perhitungan perkerasan

65
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembuka Sumbu Mobil Penumpang (1+1) t = 200 2 Bus (3+5) ton = 214 2 Truk 2 as kecil (2+4) t = 1428 2 Truk 3 as (6+14) ton = 14 4 Truk gandeng (6+14+5+5) = 8 Total 1664 Data - Data : = Tanah Dasar (k) = 4 Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cm Beton (MR) = 40 Baja U-39 = 3390 Pertumbuhan Lalin = 5% Peranan Jalan = TOL Umur Rencana = 20 tahun Ditanya : Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jala Penyelesaian : Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) : JKN = 365 x JKNH x R JKNH = 1664 buah kendaraan 33.9 JKN = 20589504 Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana : JSKN = 41376984 Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan pada jalur rencana selama umur rencana : STRT 2 42.70 123.68 STRT 3 6.40 18.54 STRG 4 42.70 123.68 STRG 5 6.40 18.54 STRT 5 0.48 1.39 STRT 6 0.66 1.91 SGRG 14 0.66 1.91 kg/cm³ kg/cm² kg/cm² Konfiguras i Sumbu Beban Sumbu (ton) Persentase konfigurasi sumbu Jumlah repetisi Selama umur rencana

Upload: elbet-presiden

Post on 03-Jan-2016

251 views

Category:

Documents


80 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 214 4282 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 1428 28562 Truk 3 as (6+14) ton = 14 284 Truk gandeng (6+14+5+5) to = 8 32

Total 1664 3344

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 4Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = TOLUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 33.9

JKN = 20589504

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 41376984

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 42.70 123.68STRT 3 6.40 18.54STRG 4 42.70 123.68STRG 5 6.40 18.54STRT 5 0.48 1.39STRT 6 0.66 1.91SGRG 14 0.66 1.91

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 2: Perhitungan Perkerasan

T = 17 cmMR = 40 DITABEL

1 2 3 = 2 * FK 4 5STRT 2 2.4 123.68 0STRT 3 3.6 18.54 0STRG 4 4.8 123.68 0STRG 5 6 18.54 16.25STRT 5 6 1.39 21STRT 6 7.2 1.91 25SGRG 14 16.8 1.91 23

1.2

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,2

Repetisi Beban (10^5)

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Faktor Keamanan ( Jalan Tol )

Page 3: Perhitungan Perkerasan

+

Page 4: Perhitungan Perkerasan

DITABEL 96%

6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 #DIV/0!0 0 #DIV/0!0 0 #DIV/0!

0.41 0 #DIV/0!0.53 240,000 580.63 14,000 13640.58 57,000 335

TOTAL 1757

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 5: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 2142 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 14282 Truk 3 as (6+14) ton = 144 Truk gandeng (6+14+5+5) to = 8

Total 1664

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 4Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = TOLUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 33.9

JKN = 20589504

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 41376984

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 42.70 123.68STRT 3 6.40 18.54STRG 4 42.70 123.68STRG 5 6.40 18.54STRT 5 0.48 1.39STRT 6 0.66 1.91SGRG 14 0.66 1.91

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 6: Perhitungan Perkerasan

T = 19 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.4 123.68STRT 3 3.6 18.54STRG 4 4.8 123.68STRG 5 6 18.54STRT 5 6 1.39STRT 6 7.2 1.91SGRG 14 16.8 1.91

1.2

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,2

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jalan Tol )

Page 7: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

4282856

2832 +

3344

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

Page 8: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!

14 0.35 0 #DIV/0!17.8 0.45 0 #DIV/0!20.2 0.51 400,000 4820.2 0.51 400,000 48

TOTAL 96

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 9: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 10502 Bus (3+5) ton = 15402 Truk 2 as kecil (4+6) ton = 8502 Truk 3 as (6+14) ton = 3354 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 125

Total 2850

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = tolUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 4jalur 2 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 33.88

JKN = 35243670

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 73578890

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 14.29 73.58STRT 3 25.88 133.31STRG 4 14.29 73.58STRG 5 25.88 133.31STRT 5 4.20 21.64STRT 6 7.73 39.82SGRG 14 7.73 39.82

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 10: Perhitungan Perkerasan

T = 16 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 73.58STRT 3 3.3 133.31STRG 4 4.4 73.58STRG 5 5.5 133.31STRT 5 5.5 21.64STRT 6 6.6 39.82SGRG 14 15.4 39.82

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,2

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 11: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

30801700

670500

5950 +

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 4jalur 2 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2 Jalur 1 arah

0.7

Page 12: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!

21.8 0.55 130,000 166524.2 0.61 24,000 1659122 0.55 130,000 3063

TOTAL 21319

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 13: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 10502 Bus (3+5) ton = 1540 30802 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 850 17002 Truk 3 as (6+14) ton = 335 6704 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 125 500

Total 2850 5950

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 33.88

JKN = 35243670

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 73578890

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

DITABEL

2 Jalur 1 arah

0.45STRT 3 25.88 85.70STRG 4 14.29 47.30STRG 5 25.88 85.70STRG 5 4.20 13.91

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 14: Perhitungan Perkerasan

STRT 6 14.29 47.30SGRG 14 7.73 25.60

T = 20 cmMR = 40 DITABEL

1 2 3 = 2 * FK 4 5

STRT 3 3.6 85.70 0STRG 4 4.8 47.30 0STRT 5 6 85.70 16STRG 5 6 13.91 14STRT 6 7.2 47.30 18.2STRG 6 7.2 25.60 14.2SGRG 14 16.8 25.60 17.8

1.2

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,2

Repetisi Beban (10^5)

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 15: Perhitungan Perkerasan

+

Page 16: Perhitungan Perkerasan

DITABEL 96%

6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 7

0 0 #DIV/0!0 0 #DIV/0!

0.40 0 #DIV/0!0.35 0 #DIV/0!0.45 400,000 11830.360.45 0 #DIV/0!

TOTAL #DIV/0!

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 17: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 2702 Bus (3+5) ton = 3002 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 15002 Truk 3 as (6+14) ton = 1004 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 80

Total 1980

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 6 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 37.9

JKN = 27390330

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 56994020

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 36.41 145.25STRT 3 7.28 29.05STRG 4 36.41 145.25STRG 5 7.28 29.05STRT 5 3.88 15.49STRT 6 4.37 17.43SGRG 14 4.37 17.43

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 18: Perhitungan Perkerasan

T = 17 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 145.25STRT 3 3.3 29.05STRG 4 4.4 145.25STRG 5 5.5 29.05STRT 5 5.5 15.49STRT 6 6.6 17.43SGRG 14 15.4 17.43

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,2

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 19: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

6003000

200320 +

4120

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2 Jalur 1 arah

0.7

Page 20: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!

19.4 0.49 0 #DIV/0!22.2 0.55 100,000 174320.2 0.51 400,000 436

TOTAL 2179

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 21: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 5502 Bus (3+5) ton = 5792 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 14202 truk 2 as besar ( 6+8)ton = 9402 Truk 3 as (6+14) ton = 1204 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 80

Total 3139Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 6 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 37.9

JKN = 43423356.5

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 89060073

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 22.06 137.50STRT 3 8.99 56.07STRG 4 22.06 137.50STRG 5 8.99 56.07STRT 5 2.49 15.49STRT 6 3.11 19.37SGRG 14 3.11 19.37

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 22: Perhitungan Perkerasan

T = 18.5 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 137.50STRT 3 3.3 56.07STRG 4 4.4 137.50STRG 5 5.5 56.07STRT 5 5.5 15.49STRT 6 6.6 19.37SGRG 14 15.4 19.37

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,2

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 23: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

115828401880

240 +320

6438

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2 Jalur 1 arah

0.7

Page 24: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0.00 0 0

17 0.43 0 018.2 0.45 0 018 0.45 0 0

TOTAL 0

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 25: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 2702 Bus (3+5) ton = 3002 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 15002 Truk 3 as (6+14) ton = 1004 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 80

Total 1980

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 6 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 37.9

JKN = 27390330

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 56994020

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 36.41 145.25STRT 3 7.28 29.05STRG 4 36.41 145.25STRG 5 7.28 29.05STRT 5 3.88 15.49STRT 6 4.37 17.43SGRG 14 4.37 17.43

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 26: Perhitungan Perkerasan

T = 19 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 145.25STRT 3 3.3 29.05STRG 4 4.4 145.25STRG 5 5.5 29.05STRT 5 5.5 15.49STRT 6 6.6 17.43SGRG 14 15.4 17.43

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,2

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 27: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

6003000

200320 +

4120

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2 Jalur 1 arah

0.7

Page 28: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!

16.2 0.40 0 #DIV/0!18.6 0.47 0 #DIV/0!17.6 0.44 0 #DIV/0!

TOTAL #DIV/0!

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 29: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 5502 Bus (3+5) ton = 5792 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 14202 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 9402 Truk 3 as (6+14) ton = 1204 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 80

Total 3139

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = TOLUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 47.57

JKN = 54502613.95

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 111783315.9

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 22.06 98.62STRT 3 8.99 40.21STRG 4 22.06 98.62STRG 5 8.99 40.21STRT 5 2.49 11.11STRT 6 17.71 79.18STRG 8 14.60 65.29

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 30: Perhitungan Perkerasan

SGRG 14 3.11 13.89

T = 17 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.4 98.62STRT 3 3.6 40.21STRG 4 4.8 98.62STRG 5 6 40.21STRT 5 6 11.11STRT 6 7.2 79.18STRG 8 9.6 65.29SGRG 14 16.8 13.89

1.2

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,1

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 31: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

115828401880

240320 +

6438 sumbu

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2Jalur 2arah

0.4

Page 32: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!

17 0.43 0 #DIV/0!19 0.48 400,000 1979

18.8 0.47 0 #DIV/0!17.8 0.45 0 #DIV/0!

TOTAL 1979

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 33: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 1234.12 Bus (3+5) ton = 416.62 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 459.22 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 315.72 Truk 3 as (6+14) ton = 200.94 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 143.5

Total 1535.9

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.5Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 8 %Peranan Jalan = tolUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 37.87

JKN = 21230054.54

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 46427180.94

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 13.67 31.74STRT 3 12.40 28.79STRG 4 13.67 31.74STRG 5 12.40 28.79STRT 5 8.54 19.84STRT 6 19.65 45.62STRG 8 9.40 21.82

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 34: Perhitungan Perkerasan

SGRG 14 10.25 23.80

T = 21 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 31.74STRT 3 3.3 28.79STRG 4 4.4 31.74STRG 5 5.5 28.79STRT 5 5.5 19.84STRT 6 6.6 45.62STRG 8 8.8 21.82SGRG 14 15.4 23.80

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,1

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 35: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

833.2918.4631.4401.8

574 +3358.8 sumbu

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

6Jalur 2arah

0.5

Page 36: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!

15 0.38 0 #DIV/0!18.6 0.47 0 #DIV/0!18.8 0.47 0 #DIV/0!19.8 0.50 0 #DIV/0!

TOTAL #DIV/0!

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 37: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 324.82 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 243.62 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 2032 Truk 3 as (6+14) ton = 162.44 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 121.4

Total 1055.2

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.1Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 7 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 42.4

JKN = 16330275.2

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 36418123.2

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 10.35 15.08STRT 3 13.80 20.11STRG 4 10.35 15.08STRG 5 13.80 20.11STRT 5 10.32 15.03STRT 6 20.69 30.13STRG 8 8.63 12.57

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 38: Perhitungan Perkerasan

SGRG 14 12.06 17.57

T = 18 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 15.08STRT 3 3.3 20.11STRG 4 4.4 15.08STRG 5 5.5 20.11STRT 5 5.5 15.03STRT 6 6.6 30.13STRG 8 8.8 12.57SGRG 14 15.4 17.57

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,1

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 39: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

649.6487.2

406324.8485.6 +

2353.2 sumbu

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2Jalur 2arah

0.4

Page 40: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!

19.2 0.48 0 #DIV/0!23 0.58 57,000 528723 0.58 57,000 220523 0.58 57,000 3082

TOTAL 5287

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 41: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 324.82 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 243.62 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 2032 Truk 3 as (6+14) ton = 162.44 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 121.4

Total 1055.2

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.1Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 7 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 42.4

JKN = 16330275.2

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 36418123.2

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 10.35 15.08STRT 3 13.80 20.11STRG 4 10.35 15.08STRG 5 13.80 20.11STRT 5 10.32 15.03STRT 6 20.69 30.13STRG 8 8.63 12.57

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 42: Perhitungan Perkerasan

SGRG 14 12.06 17.57

T = 19.5 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 15.08STRT 3 3.3 20.11STRG 4 4.4 15.08STRG 5 5.5 20.11STRT 5 5.5 15.03STRT 6 6.6 30.13STRG 8 8.8 12.57SGRG 14 15.4 17.57

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,1

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 43: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

649.6487.2

406324.8485.6 +

2353.2 sumbu

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2Jalur 2arah

0.4

Page 44: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!

16.6 0.42 0 #DIV/0!20.2 0.51 400,000 75320.2 0.51 400,000 31420.2 0.51 400,000 439

TOTAL 1507

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 45: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 324.82 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 243.62 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 2032 Truk 3 as (6+14) ton = 162.44 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 121.4

Total 1055.2

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.1Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 7 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 42.4

JKN = 16330275.2

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 36418123.2

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 10.35 15.08STRT 3 13.80 20.11STRG 4 10.35 15.08STRG 5 13.80 20.11STRT 5 10.32 15.03STRT 6 20.69 30.13STRG 8 8.63 12.57

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 46: Perhitungan Perkerasan

SGRG 14 12.06 17.57

T = 19 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 15.08STRT 3 3.3 20.11STRG 4 4.4 15.08STRG 5 5.5 20.11STRT 5 5.5 15.03STRT 6 6.6 30.13STRG 8 8.8 12.57SGRG 14 15.4 17.57

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,1

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 47: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

649.6487.2

406324.8485.6 +

2353.2 sumbu

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2Jalur 2arah

0.4

Page 48: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!

17.8 0.45 0 #DIV/0!21.2 0.53 240,000 125621 0.53 240,000 524

21.4 0.53 180,000 976TOTAL 1256

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)

Page 49: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 324.82 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 243.62 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 2032 Truk 3 as (6+14) ton = 162.44 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 121.4

Total 1055.2

Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.1Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 7 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun

Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :

JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan

= 42.4

JKN = 16330275.2

Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 36418123.2

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :

STRT 2 10.35 15.08STRT 3 13.80 20.11STRG 4 10.35 15.08STRG 5 13.80 20.11STRT 5 10.32 15.03STRT 6 20.69 30.13STRG 8 8.63 12.57

kg/cm³

kg/cm²kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Persentase konfigurasi

sumbu

Jumlah repetisi Selama umur

rencana

Page 50: Perhitungan Perkerasan

SGRG 14 12.06 17.57

T = 20 cmMR = 40

1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 15.08STRT 3 3.3 20.11STRG 4 4.4 15.08STRG 5 5.5 20.11STRT 5 5.5 15.03STRT 6 6.6 30.13STRG 8 8.8 12.57SGRG 14 15.4 17.57

1.1

kg/cm²

Konfigurasi Sumbu

Beban Sumbu (ton)

Beban Sumbu Rencana FK = 1,1

Repetisi Beban (10^5)

Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )

Page 51: Perhitungan Perkerasan

Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu

649.6487.2

406324.8485.6 +

2353.2 sumbu

Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah

Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri

DITABEL

2Jalur 2arah

0.4

Page 52: Perhitungan Perkerasan

DITABEL DITABEL 96%

5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!

16.2 0.40 0 #DIV/0!19.8 0.50 0 #DIV/0!20.1 0.50 0 #DIV/0!20 0.50 0 #DIV/0!

TOTAL #DIV/0!

Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)

Perbandingan Tegangan

Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan

Persentase Fatigue (%)