perjanjian kontrak swakelola€¦ · perjanjian kerja sama antara pemerintah kabupaten bolaang...

10
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Kabupaten Bolaang Mongondow Timur PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR DENGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG PEMBUATAN PETA DASAR SKALA 1:5.000 KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR NOMOR : 600/D.11/DISPU-PRKPP/145/HI/2017 NOMOR : B-10.8/PPKS/PK/03/2017 Pada hari ini, JUMAT tanggal SEPULUH bulan MARET tahun DUA RIBU TUJUH BELAS, yang bertanda tangan di bawah ini: SAHRUL ABDUL MUIS WIWIN AMBARWULAN Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur selaku Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal ini bertindak atas nama Pernerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, berkedudukan di Jalan Trans Sulawesi Lingkar Selatan-Tutuyan, Provinsi Sulawesi Utara, selanjutnya disebut PIHAK KESATU. Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama, Badan Informasi Geospasial, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala Badan Informasi Geospasial, sehingga sah bertindak untuk dan atas nama Badan Informasi Geospasial, berkedudukan di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM.46, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Halaman 1 dari 10

Upload: others

Post on 28-Jul-2020

46 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

BADAN INFORMASIGEOSPASIAL

KabupatenBolaang Mongondow Timur

PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA

ANTARA

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

DENGAN

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

TENTANG

PEMBUATAN PETA DASAR SKALA 1:5.000KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

NOMOR : 600/D.11/DISPU-PRKPP/145/HI/2017NOMOR : B-10.8/PPKS/PK/03/2017

Pada hari ini, JUMAT tanggal SEPULUH bulan MARET tahun DUA RIBU TUJUHBELAS, yang bertanda tangan di bawah ini:

SAHRUL ABDUL MUIS

WIWIN AMBARWULAN

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman danPertanahan, Kabupaten Bolaang MongondowTimur selaku Pejabat Pembuat Komitmen, dalamhal ini bertindak atas nama PernerintahKabupaten Bolaang Mongondow Timur,berkedudukan di Jalan Trans Sulawesi LingkarSelatan-Tutuyan, Provinsi Sulawesi Utara,selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama,Badan Informasi Geospasial, dalam hal inibertindak untuk dan atas nama Kepala BadanInformasi Geospasial, sehingga sah bertindakuntuk dan atas nama Badan Informasi Geospasial,berkedudukan di Jalan Raya Jakarta-BogorKM.46, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi JawaBarat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Halaman 1 dari 10

Page 2: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, yang selanjutnya secara bersama-samadisebut PARA PIHAK, sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kontrak Swakeloladalam rangka pelaksanaan Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000 KabupatenBolaang Mongondow Timur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

BAB IDASAR PELAKSANAAN

PASAL 1

Dasar pelaksanaan Perjanjian Kontrak Swakelola ini yaitu:1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan

Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4725);

3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pembentukan KabupatenBolaang Mongondow Timur (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 102,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4875);

4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 49, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5214);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atasJenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan InformasiGeospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 176,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5566);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang PenyelenggaraanPenataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta RencanaTata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 8,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5393);

9. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 5);

10. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan PelaksanaanKebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 28);

11. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2012 tentangPenyediaan, Penggunaan, Pengendalian Kualitas, Pengolahan dan DistribusiData Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi;

Halaman 2 dari 10

Page 3: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK.02/2016 tentang StandarBiaya Masukan Tahun Anggaran 2017;

14. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 661/KMK.02/2016 tentangPersetujuan Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajakyang Berlaku pada Badan Informasi Geospasial;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Nomor 14 Tahun2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten BolaangMongondow Timur Tahun 2017;

16. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Timur Nomor 14 Tahun 2016 tentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bolaang MongondowTimur Tahun 2017;

17. Keputusan Bupati Bolaang Mongondow Timur Nomor 61 Tahun 2016tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenBolaang Mongondow Timur Tahun Anggaran 2017;

dan memperhatikan :Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bolaang MongondowTimur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 01/BMT/403/V/2016dan Nomor: B-13.il/KA/PK/05/2016 tentang Penyelenggaraan,Pengembangan, Pemanfaatan Data dan Informasi Geosapsial di KabupatenBolaang Mongondow Timur;Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang MongondowTimur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1/DISPU-PRKPP/144/III/2017 dan Nomor: B-10.7/PPKS/PK/03/2017 tentangPembuatan Unsur Peta Dasar dan Peta Tematik Skala 1:5.000 KabupatenBolaang Mongondow Timur.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

PASAL 2

(1) Maksud Perjanjian Kontrak Swakelola ini adalah untuk melaksanakanPembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000 Kabupaten Bolaang Mongondow Timursesuai dengan kompetensi dan kewenangan PARA PIHAK.

(2) Tujuan Perjanjian Kontrak Swakelola ini adalah:a. tersedianya Geodatabase Unsur Peta Dasar Skala 1:5.000 Kabupaten

Bolaang Mongondow Timur yang dapat dimanfaatkan untuk perencanaantata ruang, pengendalian pemanfaatan ruang dan perencanaan kebijakanpembangunan kawasan/wilayah maupun pengelolaan sumber daya alamdi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

b. tersedianya Album Peta yang dicetak pada kertas berukuran A3; danc. tersedianya Dokumen Laporan Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Halaman 3 dari 10

Page 4: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

BAB HIRUANG LINGKUP

PASAL 3

Ruang lingkup pelaksanaan Perjanjian Kontrak Swakelola ini adalah:a. Kegiatan Persiapan Pekerjaan, yang mencakup kegiatan pemenuhan

persyaratan administrasi maupun pelaksanaan teknis untuk pelaksanaankegiatan ini;

b. Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan, yang meliputi koordinasi antara PARAPIHAK dan instansi terkait, pengumpulan data, reviu data, kompilasi datadan survei lapangan yang meliputi:1) Survei Ground Control Point, dan2) Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000.

c. Kegiatan Pengolahan Data, yang meliputi editing, analisis data primer dansekunder dalam rangka pembentukan basis data sebagai dasar interpretasidan digitasi peta dasar dengan menggunakan perangkat aplikasi SistemInformasi Geografis sehingga dihasilkan Geodatabase Unsur Peta DasarSkala 1:5.000, yang meliputi:1) Layer Bangunan;2) Layer Transportasi;3) Layer Batas Administrasi;4) Layer Penutup Lahan;5) Layer Perairan;6) Layer Toponim; dan7) Layer Garis Pantai.

3) Kegiatan Penyusunan Laporan, yang mencakup pembuatan dokumenlaporan Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000 Kabupaten BolaangMongondow Timur, yang terdiri atas:1) Laporan Pendahuluan;2) Draft Laporan Akhir;3) Laporan Akhir; dan4) Album Peta yang dicetak pada kertas berukuran A3.

BAB IVHAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

PASAL 4

(1) PIHAK KESATU berhak:a. membuat Kerangka Acuan Kerja dan Rencana Anggaran Biaya serta

Jadwal Waktu Pelaksanaan Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan disampaikan kepada PIHAKKEDUA;

b. menerima dengan baik hasil pelaksanaan dan penyelesaian PembuatanPeta Dasar Skala 1:5.000 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yangdilakukan PIHAK KEDUA sesuai tahap pelaksanaan pekerjaan berupa:1) Geodatabase Unsur Peta Dasar Skala 1:5.000;2) Album Peta yang dicetak pada kertas berukuran A3; dan3) Dokumen-dokumen Laporan.

Halaman 4 dari 10

Page 5: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

c. mendapat jaminan dan kepastian dari PIHAK KEDUA bahwa PIHAKKEDUA tidak akan memindahtangankan atau memberikan pekerjaanyang diterima kepada pihak lain; dan

d. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap setiap tahapankegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAKKEDUA.

(2) PIHAK KESATU wajib:a. memberikan bahan dan data yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA

sehubungan dengan kewajiban PIHAK KEDUA untuk melaksanakanpekerjaan;

b. memfasilitasi, mengkoordinasi instansi teknis terkait serta menyediakanfasilitas tempat/ruang untuk rapat koordinasi dan diskusi pembahasanpekerjaan; dan

c. melaksanakan pembayaran atas hasil pekerjaan yang akan dilaksanakansesuai tahap pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA.

BAB VHAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

PASAL 5

(3) PIHAK KEDUA berhak:a. memperoleh bahan dan data yang dibutuhkan sehubungan dengan

kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan; danb. menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sesuai tahap pelaksanaan

pekerjaan.(4) PIHAK KEDUA wajib:

a. melaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk dan/atau pengarahanyang ditetapkan oleh PIHAK KESATU baik tertulis maupun tidak tertulis;

b. melakukan koreksi Geometris terhadap Citra Satelit Resolusi Tinggidengan menggunakan Ground Control Point dan Digital Elevation Model;

c. melaksanakan rapat koordinasi/diskusi pembahasan laporan pekerjaandengan instansi teknis terkait;

d. memperbaiki/menyempurnakan kembali hasil pekerjaan berdasarkanhasil diskusi sesuai waktu yang telah ditentukan;

e. bertanggung jawab terhadap kerahasiaan, keamanan, sarana danprasarana serta kelancaran atas pelaksanaan pekerjaan;

f. melaksanakan pekerjaan secara profesional;g. menyerahkan daftar nama-nama pejabat, pegawai atau tenaga ahli serta

tenaga teknis pendukung yang melaksanakan pekerjaan; danh. menyerahkan hasil Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000 Kabupaten

Bolaang Mongondow Timur kepada PIHAK KESATU sesuai tahappelaksanaan pekerjaan berupa:1) Geodatabase Unsur Peta Dasar;2) Album Peta yang dicetak pada kertas berukuran A3; dan3) Dokumen-dokumen Laporan.

Halaman 5 dari 10

Page 6: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

BAB VIPELAKSANAAN

PASAL 6

(1) Pelaksanaan Perjanjian Kontrak Swakelola ini dilaksanakan oleh PIHAKKEDUA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) PARA PIHAK setuju dan sepakat dalam pelaksanaan Perjanjian KontrakSwakelola ini akan dilakukan sesuai data dan kondisi yang ada denganketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIIHASIL PELAKSANAAN

PASAL 7

Dalam Perjanjian Kontrak Swakelola ini, hasil pelaksanaan pekerjaan dari PIHAKKEDUA terdiri dari:a. Laporan Pendahuluan;b. Draft Laporan Akhir;c. Laporan Akhir; dand. DVD berisi softcopy Geodatabase Unsur Peta Dasar dengan Skala 1:5.000,

Album Peta yang dicetak pada kertas berukuran A3, Dokumen Laporan danData Lapangan.

BAB VIIIPEMBIAYAAN

PASAL 8

(1) Segala biaya yang timbul atas pelaksanaan Perjanjian Kontrak Swakelola inidibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DinasPekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, KawasanPemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur TahunAnggaran 2017.

(2) Nilai biaya pekerjaan tersebut sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (satu)sebesar Rp 2.573.890.800,00 (Dua Milyar Lima Ratus Tujuh Puluh Tiga JutaDelapan Ratus Sembilan Puluh Ribu Delapan Ratus Rupiah) termasuk segalapengeluaran kegiatan beserta pajak-pajak dan biaya-biaya lainnya yangharus dibayar oleh PIHAK KEDUA sesuai peraturan perundang-undangan.

BAB IXCARA PEMBAYARAN

PASAL 9

(1) Pembayaran nilai biaya pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8ayat (2) di atas akan dibayarkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAKKEDUA secara bertahap sesuai hasil pekerjaan sebagai berikut:

Halaman 6 dari 10

Page 7: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

TAHAP I : Sebesar Rp 1.544.334.480,00 (Satu Milyar Lima Ratus EmpatPuluh Empat Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Ribu EmpatRatus Delapan Puluh Rupiah) atau 60% dari nilai biayapekerjaan dengan ketentuan menyampaikan SuratPermintaan uang muka kerja dan melampirkan RencanaOperasional Kegiatan (ROK).

TAHAP II : Sebesar Rp 772.167.240,00 (Tujuh Ratus Tujuh Puluh DuaJuta Seratus Enam Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Empat PuluhRupiah) atau 30% dari nilai biaya pekerjaan denganketentuan menyerahkan Laporan Pendahuluan dan RincianPenggunaan Anggaran Tahap I, selambat-lambatnya 180(Seratus Delapan Puluh) hari kalender setelahpenandatanganan Perjanjian Kontrak Swakelola.

TAHAP III : Sebesar Rp 257.389.080,00 (Dua Ratus Lima Puluh TujuhJuta Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Delapan PuluhRupiah) atau 10% dari nilai biaya pekerjaan denganketentuan menyerahkan Draft Laporan Akhir dan RincianPenggunaan Anggaran Tahap II, selambat-lambatnya 270(Dua Ratus Tujuh Puluh) hari kalender setelahpenandatanganan Perjanjian Kontrak Swakelola.

(2) Pembayaran dilakukan secara langsung transfer ke Rekening PNBP BIG diBank BNI 46 Cabang Bogor Nomor 0003889370 atas nama BPn 139Satker Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial.

BABXJANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

PASAL 10

(1) Jangka Waktu Pelaksanaan pekerjaan adalah 270 (Dua Ratus Tujuh Puluh)hari kalender sejak ditandatanganinya Perjanjian Kontrak Swakelola yaitutanggal 10 Maret 2017 sampai dengan tanggal 4 Desember 2017.

(2) Pekerjaan dinyatakan selesai apabila PIHAK KEDUA telah menyerahkanLaporan Akhir dan DVD yang berisi softcopy Data Lapangan danGeodatabase Unsur Peta Dasar dengan Skala 1:5.000, Album Peta yangdicetak pada kertas berukuran A3, Dokumen Laporan, dan melaksanakanpenyerahan pekerjaan yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah TerimaPekerjaan.

BAB XIFORCE MAJEURE

PASAL 11

(1) Yang dimaksud Force Majeure (Keadaan Memaksa) dalam Perjanjian KontrakSwakelola ini adalah peristiwa-peristiwa yang berada di luar kemampuanPARA PIHAK yang dapat mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan pekerjaanPARA PIHAK yaitu:

Halaman 7 dari 10

Page 8: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

a. bencana alarn (gempa, tanah longsor, badai dan banjir);b. perang, revolusi, makar, huru hara, pemberontakan, kerusuhan,

kekacauan dan kebakaran; danc. keadaan memaksa yang dinyatakan oleh pemerintah.

(2) Apabila terjadi Force Majeure maka:a. PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK KESATU bahwa telah

terjadi Force Majeure;b. PIHAK KESATU menyatakan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA

bahwa telah terjadi Force Majeure;c. apabila dalam waktu 7 (Tujuh) hari sejak terjadinya Force Majeure PIHAK

KESATU tidak membuat pernyataan sebagaimana dimaksud pada hurufb, maka PIHAK KEDUA berhak mengajukan Force Majeure kepada PIHAKKESATU untuk mendapatkan persetujuan tertulis;

d. jika dalam waktu 3 x 24 (Tiga Kali Dua Puluh Empat) jam sejakditerimanya pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATUtentang Force Majeure tersebut, PIHAK KESATU tidak memberikanjawaban, maka PIHAK KESATU dianggap menyetujui terjadinya ForceMajeure tersebut;

e. PIHAK KEDUA segera melaporkan kemajuan pekerjaan pada saat ForceMajeure, setelah diperiksa oleh PIHAK KESATU; dan

f. pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukanperhitungan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan kewajibannya.

BAB XIIPENGAKHIRAN PERJANJIAN

PASAL 12

(1) Perjanjian Kontrak Swakelola ini dapat diakhiri oleh salah satu pihaksebelum Jangka Waktu Perjanjian Kontrak Swakelola berdasarkan hal-halsebagai berikut:a. kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis untuk mengakhiri

Perjanjian Kontrak Swakelola ini;b. dalam jangka waktu 1 (Satu) bulan berturut-turut terhitung dari tanggal

ditandatangani Perjanjian Kontrak Swakelola ini, tidak atau belummemulai tugas pekerjaannya;

c. atas permintaan sendiri oleh PIHAK KEDUA dengan pemberitahuanselambat-lambatnya 1 (Satu) bulan sebelumnya dan wajib menyerahkanpekerjaan yang selarna ini telah dilaksanakan;

d. salah satu pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebihketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kontrak Swakelola ini(wanprestasi) dan tetap tidak memenuhi atau tidak berusaha untukmemperbaikinya setelah menerima surat teguran/peringatan minimal 14(Empat Belas) hari kalender; dan

e. pengakhlran berlaku efektif pada tanggal surat pemberitahuanpengakhiran Perjanjian Kontrak Swakelola ini dari pihak yang dirugikan.

Halaman 8 dari 10

Page 9: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

(2) Berakhirnya Perjanjian Kontrak Swakelola ini tidak menghapuskankewajiban yang telah timbul yang belum diselesaikan oleh salah satu pihak,sehingga syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan di dalam PerjanjianKontrak Swakelola ini akan tetap berlaku sampai terselesaikannyakewajiban oleh pihak yang wajib melaksanakannya.

BAB XIIIPENYELESAIAN PERSELISIHAN

PASAL 13

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka akan diselesaikansecara musyawarah.

(2) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, makaakan diselesaikan oleh suatu Panitia Pendamai yang berfimgsi sebagaijuri/wasit yang dibentuk dan diangkat oleh PARA PIHAK dan terdiri dari 3(Tiga) orang antara lain:a. Seseorang wakil dari PIHAK KESATU sebagai anggota;b. Seseorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota; danc. Seorang diluar PARA PIHAK yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh

PARA PIHAK.(3) Keputusan Panitia Pendamai ini mengikat PARA PIHAK dan biaya

penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan ditanggung oleh PARAPIHAK.

(4) Jika keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat diterimaoleh salah satu pihak atau PARA PIHAK, maka perselisihan akanditeruskan melalui Pengadilan Negeri Kota Kotamobagu.

BAB XIVLAIN-LAIN

PASAL 14

(1) Informasi geospasial yang dihasilkan dari Perjanjian Kontrak Swakelola inidiselenggarakan sesuai kaidah teknis yang berlaku.

(2) Dalam hal informasi geospasial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akandigunakan untuk keperluan Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, atau hal-hal lain yang mengikatsecara hukum, maka informasi geospasial tersebut mengikat kedudukanPIHAK KEDUA untuk menjadi Narasumber di dalam forum eksekutifdan/atau legislatif terkait penyusunan dokumen perencanaan wilayahsesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Halaman 9 dari 10

Page 10: PERJANJIAN KONTRAK SWAKELOLA€¦ · Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan Badan Informasi Geospasial Nomor: 600/D.l 1 ... BAB II MAKSUD

BAB XVPERUBAHAN

PASAL 15

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kontrak Swakelola ini atauperubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh PARA PIHAK, akan diaturlebih lanjut dalam Kerangka Acuan Kerja yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Perjanjian Kontrak Swakelola ini.

BAB XVITRANSPARANSI

PASAL 16

Pelaksanaan Perjanjian Kontrak Swakelola ini akan dilaksanakan berlandaskanpada prinsip-prinsip kerjasama, keterbukaan informasi publik, transparansi danantikorupsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BAB XVIIPENUTUP

PASAL 17

Perjanjian Kontrak Swakelola ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dibuatrangkap 5 (Lima), terdiri dari 2 (Dua) asli bermeterai cukup dan mempunyaikekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK KESATU dan PIHAKKEDUA serta selebihnya disampaikan kepada pihak-pihak lain yangberkepentingan dan ada hubungannya dengan pekerjaan ini.

PIHAK KEDUA

WIWIN AMBARWULAN

PIHAK KESATU

SAHRUL ABDUL MUIS

Halaman 10 dari 10