PERJANJIAN TENAGA KERJA BERJANGKA WAKTU No : .../../../20.

Pada hari ini, tanggal bulan tahun . (.//) yang bertanda tangan di bawah ini :

1. .dalam kedudukannya selaku Human Resources Departement, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PAJAJARAN TOMYAM RESTAURANT berdasarkan hasil keputusan dari pihak PAJAJARAN TOMYAM RESTAURANT, perusahaan yang bergerak di bidang Restaurant, berkedudukan di Jalan Pajajaran Indah No. 9 Bogor untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. warga Negara Indonesia, perorangan, jenis kelamin : .., tanggal lahir .. bertempat tinggal di .. No Telp/HP .. No telp yang bisa dihubungi saudara . Nomor Kartu Tanda Penduduk ... dengan No Ijazah terakhir untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA disebut Para Pihak. Para Pihak telah setuju dan mufakat untuk mengadakan Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu, dengan syarat syarat sebagai berikut.

Pasal 1 Maksud dan Tujuan

PIHAK PERTAMA setuju untuk mengadakan Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju mengikat diri dengan Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu untuk menjadi karyawan PAJAJARAN TOMYAM RESTAURANT.

Pasal 2 Status PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melaksanakan pekerjaan sebagaimana tersebut pada Pasal 1 perjanjian ini, dengan status sebagai Tenaga Kerja Berjangka Waktu (TKBW) sebagaimana diatur dalam peraturan PAJAJARAN TOMYAM RESTAURANT tentang kesepakatan tenaga kerja waktu tertentu. Pasal 3 Jangka Waktu Kontrak Kerja Jangka waktu kerja PIHAK KEDUA sebagai karyawan PAJAJARAN TOMYAM RESTAURANT berlaku selama ..terhitung tanggal .. sampai dengan tanggal.

Pasal 4 Penempatan 1. PIHAK KEDUA diterima menjadi karyawan PIHAK PERTAMA untuk ditempatkan sebagai berikut . Lokasi Jabatan Tingkatan Posisi Status : : : : Tenaga Kerja Berjangka Waktu (TKWB)

2. Dalam masa kerja tersebut pada pasal 3 perjanjian ini, apabila dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA untuk memindah tugaskan PIHAK KEDUA sebagaimana tersebut pada Ayat (1) Pasal ini, maka PIHAK KEDUA harus bersedia di tugaskan di lokasi lain sesuai dengan kebijaksanaan PIHAK PERTAMA, selama penempatannya sesuai dengan Struktur Organisasi PIHAK PERTAMA yang berlaku. 3. Pemindahan penempatan posisi tugas dilakukan secara lisan / secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Pasal 5 Tata Tertib 1. PIHAK KEDUA setuju dan sanggup mentaati semua peraturan perusahaan yang di tetapkan oleh PIHAK PERTAMA, dan merupakan bagian melekat dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu ini. 2. PIHAK KEDUA harus mempunyai sikap disiplin, jujur, sopan, dan tanggup jawab terhadap pekerjaan serta harus mampu bekerja secara individu maupun bekerjasama dengan rekan kerja dalam melaksanakan tugas. 3. PIHAK KEDUA harus bersedia bekerja dengan jadwal yang sudah ditentukan Perusahaan berhak menetapkan hari kerja / jam kerja dan hari libur sesuai dengan jadwal yang berlaku per minggu. Jika di dalam jam kerja ada keterlambatan maka akan diberikan sangsi kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan Peraturan Perusahaan yang berlaku.

4. PIHAK KEDUA harus hadir di tempat kerja sebelum jam kerja dan meninggalkan tempat kerja setelah lewat jam kerja yang sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sesuai dengan shift, dan mendapatkan libur 1 hari / minggu yang akan di cocokan dengan jadwal shift yang ada. 5. Kehadiran dan kinerja PIHAK KEDUA akan selalu dievaluasi oleh PIHAK PERTAMA sampai dengan berakirnya kontrak, apabila tidak masuk kerja tanpa alasan yang wajar dan tidak dapat di terima oleh PIHAK PERTAMA serta target kerja yang tidak tercapai, maka akan mempengaruhi performance maka akan di berikan sangsi ke PIHAK KEDUA. 6. Jika PIHAK KEDUA secara 3 (tiga) hari berturut-turut tidak hadir tanpa pemberitahuan kepada PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan kerja secara sepihak tanpa mengeluarkan gaji PIHAK KEDUA. 7. Jika PIHAK KEDUA hendak mengundurkan diri wajib memberikan surat pengunduran diri selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tanggal pengunduran diri. Pasal 6 Perpanjangan Masa Kerja 1. Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu ini dapat diperpanjang berdasarkan syarat dan kesepakatan para pihak, dengan ketentuan PIHAK KEDUA terlebih dahulu mengajukan usulan perpanjangan masa kerja kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum perjanjian tenaga kerja berjangka waktu tersebut berakhir. 2. Perpanjangan atau Pengakhiran Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu akan diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sebelum masa perjanjian berakhir. Pasal 7 Lain lain 1. Setiap perubahan dan / atau penambahan ketentuan terhadap Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu ini harus di buat dan di setujui oleh para pihak serta merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian kerja ini.

2. Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu ini mulai berlaku dan dilaksanakan terhitung sejak tanggal sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 perjanjian ini.

Demikian Perjanjian Tenaga Kerja Berjangka Waktu ini disebut dengan itikad baik pada tanggal tersebut pada awal perjanjian, tanpa adanya paksaan dengan dalih apapun, di atas materai cukup dalam rangkap dua dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta,

2012

PIHAK PERTAM,

PIHAK KEDUA,

(

)

(

)