perilaku penyimpang&kontrol sosial
TRANSCRIPT
PERILAKU PERILAKU PENYIMPANGPENYIMPANG
& &KONTROL SOSIALKONTROL SOSIAL
Ruhaini Dzuhayatin
Fakultas Syariah 2007
081 125 4670
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa dapat: Menjelaskan tentang perilaku
menyimpang terkait dengan kontrol sosial:
Memahami penyebab perilaku menyimpang
Pengantar15’
Apa yang disebut dengan perilaku menyimpang?
Sebutkan beberapa perilaku menyimpang disekitar anda?
Mengapa terjadi perilaku menyimpang?
Definisi Perilaku Menyimpang
Statistikal:– Segala perilaku yang tidak lazim dilakukan oleh
kebanyakan orang/ masyarakat– Membingungkan dan menimbulkan bias:
kelompok minoritas: kelompok menyimpang Absolut/Mutlak
– Berbasis pada konfirmitas kolektif sebagai ketundukan mutlak pada norma. Setiap tindakan individu non-konfirmitas dikatakan penyimpang
Definisi.......
Reaktif– Definisi yang dilontarkan oleh ‘agen kontrol
sosial’ yang melakukan labeling terhadap seseorang atau kelompok sosial tertentu
Normatif– Penyimpangan merupakan pelanggaran terhadap
norma sosial yang telah baku & berdasarkan landasan aturan tertentu: apa yang boleh/tdk boleh dilakukan.
– Adanya sanksi sebagai tekanan– Melalui kelembagaan yang terkoordinir
Subkultur
Penyimpangan: deviant, reaksi, berbeda Sekumpulan norma, nilai, kepercayaan,
kebiasaan atau gaya hidup yang ‘berbeda’ dari kultur dominan.
Relasi kuasa (power relation) yang tidak setara, dominatif, hegemonik dan hirarkhis
Bersifat konstruktif dan destruktif
Teori Perilaku Menyimpang
Teori individualistik- Psikologis Teori Sosiologis
– Anomie– Teori sosialisasi– Teori labeling– Teori kontrol– Teori konflik
Teori Individualistik
Kondisi unik mempengaruhi individu:– Warisan genetis-biologis atau sosialisasi awal:
faktor dominan– Pengabaian proses sosialisasi
Rumpun teori individualistik– Biologis– Psikiatris-Medis– Psikologis-Psikoanalisis
Perspektif Sosiologis
Perilaku menyimpang: struktural– Akibat dari struktur tertentu dlm masyarakat– Bertsifat epidemik– Fenomena di berbagai strata sosial
Perilaku menyimpang: Prosedural– Analis proses penyimpangan– Analisis jenis penyimpangan– Analisis penyebab penyimpangan
Teori Anomie
Emile Durkheim: Suicide Anomique R.K. Merton:
– Penyimpangan: akibat ketegangan dalam struktur sosial sehingga individu mengalami ketegangan:
• Pergeseran masyarakat: tradisional-modern• Cultural goals: institutionlized means• Kesenjangan antara status dan
akses:Ketidaksetaraan sosial dalam mencapai cultural goals
• Menimbulkan penyimpangan: kriminalitas
Teori Sosialisasi
Asosiasi Differensial: Sutherland Penyimpangan: hasil dr proses belajar Konflik normatif dan faktual dlm berbagai
konteks sosial Kebutuhan pengakuan sosial
Teori Labeling
Tidak mendifinisikan penyimpangan Mengkontruksi penyimpangan dari reaksi
‘orang lain’ yang memberi label Peran agen kontrol sosial menentukan
akumulasi penyimpangan: narapidana, dll
Teori Kontrol Fungsionalisme
Penyimpangan: Patologi sosial Talcott Parson (1951)
kekosongan kontrol sosial– Paralel dengan teori konfirmitas– Kegagalan sosialisasi konfirmitas– Kriminalitas; kegagalan kelompok konvensional
mengikat individu-individu– Kontrol internal lbh berpengaruh drpad kontrol
ekternal– Kontrol sosial internal: attachment, commitment,
involvement & belief
Teori Konflik
Asal usul membentukan norma: – Kemajemukan: Masyarakat: berbagai
kelompok dengan berbagai kepentingan yang bersaing dan berkonflik (conflict of interest)
– Keridaksetaraan distribusi relasi kuasa (power relation): elit dan rakyat
– Kelompok berkuasa akan ‘mengamankan kepentingannya’
Teori konflik klasik
Marx, Simmel, Coser dan Fahrendorf– Masyarakat: konflik kepentingan kelompok– Konflik kepentingan ekonomi: kritik kapitalisme:
Borjuis & proletar: penguasa & rakyat– Negara: kepanjangan kapitalisme dan feudalisme
• Hukum dibuat untuk mengendalikan kelompok yang dipandang mengancam status quo
• Lembaga kontrol digunakan untuk melawan para penentang status quo
Teori konflik Kontemporer
Taylor, Walton dan Young:– Penyimpangan (kriminalitas) refleksi perbedaan
pandangan terhadap fenomena ‘berbeda’.– Penyimpangan/kriminalitas: manenistasi
ketidaksetaraan akses pada kekuasaan dan ketidakmerataan distribusi kekayaan
– Mengandung diskriminasi klas dalam penetapan norma dan aturan
– Ciri dari masyarakat kapitalis
Teori Feminist (Malcolm Waters, 1990)
Penyimpangan: Akibat dari kontrol sosial yang paternalistik dan patriarkhis– Perempuan: potential deviant – (Psiko-analisis): Deviant beharior– Legal-Yuridis: penyimpangan: kriminal untuk
pria dan ‘penyakit’ bagi perempuan– Kebijakan negara: kepanjangan dari patriarkhi
yang cenderung ‘mengontrol’ dengan kekerasan.