perkara koneksitas
DESCRIPTION
Pemidanaan Terhadap Pelaku Perkara Koneksitas Dalam Lingkungan Peradilan MiliterTRANSCRIPT
PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA
KONEKSITAS DALAM LINGKUNGAN
PERADILAN MILITER
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Bagian Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
Oleh
RIDHO SUPRIANDO MANURUNG
02071001053
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2011
UNIVERSITAS SRIWIJAYAFAKULTAS HUKUM
INDRALAYA
NAMA : RIDHO SUPRIANDO MANURUNGNIM : 02071001053
PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA KONEKSITAS DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER
Secara Subtansi telah disetujui dan
dipertahankan dalam Ujian Komprehensif
Indralaya, Kamis, 21 Juli 2011
Pembimbing Pembantu Pembimbing Utama
Rd. Muhammad Ikhsan, S.H., M.H. H.M. Rasyid Ariman, S.H., M.H.NIP. 19680221 199512 1 001 NIP. 19510120 197612 1 001
Dekan Fakultas HukumUniversitas Sriwijaya,
Prof. Amzulian Rifai, S.H., LLM., Ph.DNIP. 19641202 199003 1 003
ii
PAS FOTO
4 X 6
UNIVERSITAS SRIWIJAYAFAKULTAS HUKUM
INDRALAYA
PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama Mahasiswa : Ridho Supriando Manurung
Nomor Induk Mahasiswa : 02071001053
Tempat / Tanggal Lahir : Perdamean / 11 Januari 1990
Fakultas : Hukum
Strata Pendidikan : S1
Jurusan / Program Studi : Ilmu Hukum
Bagian / Program Kekhususan : Hukum Pidana / Studi Hukum dan Sistem Peradilan
Pidana
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini tidak memuat bahan-bahan yang
sebelumnya telah diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun
tanpa mencantumkan sumbernya. Skripsi ini tidak memuat bahan-bahan yang
sebelumnya telah dipublikasikan atau ditulis oleh siapapun tanpa mencantumkan
sumbernya dalam teks.
Demikianlah pernyataan ini telah saya buat dengan sebenarnya. Apabila terbukti saya
telah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan pernyataan ini, saya bersedia
menanggung segala akibat yang timbul dikemudian hari sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Indralaya, 18 Juli 2011
Ridho Supriando ManurungNIM. 02071001053
iii
Motto :
"Sir, my concern is not whether God is on our side;
my greatest concern is to be on God's side,
for God is always right"
( Abraham Lincoln )
Pikirkanlah Perkara yang di atas, bukan yang di bumi
( Kolose 3 : 2 )
SATYAKU KU DHARMAKAN…
DHARMAKU KU BHAKTIKAN…
(Praja Muda Karana / Indonesian Scout’s)
Skripsi Ini Ku Persembahkan Untuk :
Tuhan Yesus Kristus
Bapak dan Mamak Tercinta
Abang, Kakak dan Adikku : Juan, Eva Hendra, Yuli
Keluarga Besarku
Kekasihku, Mastrionita Simarmata
Sahabat-Sahabat Terbaikku
Indonesia dan PASKAS SMAN 1 L. Pakam
Chandra Dimuka (Praja Muda Karana) dan
Ambalan S.M. Raja XII dan R.A. Kartini
Almamaterku
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemidanaan
Terhadap Pelaku Perkara Koneksitas Dalam Lingkungan Peradilan Militer” sebagai
salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Hukum pada Bagian Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan memberi dukungan baik moril maupun material dalam
penulisan skripsi ini, antara lain :
1. Ibu Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Hj.Badia Perizade Nst., M.B.A.
2. Bapak Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sriwijaya
3. Bapak H. Fahmi Yoesmar Ar, SH., MS., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sriwijaya
4. Ibu Meria Utama, S.H., LL.M., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sriwijaya
5. Bapak Rd. Muhammad Ikhsan, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya sekaligus Dosen Pembimbing Pembantu
dalam penulisan skripsi ini yang telah banyak meluangkan waktunya dalam
v
memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis pada saat penulisan
skripsi ini
6. Bapak Ruben Achmad, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
7. Bapak H.M. Rasyid Ariman, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing Utama
dalam penulisan skripsi ini yang telah memberi arahan, bimbingan, kritik,
saran, serta nasehat kepada penulis guna menyelesaikan skripsi ini
8. Bapak Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum., selaku Penasehat Akademik yang
selalu memberi motivasi, nasehat, bimbingan dan arahan terhadap penulis
selama menjalani perkuliahan
9. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menempuh pendidikan di
Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
10. Seluruh Staff / Pegawai Administrasi Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan urusan dan
keperluan administrasi perkuliahan
11. Kolonel CHK Deddy Suryanto, S.H. (Kepala Pengadilan Militer I-04
Palembang), Kolonel CHK S. Syamsul, S.H. (Oditur Militer/Kepala Oditurat
Militer I-04 Palembang), Letnan Kolonel CHK Weni Okianto, S.H. (Hakim
Militer/Wakil Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang), Mayor Laut (KH/W)
Toho Nirmawati Hutabarat, S.H. (Oditur Militer/KAURMIN Oditurat Militer I-
04 Palembang), Kapten CHK Idolohi, S.H. (Kepala Panitera Pengadilan Militer
vi
I-04 Palembang), Letnan Satu CHK Hermizal, S.H. (Kepala Tata Urusan
Dalam) dan seluruh Prajurit, PNS dan staff Pengadilan Militer I-04 Palembang
serta Oditurat Militer I-04 Palembang yang telah banyak membantu penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini dan membangkitkan kembali semangat
patriotisme di dalam diri penulis.
12. H. Andi M Amin Karim, S.H. (Hakim/HUMAS Pengadilan Negeri Kelas IA
Palembang) dan Sahman Girsang, S.H., M.H. (Hakim Pengadilan Negeri Kelas
IA Palembang) beserta staff / pegawai di Kepaniteraan Palembang yang dengan
sigapnya memberikan waktu untuk penulis melakukan penelitian di tengah
kesibukan institusi.
13. Kedua Orangtuaku tercinta, T. Manurung dan L. Butar-Butar, S.Pd, yang telah
memberikan dukungan moril dan pendanaan serta selalu membawa namaku
dalam doa-doa mereka.
14. Abang-abang, Kakak dan Adikku, (Juandri Manurung, Amd., Roy
Manurung,S.Pd, Eva Manurung, S.E, dan Yuli Manurung) beserta Keluarga
Besarku, bangga dan selalu sayang dengan kalian…
15. Kekasih Hatiku Mastrionita Simarmata, Indah Pada Waktunya…!
16. Desy Kartika, Joe Gultom, Andri Panjaitan, Kiky Winanda, (The Ranger)
17. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Deli Serdang, Dewan Kerja Cabang dan
Keluarga Besar Ambalan S,M Raja XII dan R.A. Kartini, Rekan-rekanku
Afifuddin Warta, S.H., Arbi Suryadinata, Amd., Dani Syahputra, S.H.,
vii
Muhammad Taufik, S.E., Dora Madonna, Amd., Darwin, Pramono, Ricky Andi
Syahputra, S.Pd., semua Senior dan Juniorku, Scout Salute!
18. Keluarga Besar PASKAS SMA Negeri I Lubuk Pakam khususnya Angkatan
VI, Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu!
19. Punguan Naposo Toga Manurung, Anak, Boru, Bere, dohot Ibebere
(PATAMBOR) Universitas Sriwijaya dan sekitarnya
20. Warga Pondok Puspa Indah dan Bedeng Halleluya Gang Lampung II
21. Teman sekamarku di Bedeng Haleluya : Ricky Tampoe
22. Genk Motor Longor-Longor Takut Masuk Angin
23. Gerobak Recht Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
24. Teman-teman Angkatan 2007 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
25. Teman-teman seperjuangan PLKH di Kelas A 2011
26. Kakak tingkat Angkatan 2002 - 2006 dan adek tingkat Angkatan 2008 - 2010
27. Lae Usor Pardamean Parapat, yang selalu bercanda dan menggangguku
28. Bumble bee yang selalu menemaniku tidur
29. Satria 120R dan Kharisma 125D yang selalu menemani perjalananku
30. Dan pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas budi baik mereka dan melimpahkan berkat-Nya kepada kita semua.
Penulis,
Ridho Supriando Manurung
viii
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan anugerahnya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis
dapat mengikuti perkuliahan dan dapat menyelesaikan skripsi ini.
Adapun judul skripsi yang penulis kemukakan yakni, Pemidanaan
Terhadap Pelaku Perkara Koneksitas Dalam Lingkungan Peradilan Militer.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada
Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
Dalam upaya penegakan Hukum, sering ditemukan tumpang tindih peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai kewenangan aparat penegak hukum.
Masalah yang timbul saat ini adalah bagaimana jika suatu perbuatan pidana dilakukan
oleh militer secara bersama-sama dengan masyarakat sipil, yang dalam
perkembangannya disebut perkara koneksitas. Masalah ini pada dasarnya telah diatur
dalam Pasal 89-94 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Dalam hukum yang
mengatur perkara koneksitas terdapat dua lingkungan peradilan yang berwenang
memeriksa dan mengadili yaitu peradilan umum bagi orang sipil dan peradilan militer
bagi mereka yang anggota militer. Bagi orang sipil tunduk sepenuhnya pada Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana, sedangkan bagi anggota militer tunduk pada
Hukum Acara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang
Peradilan Militer.
ix
Perkara koneksitas merupakan persoalan hukum yang unik. Keunikan
perkara koneksitas terletak pada hukum acaranya. Hal –hal inilah yang mendasari
penulis untuk membahas lebih jauh masalah ini.
Skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada
kita semua khususnya para Mahasiswa Fakultas Hukum, Akademisi, serta Praktisi
Hukum.
Penulis,
Ridho Supriando Manurung
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI........................................................ ii
PERNYATAAN................................................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv
UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................. v
KATA PENGANTAR....................................................................................... ix
DAFTAR ISI...................................................................................................... xi
DAFTAR SKEMA............................................................................................ xiv
ABSTRAK......................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah................................................................................ 13
C. Tujuan Penelitian.................................................................................... 13
1. Tujuan Objektif................................................................................. 14
2. Tujuan Subjektif................................................................................ 14
D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 14
1. Manfaat Teoretis............................................................................... 14
2. Manfaat Praktis................................................................................. 15
E. Metode Penelitian.................................................................................... 15
xi
1. Jenis Penelitian.................................................................................. 15
2. Lokasi Penelitian............................................................................... 16
3. Jenis dan Sumber Bahan Penelitian Hukum..................................... 16
4. Penentuan Informan.......................................................................... 18
5. Teknik Pengumpulan Data................................................................ 19
6. Pengolahan dan Analisis Data........................................................... 20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 21
A. Pidana dan Pemidanaan........................................................................... 21
1. Hukum Pidana................................................................................... 21
2. Tindak Pidana.................................................................................... 25
a. Unsur-Unsur Tindak Pidana........................................................ 28
b. Jenis-Jenis Tindak Pidana........................................................... 30
3. Teori dan Tujuan Pemidanaan.......................................................... 32
a. Pidana.......................................................................................... 32
b. Pemidanaan................................................................................. 36
B. Peradilan Militer Indonesia..................................................................... 41
1. Hukum Militer................................................................................... 41
2. Hukum Pidana Militer....................................................................... 46
a. Subjek Hukum Pidana Militer..................................................... 47
b. Tindak Pidana Militer................................................................. 49
3. Kompetensi Peradilan Militer........................................................... 51
C. Koneksitas............................................................................................... 72
xii
1. Landasan Hukum Peradilan Koneksitas............................................ 72
2. Unsur-Unsur Koneksitas................................................................... 73
3. Kompetensi Peradilan Koneksitas..................................................... 74
BAB III PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA KONEKSITAS
DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER....................... 76
A. Perkara Koneksitas dalam lingkungan Peradilan Militer........................ 76
B. Pemidanaan dan Pelaksanaan Putusan Pengadilan terhadap Pelaku Perkara
Koneksitas............................................................................................... 92
1. Acara Pemeriksaan Koneksitas Dalam Lingkungan Peradilan Militer 92
2. Pelaksanaan Putusan Pengadilan terhadap pelaku perkara koneksitas 99
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 112
A. Kesimpulan............................................................................................. 112
B. Saran........................................................................................................ 115
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ xvi
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SKEMA
SKEMA I Sistem Hukum Pidana........................................................................ 25
SKEMA II Acara Peradilan Militer.................................................................... 60
xiv
ABSTRAK
JUDUL : PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA KONEKSITAS DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER
NAMA : RIDHO SUPRIANDO MANURUNGNIM : 02071001053KATA KUNCI : PEMIDANAAN, KONEKSITAS, PERADILAN MILITER
Penyelesaian perkara koneksitas dilakukan dengan penentuan peradilan mana yang memeriksa dan mengadili pelaku perkara koneksitas, dengan melihat kepada titik berat kerugian sebagai akibat dari tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku. Oleh karena ketertarikan penulis dalam bidang militer dan pengecualian yang tertulis dalam Undang-Undang yang mengatur perkara koneksitas, penulis membahas mengenai perkara koneksitas dalam lingkungan peradilan militer. Hal yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah pertama, hambatan penyelesaian perkara koneksitas dalam lingkungan peradilan militer. Kedua, pemidanaan dan pelaksanaan putusan pengadilan terhadap pelaku perkara koneksitas dalam lingkungan peradilan militer. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini ditinjau dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif.Berdasarkan hasil penelitian bahwa hambatan yang dihadapi adalah Ketentuan mengenai penyidikan tidak sesuai dengan perkembangan penegakan hukum, adanya penyelesaian perkara koneksitas melalui Pemisahan Perkara (splitsing) serta Tidak adanya ketentuan mengenai kepangkatan bagi terdakwa sipil. Tujuan pemidanaan baik dalam lingkungan Peradilan Militer maupun Peradilan Umum diutamakan lebih mengarah kepada : 1. Prevensi umum, 2. Rehabilitasi & Resosialisasi, 3. Supaya mereka bisa kembali ke masyarakat bagi terpidana sipil dan kesatuan bagi terpidana militer. Pelaksanaan putusan Pengadilan terhadap pelaku Perkara Koneksitas diserahkan kepada masing-masing yurisdiksi peradilan, yakni Kejaksaan dan Oditurat, dilaksanakan sesuai dengan KUHAP dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer.Pada bagian akhir penulisan ini yang disarankan penulis adalah Dengan adanya pengalihan kewenangan terhadap Pengadilan Militer dari Markas Besar TNI kepada Ketua Mahkamah Agung, perlu adanya perubahan dan penambahan mengenai perkara koneksitas, Penyelesaian perkara koneksitas oleh badan-badan Peradilan hendaknya sesuai atau tidak bertentangan dengan ketentuan dan Hukum acara yang berlaku, dan Bagi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar dapat lebih meningkatkan atau benar-benar memahami Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Delapan wajib TNI, menegakkan hukum disiplin dan tata tertib di dalam kesatuan masing-masing.
xv
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku :
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, Rajawali Pers, Jakarta, 2007
_____________, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 2, Rajawali Pers, Jakarta, 2007
Amiroeddin Sjarif, Hukum Disiplin Militer Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 1996
Andi Hamzah, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008
Apeldoorn, L.J. van, Pengantar Ilmu Hukum, Penerjemah Oetarid Sadino, Pradnya
Paramita, Jakarta, 1993
Bambang Waluyo, Pidana dan Pemidanaan, Sinar Grafika, Jakarta, 2004
______________, Masalah Tindak Pidana dan Upaya Penegakan Hukum, Sinar
Grafika., Jakarta, 2006
Barda Nawawi Arief, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1996
KGPH. Haryomataram, Pengantar Hukum Humaniter, Rajawali Pers, Jakarta, 2005
C.S.T Kansil dan Christine S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Peradilan Kitab 2, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006
E.Y. Kanter dan S.R. Sianturi, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan
Penerapannya, Alumni AHM-PTHM, Jakarta, 1982
Harahap, M. Yahya, Pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAP
(Pemeriksaan sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali), Sinar
Grafika, Jakarta, 2003
H.M. Rasyid Ariman & Fahmi Raghib, Hukum Pidana Indonesia, Universitas
Sriwijaya, Palembang, 2007
_________________________________, Kejahatan Tertentu dalam KUHP,
Universitas Sriwijaya, Palembang, 2007
H.M. Rasyid Ariman, Syarifuddin Pettanase, & Fahmi Raghib, Sistem Peradilan
Pidana Indonesia, Universitas Sriwijaya, Palembang, 2007
xvi
Huntington, Samuel P, Prajurit dan Negara, Penerjemah Deasy Sinaga, Grasindo,
Jakarta, 2003
Kaligis, O.C., Perkara Koneksitas: Ginandjar Menggugat, O.C. Kaligis &
Associates, Jakarta, 2001
Lamintang, P.A.F., Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1997
Moch. Faisal Salam, Hukum Acara Pidana Militer di Indonesia, Mandar Maju,
Bandung, 2002
________________, Peradilan Militer di Indonesia, Mandar Maju, Bandung, 2004
________________, Hukum Pidana Militer di Indonesia, Mandar Maju, Bandung,
2006
Moeljatno, KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta,
2003
________, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008
M. Sholehuddin, Sistem Sanksi dalam Hukum Pidana, Rajawali Pers, Jakarta, 2004
(Laporan Simposium Pembaharuan Hukum Pidana Nasional- BPHN : 1980)
Sianturi, S.R., Hukum Pidana Militer di Indonesia, Alumni AHM-PTHM, Jakarta,
1985
Soerjono Soekanto & Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan
Singkat), Rajawali Pers, Jakarta, 2006
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta, 2008
Tongat, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia dalam Perspektif Pembaharuan,
UMM Press, Malang, 2009
Usmawadi, Petunjuk Penulisan Ilmiah Bidang Hukum, Diktat Materi Pendidikan dan
Latihan Kemahiran Hukum (PLKH), Laboratorium Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sriwijaya, Palembang, 2011
xvii
B. Peraturan Perundang-undangan :
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Kekuasaan Kehakiman
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 Tentang Hukum Disiplin Militer
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor
14 Tahun 1970
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia
Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun 2004 Tentang pengalihan pembinaan
organisasi, administrasi, dan financial Pengadilan dalam lingkungan Pengadilan
Militer dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia ke Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman
Rancangan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana 2008
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer
C. Sumber Lain :Propatria Institute (Working Group on Security Sector Reform), Naskah Akademik Perubahan KUHAP Mengenai Koneksitas, Jakarta, 20 - 21 September 2002
IMPARSIAL (The Indonesian Human Rights Monitor), Executive Summary : Menuju Purifikasi dan Independensi Peradilan Militer, 070/Siaran Pers/Imparsial/VII/2007
Propatria Institute (Working Group on Security Sector Reform), Monograph No–7 : “Kajian Kritis Paket Perundangan di Bidang Pertahanan dan Keamanan”, 12 September 2006
xviii
Sonson Basar, S.H./DIRJEN BADILMILTUN, Ceramah Umum Pada Pendidikan Calon Hakim Peradilan Umum, Peradilan Agama, Dan Peradilan Tata Usaha Negara, Malang 28 November 2006
Brigjen TNI H. A. Afandi, Faktor-Faktor Non Hukum dalam Kasus Militer, 2004
Hukum Militer : Korps Polisi Militer TNI-AL Oleh : Kapten Laut (CPM) Hari Subagiyo www.pomal.wordpress.com/2008/04/15/polisi-militer-tni-al/
Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber : DILMIL I/04 Palembang, www.dilmil.palembang.go.id diakses pada Tanggal 15 April 2011
Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber : Pengadilan Militer Tinggi-I Medan, www.dilmilti1-medan.go.id diakses pada Tanggal 16 April 2011
Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber : Pengadilan Militer Utama, www.dilmiltama.go.id diakses pada Tanggal 15 April 2011
xix