perkenalan - ditpolkom.bappenas.go.idditpolkom.bappenas.go.id/basedir/politik luar negeri/3)...
TRANSCRIPT
Perkenalan Malaysia
Latar Belakang:
Pada akhir abad 18 dan 19, Inggris Raya membangunkoloni dan wilayah perlindungan di wilayah Malaysia; wilayah-wilayah tersebut dulu dijajah Jepang dari tahun 1942 sampai 1945. Pada 1948, wilayah yang berada di bawah pemerintahan Inggris yang berada di wilayah Semenanjung Malay yang dibentuk oleh Federasi Malay, yang merdeka tahun 1957. Malaysia dibentuk tahun 1963 ketika koloni Inggris di singapura dan Sabah dan Serawak di Malaysia Timur di utara Kalimantan juga bergabung dalam Federasi. Beberapa tahun pertama sejarah negara ini dirusak oleh usaha Indonesia untuk mengkontrol Malaysia, klaim Filipina atas Sabah, dan perpisahan Singapura dari Federasi tahun 1965. selam 22 tahun pemerintayhab Perdana MAHATHIR bin Mohamad (1981-2003), Malaysia berhasil mendiversifikasi ekonominya dari ketergantungan ekspor bahan mentah, sampai ke pengluasan dalam manufacturing, pelayanan, dan pariwisata.
Geografi Malaysia
Lokasi: Asia Tenggara, semenanjung berbatasan dengan Thailand dan wilayah utara denagn pulau Kalimantan, berbatasan dengan Indonesia, Brunei, dan Laut Cina Selatan, selatan Vietnam
Koordinat Geografi:
2 30 U, 112 30T
Referensi Peta:
Asia Tenggara
Wilayah: total: 329,750 km² daratan: 328,550 km² perairan: 1,200 km²
Perbatasan darat:
total: 2,669 km negara perbatasan: Brunei 381 km, Indonesia 1,782 km, Thailand 506 km
Garis pantai: 4,675 km (Peninsular Malaysia 2,068 km, Malaysia Timur 2,607 km)
Klaim maritim:
Wilayah laut: 12 nm zona ekonomi eksklusif: 200 nm continental shelf: kedalaman 200-m atau sampai kedalaman eksploitasi; perbatasan terspesifikasi di Laut Cina Selatan
Iklim: Tropis; monsoon barat harian (April ke Oktober) dan Timur Laut (Oktober ke Februari) tahunan
Bentuk daratan:
Dataran luas tepi pantai meninggi ke perbukitan dan pegunungan
Tinggi ekstrim di atas garis
laut:
Titik terendah: Lautan Hindia 0 m titik tertinggi: Gunung Kinabalu 4,100 m
Sumber haria alam:
timah, petrolium, kayu, tembaga, besi mentah, natural gas, boksit
Penggunaan tanah:
Tanah pertanian: 5.46% panen permanen: 17.54% lain: 77% (2005)
Tanah teririgasi:
3,650 km (2003)
Bencana alam:
Banjir, longsor, kebakaran hutan
Isu lingkungan
terbaru:
Polusi udara dari emisi industri dan kendaraan; polusi air dari buangan mentah; penggundulan hutan; asap dari kebakaran hutan di Indonesia
Perjanjian Lingkungan
Internasional:
pendukung: Biodiversity, Climate Change, Climate Change-Kyoto Protocol, Desertification, Endangered Species, Hazardous Wastes, Law of the Sea, Marine Life Conservation, Ozone Layer Protection, Ship Pollution, Tropical Timber 83, Tropical Timber 94, Wetlands
Catatan-geografi:
Lokasi strategis sepanjang Selat Malaka dan utara laut Cina Selatan
Penduduk Malaysia
Populasi: 24,385,858 (Juli 2006 )
Struktur usia: 0-14 tahun: 32.6% (laki-laki 4,093,859/perempuan 3,862,730) 15-64 tahun: 62.6% (laki-laki 7,660,680/perempuan 7,613,537)
65 tahun dan lebih: 4.7% (laki-laki 509,260/perempuan 645,792) (2006 )
Usia rata-rata:
total: 24.1 tahun laki-laki: 23.6 tahun perempuan: 24.8 tahun (2006 )
Tingkat pertumbuhan
populasi :
1.78% (2006 )
Tingkat kelahiran:
22.86 kelahiran/1,000 populasi (2006 )
Tingkat kematian:
5.05 kematian/1,000 populasi (2006 )
Tingkat migrasi netto:
0 migrant/1,000 populasi note: tidak menunjukan arus netto dari jumlah imigran illegal dari negara lain di wilayah tersebut (2006 )
Perbandingan jenis kelamin:
saat kelahiran: 1.07 laki-laki/perempuan di bawah 15 tahun: 1.06 laki-laki/perempuan 15-64 tahun: 1.01 laki-laki/perempuan 65 tahun dan lebih: 0.79 laki-laki/perempuan total populasi: 1.01 laki-laki/perempuan (2006 )
Tingkat hidup bayi:
total: 17.16 kematian/1,000 kelahiran laki-laki: 19.87 kematian/1,000 kelahiranperempuan: 14.25 kematian/1,000 kelahiran (2006 )
Harapan hidup saat
lahir:
total populasi: 72.5 tahun laki-laki: 69.8 tahun perempuan: 75.38 tahun (2006 )
Tingkat total kesuburan:
3.04 anak lahir/perempuan (2006 )
HIV/AIDS – tingkat
kelaziman orang
dewasa:
0.4% (2003 )
HIV/AIDS – orang hidup
dengan HIV/AIDS:
52,000 (2003 )
HIV/AIDS - kematian:
2,000 (2003 )
Penyakit menular
utama:
Tingkat risiko: tinggi penyakit menular lewat makanan dan air: bacterial diarrhea, hepatitis A, dan typhoid fever vectorborne diseases: demam berdarah dan malaria berisiko tinggi di beberapa wilayah (2005)
Nasionalitas: noun: Malaysian(s) adjective: Malaysian
Suku bangsa: Malay 50.4%, Chinese 23.7%, Indigenous 11%, Indian 7.1%, others 7.8% (2004 )
Agama: Muslim, Buddhist, Daoist, Hindu, Christian, Sikh; catatan – Shamanisme dipraktekkan di Malaysia Timur
Bahasa: Bahasa Melayu (resmi), Inggris, Chinese (Cantonese, Mandarin, Hokkien, Hakka, Hainan, Foochow), Tamil, Telugu, Malayalam, Panjabi, Thai note: di malaysia Timur ada beberapa bahasa asli; paling banyka digunakan adalah Iban dan Kadazan
Melek huruf: definisi: usia 15 dan lebih mampu baca dan tulis total populasi: 88.7% laki-laki: 92% perempuan: 85.4% (2002)
Pemerintah Malaysia
Nama negara: Bentuk pendek konvensional: Malaysia bentuk pendek lokal: Malaysia dulu: Federasi Malaysia
Bentuk pemerintahan:
Monarki konstitusional note: dipimpin oleh pemimpin yan berkuasa dan Parlemen bikameral terdiri dari dewan atas tak terpilih dan dewan bawah terpilih; semua negara bagian semenanjung Malysia memiliki pemerintahan turun tenurun kecuali Malaka dan Pulau Pina (Penang); kedua negara bagian tersebut bersama Sabah dan Sarawak di malaysia Timur memiliki Gubernur yang ditunjuk pemerintah; kekuasaaan pemerintah negara dibatasi konstitusi; di bawah persyaratan federasi, Sabah dan Serawak memiliki hak prerogatif konstitusional (misal., hak untuk mempertahankan kontrol imigrasi mereka sendiri); Sabah memiliki 25 kursi di Dewan Perwakilan; Serawak memiliki 28 kursi di Dewan
Ibukota: nama: Kuala Lumpur koordinat geografis: 3 10 N, 101 42 E perbedaan waktu: UTC+8 (13 lebih dulu dari Washington, DC saat Stdanard Time) note: Putrajaya dianggap sebagai pusat administratif bukan ibukota; Parlemen bertemu di Kuala Lumpur
Pembagian administratif:
13 negara bagian (negeri-negeri, singular - negeri) Johor, Kedah, Kelantan, Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Pulau Pinang, Sabah, Sarawak, Selangor, dan Terengganu; dan satu wilayah persekutuan dengan tiga komponen, kota Kuala Lumpur, Labuan, dan Putrajaya
Kemerdekaan: 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Hari libur nasional:
Hari Kemerdekaan/ Hari Malaysia, 31 Agustus (1957)
Undang-undang:
31 Agustus 1957; diamandemen 16 September 1963
Sistem legal: Berdasarkan hukum umum Inggris; judicial review untuk tindakan legislatif di Pengadilan Agung atas permintaan kepala federasi; belum menerima jurisdiksi wajib ICJ; hukum Islam diterapkan kepada umat Islam dalam hal hukum keluarga
Batas usia memilih:
21 tahun; universal
Cabang eksekutif:
Kepala negara: Paramount Ruler Tuanku SYED SIRAJUDDIN ibni Almarhum Tuanku Syed Putra Jamalullail, Raja of Perlis (since 12 December 2001) kepala pemerintahan: Perdana Menteri ABDULLAH bin Ahmad Badawi (sejak 31 Oktober 2003); Wakil Perdana Menteri Mohamed NAJIB bin Abdul Razak (sejak 7 Januari 2004) kabinet: kabinet ditunjuk oleh perdana menteri dari anggota parlemen dengan restu pemimpin kerajaan pemilihan: pemimpin kerajaan dipilih oleh dan dari pemimpin turun temurun di sembilan negara bagian untuk masa tugas lima tahun; pemilihan terakhir diadakan 12 Desember 2001 (berikutnya tahun 2006); perdana menteri ditunjuk dari anggota Dewan Perwakilan; setelah pemilihan legislatif, pemimpin partai yang menang sebagian besar kursi di Dewan Perwakilan menjadi perdana menteri hasil pemilihan: Tuanku SYED SIRAJUDDIN ibni Almarhum Tuanku Syed Putra Jamalullail pemimpin kerjaan terpilih
Cabang legislatif:
Parlemen bikameral atau Parlimen terdiri dari Senat atau Dewan Negara (70 kursi; 44 ditunjuk oleh pemimpin kerajaan, 26 ditunjuk legislatur negara bagian) dan dewan Perwakilan atau Dewan Rakyat (219 kursi; anggota dipilih berdasarkan suara terbanyak untuk masa tugas lima tahun) pemilihan: Dewan perwakilan – terakhir diadakan 21 Maret 2004 (berikutnya harus diadakan 2009) hasil pemilihan: dewan Perwakilan – persentase suara dari partai- BN 91%, DAP 5%, PAS 3%, lain 1%; kursi oleh partai - BN 199, DAP 12, PAS 6, PKR 1, independen 1
Cabang kehakiman:
Pengadilan Federasi (hakim dipilih dari pemimpin kerajaan atas saran perdana menteri)
Partai dan pemimpin
Kolaisi-berkuasa National Front (Barisan Nasional) atau BN, terdiri dari partai-partai berikut: Gerakan Rakyat Malaysia
politik: Party atau PGRM [LIM Keng Yaik]; Liberal Democratic Party (Parti Liberal Demokratik - Sabah) atau LDP [LIEW Vui Keong]; Malaysian Chinese Association (Persatuan China Malaysia) or MCA [ONG Ka Ting]; Malaysian Indian Congress (Kongresi India Malaysia) atau MIC [S. Samy VELLU]; Parti Bersatu Pakyat Sabah atau PBRS [Joseph KURUP]; Parti Bersatu Sabah atau PBS [Joseph PAIRIN Kitingan]; Parti Pesaka Bumiputra Bersatu atau PBB [Patinggi Haji Abdul TAIB Mahmud]; Parti Rakyat Sarawak atau PRS [James MASING]; Sabah Progressive Party (Parti Progresif Sabah) atau SAPP [YONG Teck Lee]; Sarawak United People's Party (Parti Bersatu Rakyat Sarawak) atau SUPP [George CHAN Hong Nam]; United Malays National Organization atau UMNO [ABDULLAH bin Ahmad Badawi]; United Pasokmomogun Kadazandusun Murut Organization (Pertubuhan Pasko Momogun Kadazan Dusun Bersatu) atau UPKO [Bernard DOMPOK]; People's Progressive Party (Parti Progresif Penduduk Malaysia) atau PPP [M.Keyveas]; Sarawak Progressive Democratic Party atau SPDP [William MAWANI]; opposition parties: Democratic Action Party (Parti Tindakan Demokratik) atau DAP [KARPAL Singh]; Islamic Party of Malaysia (Parti Islam se Malaysia) atau PAS [Abdul HADI Awang]; People's Justice Party (Parti Keadilan Rakyat) atau PKR [WAN AZIZAH Wan Ismael]; Sarawak National Party or SNAP [Edwin DUNDANG]; koalisi oposisi Alternative Front (Barisan Alternatif) or BA – terdiri dari PAS dan PKR
Kelompok Penekan dan
pemimpin politik:
NA
Partisipasi organisasi
internasional:
APEC, APT, ARF, AsDB, ASEAN, BIS, C, CP, EAS, FAO, G-15, G-77, IAEA, IBRD, ICAO, ICC, ICFTU, ICRM, IDA, IDB, IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, Interpol, IOC, IPU, ISO, ITU, MIGA, MINURSO, MONUC, NAM, OIC, OPCW, PCA, PIF (partner), UN, UNCTAD, UNESCO, UNIDO, UNMEE, UNMIL, UNMIS, UPU, WCL, WCO, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WToO, WTO
Perwakilan diplomatik di
Indonesia:
Perwakilan diplomatik
dari Indonesia:
Deskripsi bendera:
14 garis horisontal yang sama besar berwarna merah (atas) diselingi putih (bawah); ada segiempat biru di kiri atas dengan bulan sabit kuning dan bintang kuning berujung 14; Bulan sabit dan bintang adalah lambang tradisional Islam; desain bendera berdasarkan bendera AS
Ekonomi Malaysia
Pandangan singkat – ekonomi:
Malaysia, negara dengan pendapatan menengah, merubah dirinya dari 1971 sampai ke akhir 1990an dari produsen bahan mentah menjadi ekonomi multi sector yang terus berkembang. Pertumbuhan sebagian besar diorong oleh ekspor – khusunya elektronik. Akibatnya, Malaysia terpukul hebat oleh menurunnya ekonomi global dan penurunan di sector information technology (IT) di 2001 dan 2002. GDP di 2001 hanya tumbuh 0.5% karena perkiraan kontraksi 11% di ekspor, tapi paket stimulus fiscal yang substansial senilai US $1.9 miliar mengurangi efek buruk resesi, dan ekonomi tumbuh lagi di 2002 sebesar 4.1%. ekonomi tumbuh 4.9% in 2003, walalupun paruh pertama yang sulit, ketika tekanan eksternal dari Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Perang Irak menyebabkan kehati-hatian di komunitas bisnis. Pertumbuhan led to caution in the business community. Growth mencapai 7% di 2004 dan 5% di 2005. sebagai eksportir minyak dan gas, Malaysi memperoleh keuntungan dari harga enerdi dunia yang lebih tinggi, walaupun biaya subsidi pemerintah untuk bensin domestic dan bahan baker diesel telah meningkat dan mengganti beberapa dari keuntungan. Malaysia "melepaskan" ringgit dari US dollar di 2005, namun sejauh ini masih sedikit kemajuan dalam nilai tukar mata uang. Cadangan nilai tukar mata uang asing yang sehat, inflasi yang rendah, dan utang eksternal yang kecil merupakan kekuatan yang membuat Malaysia sepertinya tidak akan mengalami krisi financial dalam masa dekat seperti pada 1997. ekonomi tetap tergantung pada pertumbuhan yang terus meningkat di US, China, dan Japan – tujuan ekspor teratas dan kunci sukses investasi asing.
GDP (kesamaan
kemampuan membeli):
$287 miliar (2005 )
GDP (tingkat tukar resmi):
$122 miliar (2005 )
GDP – tingkat pertumbuhan sebenarnya:
5.2% (2005 )
GDP - per capita (PPP):
$12,000 (2005 )
GDP – komposisi oleh
sektor:
agriculture: 8.4% industry: 48% services: 43.6% (2005 )
Kekuatan tenaga kerja:
10.67 juta (2005 )
Kekuatan tenaga kerja –
berdasarkan bidang
pekerjaan:
pertanian: 14.5% industri: 36% services: 49.5% (2000 )
Tingkat pengangguran:
3.6% (2005 )
Populasi di bawah garis kemiskinan:
8% (1998 )
Pemasukan rumah tangga
atau konsumsi berdasarkan
persentase bagian:
terendah 10%: 1.4% tertinggi 10%: 39.2% (2003 )
Distribusi pendapatan
keluarga - Gini index:
49.2 (1997)
Tingkat inflasi (harga
konsumen):
3% (2005 )
Investasi (gross tetap):
20% of GDP (2005 )
Anggaran: pemasukan: $30.57 miliar pengeluaran: $34.62 miliar; termasuk pengeluaran untuk modal sebesar $9.4 miliar (2005 )
Utang umum: 46.2% of GDP (2005 )
Produk-agrikultur:
Peninsular Malaysia – karet, minyak sawit, kokoa, beras; Sabah – panen yang terus ada, karet, kayu, kelapa, beras; Sarawak – karet, lada, kayu
Industri: Peninsular Malaysia – karet dan pengolahan minyak sawit, industri ringan, electronics, penambangan dan pencairan
timah, penebangn kayu, pengolahan kayu; Sabah – penebangan kayu, produksi minyak tanah; Sarawak – pengolahan pertanian, produksi dan pengolahan minyak tanah, penebangan
Tingkat pertumbuhan
produksi industri:
4.1% (2005 )
Listrik - Produksi:
79.28 miliar kWh (2003)
Listrik - produksi
berdasarkan sumber:
fossil fuel: 89.5% hydro: 10.5% nuclear: 0% other: 0% (2001)
Listrik - konsumsi:
73.63 miliar kWh (2003)
Listrik - Ekspor:
100 juta kWh (2003)
Listrik - Impor: 0 kWh (2003)
Minyak -Produksi:
770,000 bbl/hari (2005 )
Minyak -Konsumsi:
510,000 bbl/hari (2003 )
Minyak -Ekspor:
230,200 bbl/hari (2003)
Minyak -Impor: NA bbl/hari
Minyak – cadangan
resmi:
3.1 miliar bbl (2005 )
Gas alam - produksi:
53.5 miliar cu m (2003 )
Gas alam - konsumsi:
28.53 miliar cu m (2003 )
Gas alam - ekspor:
22.41 miliar cu m (2001 )
Gas alam - impor:
0 cu m (2001 )
Gas alam – cadangan
2.124 triliun cu m (2005)
resmi:
Laporan neraca
keuangan saat ini:
$14.06 miliar (2005 )
Ekspor: $147.1 miliar f.o.b. (2005 )
Ekspor - komoditas:
Peralatan elektronik, minyak tanah dan gas alam cair, kayu dan produk kayu, minyak sawit, karet, tekstil, bahan kimia
Ekspor - partner
US 19.7%, Singapura 15.6%, Jepang 9.3%, China 6.6%, Hong Kong 5.8%, Thailand 5.4% (2005)
Impor: $118.7 miliar f.o.b. (2005 )
Impor - komoditas:
elektronik, permesinan, produk minyak tanah, plastik, kendaraan, produk besi dan baja, bahan kimia
Impor - partner:
Japan 14.6%, US 13%, Singapore 11.8%, China 11.6%, Taiwan 5.6%, Thailand 5.3%, South Korea 5%, Germany 4.5% (2005)
Cadangan untuk kurs asing dan
emas:
$70.23 miliar (2005 )
Utang - eksternal:
$52 miliar (2005 )
Mata uang (code):
ringgit (MYR)
Kode mata uang:
MYR
Tingkat nilai tukar mata
uang:
ringgits per US dollar - 3.8 (2005), 3.8 (2004), 3.8 (2003), 3.8 (2002), 3.8 (2001)
Tahun fiskal: calendar year
Komunikasi Malaysia
Telepon – jalur utama
yang digunakan:
4.366 juta (2005)
Telepon – telepon selular:
19.545 juta (2005)
Sistem telepon:
Perkiraan umum: modern system; international service sangat bagusdomestic: servis bagus untuk dalam kota disediakan Peninsular Malaysia oleh microwave radio relay; jaringan intercity microwave radio relay yang layak antara Sabah dan Sarawak via Brunei; domestic satellite system dengan 2 stasiun bumi international: kode negara - 60; kabel bawah laut ke India, Hong Kong, dan Singapore; stasiun satelit bumi - 2 Intelsat (1 Indian Ocean dan 1 Pacific Ocean) (2001)
Stasiun penyiaran
radio:
AM 35, FM 391, shortwave 15 (2001)
Radio: 10.9 juta (1999)
Stasiun penyiaran
televisi:
Daratan utama Malaysia 51; Sabah 16; Sarawak 21; note – banyak merupakan stasiun dengan kekuatan rendah (2006)
Televisi: 10.8 juta (1999)
Kode internet negara:
.my
Internet hosts:
151,239 (2005)
Internet Service
Providers (ISPs):
7 (2000)
Pengguna internet:
11.016 juta (2005)
Transportasi
Malaysia
Bandara udara:
117 (2006)
Bandara udara – dengan
landasan pacu aspal:
total: 37 over 3,047 m: 5 2,438 to 3,047 m: 9 1,524 to 2,437 m: 8 914 to 1,523 m: 8 bawah 914 m: 7 (2006)
Bandara udara – dengan
landasan
total: 80 1,524 to 2,437 m: 1 914 to 1,523 m: 7
pacu tak beraspal:
bawah 914 m: 72 (2006)
Tempat darat helikopter:
2 (2006)
Jalur pipa: condensate 279 km; gas 5,047 km; oil 1,841 km; produk olahan 114 km (2004)
Jalur kereta: total: 1,890 km standard gauge: 57 km 1.435-m gauge (57 km electrified) narrow gauge: 1,833 km 1.000-m gauge (150 km electrified) (2005)
Jalanan: total: 71,814 km beraspal: 55,943 km tak beraspal: 15,871 km (2001)
Jalur air: 7,200 km note: Peninsular Malaysia 3,200 km, Sabah 1,500 km, Sarawak 2,500 km (2005)
Kapal dagang:
total: 312 kapal (1000 GRT atau lebih) 5,542,727 GRT/7,544,154 DWT tipe: bulk carrier 19, cargo 99, chemical tanker 38, container 48, liquefied gas 27, livestock carrier 1, passenger/cargo 8, petroleum tanker 61, roll on/roll off 5, vehicle carrier 6 milik asing: 66 (China 1, Jerman 2, Hong Kong 14, Jepang 4, Korea Selatan 1, Singapura 44) terdaftar di negara lain: 68 (Bahamas 12, Belize 1, Cayman Islands 1, Mongolia 1, Panama 13, Philippines 1, Singapore 35, US 4) (2006)
Pelabuhan dan terminal:
Bintulu, Johor, Labuan, Lahad Datu, Lumut, Miri, George Town (Penang), Port Kelang, Tanjung Pelepas
Militer Malaysia
Cabang militer:
Angkatan Bersenjata Malaysia (Angkatan Tentera Malaysia, ATM): Malaysian Army (Tentera Darat Malaysia), AL kerajaan Malaysia (Tentera Laut Diraja Malaysia, TLDM), AU Kerajaan Malaysia (Tentera Udara Diraja Malaysia, TUDM) (2005)
Usia wajib militer dan kewajiban
militer:
18 tahun untuk sukarela militer (2005)
Sumber haria manusia yang
tersedia
Lelaki usia 18-49: 5,584,231 perempuan usia 18-49: 5,510,345 (2005 )
untuk tugas militer:
SDM yang sesuai untuk tugas militer:
Lelaki usia 18-49: 4,574,854 perempuan usia 18-49: 4,613,321 (2005 )