perka 01 tahun 2014 tentang penjabaran uraian tugas pokok dan fungsi badan penanaman modal dan...

Upload: dedi-sahori

Post on 16-Oct-2015

419 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Semoga bermanfaat bagi yang memerlukan, khususnya bagi pegawai dilingkungan BPMPT dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.

TRANSCRIPT

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    1

    KABUPATEN KARIMUN

    PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU

    Komplek Perkantoran Bupati Karimun, Gedung Bukit Gading Jl. Jend. Sudirman-Poros, Telp. (0777) 7366036, 7366037 Fax. (0777) 7366009

    Email: [email protected], Website: www.bpmpt-kabkarimun.com

    TANJUNG BALAI KARIMUN

    PERATURAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN

    PERIZINAN TERPADU KABUPATEN KARIMUN

    NOMOR 01 TAHUN 2014

    TENTANG PENJABARAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PADA BADAN PENANAMAN

    MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN KARIMUN

    KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN KARIMUN,

    Menimbang : a. bahwa rincian tugas pokok dan fungsi Badan Penanaman

    Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Karimun Nomor 16 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Unit Kerja Pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karimun;

    b. bahwa dalam rangka memberikan kepastian tentang

    tanggung jawab, kewajiban dan kewenangan dalam melaksanakan tugas di bidang pelayanan penanaman modal, maka perlu ditetapkan penjabaran uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada huruf a;

    c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

    pada huruf a, dan huruf b, perlu diatur dalam Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan

    Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043);

    2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang

    Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902), yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880);

    3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

    Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    2

    4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

    5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

    Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

    6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);

    7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

    Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);

    8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

    Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

    9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

    Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

    Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang

    Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

    Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    3

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Repbilik Indonesia Nomor 4675), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2008 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4892);

    15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

    Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

    16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

    Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

    17. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal;

    18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006

    tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

    19. Surat Edaran bersama Menteri dalam negeri, Menteri

    Negara PAN-RB dan Kepala BKPM Nomor 570/3727A/SJ,SE/08/M.PAN-RB/9/2010, 12 Tahun 2010 Tentang Sinkronisasi Pelaksanaan Pelayanan Penanaman Modal di Daerah;

    20. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

    Nomor 2 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Pembinaan, dan Pelaporan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal;

    21. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 7 Tahun

    2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karimun (Lembaran Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2011 Nomor 7);

    22. Peraturan Bupati Karimun Nomor 16 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Unit Kerja Dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karimun.

    23. Peraturan Bupati Karimun Nomor 4 Tahun 2013 tentang

    Pelimpahan Wewenang Perizinan dan Non Perizinan di Bidang Penanaman Modal Kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    4

    24. Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Nomor 192.a

    Tahun 2013 tentang Penetapan Pembagian Tugas Dan Penanggungjawab Penyelenggaraan Perizinan di Bidang

    Penanaman Modal Kepada Kepala Bidang Pada Badan Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Kabupaten

    Karimun.

    25. Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pembentukan Sekretariat Keanggotaan Tim Penyelenggara Perizinan di Bidang Penanaman Modal pada Badan Penanaman Modan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN KARIMUN TENTANG PENJABARAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN KARIMUN.

    BAB I KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Kepala ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Karimun. 2. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Karimun. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

    penyelenggara Pemerintah Daerah. 4. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu adalah Badan Penanaman

    Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun selanjutnya disingkat BPMPT Kabupaten Karimun.

    5. Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Kabupaten Karimun.

    6. Kepala Badan adalah Kepala BPMPT Kabupaten Karimun. 7. Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang selanjutnya disingkat PTSP adalah

    kegiatan pelaksanaan suatu perizinan dan non perizinan yang mendapat pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan perizinan dan non perizinan, yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai tahap terbitnya dokumen yang dilakukan satu tempat.

    8. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan

    peraturan daerah atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau Badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu.

    9. Perizinan adalah segala bentuk persetujuan untuk melakukan penanaman modal yang diterbitkan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang memiliki kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    10. Non perizinan adalah segala bentuk kemudahan pelayanan, fasilitas fiskal dan informasi mengenai penanaman modal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    11. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur SKPD terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pelayanan perizinan.

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    5

    12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Lembaga Teknis Daerah.

    BAB II

    PENJABARAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

    Pasal 2

    (1) Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu menjabarkan uraian tugas pokok dan fungsi pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun.

    (2) Penjabaran uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

    Pasal 2 ayat (1) adalah terdiri dari sebagai berikut : a. Penjabaran pada Kepala Badan; b. Penjabaran pada Bagian Tata Usaha; c. Penjabaran pada Bidang Jasa Usaha; d. Penjabaran pada Bidang Perizinan Tertentu; e. Penjabaran pada Bidang Evaluasi dan Pengendalian; f. Penjabaran pada Bidang Promosi dan Investasi.

    Pasal 3

    (1) Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu mempunyai tugas

    memimpin, mengawasi, mengendalikan, mengkoordinasikan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

    (2) Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu didukung oleh Sekretariat

    yang dipimpin oleh seorang Kepala. (3) Kepala Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) karena jabatannya

    adalah sebagai Kepala Badan.

    (4) Susunan Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari sebagai berikut : a. Kepala Sekretariat; b. Sekretaris; c. Anggota.

    (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai susunan sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) akan diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan.

    (6) Dalam Kesekretariatan penyelenggara perizinan Kepala Badan memiliki uraian

    tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

    a. Bertanggungjawab terhadap seluruh proses administrasi perizinan dan non perizinan mulai dari permohonan sampai penerbitan dokumen sesuai prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keamanan berkas;

    b. Menyusun pedoman teknis pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), standar pelayanan perizinan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas;

    c. Memfasilitasi pembangunan jejaring dengan lembaga-lembaga yang memiliki perhatian dalam pengembangan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu;

    d. Mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan tugas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu sesuai prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku agar tercapai hasil kerja yang optimal.

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    6

    Pasal 4

    (1) Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha, dengan tugas pokok fungsi, serta uraian tugas sebagai berikut : a. Merencanakan teknis pelayanan ketatausahaan, surat menyurat; b. Mengelola urusan rumah tangga; c. Menyusun perencanaan kegiatan Badan; d. Menyusun laporan kegiatan Badan; e. Mengelola keuangan Badan; f. Mengelola urusan kepegawaian di lingkungan Badan; g. Mengusulkan kenaikan pangkat seluruh pegawai Badan; h. Mengusulkan tindakan pembinaan pegawai badan; i. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan Kepala Badan.

    (2) Dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan uraian tugas sebagaimana

    dimaksud pada Pasal 4 ayat (1), Kepala Bagian Tata Usaha membawahi : a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan.

    (3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada

    Pasal 4 ayat (2) huruf a, mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, perlengkapan, kerumahtanggaan dan administrasi Kepegawaian Badan.

    (4) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (3), sebagai berikut:

    a. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan dan adminstrasi Kepegawaian Badan;

    b. Melaksanakan urusan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi; c. Menyiapkan bahan, rencana dan mengusulkan kenaikan pangkat dan gaji

    berkala; d. Menyiapkan bahan, rencana dan mengusulkan penilaian prestasi kerja

    Kepegawaian Badan; e. Menyiapkan bahan, rencana pengusulan pendidikan dan pelatihan pegawai

    Badan; f. Menyiapkan bahan, rencana pengusulan peningkatan kesejahteraan

    pegawai Badan; g. Menyiapkan bahan pencatatan prestasi , pelanggaran kedisiplinan dan

    kasus pegawai Badan; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha.

    (5) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksud pada

    Pasal 4 ayat (2) huruf b, mempunyai tugas melakukan perumusan perencanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan Badan.

    (6) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (5), sebagai berikut:

    a. Melakukan perumusan perencanaan kegiatan Badan; b. Melakukan penyusunan perencanaan kegiatan Badan; c. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang perumusan

    perencanaan Badan; d. Melakukan tepat koordinasi perencanaan dengan instansi lain dalam

    menunjang kegiatan Badan; e. Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain untuk menunjang

    pelaksanaan penyusunan rencana dan pengelolaan keuangan Badan; f. Menyiapkan bahan rencana dan pengusulan anggaran; g. Mengelola anggaran Badan; h. Melaporkan penggunaan dan mempertanggungjawabkan penggunaan

    keuangan Badan; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha.

    (7) Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagaimana dimaksud

    pada Pasal 4 ayat (1), sebagai berikut:

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    7

    NO JABATAN PENJABARAN URAIAN TUGAS

    1. Sekretaris Sekretariat Membantu tugas pokok Kepala Badan dengan penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian sebagai

    berikut: 1. Membantu mengkoordinasikan seluruh proses

    pengelolaan administrasi perizinan dan non

    perizinan mulai dari permohonan sampai

    penerbitan dokumen sesuai prinsip koordinasi,

    integrasi, sinkronisasi dan keamanan berkas;

    2. Menyiapkan bahan dalam penyusunan pedoman teknis pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu (PTSP), standar pelayanan perizinan untuk

    dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas;

    3. Membantu memfasilitasi pembangunan jejaring

    dengan lembaga-lembaga yang memiliki perhatian dalam pengembangan Pelayanan

    Perizinan Terpadu Satu Pintu;

    4. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka

    pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan tugas

    Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu sesuai

    prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku agar tercapai hasil kerja yang

    optimal;

    5. Mengkoordinir pengelolaan urusan keuangan

    meliputi penerimaan atas biaya pelayanan

    perizinan dan non perizinan, perencanaan, penyusunan anggaran, pengeluaran, pembukuan

    dan pertanggungjawaban serta pelaporan

    keuangan.

    2. Kepala Bagian Tata Usaha Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagaimana dimaksud didalam Pasal 4 ayat (1).

    Membantu tugas pokok Kepala Badan dengan penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian

    sebagaimana dimaksud didalam Pasal 3 ayat (6) sebagai berikut:

    1. Menyusun rencana kinerja Badan Penanaman

    Modal dan Perizinan Terpadu berdasarkan

    Rencana Strategis Badan sebagai pedoman

    dalam melaksanakan tugas;

    2. Membagi tugas, memberi petunjuk, memeriksa dan menyelia hasil kerja bawahan agar tercapai

    efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas;

    3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan

    ketatausahaan yang meliputi urusan

    kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, rumah tangga, dan perjalanan

    dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    4. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan

    diklat pegawai baik struktural, teknis,

    fungsional, dan diklat peningkatkan

    pengetahuan aparatur dalam pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

    5. Pengelolaan urusan umum, meliputi kegiatan

    surat menyurat, kearsipan, ekspedisi,

    penggandaan, informasi umum, dan

    pendistribusian kepada masing-masing bidang, keamanan, kebersihan dan keindahan kantor;

    6. Pelaksanaan pengelolaan urusan kepegawaian

    dan pelayanan hubungan masyarakat dan

    protokol;

    7. Melaksanakan pembinaan terhadap bawahan

    sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku agar terciptanya PNS yang handal dan

    professional;

    8. Pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan

    perlengkapan serta urusan material lainnya;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    8

    9. Pengelolaan urusan keuangan meliputi

    penerimaan atas biaya pelayanan perizinan dan

    non perizinan, perencanaan, penyusunan

    anggaran, pengeluaran, pembukuan dan

    pertanggungjawaban serta pelaporan keuangan; 10. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan

    dengan analisis beban kerja, analisis jabatan,

    budaya kerja, hukum, kelembagaan dan

    ketatalaksanaan di lingkup Badan Penanaman

    Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten

    Karimun; 11. Melakukan penataan tata naskah dinas atau

    konsep surat keluar yang ditandatangani Kepala

    Badan atau Bupati harus diparaf secara

    berjenjang sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya, dikoordinasikan dengan baik serta diagendakan pada unit tata usaha (Sub

    Bagian Umum) dalam rangka pengendalian

    kearsipan.

    3. Kepala Sub Bagian Umum dan

    Kepegawaian Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagaimana dimaksud didalam Pasal 4 ayat (4).

    Membantu tugas pokok Kepala Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan

    administrasi melaksanakan kegiatan bidang ketatausahaan, kepegawaian dan sarana kerja

    badan dengan penjabaran tugas pokok, fungsi serta

    uraian tugas sebagai berikut:

    1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum

    dan Kepegawaian dan program kegiatan Kantor berdasarkan data dari bawahan agar tersedia

    program kerja yang partisipatif;

    2. Membagi tugas, memberi petunjuk dan

    memeriksa hasil kerja bawahan agar tercapai

    efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas;

    3. Mengontrol dan merekapitulasi kehadiran pegawai sesuai daftar absensi agar tersedia data

    bagi pembinaan disiplin pegawai;

    4. Memberikan layanan administrasi umum dan

    teknis meliputi urusan kepegawaian, tata usaha,

    perlengkapan, dan rumah tangga untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    5. Melaksanakan kegiatan pengelolaan naskah

    dinas yang masuk dan keluar sesuai prosedur

    yang berlaku agar terarah dan terkendali;

    6. Mengelola arsip baik aktif, inaktif maupun statis

    sesuai pola kearsipan agar mudah dan cepat ditemukan apabila diperlukan serta membatasi

    akses terhadap arsip surat masuk atau keluar

    terutama yang bersifat rahasia dan menguncinya;

    7. Menyusun konsep naskah dinas lainnya sesuai

    prosedur yang berlaku untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas; 8. Melakukan penataan tata naskah dinas atau

    konsep surat keluar yang ditandatangani Kepala

    Badan atau Bupati harus diparaf secara

    berjenjang sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya serta diagendakan pada unit tata usaha (Sub Bagian Umum) dalam rangka

    pengendalian kearsipan.

    9. Mendistribusikan surat-surat yang telah

    didisposisi atasan kepada unit-unit kerja serta

    memantau progres penyelesaiannya;

    10. Memantau pengagendaan dan pengarsipan surat-surat, naskah, dokumen yang masuk dan keluar

    serta melakukan pengamanan terhadap

    kerahasiaan dan penyimpanannya;

    11. Melaksanakan urusan rumah tangga meliputi

    menata ruangan, lingkungan dan kebersihan kantor agar terasa nyaman dalam pelaksanaan

    tugas;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    9

    12. Merencanakan dan mengontrol pelaksanaan

    tugas pengamanan sarana prasarana kantor baik

    pada jam dinas maupun di luar jam dinas agar

    terjamin keamanan kantor dan lingkungan;

    13. Mengkoordinir Loket Pengambilan Perizinan dan Legalisasi;

    14. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang

    diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya

    untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

    4. Staf pada Sub Bagian Umum

    dan Kepegawaian Mempunyai tugas pokok membantu tugas

    Kasubbag. Umum dan Kepegawaian dengan

    penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Membaca dan mempelajari surat-surat masuk

    dan menyampaikan kepada atasan untuk

    mendapatkan disposisi atau arahan penyelesaian;

    2. Menerima surat masuk yang disampaikan melalui pos, faximili, e-mail atau media lain;

    3. Mencatat surat masuk yang diterima pada buku

    agenda surat masuk dan memberi nomor agenda;

    4. Memberikan lembar disposisi atas surat yang

    diterima dengan membubuhkan informasi yang

    dibutuhkan; 5. Menerima dan menyerahkan surat masuk yang

    telah diberi lembar disposisi kepada Kepala

    Bagian Tata Usaha untuk mendapatkan disposisi;

    6. Memperbanyak surat masuk yang telah

    didisposisi sesuai kebutuhan dengan cara difotocopy;

    7. Mendistribusikan copy surat masuk yang telah

    diperbanyak sesuai disposisi Kepala Badan atau

    Kepala Bagian Tata Usaha;

    8. Mengarsipkan asli surat masuk yang telah

    didisposisi dan diperbanyak pada file yang disediakan sesuai klasifikasi nomor surat;

    9. Menerima naskah surat keluar yang telah diparaf

    pejabat yang berwenang dari petugas penyusun

    naskah surat dinas;

    10. Memberikan nomor surat sesuai urutan dan mencatat ke dalam buku agenda surat keluar;

    11. Menyampaikan naskah surat yang telah diberi

    nomor dan diparaf kepada Kepala Badan untuk

    ditandatangani;

    12. Menerima kembali surat yang telah

    ditandatangani oleh Kepala Badan; 13. Mengirimkan surat yang telah ditandatangani

    kepala Badan sesuai tujuan yang tertera pada

    kepala surat melalui pos, kurir atau media

    pengiriman lain;

    14. Mengarsipkan salinan surat keluar yang telah dikirim pada file yang disediakan sesuai

    klasifikasi nomor surat;

    15. Membatasi akses terhadap arsip surat masuk

    atau keluar terutama yang bersifat rahasia dan

    menguncinya;

    16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    5. Staf Fungsional pada Loket

    Retribusi Mempunyai tugas pokok membantu Kabag. Tata

    Usaha dalam penyelenggaraan perizinan dengan

    penjabaran tugas pokok dan fungsi serta uraian

    tugas sebagai berikut:

    1. Memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak dan Wajib Retribusi atau yang berhubungan dengan

    pemberian perizinan;

    2. Melakukan pemanggilan pembayaran retribusi

    kepada pemohon perizinan;

    3. Menerima SKR yang sudah ditandatangani oleh

    Kepala Bidang dan memberikan dan mengatur penomoran berkas perizinan sesuai kaidah

    aturan tata persuratan;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    10

    4. Menerima, menyimpan, menyetorkan

    pembayaran retribusi dari pemohon 1 x 24 jam

    atau selambat-lambatnya 3 x 24 jam ke kas

    daerah, serta menatausahakan, dan

    mempertanggungjawabkan uang pendapatan negara;

    5. Menyerahkan SKR yang telah ditandatangani

    Kepala Bidang dan telah diberi penomoran oleh

    Bendahara Penerima;

    6. Membuat tanda terima SKR yang sudah disetor

    ke kas daerah untuk diberikan kepada pemohon; 7. Melakukan pencatatan Surat Keterangan

    Retribusi;

    8. Membuat rekapitulasi jumlah SKR yang diterima;

    9. Memberikan pelayanan kepada setiap pemohon

    perizinan dengan sikap yang ramah, komunikatif dan bersahabat.

    6. Staf Fungsional pada Loket Pengambilan Perizinan dan

    Legalisasi

    Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam penyelenggaraan perizinan dengan penjabaran tugas pokok dan fungsi serta uraian

    tugas sebagai berikut:

    1. Menerima berkas perizinan yang sudah

    ditandatangani oleh Kepala Badan dan

    memberikan penomoran registrasi terhadap berkas perizinan, selanjutnya disampaikan

    kepada Sub Bidang Pembinaan dan Pengendalian

    Investasi untuk didokumentasi;

    2. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    didokumentasi kepada bidang-bidang sesuai

    dengan bidang tugasnya; 3. Menyerahkan berkas perizinan kepada pemohon

    dengan penandatangan buku tanda terima;

    4. Melayani legalisasi fotokopi izin oleh pemohon

    yang membawa izin asli;

    5. Melayani legalisasi izin oleh pemohon yang tidak

    membawa izin asli sepanjang arsip izin dimaksud terdokumentasi;

    6. Membawa izin yang akan dilegalisasi ke Kepala

    Bidang sesuai jenis perizinan untuk diparaf dan

    diserahkan kepada Kabag Tata Usaha untuk

    ditandatangani; 7. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dilegalisasi dan telah diberi nomor kepada

    pemohon dengan menandatangani buku tanda

    terima;

    8. Memberikan pelayanan kepada setiap pemohon

    perizinan dengan sikap yang ramah, komunikatif dan bersahabat.

    7. Pemegang Barang Mempunyai tugas pokok membantu tugas Kasubbag. Umum dan Kepegawaian dengan

    penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagai berikut:

    1. Menerima, menyimpan dan menyalurkan Barang

    Milik Daerah (BMD);

    2. Meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang yang diterima;

    3. Meneliti jumlah dan kualitas barang yang

    diterima sesuai dengan dokumen pengadaan;

    4. Mencatat Barang Milik Daerah yang diterima

    kedalam buku atau kartu barang; 5. Mengamankan Barang Milik Daerah yang ada

    dalam persediaan;

    6. Membuat laporan penerimaan, penyaluran dan

    stok atau persediaan Barang Milik Daerah

    kepada Kabag. Tata Usaha;

    7. Mencatat seluruh Barang Milik Daerah yang berasal dari APBD maupun perolehan lain yang

    sah kedalam Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu

    Inventaris Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI)

    dan Buku Induk Inventaris (BII) sesuai kodefikasi

    dan penggolongan Barang Milik Daerah;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    11

    8. Menyiapkan Laporan Barang Pengguna

    Sementara (LBPS) dan Laporan Barang Pengguna

    Tahunan (LBPT) serta Laporan Inventarisasi 5

    (Lima) tahunan yang berada di SKPD kepada

    pengelola; 9. Menyiapkan usulan penghapusan Barang Milik

    Daerah yang rusak atau tidak dipergunakan lagi;

    10. Melakukan pencatatan Barang Milik Daerah yang

    dipelihara atau diperbaiki kedalam kartu

    pemeliharaan;

    11. Menyimpan barang persediaan yang diterima dalam gudang barang persediaan yang terkunci;

    12. Menerima permintaan barang persediaan dari

    pegawai atau penanggung jawab ruangan atau

    penananggung jawab wilayah kerja yang telah

    diverifikasi pengurus Barang Milik Daerah dan disetujui Kabag. Tata Usaha;

    13. Menyerahkan barang persediaan yang diminta

    dengan memintakan tanda tangan si penerima

    pada lembar tanda terima barang persediaan;

    14. Mencatat barang persediaan yang diserahkan ke

    dalam buku agenda distribusi barang persediaan; 15. Membuat laporan stok barang persediaan yang

    berisi penerimaan dan pendistribusian barang

    persediaan serta saldo untuk disampaikan ke

    para pihak yang berkepentingan;

    16. Mendampingi panitia opname fisik atau memverifikasi dan mengurus Barang Milik

    Daerah pada saat melakukan opname fisik

    barang persediaan.

    17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    8. Kepala Sub Bagian

    Perencanaan dan Keuangan Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagaimana dimaksud didalam Pasal 4 ayat (6).

    Membantu tugas pokok Kepala Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan kegiatan perumusan program

    kerja dan pelaporan serta pengelolaan administrasi

    keuangan dan pembendaharaan badan dengan penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagai berikut:

    1. Melaksanakan pengumpulan data informasi

    untuk menyusun rencana dan program lingkup

    Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun; 2. Menghimpun dan mengelola data dalam berbagai

    bentuk serta mengolah perencanaan

    pembangunan dalam lingkup Badan Penanaman

    Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten

    Karimun; 3. Mengolah bahan usulan dan menyusun naskah

    program/rencana kerja/anggaran Badan

    Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun dengan menggunakan

    aplikasi RKA-KL agar tersusun rencana

    kerja/anggaran yang baik; 4. Menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

    sesuai kaidah yang berlaku sebagai kelengkapan

    usulan program/rencana kerja/anggaran Badan

    Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun; 5. Menyiapkan Term Of Reference (TOR) sesuai

    kaidah yang berlaku sebagai kelengkapan usulan

    program/rencana kerja/anggaran Badan

    Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun;

    6. Melakukan updating aplikasi RKA-KL/DIPA secara berkala dengan cara mengunduh aplikasi

    terbaru yang tersedia pada situs Kementrian

    Keuangan agar aplikasi yang dipakai selalu up to

    date;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    12

    7. Menyiapkan Bahan Penyusunan Laporan

    Realisasi Fisik dan Keuangan dengan cara

    mengumpulkan dan memverifikasi dokumen

    sumber guna menjamin dokumen sumber yang

    digunakan adalah dokumen yang sah dan memiliki elemen-elemen data yang jelas sehingga

    tidak menimbulkan interpretasi ganda sebagai

    dasar perekaman;

    8. Menyiapkan Laporan Realisasi Anggaran Belanja

    sebagai Laporan pertanggungjawaban pada

    Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

    9. Mengolah Laporan Realisasi Anggaran Belanja,

    Laporan Realisasi Pendapatan Negara Bukan

    Pajak, dalam rangka penyusunan Laporan

    Keuangan Semester/Tahunan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun;

    10. Menyiapkan Bahan penyusunan laporan Sistem

    Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV)

    dan bahan Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan

    Anggaran (TEPPA); 11. Menginput data pada aplikasi SIMONEV,

    menyusun dan mengirimkan laporan SIMONEV

    secara berkala ke BAPPEDA Kabupaten

    Karimun;

    12. Menyiapkan bahan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), mengklarifikasi serta

    menyusun tanggapan terhadap Laporan Hasil

    Pemeriksaan (LHP);

    13. Menghimpun dan menyiapkan bahan

    penyusunan secara strategi, program kerja,

    LAKIP unit kerja lingkup Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten

    Karimun;

    14. Menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) dan

    Rencana Kerja (RENJA) Badan Penanaman

    Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun berdasarkan Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

    Karimun dan kebijakan Bupati Karimun serta

    masukan dari komponen masyarakat untuk

    peningkatan pelayanan penyelenggaraan

    pemerintahan di bidang perizinan; 15. Menyusun rencana kinerja Badan Penanaman

    Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten

    Karimun berdasarkan Rencana Strategis

    (RENSTRA) sebagai pedoman dalam

    melaksanakan tugas; 16. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi laporan

    terhadap pelaksanaan proyek di

    lingkungan Badan Penanaman Modal dan

    Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

    17. Menyelenggarakan administrasi keuangan Badan

    Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

    18. Menyusun rencana anggaran bulanan/ triwulan

    Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun sebagai penjabaran DASK;

    19. Melaksanakan pengelolaan belanja tidak langsung Badan Penanaman Modal dan

    Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

    20. Melakukan pengelolaan pembayaran gaji Badan

    Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun;

    21. Menyusun petunjuk pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Penanaman Modal dan

    Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

    22. Melakukan pemeriksaan dokumen permintaan

    pembayaran yang disampaikan oleh bendahara

    pengeluaran dengan cara memeriksa kelengkapan berkas, kebenaran material yang

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    13

    dibutuhkan, dan ketersediaan pagu anggaran

    untuk kelengkapan pembuatan SPM;

    23. Melakukan pembinaan dan pengawasan

    terhadap tata usaha kesatuan pemegang kas

    unit Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

    24. Mendokumentasi dan pengarsipan segala jenis

    dokumen yang diperlukan dalam penyusunan

    laporan keuangan Badan Penanaman Modal dan

    Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun;

    25. Mendokumentasi dan pengarsipan segala jenis dokumen yang diperlukan dalam penyusunan

    laporan SIMONEV dan TEPPA Badan Penanaman

    Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten

    Karimun;

    26. Mendokumentasi dan pengarsipan segala jenis dokumen yang diperlukan dalam penyusunan

    tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

    Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun;

    27. Mengelola arsip baik aktif, inaktif maupun statis

    sesuai pola kearsipan agar mudah dan cepat ditemukan apabila diperlukan serta membatasi

    akses terhadap arsip surat terutama yang

    bersifat rahasia dan menguncinya;

    28. Melakukan penataan tata naskah dinas atau

    konsep surat keluar yang ditandatangani Kepala Badan atau Bupati harus diparaf secara

    berjenjang sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya serta diagendakan pada unit

    tata usaha (Sub Bagian Umum) dalam rangka

    pengendalian kearsipan;

    29. Melaporkan kepada Kabag. Tata Usaha mengenai kegiatan keuangan sebagai bahan atau masukan

    dalam rangka pengendalian;

    30. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan sesuai dengan bidang tugas.

    9. Bendahara Pengeluaran Membantu tugas Kasubbag. Perencanaan dan Keuangan, dengan penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Mempelajari standar, pedoman dan prosedur

    kerja serta peraturan perundangan yang

    berkaitan dengan tugas-tugas perbendaharaan;

    2. Menyiapkan buku kas umum, buku bank, buku

    kas, buku pajak, buku persekot, buku kendali anggaran/buku pengawas anggaran dan buku

    pembantu lainnya;

    3. Mempelajari dan mencermati RKA-KL/DIPA

    sebagai dasar untuk menyelesaikan tugas-

    tugasnya; 4. Membuat SPP-UP, SPP-GU dan SPP-TU dengan

    teliti dan benar untuk diajukan kepada Pejabat

    Penguji/Penerbit SPM;

    5. Melakukan pengujian dan pembayaran atas

    pengajuan pembayaran kepada yang berhak

    menerima setelah mendapat persetujuan dari Pengguna Anggaran sesuai dengan ketentuan

    yang berlaku;

    6. Meneliti dan mencermati keabsahan kelengkapan

    bukti-bukti dan surat-surat pertangungjawaban

    yang masuk sebagai bahan pembayaran; 7. Menolak pengajuan pembayaran yang tidak

    memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan;

    8. Melakukan pembayaran uang atas tagihan

    dengan kelengkapan bukti-bukti dan telah

    disetujui oleh KPA;

    9. Menyimpan dana UP/TU pada Bank Pemerintah dan atau uang yang dikelola sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    14

    10. Mencatat seluruh penerimaan berdasarkan SP2D

    yang diterima dan mencatat seluruh pengeluaran

    berdasarkan tanda bukti pengeluaran yang sah,

    secara tertib dan teratur ke dalam Buku Kas

    Umum serta mencatat bukti-bukti tersebut ke dalam buku-buku pembantu dan buku-buku

    register lainnya;

    11. Memungut, membukukan dan menyetorkan

    pajak-pajak atas tagihan yang dibayar;

    12. Mendokumentasikan seluruh tanda bukti

    penerimaan dan pengeluaran serta dokumen lainnya secara tertib dan teratur;

    13. Membuat laporan mengenai uang-uang yang

    diurus serta membuat pertanggung jawaban

    mengenai uang yang ada dalam pengurusannya

    kepada Pengguna Anggaran melalui PPK-SKPD dan kepada BUD dengan teliti dan benar;

    14. Bendahara Pengeluaran setiap bulan paling

    lambat tanggal 10 (sepuluh) menyampaikan

    laporan pertanggung jawaban bendahara

    pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah;

    15. Memberikan bahan, data, dan informasi atas urusan keuangan kepada Tim Pemeriksa

    Keuangan atas dasar perintah atasan;

    16. Menyimpan semua dokumen keuangan dengan

    aman dan rapi pada tempat yang telah

    disediakan; 17. Bendahara Pengeluaran bertanggungjawab atas

    seluruh pengeluaran yang diurusnya baik secara

    formal maupun material kepada Pengguna

    Anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    18. Menyampaikan informasi, usul dan saran yang

    berkaitan urusan perbendaharaan kepada atasan;

    19. Menjaga kerahasiaan atas pembukuan dan

    dokumen keuangan yang diklasifikasi rahasia

    oleh atasan;

    20. Menjaga keamanan dan merawat sarana prasarana kerja yang digunakan dengan baik

    serta memelihara kerapian dan kenyamanan

    suasana tempat kerja;

    21. Bendahara Pengeluaran wajib mempunyai NPWP

    dan rekening giro pada bank yang ditunjuk atas

    nama Bendahara Pengeluaran SKPD dengan speciment check giro ditandatangani oleh

    bendahara pengeluaran dan pengguna anggaran;

    22. Batas maksimal penyimpanan uang tunai dalam

    brankas sebesar Rp. 10 Juta;

    23. Mengelola arsip baik aktif, inaktif maupun statis sesuai pola kearsipan agar mudah dan cepat

    ditemukan apabila diperlukan serta membatasi

    akses terhadap arsip surat terutama yang bersifat

    rahasia dan menguncinya;

    24. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    10. Pembantu Bendahara

    Pengeluaran Mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan

    urusan keuangan yang menjadi Tugas Bendahara

    Pengeluaran;

    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    11. Bendahara Penerimaan Mempunyai tugas pokok membantu tugas Kasubbag. Perencanaan dan Keuangan, dengan

    penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagai berikut: 1. Melaksanakan tugas-tugas sebagai bendahara

    penerima sesuai ketentuan perundang-

    undangan yang berlaku;

    2. Melaksanakan urusan keuangan yang meliputi

    penerimaan atas biaya pelayanan perizinan dan non perizinan, menyetorkan ke Kasda

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    15

    membukukan dan mempertanggungjawabkan

    serta melaporkan keuangan kepada Kabag. Tata

    Usaha dan diteruskan ke Kepala Badan;

    3. Melakukan pemanggilan pembayaran retribusi

    kepada pemohon perizinan; 4. Menerima, menyimpan, menyetorkan

    pembayaran retribusi dari pemohon dalam

    waktu 1 x 24 atau selambat-lambatnya 3 x 24

    jam ke kas daerah, serta menatausahakan, dan

    mempertanggung jawabkan uang pendapatan

    negara; 5. Menyerahkan SKR yang telah ditandatangani

    Kepala Bidang dan telah diberi penomoran

    kepada pemohon atau diserahkan kepada

    bidang-bidang sesuai tugas bidang;

    6. Menyiapkan bahan penyusunan rencana penerimaan, membukukan dan melaporkan

    realisasi penerimaan retribusi;

    7. Menyusun laporan hasil penerimaan retribusi

    dan dilaporkan setiap bulan kepada Dinas

    Pendapatan Daerah;

    8. Menghimpun dan mendokumentasikan surat pertanggungjawaban pelaksanaan penerimaan

    retribusi sesuai ketentuan yang berlaku;

    9. Mempunyai tugas dalam penyelenggaraan

    perizinan yaitu membawahi Petugas Loket

    Pembayaran Retribusi; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    12. Pembantu Bendahara

    Penerimaan Mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan

    urusan keuangan yang menjadi Tugas Bendahara

    Penerimaan;

    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    13. Bendahara Gaji Mempunyai tugas pokok membantu tugas Kasubbag. Perencanaan dan Keuangan, dengan penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagai berikut:

    1. Melaksanakan penatausahaan pengelolaan gaji

    dan mempertanggungjawabkannya kepada

    pengguna anggaran melalui bendahara

    pengeluaran; 2. Mengumpulkan, memeriksa data pegawai pada

    catatan dasar daftar gaji pegawai dan

    memperbaiki apabila ada perubahan data

    kepegawaiannya sebagai bahan perhitungan gaji

    pegawai; 3. Menghitung jumlah pendapatan dan mencatat

    perinciannya pada catatan dasar daftar gaji

    pegawai sesuai perubahan data pegawainya dan

    peraturan perundangan yang berlaku sebagai

    bahan penyusunan konsep daftar gaji dan rapel;

    4. Menyerahkan daftar gaji dan rapel kepada Bendahara Pengeluaran sebagai bahan

    pembuatan surat permintaan pembayaran;

    5. Mencatat gaji setiap bulannya pada kartu gaji

    sebagai bahan permintaan pembayaran gaji setiap

    pegawai; 6. Memeriksa kembali daftar gaji pegawai mengenai

    kelengkapan tandatangan pegawai sebagai bahan

    pertanggungan jawaban;

    7. Menyerahkan pertanggunganjawaban gaji

    pegawai ke bendahara pengeluaran;

    8. Menyimpan data menata arsip daftar gaji pegawai dengan baik agar dapat mudah dicari kembali

    apabila sewaktu-waktu diperlukan;

    9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    16

    Pasal 5

    (1) Bidang Jasa Usaha dipimpin oleh Kepala Bidang Jasa Usaha, dengan tugas pokok melakukan perumusan kebijakan daerah dalam upaya pelaksanaan perizinan jasa usaha yang menjadi kewenangan daerah dan yang telah dilimpahkan kepada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu.

    (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (1), sebagai berikut : a. Menyusun rencana kebijakan teknis operasional dalam hal perizinan jasa

    usaha; b. Mempersiapkan perlengkapan administrasi perizinan dibidang jasa usaha; c. Mempersiapkaan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan

    perizinan dibidang jasa usaha; d. Melakukan penyusunan bahan, mengevaluasi dan pelaporan tentang

    segala persyaratan sebelum dilakukan proses perizinan; e. Memimpin dan mengkoordinasikan tim teknis dalam peninjauan lapangan

    dalam rangka pemberian suatu izin atau non perizinan jasa usaha; f. Membuat nota dinas kepada kepala badan terhadap pemberian suatu izin

    dan non perizinan investasi; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

    (3) Kepala Bidang Perizinan Jasa Usaha dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Tim Teknis Perizinan Jasa Usaha.

    (4) Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (2), sebagai berikut:

    NO. JABATAN PENJABARAN URAIAN TUGAS

    1. Kepala Bidang Jasa Usaha Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagaimana dimaksud didalam Pasal 5 ayat (2).

    Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas dalam penyelenggaraan perizinan sebagai berikut:

    1. Mengkoordinir pelaksanaan di bidang jasa usaha

    dengan bidang lainnya dilingkungan BPMPT dan

    Satuan Perangkat Kerja Daerah terkait dalam

    penyelenggaran perizinan; 2. Melakukan pemeriksaan dilapangan dan

    membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) serta

    membuat analisa/kajian, arahan pemecahan

    masalah, saran, tindak lanjut sesuai dengan

    bidang tugasnya masing-masing dalam rangka proses penerbitan, penangguhan, penolakan, dan

    pembatalan izin;

    3. Penyederhanaan prosedur perizinan di Bidang

    Jasa Usaha;

    4. Bertanggungjawab dan melaporkan segala hasil

    pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun;

    5. Menyusun rencana kegiatan Bidang Jasa Usaha

    berdasarkan data dari bawahan agar tersedia

    program kerja yang partisipatif untuk disampaikan kepada Kepala Badan melalui Kabag

    Tata Usaha;

    6. Membagi tugas, memberi petunjuk dan

    memeriksa hasil kerja bawahan agar tercapai

    efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas;

    7. Melakukan penataan tata naskah dinas atau konsep surat keluar yang ditandatangani Kepala

    Badan atau Bupati harus diparaf secara

    berjenjang sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya serta diagendakan pada unit tata

    usaha (Sub Bagian Umum) dalam rangka pengendalian kearsipan;

    8. Memberikan paraf persetujuan terhadap berkas

    perizinan yang sudah dinyatakan memenuhi

    persyaratan dan lengkap dari bidang sesuai jenis

    perizinan;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    17

    9. Bertanggungjawab terhadap dokumen perizinan

    yang masuk dan keluar serta melakukan

    penyimpanan dan kerahasiaannya.

    2. Tim teknis Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagai berikut:

    1. Melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan

    teknis pelayanan perizinan;

    2. Memberikan petunjuk dan arahan terhadap

    permasalahan dan pelayanan perizinan; 3. Memiliki kewenangan untuk memberikan saran

    pertimbangan dalam rangka memberikan

    rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya

    suatu permohonan perizinan dan non perizinan

    kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan

    Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun; 4. Bertanggung jawab sepenuhnya dalam

    pelaksanaan teknis pelayanan perizinan;

    5. Melakukan koordinasi secara terpadu dengan

    SKPD terkait dalam rangka kelancaran teknis

    pelayanan perizinan; 6. Melakukan pemeriksaan lapangan terhadap

    lokasi izin yang dimohonkan;

    7. Membuat Berita Acara Pemeriksaan lokasi izin;

    8. Memberikan pertimbangan teknis terhadap

    permohonan izin;

    9. Tim Teknis bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Kepala Bidang Jasa Usaha

    terhadap diterbitkannya rekomendasi teknis

    Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

    terkait;

    10. Pembentukan Tim Teknis diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

    3. Staf fungsional I pada Bidang

    Jasa Usaha Mempunyai tugas pokok membantu tugas Kabid.

    Jasa Usaha dengan penjabaran tugas pokok, fungsi

    serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Memberikan pelayanan dan informasi kepada

    setiap Pemohon Perizinan sesuai dengan bidang

    tugasnya; 2. Menerima berkas perizinan yang sudah diperiksa

    persyaratan dan kelengkapannya dari Bidang

    Evaluasi dan Pengendalian untuk diserahkan

    kepada Kepala Bidang Jasa Usaha;

    3. Memeriksa kesesuaian persyaratan administrasi

    permohonan Izin yang memerlukan kajian khusus dan tertentu;

    4. Menyerahkan berkas perizinan kepada Kepala

    Bidang untuk diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut dalam

    rangka proses penerbitan, penangguhan, penolakan, dan pembatalan izin;

    5. Menerima berkas perizinan dari Kepala Bidang

    yang sudah diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut untuk

    dilakukan proses penerbitan perizinan;

    6. Melaksanakan perhitungan penetapan retribusi dibawah bidang perizinan jasa usaha;

    7. Pemberitahuan pembayaran retribusi kepada

    pemohon;

    8. Mencetak Surat Keterangan Retribusi untuk

    diserahkan kepada pemohon atau kepada petugas Loket Pembayaran Retribusi;

    9. Menerima Surat Keterangan Retribusi (SKR) yang

    sudah ditandatangani Kepala Bidang dan telah

    diberi penomoran dari petugas Loket Pembayaran

    Retribusi atau pemohon;

    10. Menyiapkan pengetikan administrasi perizinan SIUP, TDP, TDG, TDI, IUI, SIUP-MB,

    Persetujuan Prinsip-IUI yang sudah diperiksa

    Kepala Bidang;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    18

    11. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dicetak kepada Kepala Bidang untuk dilakukan

    pemarafan tanda persetujuan penerbitan

    dokumen perizinan;

    12. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah dilakukan pemeriksaan dan disetujui bersama

    paraf oleh Kabid. untuk diserahkan kepada

    Kepala Bagian Tata Usaha;

    13. Membuat data rekapitulasi laporan penerimaan

    perizinan dan non perizinan dibawah bidang

    tugasnya; 14. Memproses permohonan Izin secara administratif

    menurut ketentuan yang berlaku;

    15. Mengelola berkas perizinan baik aktif, inaktif

    maupun statis sesuai pola kearsipan agar

    mudah dan cepat ditemukan apabila diperlukan serta membatasi akses terhadap

    berkas perizinan terutama yang

    bersifat rahasia dan menguncinya;

    16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    4. Staf fungsional II pada Bidang Jasa Usaha

    Mempunyai tugas pokok membantu tugas Kabid. Jasa Usaha dengan penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Memberikan pelayanan dan informasi kepada

    setiap Pemohon Perizinan sesuai dengan bidang

    tugasnya;

    2. Menerima berkas perizinan yang sudah diperiksa persyaratan dan kelengkapannya dari Bidang

    Evaluasi dan Pengendalian untuk diserahkan

    kepada Kepala Bidang Jasa Usaha;

    3. Memeriksa kesesuaian persyaratan administrasi

    permohonan Izin yang memerlukan kajian

    khusus dan tertentu; 4. Menyerahkan berkas perizinan kepada Kepala

    Bidang untuk diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut dalam

    rangka proses penerbitan, penangguhan,

    penolakan, dan pembatalan izin; 5. Menerima berkas perizinan dari Kepala Bidang

    yang sudah diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut untuk

    dilakukan proses penerbitan perizinan;

    6. Melaksanakan perhitungan penetapan retribusi

    dibawah bidang perizinan jasa usaha; 7. Pemberitahuan pembayaran retribusi kepada

    pemohon;

    8. Mencetak Surat Keterangan Retribusi untuk

    diserahkan kepada pemohon atau kepada

    petugas Loket Pembayaran Retribusi; 9. Menerima Surat Keterangan Retribusi (SKR) yang

    sudah ditandatangani Kepala Bidang dan telah

    diberi penomoran dari petugas Loket

    Pembayaran Retribusi atau pemohon;

    10. Menyiapkan pengetikan administrasi perizinan

    SIUK, SITU, ITP-MB dan SIUJK yang sudah diperiksa Kepala Bidang;

    11. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dicetak kepada Kepala Bidang untuk dilakukan

    pemarafan tanda persetujuan penerbitan

    dokumen perizinan; 12. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dilakukan pemeriksaan dan disetujui bersama

    paraf oleh Kabid. untuk diserahkan kepada

    Kepala Bagian Tata Usaha;

    13. Membuat data rekapitulasi laporan penerimaan

    perizinan dan non perizinan dibawah bidang tugasnya;

    14. Memproses permohonan Izin secara administratif

    menurut ketentuan yang berlaku;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    19

    15. Mengelola berkas perizinan baik aktif, inaktif

    maupun statis sesuai pola kearsipan agar mudah

    dan cepat ditemukan apabila diperlukan serta

    membatasi akses terhadap berkas perizinan

    terutama yang bersifat rahasia dan menguncinya;

    16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    5. Staf fungsional III pada

    Bidang Jasa Usaha Mempunyai tugas pokok membantu tugas Kabid.

    Jasa Usaha dengan penjabaran tugas pokok, fungsi

    serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Memberikan pelayanan dan informasi kepada setiap Pemohon Perizinan sesuai dengan bidang

    tugasnya;

    2. Menerima berkas perizinan yang sudah diperiksa

    persyaratan dan kelengkapannya dari Bidang

    Evaluasi dan Pengendalian untuk diserahkan kepada Kepala Bidang Jasa Usaha;

    3. Memeriksa kesesuaian persyaratan administrasi

    permohonan Izin yang memerlukan kajian

    khusus dan tertentu;

    4. Menyerahkan berkas perizinan kepada Kepala

    Bidang untuk diperiksa, analisa/kajian, arahan pemecahan masalah, saran, tindak lanjut dalam

    rangka proses penerbitan, penangguhan,

    penolakan, dan pembatalan izin;

    5. Menerima berkas perizinan dari Kepala Bidang

    yang sudah diperiksa, analisa/kajian, arahan pemecahan masalah, saran, tindak lanjut untuk

    dilakukan proses penerbitan perizinan;

    6. Melaksanakan perhitungan penetapan retribusi

    dibawah bidang perizinan jasa usaha;

    7. Menerima berkas perizinan dari Kepala Bidang

    yang sudah diperiksa, analisa/kajian, arahan pemecahan masalah, saran, tindak lanjut untuk

    dilakukan proses penerbitan perizinan;

    8. Menyerahkan berkas perizinan kepada Kepala

    Bidang untuk diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut dalam rangka proses penerbitan, penangguhan,

    penolakan, dan pembatalan Izin;

    9. Pemberitahuan pembayaran retribusi kepada

    pemohon;

    10. Mencetak Surat Keterangan Retribusi untuk

    diserahkan kepada pemohon atau kepada petugas Loket Pembayaran Retribusi;

    11. Menerima Surat Keterangan Retribusi (SKR) yang

    sudah ditandatangani Kepala Bidang dan telah

    diberi penomoran dari petugas Loket

    Pembayaran Retribusi atau pemohon; 12. Menyiapkan pengetikan administrasi perizinan

    NKTT, Izin Pengelolaan dan Pengusahaan

    Burung Walet, PELSUS, Izin Bengkel Umum

    Kendaraan Bermotor, Izin Penggunaan Lahan

    Perairan, Izin Penimbunan Sementara BBM,

    IUKS, Izin Pengelolaan Air Bawah Tanah dan Permukaan, Izin Pengambilan Tanah Urug yang

    sudah diperiksa Kepala Bidang;

    13. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dicetak kepada Kepala Bidang untuk dilakukan

    pemarafan tanda persetujuan penerbitan dokumen perizinan;

    14. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dilakukan pemeriksaan dan disetujui bersama

    paraf oleh Kabid. untuk diserahkan kepada

    Kepala Bagian Tata Usaha;

    15. Membuat data rekapitulasi laporan penerimaan perizinan dan non perizinan dibawah bidang

    tugasnya;

    16. Memproses permohonan Izin secara administratif

    menurut ketentuan yang berlaku;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    20

    17. Mengelola berkas perizinan baik aktif, inaktif

    maupun statis sesuai pola kearsipan agar

    mudah dan cepat ditemukan apabila diperlukan

    serta membatasi akses terhadap berkas

    perizinan terutama yang bersifat rahasia dan menguncinya;

    18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    Pasal 6

    (1) Bidang Perizinan Tertentu dipimpin oleh Kepala Bidang Perizinan Tertentu, dengan tugas pokok melakukan perumusan kebijakan daerah dalam upaya pelaksanaan perizinan tertentu yang menjadi kewenangan daerah;

    (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (1), sebagai berikut: a. Menyusun rencana kebijakan teknis operasional dalam hal perizinan

    tertentu; b. Mempersiapkan perlengkapan administrasi perizinan di bidang perizinan

    tertentu;

    c. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan perizinan di bidang perizinan tertentu;

    d. Melakukan penyusunan bahan, mengevaluasi dan pelaporan tentang segala persyaratan sebelum dilakukan proses perizinan;

    e. Memimpin dan mengkoordinasikan Tim Teknis dalam peninjauan lapangan dalam rangka pemberian suatu izin atau non perizinan Tertentu;

    f. Membuat nota dinas kepada kepala badan terhadap pemberian suatu izin dan non perizinan investasi;

    g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. (3) Kepala Bidang Perizinan Tertentu dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh

    Tim Teknis Perizinan Tertentu. (4) Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagaimana dimaksud

    pada Pasal 6 ayat (2), sebagai berikut:

    NO. JABATAN PENJABARAN URAIAN TUGAS

    1. Kepala Bidang Perizinan

    Tertentu Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagaimana dimaksud didalam Pasal 6 ayat (2).

    Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas dalam penyelenggaraan perizinan sebagai berikut:

    1. Pelaksanaan koordinasi di bidang Perizinan

    Tertentu dengan bidang lainnya dilingkungan BPMPT dan Satuan Perangkat Kerja Daerah

    terkait dalam penyelenggaran perizinan;

    2. Melakukan pemeriksaan dilapangan dan

    membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) serta

    membuat analisa/kajian, arahan pemecahan

    masalah, saran, tindak lanjut sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing dalam rangka

    proses penerbitan, penangguhan, penolakan, dan

    pembatalan izin;

    3. Penyederhanaan prosedur perizinan Bidang

    Tertentu; 4. Bertanggungjawab dan melaporkan segala hasil

    pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan

    Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun;

    5. Menyusun rencana kegiatan Bidang Perizinan

    Tertentu berdasarkan data dari bawahan agar tersedia program kerja yang partisipatif untuk

    disampaikan kepada Kepala Badan melalui

    Kabag. Tata Usaha;

    6. Membagi tugas, memberi petunjuk dan

    memeriksa hasil kerja bawahan agar tercapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan

    tugas;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    21

    7. Melakukan penataan tata naskah dinas atau

    konsep surat keluar yang ditandatangani Kepala

    Badan atau Bupati harus diparaf secara

    berjenjang sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya serta diagendakan pada unit tata usaha (Sub Bagian Umum) dalam rangka

    pengendalian kearsipan;

    8. Memberikan paraf persetujuan terhadap berkas

    perizinan yang sudah dinyatakan memenuhi

    persyaratan dan lengkap dari bidang sesuai jenis

    perizinan; 9. Bertanggungjawab terhadap dokumen perizinan

    yang masuk dan keluar serta melakukan

    penyimpanan dan kerahasiaannya.

    2. Tim Teknis Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan

    teknis pelayanan perizinan;

    2. Memberikan petunjuk dan arahan terhadap

    permasalahan dan pelayanan perizinan;

    3. Memiliki kewenangan untuk memberikan saran pertimbangan dalam rangka memberikan

    rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya

    suatu permohonan perijinan dan non perijinan

    kepada Kepala Badan Penaman Modal dan

    Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun; 4. Bertanggung jawab sepenuhnya dalam

    pelaksanaan teknis pelayanan perizinan;

    5. Melakukan koordinasi secara terpadu dengan

    SKPD terkait dalam rangka kelancaran teknis

    pelayanan perizinan;

    6. Melakukan pemeriksaan lapangan terhadap lokasi izin yang dimohonkan;

    7. Membuat Berita Acara Pemeriksaan lokasi izin;

    8. Memberikan pertimbangan teknis terhadap

    permohonan izin;

    9. Tim Teknis bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Kepala Bidang Perizinan tertentu

    terhadap diterbitkannya rekomendasi teknis

    Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

    terkait.

    3. Staf Fungsional I pada Bidang Perizinan Tertentu

    Mempunyai tugas pokok membantu tugas Kabid. Perizinan Tertentu dengan tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Membantu Tugas Kabid. Perizinan Tertentu;

    2. Memberikan pelayanan dan informasi kepada

    setiap Pemohon Perizinan sesuai dengan bidang

    tugasnya;

    3. Menerima berkas perizinan yang sudah diperiksa persyaratan dan kelengkapannya dari Bidang

    Evaluasi dan Pengendalian untuk diserahkan

    kepada Kepala Bidang Perizinan Tertentu;

    4. Memeriksa kesesuaian persyaratan administrasi

    permohonan Izin yang memerlukan kajian khusus dan tertentu;

    5. Menyerahkan berkas perizinan kepada Kepala

    Bidang untuk diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut dalam

    rangka proses penerbitan, penangguhan,

    penolakan, dan pembatalan izin; 6. Menerima berkas perizinan dari Kepala Bidang

    yang sudah diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut untuk

    dilakukan proses penerbitan perizinan;

    7. Melaksanakan perhitungan penetapan retribusi dibawah bidang perizinan Tertentu;

    8. Pemberitahuan pembayaran retribusi kepada

    pemohon;

    9. Mencetak Surat Keterangan Retribusi untuk

    diserahkan kepada pemohon atau kepada

    petugas Loket Pembayaran Retribusi;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    22

    10. Menerima Surat Keterangan Retribusi (SKR)

    yang sudah ditandatangani Kepala Bidang dan

    telah diberi penomoran dari Petugas Lokat

    Pembayaran Retribusi;

    11. Menyiapkan pengetikan administrasi perizinan Izin Lokasi dan Izin Mendirikan Bangunan yang

    sudah diperiksa Kepala Bidang;

    12. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dicetak kepada Kepala Bidang untuk dilakukan

    pemarafan tanda persetujuan penerbitan

    dokumen perizinan; 13. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dilakukan pemeriksaan dan disetujui bersama

    paraf oleh Kabid. atau paraf Tim Teknis untuk

    izin-izin yang dilakukan kajian bersama tim

    teknis, selanjut untuk diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha;

    14. Membuat data rekapitulasi laporan penerimaan

    perizinan dan non perizinan dibawah bidang

    tugasnya;

    15. Memproses permohonan Izin secara

    administratif menurut ketentuan yang berlaku; 16. Mengelola berkas perizinan baik aktif, inaktif

    maupun statis sesuai pola kearsipan agar

    mudah dan cepat ditemukan apabila diperlukan

    serta membatasi akses terhadap berkas

    perizinan terutama yang bersifat rahasia dan menguncinya;

    17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    4. Staf Fungsional II pada

    Bidang Perizinan Tertentu

    Mempunyai tugas pokok membantu tugas Kabid. Perizinan Tertentu dengan tugas pokok, fungsi serta

    uraian tugas sebagai berikut:

    1. Membantu Tugas Kabid. Perizinan Tertentu; 2. Memberikan pelayanan dan informasi kepada

    setiap Pemohon Perizinan sesuai dengan bidang

    tugasnya;

    3. Menerima berkas perizinan yang sudah diperiksa

    persyaratan dan kelengkapannya dari Bidang Evaluasi dan Pengendalian untuk diserahkan

    kepada Kepala Bidang Perizinan Tertentu;

    4. Memeriksa kesesuaian persyaratan administrasi

    permohonan Izin yang memerlukan kajian

    khusus dan tertentu;

    5. Menyerahkan berkas perizinan kepada Kepala Bidang untuk diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut dalam

    rangka proses penerbitan, penangguhan,

    penolakan, dan pembatalan izin;

    6. Menerima berkas perizinan dari Kepala Bidang yang sudah diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut untuk

    dilakukan proses penerbitan perizinan;

    7. Melaksanakan perhitungan penetapan retribusi

    dibawah bidang perizinan Tertentu;

    8. Pemberitahuan pembayaran retribusi kepada pemohon;

    9. Mencetak Surat Keterangan Retribusi untuk

    diserahkan kepada pemohon atau kepada

    petugas Loket Pembayaran Retribusi;

    10. Menerima Surat Keterangan Retribusi (SKR) yang sudah ditandatangani Kepala Bidang dan

    telah diberi penomoran dari Petugas Lokat

    Pembayaran Retribusi;

    11. Menyiapkan pengetikan administrasi perizinan

    Izin Ganggguan/HO dan Izin Kesehatan yang

    sudah diperiksa Kepala Bidang; 12. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dicetak kepada Kepala Bidang untuk dilakukan

    pemarafan tanda persetujuan penerbitan

    dokumen perizinan;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    23

    13. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah

    dilakukan pemeriksaan dan disetujui bersama

    paraf oleh Kabid. atau paraf Tim Teknis untuk

    izin-izin yang dilakukan kajian bersama tim

    teknis, selanjutnya untuk diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha;

    14. Membuat data rekapitulasi laporan penerimaan

    perizinan dan non perizinan dibawah bidang

    tugasnya;

    15. Memproses permohonan Izin secara

    administratif menurut ketentuan yang berlaku; 16. Mengelola berkas perizinan baik aktif, inaktif

    maupun statis sesuai pola kearsipan agar

    mudah dan cepat ditemukan apabila diperlukan

    serta membatasi akses terhadap berkas

    perizinan terutama yang bersifat rahasia dan menguncinya;

    17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    Pasal 7

    (1) Bidang Evaluasi dan Pengendalian dipimpin oleh Kepala Bidang Evaluasi dan Pengendalian dengan tugas pokok mengevaluasi dan mengendalikan seluruh proses pelayanan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu, memberikan informasi penerimaan pengaduan dan selanjutnya memberikan informasi penerimaaan pengaduan dan selanjutnya memberikan solusi perizinan yang dianggap perlu.

    (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (1), sebagai berikut :

    a. Menyusun Perencanaan di bidang evaluasi dan pengendalian Badan Pelayanan Perizinan Terpadu secara periodik;

    b. Memberikan pelayanan informasi tentang sistem pelayanan perizinan penanaman modal dan non perizinan kepada publik;

    c. Menampung segala bentuk pengaduan tentang sistem pelayanan perizinan investasi dan memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang dihadapi pemohon;

    d. Mendokumentasikan proses perizinan yang dianggap perlu; e. Mendistribusikan salinan perizinan dan non perizinan investasi kepada

    instansi teknis lainnya; f. Menerima berkas perizinan dari pemohon dan mendistribusikan kepada

    bidangnya masing-masing; g. Melaksanakan pemantaun, pengawasan dan pembinaan dibidang

    penanaman modal; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

    (3) Kepala Bidang Evaluasi dan Pengendalian dalam melaksanakan tugasnya

    dibantu oleh : a. Kepala Sub Bidang Evaluasi dan Pengaduan; b. Kepala Sub Bidang Pembinaan dan Pengendalian Investasi.

    (4) Sub Bidang Evaluasi dan Pengaduan sebagaimana dimaksud pada

    Pasal 7 ayat (3) huruf a, mempunyai tugas memberikan informasi tentang sistem pelayanan perizinan terpadu dan menerima berkas perizinan untuk selanjutnya diserahkan kepada masing-masing bidang.

    (5) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (4), sebagai berikut :

    a. Memberikan informasi kepada publik tentang sistem pelayanan perizinan terpadu;

    b. Menerima berkas perizinan dari pemohon dan mendistribusian ke Bidang masing-masing;

    c. Mengatur proses penerimaan pemohon, tamu dan pihak lainnya untuk berkonsultasi kepada Kepala Badan, Bagian atau Bidang lainnya;

    d. Menerima pengaduan selanjutnya mencari solusi atas pengaduan; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Evaluasi dan

    Pengendalian.

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    24

    (6) Kepala Sub Bidang Pembinaan dan Pengendalian Investasi. Sub Bidang

    Pembinaan dan Pengendalian Investasi mempunyai tugas memberikan informasi dan mendokumentasi proses perizinan yang dianggap perlu.

    (7) Sub Bidang Pembinaan dan Pengendalian Investasi sebagaimana dimaksud

    pada Pasal 7 ayat (3) huruf b, mempunyai tugas memberikan informasi dan mendokumentasikan proses perizinan yang dianggap perlu.

    (8) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (6), sebagai berikut :

    a. Mengevaluasi seluruh proses perizinan terpadu; b. Mendokumentasikan proses perizinan dan hal-hal lain yang diperlukan; c. Menyusun data base perizinan baik secara manual maupun elektronik; d. Mengelola LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal); e. Melakukan pemantauan, pengawasan dan pembinaan di Bidang

    Penanaman Modal; f. Mendistribusikan salinan perizinan dan non perizinan investasi kepada

    instansi teknis lainnya secara periodik; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

    (9) Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagaimana dimaksud

    pada Pasal 7 ayat (2), sebagai berikut :

    NO. JABATAN PENJABARAN URAIAN TUGAS

    1. Kepala Bidang Evaluasi dan

    Pengendalian Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagaimana dimaksud didalam Pasal 7 ayat (2).

    Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas dalam penyelenggaraan perizinan sebagai berikut:

    1. Pelaksanaan koordinasi di bidang Evaluasi dan

    Pengendalian dengan bidang lainnya

    dilingkungan BPMPT dan Satuan Perangkat Kerja

    Daerah terkait dalam penyelenggaran perizinan; 2. Melakukan koordinasi bersama bidang-bidang

    dalam rangka membantu bidang melakukan

    analisa/kajian, arahan pemecahan masalah,

    saran, tindak lanjut untuk proses penerbitan,

    penangguhan, penolakan, dan pembatalan izin; 3. Bertanggungjawab dan melaporkan segala hasil

    pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan

    Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun;

    4. Membagi tugas, memberi petunjuk dan

    memeriksa hasil kerja bawahan agar tercapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas;

    5. Memberikan paraf persetujuan terhadap berkas

    perizinan yang sudah dinyatakan memenuhi

    persyaratan dan lengkap dari bidang sesuai jenis

    perizinan; 6. Melakukan penataan tata naskah dinas atau

    konsep surat keluar yang ditandatangani Kepala

    Badan atau Bupati harus diparaf secara

    berjenjang sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya serta diagendakan pada unit tata

    usaha (Sub Bagian Umum) dalam rangka pengendalian kearsipan.

    7. Bertanggungjawab terhadap proses permohonan

    izin secara administratif menurut ketentuan yang

    berlaku;

    8. Membawahi pelayanan perizinan pada Loket Informasi dan Pengambilan Formulir, Loket

    Permohonan/Pendaftaran Perizinan dan Loket

    Pengaduan;

    2. Kepala Sub Bidang Evaluasi

    dan Pengaduan Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagaimana dimaksud didalam Pasal 7 ayat (3).

    Membantu Kabid. Evaluasi dan Pengendalian dalam penyelenggaraan perizinan sebagai berikut:

    1. Menerima berkas pendaftaran dari petugas Loket Permohonan/Pendaftaran Perizinan;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    25

    2. Melaksanakan pemeriksaan dan penelitian

    terhadap kelengkapan syarat administrasi

    permohonan perizinan;

    3. Membubuhkan paraf pada berkas perizinan yang

    sudah diperiksa dan dinyatakan sudah lengkap untuk diserahkan dan diparaf oleh Kepala

    Bidang;

    4. Menyerahkan berkas perizinan yang telah

    memenuhi persyaratan untuk diserahkan

    kepada bidang-bidang sesuai dengan bidang

    tugasnya; 5. Mengkoordinir Loket Informasi dan Pengambilan

    Formulir, Loket Permohonan/Pendaftaran

    Perizinan dan Loket Pengaduan;

    3 Staf Fungsional pada Sub

    Bidang Evaluasi dan Pengaduan

    Mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan tugas Kasubbid Evaluasi dan Pengaduan;

    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    4. Kepala Sub Bidang

    Pembinaan dan Pengendalian

    Investasi

    Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagaimana dimaksud didalam Pasal 7 ayat (6).

    Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas dalam penyelenggaraan perizinan sebagai berikut:

    1. Menerima berkas perizinan yang sudah

    ditandatangani Kepala Badan dan diregistrasi

    untuk didokumentasi;

    2. Membuat dokumentasi dan merekapitulasi semua perizinan dan non perizinan dari bidang-

    bidang sesuai dengan jenis-jenis perizinan;

    3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    5. Staf Fungsional pada Sub

    Bidang Pembinaan dan Pengendalian Investasi

    Mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan tugas Kasubbid Pembinaan dan Pengendalian

    Investasi;

    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    6. Staf Fungsional pada Loket

    Informasi dan Pengambilan Formulir

    Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam penyelenggaraan perizinan dengan

    penjabaran tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Memberikan pelayanan dan informasi kepada

    setiap pemohon perizinan kepada pemohon baik

    yang datang langsung maupun melalui telepon

    terkait pelayanan perizinan;

    2. Menyediakan dan pemberian formulir perizinan kepada pemohon perizinan;

    3. Memberikan pelayanan kepada setiap pemohon

    perizinan dengan sikap yang ramah, komunikatif

    dan bersahabat.

    4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    7. Staf fungsional pada Loket

    Permohonan/Pendaftaran Perizinan

    Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam penyelenggaraan perizinan dengan

    penjabaran tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas sebagai berikut:

    1. Menerima berkas pendaftaran dari pemohon

    untuk diproses lebih lanjut;

    2. Mengembalikan permohonan izin yang tidak

    lengkap kepada pemohon untuk segera

    dilengkapi; 3. Mencatat dan memberikan nomor register

    terhadap permohonan izin yang dinyatakan

    lengkap dan membuat rekapitulasi jumlah berkas

    perijinan yang diterima sesuai dengan jenis-jenis

    perizinan;; 4. Membuat tanda terima berkas permohonan

    perizinan untuk diberikan kepada pemohon;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    26

    5. Menyerahkan berkas permohonan izin kepada

    Sub Bidang Evaluasi dan Pengaduan untuk

    diteruskan ke Bidang bersangkutan;

    6. Memberikan pelayanan kepada setiap pemohon

    perizinan dengan sikap yang ramah, komunikatif dan bersahabat;

    7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    8. Staf Fungsional pada Loket

    Pengaduan Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang

    dalam penyelenggaraan perizinan dengan

    penjabaran tugas pokok dan fungsi serta uraian

    tugas sebagai berikut: 1. Menerima laporan pengaduan berkaitan dengan

    penyelenggaraan pelayanan perizinan;

    2. Pengelolaan urusan administrasi penyelesaian

    pengaduan pelaksanaan perizinan dan non

    perizinan yang diterbitkan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten

    Karimun;

    3. Memfasilitasi dan berkoordinasi dengan bidang-

    bidang bersama Tim Teknis dan Instansi terkait

    dalam penyelesaian masalah sesuai dengan

    laporan pengaduan masyarakat;

    4. Menyelesaikan pengaduan sesuai dengan waktu

    yang telah ditetapkan.

    5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

    atasan yang berkaitan dengan bidang tugas.

    Pasal 8 (1) Bidang Promosi dan Investasi dipimpin oleh Kepala Bidang Promosi dan

    Investasi, dengan tugas pokok melakukan perumusan kebijakan daerah dalam upaya pelaksanaan promosi dan investasi yang menjadi kewenangan daerah;

    (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (1), sebagai berikut:

    a. Menyusun perencanaan kegiatan promosi investasi dan pelayanan investasi (penanaman modal) secara periodik;

    b. Melaksanakan kegiatan promosi investasi untuk dalam negeri dan luar negeri;

    c. Memberikan pelayanan dan informasi potensi investasi kepada investor yang berkunjung ke Kabupaten Karimun;

    d. Memberikan laporan secara periodik (berkala) terhadap permasalahan, perkembangan kegiatan di bidang penanaman modal;

    e. Melakukan pemantauan, pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan (investor) secara berkala;

    f. Melaksanakan fungsi SPIPISE (Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Secara Elektronik);

    g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu.

    (3) Kepala Bidang Promosi dan Investasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh: a. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Investasi; b. Kepala Sub Bidang Promosi dan Investasi.

    (4) Sub Bidang Perencanaan dan Investasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 8

    ayat (3) huruf a, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Promosi dan Investasi di bidang perencanaan dan investasi;

    (5) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (4), sebagai berikut:

    a. Menyusun perencanaan kegiatan di bidang Promosi dan Investasi secara periodik;

    b. Mendata potensi-potensi investasi di setiap kecamatan dalam Kabupaten Karimun;

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    27

    c. Melaksankan fungsi SPIPISE (Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan

    Secara Elektronik) di bidang penanaman modal; d. Menyusun laporan kegiatan secara periodik ke atasan langsung; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan Kepala Bidang.

    (6) Sub Bidang Promosi dan Investasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (3)

    huruf b, mempunyai tugas mempersiapkan dan menyusun bahan pedoman dan petunjuk teknis tentang pelaksanaan promosi.

    (7) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (6), sebagai berikut:

    a. Menyiapkan bahan menyusun pedoman sebagai petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan promosi;

    b. Melaksanakan promosi dalam rangka menarik investasi; c. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan

    kegiatan promosi dalam rangka pembinaan investasi; d. Melakukan koordinasi kerjasama dengan instansi lain dalam rangka

    pelaksanaan kegiatan promosi investasi; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Promosi dan

    Investasi.

    (8) Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (2), adalah terdiri dari sebagai berikut :

    NO. JABATAN PENJABARAN URAIAN TUGAS

    1. Kepala Bidang Promosi dan

    Investasi Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagaimana dimaksud didalam Pasal 8 ayat (2).

    Penjabaran tugas pokok,fungsi serta uraian tugas dalam penyelenggaraan perizinan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan koordinasi di Bidang Promosi dan

    Investasi dengan bidang lainnya dilingkungan

    BPMPT dan Satuan Perangkat Kerja Daerah

    terkait dalam penyelenggaran perizinan;

    2. Melakukan pemeriksaan dilapangan dan

    membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) serta membuat analisa/kajian, arahan pemecahan

    masalah, saran, tindak lanjut sesuai dengan

    bidang tugasnya masing-masing dalam rangka

    proses penerbitan, penangguhan, penolakan, dan

    pembatalan izin; 3. Penyederhanaan prosedur perizinan di Bidang

    Promosi dan Investasi;

    4. Bertanggungjawab dan melaporkan segala hasil

    pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan

    Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

    Kabupaten Karimun; 5. Menyusun rencana kegiatan Bidang Promosi dan

    Investasi berdasarkan data dari bawahan agar

    tersedia program kerja yang partisipatif untuk

    disampaikan kepada Kepala Badan melalui

    Kabag. Tata Usaha; 6. Membagi tugas, memberi petunjuk dan

    memeriksa hasil kerja bawahan agar tercapai

    efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas;

    7. Melakukan penataan tata naskah dinas atau

    konsep surat keluar yang ditandatangani Kepala

    Badan atau Bupati harus diparaf secara berjenjang sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya serta diagendakan pada unit tata

    usaha (Sub Bagian Umum) dalam rangka

    pengendalian kearsipan.

    8. Bertanggungjawab terhadap dokumen perizinan yang masuk dan keluar serta melakukan

    penyimpanan dan kerahasiaanya.

    2. Kasubbid. Perencanaan dan

    Investasi Mempunyai tugas pokok, fungsi serta uraian tugas

    sebagaimana dimaksud didalam Pasal 8 ayat (3).

    Penjabaran tugas pokok, fungsi serta uraian tugas dalam penyelenggaraan perizinan sebagai berikut:

  • Peraturan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun Tentang Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Oleh BPMPT-TU Kabupaten Karimun

    28

    1. Membantu tugas Kabid. Promosi dan Investasi;

    2. Menerima berkas perizinan yang sudah diperiksa

    persyaratan dan kelengkapannya dari Bidang

    Evaluasi dan Pengendalian untuk diserahkan

    kepada Kepala Bidang Promosi dan Investasi; 3. Memeriksa kesesuaian persyaratan administrasi

    permohonan Izin yang memerlukan kajian

    khusus dan tertentu;

    4. Menyerahkan berkas perizinan kepada Kepala

    Bidang untuk diperiksa, analisa/kajian, arahan

    pemecahan masalah, saran, tindak lanjut dalam rangka proses penerbitan, penangguhan,

    penolakan, dan pembatalan izin;

    5. Menyiapkan pengetikan administrasi perizinan

    Izin Prinsip PMDN, Izin Prinsip Perluasan PMDN,

    Izin Prinsip Perubahan PMDN, Izin Usaha PMDAN, Izin Perluasan PMDN, Izin Usaha

    Perubahan PMDN, Izin Usaha Penggabungan

    PMDN (Merger) yang sudah diperiksa dan

    disetujui Kepala Bidang sesuai dengan bidang

    tugasnya serta diparaf;

    6. Menyerahkan berkas perizinan yang sudah dilakukan pemeriksaannya kepada Kepala

    Bidang;

    7. Membuat data rekapitulasi laporan penerimaan

    perizinan dan non perizinan dibawah bidang

    tugasnya; 8. Mengelola arsip perizinan baik aktif, inaktif

    maupun statis sesuai pola kearsipan agar

    mudah dan cepat ditemukan apabila diperlukan

    serta membatasi akses terhadap berkas

    perizinan terutama yang bersifat rahasia dan

    menguncinya