perkembangan dan pelaksanaan demokrasi di indonesia

13
Perkembangan dan Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia By : 1. Diwangkara Prastowo 2. Putri Ardiana Puspita Sari 3. Retno Mustika Rahayu

Upload: putri-ardiana-puspita-sari

Post on 26-Jul-2015

437 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Perkembangan dan Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

By : 1. Diwangkara Prastowo2. Putri Ardiana Puspita Sari3. Retno Mustika Rahayu

Page 2: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

PENDAHULUAN

Demokrasi yang dikembangkan di Indonesia adalah Demokrasi Pancasila, yaitu demokrasi yang bersumber pada pandangan hidup atau filsafat hidup bangsa Pancasila. Demokrasi Pancasila pada hakikatnya adalah sarana atau alat bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan negara, sebagaimana telah dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945.

Demokrasi Pancasila pada dasarnya tercantum dalam sila keempat Pancasila, yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” yang dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan untuk mewujudkan suatu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Page 3: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

DAFTAR ISI

1. Sejarah Pertumbuhan Demokrasi di Indonesiaa) Aspek Materialb) Aspek Formal

2. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di Indonesiaa) Masa Orde Lamab) Masa Orde Baruc) Masa Reformasi

Page 4: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Sejarah Pertumbuhan Demokrasi di Indonesia

Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi dikawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menutut ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC). Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa diantaranya masih dipemerintah dengan “tangan besi”.

Untuk dapat melihat lebih lanjut pelaksanaan demokrasi di Indonesia, sebelumnya perlu dilihat sejarah pertumbuhan Demokrasi Pancasila berdasarkan aspek material dan formal.

Page 5: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Aspek Material

• Prinsip dasar Demokrasi Pancasila adalah hasil berpikir dan ciptaan manusia Indonesia sebagai bagian integral dari sosial budaya bangsa Indonesia.

• Unsur kebersamaan yang dijiwai oleh prinsip kekeluargaan menjadi faktor utama.

• Hasil pemecahan masalah tetap berada dalam konteks kegotongroyongan dan kebahagiaan hidup bersama pula.

Page 6: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Aspek Formal

• Di dalam konstitusi telah disepakati dan ditetapkan berbagai prinsip hidup bernegara, antara lain tentang hal kedaulatan rakyat, kekuasaan presiden, DPR, kehakiman, MPR, dan sebagainya.

• Melalui proklamasi, falsafah/ideologi dengan sistem politik Demokrasi Pancasila ditetapkan secara formal di dalam UUD 1945 yang untuk selanjutnya digunakan dalam perikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Page 7: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Aspek Formal

• Setelah ditetapkannya UUD 1945, telah terjadi inkonstitusional terhadap hasil kesepakatan sistem politik.

• Perubahan pelaksanaan demokrasi di Indonesia selama kurun waktu lima puluh tahun yang secara garis besar dapat dikemukakan sebagai berikut :

a. Periode 1945-1949, dengan UUD 1945 seharusnya berlaku Demokrasi Pancasila, namun dalam penerapannya berlaku demokrasi liberal.

b. Periode 1949-1950, dengan konstitusi RIS, berlaku demokrasi liberal.c. Periode 1950-1959, dengan UUDS 1950 berlaku demokrasi liberal dengan

multipartai.d. Periode 1959-1965, dengan UUD 1945 seharusnya berlaku demokrasi

Pancasila namun yang diterapkan demokrasi terpimpin (cenderung otoriter).e. Periode 1966-1998, berlaku Demokrasi Pancasila (cenderung otoriter).f. Periode 1998-sekarang, dengan UUD 1945 berlaku Demokrasi Pancasila

(cenderung ada perubahan menuju demokratisasi).

Page 8: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada era Orde Lama

• Penerapan dari demokrasi terpimpin, menyebabkan penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945. Kebijakan yang menyebabkan penyimpangan sebagai berikut :

1. Presiden mengangkat ketua DPR menjadi menteri.2. Pelaksanaan demokrasi terpimpin cenderung bergeser menjadi pemusatan

kekuasaan presiden/pemimpin besar revolusi dengan wewenang melebihi yang ditentukan oleh UUD 1945.

3. MPRS melalui ketetapan MPRS No. II/MPRS/1963, mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup.

4. Pada 1960, DPR hasil pemilu 1955 dibubarkan oleh presiden karena RAPBN yang diajukan pemerintah tidak disetujui oleh DPR kemudian dibentuk DPR-GR tanpa melalui pemilu.

5. Hak budget DPR tidak berjalan setelah tahun 1960 karena pemerintah tidak mengajukan RUU-APBN untuk mendapatkan persetujuan dari DPR sebelum berlakunya tahun anggaran yang bersangkutan.

Page 9: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada era Orde Baru

• Orde baru merupakan koreksi total terhadap segala macam penyimpangan sejarah bangsa Indonesia dan segala penyimpangan ketatanegaraan di berbagai bidang sejak tahun 1945 sampai tahun 1960. Sidang umum MPRS menghasilkan ketetapan-ketetapan sebagai berikut :

1. Tap MPRS No. IX/MPRS/1966 tentang Pengukuhan Surat Perintah 11 Maret 1966.2. Tap MPRS No. X/MPRS/1966 tentang Penyesuaian Kembali Semua Lembaga-Lembaga

Negara Menurut Ketentuan UUD 1945.3. Tap MPRS No. XI/MPRS/1966 tentang Pemilihan Umum.4. Tap MPRS No. XII/MPRS/1966 tentang Penegasan Kembali Landasan Kebijakan Politik Luar

Negeri RI.5. Tap MPRS No. XIII/MPRS/1966 tentang Pembentukan Kabinet Ampera sebagai Kabinet

Dwikora.6. Tap MPRS No. XV/MPRS/1966 tentang Peninjauan Kembali Kebijaksanaan yang

Menyangkut Bidang Pertahanan dan Keamanan.7. Tap MPRS No. XVII/MPRS/1966 tentang Pencabutan Tap MPRS No. III/MPRS/1966 tentang

Pengangkatan Presiden Soekarno sebagai Presiden Seumur Hidup.8. Tap MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang Memorandum DPR-GR tentang Sumber Tertib

Hukum Republik Indonesia dan Tata Urutan Aturan Perundang-undangan.

Page 10: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada era Reformasi (Pembangunan)

• Orde ini dicanangkan Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun).

• Orde Reformasi merupakan orde perubahan dalam suatu bentuk yang bersumber pada nilai-nilai dan sila-sila Pancasila di segala bidang kehidupan yang mengarah kepada pelaksanaan demokrasi yang lebih baik.

• Semangat dan jiwa reformasi berakar pada asas kerakyatan, sebab rakyat adalah asal mula kekuasaan negara dan sekaligus sebagai tujuan kekuasaan.

• Awal mula keberhasilan reformasi dimulai dengan mundurnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Maret 1998 dan digantikan oleh Prof. Dr. Ir. Ing. B. J. Habibie.

Page 11: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada era Reformasi (Pembangunan)

• Langkah-langkah yang telah diambil pada awal reformasi secara menyeluruh sebagai berikut :

1. Melaksanakan pemilihan umum yang lebih demokratis dengan asas jujur, adil, langsung, bebas, dan rahasia berdasarkan UU No. 3 Tahun 1998 serta membatasi campur tangan pemerintah dalam pelaksanaan pemilu.

2. Melaksanakan reformasi di bidang politik, ekonomi, dan hukum. Untuk itu, diambil langkah-langkah sebagai berikut :

a) Diterbitkannya UU No. 2 Tahun 1998 tentang Partai Politik.b) Dijaminnya kebebasan menyampaikan pendapat dengan UU No. 9 Tahun 1998.c) Dihargai dan dijaminnya HAM dengan diterbitkannya UU No. 39 Tahun 1999

tentang HAM.d) Mengurangi/membatasi peran sosial politik TNI/Polri.e) Penyehatan BUMN dengan cara privatisasi BUMN.f) Mengamandemen UUD 1945 yang dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan

tuntutan perkembangan zaman.

Page 12: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada era Reformasi (Pembangunan)

3. Kebijaksanaan dalam pembenahan sistem ketatanegaraan/pemerintahan Republik Indonesia, sebagai berikut :

a) Mengurangi bahkan menghapus anggota MPR dan DPR yang diangkat dan memisahkan ketua DPR dengan ketua MPR.

b) Memberdayakan sistem pemerintahan yang mengarah pada mekanisme check and balance.

c) Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden secara pasif.d) Perombakan unsur-unsur kelembagaan negara dan pemerintahan.e) Peminimalan hak prerogatif Presiden.f) Pelaksanaan otonomi daerah yang lebih luas, nyata, dan

bertanggungjawab.

Page 13: Perkembangan Dan Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia

Thank You for Your Attention

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.