perimenopause

Upload: nurulsharaswati

Post on 10-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

membahas perimeopause

TRANSCRIPT

PERIMENOPAUSE

PERIMENOPAUSENURUL SHARASWATI1210211.125DEFINISIPerimenopause adalah periode transisi dari kematangan seksual hingga terhentinya kemampuan reproduksi. (Sherwood)

Perimenopause adalah suatu masa peralihan menopause yang terjadi beberapa tahun sebelum menopause yakni meliputi perubahan dari siklus siklus ovulatorik menjadi an-ovulatorik dengan tanda ketidakteraturan siklus haid (Pustaka sarwono)

Perimenopause ditandai dengan terjadinya perubahan kearah menopause, yang berkisar antara 2-8 tahun, ditambah dengan 1 tahun setelah menstruasi terakhir. (WHO) Tidak diketahui secara pasti untuk mengukur berapa lama fase perimenopause berlangsungEpidemiologi wanita memasuki masa perimenopuse pada usia 40 tahun dan akan mengalami menopause pada usia 51,5 tahunKurang lebih 70% wanita usia peri dan pascamenopause mengalami keluhan vasomotor, keluhan psikis, depresi, dan keluhan lainnya dengan derajat berat-ringan yang berbeda-beda pada setiap individu. Keluhan tersebut akan mencapai puncaknya pada saat menjelang dan setelah menopause kemuadian berangsur-angsur berkurang seiring dengan bartambahnya usia dan tecapainya keseimbangan hormon pada masa seniumETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO Usia keseimbangan hormon Aktifitas fisikFaktor sosioekonomiIndeks massa tubuh Merokok Status perkawinan Alat kontrasepsi

GAMBARAN KLINISa. Siklus menjadi pendek (2-7 hari)b. Perubahan bentuk perdarahan Mula-mula banyak (akibat siklus anovulatoar) kemudian menjadisedikitSpotting Perdarahan yang banyak, lama atau perdarahan intermenstrual

Menstruasi tidak teratur Ketidakstabilan vasomotor Hot flushes Keringat malam Gangguan tidur

Perubahan psikologis- Depresi- Irritabilitas- Perubahan mood- Kurang konsentrasi, pelupa.GAMBARAN KLINIS- Kejadian gangguan seksual pada wanita perimenopause bervariasi dan meningkat dengan bertambahnya umur.- Gejala-gejala berupa; berkurangnya lubrikasi vagina, menurunnya libido, dispareuni dan vaginismus. Gangguan Somatik - Sakit kepala- Pembesaran mammae dan nyeri- Palpitasi- Pusing

Gangguan Seksual keluhan dan gejala urogenitaliauretritis, sistitis, atau kolpitis, sering berkemih dan inkontinensia urin serta adanyainfeksi saluran kemih. Terdapat juga gangguan miksi berupa disuri, polakisuri, nikturi, rasa ingin berkemih hebat, atau urin yang tertahan, hal ini sangat erat kaitannya dengan atrofi mukosa uretrakekeringan vagina, iritasi, dispareuni, danrekurensi infeksi saluran kemih

DIAGNOSISCanadian Consensus on Menopause and Osteoporosis menyatakan evaluasi dan pemeriksaan wanita perimenopause harus memfokuskan pada 3 area, yaitu : penilaian status menopause dan derajat berat-ringannya gejala, penilaian statuskesehatan sekarang, dan penilaian faktor risiko terhadap penyakit

PEMERIKSAAN FISIK

Postur tubuh (berkaitan dengan perubahan-perubahan kompresi akibat osteoporosis), fleksibilitas , tonus otot, koordinasi, tinggi badan dan proporsi tubuh, Body mass index (BMI), komposisi badan dan lingkar panggul, Pemeriksaan payudara,

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan pelvis yang meliputi ukuran dan bentuk uterus dan adneksa,evaluasi status estrogenik pada mukosa vagina, elastisitas dan ketebalan dinding vagina (discharge dan atrofi), integritas dasar panggul

DIAGNOSISPEMERIKSAAN PENUNJANG

Kadar gonadotropin (FSH)kenaikan yang substansial darikadar FSH yang biasanya mencapai >40mIU/ml.Pada keadaan dimana FSH meningkat, estradiol menurun (20 IU/mL Estradiol