perkembangan ekonomi terkini dan apbn...

23
Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016 25 Januari 2016

Upload: lykiet

Post on 11-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Perkembangan Ekonomi TerkiniDan APBN 2016

25 Januari 2016

Page 2: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Update Perekonomian Indonesia (1)

Indikator Kinerja

Nilai Tukar• Per 31 Desember 2014 : Rp12.440 depresiasi 2,1% (ytd)• Per 31 Desember 2015: Rp13.795 depresiasi 10,9% (ytd)• Per 22 Januari 2016 Rp13.874 depresiasi 0,57% (ytd)

IHSG• Per 30 Desember 2014: 5.226,95 menguat 22,3% (ytd)• Per 31 Desember 2015 : 4.593,01 melemah 12,1%• Per 22 Jan 2016 4.456,74 melemah 2,97% (ytd)

InflasiInflasi sepanjang 2015:• Inflasi Umum (headline): 3,35%• Inti 3,95% ; Volatile Foods 4,84%; Administered Prices 0,39%

Harga Minyak MentahIndonesia

• Jan-Des 2014 ICP: US$96,5 per barel

• Rata-rata Jan-Des 2015: US$49,2 per barel

Arus Modal Masuk

• 2014 arus modal masuk (net):

• SUN : inflow Rp 149,5 T ; SBI: outflow Rp1,9 T; Saham inflow 42,6T

• 2015 arus modal masuk (net):

• SUN : inflow Rp102,4T ; SBI: outflow 1,9T :; Saham : outflow 22,6T

Yield SUN

• Per 31 Desember 2014: Yield SUN 10Y 8,08%, Yield SUN 5Y 8,04%

• Per 31 Desember 2015:

• Per 22 Januari 2016 :

Page 3: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Indikator Kinerja

Pertumbuhan PDB

s.d Q3-2015 (kumulatif)

PDB tumbuh sebesar 4,71% (yoy)

Kons RT 4,98%; Kons LNPRT -3,57%; Kons Pemerintah 3,93%; PMTDB 4,23%; Ekspor -0,6%; Impor -5,19%

Investasi

2014: Realisasi PMA = Rp. 307 Triliun ; Realisasi PMDN = Rp156,1T2015Realisasi PMA = Rp 321,2 Triliun ; Realisasi PMDN = Rp224T

Perdagangan Internasional

2014

Pert. Ekspor = -3,6%, Pert Impor = -4,5%, Neraca Perdagangan = Defisit US$2,2 miliar

2015

Pert. Ekspor = -14,6%, Pert Impor = 19,9%, Neraca Perdagangan = Surplus US$7,51 miliar

Neraca Pembayaran

2014 (s.d Q3, kumulatif)

transaksi berjalan = defisit US$21,6 miliar, Transaksi Modal = surplus US$11,7 juta, transaksi

Finansial = surplus US$35,7miliar. Overall Balance = Surplus US$12,8 milyar

2015 (s.d Q3, kumulatif)

• transaksi berjalan = defisit US$12,4 miliar, Transaksi Modal = surplus US$2,89 juta,

transaksi Finansial = surplus US$9,6 miliar. Overall Balance = Defisit US$6,2 milyar.

• Cadangan Devisa Desember 2015 : $ 1015,91 Bn]

Update Perekonomian Indonesia (2)

Page 4: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan…mengalami penurunan dibandingkan dengan 2014 namun ada potensi perbaikan di 2016

Risiko Ekonomi Global Yang Perlu Menjadi Perhatian di 2016

Kinerja Perekonomian Negara MajuAS menunjukan perbaikan, namun Jepang dan EU

masih dalam upaya pemulihan

Kinerja Perekonomian Emerging Market khususnya Tiongkok masih dalam fase perlambatan

Kebijakan Moneter Negara MajuNormalisasi The Fed dan kebijakan moneter ekspansif dari

BOJ dan ECB

Harga Komoditas GlobalFluktuatif dan cenderung melemah

Kebijakan Nilai Tukar TiongkokKebijakan Devaluasi Yuan dapat mendorong

depresiasi mata uang regional

3,4

2,1

4,3

0

2

4

6

WEO Apr '15 WEO Oct '15 WEO Jan'16

2013 2014 2015* 2016*

Pertumbuhan Ekonomi Global

Dunia Negara Maju Negara Berkembang

7,6 6,9

0

10

20

1991 1996 2001 2006 2011 2016f

Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok

Sumber: Bloomberg

• IMF pada Januari 2016 merevisi ke bawah perkiraan pertumbuhan ekonomi 2016, namun masih lebih tinggi dari perkiraan realisasi tahun 2015.

• Pada 2015 Tiongkok tumbuh 6,9% yang merupakan pertumbuhan terendah dalam 25 tahun terkahir. Diperkirakan perlambatan akan berlanjut di tahun 2016.

• Perlambatan ekonomi berdampak pada menurunnya harga komoditas global.

70

90

110

130

150

170

Jan

Ap

r

Jul

Oct

Jan

Ap

r

Jul

Oct

Jan

Ap

r

Jul

Oct

Jan

Ap

r

Jul

Oct

Jan

Ap

r

Jul

Oct

Jan

Ap

r

Jul

Oct

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Indeks Harga Komoditas Global

Page 5: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Harga Minyak Mentah Brent (US$ barel)

Pada 20 Januari 2016, harga minyak mentah Brent berada di US$23,39/barel yang merupakan harga terendah sejak September 2003.

Sementara itu negara-negara yang tergabung dalam OPEC berupaya tetap mempertahan kan produksi minyaknya demi memnpertahankan pangsa pasar dan menjaga pendapatan.

Harga Minyak mentah terus mengalami penurunan…Perlambatan ekonomi global berdampak pada menurunnya harga minnyak mentah dunia.

Page 6: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

6

650

700

750

800

850

900

950

1000

1050

1100

350

360

370

380

390

400

410

420

430

440

450Indeks Pasar Modal Internasional

Developed Markets

Emerging Markets - RHS

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Jan

-14

Feb

-14

Mar

-14

Ap

r-1

4

Mei

-14

Jun

-14

Jul-

14

Agu

-14

Sep

-14

Okt

-14

No

v-1

4

Des

-14

Jan

-15

Feb

-15

Mar

-15

Ap

r-1

5

Mei

-15

Jun

-15

Jul-

15

Agu

-15

Sep

-15

Okt

-15

No

v-1

5

Des

-15

Jan

-16

VIX Index (Volatilitas) per 22 Jan 2015

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

Jan

-14

Feb

-14

Mar

-14

Ap

r-1

4

Mei

-14

Jun

-14

Jul-

14

Agu

-14

Sep

-14

Okt

-14

No

v-1

4

Des

-14

Jan

-15

Feb

-15

Mar

-15

Ap

r-1

5

Mei

-15

Jun

-15

Jul-

15

Agu

-15

Sep

-15

Okt

-15

No

v-1

5

Des

-15

IIF estimated EM portfolio flows- Equity

Kondisi perekonomian global yang melambat terutama di negara berkembang dan kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga secara bertahap berdampak pada terjadinya capital flight dari negara berkembang.

Perkembangan Pasar Keuangan Global…dibayang-bayangi kondisi perekonomian masih belum stabil yang terutama di negara berkembang

Page 7: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Pertumbuhan ekonomi 2015…pelemahan pertumbuhan terjadi baik di negara maju dan berkembang

2,51,5

3,4

6,5

2,41,6 2,0

0,1

3,7

0,5

2,21,2

0,0

2,3

-1,1

1,52,2 2,1

2,9

0,6

2,42,9

-1,0

3,3

0,9

US UK Japan Korea EU

2010 2011 2012 2013 2014

10,0

6,2

8,7

5,1

9,3

5,7

8,7

6,2 6,5

5,2 5,3

2,5

8,0

6,0

4,4

2,01,3

2,5

7,6

5,64,6

2,1

4,6

2,4

7,2

5,0 5,3

0,4

2,7

-0,7

China Indonesia India Russia Turkey Brazil

2010 2011 2012 2013 2014

Sumber : Bloomberg

2015 (Q1 Q2 Q3 - > (Q4))

Tiongkok 7,0 7,0 6,9 -> (6.8%)Singapura 2,7 2,0 1,8 -> (2%)

Malaysia 5,6 4,9 4,7

Thailand 3,0 2,8 2,9India 7,5 7,0 7,4Korea Selatan 2,5 2,2 2,7Filipina 5,0 5,8 6,0

Indonesia 4,7 4,7 4,7

Sumber : Bloomberg

Page 8: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Apresiasi (+)/ Depresiasi (-) Mata Uang terhadap dolar AS(% YTD ) per 31 Desember 2015

Apresiasi (+)/ Depresiasi (-) Mata Uang terhadap dolar AS(% YTD ) per 22 Januari 2015

-11,4%

-8,2%

-6,3%

-4,0%

-3,3%

-2,2%

-2,1%

-1,7%

-1,3%

-0,6%

-0,3%

-0,1%

0,4%

1,7%

-14% -12% -10% -08% -06% -04% -02% 00% 02% 04%

Rusia

Meksiko

Afrika Selatan

Brazil

Turki

India

Korea Selatan

Filipina

Tiongkok

Indonesia

Malaysia

Thailand

EU

Jepang

-49,04%

-33,69%

-24,93%

-22,79%

-19,40%

-16,65%

-10,89%

-9,48%

-7,71%

-4,93%

-4,89%

-4,64%

-0,37%

10,22%

-60% -50% -40% -30% -20% -10% 0% 10% 20%

Brazil

Afrika Selatan

Turki

Malaysia

Rusia

Meksiko

Indonesia

Thailand

Korea Selatan

India

Filipina

Tiongkok

Jepang

EU

• Kebijakan Bank Sentral Tiongkok (PBOC) yang melakukan devaluasi terhadap mata uang Yuan dapat meningkatkan risiko terjadinya perang mata uang

• Kenaikan suku bunga The Fed dan melambatnya perekonomian negara berkembang berdampak pada terus terapresiasinya mata uang dolar AS

78

88

98

Jan

-14

Feb

-14

Mar

-14

Ap

r-14

Mei

-14

Jun

-14

Jul-

14

Agu

-14

Sep

-14

Okt

-14

No

v-14

Des

-14

Jan

-15

Feb

-15

Mar

-15

Ap

r-15

Mei

-15

Jun

-15

Jul-

15

Agu

-15

Sep

-15

Okt

-15

No

v-15

Des

-15

Jan

-16

Indeks Dolar AS

Perkembangan Nilai Tukar Global …Tekanan terhadap mata uang terutama di negara berkembang masih berlanjut hingga 2016

Page 9: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

-14,3%

-14,0%

-12,1%

-7,2%

-6,2%

-4,9%

-3,9%

-3,9%

-2,2%

9,1%

9,4%

15,7%

-20% -15% -10% -05% 00% 05% 10% 15% 20%

Singapura

Thailand

Indonesia

Hongkong

India

Inggris

Malaysia

Filipina

AS

Jepang

Tiongkok

Korsel

-17,6%

-12,8%

-10,9%

-10,7%

-10,0%

-8,9%

-5,3%

-4,4%

-4,1%

-3,1%

-3,0%

-1,6%

-20% -15% -10% -05% 00%

Tiongkok

Hongkong

Jepang

Filipina

Singapura

AS

Inggris

India

Malaysia

Korsel

Indonesia

Thailand

Perubahan Harga Saham YTD - 2015 Perubahan Harga Saham YTD – 22 Januari 2015

Perkembangan Pasar Saham Global …Indeks Harga Saham secara global mengalami pelemahan di awal tahun 2016

Page 10: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

6,0 5,6

5,0 4,7

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

2012 2013 2014 2015Source: BPS

Pertumbuhan 2012

Pertumbuhan 2015

Titik Balik

4,67

4,734,72

Q2 2015 merupakan Titik Balik pertumbuhan Indonesia…setelah terus melemah, pertumbuhan Q3 2015 mulai menunjukkan rebound

10

FAKTOR PENDUKUNG PERTUMBUHAN PDB INDONESIA SEM II-2015

• Tingginya belanja Pemerintah, terutama belanja modal & belanja barang.

• Proses lelang telah selesai di kuartal II, sehingga pembangunan proyek infrastruktur sudah dapat berjalan & Pembayaran gaji ke 13

• Investasi semakin meningkat dengan berjalannya proyek infrastruktur

• Impor juga diperkirakan membaik seiring tingginya kebutuhan akan barang modal

• Konsumsi RT diperkirakan tetap tumbuh cukup tinggi antara lain didukung oleh kebijakan kenaikan PTKP

• Ekspor masih belum tumbuh optimal karena perkiraan masih belum pulihnya ekonomi global

Pertumbuhan 2013Pertumbuhan 2013

Page 11: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Pertumbuhan PDB Indonesia relatif stabil...sektor konsumsi RT dan Pulau Jawa merupakan kontributor utama

Komponen Pengeluaran(%)

2013 2014 2015

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 YTD

Konsumsi Rumah Tangga 5.5 5.2 5.4 5.4 5.4 5.1 5.1 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

Konsumsi LNPRT 6.5 6.4 6.7 12.8 23.7 22.8 5.6 -0.2 -8.3 -7.9 6.4 -3.6

Konsumsi Pemerintah 3.0 3.2 12.4 7.9 6.1 -1.5 1.3 2.8 2.2 2.3 6.6 3.9

PMTB 7.9 5.5 6.0 2.1 4.7 3.7 3.9 4.3 4.4 3.6 4.6 4.2

Ekspor 3.5 2.1 1.3 9.4 3.2 1.4 4.9 -4.5 -0.9 -0.1 -0.7 -0.6

Impor 2.9 0.9 4.9 -0.9 5.0 0.4 0.3 3.2 -2.3 -6.8 -6.1 -5.2

PDB 5.6 5.6 5.5 5.6 5.1 5.0 4.9 5.0 4.7 4.7 4.7 4.7

• Konsumsi• Kons RT masih relatif stabil• Kons LNPRT meningkat karena ada pilkada serentak• Kons Pemerintah mengalami peningkatan karena penyerapan belanja yang meningkat

• PMTB tumbuh cukup tinggi didukung oleh menguatnya belanja modal dan pertumbuhan sektor konstruksi

• Sektor eksternal masih menunjukkan pelemahan• Harga komoditas baik migas maupun non migas mengalami penurunan sehingga mempengaruhi

ekspor• Impor barang dan jasa terkontraksi

Page 12: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

12

Pertumbuhan PDB Indonesia relatif stabil… Pulau Jawa merupakan kontributor utama

Sumatera2014: 4.7%2015Q1: 3.5%2015Q2: 2.9%2015Q3: 3.0%

Jawa2014: 5.6%2015Q1: 5.2%2015Q2: 5.1%2015Q3: 5,4%

Kalimantan2014: 3.2%2015Q1: 1.1%2015Q2: 1.5%2015Q3: -0,4%

Sulawesi2014: 6.9%2015Q1: 7.3%2015Q2: 8.6%2015Q3: 8.2%

Maluku & Papua2014: 4.3%2015Q1: 3.7%2015Q2: 10.2%2015Q3: 2.3%

Bali & Nusa Tenggara2014: 5.9%2015Q1: 8.9%2015Q2: 8.9%2015Q3: 11.8%

58,3

22.4

3,1

8

6,1 2,2

Kontribusi Pulau kepada pertumbuhanBerdasarkan Q3 2015dalam %

Source: BPS

Pertumbuhan Spasial

• Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, dan Sulawesi masih tumbuh relatif stabil• Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Papua mengalami perlambatan sejalan penurunan harga

komoditas

Page 13: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

13

Pertumbuhan Beberapa Sektor Kunci Pada Q3-2015 Menunjukkan Perlambatan...sementara itu sektor konstruksi mampu tumbuh lebih baik terkait dengan terealisasinya pembangunan infrastruktur

• Sektor Primer menunjukkan kondisi yang melemah karena sektor pertambangan masih tumbuh negatif dan sektor Pertanian dipengaruhi oleh kontraksi di subsektor kehutanan akibat kebakaran hutan dan perlambatan di subsektor tanaman pangan akibat kekeringan

• Sektor Industri masih tumbuh lebih rendah dari kuartal yang sama tahun 2014

• Sektor perdagangan mengalami perlambatan yang cukup dalam terkait dengan rendahnya penjualan sepeda motor, pertumbuhan negatif barang impor dan perlambatan produksi barang domestik

• Sektor konstruksi mengalami peningkatan didukung dengan meningkatnya belanja modal Pemerintah dan konsumsi semen

• Sektor jasa-jasa lainnya tumbuh lebih baik dari Q3 2014

Komponen Sektoral (YoY)2013 2014 2015

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Ytd Q3

Pertanian 4,2 4,6 3,5 4,6 5,3 5,0 3,6 2,8 4,0 6,8 3,2 4,6

Pertambangan 0,9 0,7 2,7 2,7 -2,0 1,1 0,8 2,2 -1,5 -6,2 -5,6 -4,5

Industri 4,7 5,4 3,7 4,2 4,5 4,8 5,0 4,2 4,0 4,3 4,3 4,2

Konstruksi 5,4 6,3 6,5 6,2 7,2 6,5 6,5 7,7 6,0 5,4 6,8 6,1

Perdagangan Besar dan Eceran 3,0 4,8 4,9 6,1 6,1 5,1 4,8 3,5 4,0 1,8 1,5 2,4

Transportasi dan Pergudangan 7,4 8,9 8,3 8,9 8,4 8,5 8,0 7,1 6,3 6,5 7,1 6,6

Informasi dan Komunikasi 10,6 11,4 10,1 9,5 9,8 10,5 9,8 10,0 10,1 9,8 10,8 10,2

Jasa-jasa Lainnya* 8,1 5,3 7,1 6,0 5,2 4,9 5,3 7,2 5,7 6,0 5,9 5,9

PDB 5,6 5,6 5,5 5,6 5,1 5,0 4,9 5,0 4,7 4,7 4,7 4,7

* Jasa-jasa lainnya merupakan gabungan dari 10 sektor (sesuai dengan SNA 2008)

Page 14: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Neraca Perdagangan selama tahun 2015 tercatat Surplus …didorong oleh penurunan impor yang lebih besar dibandingkan ekspor

• Secara kumulatif (Januari-November 2015), neraca perdagangan mencatat Surplus USD 7,81 Milyar terdiri atas Defisit neraca

migas USD 5,47 Milyar dan Surplus neraca nonmigas USD 13,28

• Surplus neraca perdagangan pada tahun 2015 salah satunya disebabkan oleh penurunan nilai impor BBM karena turunnya

harga minyak dunia dan menurunnya konsumsi BBM di masyarakat.

• Namun demikian, ekspor produk domestik pun tumbuh negatif karena rendahnya permintaan global dan penurunan harga

komoditas.

Page 15: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Tingkat inflasi pada tahun 2015 cukup terkendali…didukung oleh beberapa kebijakan stabilisasi harga dan frendahnya harga minyak

Dec-2015, 3,35

Dec-2015, 3,95

Dec-2015, 0,39

Dec-2015, 4,84

0,0

3,0

6,0

9,0

12,0

15,0

18,0

21,0

Jan-12 Jul-12 Jan-13 Jul-13 Jan-14 Jul-14 Jan-15 Jul-15

yoy (%)

Umum

Inti

Harga Diatur Pemerintah

Harga Bergejolak

Sumber : BPS, data diolah (2012)

• Inflasi tahunan bulan Desember sebesar 3,35% (ytd,yoy) merupakan yang terendah sejak 2010.• Komponen volatile food adalah penyumbang inflasi terbesar pada bulan desember. Masuknya musim penghujan menjadi

penyebab umum kenaikan harga komoditas hortikultura yang rentan kelembaban.• Sumbangan inflasi pada Desember juga terjadi dari kenaikan tarif angkutan udara sebagai dampak faktor musiman (HBKN

dan liburan sekolah) dan kenaikan tarif listrik akibat penerapan tarif adjustment pada tarif listrik prabayar golongan 1.300 &2.200 VA per Desember 2015 .

Page 16: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

99,1092,5092,20

82,1078,7078,3078,0072,0071,2067,0066,7065,50

46,3047,80

42,90

42,5041,7041,6038,20

34,6034,1033,5033,10

27,50

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Q4Q3Q2Q1Q4Q3Q2Q1Q4Q3Q2Q1

201520142013

Realisasi Penanaman Modal (Triliun Rp)

PMA PMDN Total Realisasi

• Beberapa kebijakan Pemerintah terkait dengan perbaikan iklim investasi, direspon positif oleh para investor.

Pertumbuhan investasi langsung masih positif…menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang masih tinggi kepada perekonomian Indonesia

Source : BKPM

Trilliun RP

Page 17: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

0

20

40

60

80

100

120

140

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Current Account Capital & Financial Account Overall Balance Reserve Asset (RHS)

• Rendahnya Capital Account di saat terjadinya defisit Current Account merupakan penyebab defisitnya BoP Indonesia pada tahun

2013. Kondisi 2014 menunjukan perbaikan dimana Capital Account tumbuh didukung dana asing yang masuk ke Indonesia.

• Ketidak pastian pada pasar keuangan gobal selama tahun 2015 kembali menyebabkan turunnya dana yang masuk ke Indonesia.

Hal ini membuat BoP Indonesia kembali ke zona negatif.

• Kinerja neraca pembayaran Q3 -2015 mulai membaik dg defisit US$1,9 miliar disebabkan menurunnya neraca transaksi berjalan

dan terjaganya surplus transaksi finansial.

Source: BI,

BIS

Profil Transaksi Berjalan mulai menunjukkan perbaikan…mendukung stabilitas nilai tukat dan cadangan devisa Indonesia

Cadangan Devisa per November 2015 USD 100,24 Miliar.

Q4 2011Awal defisit pada Transaksi berjalan Periode menguatnya USD

Page 18: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

6

6,5

7

7,5

8

8,5

9

9,5

1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 8Y 9Y10Y 15Y 20Y 30Y

Perkembangan Yield SUN

31-Des-14

31-Mar-15

31-Des-15

22-Jan-16

Tahun SBI SUN Saham TOTAL2013 3.3 53.3 -20.6 36.02014 -1.9 149.5 42.6 190.22015 -1.9 102.4 -22.6 78.0

Aliran Modal Masuk Asing (Net) – Rp Triliun

2016 – Januari (s.d 22)

Saham Net Outflow Rp 3,9T

SUN Net inflow Rp5,4T

4.000

4.200

4.400

4.600

4.800

5.000

5.200

5.400

5.600

12.000

12.500

13.000

13.500

14.000

14.500

15.000Nilai Tukar dan IHSG

Rp/US$ IHSG-RHS

• Walaupun mendapat tekanan dari kondisi pasar keuanganglobal, terutama kenaikan bunga The Fed, kondisikepemilikan asing pada pasar SUN tetap stabil. Hal inimengindikasikan bahwa adanya sentimen positif dariinvestor terhadap kondisi perekonomian Indonesia.

• BI Rate sudah diturunkan dari 7,5% menjadi 7,25%

• Namun demikian, pertumbuhan kepemilikan asing padatahun 2015 masih di bawah rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir.

Update Pasar Keuangan Domestik…cukup stabil meski mengalami tekanan seiring normalisasi kebijakan The Fed dan faktor global lainnya

Page 19: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Kebijakan Fiskal Jangka Menengah dan Panjang…untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan

Stimulus Fiskal

Kebijakan Jangka Panjang

Budget Reforms

TAN

TAN

GA

N P

EREK

ON

OM

IAN Tantangan

Struktural

FluktuasiGlobal

Pertumbuhanekonomi yang adil, merata,

dan berkesinam-bungan

Mendorongekonomimelewati

tekanan global

Optimalisasi Pendapatan

Kualitas Belanja

Pembiayaan yang Berkesinambungan

Menjaga Daya BeliMasyarakat

Meningkatkan KualitasIklim Investasi

Kebijakan Jangka Pendek

Page 20: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Asumsi dasar ekonomi makro pada APBN 2016...komitmen terhadap perubahan struktur APBN yang lebih sehat

2014 2015 2016

Realisasi APBN-P Realisasi APBN

Pertumbuhan Ekonomi 5,0 5,7 4,73* 5,3%, yoy

Inflasi %, yoy8,4 5,0%, ytd 3,35 4,7

Nilai Tukar eop

11.878 12.500Rupiah per dolar AS, rata rata ytd 13.392 13.900

Suku Bunga SPN 3 Bulanan5,8 6,2 5,97 5,5(% rata rata)

ICP97 60 49,2 50,0(USD per barel)

LiftingMinyak Bumi

793,5 825 779,09** 830.0(ribu barel per hari)

Gas

1.224 1.221 1.195** 1.155(ribu barel setaraminyak/hari)

Page 21: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Perbandingan APBN 2015 dan 2016

(dalam Triliun Rupiah)

2015 2016

APBN-PRealisasi Persentase thd

APBN-PAPBN

Selisih dgnAPBN-P 2015

Persentase thdAPBN-P 2015per 31 Des

A. Pendapatn Negara 1.761,6 1.491,5 84,7% 1.822,50 60.9 3,5 %

I. Penerimaan Dalam Negri 1.758,3 1.488,2 84,6% 1.820,50 62,2 3,5 %

1. Pemerimaan Perpajakan 1.489,3 1.235,8 83,0% 1.546,70 57,4 3,9 %

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 269,1 252,4 93,8% 273,8 4,8 1,8 %

II. Hibah 3,3 3,3 100,0% 2 (1,3) (38,7) %

B. Belanja Negara 1.984,1 1.810,0 91,2% 2.095,70 111,6 5,6 %

I. Belanja Pemerintah Pusat 1.319,5 1.187,1 90,0% 1.325,60 6 0,5 %

1. Belanja K/L 795,5 724,3 91,1% 784,1 )11,4) (1,4) %

2. Belanja Non K/L 524,1 462,7 88,3% 541,4 17,4 3,3 %

II. Transfer ke Daerah dan Dana Desa 664,6 623,0 93,7% 770,2 105,6 15,9 %

1. Transfer ke Daerah 643,8 602,2 93,5% 723,2 79,4 12,3 %

2. Dana Desa 20,8 20,8 100,0% 47,0 26,2 126,2 %

C. Keseimbangan Primer -66,8 -162,5 243,4% -88,2 (21,46) 32,14 %

D. Surplus/Defisit Anggaran -222,5 -318,5 143,2% -273,2 (50,7) 22,8 %

% thd PDB -1,9 -2,8 -2,15 (0,25) 13,07 %

E. Pembiayaan 222,5 329,4 148,0% 273,2 50,7 22,8 %

I. Pembiayaan Dalam Negri 242,5 309,3 127,5% 272,8 30,3 12,5 %

II. Pembiayaan Luar Negri -20,0 20,0 -100,2% 0,4 20,4 (102) %

Page 22: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

Pertumbuhan PDB 2016 diperkirakan pada kisaran 5,2-5,5%...asumsi pertumbuhan tahun pada APBN 2016 adalah 5,3%

Komponen 2012 2013 2014YTD Q3

2015APBN 2016

Kons RT 5,5 5,4 5,1 5,0 5,1

Kons LNPRT 6,7 8,2 12,4 -3,6 2,0

Kons Pemerintah 4,5 6,9 2,0 3,9 5,7

PMTB 9,1 5,3 4,1 4,2 6,2

Ekspor 1,6 4,2 1,0 -0,6 2,2

Impor 8,0 1,9 2,2 -5,2 2,0

PDB 6,0 5,6 5,0 4,7 5,3

4,84,9

5,15,2

5,3

4,4

4,5

4,6

4,7

4,8

4,9

5

5,1

5,2

5,3

5,4

Q42014

Q12015

Q22015

Q32015

Q42015

Q12016

Q22016

Q32016

Q42016

Bloomberg ForecastData updated per 18 Des 15

Perkiraan Tahunan 2016 : 5,125%

Institusi 2015 2016

APBNP/APBN 5,3

Bank Indonesia (September 2015) 4,7 – 5,1 5,2 – 5,6

IMF (October 2015) WEO 4,7 5,1

World Bank (October 2015) 4,7 5,3

ADB (September 2015) 4,9 5,4

OECD (November 2015) 4,7 5,2

Source: WEO, IMF

PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Page 23: Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN 2016estella.mb.ipb.ac.id/pluginfile.php/62/mod_forum/post/1129/Anny...Pertumbuhan global tahun 2015 belum sesuai harapan …mengalami penurunan

TERIMA KASIH