

Seperti yang telah diketahui kini group band Gigi terdiri dari empat

personil, mereka adalah Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar),

Thomas Ramdhan (bass), Gusti Hendy (drum).7

6 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014

7 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014

 

42

1. Armand Maulana

Tubagus Armand Maulana yang dikenal dengan Armand lahir di

Bandung pada tanggal 4 April 1971 ini adalah salah satu pendiri group band

Gigi. Titinada (pitch) dan penghayatan yang kuat adalah alasan hampir

selalu terpilihnya Tubagus Armand Maulana sebagai pemeran utama dalam

berbagai pementasan teater musikal yang diikutinya sedari SD sampai SMP.

Ketika bergabung dengan grup vokal sekolah SMA V Bandung pun, untuk

alasan yang sama persis, Armand selalu diberi tempat sebagai lead vokal.

Ini membuat Armand sadar bahwa ia punya gigi saing dalam urusan olah

vokal.

Armand pun berinisiatif untuk mengajak band pengiring grup vokal

SMA nya untuk bermusik bersama, dan ia jadi penyuara nada di band itu.

Cinta Armand pada seni musik sudah teramat kental sejak ia masih duduk di

bangku sekolah dasar. Trend musik dunia tak lepas dari radar minatnya.

Waktu itu, awal tahun 80an, musik rock sedang naik daun. Armand

mengidolakan, mengoleksi, dan menjadi anggota klub penggemar band rock

Genesis, Rush dan berbagai grup band rock lain juga tak luput dari decak

kagumnya. Ketika ia masuk SMP pertengahan tahun 80an, giliran musik

fusion yang lantang membahana rak kaset Armand pun dijejali dengan

album-album jazz, fusion, dan musik lain sejenis.

Lazimnya seorang vokalis yang punya vokalis idola, warna tarik-

suara Armand pun memang kena pengaruh penyanyi yang digandrunginya.

Armand mengaku bahwa vokalis Genesis Peter Gabriel dan Phil Collins

 

43

(yang mengambil alih tugas vokal Peter Gabriel) punya andil dalam DNA

warna suaranya. Hanya saja, Phil Collins yang dianggapnya memiliki

sentuhan pop yang lebih kental memiliki sumbangsih yang lebih.

Belakangan, jumlah vokalis mumpuni dunia yang menjadi referensi olah

vokal Armand justru semakin bertambah. Sebut saja Kenny Loggins,

Jonathan Davis, dan David Coverdale di antara berbagai nama lainnya.

Meski demikian, Armand tak jenuh mencari sendiri warna vokal pribadinya.

Armand tidak pernah mengecap pendidikan formal untuk ranah olah

vokal. Pengalaman, semangat belajar, dan kemampuan utak-atik vokal

bawaan dirinyalah yang membuat Armand menemukan sendiri rumusan

tarik suara yang diterapkannya kini. Menariknya, Armand justru sering

menemukan teknik ataupun gaya vokal dari „kecelakaan-kecelakaan‟ yang

dialaminya saat berjibaku di atas panggung atau kamar rekaman.

Contohnya, suatu kali saat meneriakkan nada tinggi Armand merasa

teriakan itu berbeda dari teriakan yang dipekikkannya untuk lagu yang sama

sebelumnya. Tapi, perbedaan itu justru bernilai positif karena lebih ciamik

dari sebelumnya. Armand tak melewatkan kesempatan untuk mempelajari

„kecelakaan‟ tadi, mengolahnya, dan membakukannya sebagai jurus baru

dalam menyanyi.

Di atas panggung, Armand dikenal sebagai sosok yang selalu haus

menjelajahi luasnya panggung tempatnya beraksi. Lompatan, liukan, dan

geliat Armand selalu menyandingi dentuman musik dan nyaringnya bunyi

vokal yang dilantamkan oleh pengeras suara dan ini semua memberi denyut

 

44

hidup bagi penampilan Gigi secara keseluruhan. Gerak bebas yang sarat

dengan pengerahan tenaga ini tidak pernah mempengaruhi kestabilan

Armand dalam bernyanyi. Ia punya sejenis pola pernafasan yang

membuatnya tahan melantunkan banyak lagu sambil terus belingsatan ke

seantero panggung.

Kemampuan macam ini tentu amat diidamkan oleh setiap vokalis

yang punya tabiat laku yang ligat di atas panggung. Armand sendiri amat

ingin berbagi pengetahuan pasal kemampuan pernafasannya ini. Hanya saja,

ia tidak bisa menjelaskannya secara teoretis karena teknik tersebut

diperolehnya secara alamiah. Begitupun Armand tetap ingin suatu saat nanti

dengan bantuan seorang guru vokal, ia dapat menerjemahkan teknik-teknik

vokalnya secara teoretis ke dalam sebuah buku.

Armand memang mengidap sebuah obsesi menjadi produser musik,

ia tidak ingin membatasi diri sebagai penyanyi saja. Album Dewi Gita yang

berjudul “Kegaiban Biru” adalah album pertama yang diproduseri sendiri

oleh Armand. Ia memproduseri album istrinya sendiri sebagai debut karena

ia telah kenal betul dengan ciri vokal, materi, dan kapasitas Dewi.

Proses penggarapan album perdana yang diproduserinya tersebut

menjadi sumur untuk menimba pengalaman bagi pengerjaan proyek-proyek

berikutnya. Dan Armand sendiri sebenarnya sudah menetapkan sasaran

berikutnya. Ia ingin menjadi produser musik seorang penyanyi pria yang

memiliki warna rock yang kental pada spektrum suaranya. Ia telah memiliki

seorang calon, walau belum pasti benar.

 

45

2. Dewa Budjana

Dewa Budjana yang bernama lengkap I Dewa Gede Budjana lahir

pada tanggal 30 Agustus 1963 di Waikabubak, Bali hanya mendengar dari

kaset dan mengarang sendiri begitulah cara mula I Dewa Gede Budjana

mengawali jelajah nada pada dawai gitarnya. Tinggal di Klungkung, Bali

pada tahun 1970an membuat Budjana tak berada pada halaman buku yang

sama dengan laju perkembangan musik. Literatur musik/gitar yang formal

pun tidak menjadi asupan materi belajarnya. Bagi Budjana, cara agar tidak

terlalu jauh ketinggalan kereta adalah dengan tertib berangkat ke Denpasar

tiap minggu untuk membeli majalah Aktuil (satu-satunya majalah berita

musik yang terbit di tahun-tahun itu).

Tahun 1976, Budjana ikut ayahnya yang dipindah tugaskan ke

Surabaya di Surabaya inilah tapak hidupnya di dunia musik tampak semakin

jelas. Ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1, yang dengan yahud

mengelola kegiatan ekstrakurikuler para siswanya, khususnya di sektor seni

musik. Setiap tahun sekolah ini menggelar malam kesenian sebagai wadah

pertunjukan hasil daya-cipta para siswa di bidang seni.

Malam kesenian inilah yang memberikan panggung pertama bagi

Budjana. Pada saat audisi, Budjana membawakan lagu milik Rollies yang

berjudul „Setangkai Bunga‟. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang ia

pelajari dan mainkan dengan gitar pertamanya. Di Surabaya pula Budjana

memuaskan kehausannya pada ilmu-ilmu bermusik secara lebih formal. Ia

belajar gitar klasik pada Pek Siong di Yayasan Seni Musik Indonesia.

 

46

Berbeda dengan Klungkung yang membuatnya terkukung dari referensi

jenis musik, Surabaya membawa segerombol jenis musik lain yang belum

pernah Budjana kenal sebelumnya. John Mc Laughin (Mahavishnu

Orchestra) memikat minat Budjana, bahkan mengubah visi bermusiknya.

Album “Birds of Fire” dan “Natural Element” (Shakti) adalah album Mc

Laughlin yang amat digemari Budjana. Di samping itu, musik-musik artrock

seperti yang dibahanakan oleh Yes dan Gentle Giant juga menarik minat

dan perhatiannya.

Di tahun 1980 Budjana beranjak ke sekolah menengah atas. Ia

bersekolah di SMA Negeri 2, yang ternyata memberi ruang yang lebih

intens bagi perkembangan musik Budjana. Pada masa ini, karya-karya Pat

Metheny dan album-album produksi ECM seperti John Abercrombie, Keith

Jarret, dan Bill Frissel sangat berpengaruh pada pola dan cara Budjana

memainkan gitar.

Tahun 1981 bersama beberapa temannya di SMA 2, Budjana

membentuk Squirell Band. Band pertamanya inilah yang membawanya

berkiprah di belantika musik. Secara rutin Squirell mengisi acara musik jazz

di TVRI stasiun Surabaya, juga panggung-panggung sekolah dan kampus di

Jawa Timur dan Jawa Tengah. Puncak prestasi Squirell adalah saat berhasil

merebut juara 1 pada Light Music Contest di Jakarta tahun 1984. Saat itu

Squirell membawakan komposisi “Nusa Damai” gubahan Budjana.

Setahun kemudian, Budjana memutuskan untuk hijrah ke Jakarta

yang menawarkan peluang lebih luas untuk mengembangkan karir

 

47

bermusiknya. Alasan lain ia merasa teman-teman bermusiknya di Surabaya

tidak total memilih hidup di jalur musik, berbeda dengan dirinya yang

memang ingin hidup mati berkarir di dunia musik.

Ibarat pepatah jika bahasa manusia adalah sebuah buku maka orang

yang hanya bisa satu bahasa berarti hanya membaca satu halaman dari buku

itu, Jakarta menampar Budjana dengan kenyataan bahwa „musik jazz‟ yang

dimainkannya di Squirell tak membuatnya mampu membunyikan lagu jazz

standar yang gampang sekalipun saat ia menjajal sesi jam bersama musisi

jazz di pub-pub Jakarta. Ia pun sadar, ia harus terlebih dahulu kembali ke

akar musik jazz, kembali ke jazz standar.

Pelajaran ini sebagian besar ia peroleh dari salah seorang maestro

jazz Indonesia, Jack Lesmana. Jack berbaik hati memberinya kesempatan

untuk belajar gratis. Filosofi jazz dan tentunya jazz standar pun menjadi

bagian dari perjalanan bermusik Budjana. Selang setahun sejak hijrah ke

Jakarta, Budjana merasa sudah cukup bekal yang diberikan Jack Lesmana

padanya. Tahun 1986 ia pun „turun gunung‟ dan mulai mengawali kiprah

dari pub ke pub sebagai pemain sesi yang memainkan lagu-lagu Top 40 dan

musik-musik lain konsumsi dunia hiburan malam. Di samping itu, ia juga

menjajal panggung di klub-klub jazz. Hal tersebut berlangsung sampai

tahun 1993.

Memainkan lagu-lagu Top 40 membuat Budjana dan grupnya

mengenal berbagai macam lagu dan jenis musik. Mereka juga jadi lebih

peka terhadap warna suara. Selain itu, kualitas refleks dalam bermain pun

 

48

jadi lebih terasah dan mereka bisa belajar menghargai orang lain, dalam hal

ini tamu-tamu pub. Meski demikian, kreativitas bermusik cenderung

tergerus karena lagu yang dimainkan selalu hasil gubahan orang lain.

Budjana menyiasati risiko tergerusnya daya cipta itu dengan

mengajar (di Sekolah Musik Farabi) dan latihan dengan formasi trio. Kedua

kegiatan ini meski frekuensinya kecil, ternyata mampu menjaga aktivitas

berkreasi. Siasat lain yang diterapkannya adalah dengan menyeimbangkan

porsi musik jazz dan pop yang dimainkannya. Bila sedang rutin memainkan

jazz standar, sehari-harinya Budjana memilih untuk mendengarkan lagu-

lagu pop, seperti gubahan Toto, dan sebaliknya.

Berbagai grup musik pernah merasakan andil gitar Budjana. Awal

Budjana hijrah ke Jakarta sempat gabung dengan Indra Lesmana Group.

Juga sebagai gitaris di Jimmy Manoppo Big Band, Orkes Telerama, Elfa‟s,

Twilite Orchestra, Erwin Gutawa Orchestra dan lain-lain. Tentu saja

aktivitas-aktivitas itu menuntut kemampuan dalam membaca dan

memahami not secara prima. Di sini Budjana lebih banyak lagi belajar

membaca not dan makin banyak mengenal karakter musik.

Tahun 1989 Dewa Budjana gabung dengan Spirit Band dan sempat

menghasilkan dua album. Yang pertama dirilis tahun itu juga dengan judul

yang sama dengan nama grupnya Spirit, dan yang kedua dirilis pada 1993

dengan judul Mentari yang diambil dari judul lagu karya kolaborasi Budjana

(lagu) dan Ingrid Widjanarko (lirik). Lepas dari Spirit, ia bergabung dengan

Indra Lesmana, Embong Rahardjo dan lainnya membentuk Java Jazz dan

 

49

bermain rutin di Jamz. Setahun kemudian Java Jazz ikut ambil bagian di

perhelatan akbar musisi jazz dunia North Sea Jazz Festival di Den Haag

Belanda. Tahun itu juga grup jazz ini menelurkan album dengan judul Bulan

di Atas Asia.

Sebagai pemain sesi di dapur rekaman cukup banyak juga petikan

gitarnya menghiasi album rekaman seperti Catatan si Boy 2, Indra Lesmana,

Andre Hehanusa, Heidy Yunus, Memes, Chrisye, Mayangsari, Dewi Gita,

Desy Ratnasari, Potret, Trakebah, Caesar (Deddy Dores), Nike Ardila, dll.

Di tahun 1992, Budjana berpikir untuk membentuk sebuah grup

band dengan dua pemain gitar. Keinginan itu baru terwujud pada 1994. Ia

berpasangan dengan gitaris Baron dalam band tersebut. Band itulah yang

sekarang dikenal dengan nama Gigi.

Bertumbuh di Gigi juga berarti rutinitas baru bagi Budjana

penggarapan album dan konser kota ke kota. Bedanya, di Gigi ada ruang

untuk berkreasi karena setiap personel saling urun andil dalam udar gagasan

dan penciptaan lagu-lagu. Di samping itu, Budjana juga menuangkan

gagasan musiknya dalam beberapa album solo Nusa Damai (1997), Gitarku

(2000), Samsara (2003), Home (2005), Dawai in Paradise (2011), dan yang

teranyar Joged Khayangan (2013).

3. Thomas Ramdhan

Di sekitar tahun 80-an sebuah band sedang unjuk kebolehan di atas

panggung di Bandung. Satu nomor dari Queen, Don„t Stop Me Now,

mengalun dengan mulus ditingkah lengkingan gitar seorang bocah kelas 5

 

50

SD. Dan waktu itu, siapa yang sangka dan kira kalau si bocah itu nantinya

akan menjadi pemain bass grup papan atas di Indonesia. Ya, bocah itu

adalah Thomas Ramdhan yang kini kita kenal sebagai salah satu tulang

punggung kelompok musik Gigi.

Thomas memang berasal dari lingkungan keluarga musik, di

tubuhnya mengalir darah seni dari ayahnya yang pemain biola kala itu. Dan

dia banyak belajar secara langsung maupun tak langsung dasar-dasar

bermain musik dari iparnya yang kebetulan juga pemain bass. Thomas kecil

yang waktu itu bercita-cita jadi arsitek sering ikut ayahnya saat band

ayahnya naik panggung. Di dekat panggung, dia dengan tekun

memperhatikan band ayahnya yang sedang beraksi.

Alhasil, Thomas kecil pun kelas 5 SD sudah mulai ngeband tapi

uniknya dia bukan menjadi pemain bass seperti ayahnya yang hampir tiap

manggung dia tongkrongi itu seperti juga jabatannya saat malang melintang

di blantika musik Indonesia setelah dia dewasa melainkan sebagai pemain

gitar. Dan kegiatannya sebagai gitaris itu pun memenuhi hari-harinya

semasa SMP hingga SMU, waktu itu bandnya bernama Crazy Boy.

Thomas mengaku dia pindah ke instrumen bass gara-gara Van Halen

lewat lagu “Jump”. Rasa penasaran dengan permainan bass di lagu itu

memancingnya untuk melakukan menjelajahi nada-nada pada gitar bass

sampai akhirnya dia jatuh hati dan menguasai instrumen tersebut.

Ada satu lagi picu pindahnya Thomas ke instrumen bass, waktu

kelas 2 SMU saat bermusik di band Crazy Boy pemain bass band tersebut

 

51

disibukkan dengan urusan pacaran. Thomas yang memang rajin mengulik

lagu-lagu Crazy Boy mesti pula menyelidiki permainan bass di band itu.

Akhirnya kawan-kawannya pun mendaulat Thomas untuk sekalian

menggantikan pemain bass yang sibuk pacaran tadi.

Saat kelas 2 SMU itu pula debut Thomas sebagai pemain band

profesional (dalam artian sudah menerima kompensasi untuk keahliannya

bermain). Debut itu dimulai saat dia memperkuat formasi Primas Band,

sebuah band pengiring yang sering mengiringi artis-artis Jakarta kalau

sedang tampil di Bandung.

Selepas SMU, penggemar warna hitam dan putih itu mulai merambah

dunia hiburan reguler di pub-pub atau kafe-kafe yang ada di Bandung. Hal

itu bermula dari sekadar ikut temannya yang pemain band reguler di sebuah

kafe. Cukup sering dia ikut menonton temannya bermain bersama grupnya.

Pemain bass grup tersebut kebetulan sering datang terlambat, maka siapa

lagi kalau bukan Thomas yang memang sering menongkrong di situ untuk

dimintai tolong menggantikan sementara pemain bass yang terlambat tadi

sampai si pemain datang. Kadang cuma selagu dua lagu, tak jarang sampai

satu sesi (satu sampai satu setengah jam) Thomas berperan sebagai pemain

pengganti.

Sampai akhirnya pada suatu saat Thomas pun resmi menekuni

bidang hiburan rutin tersebut sebagai bassis. Dan tak tanggung-tanggung,

dalam kurun yang sama dia merangkap sebagai pembetot bass dari dua band

penghibur, yang satu adalah Gunsmoke Band yang khusus membawakan

 

52

lagu-lagu rock di kafe, satunya lagi adalah Headline Band yang

melantunkan lagu-lagu Top 40. Di periode yang bersamaan pula Thomas

juga membentuk band Exist antara lain bersama Aria Baron.

Band ini tidak main di kafe-kafe, band inilah yang menjadi ajang

kreativitas dan ekspresinya Thomas dan kawan-kawan. Kalau di Gunsmoke

dan Headline untuk cari duit, nah di Exist inilah duit itu dihabiskan karena

memang Exist bisa dikatakan band yang cukup idealis dan masih bersifat

amatir, memainkan lagu-lagu yang sebagian besar karya sendiri di kampus-

kampus dan belum bisa dibilang menghasilkan pemasukan. untuk

membiayai kegiatan Exist ini Thomas „kerja‟ di Gunsmoke dan Headline.

Dari hasil kerja itu juga Thomas memiliki gitar bass pertamanya Yamaha B-

Motion warna hitam yang sekarang sudah tak lagi dipegangnya.

4. Gusti Hendy

Gusti Hendy awalnya adalah fans berat Gigi, yang jelas Hendy kini

menduduki kursi penabuh drum GIGI. Gusti Erhandy Rakhmatullah

mengenal perangkat drum sejak kecil di rumahnya, yang kerap menjadi

tempat berlatih musik band kakaknya, Pawakha Band. Asal gebuk tapi

dengan irama yang benar, seperti itulah Hendy memainkan perangkat drum

ketika Pawakha sedang rehat latihan. Permainan Hendy saat itu mengirim

sinyal tentang bakat yang dimilikinya.

Hendy kemudian diajak untuk belajar dasar-dasar bermain drum ke

guru keyboard kakaknya. Dengan modal itu, Hendy mampu menguasai

 

53

permainan drum beberapa lagu sehingga dia kerap didaulat menjadi „bintang

tamu‟ saat Pawakha Band sedang unjuk gigi di panggung.

Kebetulan di Banjarmasin juga ada pemain bass dan gitar cilik

berbakat yang sebaya dengan Hendy. Akhirnya dibentuklah band bocah

dengan nama Little Pawakha Band, dengan formasi pemain drum, gitar, dan

bass yang merangkap vokalis mungkin karena kala itu terpengaruh oleh

formasi grup rock gaek asal Surabaya SAS yang juga berformasi trio dan

memang sedang naik daun.

Supaya keterampilan terasah, Hendy bersama kakaknya bertandang

ke Jakarta setiap libur panjang sekolah untuk mengambil les ke pemusik

Jakarta. Pada tahun 1989, di Indra Lesmana Workshop (Sekolah Musik

Farabi) Hendy berguru pada Lemmy Ibrahim asisten drummer kondang

Gilang Ramadhan. Pada kali berikutnya juga di Jakarta, selama sebulan

penuh Hendy menimba ilmu bermain drum dari Arie Ayunir (saat itu Arie

merupakan drummer grup band Potret).

Dengan bekal tersebut, Hendy yang awalnya bermusik di Little

Pawakha Band naik pangkat menjadi personil Pawakha Band. Meski

terhitung masih bocah tapi keterampilan menabuh drum Hendy dianggap

sudah tidak „little‟ lagi. Bersama Pawakha dengan formasi barunya, Hendy

ikut menjajal kemampuan bermusik di berbagai festival band. Salah satu

yang patut dicatat meski tak berhasil mencapai final adalah Festival Rock

yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour. Pengalaman unjuk gigi saing di

festival-festival memompa semangat bermusik Hendy di Pawakha hingga

 

54

akhirnya pada tahun 1991 di sebuah festival band tingkat nasional di

Bandung, Pawakha berhasil memuncaki seluruh pesaing dan menjadi juara

pertama.

Bagi Hendy pribadi, kemenangan itu terasa lebih sempurna karena

predikat drummer terbaik berhasil digondolnya. Gigi mulai tumbuh saat

Hendy duduk di bangku SMP; dan pada saat itu pula Hendy bersama band

SMP nya merajai festival-festival band antar SMP maupun umum di

Banjarmasin dan Kalimantan. Pada setiap kesempatan, Hendy selalu

membidik predikat The Best Drummer di masa giat-giatnya ngeband itulah

Hendy menggandrungi Gigi pertama kali. Kefanatikannya pada Gigi

terbawa juga ke bandnya yang juga kerap membawakan lagu-lagu Gigi.

Seorang pemain musik menjadi lebih bijaksana bila telah mengenali

filosofi yang melatar belakangi nada dan irama yang dimainkannya. Hendy

belajar tentang filosofi ini dari Jockie Surjoprajogo, pemain keyboard grup

musik rock legendaris Godbless. Jockie terpikat permainan Hendy yang,

bersama Big City Blues, rutin tampil di acara “Blues Night” TVRI. Jockie

lalu secara pribadi meminta Hendy bermain drum di pergelaran Rock Opera

Jockie Surjoprajogo yang diadakan di Plenary Hall JCC pada 29 Agustus

2002.

Tak lama berselang, Hendy memperoleh kesempatan untuk

mewujudkan khayalannya dulu bermain drum untuk sebuah orkestra.

Manajemen Erwin Gutawa Orchestra memintanya untuk menabuh drum di

acara “Bali for the World” di akhir tahun 2002. Rupanya lewat

 

55

permainannya di Rock Opera, Hendy berhasil mencuri perhatian dan minat

Erwin Gutawa. Selepas acara tersebut usai, Hendy tetap kerap memainkan

drum untuk musik Erwin Gutawa di berbagai konser besar dan rekaman.

Tahun 2003 Hendy bergabung dengan Telor Ceplok Band, yang

kemudian berubah nama jadi Omelette. Band ini satu naungan dengan Gigi

(di bawah bendera POS Entertainment). Di sinilah Hendy semakin akrab

dengan para personel Gigi, 4 lagu di album perdana Omelette adalah lagu

karya Thomas dan Budjana (masing-masing 2 lagu). Hendy sempat juga

diajak Budjana untuk latihan-latihan dengan formasi trio Budjana (gitar),

Hendy (drum), Adit (bass).

Musik mulai Hendy rasakan dan pikirkan sebagai pilihan medan

karya dalam hidup pada saat ia SMA. Perasaan dan pikiran itulah yang

membuat Hendy berencana untuk menyambil lalukan kuliah, maksudnya ia

tidak akan mencurahkan seluruh konsentrasinya pada jurusan yang ia ambil.

Ia menyadari keputusan ini akan bertentangan dengan orangtuanya. Maka,

ia telah bersiap untuk tidak senasib dengan kakaknya yang harus berhenti

ngeband karena melanggar rambu-rambu kuliah nomor 1.

Tahun 1998 Hendy lulus SMA dan memutuskan untuk kuliah di

Jakarta. Pilihan ini membuat keinginannya untuk mengambil kursus drum

dengan Gilang Ramadhan dapat terwujud. Di kampus pun, Hendy tetap

ngeband. Bandnya diberi nama Fresh (dan kemudian berganti menjadi

Pawakha). Pawakha sudah sempat membuat demo album yang rencananya

 

56

akan diproduseri oleh Gilang Ramadhan sendiri. Namun atas suatu alasan,

album tersebut kandas di tengah jalan.

Di tahun keduanya di Jakarta, Gilang menawari Hendy untuk

menggantikan posisi drummer band temannya yang rutin naik panggung di

sebuah kafe di Jakarta. Nama band itu Big City Blues, pengusung musik

blues „n jazz. Pertemuan pertama dengan para personel band itu saja

ternyata cukup untuk menguji mental Hendy. Mereka adalah Donny

Suhendra, Mates, Albert Warnerin semuanya merupakan musisi senior pada

saat musik mereka melantun.

Meski kerap diselingi omelan, Hendy ternyata tetap diberi tempat di

Big City Blues dari kondisi tersebut justru Hendy semakin banyak belajar.

Lebih paham komposisi, lebih bisa main dengan rasa. Satu hal penting lagi,

di Big City Blues lah Hendy melakukan debutnya sebagai pemain

profesional, dalam artian mendapat bayaran sebagai imbalan bermain

musik.

Kesibukan di panggung musik sempat mengundang kemelut terjadi

pada Hendy dalam menyelesaikan pendidikan tingginya. Tapi kemelut itu

tak sampai jadi nila. Hendy mampu melewati krisis dan pada tahun 2003 ia

di wisuda dengan gelar Sarjana Komunikasi.

C. Histografi Album Amnesia Group Band Gigi

Amnesia merupakan album religi ke 4 Gigi, di album ini terdapat 5 lagu

yang diantaranya adalah single-single lagu religi yang sebelumnya dikemas ke

 

57

dalam album ini. Pada tahun 2010 manajemen Gigi menginginkan sebuah

album religi yang berbeda dari album-album religi Gigi yg lain, maka dirilis

lah sebuah album yg terdiri dari 2 single lama dan 3 lagu baru.

Adapun list lagu dalam Album “Amnesia”, yaitu:

1. Tantang Nasibmu

2. Setia Bersama Mencintai dan Menyayangi

3. Pahala

4. Beribadah Yok

5. Amnesia

Kira-kira hanya satu bulan para personil Gigi menggarap album ini,

tahun 2009 Gigi hanya mengeluarkan single untuk sebuah acara bertajuk

Ngabuburit yang pada waktu itu adalah sebuah konser ramadhan dari kota ke

kota. Single tersebut adalah Beribadah Yok yang juga merupakan soundtrack

sebuah film pada bulan Ramadhan. Rp 10.000 dari hasil penjualan album

didonasikan untuk kegiatan sosial, melalui Yayasan Masyarakat Peduli

Indonesia yaitu sebuah yayasan nonprofit yang digagas AMARI (Asosiasi

Manajer Artis Indonesia). Untuk penjualan CD Gigi bekerjasama dengan

Carrefour.

Kurang lebih ada 100 ribu keping CD Album Amnesia yang dijual di

84 Carrefour di seluruh Indonesia. Sebagai promosi pihaknya juga akan

mengundang Gigi berbuka puasa bersama di 15 gerai Carrefour di jakarta dan

sekitarnya. Untuk album Amnesia ini, Gigi berkolaborasi dengan lima musisi

yaitu Tohpati, Iis Dahlia, Omelette, Dewi Gita, dan Solitaire Addict.

Ramadhan selalu menjadi momen istimewa untuk Gigi setelah

mengeluarkan 3 album religi sejak saat itu kecenderungan membuat album

 

58

religi pada bulan Ramadhan menjamur, banyak band yang mengeluarkan

album religinya seperti Ungu, ST 12, Vagetoz, Radja, dan lain-lain.

Judul album kali ini hanya diambil dari single lagu kita aja “Amnesia”,

pesan dalam album kali ini sih simpel manusia tuh harus selalu ingat terus

sama Allah karena dalam hitungan detik kita selalu bisa lupa dan berbuat dosa

dengan kata lain selalu Amnesia.8 Perbedaan mendasar dari album Amnesia ini

juga terdapat pada segi lirik yang selalu menyoroti kejadian sosial yang terjadi

sehari-hari karena lagu religi tidak harus Habluminallah tapi kejadian-kejadian

sosial pun harus disoroti.9

8 Wawancara Pribadi Armand Maulana, Jakarta, POS Entertainment, 14 Maret 2014

9 Wawancara Pribadi Armand Maulana, Jakarta, POS Entertainment, 14 Maret 2014

 

59

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Amnesia

Lirik lagu yang mengandung pesan dakwah merupakan lirik-lirik lagu

yang mengajak pendengarnya untuk selalu mendekatkan diri kepada sang

pencipta, bukan membuat para pendengar terlena dan terbuai hingga lalai akan

kewajiban sebagai makhluk.

Album Amnesia yang dianalisa kandungan pesan-pesan dakwah di

setiap liriknya terdiri dari pesan Aqidah, Syariah,dan Akhlak. Analisa

dilakukan perbait (unit analisis) dari tiap-tiap lagu yang diteliti dan jumlah bait

setiap lagu dijadikan item.

Agar analisa memperoleh hasil yang objektif, maka dibantu oleh tiga

orang juri. Dari hasil ketiga juri tersebut, maka nilai kesepakatan yang

diperoleh antar juri menjadi ukuran nilai pesan dakwah yang terdapat dalam

masing-masing lagu.

Adapun lagu dalam album Amnesia, yaitu:

1. Tantang Nasibmu

2. Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

3. Pahala

4. Beribadah Yok

5. Amnesia

 

60

1. Pesan Aqidah

Aqidah merupakan landasan berpikir dan berperilaku bagi seorang

muslim. Baik atau buruknya perilaku tergantung kepada iman yang

dimiliknya. Kemudian iman yang ada dalam diri seseorang akan mengalami

pasang naik dan pasang surut sesuai dengan kondisi dan situasi kemerosotan

maka perlu dipelihara dari kemusyrikan seperti syirik kecil, syirik besar.

Setiap individu harus menghiasi diri dengan keimanan yang kuat dan

dinamis yang selalu mendorong untuk beramal, bersabar, berjihad, dan

bertahan di jalan Allah.

Berikut ini adalah tabel perolehan nilai hasil kesepakatan ketiga juri

dari setiap lagu dalam album Amnesia berdasarkan kategori pesan Aqidah:

Tabel 1

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah

dalam lagu Tantang Nasibmu

Bait Juri I Juri II Juri III

1 √ √ √

2 √ √ √

3 √ √ -

4 √ √ -

Bila dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I&II

memiliki nilai yang sama 4 dari 4 item, tingkat kesepakatan antara juri I&III

memiliki nilai yang sama 2 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri

II&III memiliki nilai yang sama 2 dari 4 item.

 

61

Tabel 2

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Tantang Nasibmu

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 4 0 1

1 dan 3 4 2 2 0,5

2 dan 3 4 2 2 0,5

Jumlah 2

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 2 : 3 = 0,6

Komposit Reliabilitas

=

= 0,81

Berdasarkan kesepakatan antar juri nilai pesan aqidah dalam lagu

Tantang Nasibmu berjumlah 0,81.

Tabel 3

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah

dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - - √

2 - - -

3 - - -

4 - √ -

Tabel tersebut menunjukkan tidak ada nilai tingkat kesepakatan antara

juri I&II, juri I&III, juri II&III dari 4 item.

 

62

Tabel 4 Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah

dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 0 4 0

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0

Kesepakatan ketiga juri 0, maka tidak ada nilai pesan Aqidah dalam

lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai.

Tabel 5

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Pahala

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - - -

2 - - -

3 - - √

4 √ √ -

Tingkat kesepakatan antara juri I&II memiliki nilai yang sama 1 dari 4

item, antara juri I&III, juri II&III tidak memiliki nilai kesepakatan dari 4

item.

Tabel 6

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Pahala

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 1 3 0,25

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0,25

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 0,25 : 3 = 0,08

Komposit Reliabilitas

=

= 0,20

 

63

Setelah dihitung berdasarkan kesepakatan antar juri nilai pesan Aqidah

dalam lagu Pahala berjumlah 0,20.

Tabel 7

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah

dalam lagu Beribadah Yok

Bait Juri I Juri II Juri III

1 √ √ √

2 √ - √

3 √ - √

4 - - √

Dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I&II memiliki nilai

yang sama 1 dari 4 item, kesepakatan antara juri I&III juga memiliki nilai

yang sama 3 dari 4 item, dan antara juri II&III memiliki nilai yang sama 1

dari 4 item.

Tabel 8

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Beribadah Yok

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 1 3 0,25

1 dan 3 4 3 1 0,75

2 dan 3 4 1 3 0,25

Jumlah 1,25

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 1,25 : 3 = 0,41

Komposit Reliabilitas

=

= 0,67

Nilai pesan Aqidah dalam lagu Beribadah Yok berjumlah 0,67

berdasarkan kesepakatan antar juri.

 

64

Tabel 9

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah

dalam lagu Amnesia

Bait Juri I Juri II Juri III

1 √ - -

2 - - -

3 - √ -

4 √ √ -

Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kesepakatan hanya ada

diantara juri I&II memiliki nilai yang sama 1 dari 4 item, sementara juri

I&III, juri II&III tidak memiliki nilai kesepakatan dari 4 item.

Tabel 10

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Amnesia

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 1 3 0,25

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0,25

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 0,25 : 3 = 0,08

Komposit Reliabilitas

=

= 0,20

Nilai pesan Aqidah dalam lagu Amnesia berjumlah 0,21 berdasarkan

kesepakatan antar juri.

Setelah diketahui nilai pesan aqidah berdasarkan kesepakatan ketiga juri

dari setiap lagu dalam album Amnesia pada tabel diatas, kemudian dari

keseluruhan lagu mendapatkan nilai sebagai berikut:

 

65

Tabel 11

Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori

pesan Aqidah dari keseluruhan lagu

Judul Lagu Aqidah

Tantang Nasibmu 0,81 Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai 0

Pahala 0,20

Beribadah Yok 0,67

Amnesia 0,20

Dari keseluruhan lagu dalam album Amnesia berdasarkan kategori

pesan aqidah, lagu Tantang Nasibmu memperoleh nilai tertinggi 0,81. Lagu

Tantang Nasibmu mengandung pesan tentang perjalanan seseorang dalam

menghadapi nasibnya, mimpi dan khayalan tidak cukup untuk merubah

nasib seseorang bila tanpa usaha yang nantinya akan mendapat hasil untuk

menjalani hidup menjadi yang lebih baik.

Berikut ini adalah lirik dari lagu Tantang Nasibmu:

Kadang mimpi menjadi suatu masalah

Hancur dan jatuh yang harus dirasakannya

Tapi kadang kegagalan menjadi semangat hidup

Berdamailah dengan semua kepedihan

Maka terus berlari, terus berlari menembus impian

Hanya orang yang lemah, orang yang kalah membuang impian

Ubah khayalmu menjadi tujuan hidup

Bersiaplah menantang semua nasibmu

 

66

Dalam Al-Qur’an disebutkan:

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum,

kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada

diri mereka” (Ar-Ra’d : 11).

Sebagai hamba Nya yang sedang melewati perjalanan atau

persinggahan sementara di muka bumi ini, manusia diwajibkan untuk selalu

berusaha sehingga ia dapat menjalankan semua kewajiban yang

diperintahkan oleh Nya dengan baik. Perjalanan manusia dimuka bumi yang

hanya sesaat ini tidak lepas dari nasib dan takdir, sebagai umat beragama

kita harus yakin bahwa adanya nasib dan takdir. Nasib dan takdir sepertinya

memiliki makna yang berdekatan tetapi sebenarnya memiliki makna yang

berbeda.

Nasib adalah ketetapan Tuhan untuk seorang manusia tetapi manusia

tersebut masih bisa mengubahnya dengan usahanya, sedangkan Takdir

merupakan ketetapan Tuhan untuk seorang manusia semenjak ia diciptakan

dan manusia sama sekali tidak bisa keluar dari takdir yang telah ditetapkan.

Kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari nasib dan takdir jika

seseorang dilahirkan dalam keadaan serba kekurangan itu merupakan nasib

yang telah ditetapkan oleh Tuhan, tetapi waktu kelahiran seseorang itu

merupakan takdir yang juga telah ditetapkan oleh Tuhan.

Tidak sedikit manusia yang dilahirkan dengan nasib yang kurang baik

dan serba kekurangan, tetapi pada saat ia menjelang dewasa orang tersebut

 

67

mempergunakan seluruh tenaga dan pikiran yang ia miliki untuk mengubah

nasibnya sehingga kemudian ia dapat meraih kesuksesan duniawi dengan

diberikan materi yang berlimpah kepadanya. Sedangkan orang lain yang

sama-sama dilahirkan dalam keadaan yang sama tetapi tidak dapat meraih

sukses yang sama karena usahanya tidak optimal menggunakan semua

kemampuannya.

Nasib kedua orang tersebut awalnya memang sama tapi berakhir

berbeda karena beda usaha untuk mengubah nasibnya. Seperti yang telah

Tuhan janjikan dalam ayat diatas, bahwa Tuhan akan mengubah nasib

seseorang jika orang tersebut berusaha secara optimal mempergunakan

semua kemampuannya untuk mengubah nasibnya ke arah yang lebih baik.

Setiap orang mungkin masih merasakan hal yang sama dengan saat

mereka dilahirkan, maka tentu saja usaha mereka masih belum optimal

dengan menggunakan segala kemampuan untuk mengubah nasib menjadi

lebih baik walaupun tentu saja ukuran kepuasan setiap orang berbeda-beda.

Ada orang yang cepat puas dan ada juga orang yang tidak mudah puas atas

apa yang telah diraihnya.

Tetapi keduanya tidak bisa disalahkan karena kadar syukur nikmat

setiap orang jelas berbeda, begitu juga cara orang dalam mencapai

kepuasan. Apapun dan bagaimanapun ukuran kepuasan seseorang tetap

harus melakukan usaha kerja keras yang sesuai dengan ketentuan yang telah

diatur oleh agama dan keyakinan yang dipegangnya, tidak boleh keluar dari

 

68

koridor agama yang menghalalkan segala cara demi untuk mencapai

kepuasan dalam hidupnya.

Selain agama tentu saja ada hukum negara yang membatasi perilaku

seseorang sehingga tidak saling mengganggu dengan orang lain untuk

mencapai tujuannya. Sejarah dan kenyataan telah banyak membuktikan

bahwa tidak sedikit orang yang mencapai kesuksesan, kepuasan serta

mengubah nasib dalam hidupnya yang lebih baik setelah ia melakukan

usaha dan kerja keras dengan menggunakan segala kemampuan yang

dimiliki.

Dalam kategori pesan aqidah tersebut ada satu lagu yang tidak

mengandung pesan aqidah sama sekali, yaitu lagu yang berjudul Setia

Bersama Menyayangi Dan Mencintai karena dalam lagu ini mengandung

pesan akhlak. Selain itu lagu yang berjudul Beribadah Yok mendapatkan

nilai tertinggi kedua sebesar 0,67.

Berikut adalah penggalan lirik lagu Beribadah Yok:

Banyak manusia bingung dengan keadaaannya

Minta ini minta itu dengan segala cara

Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara

Mau bagus jadi hancur malah awut-awutan

Minta diberi hati minta diberi jantung

Minta diberi harta minta yang lebih-lebih

Beribadah yok jangan banyak alasan

Ayo sholat yok sebelum di sholatkan

 

69

Lagu Beribadah Yok mengandung pesan tentang sikap seseorang yang

berlebih-lebihan dalam menjalankan ibadah sampai melewati batas, yang

sunnah mereka jadikan wajib sebagaimana yang mubah dijadikan haram.

Mereka menghukumi sesat serta menyalahkan pemahaman-pemahaman

lainnya. Padahal sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad

SAW dan seburuk-buruknya perkara adalah bid’ah.

Sebagaimana firman Allah swt:

Artinya: “Maka beristiqomahlah engkau sebagaimana yang diperintahkan

kepadamu dan orang yang bertobat bersamamu dan janganlah

engkau melampaui batas” (Hud : 112).

Dalam Islam Ibadah merupakan tujuan akhir yang dicintai dan diridhai

Nya. Karena itu Allah menciptakan manusia, mengutus para Rasul dan

menurunkan Kitab-kitab suci Nya. Orang yang melaksanakannya dipuji dan

yang enggan melaksanakannya dicela.

Ibadah di dalam Islam tidak untuk mempersempit atau mempersulit

manusia, akan tetapi untuk berbagai hikmah yang agung. Keutamaan ibadah

yang paling besar bahwasanya ibadah merupakan sebab utama untuk meraih

keridhaan Allah swt dalam mencapai surga dan selamat dari siksa neraka.

Selanjutnya lagu yang berjudul Pahala dan Amnesia mempunyai nilai

yang sama, yaitu 0,20. Pesan aqidah dalam lagu Pahala adalah tentang

perbuatan baik manusia yang dilakukan di dunia. Setiap perbuatan baik

seperti shalat, puasa, bersedekah dan lain-lain Allah akan mengganjarnya

 

70

dengan ganjaran yang setimpal. Bahkan satu kebaikan yang dilakukannya

bisa dibalas dengan kehendak Allah menjadi berlipat ganda pahala.

Dalam lagu Amnesia mengandung pesan bahwa orang yang lupa

terhadap Allah swt, karena orang yang hilang ingatan tidak lagi bisa berpikir

mana yang benar dan mana yang salah. Dalam Islam orang tersebut tidak

diwajibkan dalam urusan agama dan ibadah.

2. Pesan Syariah

Syariah merupakan jantung yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat

Islam di berbagai penjuru dunia, dan sekaligus merupakan hal yang patut

dibanggakan. Syariah bersifat universal, yang menjelaskan hak-hak umat

muslim dan non muslim bahkan hak seluruh manusia. Dengan adanya

materi syariah maka tatanan sistem dunia akan teratur dan sempurna.

Syariah Islam mengembangkan hukum bersifat komperehensif yang

meliputi segenap kehidupan manusia. Kelengkapan ini mengalir dari

konsepsi Islam tentang kehidupan manusia yang diciptakan untuk

memenuhi ketentuan yang membentuk kehendak illahi.

Berikut ini adalah tabel perolehan nilai hasil kesepakatan ketiga juri

dari setiap lagu dalam album Amnesia berdasarkan kategori pesan Syariah:

 

71

Tabel 12

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah

dalam lagu Tantang Nasibmu

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - - -

2 - - -

3 - - √

4 - - -

Tabel diatas menunjukkan bahwa tidak ada tingkat kesepakatan antara

juri I&II, juri I&III, juri II&III dari 4 item.

Tabel 13

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah

dalam lagu Tantang Nasibmu

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 0 4 0

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0

Ketiga juri tidak memiliki nilai kesepakatan, dengan demikian nilai

pesan Syariah dalam lagu Tantang Nasibmu berjumlah 0 berdasarkan

kesepakatan antar juri.

Tabel 14

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah

dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - - -

2 - - √

3 - - √

4 - - -

Dari tabel tersebut tidak ada tingkat kesepakatan antara juri I&II, juri

I&III, juri II&III dari 4 item.

 

72

Tabel 15 Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah

dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 0 4 0

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0

Berdasarkan kesepakatan antar juri nilai pesan Syariah dalam lagu Setia

Bersama Menyayangi Dan Mencintai berjumlah 0.

Tabel 16

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Pahala

Bait Juri I Juri II Juri III

1 √ - √

2 - - -

3 √ - -

4 - - -

Tingkat kesepakatan dalam tabel diatas hanya juri I&III memiliki nilai

yang sama 1 dari 4 item.

Tabel 17

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Pahala

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 0 4 0

1 dan 3 4 1 3 0,25

2 dan 3 4 0 0 0

Jumlah 0,25

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 0,25 : 3 = 0,08

Komposit Reliabilitas

=

= 0,20

Dari penghitungan berdasarkan kesepakatan antar juri, nilai pesan

Syariah dalam lagu Pahala berjumlah 0,20.

 

73

Tabel 18

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah

dalam lagu Beribadah Yok

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - - -

2 - - -

3 - - -

4 √ √ -

Tabel tingkat kesepakatan antara juri menunjukkan hanya juri I&II

memiliki nilai yang sama 1 dari 4 item.

Tabel 19

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Beribadah Yok

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 1 3 0,25

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0,25

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 0,25 : 3 = 0,08

Komposit Reliabilitas

=

= 0,20

Nilai pesan Syariah dalam lagu Beribadah Yok berjumlah 0,20

berdasarkan kesepakatan antar juri.

 

74

Tabel 20

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah

dalam lagu Amnesia

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - - -

2 - - -

3 - - -

4 - - -

Dilihat dari tabel diatas tidak ada satu pun tingkat kesepakatan antara

juri I&II, juri I&III, juri II&III dari 4 item.

Tabel 21

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Amnesia

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 0 4 0

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0

Dalam tabel tingkat kesepakatan juri, dari ketiga juri tidak yang

memiliki kesepakatan maka pesan Syariah dalam lagu Amnesia berjumlah

0.

Berdasarkan kesepakatan ketiga juri dari setiap lagu mengenai kategori

pesan syariah dalam album Amnesia pada tabel diatas, nilai yang diperoleh

sebagai berikut:

 

75

Tabel 22

Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori

pesan Syariah dari keseluruhan lagu

Judul Lagu Syariah

Tantang Nasibmu 0 Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai 0

Pahala 0,20

Beribadah Yok 0,20

Amnesia 0

Dari tabel diatas terdapat dua lagu yaitu lagu yang berjudul Pahala dan

Beribadah Yok yang mengandung pesan syariah dengan nilai yang sama

0,20. Sedangkan ketiga lagu yang lain tidak mengandung pesan syariah

sama sekali.

Pesan syariah dalam lagu Pahala ini menceritakan tentang orang-orang

yang menafkahkan hartanya di jalan Allah untuk orang lain yang

membutuhkannya, sebagaimana firman Allah swt:

Artinya:”Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan

Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan

tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat

gandakan bagi siapa yang Ia kehendaki dan Allah maha luas

(karunia Nya) lagi maha mengetahui” (Al-Baqarah 261).

Balasan serupa inilah yang diterima di dunia dan ada yang diterima di

akhirat. Dan setiap kebaikan yang dilakukan akan dicatat oleh malaikat dan

pada akhirnya bisa membantunya disaat perhitungan dihari hisab.

Di dunia, mereka yang bersedekah akan dimurahkan rezeki oleh Allah

dalam kehidupannya. Dari aspek harta benda, jika disalurkan ke jalan yang

 

76

benar akan memberi seseorang pahala yang banyak terutama jika ia gunakan

untuk bersedekah.

Pesan Syariah dalam lagu Beribadah Yok mengandung arti bahwa

Ibadah adalah pelakasaan peraturan dari Allah swt, dengan kata lain ibadah

merupakan perbuatan konkret dari syariah. Tugas manusia di dunia adalah

ibadah kepada Allah swt meskipun merupakan tugas, tetapi pelaksanaan

ibadah bukan untuk Allah karena Allah tidak memerlukan apa-apa. Ibadah

pada dasarnya adalah untuk kebutuhan dan keutamaan manusia itu sendiri,

ibadah merupakan bentuk penghambaan manusia sebagai makhluk kepada

Allah. Karena penyembahan merupakan naluri manusia maka ibadah kepada

Allah membebaskan manusia dari pemujaan yang salah dan sesat.

Dalam Islam ibadah memiliki aspek yang sangat luas, segala sesuatu

yang dicintai dan diridhai Allah baik berupa perbuatan maupun ucapan

secara lahir atau batin semua merupakan ibadah. Ibadah pada dasarnya

merupakan pembinaan diri menuju taqwa, setiap upaya ibadah memiliki

pengaruh positif terhadap keimanan.

Iman dapat bertambah dan berkurang, bertambahnya iman karena

ibadah dan berkurang karena maksiat. Setiap ibadah juga memiliki hikmah

seperti shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar, puasa untuk mencapai

taqwa, zakat untuk mensucikan harta dan jiwa dari sifat kikir dan tamak,

haji sebagai sarana pendidikan utuk menahan diri dari perkataan dan

perbuatan kotor selain itu juga memiliki keluasan dan keutamaan-

keutamaan.

 

77

3. Pesan Akhlak

Akhlak merupakan suatu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang

dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah tanpa melalui pemikiran dan

pertimbangan-pertimbangan dan perbuatannya itu dapat melahirkan akhlak

yang baik serta akhlak yang buruk. Pembahasan akhlak berkaitan dengan

masalah tabiat atau kondisi batin yang mempengaruhi perilaku manusia,

akhlak dunia mencakup pada tiga aspek dimulai dari akhlak kepada Allah,

akhlak terhadap sesama manusia, akhlak terhadap lingkungan.

Berikut ini adalah tabel perolehan nilai hasil kesepakatan ketiga juri

dari setiap lagu dalam album Amnesia berdasarkan kategori pesan Akhlak:

Tabel 23

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak

dalam lagu Tantang Nasibmu

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - - -

2 - - -

3 - - -

4 - - √

Dilihat dari tabel diatas tidak ada tingkat kesepakatan antara juri I&II,

juri I&III, juri II&III dari 4 item.

 

78

Tabel 24

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Tantang Nasibmu

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 0 4 0

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0

Karena pada tabel sebelumnya ketiga juri tidak memiliki tingkat

kesepakatan yang sama maka dengan demikian, nilai pesan Akhlak dalam

lagu Tantang Nasibmu berjumlah 0 berdasarkan kesepakatan antar juri.

Tabel 25 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak

dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

Bait Juri I Juri II Juri III

1 √ √ -

2 √ √ -

3 √ √ -

4 √ - √

Tabel tersebut menunjukkan tingkat kesepakatan antara juri I&II

memiliki nilai yang sama 3 dari 4 item, juri I&III memiliki nilai yang sama

1 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II&III tidak memiliki nilai

yang sama dari 4 item.

Tabel 26

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak

dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 3 1 0,75

1 dan 3 4 1 3 0,25

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 1

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 1 : 3 = 0,3

 

79

Komposit Reliabilitas

=

= 0,56

Berdasarkan kesepakatan antar juri, nilai pesan Akhlak dalam lagu

Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai berjumlah 0,56.

Tabel 27 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Pahala

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - √ -

2 √ √ √

3 - - -

4 - - √

Tingkat kesepakatan dari tabel diatas menunjukkan antara juri I&II, juri

I&III, juri II&III memiliki nilai yang sama 1 dari 4 item.

Tabel 28

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Pahala

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 1 3 0,25

1 dan 3 4 1 3 0,25

2 dan 3 4 1 3 0,25

Jumlah 0,75

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 0,75 : 3 = 0,25

Komposit Reliabilitas

=

= 0,48

Dari penghitungan tersebut telah diketahui berdasarkan tingkat

kesepakatan antar juri, nilai pesan Akhlak dalam lagu Pahala berjumlah

0,48.

 

80

Tabel 29

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak

dalam lagu Beribadah Yok

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - - -

2 - √ -

3 - √ -

4 - - -

Tabel diatas menunjukkan bahwa tidak ada tingkat kesepakatan antara

juri I&II, juri I&III, juri II&III dari 4 item.

Tabel 30

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Beribadah Yok

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 0 4 0

1 dan 3 4 0 4 0

2 dan 3 4 0 4 0

Jumlah 0

Nilai pesan Akhlak dalam lagu Beribadah Yok berjumlah 0 berdasarkan

kesepakatan antar juri.

Tabel 31

Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak

dalam lagu Amnesia

Bait Juri I Juri II Juri III

1 - √ √

2 √ √ √

3 √ - √

4 - - √

Tingkat kesepakatan antara juri I&II memiliki nilai yang sama 1 dari 4

item, sedangkan juri I&III, juri II&III memiliki nilai yang sama 2 dari 4

item.

 

81

Tabel 32

Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Amnesia

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

1 dan 2 4 1 3 0,25

1 dan 3 4 2 2 0,5

2 dan 3 4 2 2 0,5

Jumlah 1,25

Komposit Reliabilitas

Nilai rata-rata= 1,25 : 3 = 0,41

Komposit Reliabilitas

=

= 0,67

Berdasarkan kesepakatan antar juri, nilai pesan Akhlak dalam lagu

Amnesia berjumlah 0,67.

Secara keseluruhan dari kesepakatan ketiga juri mengenai kategori

pesan akhlak di setiap lagu dalam album Amnesia pada tabel diatas, nilai

yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel 33

Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori

pesan Akhlak dari keseluruhan lagu

Judul Lagu Akhlak

Tantang Nasibmu 0 Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai 0,56

Pahala 0,48

Beribadah Yok 0

Amnesia 0,67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ada tiga lagu yang

mengandung pesan akhlak, yang pertama lagu Setia Bersama Menyayangi

Dan Mencintai memperoleh nilai tertinggi 0,56, kemudian nilai tertinggi

kedua adalah lagu Amnesia yaitu 0,67, dan terakhir lagu Pahala sebesar

 

82

0,48. Pesan akhlak dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

menceritakan tentang perbedaan yang selalu menimbulkan kebencian dan

permusuhan, sebenarnya perbedaan akan terasa indah bila satu sama lain

dapat bersatu menjaga kebersamaan dan saling mencintai tanpa membeda-

bedakan agama, suku dan lainnya.

Berikut adalah lirik lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai:

Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan

Rasa marah padaku dan rasa benci padaku

Marah marah menyakitkan tapi bisa dimaafkan

Benci dari dalam hati sangat sulit dihapuskan

Bolehlah kita selalu berbeda asalkan selalu..

Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi dan mencintai

Coba cobalah ingat perjalanan kita ini

Jatuh dan kebahagiaan slalu asik tuk dilalui

Mari mari mendekat mendekat tuk menyatukan

Hitam putih perbedaan slalu indah tuk dijalani

Sebuah harapan yang sangat mulia disaat kita hidup masyarakat yang

berbeda-beda adalah indahnya kebersamaan dalam perbedaan. Islam adalah

agama rohmatan lilalamin, bahwa Islam itu indah dan dihadirkan dengan

keindahan untuk menuai keindahan. Islam bukan agama yang mendoktrin

pengikutnya agar membinasakan yang berbeda dengannya, sungguh sangat

berbeda dengan agama lain yang prinsip utama dalam menjaga

kelestariannya adalah membinasakan semua yang berbeda dengannya dalam

ideologi.

Artinya hidup bersama agama lain adalah butuh suatu toleransi,

menyambut hidup bersama dalam perbedaan hanya sebatas perkenan atau

toleransi yang sebenarnya tidak boleh hidup bersamanya akan tetapi karena

 

83

satu hal maka diperbolehkan. Berbeda dengan Islam, menyambut

keragaman dalam bermasyarakat adalah kewajiban bukan sekedar toleransi.

Pebedaan agama bukan berarti harus membinasakan, maka dari itu bisa

dilihat ketetapan hukum dalam Islam bahwa dalam hidup bertetangga kita

wajib memperhatikan tetangga kita biarpun ia berbeda agama dengan kita.

Akan tetapi ada hal yang harus diperhatikan bagi orang yang ingin

menjalin kebersamaan dalam perbedaan yaitu pendirian dan prinsip. Orang

yang tidak punya prinsip atau yang prinsip dalam beragamanya adalah

membinasakan yang berbeda tidak akan bisa menjalin hidup bersama dalam

perbedaan.

Gelombang kekerasan atas nama agama sekarang sudah seperti menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kaum muslimin. Umat Islam

yang sudah terpola kedalam berbagai golongan mengklaim adalah golongan

yang paling benar. Akibat klaim saling benar ini kemudian menjadi konflik

bahkan berakhir dengan pertumpahan darah.

Umat Islam saat ini mayoritas lebih sibuk dengan kelompoknya

masing-masing, lebih percaya dengan pemimpin kelompoknya yang

terkadang secara tak sadar telah mengalahkan tingkat kepercayaannya

kepada Rasulullah SAW. Hal ini menyebabkan apapun yang dikatakan sang

Pemimpin langsung dipegang teguh. Akibatnya ada kelompok yang

menganggap orang Islam di luar golongan mereka adalah kafir, kotor,

najis,bahkan halal untuk dibunuh.

 

84

Selain mengandung pesan aqidah, lagu Amnesia juga mengandung

pesan Akhlak bahkan nilai yang diperoleh dalam kategori pesan akhlak

memiliki nilai tertinggi dibandingkan kategori pesan aqidah sebesar 0,67.

Pesan akhlak dalam lagu Amnesia adalah pebuatan baik yang selalu

dilakukan hanya untuk menutupi sifat buruknya, padahal tanpa sadar

perbuatannya tersebut selalu diketahui oleh Allah swt.

Lirik dalam lagu lagu Amnesia sebagai berikut:

Berbuat baik jika kau dilihat orang

Berkata halus jika kau didengar orang

Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan

Dzolimi orang pun selalu dilakukan

Kadang kau beramal kadang kau memfitnah

Padahal Tuhan selalu melihat

Pagi beriman, siang lupa lagi

Sore beriman, malam amnesia

Ketika seorang manusia ingin berbuat baik, sesungguhnya saat itu

bukan kebaikan yang akan ditebarkan. Keinginan berasal dari ego,

perbuatan baik yang murni terjadi secara spontan tanpa ada direncanakan.

Suatu kebaikan yang berasal dari kelihaian muncul dengan sendirinya tanpa

pamrih.

Keinginan untuk berbuat baik mesti sudah didasarkan memperoleh

pujian bukan ketulusan tetapi sudah dibayangi pamrih memperoleh pujian.

Ini bukan lagi kebaikan maka berbuat baiklah karena memang dirimu baik,

tidak perlu berbuat baik jika masih ingin. Yang perlu dilakukan hanya

 

85

mencegah atau berupaya untuk tidak berbuat kejahatan atau keburukan

terhadap orang lain.

Tidak perlu berangan untuk kebaikan orang lain, cukup berikan ucapan

serta perbuatan yang tidak membuat orang lain bersedih. Kita sering

terjebak bujukan orang agar berbuat kebaikan akhirnya kita berbuat baik

karena desakan orang lain. Ini bukanlah perbuatan baik, ini hanya

memenuhi keinginan orang lain bukan berasal dari hati yang tulus.

Demikian juga saat kita melakukan ibadah, seringkali hanya memenuhi

keinginan orang sekitar.

Banyak orang sering mengajurkan berbuat kebaikan agar mendapatkan

pahala. Memang aneh, semua bertujuan mendapatkan imbalan mereka lupa

bahwa ketika seseorang mendapatkan imbalan baik hanya pujian maupun

materi sesungguhnya ia telah menghapus nilai kebaikan itu sendiri.

Dalam lagu Pahala mengandung pesan akhlak bahwa kerendahan hati

dan ketulusan jiwa seseorang yang selalu bersedekah, walaupun orang

tersebut memiliki harta berlimpah namun selalu menafkahkan sebagian

harta yang dimilikinya. Kekayaan tidak membawa arti tanpa ada keberkatan

dengan adanya keberkatan, harta yang sedikit akan dirasakan seolah-olah

banyak dan mencukupi. Sebaliknya tanpa keberkatan akan dirasakan sempit

dan susah meskipun banyak harta.

Berikut ini adalah lirik dari lagu Pahala:

Berikan sedekah adalah pahala

Membaca doa-doa adalah pahala

Berbicara yang baik sebuah pahala

Menyantuni anak yatim sebuah pahala

 

86

Kerendahan hati yang slalu kumau

Ketulusan jiwa yang slalu kucari

Kebaikan diri harus kulakukan

Kesemuanya itu pahala sempurna

Semua manusia mencari jalannya

Untuk dicintai yang maha kuasa

Semua manusia mencari kekasih Nya

Agama Islam mengajarkan kita agar hidup saling tolong-menolong,

membantu ke arah kebaikan karena dengan demikian akan menimbulkan

perasaan saling menghormati, mengasihi, dan menyayangi diantara satu

sama lain. Jika suasana demikian terwujud di kalangan umat Islam maka

akan terbinalah kehidupan yang aman, damai, sejahtera dan harmoni.

Salah satu cara kita melaksanakan untuk saling tolong-menolong adalah

dengan bersedekah. Sedekah merupakan pemberian semasa hidup kepada

seseorang tanpa ada tukar ganti atas dasar semata-mata karena mendekatkan

diri kepada Allah swt dan hukum bersedah itu adalah sunah. Dalam

masyarakat kita, perbuatan sedekah juga diartikan sebagai derma atau

sumbangan.

Dalam mengerjakan amalan bersedekah harus dilakukan dengan hati

yang ikhlas karena Allah swt bukan disebabkan sesuatu seperti karena nama

atau asal bersedekah sahaja. Agar perbuatan bersedekah itu tidak sia-sia

agama Islam telah mengajar umatnya bahwa ketika bersedekah maka biarlah

menepati arti sedekah itu sebenarnya. Perlu diingat bahwa jika kita

bersedekah maka hendaklah disertai dengan keikhlasan bukan dengan

 

87

mengungkit dan menyakiti orang yang menerima sedekah karena perbuatan

tersebut hukumnya adalah haram dan merusak amalan bersedekah.

Setelah diketahui hasil dari kesepakatan antar juri disetiap lagu dan

setiap kategori dalam album Amnesia, secara keseluruhan nilai yang

diperoleh sebagai berikut:

Tabel 34

Hasil Keseluruhan Nilai Dari Setiap Lagu Dan Kategori

Dalam Album Amnesia

No Judul Lagu Aqidah Syariah Akhlak

1. Tantang Nasibmu 0,81 0 0

2. Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai 0 0 0,56

3. Pahala 0,20 0,20 0,48

4. Beribadah Yok 0,67 0,20 0

5. Amnesia 0,20 0 0,67

Jumlah 0,37 0,08 0,34

B. Pesan Dakwah Yang Paling Dominan Dalam Album Amnesia

Hasil penilaian ketiga orang juri pada tiap lirik lagu yang dianalisis

memiliki nilai pesan dakwah yang berbeda antar satu lagu dengan lagu lainnya.

Pesan dakwah yang terdapat dalam album Amnesia dengan total jumlah

komposit reliabilitas adalah nilai Aqidah berjumlah 0,37, nilai Syariah

berjumlah 0,08, nilai Akhlak berjumlah 0,34.

Untuk mengetahui jumlah persentase dari ketiga kategori dalam album

Amnesia, maka rumus yang digunakan sebagai berikut:

 

88

P =

P = Persentase

F = Frekuensi

N = Jumlah

Tabel 35

Persentase Kategori Dalam Album Amnesia

Kategorisasi Frekuensi Persentase

Aqidah 0,37 47%

Syariah 0,08 10%

Akhlak 0,34 43%

Jumlah 0,79 100%

Dari tabel diatas telah diketahui pesan dakwah yang paling dominan

yang terdapat pada album Amnesia group band Gigi adalah pesan Aqidah

dengan persentase 47% berdasarkan hasil penilaian kesepakatan dari ketiga

orang juri.

Aqidah merupakan fondasi bagi setiap muslim, bukan sekedar

keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap selanjutnya harus menjadi acuan

dan dasar dalam bertingkah laku, serta berbuat yang pada akhirnya

menimbulkan amal shaleh. Pesan yang disampaikan dalam album Amnesia ini

adalah manusia memang harus terus selalu ingat kepada Allah karena dalam

hitungan detik kadang manusia selalu bisa lupa & berbuat dosa dengan kata

lain Amnesia.

 

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan menguraikan hasil penelitian terhadap

isi pesan Aqidah, Syariah, dan Akhlak dalam album Amnesia group band Gigi,

peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pesan dakwah yang tertuang dalam album Amnesia yang meliputi pesan

Aqidah sebesar 47 % kemudian pesan Akhlak 43% dan pesan Syariah 10%.

2. Berdasarkan persentase yang dihasilkan maka peneliti berkesimpulan bahwa

pesan dakwah yang paling dominan dalam album Amnesia adalah pesan

Aqidah sebesar 47%.

B. Saran

Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, antara lain:

1. Kepada praktisi atau aktivis dakwah diharapkan agar dapat memilih dan

mengoptimalkan lagu sebagai salah satu sarana dalam berdakwah. Karena

pesan-pesan melalui lagu sangat mudah diterima masyarakat.

2. Pada umumnya lagu bernuansa religi hanya akan menjadi hiburan saat

datang bulan suci Ramadhan, namun ketika Ramadhan pergi lagu-lagu religi

tidak terdengar kembali. Untuk itu janganlah menjadikan lagu religi sebagai

pelengkap pada saat tertentu, akan tetapi jadikanlah sebagai motivasi

sepanjang hidup agar senantiasa hidup barokah rahmatalil’alamin.

 

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Mujieb, M. Kamus Istilah Fiqih, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994

Abdullah, Syeikh bin Abdul Aziz al-Jibrin. Cara Mudah Memahami Aqidah

Sesuai al-Quran, As-sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih, Jakarta:

Pustaka At-Tazkia, 2006

Ali Aziz, Moh. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009

Al-Faruqi, Ismail R. Menjelajah Atlas Dunia Islam, Bandung: Mizan, 2000

Al-Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munnawir, Jakarta: Pustaka Progresif, 1997

Al-Qardawi, Yusuf. Fiqh Musik dan Lagu: Perspektif Al-Qur’an dan Assunnah,

Bandung: Mujahid Pers, 2002

Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2009

Bisri, Mustofa. Saleh Ritual Saleh Sosial, Bandung: Mizan, 1995

Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2000

Eriyanto. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi

dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2011

Hajsmy, A. Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1995

Hamju, Atam. Pengetahuan Seni Musik, Jakarta: Mutiara Sumber Wijaya, 1986

Hasan Saleh, E. Studi Islam di Perguruan TinggiPembinaan IMTAQ dan

Pengembangan Wawasan, Jakarta: ISTN, 2000

Hasanuddin, H. Hukum Dakwah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya 1996

Hendi Suhendi, H. Fiqih Mu’amalah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002

Ilyas, Yunahar. Kuliah Akidah Islam, Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan

Pengalaman Islam, 1995

Jumroni dan Suhaimi. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Press,

2006

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991

 

91

Krippendorf, Klaus. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 1993

Mahyuddin Kuliah Akhlak Tasawuf, Jakarta: Kalam Mulya, 1999

Muhtarom, Zaini. Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, Yogyakarta: Al-Amin

Press, 1996

Muhyidin, Asep dan Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah,

Bandung: CV Pustaka Setia, 2002

Mulyana, Deddy. Nuansa-nuansa Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya,

1999

Muni, M. Metode Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2006

Munir, M. dan Wahyu Ilaihi. Manajemen Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2006

Muriah, Siti. Metodologi Dakwah Kontemporer, Jogjakarta: Mitra Pustaka, 2000

Mustofa, A. Akhlak Tasawuf, Jakarta: Pustaka Setia, 1999

Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003

Nata, Abuddin. Al Qur’an dan Hadits, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994

Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004

Poejawijatna. Etika Filsafat Tingkah Laku, Jakarta: Bumi Aksara, 1984

Rahmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi, Bandung, PT Remaja Rosdakarya

Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah, (akarta: Rajawali Press, 2011

Sitompul, Binsar. Musik dan Seni Suara, Jakarta: Offset Bumirestu, 1984

Sobur, Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framming, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,

2004

Syafaat Habib, M. Buku Pedoman Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1992

Syukrir, Asmuni. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1993

Tasmora, Toto. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987

 

92

Wajidi, Farid. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 1993

 

rKEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

Jl. Ir . H. JuandaNo.95 Ciputat 15412 IndonesiaVlebsite : us'w,fdkuiniaka(a.ac.id

Telepon/Fax : (021) 14)2728 / 74703580E-mail : [email protected]

. t

Nomor : Un.01/F5/PP.00.9i lhftnoruLamp :1 (sa tu )bunde lHal : Bimbingan Skripsi

Kepada Yth.Drs. Masran' MADosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KornunikasiUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

NamaNomor PokokJurusanSemesterTelp.Judul Skripsi

Tembusan :1. Dekan2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Ass alamu' alaikum Wr. I4tb.

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut,

J akarta, Z / F eAruarr 207 4I

Rizki Fadillah10905 10001 84Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)X (Sepuluh)08988590959Analisis Isi Pesan Dakwah di Lagu Group Band Gigi PadaAlbum " Amnesia".

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam

penyusunan dan penyelesaian skripsinya selama 6 bulan dari tanggal 2i Februati - 27

Agustus 2014.

Demikian, atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.

I4/as s alamu' al aikum lVr. Wb.

an. Dekatr,Wakil Dekan Bidang Akaclemik

 

{I; . .

NomorLampiranHal

Tembusan

H. JuandaNo. 95 Ciputat 15412 Indonesia

KEMEI{TERIAI\ AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS D AKWAH DAN ILMU KOMUNTKASI T,TTY orrr x / 7 47 03 s 80

Website: www.l'dkuinjakarla ac.itl, E-mail : dakrvah@l'dk uinjakatta ac id

un.o1/F5/PP.oo.sA12[ t2014

Izin Penelitian (Skripsi)

Kepada Yth,Group Band Gigidi

Tempat

As s alamu' alaikum Wr. Wb.

Dekan Fakultas Dak';rah danJakarta menerangkan bairwa :

Jakarta, Maret2014

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

NamaNomor PokokTempat/Tanggal LahirSemesterJurusan/KonsentrasiAlamat

Telp.

1. Wakil Dekan Bidang Akademik2. Ketua Jurusan/Prodi. Komunikasi dan Fenyiaran Islam

Rizki Fadillah10905 10001 84Tangerang, 23 SePtember 1991X (Sepuluh)Komunikasi dan PenYiaran IsiamReni Jaya Pamulang Barat Jl. Flamboyan I BlokAAl2 No.508988590969

adalah benar mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari data dalam rangka

p.nrriirul skripsi beriuaul Analisis Isi Pesan Dah,vah di WO Group Band Gigi

pada Album Amnesia.

Sehubungan dengan itu, dimohon kiranya Bapak/Ibu/Sdr. dapat

menerima/mengizinkan mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan kegiatan

dimaksud.

Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terirra kasih.

Was s alamu' alaikum Wr. Wb.

Dekan,

bhan, MA10 199303

 

F

Lampiran : -

Perihal : Keterangan Penelitian

KepadaYth. Dekan Universitas Islam NegeriSyarif Hidayatullah Jakarta-Jl. Ir fL Juanda No. 95.Ciputat lgt2lndonesia

Up. Dr. Arief Shubhano M. A

Jakart4 l0 APril2014

Dengan ini kami memberitahukan bahwa mahasiswa dari Universitas

IslamNegeri S;arif Hidayatullah Jakart4 yang tersebut dibawah ini:

Nama : Rizki Fadillatt

NIM : 109051000184

Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Telah melakukan penelitian dengan Group band Gigi guna melengkapi data

sebagai bahan skripsi yang bequdul "Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album

Amnesia Group Band Gigi".

Demikianlah surat keterangan ini kami sampaikan untuk dipergunakan

sebagaimana mestinYa.

Luhto Kumtanto

 

Transkrip Wawancara

Nama Responden : Tubagus Armand Maulana (Armand)

Hari/tanggal : Minggu, 16 Maret 2014

Tempat : POS Entertainment Jakarta

Penulis : Apa yang melatarbelakangi diciptakannya album Amnesia?

Armand Maulana : Kalo latar belakangnya sih yaaa Alhamdulillah GIGI tiap

tahun selama 10 tahun ini selalu mengeluarkan album religi

atau single religi setiap ramadhan.

Penulis : Apa yang membedakan album religi ini dengan Album yang

sebelumnya?

Armand Maulana : Perbedaannya yang mendasar adalah segi lirik yang selalu

menyoroti kejadian sosial yang terjadi sehari-hari, lagu religi

tidak harus Hablumminallah tapi kejadian-kejadian sosial pun

harus disoroti.

Penulis : Berapa lama album ini dibuat?

Armand Maulana : Kurang lebih sih 1bulan karena kan ini cuma ngambil dari

single-single kita yang lama aja jadi waktu penggarapannya

bisa di bilang cepet.

Penulis : Mengapa album ini dinamakan Amnesia?

Armand Maulana : Hanya diambil dari judul single aja, kaya album-album religi

yang sebelumnya kan kita biasanya ngambil dari judul single

yang jadi lagu andalan deh istilahnya begitu.

Penulis : Pesan seperti apa yang ingin disampaikan pada album

Amnesia?

 

Armand Maulana : Yaa pesannya sih simple aja manusia tuh harus terus selalu

ingat terus sama Allah karena dalam hitungan detik kita

selalu bisa lupa & berbuat dosa dengan lain kata selalu

amnesia.

Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Tantang Nasibmu?

Armand Maulana : Dalam Al-Qur’an disebutkan Allah enggak akan merubah

nasib seseorang sebelum orang itu dapat merubah nasibnya

sendiri, nah lagu ini saya melihat orang-orang menyerah gitu

aja pasrah sama nasibnya padahal kalo dia mau berusaha kan

pasti nasib mereka akan menjadi lebih baik.

Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Setia Bersama

Menyayangi dan Mencintai?

Armand Maulana : Ini saya melihat mengenai keadaan di Indonesia belakangan

ini yang gampang banget di pecah belah hanya atas nama

agama, partai, korps dan sebagainya, kebayang kan kuatnya

Indonesia kalo kita sesama sodara setanah air saling

menyayangi.

Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Pahala?

Armand Maulana : Kalo pahala sih yaaa kadang manusia lebih menimbang-

nimbang pahala sebenernya kan kalo kita ikhlas sih kita

enggak usah main hitung-hitungan toh Allah memberi nikmat

setiap waktu juga enggak hitung-hitungan kan.

Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Beribadah Yok?

Armand Maulana : Kadang manusia selalu membuat alasan untuk beribadah tapi

kalo udah berbuat kesalahan atau kesenangan walaupun susah

atau mahal enggak pernah manusia membuat alasan untuk

tidak melakukannya.

Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Amnesia?

 

Armand Maulana : Manusia selalu lupa akan nikmat Allah, inget kalo lagi susah

tapi pas udah dapet apa yang diinginkan bukannya bersyukur

kadang malah lupa siapa yang dicari saat lagi susah.

 

 

Tantang Nasibmu

Kadang mimpi menjadi suatu masalah

Hancur dan jatuh yang harus dirasakannya

Tapi kadang kegagalan menjadi semangat hidup

Berdamailah dengan semua kepedihan

Maka terus berlari

Terus berlari menembus impian

Hanya orang yang lemah

Orang yang kalah membuang impian

Ubah khayalanmu menjadi tujuan hidup

Bersiaplah menantang semua nasibmu

Lagu : Dewa Budjana

Lirik : Armand Maulana

Setia Bersama Menyayangi dan Mencintai

Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan

Rasa marah padaku dan rasa benci padaku

Marah marah menyakitkan tapi bisa dimaafkan

Benci dari dalam hati sangat sulit dihapuskan

Bridge:

Bolehlah Kita Selalu Berbeda

Asalkan Selalu..

Reff:

Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi dan mencintai

Coba cobalah ingat perjalanan kita ini

Jatuh dan kebahagiaan slalu asik tuk dilalui

Mari mari mendekat mendekat tuk menyatukan

Hitam putih perbedaan slalu indah tuk dijalani

Lagu : Gusti Hendy

Lirik : Armand Maulana

 

Pahala Berikan sedekah adalah pahala

Membaca doa-doa adalah pahala

Berbicara yang baik sebuah pahala

Menyantuni anak yatim sebuah pahala

Kerendahan hati yang slalu kumau

Ketulusan jiwa yang slalu kucari

Kebaikan diri harus kulakukan

Kesemuanya itu pahala sempurna

Reff:

Semua manusia mencari jalannya

Untuk dicintai yang maha kuasa

Semua manusia mencari kekasih Nya

Lagu : Thomas Ramdhan

Lirik : Armand Maulana

Beribadah Yok

Banyak manusia bingung dengan keadaaannya

Minta ini minta itu dengan segala cara

Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara

Mau bagus jadi hancur malah awut-awutan

Minta diberi hati minta diberi jantung

Minta diberi harta minta yang lebih-lebih

Reff:

Beribadah yok jangan banyak alasan

Ayo sholat yok sebelum di sholatkan

Lagu : Armand Maulana

Lirik : Armand Maulana

 

Amnesia

Berbuat baik jika kau dilihat orang

Berkata halus jika kau didengar orang

Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan

Dzolimi orang pun selalu dilakukan

Kadang kau beramal kadang kau memfitnah

Padahal Tuhan selalu melihat

Reff:

Pagi beriman, siang lupa lagi

Sore beriman, malam amnesia

Lagu : Armand Maulana

Lirik : Armand Maulana

 

Juri I

LEMBAR KODING

“ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM AMNESIA GROUP

BAND GIGI”

I. Peneliti

Nama : Rizki Fadillah

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

II. Petunjuk Pengisian

1. Mohon kesediaannya Bapak/Ibu untuk memberikan nilai pada lembar

koding dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang

disediakan.

2. Lembar koding ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan kategorisasi

pesan dakwah (Aqidah, Syariah, Akhlak) pada per bait lirik lagu Album

“Amnesia” group band Gigi.

3. Lembar koding ini tidak lain sebagai alat pengumpul data untuk menyusun

skripsi.

4. Atas kesediaan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

III. Juri

Nama : Drs.Ustad Zainuddin Idris, M. A

Keterangan lembar koding lirik lagu dalam album “Amnesia” group band

Gigi

Kategori Pesan Aqidah

Koder I

1. Menjelaskan tentang iman kepada Allah.

2. Menjelaskan tentang iman kepada Kitab.

3. Menjelaskan tentang iman kepada Malaikat.

4. Menjelaskan tentang iman kepada Rasul.

5. Menjelaskan tentang iman kepada Hari Akhir.

6. Menjelaskan tentang iman kepada Qadha dan Qadar.

Kategori Pesan Syariah

Koder II

1. Menjelaskan tentang Ibadah diantaranya (Shalat, puasa, haji, zakat).

2. Menjelaskan tentang Muamalah (berkaitan persoalan-persoalan

hubungan antara sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan masing-

masing sesuai dengan ajaran dan prinsip yang terkandung dalam al-

Quran.

Kategori Pesan Akhlak

Koder III

1. Akhlak kepada Allah.

2. Akhlak kepada Manusia.

3. Akhlak kepada lingkungan (akhlak terhadap hewan dan tumbuhan).

 

Tantang Nasibmu

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Kadang mimpi menjadi suatu masalah,

hancur dan jatuh yang harus dirasakannya...

Tapi kadang kegagalan menjadi semangat

hidup, berdamailah dengan semua

kepedihan...

Maka terus berlari, terus berlari menembus

impian...

Hanya orang yang lemah, orang yang kalah

membuang impian...

Ubah khayalanmu menjadi tujuan hidup,

bersiaplah menantang semua nasibmu...

Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan

rasa marah padaku dan rasa benci padaku...

Marah marah menyakitkan tapi bisa

dimaafkan benci dari dalam hati sangat sulit

dihapuskan...

Bolehlah kita selalu berbeda asalkan selalu...

Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi

dan mencintai...

Coba cobalah ingat perjalanan kita ini jatuh

dan kebahagiaan slalu asik tuk dilalui...

Mari mari mendekat, mendekat tuk

menyatukan hitam putih perbedaan slalu

indah tuk dijalani...

 

Pahala

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Berikan sedekah adalah pahala...

Membaca doa-doa adalah pahala...

Berbicara yang baik sebuah pahala...

Menyantuni anak yatim sebuah pahala...

Kerendahan hati yang slalu kumau, ketulusan

jiwa yang slalu kucari...

Kebaikan diri harus kulakukan, kesemuanya

itu pahala sempurna...

Semua manusia mencari jalannya untuk

dicintai yang maha kuasa,semua manusia

mencari kekasih Nya...

Beribadah Yok

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Banyak manusia bingung dengan

keadaaannya, minta ini minta itu dengan

segala cara...

Kadang sadar kadang engga bikin jadi

sengsara, mau bagus jadi hancur malah awut-

awutan...

Minta diberi hati minta diberi jantung, minta

diberi harta minta yang lebih-lebih...

Beribadah yok jangan banyak alasan...

Ayo sholat yok sebelum di sholatkan...

Amnesia

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Berbuat baik jika kau dilihat orang, berkata

halus jika kau didengar orang...

Menghujat orang pun tak pernah

ditinggalkan, dzolimi orang pun selalu

dilakukan...

Kadang kau beramal kadang kau memfitnah

padahal Tuhan selalu melihat...

Pagi beriman, siang lupa lagi...

Sore beriman, malam amnesia...

 

Juri II

LEMBAR KODING

“ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM AMNESIA GROUP

BAND GIGI”

I. Peneliti

Nama : Rizki Fadillah

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

II. Petunjuk Pengisian

1. Mohon kesediaannya Bapak/Ibu untuk memberikan nilai pada lembar

koding dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang

disediakan.

2. Lembar koding ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan kategorisasi

pesan dakwah (Aqidah, Syariah, Akhlak) pada per bait lirik lagu Album

“Amnesia” group band Gigi.

3. Lembar koding ini tidak lain sebagai alat pengumpul data untuk menyusun

skripsi.

4. Atas kesediaan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

III. Juri

Nama : H. Bohari, BA

Keterangan lembar koding lirik lagu dalam album “Amnesia” group band

Gigi

Kategori Pesan Aqidah

Koder I

1. Menjelaskan tentang iman kepada Allah.

2. Menjelaskan tentang iman kepada Kitab.

3. Menjelaskan tentang iman kepada Malaikat.

4. Menjelaskan tentang iman kepada Rasul.

5. Menjelaskan tentang iman kepada Hari Akhir.

6. Menjelaskan tentang iman kepada Qadha dan Qadar.

Kategori Pesan Syariah

Koder II

1. Menjelaskan tentang Ibadah diantaranya (Shalat, puasa, haji, zakat).

2. Menjelaskan tentang Muamalah (berkaitan persoalan-persoalan

hubungan antara sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan masing-

masing sesuai dengan ajaran dan prinsip yang terkandung dalam al-

Quran.

Kategori Pesan Akhlak

Koder III

1. Akhlak kepada Allah.

2. Akhlak kepada Manusia.

3. Akhlak kepada lingkungan (akhlak terhadap hewan dan tumbuhan).

 

Tantang Nasibmu

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Kadang mimpi menjadi suatu masalah, hancur

dan jatuh yang harus dirasakannya...

Tapi kadang kegagalan menjadi semangat hidup,

berdamailah dengan semua kepedihan...

Maka terus berlari, terus berlari menembus

impian...

Hanya orang yang lemah, orang yang kalah

membuang impian...

Ubah khayalanmu menjadi tujuan hidup,

bersiaplah menantang semua nasibmu...

Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan rasa

marah padaku dan rasa benci padaku...

Marah marah menyakitkan tapi bisa dimaafkan

benci dari dalam hati sangat sulit dihapuskan...

Bolehlah kita selalu berbeda asalkan selalu...

Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi dan

mencintai...

Coba cobalah ingat perjalanan kita ini jatuh dan

kebahagiaan slalu asik tuk dilalui...

Mari mari mendekat, mendekat tuk menyatukan

hitam putih perbedaan slalu indah tuk dijalani...

Pahala

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Berikan sedekah adalah pahala...

Membaca doa-doa adalah pahala...

Berbicara yang baik sebuah pahala...

Menyantuni anak yatim sebuah pahala...

Kerendahan hati yang slalu kumau, ketulusan jiwa

yang slalu kucari...

Kebaikan diri harus kulakukan, kesemuanya itu

pahala sempurna...

Semua manusia mencari jalannya untuk dicintai

yang maha kuasa,semua manusia mencari kekasih

Nya...

 

Beribadah Yok

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Banyak manusia bingung dengan keadaaannya,

minta ini minta itu dengan segala cara...

Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara,

mau bagus jadi hancur malah awut-awutan...

Minta diberi hati minta diberi jantung, minta diberi

harta minta yang lebih-lebih...

Beribadah yok jangan banyak alasan...

Ayo sholat yok sebelum di sholatkan...

Amnesia

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Berbuat baik jika kau dilihat orang, berkata halus

jika kau didengar orang...

Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan,

dzolimi orang pun selalu dilakukan...

Kadang kau beramal kadang kau memfitnah

padahal Tuhan selalu melihat...

Pagi beriman, siang lupa lagi...

Sore beriman, malam amnesia...

 

Juri III

LEMBAR KODING

“ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM AMNESIA GROUP

BAND GIGI”

I. Peneliti

Nama : Rizki Fadillah

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

II. Petunjuk Pengisian

1. Mohon kesediaannya Bapak/Ibu untuk memberikan nilai pada lembar

koding dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang

disediakan.

2. Lembar koding ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan kategorisasi

pesan dakwah (Aqidah, Syariah, Akhlak) pada per bait lirik lagu Album

“Amnesia” group band Gigi.

3. Lembar koding ini tidak lain sebagai alat pengumpul data untuk menyusun

skripsi.

4. Atas kesediaan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

III. Juri

Nama : Nouval Raafi Adly, S.Si

Keterangan lembar koding lirik lagu dalam album “Amnesia” group band

Gigi

Kategori Pesan Aqidah

Koder I

1. Menjelaskan tentang iman kepada Allah.

2. Menjelaskan tentang iman kepada Kitab.

3. Menjelaskan tentang iman kepada Malaikat.

4. Menjelaskan tentang iman kepada Rasul.

5. Menjelaskan tentang iman kepada Hari Akhir.

6. Menjelaskan tentang iman kepada Qadha dan Qadar.

Kategori Pesan Syariah

Koder II

1. Menjelaskan tentang Ibadah diantaranya (Shalat, puasa, haji, zakat).

2. Menjelaskan tentang Muamalah (berkaitan persoalan-persoalan

hubungan antara sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan masing-

masing sesuai dengan ajaran dan prinsip yang terkandung dalam al-

Quran.

Kategori Pesan Akhlak

Koder III

1. Akhlak kepada Allah.

2. Akhlak kepada Manusia.

3. Akhlak kepada lingkungan (akhlak terhadap hewan dan tumbuhan).

 

Tantang Nasibmu

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Kadang mimpi menjadi suatu masalah, hancur

dan jatuh yang harus dirasakannya...

Tapi kadang kegagalan menjadi semangat hidup,

berdamailah dengan semua kepedihan...

Maka terus berlari, terus berlari menembus

impian...

Hanya orang yang lemah, orang yang kalah

membuang impian...

Ubah khayalanmu menjadi tujuan hidup,

bersiaplah menantang semua nasibmu...

Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan rasa

marah padaku dan rasa benci padaku...

Marah marah menyakitkan tapi bisa dimaafkan

benci dari dalam hati sangat sulit dihapuskan...

Bolehlah kita selalu berbeda asalkan selalu...

Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi dan

mencintai...

Coba cobalah ingat perjalanan kita ini jatuh dan

kebahagiaan slalu asik tuk dilalui...

Mari mari mendekat, mendekat tuk menyatukan

hitam putih perbedaan slalu indah tuk dijalani...

Pahala

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Berikan sedekah adalah pahala...

Membaca doa-doa adalah pahala...

Berbicara yang baik sebuah pahala...

Menyantuni anak yatim sebuah pahala...

Kerendahan hati yang slalu kumau, ketulusan jiwa

yang slalu kucari...

Kebaikan diri harus kulakukan, kesemuanya itu

pahala sempurna...

Semua manusia mencari jalannya untuk dicintai

yang maha kuasa,semua manusia mencari kekasih

Nya...

 

Beribadah Yok

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Banyak manusia bingung dengan keadaaannya,

minta ini minta itu dengan segala cara...

Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara,

mau bagus jadi hancur malah awut-awutan...

Minta diberi hati minta diberi jantung, minta diberi

harta minta yang lebih-lebih...

Beribadah yok jangan banyak alasan...

Ayo sholat yok sebelum di sholatkan...

Amnesia

Aqidah Syariah Akhlak

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3

Berbuat baik jika kau dilihat orang, berkata halus

jika kau didengar orang...

Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan,

dzolimi orang pun selalu dilakukan...

Kadang kau beramal kadang kau memfitnah

padahal Tuhan selalu melihat...

Pagi beriman, siang lupa lagi...

Sore beriman, malam amnesia...