perkembangan teknologi sandang
TRANSCRIPT
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SANDANG, PANGAN, DAN PAPAN DI
INDONESIA
PENDAHULUAN
Teknologi adalah pengembangan dan penggunaan dari alat, mesin, material dan
proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Kata teknologi sering
menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan
saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda dapat
disebut teknologi. Perkembangan kemajuan teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat
pesat hal ini dapat dilihat pada perkembangan masyarakat saat ini. Adanya kemajuan
teknologi di masa sekarang ini tentunya sangat berguna bagi kehidupan manusia, apalagi bila
manusianya dapat menguasai teknologi tersebut, termasuk menciptakan inovasi-inovasi baru
di berbagai sektor misalnya untuk memenuhi kebutuhan primer seperti :
1. Sandang
Manusia sebagai mahluk susila memerlukan pakaian. Mula-mula pakaian yang hanya
dikenakan untuk menutupi aurat saja, kemudian pakaian juga berfungsi melindungi diri dari
sengatan panas dan dingin. Sekarang, pakaian berfungsi lebih luas lagi, yaitu untuk
kenyamanan dengan menciptakan jenis pakaian yang sesuai dengan kebutuhan misalnya
pakaian tidur, pakaian olah raga, pakaian kerja dan sebaliknya, bahkan sekarang orang
beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pemakainya. Kebutuhan manusia yang
makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat
meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian.Sekarang manusia tidak hanya mengandalkan
serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, tetapi dapat juga membuat serat-serat sintetis
dari pokok-pokok kayu (benang rayon) maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan batu
bara dan minyak bumi (poliester, polipropelen, polietilen).
2. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok menusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan
pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, sejalan dengan meningkatnya
jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasanya dilakukan dengan cara
ekstensifikasi yaitu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi, yaitu
dengan meningkatkan mutu melalui bibit unggul, cara penggarapan yang lebih baik,
pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengolahan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan memanfaatkan teknologi yang makin berkembang, manusia dapat
menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetika, dan sebagainya.
3. Papan
Dalam masa tradisional pembuatan rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang
ada di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap dibuat dari ijuk, di daerah pantai dari
daun rumbia, di daerah yang kaya akan kayu, seperti di kalimantan, orang membuat atap dari
sirap, di Toraja memakai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara mengunakan ilalang. Sejalan
dengan makin meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota
besar, di mana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha
membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan bangunan yang makin
ditingkatkan kualitasnya. Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari
cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah
merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
DAMPAK PENGARUH TEKNOLOGI
Dampak Pengaruh Positif Teknologi terhadap Sandang, Pangan, dan Papan
a. Dalam sektor sandang yaitu diketemukanya bahan pakaian galian seperti hasil
sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropelen, polietilen) dengan
proses pembuatanya yang tidak terlalu lama dan lebih ekonomis.Teknologi informasi
yang berkembang, juga mempercepat kita untuk mengakses trend atau model pakaian
saat ini.
b. Dalam sektor pangan, penggunaan hormon tumbuhan yang mampu mampu mengacu
tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat dan lebih cepat. Dan penggunaan
mekanisasi pertanian juga membantu manusia dalam mengolah lahan dan memungut
hasil panen dengan lebih cepat.
c. Dalam sektor papan, walaupun lahan semakin sempit seperti pada daerah perkotaan
khususnya namun kebutuhan akan tempat masih dapat tercukupi yaitu dengan jalan
membangun rumah bertinggkat, rumah susun ataupun apatemen. Dampak Pengaruh
Negatif Teknologi terhadap Sandang, Pangan, dan Papan.
Selain itu, ada hal lain, seperti:
a. Penggunaan pakaian galian seperti Nylon dan polyester dibuat dari petrochemical,
menghasilkan polusi bagi lingkungan disekitarnya. Bahan - bahan itui termasuk non-
biodegradable atau tidak mudah terurai sehingga sulit didaur ulang.
b. Penggunaan teknologi pada lahan pertanian yaitu penggunaan racun pemberantas
hama, ternyata dapat pula membunuh hewan ternak, merauni hasil panen dan pada
akhirnya meracuni manusia itu sendiri
c. Pembangunan permukiman yang tidak terkontrol akan menimbulkan pemukiman
kumuh, kemacetan lalu lintas maupun banjir.
KESIMPULAN
Peranan kemajuan bidang teknologi akan membawa dampak yang sangat berpengaruh
terhadap kehidupan manusia di segala bidang, termasuk bidang kebutuhan manusia akan
bahan tekstil yang semakin besar. Manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya
melalui penelitian-penelitian dan rekayasa sehingga dapat ditemukan suatu produk teknologi
baru. Dengan demikian permasalahan dampak positif dan negatif dari penggunaaan teknologi
informasi dan komunikasi terutama dampak negatifnya tergantung bagaiamana kita mampu
memfilter dan merubahnya menjadi kelebihan yang sangat bermanfaat bagi kita untuk
kesejahteraan hidup. Tentunya tergantung dari ketahannan diri kita untuk menyaringnya.
Salah satu ketahanan diri yang harus dimiliki adalah ketahanan agama yang menjadi dasar
kita dalam menyaring damapak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi.
Sumber
Buku Ilmu Alamiah Dasar karya Santi Dewiki dkk. http://trav-ich.blog.friendster.com
http://yudakuyudz.wordpress.com
Read more at: http://waterforgeo.blogspot.com/2011/01/teknologi-terhadap-sandang-pangan-
dan_15.html
Copyright waterforgeo.blogspot.com sponsor The Jatem Coorporation