Catarina Putri Mariska Isyani / 11412144033/ Akuntansi B

PERILAKU BIAYA AKTIVITAS

A. Dasar- Dasar Perilaku BiayaSemua biaya perusahaan dimasukkan ke dalam satu dari tiga kategori berikut : produksi atau manufaktur, biaya pemasaran dan biaya administrasi. Untuk tujuan-tujuan ini, kita perlu memahami perilaku biaya.Perilaku biaya adalah istilah umum mendeskripsikan apakah biaya berubah sering dengan perubahan keluaran. Biaya-biaya bereaksi pada perubahan keluaran dengan berbagai cara.Biaya TetapAdalah biaya yang jumlahnya sama ketika keluaran berubah. Lebih foralnya adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat keluaran akivitas berubah.Rentang yang relevan adalah rentang keluaran dimana asumsi hubungan biaya/keluaran berlaku.Biaya tetap dapat beruba, tetapi perubahan itu tidak bergantung pada perubahan keluaran.Biaya Variabel Adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran. Jadi biaya variabel naik ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran turun.Jumlah biaya variabel = Biaya variabel x jumlah unit Ketika unit yang diproduksi meningkat, jumlah variael juga meningkat.Biaya CampuranAdalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel. Contoh : agen penjualan sering dibayar dengan gaji yang ditambah dengan komisi penjualan.Jumlah biaya = Biaya tetap + jumlah biaya variabelMengklasifikasikan Biaya Sesuai dengan PerilakuUntuk mengklasifikasikan biaya menurut perilakunya, dalam menilai perilaku biaya, pertama-tama, kita harus memperhatikan Batasan Waktu. Dalam jangka panjang, semua biaya adalah variabel. Dalam jangka pendek, paling tidak satu biaya adalah biaya tetap. Lama dari periode jangka pendek bergantung pada pertimbangan subjektif manajemen dan tujuan dilakukannya perkiraan perilaku biaya tersebut. Sumber Daya dan Ukuran Keluaran. Sumber daya dapat meliputi ahan baku, energi ataubahan bakar, tenaga kerja, dan modal. Masukan-masukan ini digabungkan untuk memproduksi suatu keluaran. Untuk mengukur suatu keluaran adalah dengan bentuk ukuran frekuensi dilakukannya aktivitas keluaran tersebut.istilah lain untuk ukuran keluaran adalah penggerak. Penggerak aktivitas menjelaskan perubahan dalam biaya aktivitas dengan mengukur perubahan dalam penggunaan aktivitas atau keluaran. Penggerak aktivitas dibagi menjadi dua kategori : penggerak produksi (ex. Jumlah jam tenaga kerja langsung) dan penggerak tingkat non unit.Penggerak produksi menjelaskan perubahan dalam biaya ketika unit uyang diproduksi berubah.Penggerak tingkat non unit menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-aktor lain (slain unit) berubah. (ex. Penyetelan, penyusunan pabrik)

B. Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya dan Perilaku BiayaPerilaku biaya jangka panjang dan jangka pendek berhubungan dengan aktivitas dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukannya. Kapasitas adalah kemampuan akrual atau potensial untuk melakukan sesuatu. Tingkat efisien atas kinerja aktivitas disebut kapasitas praktis. Untuk mengetahui bagaimana hal itu terjadi dan bagai mana hal ini dapa mempengaruhi perilaku biaya, penting untuk terlebih dahulu, mengetahui :Sumber Daya FleksibelSumber daya fleksibel dipasok saat digunakan dan dibutuhkan. Denga demikian jumlah sumber daya yang dipasok = jumlah yang diminta. Contoh : bahan baku dan energi. Karena biaya suber daya yang dipasok ketika diperlukan samadengan biaya sumber daya yang digunakan, jumlah biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut naik. Sumber Daya Terikat Adalah sumberdaya yang dpasok seelum penggunaan, mereka didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implisit untuk memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yag tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sumber daya terikat untuk jangka waktu yang lebih pendek disebut sebagai biaya tetap diskresi. Biaya ini adalah biaya yang terjadi karena perolehan kapasitas aktvitas jangka pendek.Perilaku Biaya Bertahap Biaya bertahap menampilakan tingkat biaya yang konsyan untuk renang keluaran tertentu dan pada tiik tertentu naik ke tingkat biaya lebih tingi dimana biaya terseut tidak berubah untuk rentang keluaran yang sama. Biaya bertahap dengan tahap-tahap yang lebar dikategorikan sebai biaya tetap. Tarif aktiva tetap adalah jumlah biaya terikat dibagi dengan jumlah kapasitas yang tersedia. Tarif aktivitas variabel adalah jumlah biaya sumber daya fleksibel dibagi dengan kapasitas yang digunakan.Implikasi-Implikasi untuk Pengendalian dan Pengambilan KeputusanModel penggunaan sumber daya berdasarkan aktivias juga memungkinkan para manajer utuk menghitung perubahan pasokan dan permintaan sumber daya yang disebabkan oleh implementasi keputusan untuk memuat atau membeli peralatan, menerima atau menolak pesanan khusus dan mempertahankan atau menghilangkan lini produk.

C. Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap dan VariabelBiaya-biaya yang termasuk kategori biaya campuran, perlu dipisahkan dalam komponen-komponen tetap dan variabel.Jumlah biaya sering dicatat tanpa usaha untuk memisahkan biaya tetap dan variabel. Hanya melalui usaha formal untuk memisahkan biaya, semua biaya dapat diklasfikasikan dalam kategori perilaku biaya yang tepat.Ada tiga metode yang digunakan : metode tinggi-rendah, scatterplot dan metode kuadrat kecil. Dan semua metode menggunakan asumsi hubungan biaya linear.Asumsi LinearitasDefinisi biaya variabel mengasumsika hubungan lnear antara biaya aktivitas dan penggerak aktivitas terkait. Biaya meningkat seara proporsional dengan jumlah unit yang diproduksi. Biaya variabel meningkat dengan laju yang menurun sampai volume tertentu, dan biaya tersebut naik dengan laju yang meningkat mulai pada titik itu. Biaya variabel tampak meningkat seiring dengan peningkata jumlah unit. Tetapi tidak secara proporsional.Metode Tinggi RendahAdalah suatu metode untuk menentkan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahhulu memilih dua titik yang akan digunakan untuk menghitung parmeter perpotongan dan kemiringan.Metode Scaterplott Adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan menggambarkan data dalam suatu grafik. Grafik scatter dapat membantu memberikan pengetahuan tentang hubungan antara biaya dan penggunaan aktivitas.Metode Kuadrat TerkecilMetode ini menguadratkan setiap deviasi dan menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut sebagai ukuran kedekatan keseluruhan.Penggunaan Program RegresiProgram ini selain menyediakan kebih dari sekadar perkiraan koefisien juga menyediakan informasi yang dapat digunkan untuk melihat seberapabesarkah persamaan biaya dapat dipercaya suatu fungsi yang tidak tersedia pada metode scatterplot dan tinggi-rendah.Keandalan Rumus BiayaMeskipun keluaran menyediakan informasi berguna lainnya untuk menilai keandalan statistik, kita hanya akan melihat keandalan rumus biaya.R Kuadrat Koefisien DeterminasiKoefisien determinasi atau R kuadrat adalah presentasi variailitas variabel terikat yang dijelaska oleh suatu variabel bebas dan nilainya selalu berkisar antara 0 dan 1. Semakin tinggi presentasi variabilitas biaya yang dijelaskan, semakin baik garisnya.Koefisien Korelasiukuran alternatif untuk koisiean determinasi adalah koefisien korelasi, yaitu akar dari koefisien determinasi. Nilai korelasi yang mendekati nol mengidentifikasi tidak adanya korelasi.Koefisien korelasi yang sangat tinggi dan positf antara biaya penyetelan dan waktu penyetelan mengindikasikan bahwa waktu penyetelan adalah pilihan penggerak biaya yang tepat.

D. Regresi BergandaJka kuadrat terkecl digunakan untuk memuat suatu perumusan yang melbatkan dua atau lebih variabel penjelas, metodenya disebut sebagai regresi berganda. Karena perhitungan yang diperlukan untuk regresi berganda sangat rumit, penggunaan komputer dibutuhkan.

Pertanyaan :1. Kenapa harus ada Biaya Campuran kalau pada akhirnya biaya campuran itu juga dipisahkan pada komponen yang tetap dan variabel ? kenapa tidak langsung saja diklasifikasikan bagian yang komponen tetap sebagai biaya tetap dan komponen yang variabel sebagai biaya variabel ?2. Metode pemisahan biaya campuran, mana yang paling banyak digunakan oleh perusahaan saat ini ? dan kenapa ?

3261. Biaya variabel per unit =

Biaya tetap = 21000 (2,85 x 6000) = 21000 17100 = 3900

Jumlah biaya = 3900 + (2,85 x 5200) = 3900 + 14820 = 18720

2. Biaya variabel per unit =

Biaya tetap = 21000 (40,71 x 180) = 21000 7327,8 = 13672,2

Jumlah biaya = 13672,2 + (40,71 x 160) = 13672,2 + 6513,6 = 20185,83. Jadi saya berpendapat bahwa rumus pada nomor 1 adalah yang lebih baik dalam memprediksi biaya penerimaan. Hal ini dikarenakan prosentase selisih keluaran tertinggi dan terendah lebih kecil dibandingkan rumus pada nomor 2. Meskipun memiliki biaya penerimaan yang lebih besar, tetapi rumus pada nmer 2 itu prosentase selisihnya besar. s

Prosentase rumus 1 =

Prosentase rumus 2 =