perlindungan hukumidibanjarnegara.com/file/seminar3.pdf · 1.memperoleh info tentang tata tertib...

38
DJOKO W 1 OLEH DJOKO WIDYARTO JS KETUA MKEK IDI WILAYAH JATENG Perlindungan Hukum KUDUS, 12 JULI 2019 09/01/2018 DISAMPAIKAN DALAM ACARA PRA RPD IDI WILAYAH JATENG tentang

Upload: others

Post on 11-Feb-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DJOKO W 1

OLEH

DJOKO WIDYARTO JS KETUA MKEK IDI WILAYAH JATENG

Perlindungan Hukum

KUDUS, 12 JULI 201909/01/2018

DISAMPAIKAN DALAM ACARA PRA RPD IDI WILAYAH JATENG

tentang

medicineis a science of uncertainty

and an art of probability

the beauty of medicine …

(SIR WILLIAM OSLER)

2DJOKO W09/01/2018

WW II

1945 - NUREMBERG TRIAL1947 - NUREMBERG CODE1948 - HUMAN RIGHT DECL.1964 - WMA DECL.OF HELSINSKI1978 - BELMONT REPORT1981 - WMA DECL. OF LISABON

(1939-1945)

3DJOKO W6/20/2019

4DJOKO W

HIS

TOR

Y

UK 1767

Kasus Slater v. Baker and Stapleton (callous)

USA 1914

Kasus Mary E.Schloendorff v.The Society of The NY Hospital

(fibroid tumor)

Benyamin Cordozo:

Every human being of adult years and sound mind,

has a right to determine what shall be done within owned body;

and a surgeon who performs an operation without his patient’s

consent, commits an assault for which he is liable for damages

GERMANY 1947

The Nuremberg Code (dokter nazi)

INDONESIA 1981

Kasus Dr. Setyaningrum (anaphylactic shock)

09/01/201827 JUNI SBG HARI KESADARAN HUKUM KEDOKTERAN (MUKTAMAR IDI XXIX)

Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan pd kesepakatan antara dokter/dokter gigi dg pasien dlm upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan

penyakit , peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan

DJOKO W 5

Kesepakatan merupakan upaya maksimalpengabdian profesi sesuai Std Pelayanan,

Std Profesi, SPO dan kebutuhan medispasien sesuai situasi dan kondisi

(PMK NO. 2052 TH 2011 PS. 21)

UU NO.29/2004 PS 39

09/01/2018

Transaksi Terapetik

Transaksi TerapetikINSPANNING VERBINTENIS

anamnesapemeriksaan

diagnosaterapi

HAK DAN KEWAJIBANHu

bu

ng

an

Do

kter

-Pa

sien

6DJOKO W

KESEPAKATAN

INTER

AK

SI

INFO

RM

ASI

09/01/2018

SUBJEK HUKUM

PERBUATANHUKUM

ADMINPERDATAPIDANA

KEWENANGANHAK &

KEWAJIBAN

TG.JAWABHUKUM

7DJOKO W09/01/2018

PERLINDUNGANHUKUM

Patient Right

1. Right to medical care of good quality2. Right to freedom of choice3. Right to self determination4. Right to information5. Right to confidentiality6. Right to health education7. Right to dignity8. Right to religious assistance

Adopted by the 34th World Medical Assembly, Lisbon, Portugal, Sept./Oct. 1981,and amended by the 47th WMA General Assembly, Bali, Indonesia, Sept. 1995,and editorially revised at the 171st Council Session, Santiago, Chile, Oct. 2005Reaffirmed by the 200th WMA Council Session, Oslo, Norway, April 2015

1. Hak mendapat pelayanan kesehatan ygberkualitas

2. Hak utk bebas memilih RS dan dokter3. Hak utk menentukan diri sendiri4. Hak utk mendapat informasi5. Hak atas kerahasiaan rekam medis6. Hak utk mendapat penyuluhan kesehatan7. Hak atas kehormatan harga diri8. Hak utk mendapat bimbingan rohaniawan

WMA DECLARATION OF LISBOA

8DJOKO W

on the right of the patient

09/01/2018

12.Didampingi keluarganya dlm kondisi kritis13.Menjalankan ibadah14.Memperoleh keamanan dan

keselamatan diri15.Mengajukan usul saran, perbaikan atas

perlakuan RS thd dirinya16.Menolak layanan bimbingan rohani yg

tdk sesuai dg agama dan kepercayaan ygdianutnya

17.Menggugat dan/atau menuntut RS, apblRS diduga memberikan pelayanan yg tdksesuai standar

18.Mengeluhkan pelayanan RS yg tdk sesuaidg standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik

1.Memperoleh info tentang tata tertib danperaturan yg berlaku di rumah sakit

2.Memperoleh info ttg hak&kewajiban pasien3.Memproleh layanan yg manusiawi, adil, jujur,

dan tanpa diskriminasi4.Memperoleh layanan yg bermutu sesuai

dg std profesi dan SPO5.Memperoleh layanan yg efektif dan efisien6.Mengajukan pengaduan7.Memilih dokter dan kelas perawatan8.Berhak mendapat second opinion9.Berhak atas privasi10.Mendapat informasi yg

lengkap seblm dilakukan tindakan11.Memberi atau menolak persetujuan

tindakan yg akan dilakukan

Undang Undang No. 44 th 2009 ps. 32Hak Pasien

09/01/2018 DJOKO W 9

Kew

aji

ba

nP

asi

en

1. mematuhi peraturan RS2. menggunakan fasilitas RS secara bertanggung jawab3. menghormati hak pasien lain, pengunjung dan

tenaga kesehatan4. memberi info yg jujur, lengkap, dan akurat ttg

masalah kesehatannya5. memberi info mengenai kemampuan finansial dan

jaminan kesehatan yg dimilikinya6. mematuhi rencana terapi yg telah disetujuinya7. menerima konsekwensi atas penolakan rencana terapi

atau tidak mematuhi petunjuk tenaga kesehatan8. memberi imbalan jasa atas pelayanan yg diterima

PMK NO. 69 TH 2014 Ps. 28 PMK NO. 4 TH 2018 PS 26

10DJOKO W09/01/2018

UU NO. 44 TH 2009 TTG RUMAH SAKIT PS. 31

1. Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap RS atas pelayanan yg diterima2. Ketentuan lbh lanjut mengenai kewajiban pasien diatur dg Peraturan Menteri

• UU NO. 29 TH 2004• UU NO. 40 TH 2004• UU NO. 44 TH 2009• UU NO. 24 TH 2011

11DJOKO W

PELAYANAN KESEHATANdalam

di Indonesia

09/01/2018

BESERTA ATURAN PELAKSANANYA

CURRENT HCS SITUATIONSHIFTING ORIENTATION

QUALITY OF CAREICT REVOLUTION

DISPARITYLAWS AND REGULATIONS

LITIGIOUS SOCIETYHC SPENDING

REMUNERATIONUNIVERSAL HEALTH COVERAGE

12DJOKO W

LAW SUIT

in Indonesia

09/01/2018

DISSATISFACTION

Legal Protection ?

09/01/2018 DJOKO W 13

LAW SUITDISSATISFACTION

STD. OF CARE(PNPK&SPO)

MIN.STD. OF CARE (SPM)

PAT. RIGHT

TEAM WORK

COMMUNIC.

ETHIC, DISCIPLINE AND LAW

PAT. SAFETY

PROFFESS. STD. (KSA). QU

AL

ITY

OF

CA

RE

FACILITIES

Dimentions of HC Services Quality

• CLIENT QUALITYWhat clients and carers want from the services

• PROFESSIONAL QUALITYWhether the services meet needs as defined by professional providersand refferer, and whether it correctly carries out techniques and procedure which are believed to be necessary to meet client needs

• MANGEMENT QUALITYThe most efficient and productive use of resources, within limit anddirectives set by higher authorities/purchasers

3

(John Ovretveit: Health Service Quality, An Introduction to Quality Methods for Health Services)

14DJOKO W09/01/2018

MANAGEMENT

DIMENSIONS OF

HEALTH SERVICE QUALITY

John Ovretveit:

Health Service Quality,

An Introduction to Quality Methods for Health Services

15DJOKO W09/01/2018

EFFICIENT

EFFECTIVE

SAFE

EQUITABLE

PAT. CENTR.

DIMENSIONS

16DJOKO W

EVIDENCE BASEAVOID UNDERUSE

AVOID MISUSE

AVOID WASTE:EQPT WASTE

SUPPLIES,ENERGY

PREFERENCESNEEDSVALUES

GENDER, RACE,ETHINCITY,LOCATION

SOS-EC STATUS

AVOID HARM

REDUCE WAITING TIME

AND DELAY

TIMELY

09/01/2018

EFFICIENT

EFFECTIVE

ACCESIBLE

SAFE

EQUITABLE

ACCEPTABLE

DIMENSIONS

17DJOKO W

EVIDENCE BASEIMPROVED HEALTH

OUTCOMEBASED ON NEED

MAXIMIZERESOURCE USEAVOID WASTE

PAT. CENTERPREFERENCESASPIRATIONS

CULTURES

GENDER, RACE,ETHINCITY,LOCATION

SOS-EC STATUS

MINIMIZE RISKAND HARM

( WHO: Quality of Care, A process for Making Strategic Choices in Health System )

TIMELYGEOGRAPHYCALLY

REASONABLESKILL & RESOURCE

09/01/2018

STD. PROFESI STD. YAN. KEDOKT.

Batasan kemampuan (kowledge,skill and professional attitude) minimal yg harusdikuasasi oleh seorang individu utk dptmelakukan kegiatan profesionalnya padamasyarakat secara mandiri,yg dibuat OP

Pedoman yang hrs diikuti olehdokter atau dokter gigi dlmmenyelenggarakan praktikKedokteran disesuaikan dgjenis dan strata saryankes

PNPK Merupakan standar pelayanan kedokteran yg bersifat nasional

dan dibuat oleh organisasi profesi serta disahkan MenkesSPO

Merupakan suatu perangkat instruksi/langkah yg dibakukan utkmenyelesaikan proses kerja rutin tertentu atau langkah yg benardan terbaik berdasarkan konsensus bersama dlm melaksanakanberbagai kegiatandan fungsi pelayanan yg dibuat fasyankes berdasarkan standar profesi,dibuat&ditetapkan pimpinan fasyankes

(PMK No. 1438 TH 2010)

(UU No. 29 TH 2004 PS. 44)(UU No. 29 TH 2004 PS. 50)

18DJOKO W09/01/2018

PROFESSIONALISM

19DJOKO W

GOODCORPORATE

GOVERNANCE

GOODCLINICALGOVERNANCE

GOODETHICAL

GOVERNANCE

09/01/2018

09/01/2018 DJOKO W 20

Perlindungan hukum adalah pemberian pengayoman kepada hak asasimanusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan

kepada masyarakat agar dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum.

Dengan kata lain perlindungan hukum adalah berbagai upaya hukumyang harus diberikan oleh aparat penegak hukum untuk memberikan

rasa aman, baik secara pikiran maupun fisik dari gangguan danancaman dari pihak manapun .

(Satjipto Rahardjo)

Perlindungan hukum adalah perlindungan harkat dan martabatserta pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia yang dimiliki

subjekhukum berdasarkan ketentuan hukum dari kesewenanganatau sbg kumpulan peraturan atau kaidah yang akan dapat

melindungi suatu hal dari hal lainnya.(Philipus Hadjon)

Per

lind

un

ga

nH

uku

m

KUHP PS.48Barang siapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa, tidak dipidanaKUHP PS. 50Barangsiapa melakukan perbuatan utk melaksanakan ketentuanundang-undang , tidak dipidanaKUHP PS. 51Barangsiapa melakukan perbuatan utk melaksanakan perintah jabatanyg diberikan oleh penguasa yg berwenang, tidak dipidana

DJOKO W 21

Dari Perundangan

09/01/2018

KUH PERD PS. 1367:Seorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkankarena perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yg disebabkankarena perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya ataudisebabkan oleh orang-orang yg berada dibawah pengawasannya

Per

lind

un

ga

nH

uku

mUU N0. 44 th 2009 TTG RUMAH SAKITPS. 45(1) RS tdk bertanggung jawab secara hukum apabila pasien dan/

atau keluarganya menolak atau menghentikan pengobatanyg dpt berakibat kematian pasien setelah adanya penjelasan medisyg komprehensif

(2) RS tdk dapat dituntut dlm melaksanakan tugas dlm rangkamenyelamatkan nyawa manusia

DJOKO W 22

Dari Perundangan

09/01/2018

UU No. 44 th 2009 TTG RUMAH SAKIT PS. 46RS bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugianyg ditimbulkan atas kelalaian oleh tenaga kesehatan dirumah sakit

CATATAN:UU No. 36 th 2009 TTG KESEHATAN PS. 29Dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan kelalaian dalammenjalankan praktiknya, kelalaian tsb harus diselesaikan terlebihdahulu melalui mediasi.

UU N0 29 TH 2004 PS. 50Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakanpraktik kedokteran mempunyai hak memperolehperlindungan hukum sepanjang melaksanakantugas sesuai dg standar profesi dan SPO

DJOKO W 23

UU N0 36 TH 2009 PS. 27 AYAT (1)Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalandan perlindungan hukum dalam melaksanakantugas sesuai profesinya

UU N0 36 TH 2014 PS. 57 BUTIR aTenaga kesehatan dalam menjalankan praktikberhak memperoleh perlindungan hukumsepanjang melaksanakan tugas sesuai denganstandar profesi,standar pelayanan profesi dan SPO09/01/2018

UU N0. 44 TH 2009 PS. 29 AYAT (1) HURUF sRS mempunyai kewajiban melindungi dan memberibantuan hukum bagi semua petugas RS

UU N0 29 TH 2004 PS. 50

UU N0 36 TH 2009 PS. 27 AYAT (1)

UU N0. 44 TH 2009PS. 29 AYAT (1) HURUF s

UU N0 36 TH 2014 PS. 57 BUTIR a

UU NO. 36 TH 2009 PS. 27 AYAT (3):

Ketentuan mengenaiHak dan Kewajibantenaga kesehatan

diatur dlm PP

?

25DJOKO W

Situasi

09/01/2018

• STIGMATISASI “MALPRAKTIK”• DISHARMONI PERUNDANGAN:

RAHASIA KEDOKTERANHAK PASIENSISTIM RUJUKANPELIMPAHAN KEWENANGAN

• TAFSIR KUHP PS. 359

Perlindungan Hukum

• masyarakat terlalu mudah menyebut “malpraktik”• istilah malpraktik tidak dikenal dalam istilah hukum di Indonesia• yang ada adalah pelanggaran etik, disiplin dan hukum• merupakan “momok” bagi para dokter ?• penafsiran KUHP ps. 359 perlu kehati-hatian

PMK NO. 36 TH 2012 PS. 4(1)Semua pihak yg terlibat dlm pelayanan

kedokteran dan/atau menggunakandata dan informasi ttg pasien wajib

menyimpan rahasia kedokteran

UU NO 36 TH 2009 PS. 57Setiap orang berhak atas rahasiakondisi kesehatan pribadinya yg telahdikemukakan kpd penyelenggarapelayanan kesehatan

UU NO 44 TH 2009 PS. 32 (i)Setaip pasien mempunyai hak atas

privasi dan kerahasiaan penyakit ygdiderita termasuk data medisnya

UU NO 29 TH 2004 PS. 48&51Dokter berkewajiban merahasiakansegala sesuatu yg diketahuinya ttgpasien, bahkan juga setelah pasienmeninggal dunia

KODEKI PS. 16Setiap Dokter wajib merahasiakan segalasesuatu yg diketahuinya ttg seorangpasien, bahkan juga setelah pasienmeninggal dunia

PER KKI NO. 4 TH 2011 BUTIR 17Membuka Rahasia Kedokteran

adalah pelanggaran disiplin

27DJOKO W

SUMPAH DOKTER BUTIR 4Saya akan merahasiakan segala yg

saya ketahui karena keprofesian saya

UU No. 29 th 2004 Ps 48(2)•kepentingan kesehatan pasien,•permintaan penegak hk, •permintaan pasien , atau•berdasarkan ketentuan per UU

UU No. 36 th 2009 Ps. 57 (2)• perintah UU,• perintah pengadilan,• ijin ybs,• kepentingan masyarakat, atau• kepentingan orang tsb

UU No. 44 th 2009 Ps 38 (2)•kepentingan kesehatan pasien,•permintaan aparat penegak hk,•persetujuan pasien sendiri, atau•berdasarkan ketentuan per UU

BOLEH …M

em

bu

ka

Ra

ha

sia

28DJOKO W

KEPENTINGAN KESEHATAN PASIEN• persetujuan pasien• pasien tdk kompeten kel.terdekat/pengampunya

DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM• berupa V et R, keterangan ahli,keterangansaksi, dan/atau ringkasan medis

• permohonan tertulis• perintah pengadilanRM boleh diberikan

ATAS PERMINTAAN PASIEN• pemberian data/info secara lisan/tertulis• kel.terdekat dpt memperoleh data/info kecuali pasien menolak• penolakan diberikan pd saat penerimaan pasien

Mem

bu

kaR

ah

asi

a

29DJOKO W

PMK NO. 36 TH 2012

BERDASARKAN PERUNDANGAN• penegakan etik/disiplin:permintaan tertulis MKEK/MKDKI• kepentingan umum:

audit medis, ancaman wabah, penelitian kes utkkepentingan negara, pendidikan, ancamankeselamatan orang lain/masyarakat

12.Didampingi keluarganya dlm kondisi kritis13.Menjalankan ibadah14.Memperoleh keamanan dan

keselamatan diri15.Mengajukan usul saran, perbaikan atas

perlakuan RS thd dirinya16.Menolak layanan bimbingan rohani yg

tdk sesuai dg agama dan kepercayaan ygdianutnya

17.Menggugat dan atau menuntut RS, apblRS diduga memberikan pelayanan yg tdksesuai standar

18.Mengeluhkan pelayanan RS yg tdk sesuaidg standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik

1.Memperoleh info tentang tata tertib danperaturan yg berlaku di rumah sakit

2.Memperoleh info ttg hak&kewajiban pasien3.Memproleh layanan yg manusiawi, adil, jujur,

dan tanpa diskriminasi4.Memperoleh layanan yg bermutu sesuai

dg std profesi dan SPO5.Memperoleh layanan yg efektif dan efisien6.Mengajukan pengaduan7.Memilih dokter dan kelas perawatan8.Berhak mendapat second opinion9.Berhak atas privasi10.Mendapat informasi yg

lengkap seblm dilakukan tindakan11.Memberi atau menolak persetujuan

tindakan yg akan dilakukan

UU No. 44 TH 2009 PS. 32

Hak Pasien

30DJOKO W6/20/2019

BIDAN/PERAWATDJOKO W 31

TINGKAT III

SUBSPESIALISTIS

TINGKAT II

YANKES SPESIALISTIK

TINGKAT I

YANKES DASAR

OLEH DR/DRG DI PUSKESMAS,PRAKTIK PERORANGAN,

KLINIK PRATAMA, KLINIK UMUM, DAN

SISTIM RUJUKAN

PMK NO. 001 TH 2012

DOKTER RUMAH SAKIT

PMK NO. 001 TH 2012 UU NO. 44 TH 2009 DAN PMK NO. 56 TH 2014

RS KELAS C (SKN)

RS KELAS A&B (SKN)

OLEH DR/DRG SUBSP.

OLEH DR/DRG SPESIALIS

09/01/2018

RS PRATAMA

PMK No. 001 TH 2012 :TK I :OLEH DR/DRG

DI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMADPM, RS PRATAMA (?)

TK II :OLEH DR/DRG SPESIALISTDK DISEBUT DI RS KLAS APA

TK III:OLEH DR/DRG SUBSPES.TDK DISEBUT DI RS KLAS APA

UU NO. 44 TH 2009 PS. 5RS MEMPUNYAI FUNGSI PEMELIHARAAN &PENINGKATANKESHT. PERORANGAN MELALUIPELAYANAN KESHT. YG PARIPURNATK II DAN TK III

PERPRES NO. 72 TH 2012 TTG SKN :YANKES SEKUNDER:RS SETARA KLAS CYANKES TERSIER : RS SETARA KLAS A/B

Berjenjang

09/01/2018 32DJOKO W

PMK NO. 56 TH 2014:HANYA MENGATUR SYARAT MINIMAL(KOMPETENSI) TIDAK MENGATUR KEWENANGAN RS

PMK NO. 28 TH 2014BAB IV BUTIR A NO. 7:

RUJUK BALIK MELIPUTI: • DM, ASMA, HIPERTENSI, • EPILEPSI,• SKIZOFREN,• PPOK, JANTUNG• STROKE, & • SLE

PER KKI NO. 11 TH 2012TTG SKDI:

TIDAK SEMUA 9 PENYKT L4EPILEPSI : L 3ASKIZOPREN : L3APPOK : L 3BJANTUNG : L2 – L3BSTROKE : L 3BSLE : L 3A

VS

09/01/2018 33DJOKO W

PMK NO. 2052 TH 2011 PS. 23• dr atau drg dpt memberikan pelimpahan tindakan kedokt/ kedokt gigi kpd perawat/bidan/TK lain secara tertulis• pemberi pelimpahan tetap bertanggung jawab atas

tindakan yg dilimpahkan sepanjang pelaksanaan tindakansesuai dg pelimpahan

UU NO. 36 TH 2014• dalam melakukan pelayanan keseht, TK dpt menerima

pelimpahan tindakan medis dari TM• pemberi pelimpahan tetap bertanggung jawab atas

tindakan yg dilimpahkan sepanjang pelaksanaantindakan sesuai dg pelimpahan

UU NO. 38 TH 2014• pelimpahan delegasi,penerima pelimpahanbertanggung jawab• pelimpahan mandat,pemberi pelimpahanbertanggung jawab

VS

PELIMPAHAN

09/01/2018 34DJOKO W

(PMK No. 001 th 2012Sistim Rujukan pelayanan kesehatan merupakanpenyelenggaraan pelayanan kesehatan yg mengaturpelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan keshtsecara timbal balik baik vertikal maupun horizontal

Kewenangan

UU NO. 4 TH 2019• pelimpahan mandat,

oleh dr kpd bidan•pelimpahan delegasi,oleh Pemerintah/PEMDA kpd bidan

a. tindakan yang dilimpahkan termasuk dalam kemampuan danketerampilan yang telah dimiliki oleh penerima pelimpahan;

b. pelaksanaan tindakan yang dilimpahkan tetap di bawahpengawasan pemberi pelimpahan;

c. pemberi pelimpahan tetap bertanggung jawab atas tindakan yangdilimpahkan sepanjang pelaksanaan tindakan sesuai denganpelimpahan yang diberikan;

d. tindakan yang dilimpahkan tidak termasuk mengambil keputusanklinis sebagai dasar pelaksanaan tindakan; dan

e. tindakan yang dilimpahkan tidak bersifat terus menerus.

Sya

rat

Pel

imp

ah

an

35DJOKO W09/01/2018

PMK NO. 2052 TH 2011 PS. 23 AYAT (3)

KUHP PS. 359Barangsiapa karena kelalainya menyebabkan matinya seseorangdihukum penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun ata kurunganSelama lamanya 1 (satu) tahun

Menurut Mahkamah Agung dalam Putusannya No.: 600 K/Pid/1983tentang kasus Dr Setyaningrum, menyebutkan bahwa:

“Untuk menetapkan kealpaan seseorang harus ditentukan dari luarbagaimana seharusnya ia berbuat dengan mengambil ukuran sikapbatin orang pada umumnya apabila ada dalam situasi yang samasi pembuat itu. Orang pada umumnya itu berarti bahwa tidak bolehorang yang paling cermat, paling hati-hati, paling ahli, dsb.Ia harus orang biasa, orang ahli biasa dan untuk adanya pemidanaanperlu adanya kekurang hati-hatian yang cukup besar, jadi harus adaculpa lata dan bukan culpa levis”

37DJOKO W

Take Home

09/01/2018

Di dalam menjalankanpengabdian profesi kedokteran,ada potensi gugatan/tuntutan

terhadap dokter

Perlindungan hukum diberikan kepadadokter yg menjalankan profesinya

sesuai std.pelayanan, std profesi dan SPO

Blm ada PP ttg Perlindungan Hukumbagi tenaga kesehatan.

Perlu didorong lahirnya PP tentangPerlindungan Hukum bagi

Dokter

6/20/2019 DJOKO W 38

kalau ada jarum yang patah, jangan disimpan dalam almarikalau ada kata yang salah, mohon maaf kami diberi

Terima Kasih